Anda di halaman 1dari 125

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KENDAL
Alamat: Jl. Eyang Syamsudin Sidorejo Kendal Ngawi Telp.(0351) 732994, Email: smknsatukendal@yahoo.co.id
NGAWI Kode Pos : 63261

MODUL AJAR 1
BILANGAN BERPANGKAT DAN LOGARITMA

Kelas / Semester : X/1


Tahun Pelajaran : 2022/2023

Nama Guru : Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.


NIP : 198603172022211017
MODUL AJAR BILANGAN PANGKAT

Identitas
Nama Guru Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.
Sekolah SMKN 1 Kendal - Ngawi
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas E/X
Domain / Topik Bilangan Berpangkat dan Logaritma
Kata Kunci Eksponen, bentuk akar, logaritma
Alokasi Waktu 900 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 20 JP ( 10 pertemuan @ 2 x 45 menit )
Deskripsi Kompetensi Siswa memahami k o n s e p bilangan eksponen dan l o g a r i t m a
Awal serta sifatnya serta dapat menerapkan di dunia nyata.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis
Gotong r oyong
Kreatif
Alat dan Bahan Laptop, LCD, LAS (Lembar Aktifitas Siswa), Link G Meet
Media Belajar Power point, GC
Sumber Belajar 1. Buku Matematika Kelas X, Penerbit Erlangga
2. Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan
Target  Siswa menguasai materi dengan baik.
 Siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa dapat bertanggung jawab terhadap tugas, dapat bekerja
sama
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab dan penugasan
Moda Tatap Muka, Daring

Komponen Inti

Tujuan 1. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan


pembelajaran berpangkat (eksponen)
2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
3. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen
(termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
5. Menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen
6. Menggeneralisasi sifat-sifat logaritma
7. Menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk
logaritma
8. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep
logaritma
Pemahaman 1. Pengertian eksponen
Bermakna 2. Sifat-sifat eksponen
3. Penerapan eksponen
Pertanyaan  Dapatkan kalian menemukan sendiri apa yang dimaksud
Pemantik eksponen dan logaritma
 Coba temukan sendiri hubungan eksponen dan logaritma
 Cobalah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan eksponen
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang konsep eksponen dan sifatnya yang
sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi konsep eksponen dan sifatnya dan membaca sumber
lain yang berhubungan dengan konsep eksponen untuk menumbuhkan
rasa kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang konsep eksponen dan sifatnya
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar konsep eksponen dan sifatnya
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang penerapan sifat eksponen yang
sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi permasalahan penerapan sifat eksponen dan
membaca sumber lain yang berhubungan dengan penerapan sifat
eksponen untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling
membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang penerapan sifat eksponen
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar penerapan sifat eksponen
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang identifikasi ekuivalensi
menggunaakan sifat eksponen yang sebelumnya dishare di GC kemudian
mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi permasalahan identifikasi ekuivalensi menggunaakan
sifat eksponen dan membaca sumber lain (dari internet) untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang identifikasi ekuivalensi menggunaakan sifat eksponen
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar identifikasi ekuivalensi menggunaakan sifat
eksponen
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4


Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang hubungan pangkat rasional dan
bentuk akar yang sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan
pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi hubungan pangkat rasional dan bentuk akar dan
membaca sumber lain (dari internet) untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang hubungan pangkat rasional dan bentuk akar
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar hubungan pangkat rasional dan bentuk akar
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang definisi logaritma dan hubungannya
dengan eksponen yang sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan
pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi permasalahan definisi logaritma dan hubungannya
dengan eksponen dan membaca sumber lain (dari internet) untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang definisi logaritma dan hubungannya dengan eksponen
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar definisi logaritma dan hubungannya dengan
eksponen
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang sifat-sifat logaritma yang sebelumnya
dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang
belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi sifat-sifat logaritma dan membaca sumber lain (dari
internet) untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang sifat-sifat logaritma
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar sifat-sifat logaritma
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang menggunakan sifat-sifat logaritma
dalam menyederhanakan bentuk logaritma yang sebelumnya dishare di GC
kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
menggunakan sifat-sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk
logaritma dan membaca sumber lain (dari internet) untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang menggunakan sifat-sifat logaritma dalam menyederhanakan
bentuk logaritma
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar menggunakan sifat-sifat logaritma dalam
menyederhanakan bentuk logaritma
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 8
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang menyelesaikan masalah kontekstual
menggunakan sifat logaritma yang sebelumnya dishare di GC kemudian
mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
a. Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan sifat logaritma dan
membaca sumber lain (dari internet) untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
b. Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas
siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa
soal tentang menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan sifat
logaritma
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar menyelesaikan masalah kontekstual
menggunakan sifat logaritma
5. Menarik kesimpulan
a. Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
b. Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 9
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Guru membagi naskah soal tes tertulis di google form
( 70 menit ) 2. Siswa mengerjakan secara jujur dan mandiri
3. Siswa mengumpulkan hasil tes
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 10
Lampiran
A. Ringkasan Materi

1. Fungsi Eksponen
Bentuk an disebuat sebagai bentuk eksponensial atau perpangkatan, dengan a disebut
basis atau bilangan pokok dan n disebut eksponen atau pangkat.
an =a⏟
x a x a x . .. .. .. . x a
n faktor
b
Jika a = c dengan a > 0 dan a ≠ 1 , dibaca a pangkat b sama dengan c.
a. Pangkat Bulat Negatif

( )
n
1 1
a−n= = n
a a
b. Pangkat Nol
a0 = 1

c. Sifat – sifat Pangkat Bulat Positif

2. Bentuk Akar
a. Definisi bentuk Akar
Jika a bilangan real serta m, n bilangan bulat positif, maka berlaku:
1
n
 a n =√ a
m

 a = a
n
√n m

b. Operasi Aljabar Bentuk Akar


Untuk setiap a, b, dan c bilangan positif, maka berlaku hubungan:
 a √ c + b √ c = (a + b) √ c
 a √ c – b √ c = (a – b) √ c
 √ a× √b = √ a×b

 √ a+ √ b = √(a+b)+2 √ ab
 √ a− √b = √(a+b)−2 √ ab
c. Merasionalkan penyebut
Untuk setiap pecahan yang penyebutnya mengandung bilangan irrasional (bilangan
yang tidak dapat di akar), dapat dirasionalkan penyebutnya dengan kaidah-kaidah
sebagai berikut:
a a √ b a √b
= × = b
 √b √ b √ b
c c a− √b c ( a− √ b )
= ×
a+ √ b a+ √ b a− √b
= 2
 a −b
c c √ a− √ b c ( √a− √b )
= × = a−b
 √ a+ √ b √ a+ √ b √ a− √ b

3. Konsep Logaritma
Notasi alog c = b   dalam hal ini a disebut basis atau pokok logaritma dan c merupakan
bilangan yang dilogaritmakan.
a b
log c=b , artinya a = c
Sifat – sifat logaritma :
a
a. log a = 1
a a a
b. log (b x c )= log b + log c
a b
log ( )=a log b −a log c
c. c
a
d. log b . b log c . c log d = a log d
a n a
e. log b = n log b
c
a log b 1
log b= c
=
f. log a b log a

B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


 http://smk.kemdikbud.go.id/kdp
 Modul Peminatan SMA Kelas X tahun 2020
 https://www.ainamulyana.id/2021/07/buku-guru-dan-buku-siswa-
kurikulum.html
 https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY
 https://www.youtube.com/watch?v=ArijXUAwTdg
 https://www.youtube.com/watch?v=mpZaZUlIn2w

C. Glosarium
1. Basis : bilangan pokok.
2. Domain : Semua nilai yang membuat fungsi terdefinisi
3. Eksponen : Pangkat, bilangan atau variabel yang ditulis di sebelah kanan atas
bilangan lain (variabel) yang menunjukkan pangkat.
4. Eksponensial : Bersifat atau berhubungan dengan eksponen
5. Logaritma : Eksponen pangkat yang diperlukan untuk memangkatkan bilangan
dasar supaya mendapatkan bilangan tertentu (jika bilangan dasarnya 10, maka log
100 = 2, artinya 10 pangkat 2 = 100).
6. Persamaan : kalimat terbuka yang menyatakan hubungan “sama dengan”.
Pertidaksamaan : kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan

D. Daftar Pustaka
1. Buku Matematika Kelas X, Penerbit Erlangga
2. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Kebudayaan, Dicky Susanto dkk 2021

E. ASESMEN - ASESMEN
Observasi

Aspek Yang Dinilai Jml


Nilai
No. Nama Siswa Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
1. Kritis 1 Jika kurang baik
2. Gotong royong 2 Jika cukup baik
3. Kreatif 3 Jika baik
4. Disiplin 4 Jika sangat baik
Penilaian diri

Penilaian Diri Ya Tidak

Saya dapat menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan


berpangkat (eksponen)

Saya dapat memahami sifat-sifat eksponen

Saya dapat menyederhanakan b e n t u k e k s p o n e n

Saya dapat menggunakan sifat eksponen yang berhubungan dengan pangkat


rasional dan bentuk akar

Saya dapat menjelaskan hubungan logaritma dengan eksponen

Saya sudah bisa menggeneralisasi sifat-sifat logaritma

Saya sudah bisa menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk


logaritma

Saya sudah bisa menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan


konsep logaritma

Catatan :
Jika ada jawaban “Tidak” maka pelajari Kembali materi tersebut dengan baik atau
tanyakan kepada teman atau guru

Penilaian teman sejawat

Aspek Yang Dinilai Jml


Nilai
No. Nama Teman Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
 Kritis 1. Jika kurang baik
 Gotong royong 2. Jika cukup baik
Lembar Kerja Siswa 1 3. Jika baik
 Kreatif
 Disiplin
Lembar Kerja Siswa 2 4. Jika sangat baik

F. Lembar Kerja Siswa


Lembar Kerja Siswa 1
Kerjakan soal dibawah ini :
Kunci Jawaban :

Lembar Kerja Siswa 2

Kunci Jawab :
G. Formatif
Skor : 100

Soal Kunci Jawaban Skor


1. Jika diketahui a=64, b=125 dan c=5, 64 . 125 . 5-1/2
2/3 1/6
3
maka nilai dari a2/3.b1/6.c-1/2 ! 10
1
= 42. 51/2. −1 2
52
2. Tentukan nilai x agar 35x – 1 = 27x + 3 ! = 16 2
35x – 1 3 x+3
= (3 ) 8
35x – 1 = 33x + 9 5
5x – 1 = 3x + 9 3
2x = 10 2
Soal Kunci Jawaban Skor
x =5
3. Tentukan bentuk sederhana dari 2√8 + 2√8 + √18 + √200 + ¼ √32 2
√18 + √200 + ¼ √32 ! = 2.2√2 + 3√2 + 10√2 + 4.¼ √2 5
= 4√2 + 3√2 + 10√2 + √2 5
= 18√2 3
4. Rasionalkan penyebut pecahan dari
5 5 3−2 √ 2 5 ( 3−25√ 2 )
5 = . = =5 ( 3−2 √ 2 )
3+2 √ 2 3+2 √2 3−2 √ 2 9−8
3+2 √2 = 15−10 √2 5
5

5. Tentukan nilai dari 3log 12 – 3.3log 2 + 3


log 12 – 3.3log 2 + 3log 9 – 3log ½ 2
3
3
log 9 – 3log ½ ! = 3log 12 – 3log 23 + 3log 9 – 3log ½

( )
12.9 5
= log3
1 3
8. 2
2
= 3log 27
6. Jika diketahui 5log 3 = p, maka tentukan =3
15 5
nilai log 81 dalam p ! log 81
15
log 81 = 5
log 15
log (3.3 .3 .3)
=
log (5.3) 5
= 5
5log 3 +5 log3 +5log 3 +5log 3
5log 3+ 5log 5
4p
=
p+ 1

H. Sumatif

( )
2 5 −3 3
a b c
1. Bentuk sederhana dari 2 adalah ... .
ab c
a3 b9 a3
A. 12 D. 12
c bc
a3 b6 a3
B. E.
c 12 b9 c 12
3 9
a b
C. ❑
c
2 1 2
2. Jika diketahui a=27 , b=81 , c=32, maka nilai a 3 +b 4 −c 5 adalah ... .
A. 16 D. 8
B. 12 E. 6
C. 11
5 √ 3+ 5
3. Bentuk sederhana dari adalah ... .
5 √ 3−5
A. 2 + 3√3 D. 2 – √3
B. 2 + 2√3 E. 2 – 2√3
C. 2 + √3
4. Nilai dari 3log 45 – 5log 20 – 3log 5 + 5log 100 adalah ... .
A. 3 D. 8
B. 5 E. 9
C. 6
5. Jika diketahui 2log 3 = a dan 3log 5 = b, maka nilai dari 12log 75 adalah ... .
a(1+2 b) a(1−2b)
A. D.
2+a 2+ab
a(1+b) a(1−2b)
B. E.
2+a 2+a
a(1+2 b)
C.
2 b+a

I. Pengayaaan
o Program pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
o Soal :

( )
−1 −1 −1
x +y
1. Rubah menjadi pangkat positif dari −1 −1 ! ( SPMB 2002 )
x −y
2. Sederhanakan bentuk 2√48 – ½ √12 + 2√75 ! ( UN 2009/2019)
3. Tentukan nilai dari 2log 48 + 5log 50 – 2log 3 – 5log 2 ! ( UN SMK 2005 )
m
4. Diketahui log m = a dan log n = b, tentukan nilai log m2 – log ! ( UN SMK 2004 )
n
5. Jika 2log 7 = a, maka tentukan 8log 49 ! ( SIPENMARU 1986 )

J. Remidi
o Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 untuk
pengetahuan dan keterampilan.
o Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
o Soal :
1. Sederhanakan bentuk (a2b)3 x (a2b4) – 1!
2. Tentukan nilai x agar 1255x + 7 = 253x – 4 !
3. Tentukan bentuk sederhana dari 3 √ 27+5 √ 12−√ 75 !

