Mengingat sejarah yang telah membuktikan bahwa sejak jaman dulu nilai-nilai
Pancasila sudah diterapkan dikehidupan Masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua
golongan masyarakat yang berlandaskan Pancasila di kehidupan Berbangsa dan
Bernegara hal ini disebabkan oleh tingkat pemahaman atau pola pikir yang
magis,kurangnya kesadaran, pengetahuan Masyarakat, dan tidak memahami
kandungan,dan makna yang terkandung dalam Pancasila, serta tata kelola penanaman
nilai-nilai Pancasila dari sistem Pemerintahan yang masih kurang maksimal dan masih
perlu diperbaiki. Banyaknya suku dan agama di Indonesia membuat Negara
diahadapkan dengan masalah kemajemukan. Kesenjangan sosial yang timbul dari
perbedaan tersebut memperpanjang masalah yang menimpa Negeri ini mulai
bermunculan seperti tragedi berdarah “Perang Poso”, GAM (Gerakan Aceh Merdeka),
dan yang paling mengejutkan adalah lepasnya pulau timor timur,menjadi Negara
sendiri yang bernama Timur Leste. Hal tersebut adalah bukti bagaimana susahnya
menjaga persatuan untuk mencapai kehidupan yang harmonis.
Bangsa Indonesia tidak hanya dihadapkan dengan masalah kesenjangan sosial
namun banyak aspek yang menjadi masalah bagi Indonesia yaitu aspek Pendidikan,
aspek Budaya, serta aspek Ekonomi dan Politik dan yang paling kontroversi adalah
Hukum yang lemah dan berdiri atas kekuasaan dan jabatan dimana kasus korupsi yang
tidak pernah berujung selesai serta lambatnya proses Hukum yang berjalan dan
timpangnya keadilan atas dasar kemanusiaan. Tanpa disadari dan di pungkiri hal-hal
ini adalah salah satu penyebab mengapa nilai-nilai Pancasila itu sendiri tidak dapat
diterapkan dan dipahami dengan baik oleh Bangsa Indonesia karena Hukum tidak dapat
dijalankan dengan transparan dan adil serta hilangnya kejujuran.
Dalam kehidupan di Indonesia Pancasila juga berperan dalam perkembangan
ilmu dan teknologi. Upaya untuk mencapai hal tersebut Negara Indonesia harus sangat
memperhatikan aspek pndidikan dimana suatu Negara yang hebat terbentuk dari
pendidikan yang baik. Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha Manusia agar dapat
mengembangkan kribadian dan kemampuan berpikir kritis dalam kesatuan organis,
harmonis, dan dinamis yang dijalani baik diluar lingkungan sekolah maupun dalam
lingkungan sekolah, pendidikan haruslah berorientasi dan terstruktur agar pembinaan
3
demi kepentingan Bangsa dan Negara, Menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan dan
ikut serta berperan dalam menjaga pertahanan dan kemananan Negara agar Negara
Indonesia tidak terpecah dan memisahkan diri dari Negara Indonesia. Selalu
mengutamakan musyawarah bersama untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan
permasalahan, menghargai hasil musyawarah walaupun tidak sesuai dengan kehendak
pribadi, memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat dan membantu dalam
mewujudkan hasil musyawarah dengan bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan
keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah. Dengan demikian bangsa indonesia
dapat mewujudkan keinginan dan cita-cita bangsa menjadi Negara yang berlandaskan
Pancasila.
5
Daftar Pustaka