Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PIAN O

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Seni Musik

Disusun Oleh:
Iyad Ahmad Muayad
Iza Nurzai
Kiki Alfarizki

KELAS X TKR 2
SMK NEGERI 1 TALAGA
2017
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis

ucakan kepada Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa

menyelesaikan makalah matermatika berjudul "Bangun Ruang. Makalah ini

penulis buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran matematika.

Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran bersifat

membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangan

positif bagi kita semua.

Bantarujeg, Januari 2017


Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i


DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Sejarah Piano.............................................................................................3
2.2 Pianis-Pianis Hebat....................................................................................8
2.3 Macam-Macam Piano................................................................................9
2.4 Cara Memainkan Piano...........................................................................10
2.5 Bagian-Bagian Alat Musik Piano dan Fungsinya....................................12
BAB III PENUTUP..............................................................................................15
3.1 Kesimpulan..............................................................................................15
3.2 Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................16

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa awal adanya peradaban manusia di muka bumi, musik
sudah menjadi salah satu elemen budaya dari masing-masing peradaban.
Bahkan musik memberikan warna dan ciri khas untuk suatu kebudayaan.
Seperti musik Timur Tengah, musik Eropa, musik dangdut dan banyak lagi.
Tentu saja musik tidak muncul dengan sendirinya. Selalu ada benda atau alat
yang menyebabkan bunyi-bunyian yang enak di dengar. Salah satunya
adalah piano.
Piano merupakan alat musik tertua dan termahal, karena tidak semua
orang bisa memainkannya dan memilikinya. Les piano terbilang cukup
mahal, karena butuh waktu yang cukup lama atau tidak bisa instan untuk bisa
menjadi seorang pianis.Piano harus di stem atau di atur ke nada semula. Piano
tidak boleh sembarang di stem, ada ahlinya atau orang yang sudah profesional
menyetem piano.
Asal mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu
pianoforte. Piano itu sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun
1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang
dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tuts piano kala itu tidaklah sekuat
piano yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art
di New York. Piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau
iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili
alat musik lainnya.Orang yang memainkan piano di sebut pianis. Pianis yang
terkenal di dunia adalah Beethoven, Mozart, Hadyn, Schumann, dan masih
banyak lagi.
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang
superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga
banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik
dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.

1
Pada makalah ini Kita akan membahas piano mulai dari titik awal di
buat hingga dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu kita juga akan
membahas pianis-pianis berbakat yang hidup di era dimana piano menjadi
sesuatu hal yang luar biasa.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah alat musik piano?
2. Bagaimana cara memainkan alat musik piano?
3. Apa saja bagian-bagian alat musik piano?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah alat musik piano
2. Untuk mengetahui cara memainkan alat musik piano
3. Untuk mengetahui bagian-bagian alat musik piano

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Piano


Cikal bakal piano sebenarnya adalah alat musik kecapi. Kesamaan
dari dua instrumen ini adalah, sama-sama menggunakan senar. Cara kerja
kecapi adalah dengan di petik. Kemudian setelah itu muncul alat
musik monochord lalu muncul juga gambus. Gambus umum pada abad ke-14
dan ke-15. Bentuknya seperti kotak tertutup dan ada senar yang membujur
diatasnya. Cara memainkannya pun sama-sama di petik. Selain gambus ada
pula dulcimer, bentuknya sangat mirip dengan gambus, akan tetapi cara
memainkannya yang berbeda. Dulcimer dimainkan dengan cara di pukul
senarnya. sehingga di sinyalir asal muasal piano adalah dulcimer.
Hingga pada tahun 800 M di Roma, mulai ada pengembangan
terhadap notasi musik. Kemudian tahun 1400 di Inggris mulai dikenal rumah
para nada, atau kita biasa melihatnya sebagai lima buah garis tempat kita
meletakkan not balok.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk.
Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang.
Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi
letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen
musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para
pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860
piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan
hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad
XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi
kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar
tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka
logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar
sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820,
banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya.

