Metanil Yellow adalah bahan pewarna kuning yang biasa digunakan untuk industri
cat dan tekstil. Di Indonesia, metanil yellow sering disalahgunakan sebagai zat pewarna
makanan pada mie, kerupuk dan jajanan yang berwarna kuning mencolok. 5
Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna metanil yellow antara lain makanan
berwarna kuning mencolok tidak homogen dan cenderung berpendar.
Metanil yellow merupakan pewarna dengan golongan (azo, amin, aromatik, sulfonat).
- Nama lain Sunset Yellow : C.I. 15985; C.I. Food Yellow 3; C.I. Food
No.5
gaster.8
No Keterangan Penjelasan
1. BM 375,38 g/mol
9. pH 1.2-2.3
13. Kelarutan Larut dalam air, alkohol, sedikit larut dalam benzen, dan
agak larut dalam aseton
INI SUMBER :
Rafi Mariska
Jurusan Pendidikan Kimia, Uin Ar-Raniry
A. Metanil Yellow
berbentuk serbuk, berwarna kuning kecoklatan, bersifat larut dalam air dan
alkohol, agak larut dalam benzen dan eter, serta sedikit larut dalam aseton.
Pewarna ini umumnya digunakan sebagai pewarna pada tekstil, kertas, tinta,
plastik, kulit, dan cat, serta sebagai indikator asam-basa di laboratorium. Namun
berbagai jenis pangan antara lain kerupuk,mi, tahu, dan pangan jajanan yang
diantaranya telah ditemukan di dalam bahan pangan jajanan berwarna kuning dan
banyak juga sebagai pewarna pada tahu. Ciri pangan yang mengandug pewarna
kerupuk).
Zat pewarna metanil yellow merupakan zat pewarna industri tekstil yang
dilarang untuk produk makanan, yang pada umumnya merupakan zat anorganik
ataupun mineral alam. Zat anorganik berasal dari persenyawaan logam berat
seperti aluminium, besi, tembaga dan lainnya. Zat warna ini bersifat racun dan
logam berat sebagai bahan pengikat warna agar warna yang dihasilkan
menjadi lebih terang dan indah. Bahkan ada beberapa industri tekstil yang
terkandung di dalam pewarna tekstil dapat dilihat dari jenis limbah yang
dihasilkan oleh industri tekstil tersebut, terutama arsenik (Ar), kadmium (Cd),
krom (Cr), timbal (Pb), tembaga (Cu), dan seng (Zn). Proses pembuatan zat
pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam
nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang
bersifat racun. Pada pembuatan zat pewarna organik sebelum mencapai produk
berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir. Untuk zat pewarna yang
dianggap aman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari
0,00014 persen dan timbal tidak boleh lebih dari 0,001 persen,
Metanil yellow sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu,
makanan atau minuman. Pewarna kuning metanil sangat berbahaya jika terhirup,
mengenai kulit, mengenai mata, dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa
iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya kanker
pada kandung dan saluran kemih. Apabila tertelan dapat menyebabkan iritasi saluran
cerna, mual, muntah, sakit perut, diare, demam, lemah, dan tekanan darah rendah.6
B. Sirup
Sirup merupakan sediaan minuman cair berupa larutan yang mengandung
sakarosa dan biasanya di dalamnya ditambahkan pewangi atau aroma tertentu.
Sirup juga sering digunakan sebagai obat-obatan, kuliner serta minuman.
Biasanya sirup dihidangkan bersama dengan makanan ringan, selain sebagai
minuman sirup juga digunakan sebagai obat.
sederhana karena dapat menentukan jumlah komponen yang ada pada suatu
dasarnya kromatograf lapis tipis (KLT atau TLC = Thin layer Chromatography)
tipis adsorben halus yang tersangga pada papan kaca, aluminium atau plastik
sebagai pengganti kertas. Lapisan tipis adsorben ini pada proses pemisahan
berlaku sebagai fasa diam. Fasa diam KLT terbuat dari serbukhalus dengan
ukuran 5 sampai 50 mikrometer. Serbuk halus ini dapat berupa suatu adsorben,
suatu penukar ion, suatu pengayak molekul atau dapat merupakan penyangga
yang dilapisi suatu cairan. Bahan adsorben sebagai fasa diam dapat digunakan
silica gel, aluminium dan serbuk selulosa. Partikel silika gel mengandung gugus
molekul-molekul polar.7
metode kromatografi cair yang paling sederhana yang akan disajikan. Karena di
sebagian besar laboratorium KKt telah diganti dengan KLT. Kromatografi Lapis
Tipis dapat dipakai dengan dua tujuan. Pertama, dipakai selayaknya sebagai
metode untuk mencapai hasil kualitatif, kuantitatif, atau preparatif. Kedua, dipakai
untuk menjajaki sistem pelarut dan sistem penyangga yang akan dipakai dalam
dapat ditempatkan dalam sebuah kolom, maupun dibuat sebagai lapisan tipis
diatas plat dari gelas atau aluminium. Kromatografi lapis tipis diklasifikasikan
bahan sangat sedikit, dan sederhana. Kromatografi lapis tipis dapat digunakan
dan hidrokarbon.
a. Alat
ialah : Timbangan, gelas ukur 50 mL, pipet tetes, spatula, gelas kimia
100 mL, gelas kimia 30 mL, pipa kapiler, botol reagent, penggaris 30
cm, pensil, plat KLT 2,5 cm x 6 cm, kaca arlogi, dan pemanas.
b. Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini
diantaranya ialah : benang wool, aquades, sirup lokal merek pohon Nira
warna kuning, sirup merek pohon Nira warna oranye dan sirup Pala
Prosedur Kerja
7. Dibuat larutan baku Methanyl Yellow dengan dilarutkan 0,1 gram serbuk