zat
aktif
dan
zat
Pembahasan
Preparasi
sampel
tablet
asam
askorbat
dilakukan
dengan
menyiapkan 5 butir tablet asam askorbat dosis 250 mg/tablet. Hal ini
dikarena dosis tiap tablet tidak homogen (bisa kurang dan atau bisa
berlebih), selain itu dosisnya juga cukup besar dalam satu tablet sehingga
hanya perlu diambil 5 tablet saja untuk mewakili dosis 250 mg/tablet.
Masing-masing tablet ditimbang untuk mengetahui bobot tiap tablet
sehingga bisa dihitung bobot rata-ratanya yang akan digunakan dalam
perhitungan untuk penimbangan.
Semua tablet yang telah ditimbang kemudian digerus hingga halus
dan homogen agar semua komponen tablet tersebar secara merata untuk
memperoleh dosis yang homogen pula. Sampel yang telah halus tersebut
ditimbang
setara
dengan
dosis
tablet
(dosis
250
mg/tablet).
tersebut
disonikasi
selama
menit
untuk
mempercepat
saring yang dipakai adalah whatman dengan nomor yang kecil. Jika
sampel tidak larut dalam air maka whatman yang dipakai nomor yang
lebih besar. Setelah disaring maka asam askorbat akan ikut air menjadi
filtrat sedangkan zat tambahan yang ada dalam tablet akan berada di
atas kertas saring.
Filtrat yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 25
ml dan diencerkan dengan aquades hingga tanda batas yang tertera pada
labu ukur dan diperoleh sampel dengan konsentrasi 10000 ppm. Sampel
kemudian dianalisis dengan spektrofotometri UV dengan blanko air karena
air adalah pelarutnya. Tujuan dibuat blanko adalah untuk melihat adanya
pengaruh pelarut terhadap absorbansi sampel pada spekto UV. Jika
absorbansinya tidak terbaca atau terlalu besar atau terlalu kecil maka
dapat dilakukan dengan variasi konsentrasi.
Pembahasan :
Pada preparasi tablet asam askorbat, sampel yang digunakan
sebanyak 5 tablet dimana dalam hal ini 5 tablet tersebut diasumsikan
dapat memenuhi kadar dari asam askorbat ketika ditimbang nanti.
Kemudian
dilakukan penggerusan
untuk
menghomogenkan
sampel.