PROPOSAL
Oleh :
MUHAMMAD SOLEH
12 811 0014
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kroto adalah telur semut rangrang yang sudah tidak asing lagi terdengar di
telinga kita. Kroto menjadi sangat pepuler karena berguna untuk pakan burung
yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, meskipun harganya sangat tinggi,
namun permintaan pasar tetap tinggi pula. Ini merupakan peluang usaha yang
sangat menguntungkan, yaitu dengan budidaya kroto.
Para pencari kroto di alam sudah semakin sulit menemukan sarang semut
rangrang sehingga pasar sangat kekurangan, sebaliknya permintaan sangat tinggi.
Banyaknya para pencari kroto di alam yang tidak memperdulikan kelestariannya
menyebabkan punahnya habitat kroto di alam. Para pencari kroto hanya
memikirkan bagaimana saya bisa mendapat kroto yang banyak, mereka tidak
memikirkan agar sarang semut rangrang tetap terjaga setelah diambil krotonya,
mereka berusaha mendapatkan kroto dari sarang tersebut sebanyak-banyaknya
meskipun sarangnya rusak tidak perduli, akhirnya semut rangrang tidak bisa
berkembang biak lagi karena sarangnya rusak.
1
makanan, bahkan kita bisa gunakan bekas botol minuman air mineral yang
kesemuanya bisa kita temukan di rumah kita tanpa harus membeli.
Sebagai tempat, kita bisa juga gunakan lokasi yang tidak lebar, bisa di
samping rumah, di belakang rumah, atau bisa kita gunakan bagian rumah kita
ruangan yang tidak terpakai. Dengan satu syarat terlindung dari air hujan.
Mungkin bagi yang belum mengetahuinya akan merasa sangat sulit dan mustahil.
Kembali kita ingat, bahwa sesuatu usaha itu memerlukan ketekunan jika kita ingin
berhasil.
Harga kroto di pasaran fluktuatif alias naik turun, tergantung pasokan dari
pencari kroto di alam, sementara persediaan kroto dari alam kian hari kian
menipis, maka harga kroto juga akan semakin melambung. Harga yang dipatok
oleh para pengepul yang langsung membeli kroto dari para pencari sekarang
adalah Rp. 25.000 hingga Rp. 35.000 per kilo gram. Sementara harga eceran di
pasar mencapai Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 per kg, bahkan jika musim
penghujan dan hari raya, harga kroto bisa mencapai Rp. 150.000 hingga Rp.
175.000 per kg.
B. Rumusan Masalah
Meski dari uraian latar belakang diatas usaha ini sangat menguntungkan,
kita masih harus membuktikannya dengan menganalisa studi kelayakan bisnis
kroto seperti aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis / operasional, dan aspek
SDM.
Maksud dan tujuan dari susunan proposal ini adalah untuk mengetahui
kelayakan bisnis budidaya kroto berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis / operasional, dan aspek SDM.
2
D. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan usaha budidaya kroto ini, sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh tambahan pendapatan
2. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen pecinta burung
3. Untuk menerapkan ilmu kewirausahaan yang telah saya dapat tentang
bagaimana menciptakan produk yang memiliki nilai jual usaha,
memasarkan, dan mengembangkan produk.
3
BAB II
Misi
Misi dari usaha budidaya kroto ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan akan kelangkaan kroto sebagai umpan memancing dan pakan burung
yang bergizi tinggi.
Produk
Produk yang akan di jual di usaha kami adalah Kroto pakan burung yang
memiliki kandungan banyak gizi yang amat diperlukan untuk menghasilkan
burung dengan kwalitas paling baik. Dimana kroto ini biasanya untuk di dapat
dari alam atau hutan bebas, namun kami telah berinovasi agar suatu kebutuhan
kroto tidak sulit di dapatkan maka saya melakukan pembudidayaannya dengan
sistem ternak dalam toples, hal yang sangat menarik dari usaha ini tidak
memerlukan banyak waktu.
Potensi Permintaan
Segment Pasar
4
Target Pasar
Target utama dari budidaya kroto adalah para pemancing dan hobi burung
mereka sanggat membutuhkan keberadaan kroto. Meskipun dengan harga yang
mahal tetap saja mereka beli. Peluang inilah yang kita ambil. Karena terkadang
banyak sekali bisnis mempunyai kendala dalam hal pemasaran tapi hal ini tidak
berlaku dalam penjualan kroto.
Harga Produk
Dikarenakan harga kroto yang cukup mahal, berkisar antara Rp. 150.000-
Rp. 200.000 per kilo, saya akan menjual eceran Rp. 15.000 per ons atau Rp. 8.000
per setengah ons agar konsumen yang berdaya beli rendah juga bisa membelinya.
Sistem Distribusi
Strategi Promosi
Kompetitor
5
makanan burung lain seperti jangkrik, pellet dll. Kroto masih bisa bersaing
dengan pakan burung lain karena memang sudah diakui karena larva semut
populer sebagai umpan ikan, dan juga sebagai makanan tambahan yang bergizi
tinggi untuk meningkatkan ketrampilan burung-burung pedendang. Para
penggemar burung memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung
peliharaannya, demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang
merdu, atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba
burung pedendang.
Keunggulan Bersaing
1. Lokasi dekat dengan area kampus, mudah di akses dari mana saja.
2. Ketersediaan kroto selalu ada setiap harinya karena kami melakukan
scheduling untuk panen setiap hari.
3. Kroto yang kami jual benar-benar bersih, tidak ada semut rang-rang yang
tercampur. Sehingga pelanggan tidak perlu memilah-milah kembali.
Analisis SWOT
Strength
Weakness
Opportunities
6
Kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan karena jika kita
melakukannya dengan tekun dan benar dalam pembibitan kita akan
mendapatkan kualitas baik
Bisnis kroto selalu dibutuhkan bagi pecinta burung
Threat
Lokasi Usaha
Ketersediaan Pegawai
7
Layout
2
1
3 44
Keterangan layout:
Biaya investasi:
8
Biaya operasional 1 bulan:
Proses panen
Kroto dapat di panen setiap 15 sampai 20 hari sekali. Kroto dapat dipanen
ketika kita mengetahui telur semut dalam toples semut kelihatan sudah banyak.
Itulah fungsi mengganti sarang semut dengan toples transparan sehingga telur
semut jadi terlihat dengan jelas.
9
Hal yang harus dilakukan dalam proses panen adalah:
1. Siapkan bak/ ember plastik, Strimin kawat kecil, Sarung tangan karet.
Kemudian masukkan strimin kedalam ember yang telah kita siapkan.
2. Ambil toples sarang semut Rangrang yang sudah penuh kroto.
3. Tuangkan toples sarang semut kedalam ember plastik yang sudah diberi
strimin kawat sambil digoyang-goyang.
10
Perkiraan kapasitas produksi
Supaya dapat panen Kroto setiap hari, kita harus punya toples sarang
semut setidaknya 600 toples dengan penghasilan kroto 5 ons tiap toples. Sehingga
dapat dipanen setiap hari 20 toples selama 30 hari secarabergantian.
- Laki-laki
- Bertanggung jawab
Job deskripsi
Owner:
- Mengelola usaha.
11
- Bertanggung jawab terhadap karyawan dan pekerjaannya.
OWNER
PEGAWAI PEGAWAI
Jam kerja
Pekerja memulai aktivitas pukul 07.00 WIB. Karena ada 2 pegawai, satu
orang membersihkan kandang dan satu orang lagi memanen. Setelah panen, satu
orang mengantar hasil kroto ke penjual pakan burung, dan yang satu lagi standby
di lokasi untuk melayani konsumen yang langsung datang ke lokasi. Setelah kroto
sudah habis pegawai diperbolehkan pulang, estimasi sekitar pukul 13.00 WIB
kroto sudah habis. Pegawai mendapat jatah libur 1 kali dalam seminggu.
12
Sistem upah
Upah yang diberikan kepada pegawai sebesar Rp. 500.000,- per bulan
13
BAB III
A. Kesimpulan
Untuk memulai budidaya kroto ini tidak membutuhkan modal yang besar,
untuk biaya pakan juga tidak besar. Bisnis kroto ini merupakan salah satu bisnis
pembudidayaan ternak yang belum banyak dikenal disemua kalangan, akan tetapi
bisnis ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Dari hasil studi kelayakan
bisnis, usaha kroto dapat disimpulkan layak untuk di aplikasikan.
B. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami apabila Bapak
dapat merealisasikan permohonan ini. Kami berharap semoga dapat menjadi
bahan kajian dan pertimbangan bagi Bapak, serta dapat ditindak lanjuti agar
kegiatan usaha pembudidayaan semut rangrang yang kami jalankan dapat
berkembang, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi kami khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
14