LAPORAN
PUSTAKA
KASUS
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan keganasan yang paling sering dijumpai pada wanita dan merupakan keganasan terbanyak penyebab kematian
pada wanita, juga merupakan kanker yang terbanyak ditemukan pada wanita hamil dan menyusui, dengan angka kejadian 1 kasus dalam 3.000
kehamilan. Keterlambatan diagnosis kanker payudara pada kehamilan disebabkan karena perubahan parenkim dan peningkatan kandungan
air dalam payudara menyulitkan pemeriksaan klinis. Ultrasonografi dan mamografi dapat dilakukan dengan sedikit risiko pada perkembangan
fetus dilanjutkan dengan biopsi untuk menegakkan diagnosis. Pada kanker payudara stadium dini (I dan II) pada kehamilan trimester pertama,
dapat dilakukan modified radical mastectomy. Radiasi dilakukan setelah bayi lahir. Kemoterapi adjuvan tidak boleh diberikan pada trimester
pertama dan pada masa laktasi. Tindakan operasi dilakukan setelah ibu berhenti menyusui. Menyusui juga harus dihentikan bila dilakukan
kemoterapi. Dilaporkan 6 kasus kanker payudara dalam kehamilan selama 2 tahun di RS. Dr. M. Djamil Padang. Semua pasien berada pada
trimester ke III kehamilan. Semua kasus ditemukan pada stadium lanjut. Satu pasien dengan metastasis di paru. Lima pasien menjalani modified
radical mastectomy. Hanya dua pasien yang dapat dikemoterapi setelah partus. Pada 1 pasien anak lahir prematur. Satu pasien datang satu hari
setelah partus dan mastektomi dilakukan pada hari ke tujuh pasca persalinan.
Kata kunci: kanker payudara, kehamilan, mastektomi
ABSTRACT
Breast cancer is the most frequent cancer and cause of cancer death in women, and is also the most common cancer in pregnant and lactating
women, occurs in 1 of every 3,000 pregnancies, Breast changes during pregnancy make clinical assessment difficult. Cancers are usually
detected at later stage. Ultrasound and a mammogram can be performed with little risk to the fetus. Biopsy is important for diagnosis. In the first
trimester of the pregnancy modified radical mastectomy is treatment of choice. Conservative surgery with radiation therapy has been used for
breast preservation. Adjuvant chemotherapy and radiation therapy should be avoided during the first trimester due to the risk of teratogenicity.
Chemotherapy may be given after the first trimester. Breast feeding should be stopped before surgery to make the breast smaller and lessen the
blood flow. It should also be stopped if chemotherapy is planned. Six cases were reported in two years at dr. M. Djamil Hospital Padang. All cases
were in late stage. One patient has lung metastasis. Modified radical mastectomy was performed in five patients. Two patients had adjuvant
chemotherapy post partum. One patient had premature labour. One patient came first day after labour, and mastectomy was performed on
seventh day post partum. Azamris. Breast Cancer in Pregnancy.
Key words: breast cancer, pregnancy, mastectomy
PENDAHULUAN
Kanker payudara merupakan keganasan
yang paling sering diumpai pada wanita
dan merupakan keganasan penyebab
kematian terbanyak pada wanita.1 Kanker
payudara juga merupakan kanker yang
terbanyak ditemukan pada wanita hamil
dan menyusui,1,2 dengan angka kejadian 1
kasus dalam 3.000 kehamilan,3-6 peneliti lain
menyebutkan 3 dalam 10.000 kehamilan,2 dan
3% dari seluruh penderita kanker payudara
merupakan wanita hamil.2-4 Sekitar 7% wanita
penderita kanker payudara akan mengalami
Alamat korespondensi
email: drazamrisspbank@yahoo.com
357
LAPORAN KASUS
merupakan etiologi atau menyebabkan
progresivitas kanker payudara.1,4 Perubahan
hormonal selama kehamilan seperti
peningkatan kortikosteroid sirkulasi akan
menyebabkan imunosupresi. Perubahan ini
secara teoritis mempercepat pertumbuhan
tumor, tetapi bukan penyebab utama.
Diperkirakan kanker payudara telah terjadi
beberapa bulan bahkan beberapa tahun
sebelum konsepsi kehamilan.
GAMBARAN KLINIS
Kanker payudara pada kehamilan sulit
didiagnosis karena adanya pembesaran
payudara selama kehamilan dan masa
menyusui.2-4 Selama kehamilan terjadi
peningkatan hormon estrogen dan
progesteron, payudara menjadi kencang
dan teraba multinodular. Massa pada
payudara menjadi sulit diraba dan sering
diragukan dengan hipertrofi payudara.1
Kelenjar Montgomery di sekitar areola
menjadi hitam dan areola sendiri akan
menjadi lebih gelap.4 Keterlambatan
diagnosis dilaporkan 5 sampai 15 bulan
sejak keluhan pertama kali sampai diagnosis
ditegakkan,1,5-,8 mengakibatkan stadium
klinis saat diagnosis ditegakkan lebih tinggi
dibandingkan dengan pasien tidak hamil.5-8
Mungkin hal tersebut merupakan alasan
mengapa kanker payudara pada kehamilan
dan laktasi memilliki prognosis buruk.1,2,4
Abnormalitas payudara selama kehamilan
dapat diperiksa dengan sonografi atau
mamografi yang dilakukan dengan memakai
pelindung fetus. 1,5-8
DIAGNOSIS
Saat pertama pasien datang berobat,
pemeriksaan payudara dengan seksama
sangat perlu dilakukan sebelum payudara
membesar dan sulit diperiksa. Dokter
dan pasien sering gagal menentukan
perkembangan serius pada payudara
selama kehamilan.1,2,4 Xeroradiografi tidak
begitu membantu menunjukkan perubahan
parenkim. Peningkatan densitas air payudara
menurunkan kapasitas mammogram.1,2
Pajanan radiasi pada janin harus dihindari
dengan melindungi abdomen secara tepat.2,3,4
Dalam penelitian pemeriksaan mamografi
terhadap 368 wanita hamil, tidak tampak
kerusakan janin. Pada wanita dengan massa
yang teraba dan berbatas tegas, mamogram
hanya sedikit memengaruhi terapi, sebaiknya
tidak dilakukan.1,4
358
LAPORAN KASUS
(74% memiliki kelenjar positif dibandingkan
dengan 37% pada wanita tidak hamil) (tabel
2).1
Penulis - Tahun
Benjolan positif (%)
Peters, 1962
Holleb and Farrow, 1962
Rissanen, 1968
Donegan, 1978
Ribeiro et al., 1986
Total
60
119
33
24
121
357
23
17
36
31
25
26*
62
65
80
86
79
74*
37
30
43
48
37
39*
*Rerata persentase
Sumber: Hoover HC. Carcinoma of the Breast in Pregnancy and Lactation. In: Special Clinical Problem in Breast Cancer
Table 2 Stage of Breast Cancer at Diagnosis in Patients Younger than 40 years
Jumlah (%)
Stadium
I (Benjolan negatif )
II (Benjolan positif )
III (distant disease)
Hamil (N=19)
4 (21)
14 (74)
1 (5)
84 (54)
57 (37)
14 (9)
Sumber: Hoover HC. Carcinoma of the Breast in Pregnancy and Lactation. In: Special Clinical Problem in Breast Cancer
Table 3 Five-year Survival Rate of Pregnant and Nonpregnant Women Younger than 40 years
Survival No. (%)
Stadium
Hamil
I
II
III
Overall
4/4
7/14
0/1
11/19
Tidak Hamil
(100)
(50)
(0)
(57)
59/84
27/57
1/14
87/155
Nilai p
(70)
(48)
(7)
(56)
0.57
1.00
1.00
1.00
Sumber: Hoover HC. Carcinoma of the Breast in Pregnancy and Lactation. In: Special Clinical Problem in Breast Cancer
359
LAPORAN KASUS
Tabel 4 Pasien Kanker Payudara pada Kehamilan di RS. Dr. M. Djamil Padang 2004-2005
No
Umur
Stadium
Kehamilan Trimester
Node
Operasi
33
III
III
+ N1
MRM
32
III
III
+ N1
35
III
III
38
III
34
III
35
Sitologi
Kemoterapi Adjuvan
Anak
Ca. Mammae
Hidup
Hidup
MRM
Ca. Mammae
Hidup
Hidup
+ N1
MRM
Ca. Mammae
Hidup
Meninggal
III
+ N1
MRM
Ca. Mammae
Hidup
Hidup
+ N1
MRM
Ca. Mammae
Hidup
Hidup
+ N1
Ca. Mammae
Hidup
Hidup
IV
Pasca melahirkan 3
Metastasis paru minggu
Histopatologi
Kasus Kelima
Wanita, umur 34 tahun didiagnosis kanker
payudara T4 N1 M0. Pasca melahirkan 1 hari,
hari ke tujuh dilakukan modified radical
mastectomy. Anak lahir hidup.
Kasus Keenam
Seorang wanita, umur 35 tahun, didagnosa
dengan kanker payudara T4 N1 M1 (kedua paru).
3 minggu pasca melahirkan. Tidak mungkin
untuk dilakukan tindakan dan pengobatan,
karena keadaan sangat jelek.
SIMPULAN
Tiga persen dari kanker payudara
didiagnosis selama kehamilan. Perhatian
khusus dan pemeriksaan payudara yang
teliti harus dilakukan pada pasien pada saat
kunjungan prenatal pertama, terutama bila
Kemoterapi CAF
Kemoterapi CAF
Pasien
DAFTAR PUSTAKA
1.
Hoover HC Jr. Carcinoma of the breast in pregnancy and lactation. In: Special Clinical Problem in Breast Cancer. Philadelphia. WB. Saunders Co. 2001.p103440.
2.
Fiorica JV. Breast cancer and pregnancy, in: Marchant DJ. Breast Disease. Philadelphia. W.B. Saunders Co. 1997.p241-6.
3.
Helewa M, Levesque P, Provencher D. Breast cancer, pregnancy, and breastfeeding. SOGC Clinical Practice Guideline. (Internet) 2002 (Cited 2013 April 18). Available from: http://sogc.org/
wp.content/upload/2013/01/111-CPG-February 2002.pdf.
4.
5.
Hoover HC Jr. Breast cancer during pregnancy and lactation. Surg Clin North Am 70 (5): 115163.
6.
7.
Petrek JA, Dukoff R. Rogatko A: Prognosis of pregnancy-associated breast cancer. Cancer 1991:67(4): 6972.
8.
Petrek JA. Pregnacy safety after breast cancer. Cancer 1994:74(1 suppl):52831.
9.
Haagensen. Result with Halsteds Radical Mastectomy, in: Disease of the Breast. 3rd ed. 1986.p.903 31.
10. Petrek JA. Breast Cancer and Pregnancy. In: Disease if the Breast. 1998.p.883 92.
11. Handerson B. et al..Epidemiology and Screening. In: Textbook of Breast Cancer.1998.p.116.
360