Anda di halaman 1dari 4

Golden Rice adalah kultivar (varietas) padi transgenik hasil rekayasa genetika yang

berasnya mengandung beta-karotena (pro-vitamin A) pada bagian endospermanya. Kandungan


beta-karoten ini menyebabkan warna berasnya tersebut tampak kuning-jingga sehingga
kultivarnya dinamakan ‘Golden Rice’ (“Beras Emas”). Pada tipe liar (normal), endosperm padi
tidak menghasilkan beta-karoten dan akan berwarna putih hingga putih kusam. Di dalam tubuh
manusia, beta-karotena akan diubah menjadi vitamin A.
Kultivar padi ini dibuat untuk mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin A yang
masih tinggi prevalensinya pada anak-anak, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Nasi menjadi
pangan pokok bagi sebagian besar warga disana, dan kemiskinan sering kali tidak
memungkinkan penyediaan sayuran atau buah-bahan yang biasa menjadi sumber provitamin-A
dalam menu makanan sehari-hari.
Beberapa tahun berselang, ilmuwan Eropa melaporkan bahwa di dalam biji padi terdapat
bahan dasar (prekusor) untuk bioseintesis karotenoid, termasuk beta-karoten, yaitu geranyl-
geranyl diphosphate (GGDP). Namun secara alami biji padi tidak menghasilkan phytoene karena
terjadi penghambatan fungsi dari enzim phytoene synthase (PHY) dalam mengubah GGDP
menjadi phytoene. Meskipun demikian, penghambatan fungsi enzim tersebut bisa dihilangkan
dengan cara mengintroduksi gen PHY dari tanaman daffodil (bunga narsis/bakung) dengan
menggunakan promoter spesifik untuk endosperma. Selain PHY dan Crtl, masih ada satu enzim
lagi yang diperlukan untuk mengubah lycopene menjadi beta-karoten yaitu lycopene
cyclase(LYC) yang juga berasal dari tanaman dattodil.
Secara ringkas, rekayasa jalur biosintesa betakarotenpada golden rice bisa dilihat pada
skema berikut:
Jalur biosintesa beta-koroten beserta gen-gen yang terlibat di dalam pembentukannya. Hanya
likopena siklase (Lycopene cyclase) yang tidak diintroduksi dari sumber asing.

Golden rice diciptakan oleh transformasi padi dengan dua karoten biosintesis gen-beta:
- PSY (sintase phytoene) dari daffodil (Narcissus pseudonarcissus)
- Crtl dari tanah bakteri Erwina uredovora
- Penyisipan dari suatu Lcy (Lycopene) gen adenilat dianggap diperlukan, tetapi penelitian lebih
lanjut menunjukkan hal itu sudah diproduksi dalam jenis padi endosperma-liar) Para psy dan crt
1 Gen yang berubah menjadi nuklir genom beras dan ditempatkan di bawah kontrol yang
endosperm-spesifik promoter, sehingga mereka hanya dinyatakan dalam endosperm.
Eksogen Lyc gen memiliki urutan peptide transit terpasang sehingga ditargetkan ke plastid,
dimana difosfat geranylgeranyl pembentukan terjadi. Para bakteri crt1 gen merupakan inklusi
penting untuk menyelesaikan jalur ini, karena dapat mengkatalisis beberapa langkah dalam
sintesis karotenoid, sedangkan langkah-langkah ini membutuhkan lebih dari satu enzim dalam
tanaman. Hasil akhir dari jalur rekayasa likopen, tetapi jika tanaman akumulasi lycopene, beras
akan merah. Analisis terakhir menunjukkan endogen enzim tanaman proses lycopene beta-
karoten dalam endosperm, memberikan nasi warna kuning khusus untuk yang bernama. Beras
emas asli disebut SGR1.

Anda mungkin juga menyukai