Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi

Photoaging atau dermatoheliosis adalah perubahan karakteristik kulit terkait pemaparan sinar
matahari. Penuaan kulit dihasilkan dari kombinasi antara faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik.
Perubahan klinis dan histologist yang terjadi secara intrinsik termasuk perubahan kulit dan otot
secara genetik, ekspresi, sleep lines, dan perubahan hormonal. Factor ekstrinsik penuaan terkait
dengan pengaruh lingkungan seperti radiasi UV, asap rokok, angin dan paparan kimia. Beberapa
obat yang menginduksi photosensitivitas berkontribusi terhadap terjadinya photoaging dengan
meningkatkan sensitivitas kulit terhadap UV.
Kulit wajah usia dini yang terdapat lipatan, kerutan, tekstur kering dan jerawat karena
hiperpigmentasi menunjukkan kumulatif dari radiasi UV atau photoaging. Paparan UVB (290320 nm) merupakan penyebab utama photoaging meskipun UVA dengan panjang gelombang
lebih panjang (320-400 nm) juga menyebabkan kerusakan. UVA dapat berpenetrasi ke lapisan
dermal yang lebih dalam dan bekerja secara sinergis dengan UVB sehingga menyebabkan
photodamage dan kanker kulit karena terjadi kehilangan collagen dan elastin pada lapisan
dermal.
Secara mikroskopik, kerusakan kulit karena matahari menunjukkan dysplasia (perkembangan
jaringan secara abnormal), atypical keratinocytes, dan terkadang necrosis sel.
Tipe 1 (ringan)

Tipe 2 (sedang)

Tipe 3 (tahap lanjut)

Tipe 4 (berat)

Klasifikasi photoaging
Tidak ada keriput, photoaging awal, sedikit
perubahan pigmen
Usia 20-30 tahun
Kerutan bertambah, photoaging awalsedang, keratoses parpable
Usia 30-40 tahun
Kerutan meningkat, dischromia dan
keratoses tampak jelas
50 tahun
Hanya kerutan, photoaging berat, bkulit
bewarna kuning kelabu
Usia 60 tahun

Non-farmakologis
Tahap pertama dari pencegahan dan penyembuhan photoaging adalah menggunakan sun
protection setiap hari. Sunscreen spectrum luas dengan SPF 15 atau lebih dapat meminimalkan
kerusakan kulit selama pemaparan radiasi UV. Membersihkan kulit dari kotoran, sebum, bakteri,
kosmetik dan kulit mati juga mengurangi efek photoaging. Penggunaan AHAs dapat

meningkatkan retensi air dan memperbaiki kerusakan kulit dengan meningkatkan elastisitas
kulit.

Anda mungkin juga menyukai