PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap pemberian suatu obat. Obat merupakan setiap agent kimia yang
otot jantung, dan berbagai kelenjar. Sistem ini melakukan fungsi kontrol,
sangat cepat (misal: dalam beberapa detik saja denyut jantung dapat
meningkat hampir dua kali semula, demikian juga dengan tekanan darah
dalam belasan detik, berkeringat yang dapat terlihat setelah dipicu dalam
cendotropin, dan epinefrin untuk mengetahui efek apa yang akan terjadi
pada tubuh hewan coba mencit (Mus Musculus). Adapun efek efek yang
akan dilihat pada tubuh hewan coba mencit (Mus Musculas) seperti
B. Maksud Percobaan
C. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui efek yang
D. Prinsip Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
dalam tiga cara utama yaitu input sensorik, aktivitas integrative dan output
Sistem saraf adalah suatu sistem yang saling bekerja sama untuk
Sistem saraf kita terdiri dari dua kelompok yakni Susunan Saraf
Pusat (SSP) yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang, dan Sistem
Saraf Perifer dengan saraf-saraf yang secara langsung atau tak langsung
ada hubungannya dengan SSP. Saraf perifer ini terbagi lagi kedalam dua
Rahardja, 2002).
ginjal, pupil mata, lambung dan usus. System saraf ini dapat dipicu
meliputi antara lain saraf-saraf dan ganglia (majemuk dari ganglion yang
Termasuk kelompok ini pula adalah otot jantung (lurik) serta beberapa
2002).
2009) :
a. Simpatomimetik (agonis adrenergik) yaitu obat yang efeknya
simpatis.
parasimpatis.
antara dua neuron (sel saraf). Saraf yang meneruskan impuls dari SSP ke
dan organ ujung disebut neuron post-ganglioner. Impuls dari SSP dalam
sinaps dialihkan dari satu neuron kepada yang lain secara kimiawi dengan
neuron impuls tiba di sinaps, maka pada saat itu juga neuron tersebut
saluran cerna, tonus semua otot polos dari midal kandung empedu, ureter,
1. Agonis kolinergik
Agonis kolinergik dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
piridostigmin.
2. Antagonis kolinergik
3. Agonis adrenergik
1) Bekerja langsung
terbutalin.
tiramin.
3) Bekarja ganda
metaraminol.
4. Antagonis adrenergic
a) Penyekat alfa
b) Penyekat beta
timolol.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Mus
libtum, kebutuhan makan 4-5 g/hari, pubertas 28-49 hari, glukosa 62,8-
C. Uraian Bahan
Indikasi : Hipertensi
aktif.
Dosis : awal 5 mg 1 x/hr, dapat ditingkatkan menjadi
10-20 mg 1 x/hr.
Kontraindikasi : -
Produksi : Ethica
tinnitus.
katekol-o-metiltransferase.
asam mandelat.
glikosida
Diekskresi di ginjal
METODOLOGI PERCOBAAN
Epinefrin.
B. Prosedur Kerja
dan berat badan yang sesuai. Mencit dipuasakan selama kurang lebih
c. Cara Kerja
5. Diamati mencit pada menit ke 15, 30, 60, dan 90. Pengamatan
A. Hasil
a. Kelompok 1 (Cendotropin)
Obat : cendotropin 15 30 60 90
Miosis - - + +
Midriasis + - - -
Diare - - - -
Tremor - - - -
Vasodilatasi - + - -
22 g
Vasokontriksi + - + -
Grooming - - + -
Piloereksi - + - -
Takikardia + - + -
Bradikardia - + -
Saliva - - - -
b. Kelompok 2 (Cendocarpin)
Obat : cendocarpin 15 30 60 90
Miosis - - - +
Midriasis + + + -
Diare - + + -
Tremor + + - -
Vasodilatasi - - - +
26 g
Vasokontriksi + + + +
Grooming + + + -
Piloereksi + - - -
Takikardia + + + -
Bradikardia - - + +
Saliva + + - -
c. Kelompok 3 (Cendocarpin+Cendotropin)
Obat :
30 30
cendocarpin+cendotropin
Miosis + +
Midriasis - -
Diare - -
Tremor + +
Vasodilatasi 31 g - -
Vasokontriksi + +
Grooming + +
Piloereksi - -
Takikardi + +
Bradikardi - -
Saliva - -
d. Kelompok 4 (Epinefrin )
Obat : epinefrin 15 30 60 90
Miosis + - - -
Midriasis - + + +
Diare - - - -
Tremor - + + +
Vasodilatasi - - + +
22 g
Vasokontriksi + + - -
Grooming + + + +
Piloereksi + + + +
Takikardi + + + +
Bradikardi - - - -
Saliva - - - -
e. Kelompok 5 (Bisoprolol)
Obat : bisoprorol 15 30 60 90
Miosis - - + -
Midriasis - + - -
Diare - - - -
Tremor + - - -
Vasodilatasi - + -
20 g
Vasokontriksi + - - -
Grooming + + - -
Piloereksi + + - -
Takikardia + - - -
Bradikardi - - - -
Saliva - - - -
B. Pembahasan
otot jantung, dan berbagai kelenjar. Sistem ini melakukan fungsi kontrol,
denyut jantung dapat meningkat hampir dua kali semula, demikian juga
kemih).
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui efek yang
adalah mencit jantan. Karena hormon hewan jantan lebih rendah daripada
akan lebih mudah melihat efek yang terjadi pada hewan coba mencit (Mus
A. Kesimpulan
B. Saran
A. Skema kerja
B. Perhitungan
1. Cendokarpin
Penyelesaian:
10
Dosis umum manusia = 60 = 0,166 /
37
Dosis umum mencit = 0,166 = 2,047 /
3
2,047
Dosis max mencit = 30 = 0,061
1000
5
Larutan stok = 1 0,061 = 0,3
5
Pengenceran
X 5 mL (0,3 mg/5
mL)
2 = 0,3
5
= 0,75 /5
M1.V1 = M2.V2
2 mg x V1 = 0,3 mg x 5 mL
1,5
V1 = = 0,75 mL/5mL
2
2. Cendotropin
Penyelesaian:
5
Dosis umum manusia = 60 = 0,083 /
37
Dosis umum mencit = 0,083 = 1,023 /
3
1,023
Dosis max mencit = 30 = 0,03
1000
5
Larutan stok = 1 0,03 = 0,15 /5
Pengenceran
X 5 mL (0,15 mg/5
mL)
1 = 0,15
5
= 0,75 /5
M1.V1 = M2.V2
2 mg x V1 = 0,3 mg x 5 mL
1,5
V1 = = 0,75 mL/5mL
2
3. Epinefrin
Penyelesaian:
1
Dosis umum manusia = 60 = 0,16 /
37
Dosis umum mencit = 0,016 = 0,197 /
3
0,197
Dosis max mencit = 30 = 0,005
1000
5
Larutan stok = 1 0,005 = 0,025 /5
Pengenceran
1 mL 5 mL (0,2 mg/5
mL)
1 mL 5 mL
(0,04mg/5mL) x
5 mL (0,025mg/5mL)
2 = 0,025
5
= 0,625 /5
M1.V1 = M2.V2
0,2 mg x V1 = 0,025 mg x 5 mL
V1 = 0,625 mL/5mL
4. Bisoprolol
Penyelesaian:
5
Dosis umum manusia = 60 = 0,083 /
37
Dosis umum mencit = 0,083 = 1,023 /
3
1,023
Dosis max mencit = 30 = 0,03
1000
5
Larutan stok = 1 0,03 = 0,15 /5
0,03
Berat yang ditimbang = 206,92 = 1,241
5