Anda di halaman 1dari 9

TOXOPLASMA

I. IDENTFIKASI MASALAH
Penyakit toxoplasma merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis yaitu penyakit yang dapat
menular dari hewan ke manusia yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasm biasanya
diderita oleh binatang seperti kucing, anjing, tikus dan burung dara. Penyakit ini dapat menular
pada manusia

II. PENGANTAR
Bidang Studi : Ilmu penayakit
Topik : TORCH
Subtopik : Toxoplasma
Sasaran : Warga Sindumartani Rt. 05 Dagaran sleman
Jam : 09.00 09.45 WIB
Hari/Tanggal : Senin/30 Juni 2008
Waktu : 60 menit
Tempat : Balai Desa Sindumartani

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta dapat
meningkatkan kemampuan mereka untuk dapat menolong dirinya sendiri terhadapa
masalah kesehatan yang mereka hadapi.

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan warga Sindumartani
Rt. 05 Dagaran sleman
Mengerti tentang Toxoplasmosis
1. Mengerti tentang apa itu toxoplasmosis
2. Mengerti tentang cara penularan toxoplasmosis
3. Mengerti tentang resiko tinggi orang yang dapat terkena toxoplasmosis
4. Mengerti tentang gejala toxoplasmosis
5. Mengerti tentang akibat yang ditimbulkan toxoplasmosis
6. Mengerti tentang cara pencegahan dan pengobatan toxoplasmosis
7. Mengerti tips agar terhindar dari toxoplasmosis

V. MATERI
Terlampir.

VI. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet

VII. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1. 3 menit Pembukaan : Menjawab salam
1. Memberi salam Mendengarkan dan
dan perkenalan memperhatikan
2. Menjelaskan
tujuan penyuluhan
3. Menyebutkan
materi atau pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2. 45 menit Pelaksanaan : Menyimak dan memperhatikan


Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Mengerti tentang
apa itu toxoplasmosis
2. Mengerti tentang
cara penularan
toxoplasmosis
3. Mengerti tentang
resiko tinggi orang
yang dapat terkena
toxoplasmosis
4. Mengerti tentang
gejala toxoplasmosis
5. Mengerti tentang
akibat yang
ditimbulkan
toxoplasmosis
6. Mengerti tentang
cara pencegahan dan
pengobatan
toxoplasmosis
7. Mengerti tips
agar terhindar dari
toxoplasmosis
3. 12 menit Evaluasi : Merespon dan bertanya
Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya

IX. EVALUASI
Metode evaluasi : diskusi dan tanya jawab
Jenis pertanyaan : lisan
X. PENGESAHAN
Yogyakarta, 28 Juni 2008
Pembimbing PKL, Pemberi Materi Penyuluhan,

(Drs. Sugiyanto, M.Kes) (Yekti Satriyandari)

Mengetahui :
Pembimbing Lapangan

( )
XI. LAMPIRAN MATERI
TOXOPLASMOSIS
Toxoplasma merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis yaitu penyakit yang dapat menular
dari hewan ke manusia yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasm biasanya diderita
oleh binatang seperti kucing, anjing, tikus dan burung dara. Penyakit ini dapat menular pada
manusia
Cara penularannya melalui :
1. kontak dengan kotoran hewan penderita penyakit
2. makan daging hewan terinfeksi yang kurang matang dalam memasaknya, selain
itu dapat melalui buah-buahan dan sayur-
sayuran yang terkontaminasi.
3. melalui transplantasi organ
4. makan buah atau sayuran yang tidak dicuci bersih
5. ibu yang terinfeksi tokso ke bayinya melalui plasenta,
Toxoplasma gondii parasit di usus kucing, kemudian berkembang biak dan telurnya akan
keluar bersama tinja kucing. Toxoplasma gondii yang keluar bersama tinja kucing berpotensi
menginfeksi kucing lainnya maupun manusia. Selain itu Daging ternak dan ayam/burung serta
tanah yang tercemar tinja kucing merupakan sumber infeksi, namun Bulu kucing tidak dapat
menularkan toxoplasma bila tidak hinggap di kotoran kucing yang menderita toxoplasma.
Toxoplasma menyerang sistem pertahan tubuh manusia. Wanita memiliki resiko tinggi menderita
penyakit toxoplasma. Ini terjadi, karena wanita setiap bulannya mengalami
menstruasi. Pada masa ini imun tubuh wanita menurun, sehingga Toxoplasma gondii akan
berkembang dengan cepat.
Kondisi penderita penyakit toxoplasma semakin memburuk bila kondisi fisiknya sakit,
sehingga kekebalan tubuh semakin menurun, kekurangan gizi, dan dalam keadaan stress.
Gejala-gejala Tokso
* Sakit Kepala,mirip gejala seperti flu
* Lemah dan lelah
* Sulit berpikir jernih
* Demam
* Mati rasa
* Koma
* Serangan jantung
* Gangguan saraf lain

