Anda di halaman 1dari 24

Nama : YENI ANGGRAENI

No. Peserta : 19056418010035

Kelas :A

TUGAS 2: Mengembangkan Draft Perangkat Pembelajaran

Tugas Mengembangkan Bahan Ajar

Instructions

Kembangkanlah bahan ajar yang akan digunakan siswa untuk mencapai KD yang telah Anda tetapkan
dalam RPP di atas! Gunakan format tertentu yang Anda nilai paling sesuai untuk menyajikan bahan
ajar tersebut! Kumpulkan di sini!

i
HANDOUT MATEMATIKA

Tahun Ajaran 2019/2020

2
SMKS Bhakti Indonesia Medika Kota Mojokerto
STATISTIKA
Materi SMK

By : Yeni Anggraeni

“orang yang paling sempurna bukanlah orang dengan otak yang sempurna, melainkan
orang yang dapat mempergunakan sebaik-baiknya dari bagian otaknya yang kurang

sempurna”

_ Aristoteles_

3
KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa saya panjatkan ke hadiat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Daring 3 Pengembangan Perangkat
Pembelajaran dengan baik.
Ucapan terimakasih penyusun haturkan kepada instruktur daring PPG angkatan ke-2
tahun 2019 program studi pendidikan matematika yang telah membimbing, mendukung,
mengarahkan dan mendukung pembuatan handout ini, atas kebaikannya semoga Allah SWT
memberikan pahala yang berlipat ganda.
Tugas ini disajikan untuk memenuhi kewajiban Daring 3 Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Tugas ini disajikan secara ringkas dan lugas sehingga diharapkan mudah
dipahami oleh pembaca, dan diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa.
Akhirnya saya menyadari bahwa tugas ini tidaklah sempurna, segala kritikan dan saran
membangun untuk menyempurnakan tugas ini sangat saya nantikan. Kepada semua pihak
yang membantu terselesaikannya tugas ini, saya ucapkan terima kasih.

i
DAFTAR ISI

Halaman Depan

Kata pengantar......................................................................................................................i

Daftar Isi ................................................................................................................................ii

Daftar Tabel ......................................................................................................................... iii

Kompetensi Inti ...................................................................................................................iv

Kompetensi Dasar ............................................................................................................. ..iv

Tujuan Pembelajaran .......................................................................................................... iv

Statistika

A. Pengertian Statistik, Statistika, Populasi dan Sampel............................................. 1

B. Data ......................................................................................................................... 2

C. Tabel atau Daftar .................................................................................................... 4

D. Diagram dan Grafik ................................................................................................. 9

E. Histogram, Poligon Frekuensi dan Ogive ................................................................ 11

Latihan........................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 16

2
DAFTAR TABEL

Tabel 1. ....................................................................................................................... 4

Tabel 2. ....................................................................................................................... 6

Tabel 3. ....................................................................................................................... 6

Tabel 4. ....................................................................................................................... 7

Tabel 5. ....................................................................................................................... 7

Tabel 6. . ...................................................................................................................... 8

Tabel 7. . ...................................................................................................................... 8

Tabel 8. . ...................................................................................................................... 8

Tabel 9. . ...................................................................................................................... 9

Tabel 10. . .................................................................................................................... 9

Tabel 11. . .................................................................................................................. 10

Tabel 12. . .................................................................................................................. 11

Tabel 13. . .................................................................................................................. 12

iii
Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar :

3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam masalah


kontekstual.
4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan kajian statistika.

Tujuan Pembelajaran :

3.27.1.1 Menjelaskan pengertian dasar-dasar statistika yang mencakup


statistik, data, sampel dan populasi berdasarkan karakteristiknya.
3.27.2.1 Menyajikan data sebaran dalam bentuk diagram lingkaran dan
diagram batang.
4.27.1.1 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kajian
statistika yang mencakup data, sampel dan populasi dengan benar.
4.27.2.1 Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
penyajian data dengan tepat.

iv
Sumber: www.bms.ltuploadsimagesstatistika.jpg dan
www.ktb.co.idimagestotalsales_id.gif

Di media cetak maupun elektronik, kita sering melihat tampilan informasi mengenai pasar
bursa, pengumpulan pendapat umum, transaksi perdagangan, data sensus, dan berbagai
macam jenis data informasi lainnya. Data informasi tersebut biasanya disajikan dalam bentuk
tabel dan diagram. Dengan demikian, kita juga harus mempunyai kemampuan untuk
membaca data. Bagaimana kita membaca data dan menyajikan data akan kita pelajari pada
bab ini. Selain itu, masih banyak lagi kegunaan ilmu statistik yang akan diperoleh setelah
mempelajari bab ini.

