Anda di halaman 1dari 23

Perkembangan Krikulum Sekolah Menengah Atas

DOSEN PENGAMPU : 1. Dra. FATRIA DEWI M.Pd

2. Dra. M. DWI WIWIK ERNAWATI. M.Kes

DISUSUN OLEH : KELOMPOK X

ANGGOTA :

1. ROSTALINDA RUMAPEA (RSA1C115022)


2. LILIS NURHAYATI (RSA1C115029)
3. LUTVIA LARASTIAN (RRA1C115009)
4. M. MASBUN PANE (RRA1C115016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI

2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Jambi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program :X/MIPA
Semester :2 (Dua)
Materi :Reaksi oksidasi dan reduksi
Alokasi Waktu :2 X 45 menit (1 Pertemuan)
II. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

III. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME yang telah mnciptakan
konsep reaksi oksidasi-reduksi
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
Indikator:
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu, berfikir kritis dalam mempelajari konsep
reaksi oksidasi-reduksi yang dapat ditemui dalam kehidupan
sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator:
2.2.1 Menunjukkan perilaku objektif, teliti,toleran, santun dan kerja sama
yang baik dalam melakukan diskusi mengenai reaksi oksidasi-reduksi
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Indikator:
2.3.1 Memiliki sikap ulet, cermat,kreatif, responsif dan proaktif dalam
mencari sumber pengetahuan untuk memecahkan masalah yang
diberikan mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.

Indikator:
3.9.1 Menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
3.9.2 Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi
3.9.3 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
dengan menerapkan aturan bilangan oksidasi (biloks)
3.9.4 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
3.9.5 Menganalis dan menentukan reaksi yang termasuk reaksi Autoredoks
(disproporsionasi)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


1.1.1.1 Dengan menayangkan beberapa gambar terkait reaksi redoks yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari siswa dapat menyadari keagungan Tuhan YME
yang telah menciptakan konsep reaksi redoks yang ternyata terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
2.1.1.1 Dengan menayangkan beberapa gambar siswa dapat mengamati dengan
cermat, teliti, dan kritis reaksi redoks yang terjadi sehingga dapat
membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
2.1.1.2 Siswa dapat menunjukkan perilaku kerjasama yang baik dalam diskusi
mengenai reaksi oksidasi-reduksi
2.1.1.3 Dengan melakukan diskusi siswa dapat lebih kretif dalam mencari sumber
pengetahuan untuk memecahkan masalah yang diberikan mengenai konsep
reaksi oksidasi-reduksi
3.9.1.1 Dengan melakukan diskusi siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi-
reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
3.9.2.1 Dengan melakukan diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian bilangan
oksidasi
3.9.3.1 Dengan melakukan diskusi siswa dapat menentukan bilangan oksidasi
(biloks) atom unsur dalam senyawa atau ion.
3.9.4.1 Dengan memberikan latihan soal siswa dapat menentukan oksidator dan
reduktor dalam suatu reaksi redoks
3.9.5.1 Dengan memberikan latihan soal siswa dapat menentukan reaksi yang
termasuk reaksi autoredoks.

V. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi (Redoks)
1. Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi
1.1 Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Contoh: Perkaratan besi (Fe).

4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

Reduksi adalah reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen. Contoh:


Reduksi bijih besi dengan CO.

2Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)

1.2 Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron


Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contoh: (setengah reaksi
oksidasi). K K+ + e-

Reduksi adalah reaksi pengikatan atau penerimaan elektron. Contoh:


(setengah reaksi reduksi).

Cl2 + 2e- 2Cl-

1.3 Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi


Bilangan oksidasi atau disingkat biloks adalah muatan yang dimiliki oleh
suatu atom akibat melepaskan atau menerima elektron untuk mencapai
kestabilan seperti gas mulia.
Contoh:

2. Bilangan Oksidasi
2.1 Pengertian bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur merupakan bilangan
bulat positif atau negatif yang diberikan kepada suatu unsur dalam
membentuk senyawa.
2.2 Penentuan bilangan oksidasi suatu unsur
Untuk menentukan bilangan oksidasi suatau atom dalam suatu senyawa
dapat dipergunakan beberapa ketentuan berikut ini :
Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah 0 (nol).
Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu
senyawa adalah 0 (nol).
Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu ion
poliatomik sama dengan muatan ion tersebut.
Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai
bilangan oksidasi tertentu, misalnya:
Atom-atom golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa
mempunyai bilangan oksidasi +1.
Atom-atom golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) dalam senyawa
mempunyai bilangan oksidasi +2.
Atom-atom golongan IIIA (B, Al, dan Ga) dalam senyawa
mempunyai bilangan oksidasi +3.
Atom hidrogen (H) dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan
oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam. Hidrida logam adalah
senyawa yang terbentuk dari unsur logam dan hidrogen. Pada hidrida
logam, seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan AlH3, atom hidrogen
diberi bilangan ksidasi -1.
Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan
oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida dan OF2.
Pada peroksida, seperti H2O2, Na2O, dan BaO, atom oksigen diberi
bilangan oksidasi -1, sedangkan pada OF2 diberi bilangan oksidasi +
3. Reaksi Autoredoks (disproporsionasi)
Reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) adalah reaksi redoks di mana satu
unsur mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus. reaksi autoredoks Cl2
KOH Reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) adalah reaksi redoks di mana
satu unsur mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus.
VI. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Ilmiah (scientific)
2. Model : Problem Based Learning
3. Strategi : kolaborasi dan kooperatif
4. Metode : simulasi berbantu program komputer, diskusi kelompok,
latihan, penugasan.

VII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
- LCD projector dan laptop
- Animasi (video) dan gambar
- Powerpoint
2. Alat/Bahan
- Buku tulis dan alat tulis
3. Sumber Belajar
- Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
- Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
 Buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa,
dan hands out
 Tim Modul. 2015. Modul Pengayaan KIMIA Peminatan SMA.
Surakarta : Putra Nugraha
 LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk Kimia Kelas X
- Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan siswa Alokasi


Kegiatan guru
pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam kepada  Siswa menjawab salam 10 menit
siswa dengan senyum yang  Ketua kelas memimpin
bersahabat/komunikatif siswa lain mengikuti
 Guru membuka proses instrusi yang diberikan
pembelajaran dengan berdoa “ketua kelas: baiklah
bersama yang dipimpin oleh ketua sebelum memulai
kelas “ baiklah sebelum memulai pembelajaran hari ini ada
pembelajaran ada baiknya jika kita baikknya kita berdoa
berdoa bersama sama, kepada ketua menurut agama dan
kelas silahkan dipimpin teman kepercayaan kita masing
temannya untuk berdoa”. masing berdoa
 Guru mengecek kehadiran mulai”….”selesai”.
siswa”siapa yang tidak masuk hari  Siswa menjawab “ nihil
ini”, dan mengkondisikan kelas agar bu” atau “ada bu”. Serta
siswa siap belajar “baiklah untuk siswa mendengarkan
kenyamanan kita belajar hari ini instruksi yang guru
tolong singkirkan semua yang tidak berikan dengan
berkaitan dengan pembelajaran menjawab “baik bu”.
kimia hari ini”.
 Guru memberikan apersepsi  Siswa mengacungkan
kepada siswa dengan menanyakan tangannya untuk
materi prasyarat yaitu “Persamaan menjawab pertanyaan
Reaksi” dengan bertanya tentang guru sesuai pengetahuan
:‘’Anak -anak coba siapa salah satu yang mereka miliki
diantara kalian yang dpaat dengan tanggung jawab
menuliskan persamaan reaksi yang dan percaya diri
setara pada soal ini : Seorang (Jawaban yang
ilmuwan membakar gas metana diharapkan :
sehingga menghasilkan gas karbon “CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) +
dioksida dan uap air? 2H2O(g)”)

Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi siswa terhadap  Siswa Siswa 65 menit


masalah mengacungkan
 Guru memberikan motivasi dalam tangannya untuk
bentuk permasalahan dengan menjawab pertanyaan
mengajukan pertanyaan “Pernahkan guru sesuai pengetahuan
melihat permukaan apel yang sudah yang mereka miliki
digigit atau diiris? Mengapa warna dengan tanggung jawab
permukaan apel yang sudah digigit dan percaya diri
tersebut berubah menjadi (Jawaban yang diharapkan :
kecoklatan? Apa yang terjadi?. “apelnya berubah menjadi
“Pernahkan kalian melihat besi-besi cokelat, mengalami oksidasi,
berkarat? Bagaimana besi tersebut Mobil berkarat bu, karena
bisa berkarat? dibiarkan kena air hujan bu,
“Pernahkah melihat ibu mencuci pernah bu, karena adanya zat
pakaian putih yang terkena noda pemutih bu, pernah bu, karena
dengan bayclin/pemutih dan akinya habis bu”.
nodanya kemudian hlang?
Bagaimana hal tersebut dapat
terjadi?
“pernahkah melihat motor yang
macet dan salah satu bagian yang
diperiksa adalah
aki/akumulatornya?mengapa
demikian apa yang terjadi?
 ‘’Nah untuk menjawab hal tersebut
tentunya kalian harus mengikuti
dengan baik pembelajaran hari ini
karena erat kaitannya dengan
pertanyaan yang ibu sampaikan
tadi.

Fase 2: Mengorganisasi siswa untuk  Siswa mendengarkan


belajar instruksi dan membentuk
 Guru mengarahkan siswa kelompok dengan yang
membentuk kelompok (4-5orang) lain.
untuk mendiskusikan permasalahan
yang telah diberikan dan
memberikan LKS untuk dikerjakan
berkelompok “kemarin ibu sudah
membagikan kelompok kepada
kalian, nah sekarag silahkan duduk
berdasarkan kelompoknya, dan ibu
akan membagian kalian LKS yang
dikerjakan secara berkelompok dan
ibu beri waktu 20 menit untuk
mendiskusikannya”.
 Guru mengarahkan pengetahuan  Siswa mengerjakan LKS
siswa untuk memahami topik yang yang diberikan guru
dipelajari dengan menghubungkan dengan menghubungkan
masalah yang diberikan dengan dengan contoh gambar
gambar yang telah ditayangkan yaitu yang telah ditayangkan.
“ dari gambar yang yang sudah ibu
tayangkan tadi kalian dapat
menghubungkan dengan pertanyaan
yang ada di LKS yang ibu berikan”.
Fase 3: Membimbing penyelidikan  Siswa mengerjakan LKS
individual dan keompok dengan panduan buku dan
 Guru berkeliling melihat pekerjaan internet.
siswa dan mengarahkan siswa untuk
menyesuaikan hasil diskusinya
dengan materi yang telah ada dibuku
dan sumber-sumber yang
relevan”kalian dapat menggunakan
buku dan internet untuk
menyelesaikan pertanyaan yang ada
di LKS”.
 Guru membantu siswa yang  Siswa bertanya kepada
kesulitan dalam mengolah data dari guru jika ada kesulitan
gambar yang telah ditayangkan misalnya :”bu kami tidak
”bagaimana anak-anak apakah ada paham soal pada bagian ini
yang kesulitan” bagaimana bu ?“
Fase 4: Mengembangkan dan  Siswa mendengarkan
menyajikan hasil karya instruksi dan kelompok
 Guru mempersilahkan salah satu yang terpilih untuk
kelompok untuk mempresentasikan mempresentasikan hasih
permasalahan yang telah diskusi dan kelompok lain
didiskusikan dan kelompok lain menanggapi (jalan diskusi
memberikan tanggapan/sanggahan yang diharapkan :
“baiklah waktu diskusi telah habis, kelompok lain
dan ibu akan mencabut undian untuk memberikan berbagai
kelompok yang akan tanggapan terhadap
mempresentsikan hasil diskusinya, kelompok yang
sisanya untuk menanggapi, apakah mempresentasikan hasil
ada perbedaan dari hasil diskusinya, diskusi sehingga
bagi kelompok yang tidak jawabannya lebih beragam
menanggapi maka nilainya tidak dan kompleks)
ada”.
Fase 5: mienganalisis dan  Siswa mendengarkan
mengevaluasi proses pemecahan tanggapan yang
masalah disampaikan guru, dan
 Guru memberikan tanggapan penjelasan yang
terhadap apa yang telah disampaikan guru.
disampaikan salah satu kelompok,
dan memberikan tambahan-
tambahan mengenai materi yang
belum tersampaikan oleh kelompok
penyaji
 Guru memberikan penjelasan terkait  Siswa mendengarkan
penyampaian dari kelompok penyaji dengan cermat penjelasan
jika terjadi salah konsep guru
(miskonsepsi)
 Guru mengulas kembali materi  Siswa mendengarkan
mengenai redoks untuk penjelasan yang
menanamkan konsep yang benar dipaparkan guru.
pada siswa “ yaitu :
1. Guru mejelaskan konsep redoks
berdasarkan penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.
2. Guru menjelaskan apa itu bilangan
oksidasi bagaimana cara
menentukan bilangan oksidasi.
3. Guru menjasaskan perbedaan reaksi
redoks dan bukan redoks beserta
contohnya.
4. guru menjalskan konsep reaksi
aoutoredoks beserta contohnya.
5. Guru menghubungkan konsep
reaksi redoks dengan contoh pada
gambar yang ditayangkan.”
Penutup  Guru memberikan kesempatan  Sswa bertanya jika belum 15 menit
bertanya untuk siswa yang kurang ada yang mengerti.
mengerti materi yang telah
dipelajari “baiklah penjalasan yang
telah ibu paparkan apakah yang yng
ingin bertanya ?.”  Siswa menyimpulkan hasi
 Guru dan siswa bersama-sama diskusi “ jadi
menyimpulkan materi yang telah kesimpulannya terdapat
dipelajari” jadi kesimpulan kita tiga konsep pengertian
pada hari ini adalah terdapat tiga redoks yaitu
konsep pengertian redoks yaitu penggabungan dan
penggabungan dan pelepasan pelepasan oksigen,
oksigen, pelepasan dan penerimaan pelepasan dan penerimaan
elektron, peningkatan dan elektron, peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi, dan penurunan bilangan
seterusnya”. oksidasi, dan seterusnya”.
 Siswa mendengarkan
 Guru memberitahukan kepada siswa instruksi guru.
bahwa pertemuan selanjutnya akan
dilakukan tes (post test) dan
setelahnya akan dilanjutkan dengan
materi baru “untuk minggu depan
ibu akan mengadakan post test
untuk materi redoks hari ni sebelum
masuk kemateri selanjutnya, ibu
harap kalian belajar dirumah agar
hasilnya memuaskan”.  Siswa menjawab salam
 Guru menutup pembelajaran dengan guru
mengucapkan salam” selamat
bertemu minggu depan dan ibu tutup
pembelajaran hari ini
IX. PENILAIAN
Teknik Penilaian : Pengamatan dan Tes Tulis

Ranah Penilaian Bentuk Instrumen

Penilaian sikap Lembar Pengamatan sikap dan rubrik

Penilaian kerja Rubrik penilaian kegiatan diskusi dan


LKS

Tes Tulis Tes Objektif


Lampiran 1.
LEMBAR KERJA SISWA

Nama Kelompok :

a. ............................................. c………………………………………

b. .............................................. d............................................................

A. Petunjuk Pengerjaan
Diskusikan dengan kelompok anda dan lakukan penelusuran literatur sebagai bahan
pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan berikut ini!

1. Berdasarkan gambar yang telah ditayangkan, Jelaskan konsep oksidasi dan reduksi
mana yang terjadi pada masing masing gambar tersebut apakah termasuk :
penggabungan dan pelepasan oksigen/ pelepasan dan penerimaan elektron/
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi, sertakan alasanmu mengapa demikian
dan buat reaksinya ?
Jawab:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
______________________________

2. Berdasarkan alasan yang anda buat maka apakah yang dimaksud dengan
pengoksidasi, pereduksi, bilangan oksidasi dan bagaimana cara menentukan bilangan
oksidasi tersebut sertakan contohnya ?
Jawab:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
____________________
3. Jika diketahui reaksi Cu + Zn 2+ → Cu2+ + Zn
Tentukanlah zat yang teroksidasi dan tereduksi dari zat yang bertindak sebagai
oksidator dan reduktor!
Jawab:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
_________________________

4. Dari reaksi a. Cu + 2H2SO4 → CuSO4 + SO4 + 2H2O


b. Cu2O + 2HCl → Cu + CuCl2 + H2O
Tentukanlah : oksidasi, reduksi, oksidator dan reduktor
Apakah reaksi tersebut bisa disebut reaksi redoks, jelaskan!
Jawab:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
_________________________
Lampiran 2.
SOAL TES OBJEKTIF
Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!

1 Reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah ....


A. 2Na2O → 4 Na + O2
B. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
C. 2K + O2 → 2K2O
D. Cu2O + H2 → 2Cu + H2O
E. 2Na2O2 → 2Na2O +O2

2. Reaksi berikut yang termasuk reduksi adalah ....


A. Zn → Zn2+ + 2e-
B. Na → Na+ + e-
C. H2 → 2H+ + 2e-
D. Cu2+ + 2e- → Cu
E. Fe2+ → Fe3+ + e-

3. Reaksi berikut yang menyebabkan peningkatan biloks adalah ....


A. Cu2+ + 2e- → Cu
B. I2 + 2e- → 2I-
C. Cu2O + C → 2Cu + CO
D. Fe2+ → Fe3+ + e-
E. O2 + O → O3

4. Pada reaksi redoks:


KMnO4 + KI + H2SO4 →MnSO4 + I2 + K2SO4 + H2O
bilangan oksidasi Mn berubah dari ... .
A. +14 menjadi +8 D. –1 menjadi +2
B. +7 menjadi +2 E. –2 menjadi +2
C. +7 menjadi –4

5. Salah satu senyawa asam dari unsur karbon adalah H2C2O4. Bilok C dalam senyawa
tersebut adalah ....
A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5
6. Pada persamaan reaksi :
KMnO4 + H2C2O4 + H2SO4 → K2SO4 +MnSO4 +CO2 + H2O
Zat yang berperan sebagai pereduksi adalah ....
A. KMnO4
B. H2C2O4
C. H2SO4
D. MnSO4
E. H2O

7. Nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 pada senyawa....


A. HNO3 D. N2O
B. N2O4 E. NH3
C. NO

8. Reaksi berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah ....


A. Zn + HCl → ZnCl2 +H2O
B. CH4 +2O2 → CO2 + 2H2O

C. Na2S2O3 + I2 → 2NaI + Na2S4O6

D. SO2 + 2H2S → 3S + H2O

E. CaCO3 → CaO +CO2

9. Elektrolit dalam baterai mengandung ion NH4+. Biloks N dalam ion tersebut adalah...
A. -1 B. -2 C. -3 D. +2 E.+3

10. Senyawa KIO3 ditambahkan dalam pembuatan garam untuk memperkaya unsur
Iodin(Iodium). Biloks iodin dalam senyawa tersebut adalah ....
A. +1 B. +3 C. -7 D. +5 E. 0
Kunci jawaban tes objektif
No Soal Jawaban
1. C
2. D
3. D
4. B
5. C
6. B
7. D
8. D
9. C
10. D
Lampiran 3. Lembar penilaian

1. PENILAIAN UNTUK TES KOGNITIF (PENGETAHUAN)


Aspek yang
Penilaian
dinilai
Total
No jawaban Nilai
Nama siswa
yang benar (a x 10)
(a)
1
2
3
4
5 …dst

2. PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)


No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

Mengagumi dan menyadari konsep reaksi


1. redoks sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa.

2. Perilaku ingin tahu

3. Perilaku kritis dan cermat

4. Perilaku cepat tanggap (responsif) dan inisiatif


(proaktif)

5. Perilaku ulet dan kerjasama

6. Perilaku toleran dan santun

7. Perilaku jujur dan bijaksana


RUBRIK PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
Aspek yang Skor
No. Rubrik
dinilai

1 Mengagumi dan 3 Menunjukkan rasa kagum dan tertarik secara eksplisit terhadap
menyadari reaksi tiga konsep utama reaksi redoks sebagai wujud kebesaran Tuhan
redoks sebagai 2 Kurang menunjukkan rasa kagum dan tertarik secara eksplisit
wujud kebesaran terhadap tiga konsep utama reaksi redoks sebagai wujud
Tuhan. kebesaran Tuhan
1 Belum menunjukkan rasa kagum dan tertarik secara eksplisit
terhadap tiga konsep utama reaksi redoks sebagai wujud
kebesaran Tuhan
2 Memiliki rasa 3 Menunjukkan perilaku ingin tahu yang besar terhadap contoh-
ingin tahu contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan video/animasi yang ditayangkan
2 Kurang menunjukkan perilaku ingin tahu yang besar terhadap
contoh-contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan video/animasi yang ditayangkan
1 Belum menunjukkan perilaku ingin tahu yang terhadap contoh-
contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan video/animasi yang ditayangkan
3 Memiliki sikap 3 Sangat kritis dan cermat dalam menangkap materi yang
kritis dan cermat ditayangkan dengan video/animasi dan dapat
mengungkapkannya saat diskusi kelompok
2 Kurang kritis dan cermat dalam menangkap materi yang
ditayangkan dengan video/animasi dan tidak dapat
mengungkapkannya saat diskusi kelompok
3 Tidak kritis dan cermat dalam menangkap materi yang
ditayangkan dengan video/animasi dan tidak dapat
mengungkapkannya saat diskusi kelompok
4 Memiliki sikap 3 Menunjukkan sikap cepat tanggap (responsif) pada masalah dan
cepat tanggap memiliki inisiatif (proaktif) untuk memecahkannya.
(responsif) pada 2 Menunjukkan sikap cepat tanggap (responsif) pada masalah tapi
masalah dan tidak disertai inisiatif (proaktif) untuk memecahkannya.
memiliki inisiatif
1 Tidak menunjukkan sikap responsive pada masalah dan juga tidak
(proaktif) untuk
memiliki inisiatif untuk memecahkannya
memecahkannya.

5 Memiliki perilaku 3 Ulet dalam mencari informasi untuk menyelesaikan tugas diskusi
ulet dan dan menunjukkan kerjasama yang baik dalam kelompok.
kerjasama
2 Ulet dalam mencari informasi untuk menyelesaikan tugas diskusi
tapi kurang mau bekerjasama dalam kelompok.

1 Tidak ulet dalam mencari informasi untuk menyelesaikan tugas


diskusi dan tidak menunjukkan kerjasama dalam kelompok.

6 Memiliki 3 Menunjukkan sikap toleran dan santun ketika berdiskusi baik


Perilaku toleran dalam kelompok dan dalam kelas.
dan santun
2 Kurang menunjukkan sikap toleran dan santun ketika berdiskusi
baik dalam kelompok dan dalam kelas.

1 Tidak menunjukkan sikap toleran dan santun ketika berdiskusi


baik dalam kelompok dan dalam kelas.

7 Memiliki perilaku 3 Jujur dalam melaporkan hasil diskusi dan mengerjakan soal tes
jujur yang diberikan.

2 Jujur dalam melaporkan hasil diskusi tapi tidak jujur dalam


mengerjakan soal tes yang diberikan.

1 Tidak jujur dalam melaporkan hasil diskusi dan juga dalam


mengerjakan soal tes yang diberikan.
3. PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK DAN PRESENTASI
No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan

Keaktifan siswa dalam berdiskusi dan


1. keterampilan siswa dalam
bertanya/menyanggah

Keterampilan siswa dalam


2. mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


Aspek Skor Kriteria
Keaktifan siswa 4 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukakan
pendapat, tidak mengganggu jalannya diskusi dan bertanggung
dalam berdiskusi
jawab terhadap hasil diskusinya.
dan keterampilan Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukakan
3 pendapat, dan bertanggung jawab terhadap hasil diskusinya,
siswa dalam
tetapai mengganggu jalannya diskusi.
bertanya Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukakan
2 pendapat, namun kurang bertanggung jawab terhadap hasil
/menyanggah
diskusinya dan mengganggu jalannya diskusi.
Siswa melakukan diskusi dengan aktif, namun tidak berani
1 mengemukakan pendapat, kurang bertanggung jawab terhadap
hasil diskusinya dan mengganggu jalannya diskusi.

Keterampilan siswa Mempresentasikan hasil diskusi secara terstruktur, ilmiah,


4
terbuka dan memuaskan.
dalam
3 Mempresentasikan hasil diskusi secara terstruktur, ilmiah,
mempresentasikan namun kurang terbuka.
hasil diskusi 2 Mempresentasikan hasil diskusi secara terstruktur, namun
kurang ilmiah.
kelompoknya. 1 Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai