TUGAS INDIVIDU
Disusun Oleh:
WAHYU KURNIAWAN
NIM: 17151048
Format AUM
No Sasaran Penggunaan
AUM UMUM AUM Belajar
1 Perguruan Tinggi AUM Umum F1 AUM PTSDL F1
2 SLTA AUM Umum F2 AUM PTSDL F2
3 SLTP AUM Umum F3 AUM PTSDL F3
4 SD AUM Umum F4 AUM PTSDL F4
5 Masyarakat AUM Umum F5 -
Jumlah keseluruhan item dari AUM Umum ini adalah sebanyak dua ratus
dua puluh lima item.Aplikasi AUM Umum ini, maka didapatlah data berdasarkan
dua format pengolahan, yaitu:
1. Rekapitulasi dan hasil pengolahan format kelompok
2. Masalah-masalah yang banyak dialami siswa dalam AUM Umum
3. Interpretasi hasil pengolahan AUM Umum
C. Jenis-jenis AUM
Seperti sudah diinggung pada sub-bab sebelumnya, diketahui bahwa
terdapat dua macam AUM, yaitu AUM Umum dan AUM PTSDL. AUM Umum
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah
siswa, mahasiswa, dan masyarakat secara menyeluruh mengungkapkan masalah-
masalah umum.
Sedangkan AUM PTSDL adalah sebuah alat untuk mengungkapkan
permasalahan khusus, yaitu berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar. Alternatif jawaban yang digunakan tidak tergantung
benar atau salah, baik atau buruk, melainkan mengungkapkan kondisi individu
yang sebenarnya.
4
1. AUM Umum
AUM UMUM merupakan singkatan dari Alat Ungkap Masalah
Umum. Menurut Gantina Komalasari, dkk (2011:131) AUM UMUM bukan
alat pengukur tetapi alat untuk mengkomunikasikan masalah klien kepada
konselor/guru BK. Hal ini berarti, dengan menggunakan AUM UMUM ini
konselor akan mengetahui permasalahan umum yang dialami oleh kliennya.
a. Karakteristik AUM Umum
AUM umum ini berfungsi untuk mengungkapkan masalah-
masalah yang bersifat umum yang masing-masing terbentuk kedalam
beberapa format yaitu:
1) Format 1 untuk mahasiswa terdiri dari 10 bidang masalah (225
item)
2) Format 2 untuk siswa SLTA terdiri dari 10 bidang maslah (225
item)
3) Format 3 untuk siswa SLTP terdiri dari 8 bidang masalah (145
item)
4) Format 4 untuk siswa SD terdiri dari 5 bidang masalah (50 item)
5) Format 5 untuk masyarakat terdiri dari 9 bidang masalah (245
item)
b. Tujuan AUM Umum
Adapun Tujuan dari pengadministrasian AUM UMUM antara
lain adalah:
1) Tujuan Umum
Sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan layanan yang
tepat bagi permasalahan individu.
2) Tujuan Khusus
Secara khusus, AUM UMUM bertujuan untuk membantu
individu agar mendapatkan gambaran mengenai masalah pribadi
dan masalah berat yang dialami dirinya dan mendapatkan
bantuan, pelayanan dan juga sebagai upaya tindak lanjut yang
tepat terhadap masalah yang dialaminya.
5
1) Petunjuk pengerjaan
Petunjuk pengerjaan AUM umum telah tercantum di
dalam buku AUM umum. Petunjuk dibacakan oleh
penyelengara administrasi AUM agar siswa memperoleh
pemahaman yang lengkap tentang apa, mengapa dan bagaimana
AUM, serta kegunaanya dalam penyelengaraan bimbingan dan
konseling. Petunjuk pengerjaan ini dapat diperluas penjelasanya
yang diberikan contoh-contoh.
2) Lembaran jawaban terpisah
Siswa menuliskan identitas diri dan jawaban terhadap
AUM umum pada lembaran yang telah disediakan. Yang perlu
diperhatikan bahwa buku AUM harus dibiarkan bersih dan utuh.
3) Waktu untuk penyelenggaraan
Untuk menjelaskan AUM membutuhkan waktu sekitar 30
menit. Dalam mengerjakan soal item sebanyak 225 butir, pada
umumnya memerlukan waktu sekitar 50-60 menit.
