Etiologi
Hidrokel yang muncul ketika lahir belum tentu ada hubungan dengan PPV,
dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, hidrokel yang muncul setelah lahir memiliki hubungan dengan
PPV dan tidak akan menutup sempurna secara spontan
Klasifikasi
Communicating hydrocele yaitu hidrokel yang mempunyai hubungan
dengan kavitas peritoneum. Ciri khas: hidrokel yang berubah-ubah ukuran
Noncommunicating hydrocele yaitu hidrokel yang processus vaginalis nya
sudah tertutup di proksimal
Testicular hydrocele . Cairan ini berada hanya disekitar testis
Inguinoscrotal hydrocele. Cairan menyebar dari testis ke regio
inguinal
Hydrocele of the cord. Cairan berada pada segmen processus yang
memanjang ke funiculus spermaticus
Patogenesis
Proses vaginalis adalah divertikulum yang memanjang dari peritoneum,
ikut menyertai testis saat turun ke dalam skrotum; umumnya terobliterasi
selama bulan kesembilan kehamilan, atau segera setelah lahir.
Processus vaginalis tetap paten pada lebih dari 80% bayi baru lahir.
Dengan meningkatnya usia insidensi dari patent processus vaginalis
menurun. Saat 2 tahun 4050% tetap terbuka dan saat dewasa 25% tetap
paten
Ketika processus vaginalis tetap paten, ada hubungan yang menetap
antara kavitas peritoneum dan inguinal, sehingga terjadi hernia.
Diagnosis banding
Gejala hernia
Tidak nyeri sampai rasa tidak nyaman dibeberapa kasus
Tidak menyebabkan kerusakan ke testis
Terasa seperti balon yang terisi oleh air
Perubahan ukuran
Lebih kecil saat malam hari saat berbaring
Lebih besar saat aktivitas
Diagnosis
Inspeksi dan pemeriksaan fisik
Funikulus spermatikus yang normal biasanya terpalpasi diatas batas
hidrokel
Trans-illuminasi
USG
Hematologi/pemeriksaaan urin
Menyingkirkan proses inflamasi