Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PATOLOGIS

RETENSIO PLASENTA
PADA NY.A 33 TAHUN G3P2A0 HAMIL 38 MINGGU
DI KLINIK AMANAH MERTOYUDAN

I. PENGKAJIAN
Tanggal : Jam : 00.15 WIB

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. H
Umur : 33 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : S1 Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Karet Alamat : Karet

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya secara spontan pada jam 23.45 WIB. Ibu
mengatakan khawatir karena ari-ari belum lahir.

3. Riwayat Persalinan Sekarang


Ibu datang dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak jam 12.00 WIB. Ibu datan
g ke Klinik pada jam 19.00 WIB.
Kala I : lamanya 11 jam. Penyulit (-)
Kala II : 30 menit, spontan. Penyulit (-)

4. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan ibu


Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit :
Sistem syaraf : epilepsi, kejang non epilepsi
Sistem kardiovaskuler : jantung, hipertensi
Sistem endokrin : DM, hipertiroid, hipotiroid
Sistem gastrointestinal : gastritis, typoid
Sistem urogenital : gagal ginjal, ISK
Sistem reproduksi : sifilis, GO, HIV

b. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah dan tidak sedang menderita penyaki
t:
Menular : hepatitis, TBC
Menurun : asma, DM, hipertensi, jantung

5. Riwayat Obstetrip

a. Riwayat haid
Menarche : 14 tahun Flour albus :-
Siklus : 25 hari HPHT :
Lama : 6-7 hari
Banyak : hari I-III ganti pembalut 2-3x/hari, penuh
hari IV-VI ganti pembalut 1-2x/hari, setengah penuh
hari VII flek-flek

b. Riwayat kebidanan yang lalu


Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga, pernah melahirkan 2x dan belum pe
rnah keguguran.
Th Kehamilan Persalinan H/M, Me
AN Msal Penolon Pnyuli Nifas nyusui, la
UK Jns JK,BB
C h g t ma
2 0 0 Ya - a t e r sptn Bidan ,2.8k - N H,ya,2th
5 m g
2 0 1 Ya - a t e r sptn Bidan ,3kg - N H,ya,1th
1 m
2 0 1 hamil sekarang
2
c. Riwayat kehamilan sekarang
Selama hamil ini ibu memeriksakan kehamilan 5x di dokter dan bidan
TM I periksa 1x di bidan
UK : 6 minggu
Keluhan : terlambat datang bulan
Pemeriksaan : PP test (+)
Obat/ vitamin : asam folat
Nasehat : jaga kesehatan
Imunisasi :-
TM II periksa 2x di bidan
UK : 15 minggu dan 26 minggu
Keluhan : tak ada keluhan
Pemeriksaan : UK 15 mgg : ballotmen (+)
UK 26 mgg : preskep, DJJ (+)
Obat/ vitamin : prenatal, folarin
Nasehat : nutrisi selama hamil, tanda bahaya kehamilan
Imunisasi : TT I dan TT II

TM III periksa 2x di dokter


UK : 32 minggu dan 37 minggu
Keluhan : pegel-pegel
Obat/ vitamin : obipluz
Px USG : UK 32 mgg : preskep, TBJ 2300 gram, JK: Laki-laki
UK 37 mgg : preskep, TBJ 3300 gram, plasenta di
fundus
Nasehat :-
Imunisasi :-

6. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan metode KB jenis pil setelah kelahiran anak per
tama. KB dihentikan karena ingin punya anak lagi. Setelah kelahiran anak kedua Ibu
tidak KB.

7. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1x, umur Ibu saat menikah 27 tahun, umur suami 29 tahun,
lama menikah 6 tahun.

8. Pola Kebiasaan sehari-hari

a. Nutrisi
Selama hamil : makan 3x/hari, porsi sedang, komposisi: nasi, sayur, lauk bervari
asi
Minum 4-6 gelas/hari, jenis air putih, teh, susu
Menjelang persalinan makan terakhir jam 19.30 WIB, minum air putih.

b. Eliminasi
Selama hamil : BAK 5x/hari, warna kuning jernih, BAB 1x/hari, konsistensi lu
nak.
BAK terakhir jam 21.00 WIB. BAB terakhir jam 09.00 WIB.

c. Pola istirahat
Selama hamil : tidur malam 5-8 jam/hari, tidur siang kadang-kadang.
Tidur terakhir : tidur siang jam 12.00 s/d jam 13.00.

d. Personal hygiene
Selama hamil : mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, ganti baju 2x/hari.
Menjelang persalinan mandi terakhir jam 15.30 WIB.

e. Pola seksual
Selama hamil : jarang melakukan hubungan, keluhan : -, contact bleeding : -
Terakhir : 1 bulan yang lalu

f. Pola aktivitas
Selama hamil : melakukan pekerjaan rumah tangga biasa, pekerjaan ringan.
Menjelang persalinan ibu tidak melakukan pekerjaan yang berat-berat.

g. Pola kebiasaan sehari-hari


Tidak ada pola kebiasaan sehari-hari yang dilakukan ibu yang merugikan kesehat
an.
9. Data Psikososial
Kehamilan ini sangat diharapkan ibu dan keluarga dan berharap persalinan nanti berj
alan lancar.
Hubungan ibu, suami dan keluarga baik.
Ibu sudah siap menghadapi persalinan.

