Anda di halaman 1dari 32

No Nama Alat dan Gambar Spesifikasi dan Fungsi Prinsip Kerja Cara Kerja

Satuan
1. Anemometer Satuan : km/jam Mengukur Energi angin akan 1. Menentukan arah angin, agar
atau m/s, knot kecepatan angin menekan baling- angin masuk melalui sensor.
Spesifikasi : dan udara baling sehingga 2. Menjauhkan alat terutama
Scientific 840003 berputar. sensor nya dari paparan cahaya
Perputaran dan air.
baling-baling 3. Menekan tombol power.
akan menjadi 4. Mengarahkan sensor yang
energi listrik, berada di belakang ke arah
yang besarnya angin selama kurang lebih 1
akan sebanding menit.
dengan kecepatan 5. Setelah 1 menit, kemudian
angin. menekan tombol hold agar
angka yang tertera tidak
berubah- ubah.
6. Jika ingin melihat rata-rata,
menekan tanda average.
Sedangkan jika ingin melihat
angin minimum dan
maksimum, menekan tombol
min atau max.
7. Menekan tombol power
kembali setelah menggunakan
alat.
2. Anemometer Satuan : km/jam Mengukur Energi angin akan 1. Menentukan arah angin, agar
atau m/s, knot kecepatan angin, menekan baling- angin masuk melalui sensor.
Spesifikasi : suhu udara dan baling sehingga 2. Menjauhkan alat dari paparan
Mastech kelembaban udara berputar. cahaya dan air.
Perputaran 3. Menekan tombol power.
baling-baling 4. Mengarahkan sensor yang
akan menjadi berada dibelakang dan diatas ke
energi listrik, arah angin selama kurang lebih
yang besarnya 1 menit.
akan sebanding 5. Setelah 1 menit, kemudian
dengan kecepatan menekan tombol hold agar
angin. angka yang tertera tidak
berubah- ubah.
6. Jika ingin melihat rata-rata,
menekan tanda average.
Sedangkan jika ingin melihat
angin minimum dan
maksimum, menekan tombol
min atau max.
7. Menekan tombol power
kembali setelah menggunakan
alat.

Catatan: Kelebihan anemometer


mastech adalah bisa
dihubungkan dengan pc.
3. Altimeter Satuan : mdpl Untuk mengukur Diletakkan di 1. Meletakkan altimeter di tempat
Spesifikasi : Sunoh ketinggian suatu tempat yang yang diketahui ketingginnya
SAL7030 titik tertentu diketahui 2. Jarum penunjuk pada altimeter
diatas permukaan ketinggiannya. di angka 450 mdpl
laut. 3. Altimeter di isolasi agar tidak
berubah – ubah jika sudah
sampai di tempat nya
4. Ketika sampai di tempat tujuan,
altimeter diletakkan di tanah.

4. Animal Chamber Spesifikasi : Kaca Untuk Kotak- kotak 1. Mengambil sampel air.
menghitung kecil dalam 2. Mengisi air sampai penuh di
hewan berukuran animal chamber animal chamber.
mikroskopis. akan 3. Mengamati di bawah mikroskop
mempermudah stereo.
menghitung 4. Setelah selesai mengamati,
ukuran hewan. membersihkan animal chamber
Jika hewan dan mikroskop.
terletak di tengah-
tengah kotak
maka di hitung
satu. Jika berada
di garis – garis
kotak akan di
hitung ½
5. Modifikasi Barles Set Spesifikasi : ekobio Untuk Hewan memiliki 1. Meletakkan barles set di tempat
12 mengumpulkan rangsang terhadap yang datar.
cahaya. Semakin 2. Membuka penyangga.
serangga tanah panas suhu maka 3. Meletakkan corong yang sudah
(isolasi kering) serangga akan dilengkapi saringan di tengah
turun ke bawah nya di tengah penyangga barles.
yang sudah 4. Meletakkan botol di bawahnya,
disediakan dimana gelas tersebut di beri
tempat, khusus alkohol untuk menarik
serangga tanah. serangga.
5. Menjemur barles set dibawah
sinar matahari.
6. Setelah selesai menggunakan,
menyusun kembali alat seperti
awal dan membersihknnya.
6. Barles Set Spesifikasi : Made Untuk Hewan memiliki 1. Menancapkan kabel barles set
in japan mengumpulkan rangsang terhadap ke stop kontak.
serangga tanah cahaya. Semakin 2. Menyalakan lampunya agar
(isolasi kering) panas suhu maka serangga segera turun ke
serangga akan bawah.
turun ke bawah 3. Menyesuaikan suhu lampu.
yang sudah 4. Setelah selesai menggunakan
disediakan barles set, dibersihkan
tempat, khusus kemudian dikembalikan ke
serangga tanah. bentuk semula.
Kelemahan : waktu yang
dibutuhkan lebih lama sekitar 4
hari.

7. Saringan Tingkat Spesifikasi : Untuk isolasi Mengurutkan 1. Memberi air pada tanah
Stainless steel basah saringan mulai 2. Menuangkan tanah dari
dari lubang saringan yang berlubang besar
terbesar yang
berada diatas yang nantinya akan turun ke
sampai lubang wadah nya.
yang terkecil yang 3. Menyemprotkan aquades pada
berada di bawah. saringan yang terakhir agar
serangganya dapat berkumpul.
4. Mengumpulkan serangga di
dalam botol plakon
5. Setelah menggunakan alat,
harus membersihkan dan
meletakkan sesuai tempatnya.

8. Bales (Botol Serangga) Spesifikasi : Plastik Untuk - 1. Menemukan serangga dari luar.
menyimpan 2. Membuka tutup bales dengan
specimen cara di putar.
serangga. 3. Memasukkan specimen
serangga yang ditemukan.
4. Menutup bales kembali.

9. Pitfall Trap Spesifikasi : Plastik Untuk menangkap Didalam botol di 1. Menggali tanah dengan sekop
hewan diatas isi dengan gliserin sampai batas bibir gelas plastik
permukaan tanah dan alkohol yang 2. Menanamkan gelas plastic yang
(epifauna). disebut atraktan. sudah diberi atraktan ke dalam
Serangga tertarik tanah yang sudah digali sampai
dengan atraktan. batas bibir gelas.
3. Menutup gelas dengan serasah
daun sampai ke tepi- tepi nya.
4. Untuk mengatisipasi agar pitfall
tidak terkena hujan, maka di
berikan penyangga atau payung
kecil yang kawatnya
ditancapkan ke tanah.

10. Bor Tanah Spesifikasi : Besi Untuk mengambil Tanah yang di 1. Bor dimasukkan ke dalam tanah
sampel tanah buat sampel harus 2. Untuk mengambil sampel
pada kedalaman basah atau tidak tanah, bor di putar searah jarum
tertentu atau keering. Karena jam.
membuat lubang. untuk 3. Tanah yang di bon di usahakan
memudahkan lembab atau sedikit basah. Agar
mengambil mudah mengambil tanah.
sampel tanah. 4. Setelah digunakan jangan lupa
untuk dibersihkan lalu di susun
menjadi betuk semula.

11. Cetok Spesifikasi : Model Untuk menggali - 1. Memegang pangkal nya


sekop tanah dalam 2. Cetok dari sisi sampig berfungsi
jumlah yang untuk mengeruk tanah dan di
sedikit. putar ke kanan.
3. Cetok dari sisi depan berfungsi
untuk menggali tanah.

12. Soil Analyzer Spesifikasi : Untuk mengukur Soil analyzer 1. Menggemburkan tanah agar
Rapites 4 in 1 pH, fertilitas, sangat peka mudah dimasukki alat
kelembapan tehadap H+ dan 2. Menancapkan alat ke dalam
tanah, intensitas OH- tanah
penyinaran. 3. Kemudian memilih dan
mengarahkan saklar sesuai
dengan kebutuhan yang diamati
4. Mencatat angkanya
5. Setelah selesai menggunakan
alat, diambil dan dibersihkan
dan dikembalikan ke tempat
semula.
13. pH meter Tanah Satuan : % Untuk mengukur Jika tanah terlalu 1. Menancapkan alat ke dalam
Spesifikasi : kelembaban tanah kering sebaiknya tanah (tanah harus gembur)
Takemura DM5 dan pH tanah diberi air terlebih 2. Menekan tombol putih
dahulu. Agar 3. Untuk mengukur kelembaban
mempermudah tanah terlebih dahulu
menancapkan alat 4. Setelah itu mencatat hasil nya
ke tanah. 5. Melepaskan tombol putih tadi
dan dibiarkan 3-5 menit
6. Untuk mengukur pH tanah
7. Mencatat hasil
8. Kemudian setelah selesai,
dicabut kemudian dibersihkan
di lap menggunakan tisu.

14. Termometer Tanah Satuan : °C Untuk mengukur Sensornya akan 1. Menancapkan sensor ke dalam
Spesifikasi : suhu tanah. menggerakkan tanah batasnya dari ujung
Logam Stainless jarum sehingga sampai pangkal (tanah harus
ditemukan hasil gembur)
nya 2. Ditunggu sampai 5 menit
3. Mencatat suhu tanah
4. Setelah selesai, kemudian di
cabut dan dibersihkan

15. Point Frame Spesifikasi : Pipa Untuk analisis Untuk tanaman 1. Mengeluarkan kawat nya
PVC vegetasi metode yang bersifat 2. Memasang set point frame
titik.
herbal (mneutupi 3. Terdapat 10 lubang, untuk
permukaan tanah) masing-masing area kira-kira 1
meter.
4. Tiap area terdapat 2 spesies
tanaman
5. Setelah selesai menggunakan,
dikembalikan ke keadaan
semula.

16. Kwadran Spesifikasi : Pipa Untuk analisis Menghitung 1. Merangkai set kwadran
PVC vegetasi metode jumlah tanaman berbentuk persegi
kuadrat. yang bersifat 2. Kwadaran diletakkan di
herbal, bawah
menggunakan 3. Mencatat tumbuhan apa saja
metode kuadrat yang berada di kwadran
dalam 4. Mencatat jumlah tumbuhan
menghitung yang ada di dalam kwadran
tanamannya, 5. Setelah selesai, kemudian
menentukan jenis membongkar kembali alat nya
tanaman dan dan dikembalikan seperti
berukuran 1x1 m semula
17. Roll meter Satuan : meter Untuk Elastis, panjang 1. Merentangkan roll meter
Spesifikasi : menghitung dan tidak mudah dengan menariknya
Prohex keliling pohon patah atau putus. 2. Kemudian roll meter ditarik
dan mengukur di mengelilingi pohon atau
jarak. mengukur antara jarak manusia
dengan pohon
3. Mencatat hasil yang didapatkan
4. Setelah menggunakan alat
dikembalikan seperti semula

18. Clinometer Satuan : ° dan % Untuk mengukur Memiliki skala di 1. Menggelangkan clinometer
Spesifikasi : tinggi suatu kiri dan kanan. kemudian dipegang dengan ibu
Suunto benda. Untuk skala jari dan telunjuk
sebeah kiri adalah 2. Mengarahkan kearah ujung
° yang kanan pohon
untuk satuan % 3. Mata fokus ke lensa clinometer
(mata bagian kanan)
4. Menghitung dengan rumus T =
(tan alpha x X) + t
5. Setelah selesai alat
dikembalikan ketempatnya.
19. Hygrometer Satuan : % dan °C Untuk mengukur Sensor berada di 1. Menggantung hygrometer
Spesifikasi : kelembaban dan belakang. Tidak di pohon
HAAR-SYNT suhu udara boleh menutupi 2. Menggoyang goyang kan
HYGRO sensor. Mengukur hygrometer agar udara bisa
kelembaban masuk ke sensor
dengan satuan % 3. Mengamati hygrometer,
dan mengukur setelah jarumnya bergerak,
suhu dengan hasilnya di catat.
satuan °C 4. Setelah menggunakan
hygrometer, mengambil
alat dari pohon dan
dikembalikan ke tempat
nya.

Hygrometer Slink Satuan : % dan °C Untuk mengukur Terdapat 2 1. Meletakkan di tempat yang akan
Spesifikasi : suhu baik basah termometer yaitu diukur kelembabannya,
20. ERTCO maupun kering dry untuk suhu kemudian menunggu
dan kelembaban kering dan wet 2. Mencatat hasil nya
untuk suhu jenuh
nya yang 3. Skala kelembaban biasanya
dibungkus kain. ditandai dengan % (Persen) dan
suhu dengan °C

21. GPS Spesifikasi : Untuk Digunakan di 1. Menekan tombol power yang


Garmin montana mengetahui tempat yang berada di samping
650 koordinat di suatu terbuka agar 2. Membuka mark way point
tempat mendapatkan untuk menandai koordinat
permukaan bumi. sinyal. Sinyal pengamat
minimal 3 3. Menyimpan koordinat tersebut
4. Jika ingin melihat tempat apa
saja yang sudah di tandai maka
membuka aplikasi “map”
5. GPS ini juga dapat digunakan
untuk memotret
6. Setelah selesai menggunakan
alat dikembalikan ke tempat
semula
22. LUX meter Satuan : FC dan Untuk mengukur Untuk 1. Menekan tombol power
flux intensitas cahaya menentukan 2. Mengarahkan ke cahaya
Spesifikasi : dan intensitas intensitas cahaya sensornya
SANFIX LX- penyinaran. ditentukan dengan 3. Menekan range agar bisa
1330B jarak antara flux berubah hasilnya
dengan benda. 4. Mencatat hasilnya
Jarak tersebut 5. Jika ingin angka tidak berubah
akan ditampilkan menekan hold
secara digital 6. Setelah selesai menggunakan
dikembalikan ke tempat semula
23. Kompas Bidik Spesifikasi : Eiger Untuk Lensa, sudut dan 1. Membuka tutup kompas di
menentukan arah kawat berada usahakan posisinya sejajar
mata angin. pada garis lurus 2. Jari telunjuk sejajar dan
menahan penutup yang tegak,
dan jari-jari yang lain
memegang penutup kompas
3. Mengarahkan lurus ke depan
4. Mendekatkan mata ke kompas
5. Membidik benda untuk
menentukan arah
6. Setelah mendapatkan arah,
pengamat harus mengikutinya
agar ttidak tersesat
7. Jika sudah selesai menggunakan
, kompas di tutup kembali

24. Swing Net atau Insect Net Spesifikasi : Made Untuk menangkap Jarring yang besar 1. Mengeluarkan kawat yang
in Japan serangga di akan membuat berada di dalam batang
tempat tinggi banyak serangga 2. Merangkai kawat agar
maupun rendah. yang melingkar di batang beserta
terperangkap jarringnya
3. Meninggikan batang atau
merendahkan batang untuk
mencari serangga yang letaknya
tinggi
4. Tetapi ada juga yang untuk
serangga di tempat rendah
5. Setelah selesai membongkar
kembali alat nya seperti semula.
25. Light Trap Spesifikasi : Pipa Untuk menangkap Serangga malam 1. Merangkai pipa light trap
PVC serangga pada menyukai cahaya 2. Memasang kain putih diatas
malam hari. terang. rangkaian light trap
3. Memasang lampu diatas kain
putih yang dihubugkan dengan
aki
4. Mencatat hasil yang diperoleh
selama malam hari
5. Setelah selesai membongkar
kembali light trap seperti
semula

26. Botol Semprot Satuan : ml Untuk Tekanan pada 1. Membuka tutup botol semprot
Spesifikasi : Plastik mengumpulkan botol semprot 2. Mengisi botol dengan air
atau akan membuat air 3. Menutup tutup botol
menyemprotkan naik dan keluar 4. Mengatur nozzle agar dapat
air saat melalui lubang di mengatur air yang keluar
mengambil dekat nozzel
plankton dan 5. Menekan pemegangnya agar air
colembola. keluar
6. Setelah selesai menggunakan,
dibersihkan dan dikembalikan
seperti semula.

27. Conductivity meter Satuan : mS atau Untuk Semakin banyak 1. Membuka penutup nya
μS atau % konduktivitas, ion mineral maka 2. Menekan tombol power
Spesifikasi : salinitas dan semakin besar 3. Menetesi ujung sensor dengan
Horriba B-173 mengukur daya kemampuan aquades agar awal nya menjadi
hantar listrik pada larutan tersebut 0
zat cair. untuk 4. Membersihkan sisa aquades
menghantarkan dengan kertas hisap atau tisu
listrik. 5. Air yang ingin di ukur
diteteskan di conductivity meter
6. Mencatat nilainya
7. Menghisap air menggunakan
kertas hisap atau tisu
8. Kemudian diberikan aquades
dan di lap meggunakan tisu
9. Menutup kembali conductivity
meter
28. Desikator Spesifikasi : Kaca Untuk Bahan-bahan di 1. Membuka tutup desikator
menyimpan dalam desikator dengan cara di geser
sampel basah dan tidak dapat 2. Setelah di geser mengangkat
untuk menyerap uap air tutup nya dengan hati-hati
menurunkan dari lingkungan. 3. Plakon yang sudah berisi
kelembaban. sampel dimasukkan ke dalam
desikator
4. Setelah semua masuk, desikator
segera di tutup. Tetapi sebelum
di tutup pada bibir wadah
diberikan vaselin terlebih
dahulu

29. D.O meter Satuan : mg/L dan Untuk mengukur Arus listrik yang 1. Memasang prube ke alat
C, F oksigen yang mencapai titik 2. Menyalakan tanda power
Spesifikasi : Lutron terlarut dalam jenuh setara 3. Mengatur mode agar menjadi
D05510 cairan. dengan besaran DO
oksigen terlarut. 4. Membuka tutup sensor dengan
Dengan kalibrasi menekan dan ditarik, tidak
linier makan akan boleh dipaksa
didapatkan nilai 5. Memasukkan sensor ke air
oksigen terlarut 6. Menunggu 3-5 menit sampai
yang dicari. stabil
7. Mencatat nilainya
8. Dikalibrasi menggunakan
aquades dan dilap memakai tisu
9. Setelah menggunakan DO
meter sensor di tutup kembali
30. Meteran Jahit Satuan : cm Untuk mengukur Elastis, panjang 1. Meteran ditempelkan di suatu
keliling. dan tidak mudah pohon
patah atau putus. 2. Meteran tersebut di tarik
di mengelilingi pohon tersebut
3. Mencatat hasil keliling pohon
4. Setelah selesai di kembalikan ke
bentuk semula.

31. Kuas Spesifikasi : Kayu Untuk Serangga yang 1. Membasahi ujung kuas dengan
memindahkan terjebak dalam air
serangga yang jaring akan lebih 2. Mengarahkan kuas ke arah
terjebak ke dalam mudah diangkat serangga
botol sampel. menggunakan 3. Menggeser kuas ke atas untuk
kuas basah mengambil serangga
4. Memasukkan serangga ke botol
sampel
5. Botol sampel segera di tutup
32. Kompartemen Spesifikasi : Besi Untuk Terdapat 3 jenis 1. Menuangkan air setengah dari
menentukan suhu suhu yaitu : wadah
mana yang dingin, sedang 2. Meletakkan es batu di sisi kiri
disukai ikan. dan panas dan meletakkan Bunsen di
kompartemen sebelah kanan
3. Memasang 9 termometer batang
dalam kompartemen
4. Memasukkan ikan
5. Mencatat hasil, suhu mana yang
paling disukai ikan
6. Setelah selesai menggunakan
alat segera dibersihkan.
33. Nampan Spesifikasi : Plastik Untuk 1. Menyiapkan nampan
dengan tinggi 10 menampung tanah 2. Meletakkan atau menuangkan
cm dan air. tanah atau air kedalamnya
3. Setelah pemakaian, segera
dibersihkan

34. Pinset Spesifikasi : Untuk mengambil Alat ini 1. Memegang ujung pinset
Stainless steel 25 specimen. menimbulkan 2. Mengarahkan ke specimen yang
cm tekanan pada saat akan diambil
menjepit serangga 3. Menekan pinset sampai
spesimet tersebut terangkat
4. Kemudian memindahkan nya ke
tempat yang lain
35. Pipet Tetes Spesifikasi : Kaca Untuk mengambil Tabung kosong 1. Menekan atau menahan karet
10 cm zat cair dalam akan terisi air pipet
jumlah sedikit. ketika ingin 2. Memasukkan pipet ke dalam
memindahkan zat cairan
cair. 3. Melepaskan tekanan karet pipet
untuk memasukkan cairan
4. Memindahkan pipet ke tempat
lain
5. Menekan karet pipet untuk
mengeluarkan cairan
36. pH meter untuk cairan Spesifikasi : Lutron Untuk mengukur Sensor pada pH 1. Memasang Prube, kemudian
pH 207 keasaman cairan. meter ini menekan tombol power
merupakan 2. memasukkan cairan sampai
electrode kaca batasan warna hitam
dapat mengukur 3. mencatat hasilnya
jumlah ion H3O+ 4. menekan hold agar hasilnya
di dalam larutan bisa stabil.
5. Mencatat hasilnya
6. Setelah selesai menggunakan
alat kemudian dibersihkan, dan
dilap
7. Melepaskan prube dan tutup
kembali.
8. Mengembalikan ke tempat
semula
37. Hand Refractometer Satuan : gram/ 100 Untuk pembiasan Mengukur 1. Membuka tutup prismanya
gram cahaya oleh zat pembiasan cahaya 2. Menetesi dengan akuades
Spesifikasi : Atago padat dan cair. yang dikarenakan 3. Mengeringkan dengan tisu
S-28E zat padat atau 4. Meneteskan sampel
cair. 5. Kemudian ditutup, diamati
dengan melihat ke arah cahaya
6. Mencatat hasilnya
7. Menetralkan alat
8. Setelah selesai alat dibersihan
dan dikembalikan ke tempat
semula.

38. Saringan Teh Spesifikasi : Plastik Untuk Menyaring hewan 1. Menuangan sampel dari pitfall
memisahkan atau serangga dengan kuas
sampel hewan kecil 2. Sampel nya diletakkan di botol
tanah dari sampel
kotoran. 3. Setelah menggunakan alat ini
sebaiknya dibersihkan dan di
kembalikan di tempatnya.

39. Termometer Batang Satuan : °C Untuk mengukur Terjadi naik turun 1. Mencelupkan termometer
Spesifikasi : Kaca suhu. suhu ketika pada air dingin maupun air
dengan isi alkohol/ meggunakan panas maupu hangat
raksa termometer 2. Mencatat hasil dari
termometer
3. Termometer dibiarkan
sebentar agar bisa kembali
ke angka normal awal.
40. Multi Parameter Tester Spesifikasi : Untuk mengukur Kandungan bahan 1. Membuka tutup sensornya
Oakton PCS test 35 pH , kimia yang berada 2. Mengkalibrasi
konduktivitas, didalam air 3. Menekan tombol power
suhu dan TDS dikonversi 4. Menekan tombol mode untuk
menjadi energi memilih apa yang ingin di ukur
listrik kemudian 5. Mengkalibrasi dengan akuades
di ubah menjadi atau air kran
tampilan angka 6. Setelah di kalibrasi kemudian
digital. di bersihkan dengan tisu
sampai ke bagian dalam
7. Memasukkan alat kedalam
tempatnya lagi

41. Spchidisc Satuan : cm atau m Untuk mengukur Terdapat dua 1. Menurunkan alat ke dasar air
kecerahan air. warna, yaitu pelan-pelan
hitam dan putih. 2. Menurunkan alat nya sampai
Dimana plat putih tidak terlihat warna putih
berfungsi untuk 3. Menarik spchidisc dari dalam
mengetahui dalam air ketka putih-putih tidak
jarak pada air. terlihat
4. Kemudian diukur berapa
kedalamannyaa , sesuai
panjang tali spchidisc

42. Turbidity meter Satuan : mg/L dan Untuk mengukur Alat akan berubah 1. Membuka penutup sensor nya
NTU kekeruhan dan menjadi energi 2. Memasang prub dan dikunci
Spesifikasi : TOA- suhu air. digital jika ujung dengan cara di putar
TB 25 A alat dimasukkan 3. Menekan tombol power atau
ke dalam sungai menyalakan
atau media air. 4. Memasukkan sensor ke dalam
aquades dan ditekan cal untuk
dikalibrasi
5. Menunggu sampai nilainya 0
dan ada huruf Z yaitu zero
6. Mencelupkan atau
memasukkan sensor ke air
sampel, lalu di tunggu sampai
angkanya stabil
7. Mencatat hasil
8. Setelah menggunakan alat ini
segera di bongkar seperti awal,
yaitu menekan tombol power
agar alat tersebut mati, melepas
prub dengan cara diangkat
tidak boleh diputar putar.
Setelah itu membersihkan
sensor menggunakan aquades.
Lalu dikembalikan ke tempat
semula

43. Ekman grabe Spesifikasi : Untuk mengambil Alat masuk ke 1. Menenggelamkan Ekman grabe
Stainless steel sampel lumpur di dalam dasar 2. Ketika menenggelamkan grabe
dasar perairan perairan, untuk diposisikan terbuka
yang dalam. mengambil 3. Sesudah sampai pada dasar air ,
sampel tanah atau logam yang sudah dikaitkan
lumpur. pada tali dilepaskan sehingga
grabe menutup
4. Kemudian grabe diangkat ke
permukaan
5. Membuka dan menuangkan
isinya ke dalam nampan.
6. Setelah menggunakan alat
membersihkan kembali dan
dikembalikan ke asal.
44. Jaring Ikan Spesifikasi : Jaring Untuk Mengambil atau 1. Memasukkan jaring ikan ke
diameter 20 cm memindahkan menyaring ikan dalam aquarium.
ikan dari dari dalam air. 2. Mengarahkan jaring kearah ikan
aquarium. Untuk di sampai ikan tertangkap
pindahkan ke 3. Memindahkan ikan ke tempat
tempat lain. baru

45. Jaring Bentos Spesifikasi : Jaring Untuk mengambil Mengambil atau 1. Meletakkan jaring pada dasar
sampel bentos di menyaring bentos sungai atau aliran air.
dalam air. dari dalam air.
Untuk di
pindahkan ke 2. Mengarahkan jaring
tempat lain atau berlawanan dengan arah aliran
di jadikan sampel. air
3. Menggosok – gosokan atau
menendang nendang batu di
aliran air ke dalam jaring
bentos.
4. Mengangkat jaring.

46. Oven Kering Spesifikasi : Untuk Elemen pemanas 1. Menancapkan kabel ke stop
Memert UNB’ 400 mengeringkan atau hitter kontak.
sample. merubah energy 2. Membuka tutup oven dan
listrik menjadi menarik gagang pintu sebelah
energi panas yang kanan.
dapat dikontrol. 3. Kemudian sampel dimasukkan
ke dalam rak.
4. Menutup pintu oven
5. Menekan tombol “on”
6. Menekan dan menahan tombol
“set”
7. Tombol power diputar untuk
suhu yang diinginkan.
8. Melepas tombol “set”
9. Tombol power diputar ke
kanan.
10. Menekan tombol “set”
kemudian tahan, putar tombol
power sampai angka berubah di
atas suhu setting.

47. Corong Plankton Spesifikasi : Plastik Untuk mengambil Di ujung corong 1. Memasukkan sampel air ke
sample plankton. terdapat saringan dalam corong dengan volume
untuk menyaring tertentu.
plankton. 2. Setelah air habis, wadah sampel
yang berada dibawah corong di
buka dengan cara di putar.
3. Wadah tersebut lalu di semprot
dengan aquades agar plankton
nya berkumpul kebawah dan
plankton bisa turun ke plakon.
4. Setelah selesai, membersihkan
wadah sampel dan corong,
dikembalikan ke tempat semula.

48. Botol Plakon Spesifikasi : Plastik Untuk meletakkan Kandungan 1. Membuka tutup plakon dengan
specimen. formalin didalam ibu jari.
plakon akan 2. Meletakkan spesimen didalam
mengawetkan plakon yang berisi formalin.
spesimen nya 3. Mengisi plakon dengan
formalin agar spesimen nya
dapat bertahan.
4. Menutup plakon kembali.

49. Mikroskop Monokuler Spesifikasi : Untuk mengamati Bayangan pada m 1. Meletakkan mikroskop di atas
mikroskop benda atau ikroskop bersifat meja yang datar dengan cara
monokuler atau makhluk hidup maya, diperbesar, memegang lengan mikroskop
mikroskop cahya yang berukuran dan terbalik terha dengan benar, sehingga
mikro. dap arah mikroskop berada persis di
benda semula. hadapan pemakai.
2. Memutar revolver sehingga
lensa obyektif dengan
perbesaran lemah berada pada
posisi satu poros dengan lensa
okuler yang ditandai bunyi klik
pada revolver.
3. Mengatur cermin dan
diafragma untuk melihat
kekuatan cahaya masuk, hingga
dari lensa okuler tampak terang
berbentuk bulat (lapang
pandang).
4. Menempatkan preparat pada
meja benda tepat pada lubang
preparat dan jepit dengan
penjepit obyek/benda!
5. Mengatur fokus untuk
memperjelas gambar obyek
dengan cara memutar
makrometer, sambil dilihat dari
lensa okuler. Untuk
mempertajam putarlah
mikrometer.
6. Jika bayangan obyek sudah
ditemukan, maka untuk
memperbesar gantilah lensa
obyektif dengan ukuran dari 10
X,40 X atau 100 X, dengan
cara memutar revolver hingga
bunyi klik.
7. Apabila telah selesai
menggunakan mikroskop,
segera bersihkan mikroskop
dan simpan pada tempat yang
tidak lembab.

