Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

ERUPSI OBAT ALERGIK

Disusun Oleh:
Fitri rahmadani
1102012090

Dosen Pembimbing:
dr. Shista Estika

KEPANITERAAN BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
RS TK II MOH RIDWAN MEURAKSA
2018

1
LAPORAN KASUS

ERUPSI OBAT ALERGIK

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir: Sleman, 25 Januari 1991
Usia : 27 tahun
NRM : 369961
Alamat : Komplek Bina Marga No. 35 RT 2/5, Cipayung
Pekerjaan : Pengelola retra payung tunas teratai
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Tanggal Pemeriksaan : 24 April 2018

II. ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dan autoanamnesis di Poli


kulit RS TK II Moh Ridwan Meuraksa pada hari Selasa, 24 April 2018
pukul 10.00 WIB
Keluhan Utama
Gatal pada wajah, dada, tangan dan punggung sejak 2 bulan setelah
minum obat TB
Keluhan Tambahan
Bintil-bintil kemerahan, nyeri seperti tertusuk jarum, dan pusing
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli kulit di RS. TK II Moh Ridwan Meuraksa dengan
keluhan gatal pada wajah, dada, tangan dan punggung. Pasien sedang
mengkonsumsi obat TB selama 8 bulan dengan diagnosis TB paru. Bintil
kemerahan mulai muncul pada tangan dan dada lalu semakin menyebar ke
punggung dan wajah. Keluhan pusing dan nyeri di seluruh tubuh juga
dirasakan oleh pasien. Pada bulan ke-2, pasien merasakan gatal pada
seluruh tubuhnya. Selain gatal, pasien mengatakan juga timbul bentol
bentol pada tubuh.

2
Pasien mempunyai riwayat alergi obat-obatan, makanan dan suhu.
Riwayat penyakit asma.

III.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Namun pasien mengirah hanya alergi biasa seperti debu dan tidak
mengobatinya.

IV. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien mengatakan ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seperti
ini. Adik pasien mempunyai riwayat alergi yang sama.

V. RIWAYAT ALERGI

Pasien mengatakan memiliki riwayat alergi.

VI. PEMERIKSAAN FISIK ( 19 FEBRUARI 2018)


Kesadaran : Compos mentis
Keadaan Umum : Baik

Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit, regular
Pernapasan : 20 x/menit, regular
Suhu : 36,8 0C

Status Gizi
Tinggi Badan : 171 cm
Berat Badan : 50 kg
IMT : 17,09 kg/m2

VII. STATUS GENERALIS


Kepala : Normocephal
Mata : Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak pucat, tidak
ada madarosis, tidak ada injeksi konjungtiva
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB pada leher.
Thorax : Cor: S1-S2 reguler (+), murmur (-) Gallop (-)
Pulmo: Vesikuler (+/+), ronchi (-/-) Wheezing -/-
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, bising usus terdengar
normal

3
Ekstremitas : Tidak terdapat edema pada kaki, akral hangat

VIII. STATUS DERMATOLOGIS

Terdapat bercak makulopapular eritematosus berukuran numular-plakat


dengan susunan diskret-konfluens, batas tidak tegas terdistribusi universal
seluruh tubuh.
Erupsi makulopapular hilang dengan deskuamasi, meninggalkan bekas
hiperpigmentasi.

IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG


-
X. RESUME

Pasien datang ke poli kulit di RS. TK II Moh Ridwan Meuraksa dengan


keluhan gatal pada wajah, dada, tangan dan punggung. Pasien sedang
mengkonsumsi obat TB selama 8 bulan dengan diagnosis TB paru. Bintil
kemerahan mulai muncul pada tangan dan dada lalu semakin menyebar ke
punggung dan wajah. Keluhan pusing dan nyeri di seluruh tubuh juga
dirasakan oleh pasien. Pada bulan ke-2, pasien merasakan gatal pada seluruh
tubuhnya. Selain gatal, pasien mengatakan juga timbul bentol bentol pada
tubuh.

Dari pemeriksaan fisik, pada status generalis dalam batas normal. Pada
status dermatologis, didapatkan bercak makulopapular eritematosus berukuran
numular-plakat dengan susunan diskret-konfluens, batas tidak tegas
terdistribusi universal seluruh tubuh. Erupsi makulopapular hilang dengan
deskuamasi, meninggalkan bekas hiperpigmentasi.
Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Pasien mempunyai riwayat alergi obat-obatan, makanan dan suhu. Riwayat
penyakit asma.

XI. DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING

4
Diagnosis Kerja
Erupsi Obat Alergik
Diagnosis Banding
1. Dermatitis kontak alergi
2. Eritema multiforme
3. Eritroderma

XII. TATALAKSANA
Terapi medikamentosa yang diberikan di RS TK II Moh Ridwan Meuraksa
pada tanggal 24 April 2018
 Loratadin 1x1
 Betason cream

XIII. PROGNOSIS

- Ad Vitam : Ad Bonam
- Ad Functionam : Ad Bonam
- Ad Sanationam : Ad Bonam
- Ad Cosmeticum : Dubia Ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai