Laporan Resmi Praktikum Biokim Darah PDF
Laporan Resmi Praktikum Biokim Darah PDF
BAHAN :
a. Sampel darah
b. Ba(OH)2 0,3 N
c. ZnSO4.7H2O 5%
d. Larutan Cu-alkalis
e. Pereaksi arsenomolibdat
f. Aquades
1 mL darah oxalated
Residu Filtrat
- Diambil 1 mL
- diuji denngan biuret
Absorbansi
Absorbansi
4. Larutan Blanko
1 mL sampel
Absorbansi
- ditambah pereaksi
arsenomolibdat : larutan
berwarna biru, endapan
merah sedikit
Penentuan kurva standar Sebelum : Semakin besar konsentrasi, maka
1 mL 1 mL 1 mL 1 mL
- Glukosa 0,3mg/.ml : larutan semaikin besar pula nilai
glukosa glukosa glukosa glukosa tidak berwarna absorbansinya
warna biru
- Glukosa 0,9 mg/ml : larutan
warna biru
Setelah dipanaskan :
- Glukosa 0,3 mg/ml : larutan
warna biru kemerahan (+)
- Glukosa 0,5 mg/ml : larutan
warna biru kemerahan (++)
- Glukosa 0,7 mg/ml : larutan
warna biru kemerahan (+++)
- Glukosa 0,9 mg/ml : larutan
warna biru kemerahan (++++)
- Setelah didinginkan selama 10
menit dalam airdingin : terdapat
endapan merah yang semakin
tegas
- Ditambah arsenomilibdat :
semua larutan glukosa
menghasilkan warna biru
kehijauan
- Glukosa 0,3 mg/ml : larutan
warna biru kehijauan (+++),
endapan (+)
- Glukosa 0,5 mg/ml : larutan
Penentuan larutan blanko -larutan blanko digunakan sebagai Larutan blanko tidak
larutan pembanding mengandung glukosa
1 mL
Sebelum: - larutan blanko dibuat sebagai sehingga nilai
sampel
-aquades : larutan tak berwarna standart absorbansi larutan
-Cu alkalis : larutan tak blanko = 0
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi
berwarna
- Ditambah 3 mL pereaksi Cu alkalis
-Arsenomolibdat : larutan
- dimasukkan kedalam air mendidih selama
15 menit berwarna kuning
- dimasukkan kedalam air dingin selama 10
menit Sesudah :
- ditambahkan 2 tetes pereaksi -aquades + Cu alkalis : larutan
4.
aresenomolibdat biru
- diaduk hingga merata - dimasukkan ke dalan air
- dibaca absorbansinya dengan alat mendidih : larutan biru
spektronik 20 pada panjang gelombang - dimasukkan air dingin : biru
660 nm jernih
- ditambahkan 2 tetes
Absor
arsenomolibdat : larutan biru
bansi
Hasil absorbansi : 0,0
Absorbansi Kosentrasi
0.417 0.3
0.757 0.5
0.891 0.7
0.938 0.9
0,6 Y-Values
0,4
Linear (Y-
0,2 Values)
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
Kosentrasi
d. Larutan Blanko
Pada percobaan pembuatan larutan blanko, dilakukan uji kadar
glukosa pada 1mL aquades tidak berwarna yang ditambahkan dengan
pereaksi Cu – alkalis biru jernih menghasilkan larutan berwarna biru
jernih. Setelah ditambahkan Cu – alkalis, larutan dipanaskan selama 15
menit kemudian didinginkan selama 10 menit dan menghasilkan warna
biru tidak berubah. Larutan blanko warna biru ditambah 2 tetes
arsenomolibdat lalu diabsorbansi pada panjang gelombang 660nm.
Hasil absorbansi larutan blanko sebesar 0,00.
XI. KESIMPULAN
Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa
darah dari sampel darah sebesar 36,33 mg/100 mL. Hal ini menunjukkan
bahwa kadar darah termasuk dalam batas di bawah normal, sebab kadar
glukosa normal pada darah berada pada rentang 70-90 mg/100 mL.
XIII. LAMPIRAN
LAMPIRAN PERHITUNGAN
a. Konsentrasi 0,9 mg/mL
M1 . V1 = M2 . V2
2 mg/mL . V1 = 0,9 mg/mL . 25 mL
V1 = 11,25 mL
b. Konsentrasi 0,7 mg/mL
M1 . V1 = M2 . V2
0,9 mg/mL . V1 = 0,7 mg/mL . 25 mL
V1 = 19,5 mL
c. Konsentrasi 0,5 mg/mL
M1 . V1 = M2 . V2
0,7 mg/mL . V1 = 0,5mg/mL . 25 mL
V1 = 17,86 mL
d. Konsentrasi 0,3 mg/mL
M1 . V1 = M2 . V2
0,5 mg/mL . V1 = 0,3 mg/mL . 25 mL
V1 = 15 mL
y = 0,8485x + 0,2417
0,550 = 0,8485x + 0,2417
0,8485x = 0,550 – 0,2417
x =
x = 0,3633
LAMPIRAN DOKUMENTASI
NO. DOKUMENTASI KETERANGAN
DOKUMENTASI ALAT
DOKUMENTASI BAHAN
DOKUMENTASI PERCOBAAN