Anda di halaman 1dari 4

Dwi Haryadi Nugraha

NIM. 1491661022 / 22

Semester 3
Kelas AJawaban Kasus Pertemuan 13

KASUS: WAL_MART BRIBERY IN MEXICO


Wal-Mart memiliki citra perusahaan (brand image) yang memicu reaksi keras
pebisnis di Amerika Utara, terutama dari orang-orang yang telah jatuh akibat persaingan yang
kuat dan strategi harga murah dan pilihan yang luas. Perusahaan tidak membutuhkan
kontroversi, dan berdampak pada kelestarian lingkungan dan bergegas untuk bantuan korban
badai, sebagian untuk membangun dukungan merek. Akibatnya, menurut New York Times,
tanggal September 2005 ketika laporan penyuapan yang signifikan di Wal-Mart de Mexico
diterima, perwira senior di Meksiko dan kemudian Amerika Serikat berusaha untuk
mendiamkan masalah ini, menghambat penyelidikan perusahaan, menumpulkan upaya
peneliti yang berkualitas, merujuk hal tersebut kepada pengacara senior perusahaan terlibat
dalam skandal untuk penyelidikan dan resolusi, melemahkan protokol perusahaan untuk
penyelidikan dan pelaporan, dan mempromosikan eksekutif yang terlibat. Seperti yang sering
terjadi saat ini, skandal suap tidak bisa ditutup-tutupi, dan sekarang perusahaan menghadapi
penuntutan di bawah US Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) serta kerusakan signifikan
pada citra dan kredibilitas Wal-Mart. Wal-Mart menanggapi langsung artikel New York Times.
Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka telah bertemu, atas permintaannya, dengan
Departemen Kehakiman AS dan SEC tentang masalah yang diajukan, dan telah diungkapkan
penyelidikan di perusahaan 10-Q mengisi pada Desember 2011.
Pada bulan September 2005, pengacara senior Wal-Mart menerima email dari
seorang mantan eksekutif Meksiko, Mr. Cicero, seorang pengacara, yang telah bertanggung
jawab atas proses pembayaran suap, menggunakan "gestores" untuk mempercepat izin untuk
konstruksi toko, memperoleh informasi rahasia, dan menghilangkan denda. "Suap, dia
[Cicero] menjelaskan, percepatan pertumbuhan. Mereka punya zoning maps berubah. Mereka
membuat keberatan lingkungan lenyap. Izin yang biasanya mengambil bulan untuk proses
ajaib terwujud di hari. Menurut Cicero, operasi Meksiko Wal-Mart memiliki budaya
'pertumbuhan tujuan yang sangat agresif' di mana melakukan 'apa pun yang diperlukan' untuk
mendapatkan bangunan dan kontraksi izin memfasilitasi pembukaan toko baru 'dalam catatan
kali.' Wal-Mart adalah perusahaan swasta terbesar di Meksiko, mempekerjakan 209.000
orang.
Peneliti Wal-Mart dikirim langsung dari Amerika Serikat dan mereka ingin
memperluas penyelidikan mereka, para eksekutif AS Wal-Mart menutupnya. Menurut artikel
New York Times, para eksekutif senior, khawatir tentang kebocoran kasus ini. Diakui bahwa
1

Dwi Haryadi Nugraha


NIM. 1491661022 / 22

Semester 3
Kelas AJawaban Kasus Pertemuan 13

tuduhan ini akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan. "Tidak ada yang disiplin,
seorang eksekutif yang terlibat dipromosikan ke pos senior di kantor pusat Wal-Mart, sebuah
peneliti yang dikritik karena terlalu agresif oleh H. Lee Scott, kepala eksekutif Wal-Mart.
Tanggung jawab untuk penyelidikan itu bergeser, peneliti yang terbatas hanya untuk hal-hal
yang "signifikan", dan pengawasan administrasi dan persetujuan meningkat. Dalam waktu,
sebuah firma hukum dipekerjakan dan penyelidikan penuh direkomendasikan. Penyelidikan
suap Meksiko ditugaskan kembali. Ibu Munich, General Counsel dari Wal-Mart International,
yang telah menerima email asli dan telah memicu penyelidikan awal mengeluh tentang
perubahan ini, dan akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2006.
Penyelidikan suap akhirnya ditugaskan kepada pengacara, Jose Luis Rodriguez
Macedo Rivera, nasihat umum Wal-Mart de Mexico. Mr. Cicero, menyimpulkan bahwa suap
yang sebenarnya untuk memperkaya Cicero yang telah melewati untuk promosi dan yang
istrinya adalah seorang partner di firma hukum di mana salah satu gestores juga pasangan.
Rodriguez Macedo lanjut menyatakan bahwa Cicero telah dipecat karena gagal untuk
melaporkan potensi konflik, meskipun ia secara pribadi bernegosiasi dengan Cicero untuk
pengunduran dirinya. Ia juga mengklaim bahwa karena Cicero telah memicu pembayaran
untuk memperkaya diri, uang itu karena itu dicuri, dan suap tidak disebabkan Wal-Mart - itu
adalah kasus pencurian karyawan, bukan perusahaan suap. Perlu dicatat Rodriguezmacedo
adalah seorang instruktur di Wal-Mart.
Pertanyaan
1

Dimana pembayaran yang mencurigakan Wall-Mart terjadi? Dan dimana hal ini
menyebabkan dampak kerusakan yang buruk bagi perusahaan dan para eksekutifnya?
Mengapa?
Jawab:
Pembayaran yang mencurigakan ini terjadi di Mexico. Tindakan ini dilatarbelakangi oleh
Wal-Mart yang ingin mempercepat izin untuk konstruksi toko, memperoleh informasi
rahasia, dan menghilangkan denda. Sehingga yang terjadi, izin yang biasanya dibuat
dalam waktu 1 bulan, dapat diselesaikan dalam beberapa hari karena adanya skandal
suap. Hal ini akan memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan dan para
eksekutifnya, karena citra dan kredibilitas perusahaan menjadi hancur yang dapat
membuat harga saham menjadi turun. Pemegang saham, investor, dan pemangku
kepentingan lainnya perlahan tidak akan mempercayai keadaan perusahaan.

Dwi Haryadi Nugraha


NIM. 1491661022 / 22

Semester 3
Kelas AJawaban Kasus Pertemuan 13

Pembayaran 'gestores' dibuat untuk pihak ketiga, yang kemudian melakukan penyuapan
kepada pejabat lokal. Bagaimana perusahaan memastikan, bahwa vendor pihak ketiga
yang bekerja melalui pengacara hukum?
Jawab:
Hal ini dapat diketahui melalui Mr. Cicero seorang pengacara. Perusahaan
mengkonfirmasi pihak ketiga tersebut, yang telah bertanggung jawab atas proses
pembayaran suap, menggunakan "gestores" untuk mempercepat izin untuk konstruksi
toko, memperoleh informasi rahasia, dan menghilangkan denda.

Beberapa eksekutif senior Wal-Mart mengetahui tentang suap tersebut, namun tidak
mengambil tindakan yang efektif untuk meminimalisir kecurangan ini. Apa langkah yang
harus diambil oleh dewan direksi untuk memastikan bahwa sistem dan pengendalian
internal bekerja dengan baik, sehingga mereka akan memperoleh informasi mengenai
kegiatan dan aktivitas manajerial yang mencurigakan?
Jawab:
Untuk memastikan sistem dan internal control dalam perusahaan berjalan dengan baik
atau tidak, dewan direksi sebaiknya membentuk suatu komite audit yang independen dan
memperkuat fungsi dewan komisaris untuk mengawasi dan memastikan apakah segala
aktivitas bisnis dan sistem yang mengatur aktivitas bisnis tersebut berjalan sesuai dengan
SOP dan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good
corporate governance). Kemudian, tiap tahun akan dievaluasi lagi dengan adanya auditor
eksternal sehingga menghasilkan informasi keuangan yang tidak menyesatkan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.

Wal-Mart Mexico tampaknya memiliki budaya dalam mencapai tujuannya. Bagaimana


dewan direksi memastikan bahwa kegiatan operasional perusahaan tidak merusak tujuan
dari tata kelola perusahaan yang baik?
Jawab:
Dewan direksi sebaiknya berkomitmen penuh tentang penerapan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) kepada para staffnya. GCG merupakan salah satu kunci
sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang (going
concern), sekaligus memenangkan persaingan bisnis global. GCG secara definitif
merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan dan menciptakan nilai
tambah untuk semua stakeholder. Ada 4 unsur penting dalam penerapan GCG, yakni
akuntabilitas, kewajaran, pertanggungjawaban, dan transparansi. Keempat komponen
tersebut sangat penting karena penerapan prinsip GCG secara konsisten terbukti dapat
meningkatkan kualitas laporan keuangan dan juga dapat menunjang operasional
perusahaan agar berjalan dengan efektif.
3

Dwi Haryadi Nugraha


NIM. 1491661022 / 22

Semester 3
Kelas AJawaban Kasus Pertemuan 13

Anda mungkin juga menyukai