Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN KOMUNITAS

JENIS JENIS KOMUNITAS : KOMUNITAS KUMUH KOTA

MAKALAH

oleh

Kelompok 3

Prepty Diw Arianti (152310101110)


Vita Nur Hafidzoh (152310101115)
Intoriqotul Khoiriyah (152310101217)
Irba Tartila Amtiyaz (152310101221)
Aisyah Imaniar (152310101225)
Mukhlish Nur Rahman (152310101263)
Joko Anang Susanto (152310101311)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017
A. Pengertian Komunitas Kumuh Kota

Komunitas adalah kelompok sosial yang ditentukan batas batas geografis dan
nilai atau kepentingan umum (WHO, 1974 dalam Swarjana, 2016). Menurut
Crow and Allan, Komunitas dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu
berdasarkan lokasi atau tempat, berdasarkan minat, dan berdasarkan komuni.
berdasarkan tempat sendiri berarti daerah atau tempat komunitas dapat dilihat
sebagai tempat di mana sekelompok orang memiliki sesuatu yang sama secara
geografis. Dan mengenal satu sama lain sehingga menciptakan interaksi dan
berkontribusi terhadap lingkungan.

Kawasan kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat kepadatan populasi


tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin. Kawasan
kumuh dapat ditemui di berbagai kota besar di dunia. Kawasan kumuh
umumnya dihubung-hubungkan dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran
tinggi. Kawasan kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial seperti
kejahatan, obat-obatan terlarang dan minuman keras. Di berbagai negara
miskin, kawasan kumuh juga menjadi pusat masalah kesehatan karena
kondisinya yang tidak higienis.

Di berbagai kawasan kumuh, khususnya di negara-negara miskin, penduduk


tinggal di kawasan yang sangat berdekatan sehingga sangat sulit untuk
dilewati kendaraan seperti ambulans dan pemadam kebakaran. Kurangnya
pelayanan pembuangan sampah juga mengakibatkan sampah yang bertumpuk-
tumpuk.

Komunitas kumuh adalah kelompok masyarakat yang tinggal di daerah kumuh


dan memiliki nilai dan kepentingan umum untuk memenuhi kebutuhan
sendiri.

B. Gambaran Komunitas Kumuh kota


Pada komunitas kumuh kota terdapat banyak ras, suku dan etnis hal ini
disebabkan karena kawasan kumuh merupakan tempat tinggal orang yang
melakukan urbanisasi dari desa.

Ekonomi masyarakat anggota komunitas kumuh termasuk kedalam golongan


menengah kebawah karena kawasan atau wilayah kumuh umumnya dihubung-
hubungkan dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi.

Dikawasan kumuh, penduduk tinggal di permukiman yang sangat padat


sehingga menyebabkan kendaraan, termasuk kendaraan seperti ambulan, dan
mobil pemadam kebakaran sulit untuk melintas di kawasan tersebut

Selain padat, kawasan atau wilayah kumuh juga termasuk lingkungan kotor
dikarenakan kurangnya pelayanan dan fasilitas umum pembuangan sampah
yang mengakibatkan sampah menumpuk di wilayah tersebut.

C. Permasalahan yang sering muncul di komunitas


1. Lingkungan yang kurang bersih
2. Ekonomi rendah
3. Kurangnya fasilitas umum yang memadai
4. Tingkat polusi udara tinggi
5. Kurangnya sumber air bersih
6. Kepadatan penduduk tinggi
7. Tingkat polusi tinggi
D. Permasalahan kesehatan yang ada
1. Gangguan pencernaan berhubungan dengan lingkungan yang kurang
bersih dan sanitasi air yang kurang baik
2. Keengganan masyarakat datang ke pelayanan kesehatan karena
masalah ekonomi
3. Penyebaran penyakit yang mudah karena kepadatan penduduk tinggi
4. Gangguan pernafasan yang disebabkan tingginya polusi udara di kota
E. Solusi untuk Komunitas
1. Pembangunan wilayah kumuh seperti perbaikan pendidikan dan
kesehatan untuk warga komunitas kumuh kota
2. Perbaikan fasilitas umum di wilayah kumuh kota seperti pelayanan
pembuangan sampah akhir, perbaikan sanitasi air wilayah
3. Promosi kesehatan dan program kesehatan gratis untuk masyarakat
ekonomi kebawah
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2003. Every third person will be a slum dweller within 30 years, UN
agency warns.
https://www.theguardian.com/world/2003/oct/04/population.johnvidal.
Diakses pada tanggal 26 September 2017.

Efendi, Ferry & Makhfud. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Mubarak, W, I & Chayatin, N (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar


dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.

Mubarak, Wahit Iqbal, 2005. Pengantar Keperawatan Komunitas. Jakarta : CV


Sagung seto.

Mubarak, Wahit Iqbal, 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : CV


Sagung Seto.

Anda mungkin juga menyukai