4. Rasionalkan penyebut pecahan dari


√3
√5−√ 10
5. Diketahui log 2 = 0,3010, log 3 = 0,4771 dan log 7 = 0,8451. Tentukan nilai dari log 18 !
6. Jika diketahui 2log 3 = a dan 3log 5 = b, maka tentukan nilai 25log 36 dalam p !

Ngawi, 2 Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS SETYABUDI ARDIAN TRI HERTANTO, S.Pd.Si., Gr.


NIP. 19660814 199203 1 011 NIP. 198603172022211017
Catatan :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KENDAL
Alamat: Jl. Eyang Syamsudin Sidorejo Kendal Ngawi Telp.(0351) 732994, Email: smknsatukendal@yahoo.co.id
NGAWI Kode Pos : 63261

MODUL AJAR 2
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI

Kelas / Semester : X/1


Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Nama Guru : Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.


NIP : 198603172022211017
MODUL AJAR BARISAN DAN DERET

Identitas
Nama Guru Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.
Sekolah SMKN 1 Kendal - Ngawi
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas E/X
Domain / Topik Bilangan / Barisan dan Deret Aritmatika dan Geometri
Kata Kunci Barisan, deret, aritmatika, geometri
Alokasi Waktu 720 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 16 JP ( 8 pertemuan @ 2 x 45 menit )
Deskripsi Kompetensi Siswa memahami k o n s e p b a r i s a n d a n d e r e t
Awal a r i t m a ti k a d a n g e o m e t r i serta dapat menerapkan di
dunia nyata.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis
Gotong r oyong
Kreatif
Alat dan Bahan Laptop, LCD, LAS (Lembar Aktifitas Siswa), Link G Meet
Media Belajar Power point, GC
Sumber Belajar 1. Buku Matematika Kelas X, Penerbit Erlangga
2. Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan
Target  Siswa menguasai materi dengan baik.
 Siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa dapat bertanggung jawab terhadap tugas, dapat bekerja
sama dan berfikir kritis dan kreatif.
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab dan penugasan
Moda Tatap Muka, Daring

Komponen Inti

Tujuan 1. Menentukan pola dari suatu barisan bilangan


pembelajaran 2. Menjelaskan pengertian barisan aritmetika
3. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
aritmetika
5. Menjelaskan pengertian deret aritmetika
6. Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
aritmetika.
8. Menjelaskan pengertian barisan geometri
9. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri
10. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
geometri
11. Menjelaskan pengertian deret geometri
12. Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri
13. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
geometri
14. Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
15. Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga
16. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
geometri tak hingga
Pemahaman 1. Semua barisan aritmetika dan geometri dapat dinyatakan secara
Bermakna eksplisit. Ada barisan yang tidak dapat dinyatakan dengan aritmatika
maupun geometri
2. Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan selisih yang sama dan
dapat dimodelkan dengan fungsi linear.
3. Barisan geometri dapat diidentifikasi dengan rasio umum dan dapat
dimodelkan dengan fungsi eksponensial. Deret geometri tak hingga
divergen jika abs(r) ≥ 1 dan konvergen jika abs(r) <1.
4. Barisan dan deret dapat ditemukan di banyak objek di alam.
Pertanyaan  Apakah yang dimaksud dengan barisan?
Pemantik  Apakah perbedaan barisan dan deret?
 Berapa banyak macam barisan?
 Apakah dalam situasi dunia nyata terdapat masalah yang terkait
dengan barisan dan deret?
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menyajikan gambaran permasalahan tentang barisan dan rumus
suku ke–n baris aritmatika kepada siswa serta mengingatkan siswa
tentang materi yang sudah dishare sebelumnya di GC
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menyajikan permasalahan tentang barisan dan rumus suku ke–n
baris aritmatika kepada siswa agar tumbuh kreativitas dalam belajar
tentang barisan dan rumus suku ke–n baris aritmatika
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa berfikir kritis dengan mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah tentang barisan dan rumus suku ke–n baris
aritmatika
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian
hasil belajar dalam bentuk presentasi tentang barisan dan rumus suku
ke–n baris aritmatika untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan
saling membantu
5. Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang barisan
dan rumus suku ke–n baris aritmatika secara mandiri dan sebagai wujud
tanggung jawab terhadap permasalahan yang sudah diselesaikan,
kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut
sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menyajikan gambaran permasalahan tentang deret aritmatika
serta aplikasi baris dan deret aritmatika kepada siswa serta
mengingatkan siswa tentang materi yang sudah dishare sebelumnya di
GC
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menyajikan permasalahan tentang deret aritmatika serta aplikasi
baris dan deret aritmatika kepada siswa agar tumbuh kreativitas dalam
belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa berfikir kritis dengan mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah tentang deret aritmatika serta aplikasi baris
dan deret aritmatika
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian
hasil belajar dalam bentuk presentasi tentang deret aritmatika serta
aplikasi baris dan deret aritmatika untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
5. Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang deret
aritmatika serta aplikasi baris dan deret aritmatika secara mandiri dan
sebagai wujud tanggung jawab terhadap permasalahan yang sudah
diselesaikan, kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan
anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menyajikan gambaran permasalahan tentang barisan geometri
dan rumus suku ke–n baris geometri kepada siswa serta mengingatkan
siswa tentang materi yang sudah dishare sebelumnya di GC
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menyajikan permasalahan tentang barisan geometri dan rumus
suku ke–n baris geometri kepada siswa agar tumbuh kreativitas dalam
belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa berfikir kritis dengan mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah tentang barisan geometri dan rumus suku ke–
n baris geometri
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian
hasil belajar dalam bentuk presentasi tentang barisan geometri dan
rumus suku ke–n baris geometri untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
5. Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang barisan
geometri dan rumus suku ke–n baris geometri secara mandiri dan
sebagai wujud tanggung jawab terhadap permasalahan yang sudah
diselesaikan, kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan
anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menyajikan gambaran permasalahan tentang deret geometri serta
aplikasi baris dan deret geometri kepada siswa serta mengingatkan
siswa tentang materi yang sudah dishare sebelumnya di GC
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menyajikan permasalahan tentang deret geometri serta aplikasi
baris dan deret geometri kepada siswa agar tumbuh kreativitas dalam
belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa berfikir kritis dengan mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah tentang deret geometri serta aplikasi baris dan
deret geometri
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian
hasil belajar dalam bentuk presentasi tentang deret geometri serta
aplikasi baris dan deret geometri untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
5. Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang deret
geometri serta aplikasi baris dan deret geometri secara mandiri dan
sebagai wujud tanggung jawab terhadap permasalahan yang sudah
diselesaikan, kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan
anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menyajikan gambaran permasalahan tentang deret geometri tak
hingga kepada siswa serta mengingatkan siswa tentang materi yang
sudah dishare sebelumnya di GC
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menyajikan permasalahan tentang deret geometri tak hingga
kepada siswa agar tumbuh kreativitas dalam belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa berfikir kritis dengan mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah tentang deret geometri tak hingga
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian
hasil belajar dalam bentuk presentasi tentang deret geometri tak hingga
untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
5. Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang deret
geometri tak hingga secara mandiri dan sebagai wujud tanggung jawab
terhadap permasalahan yang sudah diselesaikan, kemudian guru
memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menyajikan gambaran permasalahan tentang penyelesaian deret
geometri tak hingga dalam kehiduan nyata kepada siswa serta
mengingatkan siswa tentang materi yang sudah dishare sebelumnya di
GC
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru menyajikan permasalahan tentang penyelesaian deret geometri
tak hingga dalam kehiduan nyata kepada siswa agar tumbuh kreativitas
dalam belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa berfikir kritis dengan mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah tentang penyelesaian deret geometri tak
hingga dalam kehiduan nyata
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan penyajian
hasil belajar dalam bentuk presentasi tentang penyelesaian deret
geometri tak hingga dalam kehiduan nyata untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
5. Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
penyelesaian deret geometri tak hingga dalam kehiduan nyata secara
mandiri dan sebagai wujud tanggung jawab terhadap permasalahan
yang sudah diselesaikan, kemudian guru memberikan refleksi terhadap
pekerjaan anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada
pertemuan ini
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Guru membagi naskah soal tes tertulis di google form
( 70 menit ) 2. Siswa mengerjakan secara jujur dan mandiri
3. Siswa mengumpulkan hasil tes
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 8
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok, kelompok remidi dan
( 70 menit ) kelompok pengayaan
2. Siswa kelompok remidi mengerjakan secara mandiri dan siswa kelompok
pengayaan mengerjakan secara berkelompok dengan teliti dan penuh
tanggung jawab
3. Siswa mengumpulkan hasil
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Asesmen
Jenis Asesmen 1. Diagnostik
 Bagaimana cara belajar kamu untuk memahami materi matematika?
 Bagaimana fasilitas di rumah yang perlukan dalam belajar?
 Apa yang kamu sukai dan tidak disukai dalam matematika?
 Apa kesulitan utama dalam belajar?
2. Formatif
Terlampir
3. Sumatif
Terlampir
Bentuk Asesmen 1. Sikap
Observasi, penilaian teman sebaya dan penilaian diri
2. Performa
Presentasi
3. Tertulis
Esai dan pilihan ganda
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Terlampir
Remidial Terlampir

Refleksi Guru
 Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai?
 Apakah siswa belajar aktif dan mengikuti dengan baik?
 Apakah pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
 Langkah perbaikan apa yang dilakukan agar bisa lebih baik lagi ?

Refleksi peserta didik


 Materi mana yang sulit dipahami ?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
 Siapa yang bisa membantu untuk memahami ?
 Jika ada soal, kira-kira berapa nilai yang dapat kamu perolah jika rentang antara 1 – 5 ?
Lampiran
A. Ringkasan Materi
Baris Aritmatika
A. Menemukan Pola Barisan Aritmatika
Siswa belajar dengan mengamati dan mengkritisi masalah nyata kehidupan yang
dapat dipecahkan arif dan kreatif melalui proses matematisasi. Dalam proses
pembelajaran barisan aritmatika berbagai konsep dan aturan matematika terkait
barisan aritmatika akan ditemukan melalui pemecahan masalah, melihat pola
susunan bilangan, menemukan berbagai strategi sebagai alternatif pemecahan
masalah.

a. Menemukan Suku Ke-n


b. Deret Aritmatika (Jumlah n suku yang pertama ) dari barisan aritmatika

Jika suku tengah suatu deret aritmatika dinyatakan dengan U t, maka Ut =


a+U n
2
Barisan dan Deret Geometri

b. Deret Geometri ( Jumlah n suku pertama ) dari barisan geometri


Penjumlahan suku-suku dari barisan geometri yang berurutan disebut deret
geometri.
Jumlah n Suku Pertama ( Sn ) Barisan Geometri

a ( r n−1 )
 Untuk r >1 → S n= (syarat : r ≠ 1¿
( r −1 )

a ( 1−r n )
 Untuk r <1 → S n= (syarat : r ≠ 1¿
( 1−r )

suku tengah suatu deret geometri dinyatakan dengan Ut, maka Ut = √ a.U n
Jika

Deret Geometri Tak Hingga


Deret geometri tak hingga adalah deret geometri dengan banyak suku - suku yang tak
hingga.
 Deret geometri tak hingga dikatakan konvergen , jika deretnya memiliki limit
jumlah untuk n→∞, untuk |r| ˂ 1 & r ≠ 0
 Deret geometri tak hingga dikatakan divergen, jika deretnya tidak memiliki limit
jumlah untuk n→∞, untuk r ≤ -1 & r ≥ 0
a
 Jumlah deret tah hingga dirumuskan S=lim Sn =
n→ 1−r
B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

 https://www.studiobelajar.com/barisan-deret-aritmatika-geometri/
 https://www.youtube.com/watch?v=68fXtyOCT5A
 https://www.ajarhitung.com/2016/11/contoh-soal-dan-pembahasan-
tentang_26.html

C. Glosarium
1. Barisan bilangan : merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan
disusun menurut pola tertentu
2. Barisan aritmetika : merupakan suatu barisan dengan selisih antara dua suku
yang berurutan selalu tetap.
3. Barisan geometri : merupakan suatu barisan dengan perbandingan antara dua
suku yang berurutan selalu tetap.
4. Deret aritmetika : merupakan jumlahan suku – suku barisan aritmatika
5. Deret geometri : merupakan jumlahan suku – suku barisan geometri
6. Deret geometri tak hingga : adalah penjumlahan suku-suku pada barisan
geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga)

D. Daftar Pustaka
3. Buku Matematika Kelas X, Penerbit Erlangga
4. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Kebudayaan, Dicky Susanto dkk 2021

E. ASESMEN - ASESMEN
Observasi

Aspek Yang Dinilai Jml


Nilai
No. Nama Siswa Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
5. Kritis 5 Jika kurang baik
6. Gotong royong 6 Jika cukup baik
7. Kreatif 7 Jika baik
8. Disiplin 8 Jika sangat baik
Penilaian diri

Penilaian Diri Ya Tidak

Saya dapat menyatakan data merupakan suatu barisan

Saya dapat memahami perbedaan barisan aritmatika dan geometri

Saya dapat menentukuan rumus suku ke- n barisan aritmatika

Saya dapat menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika

Saya dapat menentukan rumus suku ke- n barisan geometri

Saya dapat menentukan jumlah n suku pertama deret geometri

Saya dapat menentukan jumlah deret geometri tak hingga

Saya dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan


b a r i s d a n d e r e t a r i t m a ti k a d a n g e o m e t r i

Catatan :
Jika ada jawaban “Tidak” maka pelajari Kembali materi tersebut dengan baik atau
tanyakan kepada teman atau guru

Penilaian teman sejawat

Aspek Yang Dinilai Jml


Nilai
No. Nama Teman Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
 Kritis 5. Jika kurang baik
 Gotong royong 6. Jika cukup baik
Lembar Kerja Siswa 1 7. Jika baik
 Kreatif
 Disiplin
Lembar Kerja Siswa 2 8. Jika sangat baik
F. Lembar Kerja Siswa
G. Formatif
Skor : 200 : 2 = 100

Soal Kunci Jawaban Skor


1. Suatu barisan aritmatika: -1, -4, -7,.. . a = -1, b = -3 2
Tentukan rumus suku ke-n ( Un) Un = a + (n-1).b 3

= -1 + (n-1).(-3) 5
= 2 – 3n
2. Suku ke 10 dan suku ke 3 dari sebuah 5
baris aritmatika adalah 2 dan 23. 2 = a + 9b
Tentukan suku pertama, beda dan 23 = a + 2b 5
b = -3 5
suku ke 20 !
a = 29
U20 = -28
3. Tentukan suku ke-8 jika diketahui Sn = 2n2 + 5n 10
rumus jumlah n suku pertama dari Un = Sn – Sn-1
suatu deret aritmatika, Sn = 2n2 + 5n U8 = S8 – S8-1 10
!
U8 = S8 – S7 = (2(8)2 + 5(8) -
(2(7)2 + 5(7)
= (128 + 40 ) – (98 + 35) 10
= 168 – 133.
= 35

4. Banyak kursi pada baris pertama a = 15, b = 4


sebuah gedung pertunjukkan 15 5
kursi, baris kedua 19 kursi dan n
S20 = (2a + ( n – 1 )b
seterusnya sehingga banyak kursi 2 10
baris berikutnya selalu bertambah 4 = 10 (20 + 19.4)
kursi dari banyak kursi pada baris = 960
sebelumnya. Tentukan banyak kursi Jadi banyaknya kursi pada
dalam gedung tersebut pada baris gedung tersbut adalah 960
ke-20 ! buah

5. Tentukan jumlah bilangan asli Habis dibagi 4 2,5


kurang dari 150, yang habis dibagi 4 a = 4, b = 4 , Un = 148
tetapi tidak habis dibagi 7 ! 148 = 4 + (n – 1 )4 5
4n = 148, maka n = 37
n
S37 = (2a + ( n – 1 )b
2 5
= 2.812
KPK 4 dan 7 = 28 2,5
a = 28, b = 28 , Un = 140
140 = 28 + (n – 1 )b 5
28n = 140
n=5
n 5
S5 = (2a + ( n – 1 )b
2
= 420
Jadi jumlah bilangan yang 5
habis dibagi 4 tidak habis
dibagi 7 adalah 2.812 – 420
=
2.392
Soal Kunci Jawaban Skor

6. Barisan 1, 3, 9, 27, … membentuk a. U1 = 1


barisan geometri. Tentukan: U2 = 3 3
a. Rasio dari barisan itu U2
b. Rumus suku ke-n r=
U1
c. Besar suku ke 8 3
= 5
1
=3 5
b. Un = 3 n – 1
c. Besar suku Un = a rn-1 3
U8 = a r 7
= 1. 37
4
=1. 2187
= 2187

7. Diketahui barisan geometri dengan a. U2 = 10,


U2 =10 dan U5 =1.250. Tentukan :
ar =10.
a. Rasio dan suku pertama
b. Besar suku ke 8 U5 = 1.250, 2
c. Tulis 5 suku pertama
ar4 =1.250
4
ar 1.250 2
=
ar 10
r3 = 125
r=5
3
ar = 10
a.5 = 10
3
a=2
b. U8 = ar7 2
= 2.57
= 156.250 3

d. 2, 10, 50, 250, 1250 5

8. Dari suatu deret geometri, U2 = 6 = ar 2


diketahui U2 = 6 dan U7 = 192,
U7 = 192 = ar6 2
tentukan rumus jumlah suku ke- n
7 6
dan S5 ar 192 5
= =r
ar 6
r6 = 32
3
r = 2 , maka a = 3
n n
a(r −1) 3(2 −1)
Sn = = = 3
r−1 2−1
5
3(2n – 1)
3
S5 = 93
Soal Kunci Jawaban Skor
n = 7, a = 6 3
U7 = ar6 = 384 4
9. Seutas tali dipotong menjadi 7 ar 6 6 384 ❑
=r =
bagian. Jika potongan terpajang a 6 5
adalah 384 meter dan terpendek 6 5
r6 = 64
meter, tentukan panjang tali
sebelum dipotong r=2 4

S7 = 6.27 – 1
= 762 m
4
10. Sebuah bola pingpong
dijatuhkan dari ketinggian 25 meter a
S =
dan memantul kembali dengan 1−r
4
ketinggian /5 kali tinggi
sebelumnya. Tentukan panjang 25
lintasan bola seluruhnya sampai Sturun = 4
1−
bola berhenti ! 5
= 125 m 4
a naik = 25 . 4/5
= 20 4
20
Snaik = 4 4
1−
5
= 100
Lintasan seluruhnya = 125 +
100 = 225 meter

H. Sumatif
1. Sebuah deret geometri memiliki suku kedua dan keenam adalah 15 dan 1.215.
Jumlah 6 suku yang pertama salah satunya adalah ... .
A. 5.460 D. 1.515
B. 3.640 E. 1.512
C. 1.820
2. Diketahui suku kedua dan keenam barisan geometri adalah 12 dan 972. Suku ke
delapan barisan salah satunya adalah ... .
A. 8.748 D. 2.946
B. 6.032 E. 1.944
C. 3.888
3. Sebuah mesin berputar pada menit ke-1 sebanyak 100 putaran, pada menit ke-2
sebanyak 110 putaran, pada menit ke-3 sebanyak 120 putaran dan seterusnya
dengan penambahan tetap setiap menitnya. Banyak putaran mesin jika bekerja
terus menerus selama ¼ jam adalah ... .
A. 2.850 D. 1.850
B. 2.550 E. 1.550
C. 2.350
4. Sebuah bandul ditarik dari keadaan seimbang kemudian dilepas sehingga terjadi
ayunan bolak balik melewati titik seimbang. Panjang lintasan pertama dari bola
dilepas adalah 60 cm. jika panjang lintasan pada ayunan berikutnya 3/5 dari panjang
lintasan sebelumnya, panjang lintasan bandul sampai dengan posisi seimbang
kembali adalah ... cm.
A. 180 cm D. 98 cm
B. 150 cm E. 80 cm
D. 120 cm
5. Suku tengah sebuah deret aritmatika adalah 32. Jika jumlah n suku pertama deret
tersebut adalah 672, banyak suku deret itu adalah ... .
A. 31 D. 21
B. 27 E. 15
E. 25

I. Pengayaaan
o Program pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70
sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
o Soal :
1. Suku kedua deret aritmatika adalah 11. Jumlah suku ke 3 dan ke 4 adalah 31.
Tentukan jumlah 10 suku pertama ! (EBTANAS SMA 1999 )
2. Jumlah 5 suku pertama deret aritmatika adalah 35 dan jumlah 4 suku pertama
adalah 24. Tentukan suku ke 15 ! (EBTANAS SMA 1990 )
3. a, b, c , ... adalah barisan aritmatika dengan suku positif. Jika a + b + c = 24 dan a 2
= c – 10 , maka tentukan suku ke 4 ! ( SPMB 2002 )
4. Sisi- sisi suatu segitiga siku-siku membentuk barisan aritmatika. Jika sisi
miringnya 40, tentukan sisi siku-siku terpendeknya ! ( UMPTN 1992 )
5. Diketahui barisan geometri dengan U1 = √4 x 3 dan U4 = x √ x . Tentukan rasio
barisan tersebut ! ( BTANAS SMA 2001 )
S6n
6. Tentukan jika diketahui jumlah n suku sebuah deret geometri dengan
S3n
rasio r adalah Sn ! ( SPMB 2004 )
7. Jika diketahui tiga bilangan p, q, r membentuk barisan geometri, maka tentukan
q−s
! ( SPMB 2002 )
q−2 s+ r

J. Remidi
o Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 untuk
pengetahuan dan keterampilan.
o Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
o Soal :
1. Suatu barisan aritmatika: 5, 11, 17,.. . Tentukan rumus suku ke-n ( Un)
2. Suku ke 4 dan suku ke 7 dari sebuah baris aritmatika adalah 17 dan 29.
Tentukan suku pertama, beda dan suku ke 30 !
3. Tentukan suku ke-8 jika diketahui rumus jumlah n suku pertama dari suatu
deret aritmatika, Sn = n2 + 3n !
4. Dita menabung di sebuah Bank sebesar Rp 60.000,00 di bulan pertama. Pada
bulan ke dua dia menabung Rp 65.000,00, bulan ke tiga Rp 70.000,00 dan
seterusnya dia menabung secara rutin per bulan dengan pertambahan tetap
pada besar tabungan setiap bulannya. Jika Dita mengabaikan bunga tabungan
yang diberikan oleh Bank maka tentukan jumlah tabungan Dita selama 1 tahun
di Bank !
5. Barisan 27, 9, 3, 1, … membentuk barisan geometri. Hitunglah:
a. Rasio dari barisan itu
b. Rumus suku ke-n
c. Besar suku ke 8 dan suku ke 10

6. Diketahui barisan geometri dengan U5 = 48 dan U8 = 384.. Hitunglah:


a. Rasio dan suku pertama
b. Tulis 5 suku pertama
7. Dari suatu deret geometri, diketahui S5 = –33 dan r = –2, tentukan suku
pertamanya !
8. Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian. Jika potongan terpajang adalah 81
meter dan terpendek 16 meter, tentukan panjang tali sebelum dipotong
9. Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 2 meter dan memantul
kembali dengan ketinggian 3/4 kali tinggi sebelumnya. Tentukan panjang
lintasan bola seluruhnya sampai bola berhenti !

Ngawi, 2 Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS SETYABUDI ARDIAN TRI HERTANTO, S.Pd.Si., Gr.


NIP. 19660814 199203 1 011 NIP. 198603172022211017

Catatan :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KENDAL
Alamat: Jl. Eyang Syamsudin Sidorejo Kendal Ngawi Telp.(0351) 732994, Email: smknsatukendal@yahoo.co.id
NGAWI Kode Pos : 63261

MODUL AJAR 4
TRIGONOMETRI

Kelas / Semester : X/1


Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Nama Guru : Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.


NIP : 198603172022211017
MODUL AJAR TRIGONOMETRI

Identitas
Nama Guru Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.
Sekolah SMKN 1 Kendal - Ngawi
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas E/X
Domain / Topik Geometri
Kata Kunci Sinus, Cosinus, Tangen, Sudut Istimewa, Perbandingan Trigonometri
Alokasi Waktu 900 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 20 JP ( 10 pertemuan @ 2 x 45 menit )
Deskripsi Kompetensi Siswa memahami perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku serta
Awal dapat menerapkan di dunia nyata.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis
Gotong royong
Kreatif
Alat dan Bahan Laptop, LCD, LAS (Lembar Aktifitas Siswa), Link G Meet
Media Belajar Power point, GC
Sumber Belajar  Buku Matematika Kelas X, Penerbit Erlangga
 Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan
Target  Siswa menguasai materi dengan baik,
 Siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa dapat bertanggung jawab terhadap tugas, dapat bekerja
sama dan berfikir kritis dan kreatif.
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab dan penugasan
Moda Tatap Muka, Daring

Komponen Inti

Tujuan 1. Mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku


pembelajaran 2. Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut lancip
menggunakan konsep kesebangunan
3. Menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut penyiku
4. Menggunakan perbandingan trigonometri dan teorema Pythagoras
untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku- siku
Pemahaman 1. Perbandingan trigonometri
Bermakna 2. Sinus
3. Cosinus
4. Tangen
Pertanyaan 1. Dapatkan kalian menemukan sendiri apa yang dimaksud perbandingan
Pemantik trigonometri
2. Coba temukan sendiri hubungan sinus, cosinus, tangen
3. Cobalah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang konsep perbandingan trigonometri
yang sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi konsep perbandingan trigonometri dan membaca sumber
lain yang berhubungan dengan konsep perbandingan trigonometri untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang konsep perbandingan trigonometri
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar konsep perbandingan trigonometri
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang identifikasi perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku yang sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan
pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan
membaca sumber lain yang berhubungan dengan identifikasi
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku untuk menumbuhkan
rasa kebersamaan dan saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang identifikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar identifikasi perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang sinus, cosinus, tangen yang sebelumnya
dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum
dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi permasalahan sinus, cosinus, tangen dan membaca
sumber lain (dari internet) untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan
saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang sinus, cosinus, tangen
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar sinus, cosinus, tangen
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang sudut istimwea pada perbandingan
trigonometri yang sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan
pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi sudut istimwea pada perbandingan trigonometri dan
membaca sumber lain (dari internet) untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang sudut istimwea pada perbandingan trigonometri
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar sudut istimwea pada perbandingan trigonometri
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang penerapan perbandingan trigonometri
yang sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi permasalahan penerapan perbandingan trigonometri dan
membaca sumber lain (dari internet) untuk menumbuhkan rasa
kebersamaan dan saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang penerapan perbandingan trigonometri
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar penerapan perbandingan trigonometri
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang sinus dan cosinus untuk mendapatkan
hubungan dalam aturan sinus dan cosinus yang sebelumnya dishare di GC
kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba
mengidentifikasi sinus dan cosinus untuk mendapatkan hubungan dalam
aturan sinus dan cosinus dan membaca sumber lain (dari internet) untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang sinus dan cosinus untuk mendapatkan hubungan dalam aturan sinus
dan cosinus
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk membuktikan
hasil belajar sinus dan cosinus untuk mendapatkan hubungan dalam aturan
sinus dan cosinus
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang menggunakan perbandingan
trigonometri di berbagai kuadran yang sebelumnya dishare di GC kemudian
mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba menggunakan
perbandingan trigonometri di berbagai kuadran dan membaca sumber lain
(dari internet) untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling
membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang menggunakan perbandingan trigonometri di berbagai kuadran
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk membuktikan
hasil belajar menggunakan perbandingan trigonometri di berbagai kuadran
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 8
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi untuk menumbuhkan budaya membaca dan
menciptakan rasa ingin tahu tentang menyelesaikan masalah kontekstual
menggunakan konsep dan hubungan perbandingan trigonometri yang
sebelumnya dishare di GC kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi
yang belum dipahami
2. Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi di pertemuan lewat G Meet dan mencoba menyelesaikan
masalah kontekstual menggunakan konsep dan hubungan perbandingan
trigonometri dan membaca sumber lain (dari internet) untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling membantu
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab pertanyaan
dengan memberi pertanyaan yang merangsang kreatifitas siswa
3. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan beberapa
alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan beberapa soal
tentang menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan konsep dan
hubungan perbandingan trigonometri
4. Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk membuktikan
hasil belajar menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan konsep dan
hubungan perbandingan trigonometri
5. Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 9
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Guru membagi naskah soal tes tertulis di google form
( 70 menit ) 2. Siswa mengerjakan secara jujur dan mandiri
3. Siswa mengumpulkan hasil tes
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 10
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 10 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa bersama terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok, kelompok remidi dan kelompok
( 70 menit ) pengayaan
2. Siswa kelompok remidi mengerjakan secara mandiri dan siswa kelompok
pengayaan mengerjakan secara berkelompok dengan teliti dan penuh
tanggung jawab
3. Siswa mengumpulkan hasil
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit ) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.

Asesmen
Jenis 1. Diagnostik
Asesmen  Bagaimana cara belajar kamu untuk memahami materi
matematika?
 Apakah fasilitas yang ada di rumah yang perlukan dalam
belajar?
 Apa yang kamu sukai dan tidak disukai dalam matematika?
 Apa kesulitan utama dalam belajar?
2. Formatif
Terlampir
3. Sumatif
Terlampir
Bentuk 1. Sikap
Asesmen Observasi, penilaian teman sebaya dan penilaian diri
2. Performa
Presentasi
3. Tertulis
Esai dan pilihan ganda
Pengayaan dan Remidial

Pengayaan Terlampir
Remidial Terlampir

Refleksi Guru

 Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai?


 Apakah siswa belajar aktif dan mengikuti dengan baik?
 Apakah pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
 Langkah perbaikan apa yang dilakukan agar bisa lebih baik lagi ?

Refleksi peserta didik


 Materi mana yang sulit dipahami ?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
 Siapa yang bisa membantu untuk memahami ?
 Jika ada soal, kira-kira berapa nilai yang dapat kamu perolah jika rentang antara 1 – 5 ?
Lampiran
A. Ringkasan Materi
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai bentuk segitiga siku-siku; misalnya,
meletakkan posisi sapu. Perhatikan Gambar 8.7 berikut ini.

Coba kita pahami konsep berikut ini!


Pak Yahya adalah seorang penjaga sekolah. Tinggi pak Yahya adalah 1,6 m. Dia mempunyai
seorang anak, namanya Dani. Dani masih kelas II Sekolah Dasar. Tinggi badannya 1,2 m. Dani
adalah anak yang baik dan suka bertanya. Dia pernah bertanya kepada ayahnya tentang
tinggi tiang bendera di lapangan itu. Dengan senyum, Ayahnya menjawab 8 m. Suatu sore,
disaat dia menemani ayahnya membersihkan rumput liar di lapangan, Dani melihat
bayangan setiap benda ditanah. Dia mengambil tali meteran dan mengukur panjang
bayangan ayahnya dan panjang bayangan tiang bendera, yaitu 3 m dan 15 m. Tetapi dia
tidak dapat mengukur panjang bayangannya sendiri karena bayangannya mengikuti
pergerakannya. Jika kamu sebagai Dani, dapatkah kamu mengukur bayangan sendiri?
Konsep kesebangunan pada segitiga terdapat pada cerita tersebut. Mari kita gambarkan
segitiga sesuai cerita di atas

Dimana:
AB = tinggi tiang bendera (8 m)
BC = panjang bayangan tiang (15 m)
DE = tinggi pak Yahya (1,6 m)
EC = panjang bayangan pak Yahya (3 m)
FG = tinggi Dani (1,2 m)
GC = panjang bayangan Dani
2. Cosinus suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di samping sudut dengan sisi di
sisi disamping sudut
samping sudut sisi miring, ditulis cos C=
sisi miring segitiga
3. Tangen suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di depan sudut
sissi depan sudut
dengan sisi di samping sudut, ditulis tanC=
sisi samping sudut
4. Cosecan suatu sudut didefinisikan sebagai panjang sisi miring dengan sisi di depan sudut, ditulis
Sisi miring segitiga 1
cosec C= atau cosec C =
sisi depan segitiga sin C
5. Secan suatu sudut didefinisikan sebagai panjang sisi miring dengan sisi disamping sudut, ditulis
sisi miring segitiga 1
secan C= atau secan C =
sisi disamping sudut cos C
6. Cotangensuatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi disamping sudut
sisi disamping sudut
dengan sisi di depan sudut, ditulis tanC=
sisi di depan sudut

Sudut elevasi: Sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah pandangan mata
pengamat ke arah atas
B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik
 https://smatika.blogspot.com/2017/01/perbandingan-trigonometri-pada-
segitiga.html
 https://www.youtube.com/watch?v=2iTbfPEMCeo
 https://rpp.co.id/soal-perbandingan-trigonometri-segitiga-siku-siku/
C. Glosarium
 Perbandingan trigonometri : perbandingan ukuran sisi-sisi segitiga siku-siku
apabila ditinjau dari sudut-suudut yang ada pada segitiga.
 hyphoteunusa : sisi miring pada segitiga siku-siku

D. Daftar Pustaka
 Buku Matematika Kelas X, Penerbit Erlangga
 Matematika untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Kebudayaan, Dicky Susanto dkk 2021

E. ASESMEN - ASESMEN
Observasi

Aspek Yang Dinilai Jml


Nilai
No. Nama Siswa Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
1. Kritis 1 Jika kurang baik
2. Gotong royong 2 Jika cukup baik
3. Kreatif 3 Jika baik
4. Disiplin 4 Jika sangat baik

Penilaian diri

Penilaian Diri Ya Tidak

Saya dapat mengidentifikasi sudut dan sisi pada segitiga siku-siku

Saya dapat memahami konsep kesebangunan pada segitiga siku-siku

Saya dapat mendefinisikan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-


siku

Saya dapat menggunakan hubungan natara sinus, cosinus dan tangen

Saya dapat menggunakan teorema phytagoras pada perbandingan


trigonometri

Saya sudah bisa menggunakan perbandingan trigonometri untuk


menyelesaikan permasalahan kontekstual.
Catatan :
Jika ada jawaban “Tidak” maka pelajari Kembali materi tersebut dengan baik atau
tanyakan kepada teman atau guru

Penilaian teman sejawat

Aspek Yang Dinilai Jml


Nilai
No. Nama Teman Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
 Kritis 1. Jika kurang baik
 Gotong royong 2. Jika cukup baik
Lembar Kerja Siswa 1 3. Jika baik
 Kreatif
 Disiplin
Lembar Kerja Siswa 2 4. Jika sangat baik

F. Lembar Kerja Siswa


G. Formatif
Skor : 100

Soal Kunci Jawaban Skor


Perhatikan gambar segitiga PQR di bawah Jawab
ini!
B

Maka nilai sinus dari sudut P adalah …

1
√5
A. 5
2
√5
5
B.

3
√5
5
C.

4
√5
5
D.

√5
E.

4 Jawab.
sin A= A
Jika 5 dan 90< A< 180 , maka
nilai tan A= ….

4
3
A.

−4
3
B.

3
4
C.

−3
4
D.
Soal Kunci Jawaban Skor
3
5
E.

Diketahui segitiga ABC siku-siku di C Jawab.


dengan a=4 ,b=3 , c=5 . Nilai dari A
cos<B adalah ….
3
5
A.

4
5
B.

3
4
C.

5
3
D.

5
3
E.

H. Sumatif
1. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A dengan arah 0440 sejauh 50 km .
Kemudian berlayar lagi dengan 1040 sejauh 40 km ke pelabuhan C . Jarak
pelabuhan A ke C adalah...
a. 10 √ 95
b. 10 √ 91
c. 10 √ 85
d. 10 √ 71
e. 10 √ 61
2. Untuk 0 , himpunan penyelesaian dari sinx0- cosx0 - = 0 adalah...
a. { 120 , 180 }
b. { 90 , 210 }
c. { 30 , 270 }
d. { 0 , 300 }
e. {0,300,360}

0 0
sin75 − sin15
0
3. Hasil dari cos105 − cos15 adalah...
0

a. sin150
1
b. 2
1
√2
c. 2
1
√3
d. 2
1
√3
e. 3

4. Nilai sin1050 + cos150 =...


1
(− √ 6 − √ 2 )
a. 2
1
( √3 − √ 2 )
b. 2
1
( √6 − √2 )
c. 2
1
( √3 + √ 2 )
d. 2
1
( √6 + √2 )
e. 2

5. Sebuah kapal berlayar ke arah timur sejauh 30 mil . Kemudian kapal melanjutkan
perjalanan dengan arah 300 sejauh 60 mil. Jarak kapal terhadap posisi saat kapal
berangkat adalah ...
a. 10 √ 37 mil
b. 30 √ 7 mil

c. 30 √( 5 + 2 √ 2) mil
d. 30 √ ( 5 + 2 √ 3) mil

e. 30 √ ( 5 − 2 √ 3) mil

6. Nilai dari tan1650 = ...


a. 1 - √ 3
b. – 1 + √ 3
c. – 2 + √3
d. 2 - √ 3
e. . 2 + √3

7. Sebuah kapal berlayar ke arah timur sejauh 30 mil . Kemudian kapal


melanjutkan perjalanan dengan arah 300 sejauh 60 mil. Jarak kapal terhadap
posisi saat kapal berangkat adalah ...
a. 10 √ 37 mil
b. 30 √ 7 mil

c. 30 √( 5 + 2 √ 2) mil
d. 30 √( 5 + 2 √ 3) mil

30 √
e. ( 5 − 2 √ 3) mil
8. Nilai dari tan1650 = ...
a. 1- √3
b. –1+ √3
c. –2+ √3
d. 2- √3
e. 2 + √3
2 1
α − β) = dan cos α . cos β =
9. Diketahui cos ( 3 2 . Jik α + β lancip , maka nilai tan (α + β ) = ...
1
√2
a. 4
1
b. 2

c. 3
2
√2
d. 2

e. 2 √ 2

10. Nilai cos θ pada gambar adalah..

a. – 1
5
b. – 7
2
c. – 3
2
d. 3
e. 1
I. Pengayaaan
o Program pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
o Soal :
1. Nyatakanlah perbandingan trigonometri berikut ini ke dalam perbandingan
trigonometri sudut komplemennya!
a. sin 52°
b. cos 16o
c. tan 57o
2. Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan trigonometri
sudut lancip! Sudut lancip merupakan sudut yang berada pada kuadran I sehingga
sudut pada soal harus kita ubah menjadi sudut kuadran I dengan mengunakan
rumus untuk sudut (90o + αo). Ingat bahwa untuk sudut kuadran II hanya sinus dan
cosecan yang bernilai positif.
a. sin 134o
b. cos 151o
3. Dengan menggunakan rumus perbandingan triogonometri untuk sudut (90 o + αo),
hitunglah nilai dari setiap perbandingan trigonometri berikut ini!
a. sin 135o
b. cos 150o

J. Remidi
o Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 untuk
pengetahuan dan keterampilan.
o Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
o Soal :
1. Nyatakanlah perbandingan trigonometri berikut ini ke dalam perbandingan
trigonometri sudut komplemennya!
a. sin 15°
2. Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan trigonometri
sudut lancip! Sudut lancip merupakan sudut yang berada pada kuadran I sehingga
sudut pada soal harus kita ubah menjadi sudut kuadran I dengan mengunakan
rumus untuk sudut (90o + αo). Ingat bahwa untuk sudut kuadran II hanya sinus dan
cosecan yang bernilai positif.
a. sin 130o
3. Dengan menggunakan rumus perbandingan triogonometri untuk sudut (90 o + αo),
hitunglah nilai dari setiap perbandingan trigonometri berikut ini!
a. sin 1250

Ngawi, 2 Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS SETYABUDI ARDIAN TRI HERTANTO, S.Pd.Si., Gr.


NIP. 19660814 199203 1 011 NIP. 198603172022211017

Catatan :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KENDAL
Alamat: Jl. Eyang Syamsudin Sidorejo Kendal Ngawi Telp.(0351) 732994, Email: smknsatukendal@yahoo.co.id
NGAWI Kode Pos : 63261

MODUL AJAR 5
FUNGSI KUADRAT

Kelas / Semester : X/2


Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Nama Guru : Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.


NIP : 19770419 20903 2 004
MODUL AJAR FUNGSI
Identitas
Nama Guru Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.
Sekolah SMKN 1 Kendal - Ngawi
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas E/X
Domain / Topik Fungsi Kuadrat
Kata Kunci Fungsi kuadrat, parabola, persamaan kuadrat, minimum dan maksimum,
titik puncak, sumbu simetri, titik potong dengan sumbu, diskriminan.
Alokasi Waktu 45 menit x 16
Jumlah Pertemuan (JP) JP ( 8 pertemuan @2 x 45 menit)
Deskripsi Kompetensi Dalam mempelajari eksponen dan logaritma siswa harus memahami
Awal konsep bilangan bulat.
Dalam modul ini akan dipelajari tentang Fungsi Kuadrat dengan
urutan materi :
 Fungsi Kuadrat
 Karakteristik Fungsi Kuadrat.
 Rekontruksi Fungsi Kuadrat
 Menyelesaikan masalah dengan fungsi kuadrat
Profil Pelajar Pancasila  Bernalar Kritis
 Kreatif
 Bergotong royong
Alat dan Bahan  LCD
 Link Gmeet
 HP
 Laptop
Media Belajar  Power point
 Video
 Soft file Pdf
 Google Form
Sumber Belajar  Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan
 Sumber Literasi dari Internet
Target  Peserta didik memiliki sikap yang baik
 Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang Fungsi Kuadrat
 Peserta didik mempunyai ketrampilan dalam mengaplikasikan materi
Fungsi Kuadrat
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran ceramah, diskusi, tanyajawab, Presentasi
Moda Daring / Luring

Komponen Inti

Tujuan  Mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, tabel nilai,


pembelajaran dan grafik
 Menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat
 Menggunakan fungsi kuadrat untuk menyelesaikan masalah
kehidupan sehari- hari dengan cara aljabar maupun grafik
Pemahaman Memahami fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar ,tabel nilai dan grafik., dapat
Bermakna memahami karakteristik fungsi kuadrat dan dapat menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari dengan fungsi kuadrat.
Pertanyaan  Apa saja karakteristik dari fungsi kuadrat?
Pemantik  Bagaimana mengonstruksi fungsi kuadrat berdasarkan informasi
yang tersedia?
 Bagaimana menggunakan fungsi kuadrat untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari?
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang fungsi kuadrat dan menggeneralisasi
karakteristik fungsi kuadrat dalam bentuk alajbar serta mempersilahkan
siswa untuk membaca buku atau literatur yang sesuai untuk
menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menyatakan fungsi kuadrat dalam bentuk
aljabar agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah terkait fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyatakan karakteristik fungsi kuadrat
dalam bentuk aljabar dan menggeneralisasi karakteristik fungsi kuadrat
secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menyatakan, fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar , dan menggeneralisasi
karakteristik fungsi kuadrat kemudian guru memberikan refleksi terhadap
pekerjaan anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan
ini secara demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit )  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
(10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang fungsi kuadrat dalam bentuk tabel nilai serta
mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur yang sesuai
untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menyatakan fungsi kuadrat dalam bentuk
tabel nilai dan menggeneralisasi karakteristik fungsi kuadrat agar
menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah terkait karakteristik fungsi kuadrat dalam bentuk
tabel nilai.
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyatakan fungsi kuadrat dalam bentuk
tabel nilai dan menggeneralisasi Karakteristik fungsi kuadrat dalam bentuk
tabel nilai secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menyatakan menyatakan fungsi kuadrat dalam bentuk tabel nilai dan
menggeneralisasi karakteristik fungsi kuadrat agar menumbuhkan sikap
kreatif, kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak
tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara
demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3


Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang fungsi kuadrat dalam bentuk grafik
menerapkan fungsi kuadrat dalam bentuk grafik untuk menyederhanakan
ekspresi, serta mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur
yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap
mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menerapkan fungsi kuadrat dalam bentuk
grafik untuk menyederhanakan ekspresi agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah terkait penerapkan fungsi kuadrat dalam bentuk grafik
untuk menyederhanakan ekspresi
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyatakan menerapkan fungsi kuadrat
dalam bentuk grafik untuk menyederhanakan ekspresi secara demokrasi
dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menerapkan fungsi kuadrat dalam bentuk grafik untuk menyederhanakan
ekspresi kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak
tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara
demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang cara menyelediki fungsi kuadrat terbuka keatas
dan kebawah mengidentifikasi, serta mempersilahkan siswa untuk
membaca buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap
gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk cara menyelediki fungsi kuadrat terbuka
keatas dan kebawah agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah terkait cara menyelediki fungsi kuadrat terbuka
keatas dan kebawah
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam cara menyelediki fungsi kuadrat terbuka
keatas dan kebawah secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang cara
menyelediki fungsi kuadrat terbuka keatasdan kebawah kemudian guru
memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan
siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang Menyelidiki peran tanda pada nilai a ( > 0 atau
a < 0) dalam fungsi kuadrat serta mempersilahkan siswa untuk membaca
buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar
membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan Menyelidiki peran tanda pada
nilai a ( > 0 atau a < 0) dalam fungsi kuadrat agar menumbuhkan sikap
kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah terkait Menyelidiki peran tanda pada nilai a ( > 0 atau
a < 0) dalam fungsi kuadrat
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam Menyelidiki peran tanda pada nilai a ( > 0
atau a < 0) dalam fungsi kuadrat
secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menjelaskan Menyelidiki peran tanda pada nilai a ( > 0 atau a < 0) dalam
fungsi kuadrat kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan
anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara
demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang menyelidiki peran nilai c dalam fungsi kuadrat
serta mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur yang
sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan cara menggeneralisasi
menyelidiki peran nilai c dalam fungsi kuadrat agar menumbuhkan sikap
kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk menyelidiki peran nilai c dalam fungsi
kuadrat
,Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyelidiki peran nilai c dalam fungsi
kuadrat
secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menyelidiki peran nilai c dalam fungsi kuadrat, kemudian guru
memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan
siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
(10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang mengkontruksi fungsi kuadrat, serta
mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur yang sesuai
untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan cara mengkontruksi fungsi
kuadrat agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan menggeneralisasi
mengkontruksi fungsi kuadrat
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam mengkontruksi fungsi kuadrat
secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
mengkontruksi fungsi kuadrat kemudian guru memberikan refleksi
terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada
pertemuan ini secara demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 8
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit ) Guru menjelaskan tentang menyelesaikan masalah dengan menggunakan
fungsi kuadrat serta mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau
literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan
sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan cara menyelesaikan masalah
dengan menggunakan fungsi kuadrat agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk menyelesaikan masalah dengan
menggunakan fungsi kuadrat
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dengan
menggunakan fungsi kuadrat secara demokrasi dari rasa keingintahuan
siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menyelesaikan masalah dengan menggunakan fungsi kuadrat, kemudian
guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan
siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit) 2. Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Refleksi Guru

- Apakah tujuan pembelajaran tercapai?


- Apakah nampak siswa belajar secara aktif?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang
saya rencanakan?
- Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
- Langkah Kegiatan pembelajaran apa yang dilakaukan agar bisa lebih baik lagi ?

Refleksi peserta didik


1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini ?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
3. Kepada siapa kamua akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini ?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan ?
Lampiran

A. Ringkasan Materi
B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik
1. http://smk.kemdikbud.go.id/kdp
2. Modul Peminatan SMA Kelas X tahun 2020
3. https://www.ainamulyana.id/2021/07/buku-guru-dan-buku-siswa-
kurikulum.html
4. https://www.youtube.com/watch?v=LIxjSXMFctM
5. https://www.youtube.com/watch?v=IwFQPIdqqqQ
6. https://www.youtube.com/watch?v=73eawh1yOyU

C. Glosarium
 Fungsi kuadrat : aturan yang memasangkan semua anggota
 Parabola :
 Persamaan kuadrat
 Minimum
 Maksimum
 Titik puncak
 Sumbu simetri
 Titik potong
 Diskriminan
D. Daftar Pustaka

 Matematika untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Kebudayaan, Dicky Susanto dkk 2021
 Simangungsong, Wilson dan Frederik M.Pyok . 2016. PKS Matematika Wajib
Kelas X SMA/MA. Jakarta: Gematama.
 Sulistiyono, Seri . 2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika Program IPA Untuk
SMA/MA. Jakarta: Esis.
 Sinaga, Dkk. 2014. Buku Matematika Wajib Kelas X SMA/MA- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
E. ASESMEN
Penilaian diri 1
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda V
pada kolom pilihan.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami
pengertian fungsi kuadrat
2 Apakah kalian dapat menentukan
fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar
3 Apakah kalian telah memahami
konsep fungsi kuadrat dan dapat
menentukan grafik fungsi kuadrat
4 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang terkait dengan fungsi
kuadrat dalam bentuk aljabar
5 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
fungsi kuadrat dalam bentuk grafik
JUMLAH

Catatan :
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban “Ya”, maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Penilaian diri 2
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda V
pada kolom pilihan.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami
pengertian grafik fungsi kuadrat
2 Apakah kalian dapat membedakan
grafik fungsi kuadrat yang
menghadap keatas dan kebawah
3 Apakah kalian dapat mebuat grafik
fungsi kuadrat yang diketahui titik
puncaknya
4 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang terkait dengan grafik
fungsi kuadrat
5 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
grafik fungsi kuadrat
JUMLAH

Catatan :
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban “Ya”, maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Penilaian diri 3
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda V
pada kolom pilihan.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami
rekonstruksi fungsi kuadrat
2 Apakah kalian dapat membuat
rekontruksi fungsi kuadrat
3 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
rekontruksi fungsi kuadrat
JUMLAH

Lembar Kerja Siswa 1


Kunci Jawaban :

Kunci Jawaban :

b)

c)

d)
Lembar Kerja Siswa 2

Kunci Jawab :
FORMATIF 1

1.

.
2.
3

4.

.
5.
Kunci Jawaban :

1. D
2. B
3. D
4. C
5. B
Sumatif 1
1).

2).

3.)

4)
5)

6)

7)

8)

9)

10)
Kunci Jawaban

1. A
2. B
3. D
4. C
5. A
6. C
7. D
8. B
9. B
10. B

Pengayaan

Kerjakan soal dibawah ini


1. f(x) = 4x² + 3x + 8. Hitunglah nilai a + 2b + 3c!
2. f(x) = 3x² - 2x + 5 memiliki bentuk sesuai dengan bentuk f(x) = ax² + bx + c. Hitunglah nilai
2a + 3b + 4c!
3. Diketahui fungsi f(x) = x² + 4x + 5. Hitunglah bayangangan untuk nilai x = 3
Remidi

Kerjakan soal dibawah ini


Ngawi, 2 Juni 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS SETYABUDI ARDIAN TRI HERTANTO, S.Pd.Si., Gr.


NIP. 19660814 199203 1 011 NIP. 198603172022211017

Catatan :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KENDAL
Alamat: Jl. Eyang Syamsudin Sidorejo Kendal Ngawi Telp.(0351) 732994, Email: smknsatukendal@yahoo.co.id
NGAWI Kode Pos : 63261

MODUL AJAR 7
STATISTIKA

Kelas / Semester : X/ 2
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Nama Guru : Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.


NIP : 198603172022211017
MODUL AJAR 7

Identitas
Nama Guru Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.
Sekolah SMKN 1 Kendal - Ngawi
Tahun Pelajaran 2021/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas E/X
Domain / Topik STATISTIK DESKRIPTIF
Kata Kunci Histogram, Frekuensi Relatif, Modus, Median, Mean, Penggunaan
Ukuran Pemusatan, Kuartil data tunggal, Kuartil data kelompok,
Persentil data kelompok, Jangkauan inter kuartil, Varian dan
simpangan baku data tunggal, Varian dan simpangan baku data
kelompok
Alokasi Waktu 45 menit x 16
Jumlah Pertemuan (JP) 16 JP (8 pertemuan @2x 45 menit)
Deskripsi Kompetensi Dalam mempelajari statistik siswa harus memahami konsep diagram
Awal sederhana dan ukuran pemusatan data tunggal.
Dalam modul ini akan dipelajari tentang statistik dengan urutan
materi :
 Histogram
 Frekuensi Relatif
 Modus, Median dan Mean data tunggal
 Penggunaan ukuran pemusatan
 Modus, Median dan Mean data berkelompok
 Kuartil dan Persentil
 Varian dan Simpangan baku

Profil Pelajar Pancasila  Bernalar Kritis


 Kreatif
 Bergotong royong
Alat dan Bahan  LCD
 Link Gmeet
 HP
 Laptop
Media Belajar  Power point
 Video
 Soft file Pdf
 Google Form
Sumber Belajar  Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan
 Sumber Literasi dari Internet
Target  Peserta didik memiliki sifat yang baik
 Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang statistik
 Peserta didik mempunyai keterampilan dalam mengaplikasikan
materi statistik
Model Pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode Pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab, Presentasi
Moda Daring / Luring
Komponen Inti

Tujuan  Membedakan berbagai macam jenis data serta membuat grafik yang sesuai
pembelaja dan mempresentasikan data tersebut, serta melakukan analisis data untuk
ran pengambilan kesimpulan
 Menggambar dan menginterpretasikan histogram, diagram garis batang,
line plot
 Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data: mean, median, dan
modus, pada data tunggal dan data kelompok.
 Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data: kuartil dan persentil
pada data tunggal dan data kelompok.
 Mengetahui ukuran penyebaran dari kumpulan data: jangkauan inter,
varian, dan simpangan baku pada data tunggal dan data kelompok.
 Membandingkan 2 kelompok data menggunakan ukuran pemusatan dan
penyebaran
Pemaham Menyatakan berbagai jenis data, memahami cara membuat grafik dan histogram,
an memahami cara menentukan ukuran pemusatan data dari data tunggal dan data
Bermakna kelompok, mengetahui ukuran penyebaran data dari data tunggal dan data
kelompok.

Pertanyaa  Bagaimana pengolahan data dapat membantu kita dalam pengambilan


n keputusan?
Pemantik  Bagaimana kita menentukan ukuran pemusatan yang paling sesuai dengan
konteks masalah yang dihadapi?
 Bagaimana ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran dapat membantu
kita untuk membedakan 2 kelompok data?
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahulu  Guru mengucap salam.
an( 10  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
menit ) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan di pelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit Guru menjelaskan tentang berbagai jenis data serta mempersilahkan siswa
) untuk membaca buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap
gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menyatakan cara membuat grafik yang sesuai dan
merepresentasikan data tersebut agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah terkait pengambilan kesimpulan dalam menganalisis data
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyatakan cara membuat grafik dan
menggeneralisasi jenis-jenis data secara demokrasi dari rasa ke ingintahuan
siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang menyatakan
cara membuat grafik dan menggeneralisa jenis-jenis data, kemudian guru
memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.
(10  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
menit pertemuan berikutnya.
)  Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan member salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahulu  Guru mengucap salam.
an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan di pelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
( 70 menit Guru menjelaskan tentang menggambar dan menginterpretasikan histogram
) dan diagram batang serta mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau
literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap
mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menyatakan cara menggambar dan
menginterpretasikan histogram dan diagram batang agar menumbuhkan sikap
kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah terkait histogram dan diagram batang
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyatakan cara menggambar histogram dan
diagram batang dan menginterpretasikan histogram dan diagram batang secara
demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang menyatakan
menggambar dan menginterpretasikan histogram dan diagram batang,
kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut
sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan
siswa.

Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.


(10menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan member salam.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3


Pendahulu  Guru mengucap salam.
an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
(70 menit) Guru menjelaskan tentang cara menentukan ukuran pemusatan pada data
tunggal, serta mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur yang
sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menentukan ukuran pemusatan data dari data
tunggal untuk menyederhanakan ekspresi agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah terkait ukuran pemusatan data tunggal ( modus, median, dan mean )
untuk menyederhanakan ekspresi
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menyatakan cara menentukan ukuran pemusatan
data tunggal ( modus, median, dan mean ) untuk menyederhanakan ekspresi
secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang menerapkan
ukuran pemusatan data tunggal ( modus, median, dan mean ) untuk
menyederhanakan ekspresi kemudian guru memberikan refleksi terhadap
pekerjaan anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini
secara demokratis dengan siswa.

Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.


(10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberisalam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4
Pendahulu  Guru mengucap salam.
an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan di pelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
(70 menit) Guru menjelaskan tentang cara menentukan ukuran pemusatan data dari
kumpulan data kelompok ( modus, median, dan mean ), serta mempersilahkan
siswa untuk membaca buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan
sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menentukan ukuran pemusatan data dari
kumpulan data kelompok agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah terkait menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data kelompok
( modus, median, dan mean )
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam mengidentifikasi ukuran pemusatan dari
kumpulan data kelompok ( modus, median, dan mean ) secara demokrasi dari
rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis dan mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang menentukan
ukuran pemusatan dari kumpulan data kelompok ( modus, median, dan mean),
kemudian guru memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut
sekaligus menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan
siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.
(10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberisalam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5
Pendahulu  Guru mengucap salam.
an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
(70 menit) Guru menjelaskan tentang menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya
dengan eksponen ,serta mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau
literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap
mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya
dengan eksponen agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah terkait menjelaskan definisi logaritma sertakaitannya dengan eksponen
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam mengidentifikasi definisi logaritma serta
kaitannya dengan eksponen secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang menjelaskan
definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen,kemudian guru
memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.
(10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6
Pendahulu  Guru mengucap salam.
an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan di pelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
(70 menit) Guru menjelaskan tentang menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data
( kuartil dan persentil ) dari data tunggal dan data kelompok, serta
mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur yang sesuai untuk
menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan cara menentukan ukuran
penempatan dari kumpulan data ( kuartil dan persentil ) dari data tunggal dan
data kelompok agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk menentukan ukuran penempatan dari
kumpulan data ( kuartil dan persentil ) dari data tunggal dan data kelompok
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menggeneralisasi ukuran penempatan dari
kumpulan data ( kuartil dan persentil ) dari data tunggal dan data kelompok
secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menggeneralisasi ukuran penempatan dari kumpulan data ( kuartil dan persentil
) dari data tunggal dan data kelompok, kemudian guru memberikan refleksi
terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus menyimpulkan materi pada
pertemuan ini secara demokratis dengan siswa.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.
(10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7


Pendahulu  Guru mengucap salam.
an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Orientasi siswa kepada masalah
(70 menit) Guru menjelaskan tentang ukuran penyebaran dari kumpulan data, serta
mempersilahkan siswa untuk membaca buku atau literatur yang sesuai untuk
menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri
 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk menjelaskan cara menggeneralisasi ukuran
penyebaran dari kumpulan data agar menumbuhkan sikap kreatif
 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan menggeneralisasi ukuran
penyebaran data
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam menggeneralisasi ukuran penyebaran dari
kumpulan data secara demokrasi dari rasa keingintahuan siswa
 Menganalisis & mengevaluasi
Siswa menyajikan dan menjelaskan hasil pekerjaannya tentang
menggeneralisasi ukuran penyebaran dari kumpulan data, kemudian guru
memberikan refleksi terhadap pekerjaan anak tersebut sekaligus
menyimpulkan materi pada pertemuan ini secara demokratis dengan siswa.

Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.


(10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan member salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 8

Pendahulu  Guru mengucap salam.


an  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk menumbuhkan
(10 menit) sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan tata cara mengikuti dan mengerjakan tes tertulis/ tes
sumatif
Inti  Guru membagi naskah soal tes tertulis
(70 menit)  Siswa mengerjakan secara mandiri
 Siswa mengumpulkan hasil tes / tes sumatif
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari.
(10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi salam.
Asesmen
Jenis 1. Diagnostik
Asesmen  Bagaimana cara belajar kamu untuk memahami materi pelajaran?
 Apakah orang tua kamu memfasilitasi yang diperlukan dalam belajar?
 Apa yang kamu sukai dan tidak disukai dalam belajar ?
 Apa kesulitan utama dalam belajar?
2. Formatif
 Terlampir
3. Sumatif
 Terlampir
Bentuk 1. Sikap
Asesmen Observasi, penilaian diri dan penilaian teman sebaya
2. Performa
Presentasi
3. Tertulis
Essay dan pilihan ganda
Pengayaan dan Remidial

Pengayaan Terlampir
Remidial Terlampir

Refleksi Guru

- Apakah tujuan pembelajaran tercapai?


- Apakah nampak siswa belajar secara aktif?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang
saya rencanakan?
- Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
- Langkah Kegiatan pembelajaran apa yang di lakukan agar bisa lebih baik lagi ?
Refleksi peserta didik
5. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini ?
6. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
7. Kepada siapa kamua akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini ?
8. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan ?
Lampiran

K. RingkasanMateri
1. Histogram
Ada berbagai tipe diagram. Diagram mana yang paling baik untuk digunakan sangat
tergantung pada data apa yang kalian miliki dan informasi apa yang ingin kalian
sampaikan. Salah satu diagram yang dapat kalian gunakan adalah histogram. Histogram
hampir serupa dengan diagram batang, namun histogram berbeda dengan diagram
batang. Gambar 7.1 dan 7.2 menunjukkan contoh histogram dan diagram batang.

Histogram biasanya digunakan untuk menunjukkan distribusi dari suatu kelompok data,
sedangkan diagram batang digunakan untuk membandingkan data. Histogram menampilkan
data yang sifatnya kuantitatif dengan rentang data yang dikelompokkan ke dalam interval,
sedangkan diagram batang menampilkan data yang sifatnya kategori.
Perbedaan lainnya, pada histogram, gambar batang menempel satu sama lain, sedangkan
pada diagram batang, ada spasi antarbatang. Perbedaan terakhir, diagram batang biasanya
memiliki batang dengan lebar yang sama, sedangkan lebar batang dalam histogram tidak
perlu sama selama luas totalnya seratus persen jika digunakan persen atau luas total sama
dengan jumlah data. Oleh karena itu, frekuensi data dalam diagram batang dilihat dari
panjang batang, sedangkan frekuensi dalam histogram diberikan berdasarkan area pada
masing-masing batang.

2. Frekuensi Relatif
Frekuensi pada histogram tidak harus selalu menunjukkan banyaknya data yang ada dalam setiap
interval. Histogram juga dapat menggunakan persentase sebagai frekuensi relatif dari setiap kelas
intervalnya.
Histogram dengan frekuensi relatif sangat efektif jika digunakan untuk membandingkan dua
kelompok data dengan jumlah data yang berbeda, misalnya, jika kalian ingin membandingkan data
harian berapa persen penduduk di Jakarta dengan penduduk di Bali yang telah sembuh dari Covid-19.
Karena jumlah total penduduk yang terinfeksi Covid-19 di Jakarta berbeda dengan Bali, maka
penggunaan persentase sebagai frekuensi relatif memberikan gambaran yang lebih baik.

3. Ukuran Pemusatan
a. Modus dan Median
Modus dan median adalah dua ukuran pemusatan untuk melihat kecenderungan
kumpulan data.
Median adalah nilai data yang berada tepat di tengah ketika seluruh data diurutkan dari yang
terkecil sampai yang terbesar. Untuk mencari letak median, bagilah banyaknya data dengan
2.
• Jika hasilnya adalah bilangan bulat, m, maka median terletak di tengah-tengah antara urutan
ke-m dan ke-(m + 1).
• Jika hasil baginya bukan merupakan bilangan bulat, bulatkanlah hasilnya ke atas, maka
median terletak di urutan sesuai hasil pembulatan.
Modus dari sebuah kumpulan data adalah data yang paling sering muncul atau memiliki
frekuensi paling besar. Kedua ukuran pemusatan ini memiliki keuntungan, yaitu tidak
terpengaruh jika kumpulan data memiliki data pencilan atau data yang berbeda dari kumpulan
datanya.
Selain modus dan median, kalian bisa melihat rentang dari kumpulan data melalui range atau
jangkauan. Jangkauan adalah selisih antara data terkecil dengan data terbesar.

b. Mean (Rerata atau Rata-Rata)


Rerata atau mean adalah ukuran pemusatan lain selain median dan modus. Mean dari sebuah
kumpulan data adalah bilangan yang diperoleh dengan mendistribusikan secara merata ke
seluruh anggota dari kumpulan data. Kalian bisa menghitung mean dengan cara
menambahkan seluruh nilai data dan membagi dengan total banyaknya data.

c. Penggunaan Ukuran Pemusatan


Setelah kalian mempelajari cara menentukan mean, median, dan modus, maka hal yang juga
penting adalah mengetahui karakteristik dari setiap ukuran pemusatan ini, agar kita dapat
memilih ukuran pemusatan mana yang paling tepat sesuai dengan konteks permasalahan.
Mean/Rata-Rata Data Kelompok
Data penjualan sepatu di toko A pada Tabel 7.3 merupakan kumpulan data tunggal. Kalian
dapat mengelompokkan data-data ini menjadi data kelompok dengan panjang kelas sama
dengan 2 sehingga menjadi tabel frekuensi data kelompok sebagai berikut.
er Tabel 7.3 Data Penjualan Sepatu di Toko Ae

lor Tabel 7.4 Distribusi Frekuensi Data Kelompok Penjualan Sepatu di Toko Aasi

Cara menghitung rata-rata dari data kelompok di atas adalah menggunakan nilai tengah dari
tiap kelompok. Data tunggal dalam kelompok diasumsikan tersebar secara merata, sehingga
nilai tengah dari setiap kelompok dapat diasumsikan mewakili kelompok tersebut. Nilai
tengah kelompok 37-39 adalah 38, Nilai tengah kelompok 40-42 adalah 41, Nilai tengah
kelompok 43-45 adalah 44, dan Nilai tengah kelompok 46-48 adalah 47.
Rata-rata dari kelompok di atas:
Median dan Kelas Modus Data Kelompok
Kita masih akan menggunakan data penjualan sepatu di toko A pada Tabel 7.4 yang
merupakan Tabel Distribusi Data Kelompok.
Sekarang, mari kita bandingkan modus. Pada data tunggal, kelompok data ini memiliki dua
modus atau disebut bimodal, yaitu 43 dan 44 karena kedua data tersebut memiliki frekuensi
yang paling tinggi yaitu 7. Pada data kelompok, kita dapat melihat bahwa kelas modus adalah
kelas 43-45 yaitu dengan frekuensi 16. Jadi, walaupun data tunggal diubah ke dalam data
kelompok, ternyata kelas modus tetap dapat memberikan gambaran estimasi di mana
data modus berada.
Untuk data tunggal, karena jumlah data ada sebanyak 30 data, maka karena 30 dibagi 2
adalah 15, sehingga median terletak di antara data ke-15 dan data ke-16. Data yang terletak di
urutan ke-15 adalah 43 dan data di urutan ke-16 adalah 43. Maka median dari kelompok data
tunggal adalah 43.
Untuk mencari median dari data kelompok, kita akan menggunakan interpolasi. Bagaimana
interpolasi bekerja? Pertama, tentukan dahulu kelas median. Karena jumlah data sebanyak 30,
maka data median berada di urutan ke × 30 = 15. Data ke-15 berada di kelas 43-45. Tepi
bawah kelas 43-45 adalah 42,5 dan tepi atasnya adalah 45,5. Setelah itu kalian perlu
menentukan banyaknya data yang nilainya di bawah 42,5 dan 45,5. Banyaknya data yang
nilainya di bawah 42,5 yaitu banyaknya data di kelas 37-39 dan kelas 40-42 yaitu ada
sebanyak 2 + 11 = 13.
Banyaknya data yang nilainya di bawah 45,5 yaitu banyaknya data di kelas 37-39,
kelas 40-42 dan kelas 43-45 yaitu ada sebanyak 2 + 11 + 16 = 29. Semua data yang
diperoleh, diletakkan dalam garis bilangan berikut:

Bilangan di atas garis merupakan tepi bawah dan tepi atas dari kelas median. Bilangan di
bawah garis merupakan banyaknya data yang terletak di bawah 42,5, di bawah urutan
median, dan di bawah 45,5. Lalu, kalian tinggal membandingkan selisih dari bilangan-
bilangan yang ada pada garis bilangan tersebut:

Ternyata median dari data berkelompok, yaitu 42,875 tidak jauh berbeda dengan median dari
data tunggal, yaitu 43. Jadi, walaupun data dikelompokkan, median data kelompok dapat
tetap mewakili median dari data tunggal.

4. Ukuran Penempatan (Measure of Locaion)


a. Kuaril Data Tunggal
Sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai median. Median membagi kumpulan
data yang telah diurutkan menjadi 2 sama besar (50%). Kalian bisa menentukan
ukuran penempatan lainnya seperti kuartil dan persentil.
Gambar 7.5 Letak Kuartil dan Persentil dalam Kelompok Data

Serupa dengan mencari letak median, maka untuk mencari letak kuartil bawah atau Q1,
bagilah banyaknya data dengan 4.
• Jika hasilnya adalah bilangan bulat, m, maka Q1 terletak di tengah-tengah antara urutan ke-
m dan ke-(m + 1).
• Tetapi jika hasil baginya bukan merupakan bilangan bulat, bulatkanlah hasilnya ke atas,
maka Q₂ terletak di urutan sesuai hasil pembulatan.
Misalkan jika banyaknya data ada 20 buah, di manakah letak median? Dimanakah letak Q₁?
Untuk median, 20 dibagi 2 = 10, maka median terletak di antara data urutan ke-10 dan ke-11.
Untuk Q₁, 20 dibagi 4 = 5, maka Q₁ terletak di antara data urutan ke-5 dan ke-6.
Agar lebih jelas, kalian dapat melihat ilustrasi berikut.

Gambar 7.6 Letak Q₁ dan Q₂ dalam Kelompok Data n = 20

Dari ilustrasi di atas, kalian bisa melihat bahwa Median = Q₂, yaitu membagi kumpulan data
menjadi 2 sama besar yaitu, 10 data di sebelah kiri dan 10 data di sebelah kanan. Sedangkan
Q1 membagi dua ke-10 data yang berada di sebelah kiri menjadi masing-masing sebanyak 5
data.
b. Kuaril Data Kelompok
Sama seperti menentukan median (Q₂) dalam data kelompok, menentukan Q₁ dan Q₃ juga
menggunakan cara yang sama, yaitu dengan cara interpolasi.
Dalam data kelompok, letak Q₁, Q₂ dan Q₃ adalah sebagai berikut:
Kelompok data ditampilkan dalam tabel frekuensi kumulatif, lalu letak kuartil adalah sebagai
berikut:
1
• Q₁ = data ke dari total data
4
1
• Q₂ = data ke dari total data
2
1
• Q₃ = data ke dari total data
4
Mari kita gunakan contoh penjualan sepatu di toko A pada Tabel 7.4.
1
Karena total data ada sebanyak 30 buah, maka letak Q₁ ada di data ke × 30 = 7,5
4
Pada tabel, data ke 7,5 terletak pada kelas 40-42. Masihkah kalian ingat metode
interpolasi?
Tepi bawah kelas 40-42 adalah 39,5 dan tepi atas kelas 40-42 adalah 42,5. Banyaknya data
yang berada sebelum 39,5 ada sebanyak 2 buah. Banyaknya data yang berada sebelum 42,5
ada sebanyak 13 buah.
Tempatkan angka-angka tersebut dalam garis bilangan sebagai berikut.
c. Persentil Data Kelompok
Sebelumnya kalian telah mempelajari bahwa kuartil membagi data menjadi 4 bagian
sama besar. Ukuran penempatan yang lain adalah persentil. Hanya saja persentil membagi
data menjadi 100 bagian sama besar. Persentil ke-10 ditulis dengan simbol P₁₀ artinya
sebelum P₁₀ terdapat 10% data dan sesudah P₁₀ terdapat 90% data. Cara menentukan
persentil dalam data kelompok, sama dengan cara menentukan kuartil dalam data kelompok.
yaitu dengan cara interpolasi.

