Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)


JL. TERUSAN ARJUNA NO. 6 KEBON JERUK-JAKARTA BARAT

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ANESTESI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU ANESTESI
RSUD TARAKAN

Nama : Stephanie Angelina Utomo


Vifin Rotuahdo Saragih
NIM : 11.2015.055
11.2015.342
Dr. Pembimbing/Penguji : Dr. Yosi, Sp.An

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 71 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Bandung
Tanggal Pemeriksaan : 25 November 2016
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis Tn. A, tanggal 25 November 2016 jam 16:00 di kamar cathlab RSUD Tarakan.

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang dengan keluhan nyeri di pipi kiri sejak 4 bulan terakhir. Nyeri pipi
dirasakan secara tiba-tiba. Nyeri pada satu titik seperti kesetrum. Awalnya nyeri dirasakan di
bagian tengah pipi, lalu lama-kelamaan nyeri menjalar ke atas dan kebawah. Nyeri dirasakan
terutama saat mengunyah, berbicara, membuka mulut, ataupun saat pipi tersentuh. Nyeri
berlangsung tidak lebih dari 10 menit.
Pasien sudah merasakan sakit seperti ini sejak 2013.Sebelumnya pasien sudah pernah
dilakukan ablasi radiofrekuensi pada desember 2015 di RSUD Tarakan. Setelah operasi nyeri
hilang. Namun 4 bulan terakhir nyeri timbul kembali. Sebelum ke RSUD Tarakan, pasien pernah
juga mendapatkan terapi ablasi radiofrekuensi ini di RS PON pada tahun 2014.

Riwayat penyakit dahulu


Pada tahun 2004 terdiagnosa radang pada otak.
Riwayat penyakit penyerta
Hipertensi (-), Asma (-), Alergi (-),DM (+) sejak 2006

Riwayat operasi sebelumnya


Tidak ada

III. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36oC
Frekuensi nafas : 22 x/menit
Kulit : warna kulit sawo matang, tidak sianosis.
Kepala : normocephali
Mata : pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, sudah tidak
dapat melihat dengan jelas pada kedua mata
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid
Toraks : simetris, tidak ditemukan kelainan
Abdomen : datar, terdapat benjolan pada perut kiri bawah yang nyeri
Ekstremitas : akral hangat, tidak nampak kelainan
Saraf : tidak ditemukan adanya kelainan
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 9 November 2015
Hb = 10,9
Ht = 32,4
Leukosit = 6.329
Trombosit = 272.300
Eritrosit = 3,81
PT = 12,9
APTT = 33,9
PTc = 14,9
APTTc = 32,7

V. RESUME
Pasien datang dengan nyeri di pipi kiri sejak 4 bulan terakhir. Nyeri pipi dirasa
tiba-tiba di satu titik seperti kesetrum. Lalu lama-lama menjalar ke atas. Saat
mengunyah sakit dan saat membuka mulut terasa nyeri.
Pasien sudah merasakan sakit seperti ini sejak 2013.Sebelumnya pasien sudah
pernah dilakukan ablasi radiofrekuensi pada Desember 2015 di RSUD Tarakan.
Setelah operasi nyeri hilang. Namun 4 bulan terakhir nyeri timbul kembali. Sebelum
ke RSUD Tarakan, pasien pernah juga mendapatkan terapi ablasi radiofrekuensi ini di
RS PON pada tahun 2014. Pada tahun 2004 terdiagnosa radang otak.
Pada pemeriksaan fisik terdapat tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada
kedua mata yang tidak dapat melihat dengan jelas.
VI. DIAGNOSIS ASA
ASA 3

VII. DIAGNOSIS KERJA


Neuralgia Trigeminal

VIII. RENCANA TINDAKAN


Ablasi Radiofrekuensi

Anda mungkin juga menyukai