Pasien datang ke Poli Mata RSUD Budhi Asih dengan keluhan mata kiri terasa nyeri sejak

8 hari yang lalu. Terasa begitu nyeri dan pasien juga mengeluh penglihatan terasa kabur
namun sebelumnya penglihatan sudah mulai kabur tetapi kali ini lebih kabur, mata merah
dan bengkak pada kelopak mata yang sekarang sudah mulai menurun. Terdapat juga keluhan
bila melihat cahaya mata terasa nyeri. Gatal (-), sekret (-). Trauma (-), demam (-). Riwayat
pengobatan sendiri insto 2x1. Riwayat pengobatan ke puskesmas chloramphenicol 2x1 lalu
pasien dirujuk ke RSUD Budhi Asih. Setelah menggunakan obat tetes dari puskesmas pasien
merasa bengkak pada kelopak mulai menurun.
Riwayat hipertensi (+) terkontrol dan obat rutin Amlodipin 1x5mg. Diabetes melitus
(+) terkontrol dan obat rutin Metformin 2x500 mg dan Glibenklamid 1x5mg. Vertigo dan
terkadang minum obat Sugeron bila sedang serangan. Riwayat sakit infeksi (-), paru (-),
jantung (-), sistemik (-). Sejak tahun 2011 menggunakan kacamata.
Di keluarga yang memiliki keluhan sama dengan pasien (-), Istri pasien memiliki riwayat
dry eye dan orang tua pasien memiliki riwayat katarak. Pasien sering terpapar dengan asap 2
bulan sekali
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran compos
mentis, dan tanda vital dalam batas normal. Status oftalmologi didapatkan visus OD 6/50 S-
3.75 C-1.00 X 140 6/9 cc ph (-) add +3.00 J2 (KML : R: S+0.50 C-1.00 X 140 6/50 Add
+3,00) dan visus OS 6/50 S -2.50 C-1.00 X 5 6/9 cc ph (-) add +3.00 J2 (KML: L: S+0.50
C-1.00 X 5 6/50 Add +3.00), kedudukan bola mata ortoforia, pergerakan bola mata baik ke
segala arah, Palpebra superior edema (-/+), nyeri tekan (-/+), Palpebra inferior edema (-/+),
nyeri tekan (-/+), konjungtiva tarsalis superior hiperemis (-/+), konjungtiva bulbi injeksi
konjungtiva (-/+), injeksi siliar (-/+), konjungtiva tarsalis inferior hiperemis (-/+), Kornea
presipitat (-/+), COA sel (-/+), flare (-/+), lensa keruh (+/+), shadow test (+/+), funduskopi
baik pada kedua mata.
 BAB II
ANALISIS KASUS

Pada pasien ini ditegakkan diagnosis kerja berdasarkan:

1. Keratokonjungtivitis OS
- Mata kiri terasa nyeri
- Pasien mengeluh penglihatan lebih kabur
- Fotofobia (+)
- Uji pinhole (-)
- Palpebra superior OS edema (+), nyeri tekan (+)
- Palpebra inferior OS edema (+), nyeri tekan (+)
- Konjungtiva tarsalis superior OS hiperemis (+)
- Injeksi siliar (+), injeksi konjungtiva (+)
- Konjungtiva tarsalis inferior OS hiperemis (+)
- Kornea presipitat (+)

2. Uveitis anterior OS
- Pasien mengeluh penglihatan lebih kabur
- Fotofobia (+)
- Pinhole (-)
- Injeksi siliar (+)
- COA OS sel (+), flare (+)

3. Katara imatur ODS

- Penglihatan sudah mulai kabur sebelumnya
- Uji Pinhole (-)
- Lensa ODS keruh, shadow test (+/+)