3
Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang
merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja
piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang,
piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal.
Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang
diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan
senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30
ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan
menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig
van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Pada pertengahan abad ke-14 atau sekitar tahun 1350, pandai besi dari
Jerman mulai melakukan terobosan untuk membuat senar/string untuk alat
musik. Ada yang terbuat dari plat baja. Sampai pada awal abad ke-19 besi,
emas, perak, kuningan, usus, rambut kuda, hingga nylon digunakan sebagai
bahan untuk membuat senar. Awalnya senar dari plat baja muncul pada tahun
1735 di Wales. Sebuah perusahaan piano bernama Broadwood menyatakan
bahwa mereka menggunakan plat baja sebagai senarnya, tetapi belum ada
yang mengkonfirmasi kejelasannya. Sedangkan di lain sisi menurut Oxford
Companion, pada tahun 1819 Brockedon membuat kawat baja melalui lubang
berlian ataupun ruby.
Sebelum tahun 1843, senar-senar hanya dibuat dari besi atau
kuningan. sampai pada saat ketika Webster dari Birmingham
memperkenalkan senar dari baja. Ada juga yang menyatakan kawat terbaik
berhasil dibuat di Nuremberg dan kemudian dari Berlin yang melakukan
terobosan senar yang di lapisi oleh emas, perak, sampai platinum. Akan tetapi
tetap senar yang dipoleslah yang dianggap terbaik.
Kemudian pada tahun 1598, Paladino menulis surat yang ditujukan
untuk Duke of Modena yang berisi penjelasan intrumen yang di buatnya
dengan julukan 'piano e forte'. Memang instrumen ini sudah dapat
menunjukkan unsur bunyi yang lemut dan keras, tetapi belum menunjukkan

4
apakah itu tipe alat musik harpsichord yang pas dengan perangkat pemukul
senar piano.
Setelah Paladino menunjukkan karyanya piano e forte, pada tahun
1709 muncul artikel yang ditulis oleh Scipione Maffei yang berisi tentang
penemuan instrumen musik yang benar-benar dapat di beri julukan
"pianoforte". Pianoforte menurut artikel Scipione di temukan oleh seorang
Bartolomeo Cristofori (1655-1732). Instrumen ini benar-benar menunjukkan
cara kerja harpsichord atau mekanisme ini biasa disebut dengan "palu
harpsichord". Dan pada tahun 1725 Gottfried Silberman yang juga pembuat
clavichord, membuat 2 piano sesuai rancangan dari Cristofori. Setelah
Silberman membuat piano ini, banyak orang yang tidak menyukai piano.
Termasuk teman dekat Silberman yaitu Johann Sebastian Bach yang kita
kenal sebagai komposer berkebangsaan Jerman yang berbakat. Tetapi lama
kelamaan Bach menyukai piano hingga berhasil menciptakan karya yang
sangat bagus salah satunya adalah Brandenburg Concerto. Kemudian murid
Silberman yang bernama Christian Ernst Friederici melakukan percobaan
juga dengan membuat piano kecil berbentuk kotak yang dia namai dengan
"fortbien". Selain fortbien, Friederici juga membuat piano benbentuk
pyramid. setelah berakhirnya perang yang melanda Jerman, tepatnya sekitar
tahun 1760, piano menjadi sangat diminati oleh masyarakat pada masa itu.
Selain J.S Bach, ada pula seorang pembuat piano bernama
Schiedmayer (1711-1781) yang memiliki 3 putra dan 2 diantaranya adalah
pembuat piano juga. Mereka bernama Adam dan David Schiedmayer. Adam
dan David yang sama-sama berprofesi membuat piano ini akhirnya bekerja
sama dan membuat perusahaan pembuat piano. Pada akhirnya perusahaan ini
jadi perusahaan tunggal yang sukses.
Pada tahun1787, seorang Pascal Taskin mengembangkan senar lagi.
Dia mengembangkan metode baru. Tetapi metode ini mahal dan jarang di
gunakan. Tidak seperti senar yang sudah ada kebanyakan di jaman sekarang.
Selain di Benua Eropa, ternyata piano dan musik ini berkembang di
Asia. Memang perkembangannya jauh lebih terlambat bila di bandingkan
dengan yang ada di Eropa. Di Eropa piano benar-benar mulai dari awal.

