Anda di halaman 1dari 11

Anak Indigo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa

Anak indigo atau anak nila (Bahasa Inggris: Indigo Children) adalah konsep
Zaman Baru anak-anak yang memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak
seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya
dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo atau indira) ini menunjukkan warna
aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra
keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan
kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang
kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang
luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu
menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak
bijaksana untuk anak seusianya.

Anak indigo yang lahir di dunia ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan
dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas
meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini
ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam
menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku
terhadap sistem pendidikan yang ada.

Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu


pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam
mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan
sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa
orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit
disorder). Bentuk perilaku tersebut kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi
anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa
remaja (Chapman. 2006).

Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus
dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa
hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.
[sunting]
Ciri-Ciri

Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo:


Memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di
pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua
Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi
pengalamannya;
Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang
mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress;
Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus
berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di
sekolah;
Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka
menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat)
dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui
sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan;
Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa
yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri;
Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan
menjadi self centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang
begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk perawatannya.

Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa
mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak hal
ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif
kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul
karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih
tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan
memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang
diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo
menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang
berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang
tuanya.

Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap,
yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran
tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak
indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat

stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling


bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga
muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan
dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan
kecemasan yang berlebih.

Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak
indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis,
terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman
dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri.
Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang
tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk
mengurangi tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada
tenaga yang negatif.
[sunting]
Sejarah

Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe, seorang
cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki
kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak
dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak
indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi
dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.

Para pengikut New Age menganggap bahwa keberadaan anak indigo merupakan
sebagai jawaban untuk memperbaiki dunia. Namun sebaliknya, banyak juga
orang yang beranggapan bahwa anak-anak dengan karakteristik seperti itu
adalah penderita kelainan perilaku yang sering diindentifikasi sebagai hiperaktif.

Beberapa tahun belakangan ini berita tentang anak indigo cukup banyak diulas
di media, walaupun belum ada yang meneliti berapa sebetulnya jumlah anak
indigo di Indonesia. Hanya dipastikan, persentase jumlahnya masih sangat
sedikit, kira-kira 10.000 : 1. Psikolog Elly Risman, yang dikutip oleh Pikiran
Rakyat, menjelaskan bahwa kecilnya angka anak indigo yang diketahui,
disebabkan sikap orang tua yang belum memiliki kesadaran memeriksakan anak
ke psikolog. Mungkin ini yang menyebabkan tidak adanya data yang valid
mengenai jumlah anak indigo katanya. Mengapa kita perlu memahami tentang
anak indigo ini? Karena ada kemungkinan bahwa anak anda adalah seorang
indigo, bahkan bisa pula seluruh anak yang anda lahirkan adalah seorang indigo.

Apa yang dimaksud dengan anak indigo?

Indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan perilaku
lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan intuisi yang
sangat tinggi. Biasanya mereka tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak.
Secara harfiah, indigo adalah nama warna antara biru dan ungu, yang kerap pula
disebut nila.

Wendy Chapman, dalam tulisan Rossini, menjelaskan bahwa anak indigo adalah
anak-anak yang umumnya tidak mudah diatur oleh kekuasaan, tidak mudah
berkompromi, emosional dan beberapa diantaranya memiliki tubuh rentan,
sangat berbakat atau berkemampuan akademis baik, dan mempunyai
kemampuan metafisis. Sering dianggap anak ADD, walaupun mudah bersikap
empati dan iba terhadap orang lain, atau terlihat sangat dingin dan tak
berperasaan, dan memiliki kebijakan melebihi usianya. Apakah hal-hal tersebut
seperti anda sendiri atau anak anda?

Kapan istilah anak indigo ditemukan?

Istilah anak indigo diketemukan oleh Nancy Ann Torp, seorang konselor, pada
tahun 1970 an. Dia meneliti warna aura manusia dan menghubungkannya
dengan kepribadian. Mereka yang memiliki aura nila atau indigo ini ternyata
anak-anak yang dianugerahi kelebihan, khususnya kemampuan indera keenam.

Menurut Ustaz KH Abid Marzuki Lc., yang dikutip Pikiran Rakyat, dalam diskusi di
The 6th Ramadhan Informal Study on Education Psychology, yang diadakan di
Islamic Center, Bekasi, menyatakan bahwa anak-anak indigo memiliki
kesadaran lebih tinggi daripada kebanyakan orang mengenai siapa diri mereka
dan tujuan hidup mereka sehingga memerlukan perlakuan khusus. Tapi sayang,
banyak masyarakat belum tahu bagaimana mengelola dan memperlakukan
kelebihan anak indigo. Akibatnya kemampuan indera keenam anak indigo sering
disalah gunakan dengan menggiring anak menjadi paranormal. Padahal
kelebihan yang diberikan Allah kepada anak indigo, adalah karomah dan
maunah, ujar alumnus Universitas Malaysia ini.

Apakah anak anda indigo?

Untuk mengetahui apakah anak anda atau anda sendiri indigo, jawablah
pertanyaan berikut: 1) Apakah anak anda sering bersikap seperti bangsawan? ,
2) Apakah anak anda memiliki perasaan pantas diterima?, 3) Apakah anak anda
mempunyai perasaan bahwa dirinya dapat dimengerti? , 4) Apakah anak anda
sulit menghadapi disiplin dan kekuasaan? , 5) Apakah anak anda menolak untuk
mengerjakan hal-hal pasti yang diminta untuk dikerjakan? , 6) Apakah kegiatan
antri tak disukai anak anda?,7) Apakah anak anda tidak menyukai sistem yang
berorientasi ritual/mekanikal dan sedikit memerlukan kreatifitas? ,8) Apakah
anak anda sering dapat mengetahui cara-cara yang lebih baik dalam
mengerjakan sesuatu, baik di rumah atau di sekolah? , 9) Apakah anak anda
tidak mudah kompromi? , 10) Apakah anak anda tidak merespon/takut pada
ancaman? , 11) Apakah anak anda mudah bosan terhadap pekerjaan yang
ditugaskan , 12) Apakah anak anda terlihat mempunyai gejala ADD? , 13)
Apakah anak anda kreatif? , 14) Apakah anak anda terlihat mempunyai intuisi
yang tajam? , 15) Apakah anak anda mempunyai sikap empati yang menonjol
terhadap orang lain? , 16)Apakah anak anda mempunyai pemikiran yang
abstract? , 17) Apakah anak anda cerdas? , 18) Apakah anak anda sangat
berbakat (yang diidentifikasi sebagai karunia)? , 19)Apakah anak anda terlihat
sebagai pengkhayal? , 20) Apakah mata anak anda terlihat memancarkan mata
orang dewasa, bijak dan dalam? . 21) Apakah anak anda mempunyai kecerdasan
spiritual?

Jika anda mempunyai 10 jawaban Ya, maka anak anda kemungkinan adalah
indigo. Jika jawaban Ya lebih dari 15, maka anak anda dipastikan sebagai anak
indigo.

Indigo memang berbeda, tapi bukan tidak normal

Menurut psikiater Tubagus Erwin Kusuma, dalam lipuatn6.com, fisik anak-anak


indigo tak jauh berbeda dengan anak lainnya. Hanya batinnya saja yang
condong lebih dewasa. Anak-anak indigo sering memperlihatkan sifat orang
dewasa, sangat cerdas, dan memiliki indera keenam yang sangat tajam. Anak
indigo pada umumnya tidak menginginkan diperlakukan sebagai anak-anak.
Tidak jarang mereka sering memberi nasehat pada orangtua masing-masing.

Tubagus menambahkan, indigo bukanlah penyakit atau kelainan jiwa. Kendati


demikian, ada yang menganggap fenomena indigo sebagai kelainan jiwa.
Akibatnya penanganannya seringkali salah, yang akan berdampak pada
penderitaan sang anak. Kalau bisa, konsultasi untuk menghadapi anak-anak
indigo, Tubagus menambahkan.

Pernyataan Tubagus diamini Rossini, indigo dewasa yang sekaligus pembimbing


anak-anak indigo. Ketika di masa anak-anak pemahaman spiritual sudah
matang tapi belum diikuti penalaran, kata Rossini. Menurut Rossini, tugas
orangtua dewasa untuk membimbing anak-anak itu agar penalaran dan
spiritualnya seimbang.

Tips untuk mendidik anak indigo

Wendy Chapman, memberikan 10 tips untuk mendidik anak-anak indigo, sebagai


berikut:
Perlakukan mereka dengan penuh penghargaan. Jika anda tidak menunjukkan
penghargaan kepada mereka, mereka juga akan demikian, walaupun anda
mempunyai otoritas atau kekuasaan.
Dengarkan pendapat mereka. Mereka perlu tahu bahwa anda peduli dan
mengenali sistem nilai mereka.
Kembangkan kemampuan mereka. Beri mereka pilihan, seperti misalnya tipe
produk yang akan dipelajari, apa perintah untuk pekerjaan yang harus dilakukan,
pilihan antara dua kegiatan. Memiliki suara yang didengar membuat rasa yang
berbeda atas penghargaan diri, biasanya akan mendorong mereka untuk
berpartisipasi dalam pilihan yang sudah mereka buat dan konsekuensinya akan
memperbaiki sikap mereka terhadap anda dan terhadap pendidikan.
Bangunlah sikap koperatif dan hindari memberi perintah. Anak indigo tidak akan
peduli terhadap hal-hal yang dimaksudkan untuk mengontrol mereka. Merka
akan peduli terhadap perlakuan yang bersifat adil dan baik.
Bantu mereka melakukan hal yang berbeda. Jika mereka frustasi, misalnya
pekerjaan sekolah, sehingga mereka merasa sendiri di dunia, bantulah
mendorong mereka untuk berbuat sesuatu yang positif untuk merubahnya.
Seperti menulis surat, karya tulis, puisi, membuat poster, T shirt, mengorganisasi
kelompok diskusi.
Bantu mereka membangun bakat dan kemampuannya. Dorong mereka untuk
kreatif dan berani mengekspresikan kepribadian merka yang unik.
Bersikap toleran terhadap emosinya yang ekstrim. Bantu mereka membuat
keseimbangan menggunakan aromaterapi, ijinkan mereka minum air putih di
kelas, bersikap tenang, atau latihan visualisasi.
Dorong mereka untuk menjadi sumber kedamaian bagi orang lain. Indigo
dilahirkan untuk menjadi sumber kedamaian. Dorong mereka untuk melatihnya.
Hal ini akan membangun komunikasi dan welas asih. Jadilah pembimbingnya
dalam hal ini.

Jelaskan MENGAPA untuk semua hal. Mengapa ada aturan, mengapa mereka
perlu untuk mengerjakan pekerjaan rumah/sekolah. Mengapa dunia seperti ini?
Jika anda tidak mempunyai jawabannya, pahami rasa frustasi mereka dan
tunjukkan sikap empati.
Kurangi obat-obatan untuk ADD. Indigo bukan ADD, tapi indigo secara alamiah
memberikan perhatian pada sesuatu secara selektif. Jika mereka dapat fokus
pada sesuatu yang mereka pilih untuk jangka waktu yang lama,kemungkinan
anak ini indigo, bukan ADD. Walaupun nampaknya ada masalah pada perhatian,
carilah alternatif terapi, bukan dengan Ritalin, jangan menekan kreatifitas
alamiah dan kepemimpinan indigo, tetapi bantulah untuk mengorganisir.

Sebagai orangtua, anda juga harus membuat anak indigo disiplin, dan membuat
mereka belajar tentang perilaku yang bisa diterima atau tidak. Dan belajar untuk
tidak melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima. Bersikaplah adil, dan berikan
batas toleransi yang pantas. Katakan yang sesungguhnya sesuai dengan
umurnya, dan jangan bohong karena mereka akan tahu. Katakan bahwa dia
dicintai dan peluk sebanyak mungkin.

Indigo juga eksploratif dan banyak energi. Akan sangat menolong jika orangtua
membantu menyalurkan energi pada sesuatu yang menyenangkan, produktif
dan tidak berbahaya.

Apakah anak-anak indigo bisa menjadi orang yang sukses? Pengalaman


membuktikan, bahwa banyak anak indigo yang jika penanganannya benar,
menjadi orang yang sukses, bisa lulus dari universitas, ada yang menjadi
psikolog, psikiater, bahkan pemusik andal. Jadi, coba teliti apakah di keluarga
ada yang indigo? Jangan kawatir, jika anda memahami mereka serta dapat
mengelola dengan baik, maka anak indigo adalah anak yang menyenangkan,
dan tingkat kesuksesan nya di masyarakat tinggi.

Perhatian!

Mohon maaf, berhubung banyak sekali pertanyaan yang tak memungkinkan saya
menjawabnya, karena saya sendiri bukan indigo, namun pernah bersentuhan
dengan anak indigo, maka sebetulnya tulisan saya di atas hanya sekedar sharing
pengalaman.

Jika ada yang membutuhkan bantuan, atau ingin lebih memahami, saya telah
menghubungi ahlinya, dan sejak 1 Februari 2008 telah mulai di buka layanan
konseling bagi indigo dan keluarga. Dijadualkan setiap hari Rabu jam 14.00 s/d
18.00 wib dan 10.00 s/d 16.00 wib. Untuk perjanjian hubungi 021-75910583 atau
021-7236643.

Alamat: Ayodiapala, Ruko Galeri Niaga


Jl. Haji Nawi Raya Kav.9, Radio Dalam
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Untuk mengetahui lebih jauh tentang anak indigo, dapat mengunjungi


IndigoIndonesia.com , Pusat Informasi dan Komunitas Indigo Indonesia. Bila ada
pertanyaan atau mau konsultasi daftar saja ke forum, atau bisa hubungi
langsung.

anak indigo atau Indigo Children di popularkan dari buku "Understanding Your
Life Through Color" karangan Nancy Ann Tape tahun 1982
Kalau menurut saya sih ini hanya "trend New Age" saja kok. Manusia itu adalah
mahluk yang unik. Karena tidak semua jawaban mampu di jabarkan secara
logika. Sementara kecenderungan berpikir manusia di jaman sekarang adalah
lebih kearah penekanan logis
Sementara agama-agama dunia bagi sebagian orang tidak memberikan jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Jadi "aliran" new age ini adalah salah satu jawaban dari exclusivity agama yang
terkadang lebih melihat manusia sebagai object penderita.
Paling tidak ini adalah pendapat saya! Buat yang tidak setuju; silahkan berbagi
pendapat.
Seperti biasa; masalah Anak Indigo juga menjadi pro dan kontra di masyarakat
(yang sebenarnya wajar; karena seluruh ajaran/agama dunia sendiri lahir dari
kontroversi dan yang menjadi penguasa adalah pemenang)

APABILA INDIGO PIMPIN INDONESIA


Posted on Wednesday 25 November 2009

Penyakit Indigo atau yang biasa disebut six sense itu merupakan penyakit
psikologis dimana penderitanya dapat melihat alam lain di bawah sadarnya.
Indigo di Indonesia memang masih dikatakan sedikit, hal ini dikarenakan
penderita indigo dianggapa tidak waras atau mempunyai kelainan jiwa. Akan
tetapi penderita indigo ini adalah normal, yang diberi kelebihan oleh Allah SWT.
Di Indonesia sendiri sejak tahun 2000, dilaporkan peningkatan penderita Indigo.

Ciri - ciri orang yang menderita Indigo menurut Virtue (dalam Carrol dan Tober,
1999), anak-anak Indigo memiliki 10 atribut berikut: They come into the world
with a feeling of royalty (and often act like it). [Mereka datang ke dunia dengan
rasa ingin berbagi.], They have a feeling of deserving to be here, and are
surprised when others do not share that.[Mereka menghayati hak
keberadaannya di dunia ini dan heran bila ada yang menolaknya], Self-worth is
not a big issue; they often tell the parents who they are.[Mereka menganggap
bahwa dirinya bukanlah yang utama; seringkali menyampaikan jati dirinya
kepada orang tuanya], They have difficulty with absolute authority (authority
without explanation or choice)[Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan],
They simply will not do uncertain things; for example, waiting in line is difficult
for them.[Mereka enggan melakukan hal yang tidak pasti, seperti
menunggu],They get frustrated with systems that are ritually oriented and do not
require creative thought[Mereka kecewa bila menghadapi ritual dan hal-hal yang
tidak memerlukan pemikiran kreatif.], They often see better ways of doing
things, both at home and in school, which makes them seem like system
busters (non-conforming to any system)[Seringkali mereka menemukan caracara yang lebih tepat, baik di sekolah maupun di rumah, sehingga menimbulkan
kesan non konformistis terhadap sistem yang berlaku], They seem antisocial
unless they are with their own kind. If there are no others of like consciousness
around them, they often turn inward, feeling like no other human understands
them. School is often extremely difficult for them socially.[Mereka tampak anti
sosial dan terasing kecuali berada dalam lingkungan sesama indigo. Sekolah
seringkali menjadi amat sulit untuk mereka bersosialisaaasi], They will not
respond to guilt discipline[Mereka tidak akan menanggapi disiplin yang salah],
They are not shy in letting it be known what they need.[Mereka tidak sungkan
untuk meminta apa yang dibutuhkannya]

Dari beberapa ciri - ciri yang disebutkan diatas merekalah yang cenderung
disebut Indigo. Anak Indigo memiliki aura dominan berwarna nila/indigo yang
fisiknya tak berbeda dibandingkan dengan anak lainnya. Cara berpikirnya yang
khas, pembawaannya yang tua, membuat anak indigo tampil beda dengan anak
sebayanya. Pancaran aura yang dimilikinya membawanya kepada suatu
karakteristik perilaku unik yang hanya dimiliki oleh anak-anak indigo. Anak yang
memiliki aura dominan indigo (biru keunguan).

Jadi apabila dua puluh tahun yang akan datang pastinya anak - anak Indigo yang
ada di Indonesia kian tumbuh menjadi dewasa tidak bisa di pungkiri bahwa
mereka bisa menjadi pemimpin Indonesia. Bagaimana jadinya Indonesia
ditangan mereka?

Mungkin krisis moneter yang pernah terjadi pada tahun 1998 kemarin, tak akan
terulang lagi. Karena mereka pasti telah mengetahuinya. Dan akan berusaha
memperbaikinya sebelum semuanya terjadi. Itulah kelebihan pemimpin Indigo.
Walaupun mereka sulit bersosialisasi tapi mereka itu mau dan tak sungkan untuk
meminta bantuan kalau mereka merasa membutuhkannya.

Selamat datang para Indigo di Negaraku ini. Semoga apabila nanti kalian mampu
memimpin Negara ini bisa menjadi lebih baik.

INDIGO

Indigo berasal dari bahasa Spanyol yang artinya warna Nila. Dan seperti kita
tahu, kita, manusia punya aura. Warna aura tersebut pun beragam, dan salah
satunya adalah warna Nila.

Bisa kamu tebak, yang akan saya bahas di sini adalah Indigo Children atau Anak
Indigo. Indigo Children merupakan anak-anak yang terlahir dengan aura warna
nila, merupakan anak-anak special yang terlahir dengan keistimewaan yang
membuat mereka agak berbeda dengan anak-anak biasa.

Anak Indigo sendiri biasanya punya kelebihan, misalnya mampu membaca


pikiran lawan bicara, melihat makhluk gaib, mempunyai bakat artist yang
didapat tanpa melalui proses belajar, berpikir ke tingkat hal yang terumit
sekalipun, bersifat humanis hingga mampu menyembuhkan orang lain yang
sedang sakit.

Anak Indigo begitu luar biasa, sayangnya, tidak semua kelompok masyarakat
mampu menerima kelebihan yang mereka miliki. Begitu banyak contoh kejadian

pada anak Indigo yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan bahkan


cenderung tidak diterima oleh teman, bahkan guru di sekolahnya.

SW, adalah salah satu contohnya. SW punya kemampuan berbahasa Inggris


sejak umur 4 SD, dan SW tidak terlahir di lingkungan keluarga yang fasih
berbahasa Inggris, apalagi tinggal di Bogor yang jelas bukan kota dengan
dominasi bahasa Inggris dalam area sosialnya.

SW mengaku mendapat bakat tersebut dengan menonton film berbahasa Inggris


dan dia langsung dapat menyerapnya. Dengan bakatnya tersebut, SW mampu
menulis novel fiksi berbahasa Inggris ketika berumur 12 tahun. Luar biasa !

Tidak cukup sampai disitu, SW mempunyai bakat seni luar biasa, sejak kecil pula,
SW punya bakat melukis. Di umur 1 tahun, lukisan SW sudah punya karakter,
umur 1 tahun ! wow !.. SW pernah melukis kota Atlantis dengan kompleksitas
tinggi.

Oh ya, SW juga punya bakat di musik, SW lihai bermain Gitar, Bass dan Piano.
Dengan bakat yang dia miliki jangan dikira SW dapat hidup tanpa rintangan.
Suatu ketika ujian, SW pernah dituduh gurunya menyebarkan contekan tanpa
alasan jelas. Dan gurunya pernah mengatakan Lebih baik SW mencari sekolah
lain yang cocok untuk SW kepada Ibunya.

Begitu luar biasa anugerah Allah kepada anak Indigo, ternyata masih diterima
dengan pikiran picik oleh sebagian masyarakat. Indigo merupakan fenomena,
bukan anomali, sehingga mestinya diterima dan mestinya masyarakat bersyukur
karena bagian dari mereka mendapat sesuatu yang luar biasa, anugerah yang
diberikan spesial, tidak ke semua anak.

Saya sendiri begitu mengagumi mereka. Luar biasa sekali bakat yang mereka
dapatkan. Sempat berpikir bahkan anak Indigo ini, begitu disayang oleh Allah.
Karena mereka memiliki anugerah luar biasa tanpa usaha keras. Ya, saya
menyebut mereka adalah anak yang disayang oleh Allah.

Anda mungkin juga menyukai