4) Pengumpulan lembar jawaban
Lembar jawaban siswa dikumpulkan kembali secara
cermat. Sebaiknya, sebelum lembar jawaban itu dikumpul lebih
baik diteliti terlebih dahulu. Lembaran jawaban itu harus
dipelihara dan dijaga kerahasiaanya.
d. Pengelolaan Hasil
Hasil pengerjaan AUM umum tentunya harus segera diolah,
untuk dipergunakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
tertentu terhadap siswa yang bersangkutan.
6
2. AUM PTSDL
AUM PTSDL merupakan salah satu alat ungkap masalah yang dapat
mengungkap masalah-masalah belajar dan mutu kegiatan belajar
siswa/mahasiswa. AUM PTSDL sebagai alat ungkap masalah sederhana dan
mudah digunakan untuk mengkomunikasikan mutu dan masalah
siswa/mahasiswa kepada personil sekolah yang membantu (Konselor).
Dengan memperhatikan ruang lingkup dan kondisi kehidupan siswa
pada umumnya, maka AUM seri PTSDL Format 2 (selanjutnya disebut
AUM PTSDL-2) untuk siswa itu meliputi seumlah item yang memuat
berbagai masalah yang mungkin dialami oleh siswa
d. Pengadministrasian
AUM PTSDL dapat diadministrasikan kepada siswa baik secara
perorangan, kelompok, maupun klasikal. Ada beberapa hal pokok
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pengadminitrasian sebagai
berikut:
9
1) Petunjuk pengerjaan
Petunjuk pengerjaan AUM PTSDL telah tercantum dalam buku
AUM PTSDL. Petunjuk ini dibacakan oleh penyelengara
administrasi AUM agar siswa memperoleh pemahaman yang
lengkap tentang apa, mengapa dana bagaimana AUM PTSDL,
serta kegunaanya dalam penyelengaraan bimbingan dan
konseling.
2) Lembaran jawaban terpisah
Siswa menuliskan identitas dri dan jawaban terhadap AUM
PTSDL pada lembaran yang disediakan dan buku AUM harus
dibiarkan bersih dan utuh.
3) Waktu untuk penyelenggaraan
Dalam menjelaskan AUM PTSDL dan hal-hal terkait dengannya
membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Untuk mengerjakan soal-
soal item sebanyak 165 butir umumnya memerlukan waktu
sekitar 40 menit.Hal-hal yang perlu diingat dalam pengerjaan
AUM, bekerja seteliti mungkin, cepat dan tidak membuang-
buang waktu.
4) Pengumpulan lembar jawaban
Lembar jawaban siswa dikumpulkan kembali secara cermat dan
hal yang amat penting adalah bahwa lembaran jawaban itu harus
dipelihara dan dijaga kerahasiaanya.
e. Pengelolaan Hasil
Pengolahan hasil AUM harus berdasarkan azas kekinian.
Pengolahan dapat dilakukan secara manual ataupun secara
komputerisasi. Dari pengolahan nantinya akan diketahui mutu
kegiatan belajar siswa dalam satu kelas yaitu jumlah skor, skor
tertinggi, dan terendah serta skor rata-rata per siswa; jumlah masalah
belajar yang dialami siswa dalam satu kelas; jumlah masalah tertinggi
dan terendah serta jumlah rata-rata per siswa.
10
4) Variasi Masalah
Masalah-masalah siswa yang terungkapkan melalui AUM
PTSDL-2 ternyata sangat bervariasi. Dari masalah-masalah
tersebut ada yang dialami oleh sejumlah besar siswa, ada pula
yang dialami oleh sejumlah kecil siswa saja.
5) Norma
Hasil dari pengadministrasian AUM PTSDL-2 terhadap
sejumlah sampel dapat diolah dan kemudian disusun untuk
membentuk sebuah norma berkenaan dengan hasil tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Gantina komalasari & Eka wahyuni. 2011. Asesment Teknik Non Tes. Jakarta:
PT. Indeks.
Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Cetakan ke
dua. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno dkk. 2008. Pedoman Alat Ungkap Masalah (AUM ) Umum Format 1
s.d 5, Padang: Jurusan BK FIP UNP.
Prayitno. 2004. Seri Layanan Bimbingan dan Konseling, Layanan L1-
L9.Padang: FIP. Jurusan BK. UNP