10. Data sosial budaya


Ibu dan keluarga tidak melakukan adat dan kebisaan yang dapat merugikan kesehata
n.

11. Data ekonomi


Penghasilan keluarga berasal dari suami dan Ibu serta cukup untuk biaya persalianan.

12. Data Pengetahuan


Ibu sudah mengetahui tanda persalinan dan persiapan persalianan.

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 90/60 R : 28x/mnt
N : 100x/mnt S : 36,7 0C
TB : 159 cm
BB sebelum hamil : 50
BB sekaramg : 63
LiLA : 23,4 cm
IMT : 20,78 (N)

2. Pemeriksaan fisik

a. Kepala
Muka : pucat (+), oedem (-)
Rambut : hitam, tidak mudah rontok
Mata : ikterik (-), sclera putih, konjunctiva merah muda
Hidung : polip (-)
Mulut gigi : bersih, stomatitis (-), cyanosis (-)
Telinga : bersih, pendengaran baik

b. Leher : pembesaran kelenjar (-)

c. Dada axilla
Dada : frekuensi napas teratur, retraksi interkostal (-), luka bekas op. (-)
Mamae : bersih, simetris, tegang, tidak ada masa abnormal
Axilla : pembesaran kelenjar limpe (-), bendungan vena jugularis (-)

d. Abdomen : nyeri tekan lien dan hepar (-), luka bekas op. (-)

e. Genetalia : perdarahan pervaginam (+), tali pusat tampak di vulva

f. Ekstremitas
Atas : edema (-), cyanosis(-), vaskularisasi perifer < 2 detik, fungsi norma
l, teraba dingin
Bawah : edema (-), cyanosis (-), vaskularisasi perifer < 2 detik, fungsi norm
al, teraba dingin

3. Pemeriksaan obstetri

a. Inspeksi
Muka : chloasma gravidarum (-)
Mamae : tegang, membesar, montgomery menonjol, hiperpigmentasi areola, pa
pilla menonjol
Abdomen : membesar, striae gravidarum (-), linea nigra (+)

b. Palpasi
Mamame : kolostrum (+)
Abdomen : kontraksi uterus lembek, TFU 1 jati di atas pusat.

4. Pemeriksaan penunjang
-
II. INTERPRETASI DATA

a. Diagnosa kebidanan
Ny. A umur 33 tahun G3P2A0 dalam persalinan kala III dengan retensio plasenta.
Data Dasar
Data subyektif
Ibu mengatakan ini adalah kelahiran anak ketiga.
Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya secara spontan pada jam 23.45 WIB.

Riwayat persalinan:
Ibu datang dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak jam 12.00 WIB.
Ibu datang ke Klinik pada jam 19.00 WIB.
Kala I : lamanya 11 jam. Penyulit (-)
Kala II : 30 menit, spontan. Penyulit (-)

Data obyektif
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 90/60 R : 28x/mnt
N : 100x/mnt S : 36,7 0C

Palpasi
Mamame : kolostrum (+)
Abdomen : kontraksi uterus lembek, TFU 1 jati di atas pusat.

b. Masalah
Kecemasan
Ibu mengatakan khawatir karena ari-ari belum lahir.

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Perdarahan
Syok
Infeksi

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA

Perbaikan KU dengan pemasangan infuse dengan tetesan 30 tetes/mnt


V. RENCANA TINDAKAN

1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan.

2. Beri dukungan kepada ibu bahwa semua akan berjalan lancar dan anjurkan ibu serta
keluarga untuk berdoa.

3. Beritahu ibu bahwa ari-ari akan dikeluarkan dengan cara diambil dari rahim secara
manual dengan tangan.

4. Pastikan kandung kemih ibu kosong.

5. Lakukan manual plasenta.

6. Lakukan masase fundus uteri segera setelah berhasil dilakukan manual plasenta.

7. Cek adanya laserasi jalan lahir.

8. Periksa perdarahan dan kontraksi ibu setelah plasenta manual berhasil dilakukan.

9. Lakukan pencegahan infeksi pascatindakan.

10. Lanjutkan pemantauan ibu hingga 2 jam pascatindakan sebelum dipindah ke ruang
perawatan.

VI. IMPLEMENTASI

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ari-ari ibu belum keluar. Ari-ari yang belum
keluar dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir dapat menyebabkan perdarahan. Infuse
yang telah terpasang untuk memperbaiki kondisi ibu.

2. Memberi dukungan kepada ibu bahwa semua akan berjalan lancar dan menganjurkan
ibu serta keluarga untuk berdoa.

3. Memberitahu ibu bahwa ari-ari akan dikeluarkan dengan cara diambil dari rahim secara
manual dengan tangan.

4. Memastikan kandung kemih ibu kosong.

5. Melakukan manual plasenta yaitu dengan cara :

Jepit tali pusat dengan klem pada jarak 5-10 cm dari vulva, tegangkan dengan satu
tangan sejajar lantai.
Secara obstetric masukkan tangan lainnya (punggung tangan menghadap bawah) ke
dalam vagina dengan menelusuri sisi bawah tali pusat.
Setelah mencapai bukaan serviks, minta seorang penolong lain untuk menegangkan
klem tali pusat kemudian pindahkan tangan luar untuk menahan fundus uteri.
Sambil menahan fundus uteri masukkan tangan dalam hingga ke kavum uteri
sehingga mencapai tempat implantasi plasenta.

Bentangkan tangan obstetric menjadi datar seperti member salam (ibu jari merapat
ke jari telunjuk dan jari-jari lain saling merapat)
Tentukan implantasi plasenta, temukan tepi plasenta paling bawah.
Bila plasenta berimplantasi di korpus belakang, tali pusat tetap di sebelah atas
dan sisipkan ujung jari-jari tangan diantara plasenta dan dinding uterus
dimana punggung tangan menghadap ke bawah (posterior ibu)
Bila di korpus depan maka pindahkan tangan ke sebelah atas tali pusat dan
sisipkan ujung jari-jari tangan diantara plasenta dan dinding uterus dimana
punggung tangan menghadap ke atas (anterior ibu)
Setelah ujung-ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding uterus maka perluas
pelepasan plasenta dengan jalan menggeser tangan ke kanan dan kiri sambil
digeserkan ke atas hingga semua perlekatan plasenta terlepas dari dinding uterus.
Sementara tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan eksplorasi untuk menilai
tidak ada sisa plasenta tertinggal.
Pindahkan tangan luar dari fundus ke supra simpisis (tahan segmen bawah uterus)
kemudian instruksikan penolong lain untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam
membawa plasenta keluar.
Lakukan penekanan (dengan tangan menahan suprasimpisis) uterus kearah dorso
cranial setelah plasenta dilahirkan dan tempatkan plasenta di dalam wadah yang
telah disediakan.

6. Melakukan masase fundus uteri segera setelah berhasil dilakukan manual plasenta.

7. Mengecek adanya laserasi jalan lahir.

8. Memeriksa perdarahan dan kontraksi ibu setelah plasenta manual berhasil dilakukan.

9. Melakukan pencegahan infeksi pascatindakan.


Mendekontaminasi sarung tangan (sebelum dilepaskan) dan peralatan lain yang
digunakan.
Lepaskan dan rendam sarung tangan dan peralatan lain ke dalam larutan klorin
selama 10 menit.
Cuci tangan.

10. Melanjutkan pemantauan kala IV ibu hingga 2 jam pascatindakan sebelum dipindah ke
ruang perawatan.

VII. EVALUASI
Tanggal : Jam :

1. Ibu mengerti dan bersedia untuk dilakukan tindakan.

2. Kekhawatiran Ibu dan keluarga tampak sedikit berkurang setelah diberikan support.

3. Ibu mengerti bahwa ari-ari akan dilepas secara manual dengan tangan masuk ke rahim..

4. Kandung ibu penuh. Dilakukan kateterisasi.

5. Plasenta berhasil dikeluarkan dengan prosedur manual plasenta. Selaput ketuban utuh.
Kotiledon lengkap.

6. Masase fundus telah dilakukan.

7. Tidak ada laserasi jalan lahir.

8. Perdarahan 150 cc. Kontraksi uterus keras. TFU 1 jari bawah pusat.

9. Pencegahan infeksi pascatindakan telah dilakukan.

10. Lanjutkan pemantaun kala IV.

Tanggal : Jam :
SUBYEKTIF
Ibu merasa lega persalinan telah selesai
Ibu mengatakan sedikit capek

OBYEKTIF

Plasenta lahir lengkap jam dengan manual plasenta. Selaput ketuban lengkap, kotoledon
lengkap.
Perdarahan 150 cc, TFU 1 jari dibawah pusat. Kontraksi keras.
Tidak ada laserasi jalan lahir.
ASSESMENT
Ny. A umur 33 tahun P2A0 dalam persalinan kala IV.

PLANNING
Menilai ulang uterus dan memastikan uterus berkontraksi dengan baik
Membersihkan ibu dengan disibin dan memakaikan pakaian yang bersih dan kering serta
memakaikan celana dalam dengan pembalut.
Memberitahu ibu dan keluarga ibu sudah selesai persalinan tapi ibu masih harus dipantau
selama 2 jam sebelum pindah ke ruang perawatan.
Memantau cairan infuse ibu dengan 20 tetes/mnt.
Mengobservasi TD, N, kontraksi dan kandung kemih tiap 15 menit pada 1 jam pertama
postpartum dan tiap 30 menit pada 1 jam kedua.
Jam Waktu TD N S TFU Kontraks Kandung darah yang
ke i kemih keluar

I 100/70 84 36,8 1jr bwh pusat keras kosong


110/70 84 1jr bwh pusat keras kosong
110/70 88 2jr bwh pusat keras kosong
110/70 84 2jr bwh pusat keras 50 cc 100 cc
II 110/80 84 36,8 2jr bwh pusat keras kosong
120/80 84 2jr bwh pusat keras kosong 125 cc

Melakukan dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai