Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENGOLAHAN

NABATI DAN HEWANI

“KROKET”

Disusun oleh :

Alief Laily Muzayyanah

Destriani Indonesia Putri

Erlina Kuslima Dewi

Muhammad Naufal Aiman

Sekar Jatiningsih

Tiara Salsabila

Kelas : XI MIA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 98 JAKARTA

TAHUN AJARAN 2017/2018


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengolahan makanan nabati adalah pengolahan bahan makanan yang berasal dari sayur-
sayuran, buah-buahan, dan lain lain. Sedangkan pengolahan makanan hewani adalah
pengolahan bahan makanan yang berasal dari hewan. Makanan nabati serta hewani ini
tentunya sangat sehat dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Dalam tugas kewirausahaan kali
ini, kami akan membuat salah satu makanan yang menggunakan bahan-bahan dari nabati dan
hewani, yaitu “KROKET”. Kroket nama sebuah makanan yang dipungut dari bangsa Belanda
di Indonesia tetapi diambil dari Perancis. Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang
terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng. Di
Indonesia, biasanya kroket adalah gumpalan kentang tumbuk halus berisi daging cincang
yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket dilumuri
kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak goreng yang banyak.
Kroket ini sudah sangat terkenal sekali dikalangan masyarakat Indonesia. Kroket juga biasa
disajikan sebagai salah satu menu hidangan acara - acara silahturahmi dengan keluarga dan
kerabat- kerabat. Pembuatan kroket sangat praktis dan mudah. Bahan – bahannya terdiri dari
wortel, bawang merah, bawang putih, telur, tepung panir, daging cincang, dan kentang yang
telah dikukus, dikupas, dan dihaluskan.
1.2 Visi

Untuk memenuhi tugas Kewirausahaan dan mengenalkan penolahan makanan nabati dan
hewani ke lingkungan sekolah.

1.3 Misi

1. Membuat makanan yang terbuat dari nabati dan hewani.


2. Mengenalkan makanan tersebut ke lingkungan sekolah.
3. Menambah pengetahuan dalam mengolah makanan nabati dan hewani.

1.4 Tujuan

1. Melaksanakan tugas membuat pengolahan makanan nabati dan hewani.


2. Mengetahui makanan apa saja yang terbuat dari nabati dan hewani.
3. Membuat Kroket yang lezat dan disukai oleh semua warga sekolah.

1.5 Pembatasan Masalah


Pembatan masalah diperlukan agar tidak menyimpang dalam pembahasan mengenai
semua materi tentang pembuatan kroket daging. Berikut ini adalah pembatasan yang
diperlukan untuk membatsi masalah-masalah dalam proses pembuatan :
1. Makanan tersebut berasal dari nabati dan hewani.
2. Memasarkan produk makan tersebut ke lingkungan sekolah.
3. Membuat inovasi yang baru dari kroket.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kegiatan
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pembuatan kroket / penyajian kroket akan kami laksanakan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 24 januari 2018
Waktu :
Tempat : SMA NEGERI 98 JAKARTA
2.2 Bahan-bahan Kroket
 Bahan untuk kulit kroket:
1. Kentang : 2 kg
2. Telur Ayam : 2 butir
3. Tepung Roti : ½ kg
 Bahan Isi:
1. Daging sapi cincang : 200 gram
2. Sayuran (wortel, daun-daun sop) : 200 gram
3. Mentega : 200 gram
4. Garam : 3 sendok makan
5. Merica : 1 sendok makan
6. Minyak goreng : 1 liter
7. Bawang merah & bawang putih : 3 siung
2.3 Anggaran Pendanaan
1. Kentang Rp. 24.000
2. Telur Ayam Rp. 4.000
3. Tepung Roti Rp. 12.000
4. Daging sapi cincang Rp. 20.000
5. Sayuran (wortel, daun-daun sop) Rp. 5.000
6. Garam Rp. 2.000
7. Merica Rp. 1.000
8. Minyak goreng Rp. 10.000
9. Bawang merah & bawang putih Rp. 3.000
10. Biaya tak terduga Rp. 10.000
+
Rp. 91.000
2.3 Kroket
BAB III
PENUTUP

3.1Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu.
Semoga pelaksanaan ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan..

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 24 Januari 2018

( pelaksana )

Anda mungkin juga menyukai