FIBROSCAN

G & H Bagaimana cara kerja perangkat Fibroscan?

NHA Perangkat Fibroscan (Echosens) bekerja dengan mengukur kecepatan gelombang geser. Dalam
teknik ini, gelombang 50-MHz dilewatkan ke hati dari transduser kecil di ujung probe ultrasound
(Gambar 1). Probe juga memiliki transduser di ujungnya yang dapat mengukur kecepatan gelombang
geser (dalam meter per detik) ketika gelombang ini melewati hati. Kecepatan gelombang geser
kemudian dapat diubah menjadi kekakuan hati, yang dinyatakan dalam kilopascal. Intinya, teknologi
mengukur kecepatan gelombang suara yang melewati hati dan kemudian mengubah pengukuran
menjadi pengukuran kekakuan hati; seluruh proses sering disebut sebagai elastografi ultrasonografi hati.

G & H Apa keuntungan pengujian Fibroscan dibandingkan dengan biopsi hati?

NHA Biopsi hati telah lama menjadi standar emas untuk fibrosis tahap di hati. Secara khusus, biopsi
hati telah digunakan untuk mengevaluasi pasien dengan hepatitis virus (terutama virus hepatitis B (HBV)
atau virus hepatitis C (HCV)), untuk tahap penyakit, dan untuk menentukan apakah pengobatan harus
dilakukan. Kelemahan dari biopsi adalah bahwa ini adalah tes invasif, ini mengharuskan pasien dirawat
di rumah sakit selama setengah hari, harganya mahal, dan dikaitkan dengan risiko tertentu, seperti rasa
sakit dan pendarahan. (Sementara perdarahan karena biopsi hati jarang terjadi, itu menimbulkan risiko
yang signifikan ketika terjadi.) Selain itu, sampel biopsi hati hanya potongan yang sangat kecil dari hati,
yang dapat menyebabkan staging yang salah jika sampel ini tidak mewakili sisa hati. Dengan demikian,
biopsi hati dapat menyebabkan kesalahan sampling, yang dapat menyebabkan overstaging atau
understaging fibrosis; Kesalahan sampling dapat terjadi pada 25-30% biopsi hati. Keterbatasan lain dari
biopsi hati adalah bahwa patolog yang berbeda dapat menafsirkan sampel yang sama secara berbeda,
yang dapat menyebabkan perbedaan pada stadium penyakit hati.
 Mengingat keterbatasan ini dan keinginan pasien untuk menghindari pengujian invasif, para periset
telah melakukan banyak pekerjaan selama 10 tahun terakhir untuk mengembangkan tes non-invasif
yang dapat mengukur fibrosis hati. Fibroscan adalah salah satu tes semacam itu, dan menawarkan
beberapa keuntungan dibandingkan dengan biopsi hati. Karena Fibroscan adalah tes noninvasive, hal itu
dapat dilakukan pada titik perawatan, tidak ada rasa sakit, dan sedasi tidak diperlukan. Selain itu, tes ini
hanya membutuhkan 5-7 menit untuk dilakukan, secara signifikan lebih murah daripada biopsi hati, dan
ini juga tidak dikaitkan dengan efek samping. Akhirnya, hasil tesnya seketika, sehingga dokter dapat
menggunakannya untuk membuat keputusan selama kunjungan pasien.

G & H Pasien mana yang merupakan kandidat yang tepat untuk pengujian Fibroscan?

NHA Fibroscan adalah tes yang berguna di hampir semua pasien di mana seorang klinisi ingin
melakukan fibrosis hati. Kelemahan utama pengujian Fibroscan adalah bahwa hal itu tidak dapat
dilakukan pada semua pasien. Batasan teknis dari tes ini menghalangi penggunaannya pada pasien yang
menderita asites, individu yang mengalami obesitas ringan, dan / atau pasien yang memiliki lemak
dinding dada dalam jumlah besar. Dalam kelompok-kelompok ini, tes tidak dapat dilakukan atau
hasilnya tidak dapat diandalkan. Keandalan dan reproduktifitas telah ditandai dengan baik untuk
elastografi dengan Fibroscan, dan penting untuk memastikan bahwa persyaratan teknis ini dicapai agar
hasil pemindaian tetap valid. Khususnya, hasil yang valid membutuhkan 8-10 pengukuran dengan
tingkat keberhasilan 60% dan rentang interkuartil kurang dari 0,3.

G & H Dimana perangkat Fibroscan saat ini tersedia?

NHA Perangkat Fibroscan tersedia hampir di mana-mana di dunia selain Amerika Serikat. Pengujian
Fibroscan umum dilakukan di seluruh Eropa, dan juga dilakukan di Amerika Selatan, Kanada, dan Asia,
termasuk Cina dan Jepang. Di banyak daerah ini, pengujian Fibroscan telah diadopsi secara luas. Selain
itu, Asosiasi Eropa untuk Studi Liver dan Asosiasi Asia Pasifik untuk Studi Hati merekomendasikan
menggunakan tes noninvasif seperti tes serum dan / atau Fibroscan, daripada biopsi hati, untuk evaluasi
awal pasien dengan hati penyakit.