Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan Pengawetan Pangan dengan Garam, Gula, Asam, dan Bahan

Kimia kelompok 5
1. Elfrida Octavia S
Apa perbedaan dari setiap metode pengawetan pangan dan kapan saja metode
penggaraman kering dan basah digunakan?
Jawab:
Garam dapat mengawetkan bahan pangan dengan cara menurunkan kadar air
sehingga mikoorganisme tidak dapat berkembang, begitu juga dengan gula yang
berfungsi untuk menurunkan kadar air pada bahan pangan. Sedangkan untuk
asam dengan cara menurunkan kadar pH pada bahan pangan, sementara bahan
kimia tergantung dari bahan yang digunakan.
Penggaraman kering digunakan untuk bahan pangan yang memiliki kapasitas
atau bahan yang tidak terlalu tebal, karena akan lebih mudah menyerap
menggunakan garam kering, contohnya pada saat penggaraman ikan asin.
Sedangkan metode penggaraman basah digunakan untuk bahan pangan dengan
ukuran yang cukup tebal karena memerlukan media penyerapan yang besar.
2. Muhammad Ricky
Jawab:
Apa perbedaan dari metode penggaraman kering dan penggaraman basah?
1) Penggaraman kering.
Prinsipnya adalah menggunakan garam dalam bentuk kristal dengan konsentrasi 30
50 % dari berat bahan. Contohnya: pembuatan ikan asin.
2) Penggaraman basah
Prinsipnya menggunakan larutan garam dengan kadar 18 40 %. Contohnya:
pembuatan asinan.

3. Sri Beasulani
Bagaimana cara menentukan kapan bahan kimia yang digunakan untuk pengawetan
bahan pangan habis masa penggunaannya (kadaluarsa)?
Jawab:
Untuk mementukan bahan pangan telah kadaluarsa atau tidak, tergantung dari kode
produksi dan pada kemasan terdapat tanggal kadaluarsa. Dimana, banyak faktor yang

dapat menyebabkan bahan yang ada di dalam kemasan cepat membusuk, yaitu dari
faktor penyimpanan, terkontaminasi atau tidak dengan udara luar dan kemasan rusak.

Anda mungkin juga menyukai