Akibat dari toxoplasma


1. radang hati
2. radang otot jantung atau kerusakan sistem syaraf pusat.
Sedangkan bagi wanita hamil mengakibatkan terjadinya keguguran, sedangkan pada bayi
yang terifeksi saat dalam kandungan akan mengalami cacat fisik dan mental atau gangguan
syaraf pusat. wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah
3. abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis
bawaan.
Tindakan pencegahan toxoplasma
o jangan makan daging mentah atau kurang matang
o mencuci tangan setelah memegang daging mentah
o mencuci alat dapur bekas daging mentah
o tidak makan sayuran mentah sebagai lalap
o mencuci tangan setelah berkebun atau memegang kucing
o mencegah lalat dan kecoa menghinggapi makanan.
Apakah toxoplasma ada obatnya???
Pengobatan toxoplasma bisa dengan Sulfadiazine dan Pyrimethamine yang digunakan sekaligus
adalah obat tokso yang paling umum, obat obat itu bisa memerangi tokso dengan 2 cara yaitu
dengan menjaga system kekebalan dan dengan mengobati infeksi tersebut
Beberapa tips pencegahan terhadap toxoplasmosis secara umum dan khususnya selama
kehamilan :
Sebaiknya bila anda merencanakan kehamilan maka konsultasikan ke dokter
untuk melakukan pemeriksaan test Toxoplasmosis sebelum kehamilan anda, tujuanya bila
memang anda positif terinfeksi, maka dapat dilakukan pengobatan yang optimal sebelum
memasuki kehamilan anda.
Hindari makan makanan yang dimasak mentah atau setengah matang.
memelihara kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan dengan baik
Hidup sehat dan selalu berbahagia, jauh dari stress dan tekanan serta selalu
mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah dicuci atau yang telah dimasak dengan
benar.
Bersihkan dan cucilah dengan baik buah-buahan atau sayuran sebelum dimakan.
Bersihkan tangan, alat-alat dapur ( seperti; papan atau alas untuk memotong) yang
dipakai untuk mengelola daging mentah, hal ini untuk mencegah kontaminasi dengan
makanan lainnya.
Bila anda membersihkan sampah atau tempat sampah, jangan lupa menggunakan
sarung tangan, dan cucilah tangan atau sebaiknya serahkan tugas ini
kepada anggota keluarga lainnya, bila anda sedang hamil.
Pakailah sarung tangan bila anda ingin mengerjakan pekerjaan kebun atau
perkarangan anda, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang
terinfeksi.
Untuk anda yang memelihara kucing :

o Bila anda memelihara kucing, maka saat anda mencoba untuk hamil atau
sedang hamil, serahkanlah tugas membersihkan kotoran kucing kepada anggota
yang lainnya.
o Bersihkanlah kotoran kucing anda setiap hari dan ingat untuk
menggunakan sarung tangan dan cucilah tangan anda setiap selesai
membersihkan.
o Cucilah tangan setiap selesai bermain dengan kucing anda
o Buanglah kotoran kucing dalam plastik ke tempat sampah, jangan
menanam atau meletakanya di dekat kebun atau taman anda.
o Jangan memberi makan daging mentah untuk kucing anda.
o Periksakanlah ke dokter hewan bila anda melihat bahwa kucing anda
terdapat tanda-tanda sakit.
Kucing yang dipelihara didalam rumah, yang tidak diberi daging mentah,
dan tidak menangkap burung atau tikus, biasanya tidak terinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai