Dalam Komunitas
Oleh :
KELOMPOK 4
A R A S W I TA
KEMAL IDRIS
J I H A D A K B A R O K TAV I A N
AY U K U S U M A N I N G D W
N A D I L L A O C TAV I A N T I
A L S Y I FA N Y TA S YA FA D I A
FA Z L U R R A H M A N
INTERVENSI SOSIAL
Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau
strategi memberikan bantuan kepada masyarakat
(Individu, Kelompok, Komunitas, dan Organisasi).
Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan
dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan
sosial dan kesejahteraan sosial.
Menurut Glen:
1. Community development (pengembangan masyarakat)
Pengembangan masyarakat adalah proses penguatan masyarakat secara aktif dan
berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerja sasma yang setara. Tujuan
dalam pengembangan masyarakat terbagi atas aspek tujuan antara yaitu membangkitkan
partispasi penuh warga masyarakat dan tujuan akhir yaitu perwujudan kemampuan dan integrasi
masyarakat untuk membangun diri mereka sendiri.
Menurut Roothman:
1. Locality development (pengembangan komunitas lokal)
Pengembangan Masyarakat (Community Development) merupakan konsep
yang berkembang sebagai tandingan (opponent) terhadap konsep negara kesejahteraan
(welfare state).
2. Tahapan Intervensi
2. Perantara (Broker)
Peran broker adalah menghubungkan individu ataupun kelompok dalam masyarakat
yang membutuhkan bantuan ataupun layanan masyarakat (community service), tetapi
tidak tahu di mana dan bagaimana mendapatkan bantuan tersebut, dengan lembaga
yang menyediakan layanan masyarakat.
3. Pendidik (Educator)
6. Advokat (Advocate)
7. Aktivis (Activist)