Proses FCAW
WELDING TECHNOLOGY
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
DAFTAR ISI :
Pendahuluan FCAW
Prinsip Operasi FCAW
Peralatan FCAW
Elektroda & Shielding gas
Material & filler metal
Cacat las
FCAW
(FLUX CORED ARC WELDING )
Pendahuluan
FCAW adalah salah satu proses las busur, dimana busur yang
timbul antara ujung elektroda/filler metal yang diumpankan
secara terus-menerus dengan benda kerja.
Proses ini menggunakan pelindung flux yang berada didalam
elektroda tubular serta dapat digunakan dengan atau tanpa gas
pelindung.
Ada dua macam FCAW yaitu self-shielded (FCAW-S) dan gas-
shielded (FCAW-G) bedanya pada mekanisme perlindungan
terhadap busur dan weld pool.
Dapat di buat dengan sistem operasi semiautomatic atau
automatic dan mampu menghasilkan kualitas las yang baik
dengan kecepatan pengisian yang tinggi.
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Proses FCAW
Pendahuluan
Banyak digunakan pada industri bejana tekan,
perkapalan, aircraft carriers, dan structure.
Dapat digunakan pada banyak aplikasi pengelasan baja
karbon dan baja paduan, stainless steel, besi cor, nickel
dan cobalt serta paduannya.
Prinsip Operasi
self-shielded gas- shielded
(FCAW-S) (FCAW-G)
Prinsip Operasi
• Kelebihan • Keterbatasan
Peralatan
Tipe Gun FCAW-G
1. WELDING GUNS
Peralatan
1. WELDING GUNS
dirancang agar mudah dalam pengoperasiannya,
berdasarkan sistem pendinginannya terdiri dari gas-cooled
dan water cooled.
Jenis water cooled lebih berat dan umumnya memiliki
kapasitas arus lebih tinggi dari gas cooled, bisa mampu
hingga 700A
Kemampuan arus untuk gas cooled bedasarkan penggunaan
gas pelindung CO2 jika menggunakan argon maka
pemakainan arus hasur dikurangi hingga 30%
Welding gun terdapat nozel yang bisa berbentuk lurus atau
melengkung dari 10-90o
Peralatan
2. ELECTRODE FEED CONTROL
Untuk mensuplay elektroda secara continyu pada busur las
dengan kecepatan yang konstan.
Kecepatan umpan elektroda disesuaikan dengan besar arus
pada sumber daya constant voltage
Jika kecepatan umpan diubah maka mesin las secara
otomatis mempertahankan besarnya tegangan
Semi automatic FCAW mengharuskan adanya drive rolls yang
tidak merusak atau meratakan elektroda tubular, drive roll
beralur biasanya dugunakan.
Peralatan
3. POWER SOURCES
sumber daya yang disarankan untuk proses FCAW adalah
direct Current (DC) constant voltage. Sama dengan sumber
daya yang digunakan untuk GMAW
Sumber daya harus mampu beroperasi pada arus maksimum
yang dipersyaratkan untuk aplikasi tertentu.
Kebanyakan semiautomatik memiliki kapasitas dibawah 500A
sumber daya DC constant current dengan kapasitas
memadai dan control dan wire feeder yang sesuai kadang-
kadang juga digunakan, akan tetapi sangat jarang
Karbon Dioksida
Penggunaan gas CO2 sebagai gas pelindung FCAW sangat luas, gas
pelindung ini biasanya mengasilkan mode globular metal transfer
karbon dioksida tidak reaktif pada suhu ruang, jika dipanaskan pada
temperatur tinggi saat pengelasan akan terurai menjadi CO dan O2
Oleh karena itu kondisi disekitar busur banyak mengandung oksigen yang
akan bereaksi denga unsur yang ada pada logam las cair sehingga
komposisi pada flux biasanya ditambahkan unsur deoxidator
Material
GTAW dapat digunakan untuk pengelasan logam-logam:
Elektroda/Filler Metal
Elektroda FCAW adalah komposit filer metal tubular
dimana bagian inti berisi material serbuk atau flux.
Baik flux dan pembungkus/selaput logam pembungkus
flux tersusun atar komposisi yang dapat meningkatkan
karakteristik operasi dan sifat mekanik dari weld metal
Komposisi flux bervariasi menurut klasifikasi dan
manufactur pembuat elektroda
Elektroda/Filler Metal
fungsi dari flux pada core wire elektroda FCAW:
Menghasilkan sifat mekanik, metalurgi dan sifat ketahanan
korosi dari weld metal dengan cara mengatur komposisi
kimia
Menhasilkan permikaan logam las yang halus dan mulus
dengan melindunginya dari oksigen dan nitrogen di udara
Mengikat pengotor dari logam cair
Sebagai cover yang melindungi weld metal yang membeku
dari udara
Mengontrol ukuran tampilan bead
Penstabil busur
Elektroda/Filler Metal
Komposisi Flux Elektroda FCAW
Kodifikasi Elektroda
Untuk Mild Steel
Kodifikasi Elektroda
E XXT-XM
• E = Elektroda
• Digit pertama berarti kekuatan tarik minimal x10000 psi
• Digit kedua berarti posisi las (0 berarti posisi flat dan horizontal. 1
berarti all posisi)
• T berarti elektroda berbentuk tubular berisi flux
• Digit ke 4 berarti karakteristik penggunaan (biasannya 1-14 atau
tanda “G” dan “S”)”G” berarti external shielding, polarity dan
impact property tidak ditentukan. “S” berarti elektroda cocok untuk
single pass welding tidak cocok untuk multipass welding
• Digit terakhir “M” berarti elektroda disarankan menggunakan gas
pelindung mix 75-80% argon dengan CO2 , jika leter “M” tidak ada
maka gas pelindung yang disarankan adalah CO2 atau self shield.
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Proses FCAW
Kodifikasi Elektroda
E 70T-1
E = Elektroda
7 = menandakan kekuatan tarik minimum x10000 psi
0 = menandakan posisi las flat dan horizontal
T = manandakan elektroda tubular berisi flux
1 = pengelompokan elektroda secara umum yang
memiliki flux yang sama dan karakteristik penggunaan
yang sama.
Kodifikasi Elektroda
Untuk Low Alloy Steel
Kodifikasi Elektroda
Untuk Stainless Steel