ASKEP HEPATOMEGALI
June 11, 2012UncategorizedAsia, Asuhan Keperawatan, Berikan O2, Brunner Suddarth,
Clinical Pathways, Drainase Bilier Perkutan, Keluhan Nyeri, Keperawatan Medikal Bedah,
Klasifikasi Karsinoma, Konsep Keperawatan, Non Pembedahan, Nyeri Akut, OLEH,
Patofisiologi Konsep Klinis, Pengkajian Pola Fungsional, Perubahan Nutrisi, Riwayat
Kesehatan, Sylvia Price, UNGARAN, Virginia Henderson Harmer
LAPORAN PENDAHULUAN
OLEH:
M. DAVID NUGROHO
0101433
UNGARAN
2012
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
Hepatoma adl tumor ganas hati primer yg sering diketemukan (Soeparman, 1996 ;
310). Hepatoma adl tumor hati biasa bersifat maligna / benigna (Brunner & Suddarth, 2002 ;
197).
Hepatoma adl penyakit kanker hati primer banyak diketemukan dibandingkan dgn
(www.yakita.co.id/ karsinoma.hati.htm).
Hepatoma adl tumor ganas pada hati yg paling sering dijumpai & merupakan salah
satu tumor ganas yg banyak dijumpai & merupakan salah satu tumor ganas yg banyak
hepatoma adl tumor ganas hati primer & paling sering diketemukan daripada tumor
sejenis kanker yg jarang berlaku di dunia barat tetapi merupakan antara beberapa jenis kanker
yg biasanya menyerang penduduk Asia & Afrika
(www.infosehat.qoumy/penyakit.k.kankerhati.htm).
2. Klasifikasi
1) Fibrosarkoma
2) Limfotoma maligna
3) Leiomiosarkoma
1) Tipe mosif
Biasanya dilobus kanan, batas tegas dapat diikuti nodul kecil disekitar massatumor, bisa dgn /
tiada sirosis.
2) Tipe nodular
3) Tipe Difus
3. Etiologi
Penyebab hepatoma belum diketahui secara pasti, beberapa faktor yg diduga
penyebabnya adl :
Merokok
Alkohol
4. Patofisiologi
Tumor ganas primer ini berasal dari sel parenkim / epitel saluran empedu &
mengalami sirosis hati khususnya jenis alkoholik & postnekrotik. Pedoman dignostik yg
paling penting adl terjadinya kerusakan yg tidak dapat dijelaskan sebabnya & penderita
sirosis hati yg diikuti pembesaran hati mendadak. Tumor hati sering adl metastasis tumor
Kanker hati biasanya dgn riwayat infeksi hepatitis B & C / penyakit hati kronik
aflatoksin yg diketemukan pada kacang / jagung berjamur. Kanker hati primer dapat berasal
dari hepatosit (karsinoma hepatoseluler) / dari duktus ampedu. Kanker hati sekunder timbul
akibat metastasis kanker di bagian tubuh lain misalnya usus & pankreas yg mengalirkan
darahnya ke hati melalui vena porta. Kanker hati primer & sekunder sering bermetastasis
keluar hati terutama jantung & paru. Oleh aliran darah dari hati mula-mula menyerang kedua
5. Komplikasi
b. Koma hepatik
c. Koma hipoglikemia
d. Ruptur tumor
6. Penatalaksanaan
a. Non Pembedahan
1) Terapi Radiasi
a) Suntikan antibodi intravena secara khusus menyerang antigen yg berkaitan dgn adanya
tumor.
a) Kemoterapi sistemik & infus regional yg digunakan untuk pemberian preparat antineoplastik.
b) Suatu pompa yg dapat ditanam, digunakan untuk pemberian kemoterapi dgn konsentrasi
a) Hipertermia
b. Pembedahan
Lobektomi hepatik dapat dilakukan jika tumor hepatik primer adl setempat / jika tempat
primer dapat dieksisi secara keseluruhan & metastasis dapat dibatasi. Dgn kemampuan pada
kapasitas regenerasi sel hepar, 90 % hepar telah dapat diangkat dgn berhasil. Adanya sirosis
menyebabkan keterbatasan kemampuan dari hepar untuk regenerasi. (Boghman, 2000 ; 261).
B. Konsep Keperawatan
mengembangkan & memperbaiki sepanjang waktu asuhan perawat untuk klien. Pengumpulan
data harus berhubungan dgn kasus kesehatan tertentu dgn kata lain data pengkajian harus
b. Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang meliputi beberapa informasi seperti tanggal & cara (tiba-
tiba, bertahap) dimana terjadi kasus, manifestasi kasus, gejala-gejala yg timbul seperti nyeri,
perubahan biasa buang air besar, perubahan nutrisi, sejalan dgn lokasi & penyebaran (jika
nyeri), kualitas, keparahan & durasi. Pada kasus penyakit hati, pengkajian keperawatan
awitan gejala-gejala & riwayat faktor khususnya penggunaan alkohol dlm jangka waktu lama
& jumlahnya, riwayat kontak dgn zat-zat toksik ditempat kerja / selama melakukan aktivitas,
Riwayat kesehatan dahulu diperoleh dari pengkajian apakah pasien pernah opname
dirumah sakit & saat usia berapa pasien menderita penyakit tersebut. Apakah pasien juga
riwayat kontak dgn zat-zat toksik & pejanan dgn obat-obat bersifat hepatotoksik / obat
anestesi.