Peta Konsep
 Pengertian dan kegunaan statistika
 Pengertian populasi dan sampel
Menerapkan aturan  Macam-macam data Menyelesaikan
konsep statistik  Jenis-jenis tabel masalah
dalam pemecahan  Macam-macam diagram (batang, statistik
masalah lingkaran, garis, gambar)
 Histogram, poligon frekuensi,
kurva ogive

v
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan mencari kebenaran dari suatu
permasalahan yang timbul karena adanya perbedaan penafsiran dan pendapat orang
megenai sesuatu hal. Penelitian ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membuat suatu
kesimpulan yang nantinya akan digunakan dalam menjawab permasalahan tersebut.
Meskipun, sifat dari jawaban penelitian tidak mutlak benar karena sifat dari ilmu adalah bebas
nilai. Penggunaan metode perlu dilakukan untuk mendekatkan kebenaran akan jawaban dari
permasalahan tertentu.
Pada penelitian ilmiah, kita mengenal dua jenis penelitian, yaitu penelitian kuantitatif
dan penelitian kualitatif. Penelitian yang bersifat kuantitatif adalah penelitian yang
menggunakan analisis secara kuantitatif (angka-angka) guna menyimpulkan hasil penelitian.
Sedangkan penelitian yang bersifat kualitatif adalah penelitian yang menggunakan analisis
secara kualitatif (kata-kata) guna menyimpulkan hasil penelitian. Kesimpulan penelitian dari
hasil analisis tersebut untuk melakukan registerasi, di antaranya adalah nama, jenis kelamin,
jumlah keluarga, pekerjaan dan sebagainya. Kemudian , setelah dikumpulkan, lalu dihitung
serta disajikan dalam bentuk angka-angka. Setelah itu, banyak orang mengaitkan istilah
statistik sebagai kumpulan data berupa angka-angka.
Perkembangan selanjutnya, statistik tidak lagi diangggap hanya sebagai bentuk
pekerjaan mengumpulkan, menghitung dan menyajikan data. Para pakar matematika
menjadikan statistik sebagai cabang ilmu matematika yang dikenal dengan statistika yang
diartikan sebagai cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang pengumpulan,
pengolahan, penyajian, dan penelaahan (analisis) data untuk membuat kesimpulan dan
keputusan suatu permasalahan di berbagai bidang. Contoh kegunaan statistika ialah sebagai
berikut :
- Bidang pendidikan
Statistika berguna untuk mengukur kemampuan dan daya serap siswa terhadap mata
pelajaran yang diberikan.
- Bidang perhubungan
Statistika berguna untuk mengukur kepadatan lalu lintas jalan raya, kunjungan wisatawan
baik asing maupun domestik, arus penumpang, dan lain-lain.
- Bidang marketing
Statistika berguna untuk mengetahui sirkulasi barang di pasar dan jumlah persediaan
yang ada.
Masih banyak lagi contoh lain yang berhubungan dengan pengolahan data yang berbentuk
angka dan sekaligus dapat diramalkan untuk perkembangan di masa yang akan datang. Oleh
karena itu, kita harus dapat membedakan antara kata statistik dan statistika.

A. PENGERTIAN STATISTIK, STATISTIKA, POPULASI DAN SAMPEL


AA.Pengertian Statistik, Statistika, Populasi dan Sampel

Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel,
yang menggambarkan suatu persoalan. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengancara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,

1
penganalisisan data, penarikan kesimpulan serta membuat keputusan yang cukup beralasan
berdasarkan fakta yang ada.
Dalam suatu penelitian, terkadang tidak mungkin mengumpulkan data dari seluruh
objek. Penyebabnya antara lain terlalu banyak objek yang harus diteliti, terbatasnya dana,
tenaga dan waktu. Untuk dapat membedakan pengertian populasi dan sampel, perhatikan
contoh berikut ini.
1. Seorang ibu akan membeli mangga. Untuk mengetahui manis atau tidaknya mangga itu,
ibu mengambil satu dari sejumlah mangga yang ada di keranjang untuk dicicipi.
2. Untuk mengetahui apakah semua siswa kelas XII sudah melunasi SPP, kepala sekolah
meminta bagian administrasi untuk mengecek data semua siswa kelas XII.
Pada contoh nomor 1, sekeranjang mangga disebut populasi, sedangkan sebuah mangga
disebut sampel. Pada contoh nomor 2, populasi dan sampelnya sama, yaitu siswa kelas XII.
Dengan demikian populasi didefinisikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang memiliki
satu atau beberapa ciri dan karakteristik yang sama. Sampel adalah sebagian dari objek yang
benar-benar diselidiki. Apabila penelitian dilakukan terhadap setiap anggota dari populasi,
penelitian itu dinamakan sensus. Apabila penelitian hanya dilakukan terhadap sebagian dari
populasi, penelitian itu dinamakan sampling.

BB. DATA
B. Pengertian Data

Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu
keadaan atau masalah.
Syarat data yang baik
1. Objektif, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian harus menggambarkan keadaan
yang sebenarnya.
2. Relevan, yaitu data yang diperoleh harus ada kaitannya dengan permasalahan yang akan
diteliti.
3. Up to date, yaitu data harus sesuai zaman.
4. Representatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian sampel harus memiliki
atau menggambarkan keadaan pulasinya.

5. Dapat dipercaya, yaitu sumber data harus diperolehdari sumber yang tepat.

Ditinjau dari sifatnya, data dibagi menjadi dua bagian, yaitu :


- Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya 300 km, 20
ton, dan15 liter.
- Data kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya
kewarganegaraan, status seseorang, jenis kelamin, dan jenis warna.

Ditinjau dari sumbernya, data dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu :

2
- Data intern adalah data yang diperoleh langsung dari instansi atau suatu organisasi. Data
intern diolah untuk kemajuan dan perkembangan instansi atau organisasi itu sendiri.
- Data ekstern adalah data yang diperoleh di luar instansi atau organisasi itu sendiri dan
sifatnya umum. Data ekstern berguna untuk mengadakan kontrol dan evaluasi ke dalam
dari suatu perusahaan atau organisasi yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu
sama lainnya. Misalnya, hasil produksi ditingkatkan, sedangkan sirkulasi barang di pasar
lamban, maka hal itu akan mengakibatkan penumpukan barang di gudang.
Ditinjau dari cara memperolehnya, data dibagi dalam dua bagian, yaitu :

- Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh suatu badan atau instansi dan
diterbitkan oleh badan atau instansi itu sendiri. Sebagai contoh Badan Pusat Statistik,
mengumpulkan data tentang ekspor dan impor kemudian menerbitkan data tersebut.
Instansi lain, baik pemerintah maupun swasta boleh menggunakan data tersebut.
- Data sekunder adalah data yang dilaporkan oleh suatu badan atau instansi, sedangkan
instansi tersebut tidak langsung mengumpulkan sendiri, tetapi memperolehnya dari
pihak lain yang telah mengumpulkan terlebih dahulu dan menerbitkannya.
Selain data intern, data ekstern, data primer, dan data sekunder, data dapat juga dibedakan
ke dalam data diskrit dan data kontinu, yaitu :

- Data diskrit adalah data yang hanya mempunyai jumlah data (nilai-nilai) yang sangat
terbatas. Misalnya data tentang karyawan suatu perusahaan, data tentang jumlah siswa
di sebuah sekolah.
- Data kontinu adalah data yang secara teoritis mempunyai nilai pengamatan yang tidak
terbatas (terus-menerus). Tetapi dalam prakteknya, kita dapat melakukan pengukuran
yang sangat tepat, walaupun hal ini tergantung dari faktor ketelitian dan kemampuan alat
ukur yang kita gunakan. Misalnya, pengukuran berat, waktu, dan isi.
Selain data diskrit dan data kontinu, terdapat pula data statis dan data dinamis.
- Data statis adalah data yang mempunyai nilai tetap dan terbatas dalam setiap putaran
(cycle) atau periode tertentu. Misalnya, data jumlah jam dalam satu hari, jumlah hari
dalam satu bulan, dan jumlah bulan dalam satu tahun.
- Data dinamis adalah data yang mempunyai nilai turun naik, mengikuti situasi tertentu.
Misalnya, hasil penjualan sebuah barang, volume impor, dan volume ekspor.

Macam-Macam Data
Data tunggal adalah data yang belum tersusun atau data yang belum diklasifikasikan
menurut tingkatan.
Contoh:
Data nilai ulangan 10 siswa SMK sebagai berikut : 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10.
Data kelompok adalah data yang sudah diklasifikasikan berdasarkan golongan atau rentang
nilai tertentu.
Contoh:
Data nilai Matematika 40 siswa SMK sebagai berikut :

3
Nilai Banyak siswa
51 – 60 12
61 – 70 15
71 – 80 8
81 -90 5

Tabel 1
Telah dijelaskan mengenai pengertian data dan cara-cara pengumpulannya.
Selanjutnya untuk kepentingan laporan atau analisis, data mentah yang telah dikumpulkan
harus disajikan dalam bentuk yang baik dan teratur agar mudah dipahami. Secara garis besar,
data dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu:
a. bentuk tabel atau daftar;
b. bentuk grafik atau diagram.

CC. TABEL ATAU DAFTAR


C. TABEL ATAU DAFTAR

Tabel atau daftar merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-
kategori, sehingga memudahkan untuk pembuatan analisis data. Tabel statistik dapat
dibedakan menurut jenisnya menjadi 2, yaitu:
1. Tabel Referensi (Reference Table)
Tabel referensi sebenarnya memiliki fungsi sebagai “gudang keterangan” karena tabel itu
memberi keterangan-keterangan yang terperinci dan disusun guna kepentingan
referensi. Fungsi tabel tersebut bersifat sangat umum, karena angka-angka dapat
dipergunakan dalam bermacam- macam cara. Tabel referensi disebut juga dengan tabel
umum. Dalam tabel umum, pos-pos disusun sedemikian sehingga tidak memberikan
tekanan pada pos-pos tertentu. Selain itu, kolom dan barisnya juga tidak disusun agar
dapat melukiskan perbandingan-perbandingan seperti yang dikehendaki oleh peneliti.
Dalam laporanlaporan yang bersifat formal, tabel sedemikian itu umumnya diberikan
dalam halaman tambahan.
2. Tabel Ikhtisar (Summary Table)
Tabel ikhtisar disebut juga tabel naskah (text table). Tabel ikhtisar umumnya berbentuk
singkat, sederhana, dan mudah dimengerti. Fungsi tabel ini ialah memberikan lukisan
yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau
observasi. Tabel ikhtisar banyak digunakan dalam laporan perusahaan maupun tulisan
ilmiah. Untuk selanjutnya yang akan dibicarakan adalah tabel ikhtisar.

Tabel statistik meliputi suatu persiapan secara sistematis dari pengolahan data ke
dalam suatu klasifikasi dua arah, yaitu baris dan kolom. Beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam pembentukan tabel statistik adalah nomor tabel, judul tabel, judul kolom,
judul baris, tubuh tabel, catatan kaki(jika ada), dan sumber data. Salah satu bentuk penyajian
data dalam bentuk tabel statistik adalah Tabel Distribusi Frekuensi.

4
Daerah Jangkauan (R)
R = Xmax - Xmin
R = Rentang (jangkauan)
Xmax = data terbesar
Xmin = data terkecil
Contoh:
Tentukan jangkauan dari data : 47, 32, 38, 42, 45,53, 59, 64, 60, 61

Jawab:
R = Xmax - Xmin = 64 – 32 = 32
Banyaknya kelas
Aturan Sturges
K = 1 + 3,3 log n (jika hasilnya betuk decimal, ambil pembulatan ke bawah)
K = banyaknya kelas
n = banyaknya data
3,3 = konstan

Contoh:
Hitunglah banyaknya kelas dari nilai ulangan Matematika 80 siswa.

Jawab:
K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 80 = 1 + 3,3 (1,9091) = 1 + 6,3 = 7,3 (dibulatkan menjadi 7)

Interval Kelas
𝑅
P= (Jika hasilnya bentuk desimal, maka ambil pembulatan ke atas)
𝐾

P = panjang kelas (interval kelas)


Batas kelas dan Tepi kelas
Contoh:
Nilai Matematika 40 Siswa SMK

5
Nilai Banyak siswa
51 – 60 12
61 – 70 15
71 – 80 8
81 -90 5
Batas bawah kelasnya : 51, 61, 71, 81
Batas atas kelasnya : 60, 70, 80, 90

Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5


Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5

Dari data di atas, maka tepi bawah kelasnya : 50,5 ; 60,5 ; 70,5 ; 80,5
Tepi atas kelasnya : 60,5 ; 70,5 ; 80,5 ; 90,5

Titik tengah kelas adalah nilai yang terletak di tengah-tengah kelas yang dianggap mewakili
suatu interval kelas tertentu.

Tepi tengah kelas = ½ ( batas bawah kelas + batas atas kelas )

Tabel Distribusi Frekuensi


Tabel distribusi frekuensi adalah statistika untuk menyusun data dengan cara
membagi nilai observasi ke dalam kelas-kelas dengan interval tertentu.

Kelas Turus Frekuensi


32 – 41 || 2
42 – 51 ||| 3
52 – 61 |||| |||| 9
62 – 71 || 17
72 – 81 | 6
|||
82 - 91 3
Jumlah 40
Tabel 3

6
Distribusi frekuensinya :
Kelas Frekuensi
32 – 41 2
42 – 51 3
52 – 61 9
62 – 71 17
72 – 81 6
82 - 91 3
Jumlah 40
Tabel 4

Frekuensi Kumulatif dan Frekuensi Relatif.


Diberikan distribusi frekuensi sebagai berikut :

Kelas Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 15
66 – 72 12
73 – 79 28
80 – 86 10
87 – 93 8
94 - 100 5
Jumlah 80
Tabel 5

Tentukan :
a. Frekuensi kumulatif “kurang dari”
b. Frekuensi kumulatif “lebih dari atau sama dengan”
c. Frekuensi relatif

Jawab:
a. Frekuensi kumulatif “kurang dari”

7
Kelas Frekuensi kumulatif
< 52 0
< 59 2
< 66 17
< 73 29
< 80 57
< 87 67
< 94 75
< 101 80
Tabel 6
b. Frekuensi kumulatif “lebih dari atau sama dengan”
Kelas Frekuensi kumulatif

≥ 52 80

≥ 59 78

≥ 66 63

≥ 73 51

≥ 80 23

≥ 87 13

≥ 94 5

≥ 101 0

Frekuensi relatifnya Tabel 7


Kelas Frekuensi Frekuensi relatif (%)
52 – 58 2 2,50
59 – 65 15 18,75
66 – 72 12 15,00
73 – 79 28 35,00
80 – 86 10 12,50
87 – 93 8 10,00
94 - 100 5 6,25
Jumlah 80 100
Tabel 8

8
D. DIAGRAM DAN GRAFIK
DD. DIAGRAM DAN GRAFIK

Maksud dan tujuan menyajikan data statistik dalam bentuk diagram maupun grafik
adalah agar mudah memberikan informasi secara visual, serta diagram atau grafik sangat
efektif untuk menyebarkan informasi baik melalui media surat kabar, majalah, maupun
laporan-laporan statistik.
Diagram Lambang / Piktogram
Hasil panenan apel dari Kabupaten Malang selama 3 tahun tampak pada tabel berikut :
Tahun Hasil
2005 300 ton
2006 400 ton
2007 350 ton
Tabel 9

Hasil di atas dapat digambarkan dalam pictogram sebagai berikut :

Hasil Apel Kabupaten Malang


Selama 3 Tahun
Tahun Hasil

2005 
2006 
2007 
50 ton
Tabel 10

Diagram Batang
Banyaknya lulusan SMK X selama 5 tahun berturut-turut :
2002 : 80 siswa
2003 : 80 siswa
2004 : 100 siswa
2005 : 90 siswa
2006 : 120 siswa
Keterangan di atas dapat disajikan dalam diagram batang sebagai berikut :

9
Diagram Garis
Diagram garis untuk menggambarkan dat kontinu / berkesinambungan.

Contoh:

Pada penelitian mengukur pertumbuhan batang kecambah, seorang siswa mencatat hasilnya
sebagai berikut :

Umur (hari) 0 1 2 3 4 5 6

Panjang (cm) 0 2 4,5 6 8 11,5 14

Tabel 11
Diagram garis data di atas sebagai berikut :

10
Diagram Lingkaran
Kegiatan seorang anak selama 24 jam sebagai berikut :
Kegiatan Lamanya (jam)
Membantu orang tua 2
Bermain 4
Belajar 8
Tidur 8
Dan lain-lain 2
Tabel 12

Kegiatan Selama 24 Jam

E. HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI DAN OGIVE


EE. HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI DAN OGIVE

Histogram digunakan untuk menyajikan keterangan-keterangan yang sebelumnya


disajikan dengan distribusi frekuensi (baik tunggal maupun bergolong).
Contoh:
Perhatikan tabel di bawah ini!
Pada tabel tersebut, dilengkapi dengan nilai tengah (mid-point) pada masing-masing kelas.

11
Nilai Titik Tengah Frekuensi
(Batas Nyata) (x) (f)
96,5 – 103,5 100 4
103,5 – 110,5 107 8
110,5 – 117,5 114 15
117,5 – 124,5 121 35
124,5 – 131,5 128 25
131,5 – 138,5 135 6
138,5 – 145,5 142 4
145,5 – 152,5 149 3
Jumlah 100
Tabel 13

Bentuk Histogram tabel 13 adalah sebagai berikut.

Poligon frekuensi adalah apabila pada titik-titik tengah dari Histogram dihubungkan
dengan garis dan batang-batangnya dihapuskan. Poligon Frekuensi berikut ini diambil dari
histogram di atas.

12
Kurva Ogive terbagi atas 2 bagian, yaitu :
- kurva Ogive Positif adalah kurva yang diperoleh dari frekuensi kumulatif kurang dari,
- kurva Ogive Negatif adalah kurva yang diperoleh dari frekuensi kumulatif lebih dari.
Untuk menggambarkan kurva Ogive, penyajian data pada sumbu koordinat ialah sumbu
mendatar menyatakan batas nyata, sedangkan sumbu tegak menyatakan frekuensi kumulatif.
Contoh kurva Ogive Positif dapat dilihat pada gambar berikut. Dari tabel 13 kita bisa
mencari frekuensi kumulatif kurang dari. Kemudian, kita hubungkan titik-titik frekuensi
kumulatif kurang dari menggunakan kurva (garis lengkung mulus).

Contoh kurva Ogive Negatif dapat dilihat pada gambar berikut. Dari tabel 13 kita bisa mencari
frekuensi kumulatif lebih dari. Kemudian, kita hubungkan titik-titik frekuensi kumulatif lebih
dari menggunakan kurva (garis lengkung mulus).

13
LATIHAN

1. Apa yang dimaksud dengan frekuensi kelas?


2. Apa yang dimaksud dengan batas semu?
3. Apa yang dimaksud dengan boundary class?
4. Apa yang dimaksud dengan kelas interval?
5. Apa yang dimaksud dengan tepi kelas?
6. Apa yang dimaksud dengan frekuensi relatif?
7. Dari data berikut, cari jangkauannya!
a. 3 4 6 7 4 6 7 9 11 10 3
b. 45 40 35 30 31 29 20 19 30 29
8. Berikut ini adahah hasil pengururan panjang 40 batang besi (dalam mm) :
138 164 135 132 144 125 149 157
146 158 150 147 136 148 152 144
168 126 140 176 163 119 154 165
146 173 138 147 135 153 140 135
162 145 142 142 150 150 145 128
Buatlah daftar distribusi frekuensi dengan menggunakan aturan sturges !
Untuk soal nomor 9 sampai dengan 11 perhatikan tabel berikut :

Distribusi Frekuensi
Tinggi Badan Anggota PMR SMKN 1 Adiwerna
Tinggi (cm) Banyak siswa
150 – 154 3
155 – 159 4
160 – 164 16
165 – 169 10
170 – 174 6
175 – 179 1
Jumlah 40

14
9. Gambarlah histogram dari data di atas !
10. Gambarlah polygon frekuensi dari data di atas !
11. Gambarlah “ogive kurang dari” dan “ogive lebih dari” dari data di atas !
Untuk soal nomor 12 sampai dengan 15 perhatikan permasalahan berikut :
Data berikut menunjukkan nilai ujian mata diklat matematika 60 siswa kelas XII AK SMK
Budi Asih semester 5 tahun 1988/1989

36 44 53 58 63 67 69 74 83 89
40 50 55 60 64 68 70 78 95 89
90 83 75 69 67 63 59 53 45 37
39 49 55 60 63 68 70 77 86 95
95 85 76 69 68 63 59 53 45 37
39 48 55 60 63 68 70 78 88 95

12. Susun array dari data di atas!


13. Buatlah tabel distribusi frekuensinya!
14. Buatlah histogram dan poligon frekuensinya!
15. Buatlah Ogive Positif dan Ogive Negatifnya!

15
DAFTAR PUSTAKA

Noormandiri,B,K. 2004. Buku Pelajaran Matematika SMA kelas XI Program Ilmu


Alam. Jakarta : Erlangga

Pratikno. 2008. Mahir matematika 3 : untuk SMK (Non Teknik) Kelas XII Kelompok
Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi. Jakarta : Pusat
Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional

Wildan, Muhammad. www.academia.edu/28927081. Diakses 13 Juni 2019

16

Anda mungkin juga menyukai