Disusun Oleh:
Kelompok 1 ATLM 2A
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus
berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi
seluruh alam semesta.
Akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
kuliah Hematologi II (Teori) dengan bahan kajian yang berjudul “Pendahuluan
dan Mekanisme Hemostasis”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
dosen pembimbing yang telah membimbing kami. Dan kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama
pembuatan makalan ini berlangsung
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap
makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah
yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari hemostasis
2. Untuk mengetahui peran dari hemostasis
3. Untuk mengetahui komponen dari hemostasis
4. Untuk mengetahui mekanisme dari hemostasis primer dan sekunder
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
b. Mencegah hilangnya darah berlebihan akibat luka dengan pembentukan
sumbat hemostasis
c. Menstabilkan kembali aliran darah selama proses penyembuhan luka
3
trombosit dengan perantara ion kalsium. Selama proses agregasi, terjadi
perubahan bentuk trombosit dari bentuk cakram menjadi bulat disertai
dengan pembentukan pseudopodi. Akibat dari perubahan bentuk ini maka
granula trombosit akan terkumpul ditengah dan akhirnya akan
melepaskan isinya. Masa agregasi trombosit akan melekat pada endotel,
sehingga terbentuk sumbat trombosit yang dapat menutup luka pada
pembuluh darah.
Walaupun masih permeable terhadapt cairan, sumbat trombosit
mungkin dapat menghentikan pendarahan pada pembuluh darah kecil.
Tahap terakhir untuk menghentikan pendarahan adalah pembentukan
sumbat trombosit yang stabil melalui pembentukan fibrin.
3. Sistem Pembekuan Darah
Pembekuan darah merupakan proses dimana sejumlah kecil enzim
yang terbentuk pada tiap reaksi akan menimbulkan enzim dalam jumlah
besar pada reaksi selanjutnya. Proses pembekuan darah terdiri dari
rangkaian reaksi enzimatik yang melibatkan protein plasma sebagai factor
pembekuan darah, fofolipid, dan ion kalsium. Mula-mula factor
pembekuan darah bertindak sebagai substrat dan kemudian sebagai enzim.
4. Fibrinolisis
Fibrinolysis adalah proses penghancuran deposit fibrin oleh system
fibrinolitik sehingga aliran darah akan terbuka kembali. System
fibrinogen memiliki 3 komponen, yaitu:
a. Plasmin adalah hasil dari pengaktifan substansi plasminogen
b. Aktivator plasminogen adalah substansi yang dapat mengaktifkan
plasminogen menjadi plasmin
c. Inhibitor plasmin adalah substansi yang dapat menetralkan plasmin
4
darah dan pembentukan plak trombosit yang menutup luka dan
menghentikan pendarahan secara cepat.
2. Hemostasis sekunder
Hemostasis merupakan sekumpulan mekanisme sistemik,
kompleks dan saling berhubungan, berkerja untuk mempertahankan
keseimbangan antara koagulasi dan antikoagulasi Hemostasis sekunder
terdiri dari faktor pembekuan dan anti pembekuan, yang akhir dari
mekanisme hemostasis sekunder adalah terbentuknya benang fibrin. Jika
terjadi luka yang besar pada pembuluh darah atau jaringan lain,
vasokonstriksi dan sumbat trombosit belum cukup untuk
mengkompensasi luka ini. Maka, terjadilah hemostasis sekunder yang
melibatkan trombosit dan faktor koagulasi. Hemostasis sekunder ini
mencakup pembentukan jaring-jaring fibrin. Hemostasis sekunder ini
bersifat delayed dan long-term response. Kalau proses ini sudah
cukup untuk menutup luka, maka proses berlanjut ke hemostasis
tersier.
5
Perbedaan Hemostasis primer dan sekunder
Hemostasis primer Hemostasis sekunder
Dipacu oleh luka kecil pada Dipacu oleh luka besar pada
pembuluh darah (tusukan kecil, pembuluh darah dan jaringan lain
deskuamasi sel endotel yang hampir
mati atau rusak)
Melibatkan vaskuler intima dan Melibatkan trombosit dan sistem
trombosit koagulasi
Respon cepat Respon lambat
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hemostasis adalah proses penghentian perdarahan secara spontan
dari pembuluh darah yang mengalami kerusakan yang memiliki 4 komponen
yaitu system vascular, thrombosis, sitem pembekuan darah dan fibrilosis.
Hemostasis Primer adalah mekanisme normal yang diperankan oleh tubuh
untuk menghentikan perdarahan yang diperankan oleh pembuluh darah
dan trombosit membentuk sumbat trombosit, sedangkan hemostasis
Sekunder adalah mekanisme normal yang diperankan oleh tubuh untuk
menghentikan perdarahan yang diperankan oleh trombosit dan faktor
pembekuan membentuk hemostasis plug.
7
DAFTAR PUSTAKA