Anda di halaman 1dari 2

Pagi yang cerah menyapaku saat terbangun dari tidurku, teringat saat aku ingin traveling dan

menjelajah kota tempat kelahiranku ini, “Gaaaaasss Bagaaass!!” ayahku memanggil dari luar

kamar entah apa yang ia ingin katakan padaku, segera aku mencuci muka dan keluar menuju

ruang tamu, “gas sampean siap siap, kawan-kawanmu sudah nunggu di luar itu lho” kata ayahku

“injih yah” jawabku, aku segera bersiap karena kawan-kawanku sudah menunggu di depan rumah.

Kawan-kawanku sedang mengecek kendaraan supaya di jalan tidak ada halangan, “sudah lama

nunggunya mem?” tanyaku pada membo kawan satu desaku “yoo ndak to… Orang kami baru

sampai” jawab Membo “bener itu gas, sampean udah siap traveling? Hari ini?” tanya Roman “lha

yo jelas to Man Mannn, lha si Lucky ke mana ini kok belum datang?” tanyaku, semua diam karena

satu teman kami belum juga datang, bbm masuk di ponselku ternyata Lucky minta di jemput,

Roman setuju karena rumah Lucky satu arah dengan tujuan kami.

Kami berangkat ke rumah Lucky, sampai di sana Lucky sudah menunggu kami pun langsung

berangkat menuju ke daerah Pundong, Bantul di sana ada tempat wisata yang di sebut Gua

Jepang, segera kami berangkat menuju tempat wisata tersebut.

Perjalanan yang agak lama memakan waktu setengah jam untuk sampai di Gua Jepang, di sana

kami harus menanjak agar sampai ke puncaknya, kami agak kesulitan saat menanjak karena

tanjakan yang amat curam, namun kami berhasil sampai ke puncaknya dan kami juga disuguhi

pemandangan pantai Parangtritis yang indah dari atas pegunungan.

Tapi sangat disayangkan, pemandangan yang indah tersebut tidak seindah yang aku pikirkan

“Guys pemandanganya agak berkurang” kataku “kok iso emang ada apa to Gas?” Roman bertanya

padaku, sejenak aku terdiam dan melihat ke arah pantai “lihat pantai Parangtritis itu ? Airnya agak

keruh!” jelasku sambil menunjuk ke arah pantai “iya juga, kenapa ya kok air pantainya keruh?”

Membo bertanya padaku “sebab sungai yang di sana itu keruh, dan air sungai itu langsung masuk

ke air pantai, sungai itu yang menyebabkan air pantai keruh dan tak nyaman untuk dipandang,

makanya kita harus bisa menjaga lingkungan sekitar kita guys” jelasku “dan kita harus menjaga

kelestarian air sungai, dengan cara jangan membuang limbah atau sampah ke sungai” sambung

Lucky “eit jangan lupakan lingkungan yang lain guys… Sebagian pegunungan ini gundul juga kan,

jika hutan di pegunungan ini gundul itu akan menyebabkan longsor, maka kita harus menanami

pegunungan gundul ini kembali alias reboisasi” tambah Lucky lagi, kami berbincang tentang
kelestarian alam sekitar, kami bahkan sampai lupa waktu, adzan dhuhur sudah berkumandang,

kami pun memutuskan untuk pulang.

Kita Wajib menjaga dan melestarikan Alam sekitar kita kawan-kawan. jangan sampai generasi

berikutnya tidak dapat melihat keindahan Alam Indonesia

Maaf kalo jelek lagi belajar

Anda mungkin juga menyukai