50. Mikroskop Binokuler Spesifikasi : Untuk observasi Mikroskop ini 1) Menancapkan kabel pada
mikroskop dengan menggunakan dua mikroskop dan sumber listrik.
binokuler atau perbesaran rendah lensa okuler yang 2) Menekan tombol "ON" sehingga
stereo dari sampel yang terpisah dengan
berukuran relatif dua lensa objektif lampu akan menyala. Terang
besar secara tiga dan lensa mata cahaya lampu dapat diperbesar
dimensi untuk dengan menggeser pengatur besar
memberikan kecil cahaya lampu mikroskop.
sudut pandang 3) Tuas diafragma digeser dari
yang lebih baik posisi MIN ke posisi MAX atau
ketika mendekati MAX agar diperoleh
menggunakan
kedua mata. pencahayaan yang terang pada
Susunan lensa obyek yang sedang diamati.
seperti ini 4) Memasang preparat pada meja
menghasilkan
pencitraan tiga benda.
dimensi pada 5) Objek pada mikroskop pertama
sampel yang akan kali dicari pada perbesaran lemah
diteliti. (4 x 10) dengan cara memutar
sekrup kasar mikroskop.
6) Obyek dapat diperbesar atau
diperjelas dengan menambah
ukuran lensa okuler. Penambahan
ukuran lensa okler dilakukan
dengan menggeser revolver.
7) Perubahan lensa okuler
menyebabkan obyek yang telah
tampak pada perbesaran lemah
akan menjadi kabur. Obyek yang
menjadi kabur dapat diperjelas
dengan menggeser mikrometer.
Sekrup kasar mikroskop
sebaiknya tidak digunakan ketika
memperjelas obyek. Penggunaan
makrometer pada perbesaran kuat
dapat menyebabkan pecahnya
kaca benda atau preparat yang
sedang diamati.
8) Setelah selesai memakai
mikroskop, mematikan
mikroskop dengan menekan
tombol off, mengambil preparat
yang terpasang, membersihkan
lensa, mencabut kabel dan
kemudian dikembalikan ke
tempat semula.

51. Mikroskop Stereo Spesifikasi : Untuk mengamati Benda yang 1. Memeriksa mikroskop yang
mikroskop stereo benda atau diamati cukup akan dipakai. membersihkan
atau mikroskop makhluk hidup jauh, sehingga meja kacanya dengan lap dan
stereo listrik yang berukuran mikroskop ini lensa-lensanya dengan kertas
mikro. dapat digunakan lensa.
untuk 2. Menggunakan meja sediaan
pembedahan. warna putih untuk melihat
Benda yang objek yang tidak transparan dan
diamati dapat penyinaran dari atas sedangkan
kering atau dalam untuk mengamati objek yang
medium air, tebal transparan sebaiknya
maupun tipis. menggunakan sinar dari bawah
Mikroskop stereo dan meja sediaan kaca yang
mempunya bening. Akan tetapi dalam
pembesaran objek prakteknya tergantung dari
1X atau 2X, kelengkapan mikroskop dan
okuler 10X atau selera pengamat.
15X, dan 3. Objek yang diamati dapat
pembesaran total kering dan dapat pula terendam
sampai 30X. air, dengan meletakkanya di
atas kaca objek, dalam cawan
ataupun langsung di atas meja
kaca.
4. Mengatur jarak kedua lensa
okuler sehingga sesuai dengan
jarak kfua mata. Jika telah
sesuai, lapangan optik akan
tampak berbentuk bulat.
5. Dengan kedua mata, objek
dilihat melalui lensa okuler.
Fokuskan objek dengan
memutar sekrup pengarah.
6. Setelah selesai bekerja,
bersìkan meja sediaan, lalu
simpan mikroskop tersebut
dalam kotaknya dari dan
kuncilah.
52. Mikroskop Digital Spesifikasi : Untuk mengamati Cahaya yang Jika menggunakan alat ini
Dinolite AM-4113 dan mengambil masuk di ubah
Z gambar atau menjadi muatan untuk pertama kali, kita harus
video sampel. listrik kemudian meng-install softwarenya
di proses menjadi terlebih dahulu (dapat di-
sinyal digital dan
download pada situsnya).
di olah oleh
software menjadi Sebagai catatan, jangan
gambar. mengkoneksikan mikroskop
pada PC saat meng-install
aplikasi.
1. Meletakkan mikroskop di
tempat yg datar dan kuat (meja)
2. Menyalakan komputer dan
menyambungkan USB dari
mikroskop ke PC
3. Memasang lampu LED dan
menyambungkan ke listrik.
4. Menyalakan lampu led (atur
dimmer maksimal lebih dulu,
dan mengecilkan jika
diperlukan)
5. Meletakan preparat ke meja
preparat. Objek letakkan pada
sinar yg masuk Pilih lensa
obyektif 4x lebih dahulu.
6. Menjalankan program
softrware aplikasi mikroskop
digital.
7. Memutar fokus kasar hingga
gambar muncul di monitor.
8. Untuk memperjelas, putar
fokus halus.
9. Gambar dan Video selanjutnya
dapat disimpan dengan tombol
simpan gambar.
10. Setelah memakai mikroskop
usahakan semua kembali dalam
keadaan semula. Dengan
mencabut semua kabel-kabel
nya

Anda mungkin juga menyukai