Riwayat kesehatan keluarga dikaji status kesehatan & usia & penyebab kematian
keluarga & juga ditanyakan untuk mengidentifikasi penyakit yg mungkin diturunkan &
Dlm hal ini penulis menggunakan konsep fungsional menurut Virginia Henderson
(Harmer & Henderson, 1955) mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia,
Handerson (1964), mendefinisikan keperawatan sebagai membantu individu yg sakit & sehat
dimana individu tersebut mampu mengerjakannya tiada bantuan. Bila ia memiliki kekuatan &
pengetahuan yg dibutuhkan & hal ini dilakukan dgn cara membantu mendapatkan kembali
Keperawatan.
1) Bernafas dgn Normal.
3) Kebutuhan eliminasi.
8) Kebutuhan akan personal hygiene (menjaga tubuh agar tetap bersih & rapi).
10) Berkomunikasi dgn orang lain & mengekspresikan emosi, keinginan rasa takut & pendapat.
perkembangan penyakitnya.
(Potter , 2005)
d. Pengkajian Fisik
Pada pengkajian fisik didapatkan pada abdomen terjadi distensi abdomen, serta
makanan & cairan terjadi gejala-gejala anoreksia, mual / muntah sehingga terjadi penurunan
berat badan yg ditandai berat badan turun, perubahan kelembapan turgor kulit, oedema,
a. Clinical Pathways
b. Fokus Intervensi
1) Nyeri (Akut) berhubungan dgn proses penyakit (kompresi / destruksi jaringan syaraf,
infiltrasi saraf / suplai vaskularnya, obstruksi jenis saraf, inflamasi) efek samping berbagai
Gejala :
a) Keluhan Nyeri.
Kriteria Hasil :
Intervensi :
dgn kanker, konsekuensi kemoteapi radiasi. Pembedahan misalnya anoreksia, iritasi lambung,
mual.
Gejala :
b) Berat badan 20 % lebih di bawah berat badan ideal untuk cukup tinggi & bentuk tubuh.
c) Diare / konstipasi.
Kriteria Hasil :
Intervensi :
b) Ukur cukup tinggi, berat badank & ketebalan lipatan kulit trisep, timbang berat badan setiap
c) Dorong pasien untuk makan diet cukup tinggi kaya nutrien dgn masukan cairan adequat.
d) Dorong penggunaan suplemen & makan sering /lebih sedikit yg dibagi-bagi selama hari.
3) Resiko cukup tinggi terhadap konstipasi berhubungan dgn iritasi mukosa G1 dari kemoterapi
/ terapi rdiasi. Malabsorbsi lemah, Masukan cairan buruk, diet rendah bulk, minus latihan,
Kriteria hasil :
individu.
Intervensi :
d) Dorong masukan cairan adekuat (Mis, 2000 ml/24 jam) peningkatan serat diet.
e) Berikan makan sedikit & sering dgn makanan rendahnya mempertahankan kebutuhan
energi, kebutuhan psikologis / emosional. berlebihan, perusahaan kimia, tubuh, efek samping
obat-obatan kemoterapi.
Gejala, Gejala-gejala :
b) Penurunan kinerja.
Kriteria Hasil :
b) Melakukan AKS & berpartisipasi dlm aktivitas yg diinginkan pada tingkat kemampuan.
Intervensi :
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & suddarth (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 3. Volume 2. Jakarta : EGC
Price, Sylvia (2005). Patofisiologi : Konsep Klinis proses-proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC
Smelter, S.C., & Bare, B.G. (2006), Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Corwin, Elizabeth. (2001). Buku saku Patofisiologi. Jakarta : EGC
Boughman C.D. (2000) Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Pencarian:
Post navigation
Previous post
Next post
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Recent Posts
Archives
Archives
lp thypoid pdf, download jurnal keperawatan jiwa waham, anatomi dan morfologi unta,
laporan pendahuluan ca buli, laporan pendahuluan hipogonadisme, lp askeb mtbs panas,
definisi kesehatan mata, contoh lp esofagus, download askep tumor intra abdomen, laporan
pendahuluan dan strategi pelaksanaan abdomen, diagnosa keperawatan varikokel, anatomi
tubuh yang berhubungan erat dengan produksi suara, pengertian g papiah pdf, teori g papiah
pdf, hystesection pada ca serviks, laporan pendahuluan fam, laporan pendahuluan tumor
leher, konsep askep perioperatif pada soft tissue tumor punggung, askeptumor maksila,
pathway varikokel, laporan pendahuluan post operasi debridement, laporan pendahuluan
debridemen, uap dvt, lp askep vericocel, pathway tumor jaringan lunak, askep ami pdf, askep
tumor parotis, pathway tumor di kulit, LP tumor jaringan lunak abdomen, laporan
pendahuluan tumor jaringan lunak abdomen, kumpulan lp dan askep sistem otot, laporan
pendahuluan ablasio retina scrib, nufriyanti, laporan pendahuluan ablasio retina, anatomi
fisiologi pada penyakit n stemi, laporan hasii pkmd mahasiswa akper, askep soft tissue tumor,
contoh laporan pendahuluan STT, laporan pendahuluan stt sarcoma, tumor pedis, asuhan
kebidanan balita sakit batuk pilek, ##########################################, lp
meningioma, laporan pendahuluan vulva hygin, askep adhf, Kisah nyata hubungan Incest Ibu
dan Anak, laporan pendahuluan trauma abdomen lengkap, laporan pendahuluan vulnus
laceratum pdf, contoh askep tumor intra abdomen, pathway vulnus laceratum
Statistik Kunjungan: