1)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh perbandingan yang tepat dari kulit
semangka dan pepaya dalam pembuatan selai lembaran. Selai lembaran merupakan
modifikasi dari selai yang semi padat menjadi berbentuk lembaran. Perbandingan
kulit semangka dan pepaya yang dipergunakan adalah 1:1, 1:2 dan 2:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan 1:2 kulit semangka dan pepaya menghasilkan selai lembaran terbaik berdasarkan uji organoleptik. Selai lembaran adalah
cukup enak, elastis cukup dan berwarna oranye.
Kata kunci: Kulit semangka, papaya, selai lembaran
ABSTRACT
This study was carried out to find appropriate comparison of watermelon skin and
papaya in making sliced jam. Sliced jam is modified semi solid jam in slices shape.
The comparison of watermelon skin and papaya used is as follows: 1:1, 1:2 and
2:1. The result indicated that the comparison (1:2) of watermelon skin and papaya
produced the best sliced jam based on organoleptic test. The sliced jam was enough
tasty, enough elastic and colored orange.
Keywords: Skin of water melon, papaya, sliced fruit jam
PENDAHULUAN
23
blender agar selai yang dihasilkan mempunyai tekstur lembut. Tujuan dari blancing adalah untuk melunakkan jaringan dan untuk
memperbaiki warna (Winarno, 1997). Komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan selai lembaran tertera di Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi bahan pembuatan selai lembaran
Bahan
Kulit semangka
Buah papaya
Gula (60%)
Jeli instant (2%)
Asam sitrat (1%)
P1
(1:1)
150g
150g
120g
6g
3g
P2
(1:2)
100g
200g
120g
6g
3g
P3
(2:1)
200g
100g
120g
6g
3g
Pembuatan Selai Lembaran. Pembuatan selai lembaran memakai cara yang digunakan
oleh Sayuti, Hamzah dan Roza (2004) yang
dimodifikasi. Pembuatan selai lembaran dapat dibuat alur seperti tertera pada Gambar 1.
METODE PENELITIAN
Bahan dan Alat. Bahan yang digunakan adalah buah pepaya jenis pepaya jingga yang
mengkal, kulit semangka dari jenis semangka merah, gula pasir cap gulaku, asam sitrat
diperoleh dari toko bahan kimia yang terdapat di Jl. Tidar Surabaya dan jeli instan warna putih dengan merk nutrijell. Alat yang digunakan yaitu timbangan, baskom, blender,
panci, sendok, gelas ukur, pencetak selai lembaran, pisau dan kompor.
Diiris
Ditambahkan
gula,asam sitrat
dan jelly instant
Dipotong ukuran 6 x 6 cm
Persiapan Bahan. Kulit semangka serta daging buah pepaya dicuci dan diiris tipis. Setelah itu diblancing 5 menit kemudian di-
24
Adapun tahap-tahap dalam pembuatan selai lembaran dari campuran kulit semangka dan daging buah pepaya adalah sebagai berikut irisan buah pepaya dan kulit
semangka setelah diblancing kemudian diblender selama 1 menit sehingga diperoleh
bentuk bubur. Bubur buah campuran kulit semangka dan daging buah pepaya dimasak
selama 15 menit lalu ditambahkan larutan
jeli bubuk 2% diaduk sampai tercampur rata
dan dimasak sampai semua bahan meresap.
Selai buah yang sudah matang dituang pada
cetakan setebal 0,5 cm, lalu didinginkan.
Langkah selanjutnya selai dipotong dengan
ukuran 6x6 cm dan dikemas.
Rasa
Warna
Rata
rata
PF
2,1
2,3
2,4
55,5
62,5
65
Ratarata
PF
Kelenturan
Ratarata
PF
25
Kelenturan. Berdasarkan hasil uji organoleptik yang telah dilakukan nilai rata-rata penerimaan panelis terhadap kelenturan selai
lembaran terendah dengan nilai 2,06 diperoleh dari perlakuan dengan perbandingan
campuran kulit semangka dan daging buah
pepaya 2:1 dengan penilaian panelis agak
lentur. Rata-rata tertinggi ada pada perlakuan dengan perbandingan campuran kulit
semangka dan daging buah pepaya 1:1 yaitu
2,53, dan penilaian panelis terhadap kelenturan selai lembaran yang dihasilkan yaitu
lentur. Rata-rata penilaian panelis dapat dilihat pada Gambar 4
1.
2.
3.
Parameter
Rasa
Kelenturan
Warna
Jumlah
1:1
NH
0,16
0,25
0,06
0,47
Perlakuan
1:2
NH
0,19
0,22
0,31
0,72
2:1
NH
0,21
0,17
0,17
0,55
Berdasarkan hasil uji friedman pada penggunaan campuran kulit semangka dan
daging buah pepaya ternyata ada perbedaan
26
32,7610%, abu 0,4254%, protein kasar sebanyak 1,8413%, serat kasar 0,0166 %, Ca
0,0645 %, BETN 3,8041 %, dan ME sebesar 2114 Kkal.
DAFTAR PUSTAKA
27