5
Mulai dari penelitian senar sampai sudah membentuk piano. Bahkan di Eropa
piano mengalami metamorfosis yang beragam.
Tetapi di Asia piano juga sudah mulai tampak pada tahun 1887.
Kurang lebih awal kemunculan piano di Asia di pelopori oleh Torakusu
Yamaha. Dia adalah seorang berkebangsaan Jepang yang mendirikan 'Yamaha
Organ Ream'. Torakusu pun dijuluki bapak industri musik jepang. Pada tahun
inilah Torakusu membuat organ buluh pertama. Lalu kegiatan membuat
piano-piano terus berlanjut sampai pada akhirnya torakusu membuat piano
grand. Dan pada akhirnya Torakusu dengan piano yamahanya memenangkan
penghargaan untuk keunggulan pianonya di St. Louis World Exposition.
Kemudian setelah Yamaha sudah unggul. Pada tahun 1930, Kawai
mulai melepaskan diri dari Yamaha. Sebelumnya Kawai dan Yamaha berada
di satu perusahaan. Lalu setelah itu Kawai mulai merintis perusahaannya
sendiri. Hingga pada tahun 1956, Kawai sudah mulai terlihat namanya.
Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 500 orang dan menghasilkan 1500
piano tiap tahunnya. Koichi Kawai sebagai pendiri perusahaan Kawai ini
menerima penghargaan "medali pita biru" dari Kaisar Jepang, sebagai
perusahaan industri instrumen pertama di Jepang yang tersukses. Kemudian
pada Oktober tahun 1955 saat berusia 70 Koichi Kawai menghembuskan
nafas terakhirnya. Kemudian perusahaan ini di ambil alih oleh Shigeru Kawai
yang masih ada hubungan darah dengan Koichi Kawai. Tetapi banyak
perubahan radikal terhadap perusahaan ini semenjak dipimpin oleh Shigeru.
Shigeru juga membangun 2 perusahaan baru untuk mendukung pabrik utama
pianonya.
Selain di Jepang, piano juga mulai merambah ke negara-negara di
benua Asia yang lain. Salah satunya adalah Cina. Sejak tahun 1956,
perusahaan Pearl River Piano Group Ltd memproduksi piano-piano yang
berkualitas di Guangzhou. Hingga pada 2007 lalu, perusahaan Pearl river ini
berhasil memproduksi lebih dari 100.000 piano dalam satu tahun.
Kemudian pada tahun 1960, tepatnya tanggal 10 juli, anak perusahaan
dari Rippen Belanda yaitu Lindner dibuka di Irlandia. Mereka melakukan
terobosan yaitu memperkenalkan rangka baru untuk piano agar bobot piano

6
lebih ringan. Mereka menggunakan aluminium alloy dan plastik untuk rangka
dan tuts piano.
Pada tahun 1963, Kawai mulai membuka dan mendirikan cabang-
cabang perusahaannya di Eropa, Canada, Australia dan Asia setelah
kesuksesannya di Jepang pada tahun 1956.
Setelah berjayanya Kawai, Yamaha juga mulai memperbesar
perusahaannya pada tahun 1984. Yamaha menawarkan pianonya pada
perusahaan Kemble untuk di produksi. Sehingga piano Yamaha hasil produksi
Kemble diberi nama "Yamaha-Kemble Music (UK) Ltd". Kemudian pada
tahun 1985 Yamaha dinominasikan sebagai mitra manufaktur tunggal
Kemble.
Selain dengan Kemble, Yamaha juga melakukan usaha patungan
dengan Pearl River pada tahun 1995. mereka mendirikan sebuah perusahaan
bersama yang dinamakan "Yamaha Pearl River". Perusahaan ini didirikan
untuk memastikan tipe baru dari piano buatan dua perusahaan ini yang
bernama "Eterna" sampai sesuai dengan pemasarannya ke negara-negara di
Eropa dan Amerika Serikat.
Perkembangan piano dari tahun ke tahun dan era ke era semakin baik.
Banyak terobosan-terobosan baru yang sudah berhasil diciptakan oleh para
ilmuan musik. Yang paling menarik untuk saya sampai saat ini adalah piano
yang dapat membaca gulungan musik dan berbunyi secara otomatis tanpa
harus ada yang memainkan tutsnya. Ini menunjukkan bukti bahwa piano
adalah salah satu musik yang fleksible dan dapat di gunakan di berbagai
kegiatan.

