Anda di halaman 1dari 11

VIII.

PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

 Teknologi : Semua pemikiran manusia yang diterapkan


untuk membentuk sesuatu yang baru (lihat Slide 2)
 Tujuan Tek Pertanian: menyalurkan arus zat hara yg
lewat
melalui daur pangan utk sebesar-besarnya
kepentingan manusia
 PERTANIAN MODERN: keberhasilan meningkatkan penyedia-
an bahan pangan melalui percepatan arus zat hara melalui
daur kehidupan.
 Teknologi dalam mendukung DIVERSIFIKASI
PERTANIAN

 Diversifikasi : upaya untuk menganekaragamkan usahatani


VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TINDAKAN MANUSIA
(Teknologi)

IKLIM OPT
(hujan, suhu, Rh, pj (Ha ma, Patogen,
hari, angin, cahaya) Gulma)

+ BAHAN TANAMAN -
- (Sifat keturunan, Varietas,
- Kemurnian, Daya Tumbuh)
+

FAKTOR ESENSIAL
(Cahaya, Air, Unsur Hara)
PRODUK TANAMAN
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

 Diversifikasi ada 3 (horisontal, vertikal dan regional)


- D. horisontal : penganekaragaman produksi didalam suatu
sistem UT.
- D. vertikal : penganekaragaman produk, melalui cara
mendayagunakan
hasil sehingga meningkatkan mutunya (berkaitan dg nilai
tambah produk).
- D. regional : penganekaragaman yg berkaitan dg kemampuan suatu
daerah dalam menghasilkan produk pertanian yg disesuaikan dg kead
iklim, agronomi, dy dukung daerah & masyarakat setempat.
 Diversifikasi BELUM dapat berkembang ada 3 hal
penyebabnya (Hadiwigwno dan Sawit, 1990):
1. Fokus program pert  tercapainya swasembada beras
2. Pengembangan tek di luar padi masih tertinggal
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

 Faktor pendorong Diversifikasi :


1. Meningkatnya kemakmuran
2. Perkembangan produk dan konsumsi pangan
3. Swasembada beras dan insentif kepada petani (Ingat
MIXED FARMING)
4. Produksi dan ketahanan pangan (Ingat Mixed Farming)

 Komponen TEKNOLOGI pendukung DIVERSIFIKASI


1. Teknologis mekanis
2. Teknologi non mekanis
3. Teknologi pascapanen
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

Manfaat D. Horisontal :
1. Pemanfaatn waktu/musim seoptimal mungkin
2. Pemanfaatan sb ekonomi yg msh belum maksimal
3. Melonggarkan keterbatasan sb dy yg dimiliki
4. Pemanfaatan seoptimal mungkin faktor prod alam (sinar mthr,
CH, Iklim)
5. Pemanfaatan sifat-sifat komplementer antar berbagai tanaman

TUJUAN D. HORISONTAL : meningkatkan hasil per satuan luas, sehingga


pendapatannya diharapkan juga bertambah

PENGEMBANGAN ALSINTAN
Produk yang dihasilkan HARUS PADAT teknologi maju.
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

Keragaan dan kendala pengembangan ALSINTAN:


1. Aspek kebutuhan petani dan Usaha Tani
Meningkatkan efisiensi diwujudan kemampuannya dlm:
a. Meningkatkan produktivitas
b. Mengurangi masukan utk mendptkan tkt hasil yg sama
c. Meningkatkan mutu dan nilai tambah hasil

2. Aspek bengkel/industri Alsintan


Bengkel (industri perakitan alsintan) yg ada di daerah diharapkan
dpt memproduksi peralatan yg dibutuhkan pengguna (lbh murah,
berdy guna & berhasil guna sesuai kondisi ekosistem setempat)
mis: traktor tangan, perontok, pemipil, perangkat irigasi, alat
panen, perontok gabah, dll.)
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

3. Aspek wujud Alsintan


Prototipe standar yg dibuat suatu industri alsintan ttt harus
berdy guna & berhasil guna bagi ush tani di suatu daerah ttt ,
shg perlu modifikasi sesuai dg agroekosistem setempat & lebih
familier bagi petani (Mis. Penggnn pompa sepak di Jatim, Sul
Sel, Lampung, Sumatra Selatan LEBIH COCOK dg pompa injak,
pompa beton, pompa gulungan pipa, dsb.)

4. Aspek pengawasan & pengend mutu standar


Pesatnya pertumbuhan bengkel perakit alsintan,
timbul masalah standar dan mutu produk. (Kasus
mesin perontok di Sul Sel, persentase beras pecah
meningkat).
Ingat UU No 12 th 1992 ps 43 (1): Jenis dan standar alat dan mesin
budidaya tanaman, produksi, dan peredarannya di awasi oleh
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

Pengembangan Alsintan perlu mempertimbangkan:


1. Jenis Alat dan Mesin
2. Partisipasi petani/pemakai dan Industri Alsintan
3. Dukungan suku cadang dan pelayanan lainnya
4. Standar dan mutu Alsintan

Peluang pengembangan Alsintan


1. Upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas
2. Upaya peningkatan nilai tambah hasil pertanian
3. Upaya pengendalian limbah dan pemanfaatannya

Orientasi penelitian dan pengembangan Alsintan:


1. Aspek kebutuhan nyata petani dan industri
2. Aspek kemultigunaan Alsintan
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

BAJAK
TRADISI
ONAL
MATA
BAJAK 1

BAJAK
MEKANI
S

MATA
BAJAK 2
BAJAK 3
BAJAK 4
VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

BAJAK MEKANIS : Mata Bajak 5 dan 6


VIII. PENGANTAR ILMU PERTANIAN

GARU
TRADISI
ONAL

ANI-ANI

GARU
MEKANI
S

GARU
ROTARY
CANG-
KUL

GARU
ROTARY
SILANG

Anda mungkin juga menyukai