RPP Karbohidrat Pert. 2
RPP Karbohidrat Pert. 2
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Penggolongan Karbohidrat
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis penggolongan
karbohidrat.
D. Materi Pembelajaran
Penggolongan Karbohidrat
Uji karbohidrat
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, dan diskusi informasi
F. Media Pembelajaran
Media :
LKPD
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas XII edisi revisi 2017, Unggul Sudarmo dkk. , Erlangga.
Buku refensi yang relevan,
Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan Pilihan Ganda
c. Unjuk kerja : lembar penilaian persentasi
d. Portofolio : laporan hasil diskusi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes
tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
……………………………………………
NIP.
LAMPIRAN - LAMPIRAN PENILAIAN
LAMPIRAN A. INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP PBM
Petunjuk:
Berikan skor 1, 2, 3, atau 4 sesuai hasil pengamatan sikap berdasarkan tabel skor sikap dan
deskriptor indikator di bawah.
Aspek Sikap/ Nilai
Komunikatif
Demokratis
Kerjasama
Nilai
Tanggung
Bijaksana
Disiplin
Skor
jawab
1
2
3
4.
dst.
Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3. dst.
A. Lembar Penilaian
Petunjuk:
Berikan skor 1, 2, 3, atau 4 sesuai hasil pengamatan sikap dan kinerja diskusi/presentasi
berdasarkan tabel deskriptor di bawah.
Pengamatan Kinerja
Sikap/ Nilai Diskusi/Presentasi
/ Skor Nilai
Nilai Kinerja
No. Nama Siswa
Penguasaan
Penyajian
Sikap Presentasi/
proaktif
Santun
Kritis
Diskusi)*
Isi
isi
Jlh. Jlh.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst.
Jumlah Skor
)*Nilai Kinerja Presentasi/ Diskusi: x4
12
2. Proaktif
- mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh
- terlibat dalam pembagian tugas kelompok
- mengajukan pertanyaan, pernyataan dan sanggahan
- terlibat dalam diskusi dan presentasi kelompok
3. Santun
- Tidak berkata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain
- Menggunakan bahasa yang baik
- menghargai guru danteman
- Menjaga ketertiban dalam diskusi dan presentasi kelompok
2. Penyajian
Skor Kategori Indikator
4 Sangat tampilan sangat menarik, sesuai kaidah bahasa Indonesia, tepat waktu
baik
3 Baik tampilan menarik, sesuai kaidah bahasa Indonesia, dan tepat waktu
2 Cukup tampilan cukup menari, kurang sesuai bahasa Indonesia, dan cukup
baik tepat waktu
1 Kurang tampilan kurang menarik, tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia, dan
Baik tidak tepat waktu
3. isi
Skor Respon siswa dalam Menyelesaikan masalah
Tidak menjawab, atau memberikan jawaban yang salah dan atau Bisa menentukan
1
fakta, data, dan konsep, tetapi belum bisa menghubungkannya.
Bisa menentukan fakta, data, konsep dan bisa menghubungkan dan
2 menyimpulkannya antara fakta, data, konsep yang didapat tetapi salah dalam
melakukan perhitungan.
Bisa menentukan fakta, data, konsep dan bisa menghubungkan dan menyimpulkan
3
antara fakta, data, konsep yang didapat dan benar dalam melakukan perhitungan
Bisa menentukan fakta, data, konsep dan bisa menghubungkan dan menyimpulkan
4 antara fakta, data, konsep yang didapat dan benar dalam melakukan perhitungan
serta menguji kebenaran dari jawaban
LAMPIRAN C. INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. .......
2. .......
3. dst.
A. Lembar Penilaian
Petunjuk:
Berikan skor 1, 2, 3, atau 4 sesuai laporan hasil diskusi kelompok berdasarkan tabel skor dan
deskriptor di bawah
Aspek yang dinilai/ Skor Jlh.
No. Nama Kelompok Nilai Predikat
Kerapihan Isi Ketepatan Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1. Penilaian Kerapihan
Kriteria
Kode Skor Indikator
Nilai
Sangat SB 4 Tulisan dapat terbaca dengan jelas, rapih dan sesuai kaidah bahasa
Baik Indonesia
Baik B 3 Tulisan dapat terbaca dengan jelas, cukup rapih dan sesuai kaidah
bahasa Indonesia
Cukup CB 2 Tulisan dapat terbaca dengan jelas, cukup rapih dan kurang sesuai
Baik kaidah bahasa Indonesia
Kurang KB 1 Tulisan kurang terbaca dengan jelas, kurang rapih dan kurang
Baik sesuai kaidah bahasa Indonesia
Tidak Baik TB 0 Tidak mengumpul laporan
2. Isi
%
Skor Indikator Kelengkapan Materi
kelengkapan
Materi yang disajikan tidak lengkap dan atau jawaban salah (sedikit < 25%
1
dan tidak sesuai materi pelajaran yang ditugaskan)
Materi yang disajikan kurang lengkap dan atau jawaban sebagian salah ≥ 50%
2
(sedikit namun sesuai materi pelajaran yang ditugaskan)
Materi yang disajikan cukup lengkap dan atau jawaban benar (banyak ≥ 70%
3
dan hanya sebagian yang sesuai materi pelajaran yang ditugaskan)
Materi yang disajikan lengkap, jawaban benar dan mencakup semua ≥ 80%
4
materi pelajaran yang ditugaskan
Jenis monosakarida yang tergolong aldosa adalah glukosa dan galaktosa, sedangkan yang
tergolong ketosa adalah fruktosa. Pada glukosa, posisi –OH yang sama adalah pada C ke – 4 dan
ke – 5, sedangkan pada galaktosa posisi – OH yang sama adalah pada C ke – 3 dan ke – 4.
Monosakarida yang memiliki 3-7 atom berturut-turut disebut triosa, tetrosa, pentosa, heksosa dan
heptosa. Monosakarida dengan jumlah atom C sebanyak 5,5, dan 7 biasanya membentuk struktur
lingkar yang disebut struktur Haworth.
2. Disakarida
monosakarida monosakarida
Disakarida Air
Berdasarkan pembentukan disakarida di atas, dapat disimpulkan bahwa disakarida adalah
karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus OH
dengan melepaskan molekul air. Disakarida mempunnyai rumus umum C12H22O11.
Tabel Pembentukan disakarida:
Disakarida Unit monosakarida Pembentukan Disakarida
Sukrosa Glukosa + Fruktosa
(C12H22O11)
Karena disakarida diperoleh dari reaksi kondensasi monosakarida, maka sebaliknya disakarida
juga dapat terurai kembali melalui reaksi hidrolisis. Reaksi ini dapat berlangsung dengan bantuan
asam atau enzim invertase.
Disakarida + H2O asam /enzim Monosakarida + Monosakarida
Contoh:
Hidrolisis disakarida berupa sukrosa menjadi dua monosakarida , yakni glukosa dan fruktosa
1. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer monoskarida, mengandung banyak satuan monosakarida
yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida akan
menghasilkan monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa.
Beberapa polisakarida penting:
a. Selulosa
Selulosa merupakan polisakarida yang banyak dijumpai dalam dinding sel pelindung
seperti batang, dahan, daun dari tumbuh-tumbuhan. Selulosa merupakan polimer yang
berantai panjang dan tidak bercabang. Adanya banyak ikatan hidrogen membuat
selulosa memiliki kekuatan yang cukup besar.
b. Amilum
Amilosa
Amilopektin
Amilum terdiri dari dua komponen utama, yakni amilosa dan amilopektin. Amilosa
tersusun dari molekul-molekul α-glukosa dengan ikatan glikosida α- (1-4)
membentuk rantai linier. Sedangkan amilopektin terdiri dari rantai-rantai amilosa
(ikatan α –(-1-4) yang saling terikat membentuk cabang dengan ikatan glikosida α-
(1-6).
c. glikogen
Berdasarkan struktur diatas terlihat bahwa glikogen tersusun dari banyak α- glukosa yang
membentuk struktur rantai yang sangat bercabang dibandingkan amilum. Struktur glikogen
melibatkan ikatan α –(1-4) pada rantai lurus dan juga α- (1-6) pada percabangan.
Lampiran 4
No Indikator
Bentuk Nomor Ran
Pencapaian Soal Skor
Soal Soal ah
Kompetensi
1. Menjelaskan Karbohidrat yang termasuk
pengertian polisakarida yaitu…..
karbohidrat a. Laktosa
Pilihan
b. Maltosa 1 C3 1
Ganda
c. Fruktosa
d. Selulosa
e. Galaktosa
Hidrolisis suatu disakarida
yang menghasilkan dua
molekul glukosa yaitu….
a. Laktosa Pilihan
2 C3 1
b. Sukrosa Ganda
c. Maltosa
d. Selulosa
e. Galaktosa
Karbohidrat yang bersifat
sebagai gula pereduksi, jika
ditambah pereaksi Tollens
akan terbentuk….
a. Warna biru
Pilihan
b. Warna merah 3 C4 1
Ganda
c. Endapan merah bata
d. Cincin berwarna ungu
e. Endapan cermin
perak
skor total
Nilai x100
4
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kelompok : ………..
Anggota : 1. ……………………………….
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ……………………………….
KEGIATAN 1
Indikator :
PERTANYAAN
1. Sukrosa dalam karbohidrat termasuk dalam kelompok apa? Jelaskan tentang sukrosa beserta
sifat-sifatnya!
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
2. Bagaimana cara membedakan fruktosa dengan glukosa? Jelaskan!
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan tentang polisakarida! Beri penjelasan secara rinci tentang salah satu molekul
polisakarida!
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
4. Apa perbedaan maltose dengan stakiosa? Jelaskan!
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
5. Bagaimanakah amilum apabila dicampurkan dengan larutan iodium? Jelaskan!
Jawab: …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
Pedoman Penskoran LKPD
1. Sukrosa dalam karbohidrat termasuk dalam kelompok apa? Jelaskan tentang sukrosa beserta
sifat-sifatnya! (Poin 20)
Jawab: sukrosa termasuk oligosakarida. Sukrosa memiliki dua molekul monosakarida yang
saling berikatan membentuk disakarida. Melalui hidrolisis, sukrosa dapat pecah menjadi
glukosa dan fruktosa. Molekul sukrosa tidak mempunyai gugus aldehid atau keton bebas
(tidak mempunyai gugus –OH glikosidik). Dengan demikian, sukrosa tidak dapt mereduksi
ion-ion Cu2+ atau Ag+ dan tidak dapat membentuk osazon. Sukrosa bukan merupakan gula
pereduksi. Sukrosa dapat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Sukrosa biasa ditemukan
dalam gula tebu atau gula dari bit.
3. Jelaskan tentang polisakarida! Beri penjelasan secara rinci tentang salah satu molekul
polisakarida! (Poin 20)
Jawab : Polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks daripada monosakarida
dan oligosakarida. Homopolisakarida hanya mengandung satu macam monosakarida.
Heteropolisakarida mengandung senyawa lain. Umumnya, polisakarida berupa senyawa
berwarna putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak
mempunyai sifat pereduksi. Contoh polisakarida antara lain amilum, glikogen, dekstrin, dan
selulosa.
Glikogen terdapat dalam hati dan otot pada tubuh manusia. Pada proses hidrolisis, glikogen
menghasilkan D-glukosa. Struktur glikogen serupa dengan struktur amilopektin (rantai
glukosa yang mempunyai cabang). Glikogen dapat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan.
5. Bagaimanakah amilum apabila dicampurkan dengan larutan iodium? Jelaskan! (Poin 20)
Jawab : amilum terdiri dari amilosa dan amilopektin. Amilum yang dilarutkan dalam air
panas, akan membentuk larutan koloid yang kental. Larutan koloid ini jika diberikan larutan
iodium akan berwarna biru. Warna tersebut disebabkan oleh molekul amilosa yang
membentuk senyawa. Sementara itu, amilopektin dengan iodium akan memberikan warna
ungu atau merah lembayung.