7
2.2 Pianis-Pianis Hebat
Pada tahun 1752 lahirlah seorang anak berbakat dari roma bernama
Muzio Clementi. Clementi adalah seorang pianis hebat yang lahir dari
seorang pengrajin perak. Lalu tahun 1766, pada saat Clementi berusia empat
belas tahun, ia datang ke inggris dan tinggal di Wiltshire di bawah
pengawasan seorang komposer bernama Sir Peter Beckford. Kemudian dia
berlatih piano dan berhasil menemukan metode latihan piano yang di anggap
baik. Saking bagusnya metode Clementi, seorang Beethoven sampai
mempercayakan murid-muridnya untuk diajar oleh Clementi. Hingga
sekarang pun buku-buku metode pengajaran Clementi masih ada dan sering
di gunakan oleh pianis-pianis era modern ini.
Saat Clementi berusia empat tahun, tepatnya pada tahun 1756, lahirlah
seorang pianis hebat juga bernama Johannes Chrysostomus Wolfgangus
Theophilus Mozart atau yang biasa kita kenal dengan Wolfgang Amadeus
Mozart. Mozart adalah seorang pianis bergenre classic. Mozart pertama kali
menunjukkan kebolehannya pada saat dia kecil di kota Salzburg. Saat di
Salzburg's Competition tahun 1781 inilah, Mozart bertemu dengan Clementi.
Selain pandai bermain piano, Mozart juga membuat karya-karya musik yang
sangat banyak. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Piano Concerto No.
24. ada pula karyanya yang lain, tetapi ini merupakan metode permainan
piano, yaitu chromatic harmony.
Anak kelima dari J.S Bach yaitu Carl Philipp Emanuel Bach yang
menyukai piano buatan Friederici. Sepuluh tahun setelah berjayanya piano
karya Friederichi, tepatnya tahun 1770 di Jerman lahirlah Beethoven. Seorang
Ludwig van Beethoven adalah pianis dan composer yang ternama hingga saat
ini. Namanya banyak menghiasi buku-buku musik di era modern. Kehebatan
Beethoven adalah dia mampu menggabungkan ciri khan musik classic dengan
romantic di seni musik barat. Dia berhasil membuat 9 symphonies, 5
concertos for piano, 32 piano sonatas, dan 16 string quartets. Salah satu
sonata Beethoven yang terkenal adalah 'moonlight sonata - first movement
op.27 no.2'. Saat dia pindah ke Bonn dia sempat belajar bersama Mozart dan

8
berteman dengan Joseph Haydn. Setelah itu dia pergi ke Vienna di tahun 1792
dan belajar bersama Haydn sampai akhir hayatnya.

2.3 Macam-Macam Piano


Piano hadir dalam berbagai macam gaya, desain, bentuk dan ukuran.
Piano memiliki dua kategori dasar: piano vertikal dan horisontal.
1. Piano Vertikal
Disebut piano vertikal karena tingginya dan posisi senarnya. Tinggi
piano ini berkisar antara 36 sampai dengan 60 inci. Ada 4 jenis:
a. Spinet
Dengan ketinggian sekitar 36 sampai 38 inci, dan lebar perkiraan 58
inci, spinets adalah piano terkecil. Karena ukurannya itu maka piano
ini menjadi pilihan yang popular bagi banyak orang yang tinggal di
ruang terbatas seperti apartemen. Salah satu Kelemahan dari spinets
adalah memiliki daya dan akurasi yang kurang karena ukuran dan
konstruksi.
b. Konsol
Agak lebih besar dari spinet, tingginya berkisar 40-43 inci dan lebar
sekitar 58 inci. Jenis piano ininhadir dalam berbagai model. Jadi jika
kamu ingin melengkapi perabot rumah, konsol memberimu berbagai
pilihan ini dibuat untuk menghasilkan nada yang lebih tinggi.
c. Studio
Ini adalah jenis piano yang biasanya kamu lihat di sekolah-sekolah
musik dan studio musik. Tingginya sekitar 45 sampai 48 inci tdan
memiliki lebar sekitar 58 inci. Karena soundboard yang lebih besar
dan senar yang panjang, maka bisa menghasilkan kualitas nada yang
baik dan panjang.
d. Upright
Ini adalah Piano yang tertinggi di antara piano vertikal, dengan
perkiraan ketinggian mulai dari 50 hingga 60 inci dan lebar 58 inci.
Ini adalah jenis piano besar. Jika dirawat dengan baik, bisa
mempertahankan nada piano itu sendiri.
2. Horizontal Piano
Horizontal piano Juga dikenal sebagai grand piano. Disebut piano
horisontal karena panjangnya dan penempatan stringnya. Grand piano

9
bisa dikatakan menghasilkan nada lebih halus dan memiliki kunci yang
paling responsif. Ada 6 tipe dasar dari Piano Horizontal:
a. Petite Grand
Ini adalah yang terkecil dari piano horizontal. Ukurannya berkisar
dalam ukuran dari 4 kaki 5 inci sampai 4 kaki 10 inci. Hal ini memang
kecil tapi masih kuat.
b. Baby Grand
Jenis yang sangat popular yang ukurannya berkisar antara 4 kaki 11
inci sampai 5 kaki 6 inci. Baby grand merupakan pilihan populer
karena kualitas suara, dan daya tarik estetika serta keterjangkauannya.
c. Medium Grand
Lebih besar dari baby Grand ukurannya sekitar 5 kaki dan 7 inci.
d. Parlor Grand
Ukurannya berkisar antar 5 kaki 9 inci sampai 6 kaki 1 inci. Piano
grand Parlor juga disebut grand pianonya ruang tamu.
e. Semiconcert atau Ballroom
Ukurannya lebih besar Grand Parlor, adalah sekitar 6 kaki 2 inci
sampai 7 meter.
f. Konser Grand
Ukurannya sekitar 9 kaki, yang terbesar dari semua piano grand.

2.4 Cara Memainkan Piano


Cara main piano yang benar membutuhkan postur yang baik dan
pernapasan. Meskipun tidak merasakannya saat ini, postur bermain piano
yang buruk pasti akan mempengaruhi dalam jangka panjang. Misalnya
punggung terasa sakit atau jari sakit, berikut adalah beberapa tips
tentang cara main piano.
Tidak seperti gitaris yang menggunakan ujung jari mereka untuk
bermain, seorang pianis, seharusnya menggunakan bantalan untuk jari-jari
Anda. Biasakan untuk tidak meratakan jari-jari ketika sedang bermain. Hal ini
dapat menyebabkan tangan dan jari merasa tegang. Selain itu juga akan
memperlambat pergantian nada. Jadi, daripada meratakan jari tangan, lebih
baik berada dalam posisi tangan sedikit melengkung dan siap untuk not
selanjutnya.
Jika tidak tahu cara melengkungkan jari, cobalah menempatkan kedua
tangan pada lutut. Bagaimana tangan melengkung di lutut menentukan

10
bagaimana harus memposisikan tangan saat bermain piano. Ingat, tangan
seharusnya terlihat seolah-olah sedang memegang jeruk.
Postur Yang Tepat Tulang belakang harus berbentuk seperti S saat
sedang main piano. Kebanyakan pemula cenderung membungkuk kembali
ketika bermain piano, menyebabkan tulang belakang mereka membentuk
C. Mempertahankan posisi membungkuk menyebabkan sakit punggung dan
nyeri leher (terutama jika bermain dalam waktu yang lama). Duduk di kursi
piano berbeda daripada duduk di kursi biasa. Postur tubuh mempengaruhi
bagaimana bermain piano dan bernapas.
Untuk duduk di piano dengan benar, lutut harus sedikit di bawah
keyboard. Selain itu, kaki juga harus stabil di tanah. Cobalah untuk tidak
mengeraskan bahu. Sebaliknya, bahu harus kendur, dengan siku sedikit lebih
tinggi daripada keyboard. Lurus namun nyaman bagi tulang belakang, dengan
cara ini tidak akan mengalami sakit pada punggung bawah jika bermain untuk
jangka waktu lama. Perhatikan kepala juga. Ini membutuhkan latihan, tetapi
pada saatnya Anda akan tahu cara main pianotanpa harus mengkuatirkan
postur tubuh.
Kebanyakan pemula cenderung menahan nafas ketika mulai bermain
piano. Tidak bisa bernapas dengan teratur terus menerus tidak baik bagi
pemain piano pemula. Jika tidak bernapas otot akan menegang. Ketika itu
terjadi, akan memperlambat pergantian not. Selain itu juga akan mempersulit
belajar menyanyi sambil bermain piano. Jadi pastikan untuk mengambil
napas pada waktunya.
Jika masih terasa sakit, selalu ingat untuk relaks. Belajar cara bermain
pianoyang nyaman sama pentingnya dengan mampu menguasai aspek teknis
dari instrumen. Jadi santai, kendurkan, dan bernapas. Teruskan kebiasaan ini
dan Anda dapat bermain dan menikmati piano untuk waktu yang lama!

2.5 Bagian-Bagian Alat Musik Piano dan Fungsinya


Bagian-bagian alat musik piano diantaranya yaitu:
1. Tuts Piano

11
Tuts piano terdiri dari dua bagian, yaitu tuts hitam dan tuts putih. pada
awalnya, piano hanya memiliki satu tuts saja yaitu tuts putih namun karena
kurang peraktis maka tuts hitampun ditambahkan menjadi bagian utama
piano. Perbedaan tuts hitam dan tuts putih hanya pada posisinya saja.
2. Martil

Bagian martil berfungsi untuk memukul dawai pada piano ketika anda
menekan tuts piano untuk menghasilkan suara.
3. Dawai Piano

Dawai inilah yang menghasilkan suara ketika dipukul oleh martil. Dawai
piano harus sering distem agar tinggi-rendahnya nada tetap standar dan
suaranya tidak fals.
4. Body of piano

12
Bagian ini adalah bagian yang menyebabkan gema pada piano. Jika martil
memukul dawai piano maka akan dihasilkan suara, suara tersebut akan
diteruskan keruang kecil yang disediakan. Ruang gema inilah yang
menentukan keras lembutnya suara serta jenis suara yang dihasilkan.

13
5. Pedal

Pada piano biasanya terdapat 2 hingga 3 pedal. Pedal tersebut diantaranya


yaitu:
a. Pedal sustain: untuk membuat nada bergema lebih lama
b. Pedal caleste: melembutkan suara
c. Pedal una corda: mendekatkan jarak martil dengan dawai

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Cikal bakal piano sebenarnya adalah alat musik kecapi. Pada
pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada
yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano
menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya
menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik
lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat
piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Rangka untuk senar piano
pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan
ringan dari senar. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat
suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Dalam perkembangannya,
sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62
tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan
lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi
populer hingga sekarang. Perkembangan piano dari tahun ke tahun dan era ke
era semakin baik. Cara main piano yang benar membutuhkan postur yang
baik dan pernapasan. Tidak seperti gitaris yang menggunakan ujung jari
mereka untuk bermain, seorang pianis, seharusnya menggunakan bantalan
untuk jari-jari Anda.Belajar cara bermain piano yang nyaman sama
pentingnya dengan mampu menguasai aspek teknis dari instrumen. Jadi
santai, kendurkan, dan bernapas.
Bagian-bagian alat musik piano diantaranya yaitu; tuts, martil, dawai,
badan dan pedal piano.

3.2 Saran
Apabila Anda telah telah dapat menguasai teknik dalam bermain
piano, maka berlatihlah secara rutin.

DAFTAR PUSTAKA

15
http://tazkiyayas.wordpress.com/macam-macam-jenis-piano/
http://felonnatrisan.wordpress.com/alat-musik-piano/
http://trixiepiano.blogspot.com/2012/12/sejarah-alat-musik-piano.html
http://labsky2012.blogspot.com/2012/08/tugas-5-sejarah-piano.html
http://www.rumahpiano.com/cara-main-piano/

16

Anda mungkin juga menyukai