Anda di halaman 1dari 1

Proses Kopling

Proses kopling adalah proses penggandaan antara komponen kopling dengan


garam diazonium. Komponen kopling yang dapat digunakan dalam pembuatan
zat warna azo diantaranya adalah asetoasetani amid, piridon, pirazolon, fenol
dan turunannya, anilin dan turunannya, aminofenol, naftol dan turunannya,
naftillamin dan turunannya, aminopirasol dan amino naftol.

Cara kerja :
a. Larutan sejumlah H-acid (asam H) ekivalen dengan 35 gram dari 100%
material(0,1 mol) pada suhu 50oC dalam 200 ml air yang mengandung 6
gram soda ash.
b. Dengan pengadukan yang kuat, tambahkan 17 gram asetat anhidrida
selama lebih dari 15 menit. Pada saat tersebut telah terjadi asetilasi
sempurna dari senyawa amino dalam asam H, tetapi secara
simultanseagai hidroksil juga akan terasetilasi.
c. Untuk menguji kesempurnaan proses asetilasi, asamkan sedikit larutan
dengan asam klorida, kemudian teteskan sedikit natrium nitrit, lalu
jadikan larutan bersifat alkali dengan soda. Jika masih banyak terdapat
asam H yang yang belum terasetilasi dalam campuran, maka akan
terbentuk warna biru (terjadi kopling asam A terdiazotasi dengan
sendirinya). Karena proses asetilasi terus berlangsung, warna yang
terbentuk pada saat pengujian akan menjadi lebih lemah dan kemerahan
(berarti terjadi kopling antara asam H terdiazotasi dengan asetil asam H),
apabila campuran sedang bereaksi sudah tidak lagi mengandung asam H
maka akan diperoleh hasil uji berupa warna kuning yang terbentuk
melalui proses nitrasi (tes ini dapat dilakukan diatas kertas saring).
d. Jika asetilasi telah berlangsng sempurna, tambahkan 25gram soda ash
kedalam campuran, kemudian dipanaskan dan diaduk pada suhu 90-95oC
selama 1 jam, untuk menampung kembali air yang hilang akibat
penguapan. Perlakuan ini akan mengakibatkan terjadinya hidrolisa
senyawa asetil dalamoksigen, akan tetapi akan menyerang grup asetilamino (jika pengerjaan dengan soda tidak dikerjakan, maka sekitar 30%
bahan akan hilang, dan hasil akhir zat warna akan terkontaminasi oleh
produk dekomposisi dari senyawa diazo). Reaksi dapat dikontrol dengan
titrasi oleh larutan diazobenzene.

Anda mungkin juga menyukai