Gangguan Integritas Kulit
Gangguan Integritas Kulit
PENGGKAJIAN
SISTEM PERSYARAFAN
Sistem integumen
Sistem muskuloskeletal
DIAGNOSA KEP
TUJUAN
INTERVENSI
Eksternal
Zat kimia
Ekskresi
Usia yang ekstrim
Hipertermia
ketidakseimbangan Hipotermia
Humiditas
Factor mekanik lembab
Imobilitas fisik
metabolik
Radiasi
Sekresi
Internal
Perubahan pigmentasi
perubahan turgor kulit
Faktor perkembangan
Kondisi
Tonjolan tulang
Medikasi
Gangguan sirkulasi
Gangguan kondis
- Gangguan sensasi
- Faktor imunologi
Anestesi
Apati
Perubahan status kesedaran
Kerapuhan fisik
Nyeri ketika bergerak
Paralisis
Tdk sadarkan diri
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
NO
1.
2.
3.
4.
5.
PARAMETER
KONDISI FISIK
: Baik
: Cukup
: Buruk
: Sangat buruk
KONDISI MENTAL
: Waspada / alert
: Apatis
: Bingung/ confused
: Tidak sadar/ pingsan/ stupor
AKTIVITAS
: Dapat berpindah
: Berjalan dengan bantuan
: Terbatas di kursi
: Terbatas di tempat tidur
MOBILISASI
: Penuh/ full
: Agak terbatas
: Sangat terbatas
: Sulit/ tidak bergerak
INKONTINEN
: Tidak ngompol
: Kadang-kadang
SKALA
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
SKOR DIDAPAT
Interpretasi :
Pasien
beresiko
dekubitus
jika nilai
14
Melakukan perubahan
Menggunakan skala scoring
Menerima tanggung jawab mengelola pasien
(PP)
MENGUSAHAKAN PERALATAN YANG
MEMADAI untuk menjaga keutuhan kulit
Mengurangi tekanan
Mengajarkan pasien untuk mengurangi
tekanan
Mengenali tanda pertama dekubitus