Anda di halaman 1dari 2

KEBIJAKAN HARGA Kebijakan Konsumen Produsen

Harga
Pengertian : kebijakan subsidi dan perdagangan yang Subsidi Subsidi pada Subsidi pada
menimbulkan perbedaan harga dalam negari dengan produsen konsumen
terhadao barang terhadap barang
internasional  Kebijakan ini menyebabkan transfer
impor (SPI) dan impor (SCI)
antara konsumen, produsen dan kas pemerintah ekspor (SEP) atau ekspor
 Subsidi, kepada konsumen untuk barang ekspor dan (SCE)
impor, kepada produsen untuk barang ekspor dan impor Perdagangan Pembatasan Pembatasan
 Perdagangan : Pembatasan ekspor dan impor impor (TPI) ekspor (TPE)

6 TIPE POKOK PENGARUH KEBIJAKAN SUBSIDI DAN


1. Kebijakan yang menguntungkan konsumen atau PERDAGANGAN
2.Kebijakan yang menguntungkan Produsen
 Jika seluruh transfer dibiayai pemerintah, maka 1. Perbedaan harga produsen dan konsumen di dalam
konsumen untung, produsen rugi, dan negeri
sebaliknya (zero sum game) 2. Perbedaan harga dalam negeri dan internasional
 Biasanya transfer disertai penurunan efisiensi Pengaruh perbedaan harga :
sehingga keuntungan lebih kecil dari kerugian 1. Jumlah barang yang dikonsumsi, produksi atau
3.Kebijakan yang mempengaruhi barang impor atau diperdagangkan (E/I)
 Barang impor a/ barang yang diproduksi di 2. Transfer dari atau ke produsen, konsumen, anggaran
dalam negeri tetapi tidak mencukupi kebutuhan. pemerintah
3. Kehilangan efisiensi dalam produksi dan konsumsi
4.Kebijakan yang mempengaruhi barang ekspor 4. Dampak dari kebijakan
 Barang ekspor a/ barang yang diproduksi di
dalam negeri tetapi melebihi permintaan SPE
5.Kebijakan subsidi
 Subsidi a/ pengeluaran kas pemerintah yang SPE
bertujuan : Membuat harga dalam negeri lebih Ditetapkan : PD > PW
(baik untuk produsen & konsumen)
rendah dari harga internasional, Membedakan
Produski : naik OQ1  OQ2
harga di tingkat konsumen dan produsen Konsumsi : turun OQ3  OQ4
sehingga produsen menikmati harga yang lebih Ekspor : Naik (Q1 – Q3)  (Q2-Q4)
Inefisiensi : Sisi produksi chg
tinggi, konsumen menikmati harga yang rendah.
Sisi konsumsi bfe
6.Kebijakan perdagangan
 Perdagangan a/ pembatasan terhadap impor dan
Produsen + Dampak :
ekspor, baik terhadap barang impor maupun -Subsidi = bche
Konsumen - S.H pangan:
ekspor. Tujuannya : Turunnya jumlah barang -Diterima produsen (abfd)
Anggaran - - naik
yang diperdagangkan secara internasional, -Keuntungan produsen acgd
Inflasi :
yang berasal dari
membedakan harga dalam negeri dengan luar -Produksi + S. H. input:
-konsumen abfd
negeri  Ditetapkan dengan pajak atau kuota -Konsumsi + - produksi turun
-subsidi bcgf

PERBEDAAN SUBSIDI DAN SPI


PERDAGANGAN

SPI
Subsidi Perdagangan
- Pengeluaran kas - Pemasukan kas Ditetapkan : PD > PW
pemerintah pemerintah Produksi : naik OQ1  OQ2
- Ada 4 alternatif : - Ada 2 alternatif : Konsumsi : tetap OQ3
SPI, SPE, SCI, SCE Pembatasan impor/ekspor (karena DW = harga konsumen)
- Dapat diterapkan - Hanya dapat diterapkan Impor : berkurang
kesemua jenis pada barang yang (Q3 – Q1)  (Q3-Q2)
barang diperdagangkan secara Efisiensi : bed
internasional -Subsidi : Produsen + Dampak :
abec (OQ2) x (PD-PW) Konsumen 0 S.H pangan:
-Dikeluarkan produsen (bgfd) Anggaran - - harga meningkat
-Kalau diimpor hanya (egfd) -Produksi + S. I produksi:
-Diterima produsen (abdc) -Konsumsi 0 - harga turun
-Inefisiensi subsidi (bde)
KLASIFIKASI KEBIJAKAN HARGA

Menguntungkan
SCI
TPE
SCI Ditetapkan : PD < PW
Ditetapkan : PD < PW Produski : turun OQ1  OQ2
(baik untuk produsen & konsumen)
Konsumsi : naik OQ3  OQ4
Produksi : turun OQ1  OQ2
Konsumsi : naik OQ3  OQ4 Ekspor : turun Q3Q1 Q4Q2
Impor : Naik (Q3 – Q1)  (Q4-Q2) Cara :
Inefisiensi : Sisi produksi bcg - Pajak Ekspor (PW-PD)
Sisi konsumsi deh - Kuota Ekspor(Q2Q4)

Produsen rugi aehf  Produsen -


Produsen Rugi acgf Produsen - Inflasi : ditransfer ke :
Konsumen +
Konsumen untung adhf Konsumen + Produsen + -konsumen abgf
Anggaran +
berasal dari : Anggaran - Konsumen + -Anggaran cdhg
Inefisiensi :
-subsidi cdhg Biaya impor Q4Q3 (denm) Biaya impor Q1Q2 (bclk) Inefisiensi :
-Produksi +
-Produsen acgf -dibayar konsumen ghnm kalau diproduksi dalam -Produsen deh
-Subsidi dehg negeri -Konsumsi +
-Konsumen bcg
-Diterima konsumsi dhg
RINGKASAN KEBIJAKAN HARGA
SCE

SCE
RINGKASAN KEBIJAKAN HARGA
Ditetapkan : PD < PW
Produski : tetap OQ1
(karena PW = harga produsen) Jumlah Transfer Inefisiensi
Kebijakan
Konsumsi : turun OQ3  OQ2 PR KON PDG PR’N KO’N ANG PR KON
Harga
Ekspor : Naik Q1Q3 Q1Q2
Subsidi
Inefisiensi : konsumsi bce
SPI + 0 - + 0 - + 0
SPE + - + + - - + +
SCI - + + - + - + +
Konsumen untung abed Produsen 0
SCE 0 + - 0 + - 0 +
Konsumsi + Perdagangan
Berasal dari :
Anggaran - TPI + - - + - + + +
- subsidi aced
Inflasi : TPE - + - - + + + +
-Produksi +
-Konsumsi 0

TPI

TPI
Ditetapkan : PD > PW
Produski : naik OQ1  OQ2
Konsumsi : turun OQ3  OQ4
Impor : turun Q3Q1 Q4Q2
Cara :
- Pajak impor (PD-PW)
- Kuota impor (Q4Q2)

Konsumen rugi achd Produsen + Dampak :


ditranfer ke
Konsumen - produkpangan +
produsen abed &
anggaran bcfg. Anggaran + Input produksi -
Inflasi : Inefisiensi :
-produksi bfe -Produksi + input produksi -
-Konsumsi chg -Konsumsi +

TPE

Anda mungkin juga menyukai