Anda di halaman 1dari 7

MODEL PERENCANAAN DICK AND CAREY

Diajukan untuk memenuhi tugasMata Kuliah PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh: Khoiruddin Eki Tirtana Zamzani Nailil Himmatul Kh. (D04209058) (D04209059) (D04209060)

Dosen Pembimbing : Yuni Arrifadah, M.Pd.

IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN 2011

KATA PENGANTAR

Denganmengucapakan rasa syukurkepada Allah SWT atasRahmatdanHidayah-Nya yang diberikankepada kami sehingga kami dapatmenyusunmakalah yang bertemakan Model Perencanaan Dick and Carey dalammatakuliahPerencanaanPembelajaranMatematika. Makalah ini kami susun dengan maksud untuk dapat dijadikan pedoman tambahan bagi para teman-teman mahasiswa yang lainnya, khususnya di Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Matematika, dan semoga mandapatakan materi tentang tema tersebut. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini antara lain: 1. YuniArrifadah, M.Pd, Sebagai pembimbing yang telah membimbing pengerjaan makalah ini hingga selasai pada waktunya. 2. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian makalah ini. 3. Teman-teman yang namanya tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dan kelamahan dalam pembuatan makalah yang bertemakan Model Perencanaan Dick and Carey ini. Tentunya kami sangat mengharap Kritik dan Saran atau masukan yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan makalah kami. Surabaya, 20 Mei 2011

Penyusun

BAB I PEMBAHASAN

A. PengertianDesainInstruksional. Pengembanganinstruksionaladalahcara mengembangkan, yang sistematisdalammengidentifikasi, yang

danmengevaluasiseperangkatmateridanstrategi

diarahkanuntukmencapaitujuanpendidikantertentu (Twelker,1972). Hasilakhirdaripengembanganinstruksionalialahsuatusisteminstruksional, yaitumateridanstrategibelajarmengajar dikembangkansecaraempirisdankonsistentelahdapatmencapaitujuaninstruksionaltertentu. Pengembanganinstruksionaliniterdiridariseperangkatkegiatan yang meliputiperencanaan, pengembangan, danevaluasiterhadapsisteminstruksional setelahmengalamibeberapa kali yang revisi, yang

sedangdikembangkantersebutsehingga,

sisteminstruksionaltersebutdapatmemuaskanhatipengembangnya. Pengembanganinstruksionaladalahteknikpengelolaandalammencaripemecahanmasalahmasalahinstruksionalatau, setidak-tidaknya, dalammengoptimalkanpemanfaatansumberbelajar yang adauntukmemperbaikipendidikan. DesainInstruksionalsebuahupayauntukmeningkatkanhasilbelajardenganmenggunakanpen dekatansistemInstruksional.PendekatansistemdalamInstruksionallebihproduktifuntuksemuatujua nInstruksional di

manasetiapkomponenbekerjadanberfungsiuntukmencapaitujuanInstruksional.Komponensepertiin struktur, pesertadidik, materi, kegiatanInstruksional, sistempenyajianmateri,

dankinerjalingkunganbelajarsalingberinteraksidanbekerjasamauntukmewujudkanhasilInstruksion alpebelajar yang dikehendaki. DesainsistemInstruksionalmeliputiuntukperencanaan, danevaluasiInstruksional. pengembangan, implementasi,

B. KomponenDesainInstruksional Model Dick and Carey. Model Dick Carey adalah model desainInstruksional yang dikembangkanoleh Walter Dick, Lou Carey dan James O Carey.Model iniadalahsalahsatudari model prosedural, yaitu

model yang menyarankan agar penerapanprinsipdisainInstruksionaldisesuaikandenganlangkahlangkah yang harus di tempuhsecaraberurutan. Model Dick Carey tertuangdalamBukunyaThe Systematic Design of Instruction edisi 6 tahun 2005. PerancanganInstruksionalmenurutsistempendekatan yang akandilewati di model Dick dalam & Carey proses

terdapatbeberapakomponen

pengembangandanperencanaantersebut. Langkahnyaditunjukkanpadagambarberikutini :

BerikutadalahlangkahpengembangandesainInstruksionalmenurut dick dancarey : 1. IdentifikasiTujuan (Identity Instructional Goal(s)). Tahapawal model iniadalahmenentukanapa yang diinginkan agar

pebelajardapatmelakukannyaketikamerekatelahmenyelesaikan

program

Instruksional.

TujuanInstruksionalmungkindapatditurunkandaridaftartujuan, darianalisiskinerja (performance analysis), daripenilaiankebutuhan (needs darianalisis assessment), orang-orang yang

daripengalamanpraktisdengankesulitanbelajarpebelajar,

melakukanpekerjaan (Job Analysis), ataudaripersyaratan lain untukinstruksibaru. 2. MelakukanAnalisisInstruksional (Conduct Instructional Analysis). Langkahini, pertamamengklasifikasitujuankedalamranahbelajar yang dilakukan / Gagne, orang subordinat).

menentukanlangkah-demi-langkahapa ketikamerekamelakukantujuantersebut Langkahterakhirdalam pengetahuan, dansikap, proses yang

(mengenaliketerampilanbawahan

analisisInstruksionaladalahuntukmenentukanketerampilan, dikenalsebagaiperilakumasukan (entry behaviors), yang

diperlukanpesertadidikuntukdapatmemulaiInstruksional. Petakonsepakanmenggambarkanhubungan di antarasemuaketerampilan yang telahdiidentifikasi.

3. AnalisisPembelajardanLingkungan (Analyze Learners and Contexts). Langkahinimelakukananalisispembelajar, analisiskonteks di manamerekaakanbelajar, dananalisiskonteks di manamerekaakanmenggunakannya. Keterampilanpembelajar, pilihan, dansikap yang telahdimilikipembelajarakandigunakanuntukmerancangstrategiInstruksional. 4. MerumuskanTujuanPerformansi (Write Performance Objectives). Pernyataan-pernyataantersebutberasaldariketerampilan yang

diidentifikasidalamanalisisInstruksional, akanmengidentifikasiketerampilan yang harusdipelajari, kondisi di manaketerampilan yang harusdilakukan, dankriteriauntukkinerja yang sukses. 5. PengembanganTesAcuanPatokan (Develop Assessment Instruments). Berdasarkantujuanperformansi yang telahditulis, langkahiniadalahmengembangkanbutirbutirpenilaian yang sejajar (tesacuanpatokan) untukmengukurkemampuansiwaseperti yang diperkirakandaritujuan.Penekananutamaberkaitandiletakkanpadajenisketerampilan digambarkandalamtujuandanpenilaian yang diminta. 6. PengembanganSiasatInstruksional (Develop Instructional Strategy). BagianbagiansiasatInstruksionalmenekankankomponenuntukmengembangkanbelajarpebelajartermasuk kegiatanpraInstruksional, dantindaklanjutkegiatan. 7. PengembanganatauMemilih Material Instruksional (Develop and Select Instructional Materials). KetikakitamenggunakanistilahbahanInstruksionalkitasudahtermasuksegalabentukInstruks ionalsepertipanduan guru, modul, overhead transparansi, kaset video, komputerberbasis multimedia, danhalaman web untukInstruksionaljarakjauh.maksudnyabahanmemilikikonotasi. 8. MerancangdanMelaksanakanPenilaianFormatif (Design and Conduct Formative Evaluation of Instruction). Ada tigajenisevaluasiformatifyaitupenilaiansatu-satu, penilaiankelompokkecil, yang presentasiisi, partisipasipesertadidik, penilaian, yang

danpenilaianujilapangan.Setiapjenispenilaianmemberikaninformasi

berbedabagiperancanguntukdigunakandalammeningkatkanInstruksional.Teknikserupadapatditera pkanpadapenilaianformatifterhadapbahanatauInstruksional di kelas.

9. RevisiInstruksional (Revise Instruction). StrategiInstruksionalditinjaukembalidanakhirnyasemuapertimbanganinidimasukkankedal amrevisiInstruksionaluntukmembuatnyamenjadialatInstruksionallebihefektif. 10. MerancangdanMelaksanakanEvaluasiSumatif Evaluation). Hasil-hasilpadatahap di atasdijadikandasaruntukmenulisperangkat yang (Design And Conduct Summative

dibutuhkan.Hasilperangkatselanjutnyadivalidasidandiujicobakan di kelas/ diimplementasikan di kelasdenganevaluasisumatif. C. KelebihandanKelemahan Model Perencanaan Dick and carey kelebihanpengembangan sistematikdanpengujian yang model berulang pembelajaraniniadalahlangkahawal kali menunjukkanhasil yang yang

diperolehdapatditerimadanmeyakinkan. Kelemahan model initerletakpadatahapevaluasiformatif yang dilakukanuntukmenentukaanlangkahpengembanganpembelajaran, sehinggawaktu yang dibutuhkancukup lama. Selainkekurangan-kekurangan masihterdapatkekurangan yang disampaikan yang model pengembangan di atas,

dimiliki, TIK

kekurangantersebutterkaitdenganpengembanganperangkatpembelajaranberbasis dansistempembelajarannya, yaitu: 1. Analisissarana, analisisinitidaksecara detail

dandiperjelaslangkah-langkahnya,

padahalanalisisperludilakukandanbertujuanuntukmenganalisisketerkaitanantarapermasala hanawal yang mendasariuntukmelakukanpengembangan,

khususnyapengembanganpembelajaranberbasis TIK. 2. Analisisperkembanganteknologiinformasidankomunikasi (TIK).

Analisisinitidakdiberikantempatsecarakhususdalamtahap-tahappengembangantiap model yang ada. Analisis TIK, terdiridaritigaanalisis, yaitu: (1) infrastruktur, (2), aplikasi TIK

dan (3) sumberdayamanusia. Hasilanalisisiniakanmenentukanjenisperangkat media pembelajaran yang akandikembangkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.cantiknya-ilmu.co.cc/2011/01/teori-belajar-mengajar.html http://downloads.ziddu.com/downloadfile/13387591/PengembanganPembelajara nMatematika_UNIT_3.pdf.html


Asrori, Muhammad. 2007. PskologiPembelajaran .Bandung :Wacana Prima Harjanto. 1997. PerencanaanPengajaran. Jakarta : PT. RinekaCipta Mudhofir. 1996. TeknologiInstruksional. Bandung : PT. RemajaRosdakarya

Anda mungkin juga menyukai