5. Ukuran Penyebaran
a. Jangkauan Inter Kuaril
Ukuran penyebaran dari sekumpulan data mengukur seberapa jauh data-data tersebut
tersebar. Dua kelompok data yang memiliki mean yang sama, bisa memiliki uluran
penyebaran yang sangat berbeda.
Eksplorasi
Membandingkan Ukuran Penyebaran dari Dua Kelompok Data Tunggal
Kelompok pertama yang terdiri dari 12 orang memiliki umur: 13, 14, 15, 15, 16, 16,17, 17,
17, 17, 17, 18
Kelompok kedua yang juga terdiri dari 12 orang memiliki umur: 1, 3, 4, 5, 7, 8,12, 27, 28, 29,
32, 36
Hitunglah mean, Q₁, dan Q₃ dari kedua kelompok di atas.
Rata-rata umur dari kelompok pertama maupun kelompok kedua adalah 16 tahun.
Salah satu ukuran penyebaran yang telah kalian pelajari sebelumnya adalah
jangkauan (range).
Range kelompok pertama = 18 – 13 = 5
Range kelompok kedua = 36 – 1 = 35
Range kelompok kedua lebih besar dari range kelompok pertama, berarti data pada kelompok
kedua jauh lebih tersebar dibanding kelompok pertama.
Ukuran penyebaran lain yang dapat digunakan adalah jangkauan interkuartil.
Jangkauan interkuartil diperoleh dengan cara mencari selisih antara kuartil atas (Q₃) dan
kuartil bawah (Q1).
Menghitung Q1 dan Q₃ kelompok pertama, tidak perlu menggunakan metode interpolasi
karena data merupakan data tunggal.
1 1
Karena data = × 12 = 3, maka Q1 terletak di antara data ke-3 dan ke-4
4 4
3
Sedangkan × 12 = 9, maka Q₃ terletak di antara data ke-9 dan ke-10
4
Kelompok pertama: Q1 = 15 dan Q₃ = 17
Kelompok kedua: Q1 = 4,5 dan Q₃ = 28,5
Jangkauan interkuartil kelompok pertama = 17–15 = 2, sedangkan jangkauan interkuartil
kelompok kedua = 28,5 – 4,5 = 24.
Maka kita dapat menyimpulkan bahwa walaupun kedua kelompok memiliki rata-rata umur
yang sama yaitu 16, kalian akan dapat menemukan teman-teman yang seumuran dengan
kalian pada kelompok pertama daripada kelompok kedua. Hal ini dikarenakan data-data yang
tersebar pada kelompok pertama memiliki ukuran penyebaran (range dan jangkauan
interkuartil) yang lebih kecil dibanding kelompok kedua. Jadi, data pada kelompok pertama
banyak yang besarnya di sekitar mean.
b. Varian dan Simpangan Baku Data Tunggal
Ukuran penyebaran lainnya yang biasa digunakan untuk mengetahui sebaran data adalah
varian. Semakin kecil varian, maka data-data dalam kelompok tersebut semakin seragam
mendekati mean kelompok. Demikian juga sebaliknya. Varian diperoleh dengan cara
mengurangi setiap data dengan mean, atau dengan rumus berikut:

Eksplorasi
Membandingkan Varian dari Dua Kelompok Data Tunggal
Kembali ke soal kelompok umur:
Kelompok pertama yang terdiri dari 12 orang memiliki umur: 13, 14, 15, 15, 16, 16, 17, 17,
17, 17, 17, 18.
Kelompok kedua yang juga terdiri dari 12 orang memiliki umur: 1, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 27, 28,
29, 32, 36.
Hitunglah varian dan simpangan baku dari kedua kelompok umur ini.
Rata-rata dari kelompok pertama maupun kedua = 16. Selanjutnya, mari kita hitung varian
masing-masing kelompok.
c. Varian dan Simpangan Baku Data Kelompok
Sama halnya seperti mencari mean dari data kelompok, kita akan selalu mengasumsikan
bahwa data-data yang terdapat dalam kelas interval tertentu diasumsikan tersebar merata
sehingga kita dapat menggunakan nilai tengah dari setiap kelas interval. Mari kita lihat soal
berikut.
Eksplorasi
Varian dalam Data Kelompok

B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


1. http://smk.kemdikbud.go.id/kdp
2. Modul Peminatan SMA Kelas X tahun 2020
3. https://www.ainamulyana.id/2021/07/buku-guru-dan-buku-siswa-
kurikulum.html
C. Glosarium
 Barisan : kumpulan bilangan yang disusun menurut suatu pola tertentu
 Pola bilangan : rumus umum untuk mencari suku-suku suatu barisan
 Deret : Penjumlahan suku-suku suatu barisan bilangan
 Barisan Aritmatika : suatu barisan dengan beda antara dua suku yang berurutan
selalu tetap
 Deret Aritmatika : jumlah suku-suku barisan aritmatika
 Barisan Geometri : suatu barisan dengan perbandingan antara dua suku yang
berurutan selalu tetap
 Deret Geometri : Jumlah suku-suku dari barisan geometri.
 Deret Geometri tak hingga : deret geometri yang banyak sukunya tak berhingga.

D. Daftar Pustaka

 Matematika untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Kebudayaan, Dicky Susanto dkk 2021
 Simangungsong,WilsondanFrederikM. Pyok.2016. PKS Matematika Wajib Kelas X
SMA/MA. Jakarta: Gematama.
 Sulistiyono,Seri.2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika Program IPA Untuk
SMA/MA. Jakarta:Esis.
 Sinaga,Dkk.2014. Buku Matematika Wajib Kelas X SMA/MA-Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

E. ASESMEN
Penilaian diri 1
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda V
pada kolom pilihan.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami
pengertian statistik
2 Apakah kalian dapat menyajikan
suatu data kedalam histogram
3 Apakah kalian dapat menentukan
mean, median dan modus dari data
tunggal dan kelompok
4 Apakah kalian dapat menentukan
kuartil dan persentil dari suatu data
5 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan deret
aritmatika
JUMLAH

Catatan :
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban “Ya”, maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Penilaian diri 2
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda V
pada kolom pilihan.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami
pengertian barisan geometri
2 Apakah kalian dapat mentukan suku
ke-n dan rasio dari barisan geometri
3 Apakah kalian dapat menentukan
jumlah n suku pertamanya dari deret
geometri
4 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang terkait dengan barisan
geometri
5 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan deret
geometri
JUMLAH

Catatan :
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban “Ya”, maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Penilaian diri 3
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda V
pada kolom pilihan.
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami
pengertian deret geometri tak hingga
2 Apakah kalian dapat mentukan
jumlah suku dari deret geometri tak
hingga
3 Apakah kalian dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan deret
geometri tak hingga
JUMLAH

Catatan :
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban “Ya”, maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

TES FORMATIF
Ngawi, 2 Juni 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS SETYABUDI ARDIAN TRI HERTANTO, S.Pd.Si., Gr.


NIP. 19660814 199203 1 011 NIP. 198603172022211017

Catatan :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
KENDAL
Alamat: Jl. Eyang Syamsudin Sidorejo Kendal Ngawi Telp.(0351) 732994, Email: smknsatukendal@yahoo.co.id
NGAWI Kode Pos : 63261

MODUL AJAR 8
ANALISIS DATA DAN PELUANG

Kelas / Semester : X/2


Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Nama Guru : Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.


NIP : 198603172022211017
MODUL AJAR 8

Identitas
Nama Guru Ardian Tri Hertanto, S.Pd.Si., Gr.
Sekolah SMKN 1 Kendal - Ngawi
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas E/X
Domain / Topik Analisis data dan peluang
Kata Kunci Ruang sampel, peluang kejadian, kejadian saling lepas, kejadian
saling bebas
Alokasi Waktu 45 menit x 20
Jumlah Pertemuan (JP) 20 JP (10 pertemuan @2 x 45 menit)
Deskripsi Kompetensi Siswa dapat memahami konsep peluang, menentukan ruang sampel
Awal dan dapat menentukan peluang sebuah kejadian
Profil Pelajar Pancasila  Bernalar Kritis
 Kreatif
 Bergotong royong
Alat dan Bahan  LCD
 Link Gmeet
 HP
 Laptop
Media Belajar  Power point
 Video
 Soft file Pdf
 Google Form
Sumber Belajar  Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan
 Sumber Literasi dari Internet
Target  Menentukan ruang sampel.
 Menentukan peluang suatu kejadian.
 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
peluang kejadian.
 Mengidentiikasi peluang kejadian saling lepas dan saling bebas
 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
peluang kejadian majemuk.
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanyajawab, Presentasi
Moda Daring / Luring

Komponen Inti

Tujuan  Menjelaskan pengertian ruang sampel dan kejadian


pembelajaran  Menentukan ruang sampel dan kejadian dari suatu percobaan
 Menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian
 Membuat distribusi dan menentukan peluang suatu kejadian
 Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian
 Menjelaskan pengertian kejadian saling lepas
 Menentukan peluang kejadian saling lepas
 Menjelaskan pengertian kejadian saling bebas
 Menentukan peluang kejadian saling bebas
 Menentukan peluang kejadian bersyarat
Pemahaman  Peluang kejadian dapat ditemukan di hampir semua peristiwa di alam
Bermakna  Peluang kejadian dapat saling mmempengaruhi satu sama lainnya
 Mempelajari peluang kejadian dapat membawa dampak positif dan
negative, sehingga kita harus cermat dalam memaknainya
Pertanyaan  Apakah ruang sampel itu?
Pemantik  Apakah peluang kejadiaan itu?
 Apa hubungan antara ruang sampel dan peluang kejadian?
 Masalah yang disajikan dapat diselesaikan dengan peluang kejadian
yang manakah?
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang ruang sampel dan peluang kejadian , kemudian mengajukan
pertanyaan tentang materi yang dibaca untuk mengasah dalam
bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba
mengidentifikasi ruang sampel dan peluang kejadian serta
membaca sumber lain yang berhubungan dengan ruang sampel
dan peluang kejadian
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang ruang sampel dan peluang kejadian
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang ruang sampel dan peluang kejadian
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit )  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang penggunaan peluang kejadian dalam permasalahan sehari-hari,
kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang dibaca untuk
mengasah dalam bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba
penggunaan peluang kejadian dalam permasalahan sehari-hari
serta membaca sumber lain yang berhubungan dengan
penggunaan peluang kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang penggunaan peluang kejadian dalam
permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang penggunaan peluang kejadian
dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit )  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang frekuensi harapan sebuah kejadian, kemudian mengajukan
pertanyaan tentang materi yang dibaca untuk mengasah dalam
bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba
penggunaan frekuensi harapan sebuah kejadian serta membaca
sumber lain yang berhubungan dengan penggunaan frekuensi
harapan sebuah kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang frekuensi harapan sebuah kejadian dalam
permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang penggunaan frekuensi harapan
sebuah kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
(10 menit )  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang cara membedakan kejadian saling lepas dan tidak saling lepas,
kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang dibaca untuk
mengasah dalam bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba cara
membedakan kejadian saling lepas dan tidak saling lepas serta
membaca sumber lain yang berhubungan dengan cara
membedakan kejadian saling lepas dan tidak saling lepas dalam
permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang cara membedakan kejadian saling lepas dan
tidak saling lepas sebuah kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang cara membedakan kejadian saling
lepas dan tidak saling lepas dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang cara menentukan peluang kejadian saling lepas dan tidak
saling lepas, kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang
dibaca untuk mengasah dalam bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba
menentukan peluang kejadian saling lepas dan tidak saling lepas
serta membaca sumber lain yang berhubungan dengan
menentukan peluang kejadian saling lepas dan tidak saling lepas
dalam permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang menentukan peluang kejadian saling lepas dan
tidak saling lepas sebuah kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang menentukan peluang kejadian
saling lepas dan tidak saling lepas dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang cara membedakan kejadian saling bebas dan tidak saling
bebas, kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang dibaca
untuk mengasah dalam bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba cara
membedakan kejadian saling bebas dan tidak saling bebas serta
membaca sumber lain yang berhubungan dengan cara
membedakan kejadian saling bebas dan tidak saling bebas dalam
permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang cara membedakan kejadian saling bebas dan
tidak saling bebas sebuah kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang cara membedakan kejadian saling
bebas dan tidak saling bebas dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
(10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang cara menentukan peluang kejadian saling bebas dan tidak
saling bebas, kemudian mengajukan pertanyaan tentang materi yang
dibaca untuk mengasah dalam bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba
menentukan peluang kejadian saling bebas dan tidak saling bebas
serta membaca sumber lain yang berhubungan dengan
menentukan peluang kejadian saling bebas dan tidak saling bebas
dalam permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang menentukan peluang kejadian saling bebas dan
tidak saling bebas sebuah kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang menentukan peluang kejadian
saling bebas dan tidak saling bebas dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 8
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Pemberian rangsangan
( 70 menit ) Siswa membaca materi yang sudah dishare guru di GC untuk
menumbuhkan budaya membaca dan menciptakan rasa ingin tahu
tentang cara menentukan peluang kejadian bersyarat, kemudian
mengajukan pertanyaan tentang materi yang dibaca untuk mengasah
dalam bernalar kritis
 Identifikasi masalah
 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menumbuhkan
sikap kebersamaan dan saling gotong royong serta mencoba
menentukan peluang kejadian bersyarat serta membaca sumber
lain yang berhubungan dengan menentukan peluang kejadian
bersyarat dalam permasalahan sehari-hari
 Siswa memperhatikan sedikit penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan dengan memberi pertanyaan yang merangsang
kreatifitas siswa
 Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan beberapa data kemudian mengumpulkan
beberapa alternatif pemecahan masalah dengan mencoba mengerjakan
beberapa soal tentang menentukan peluang kejadian bersyarat sebuah
kejadian dalam permasalahan sehari-hari
 Pembuktian
Siswa dengan teliti mengerjakan soal yang diberikan guru untuk
membuktikan hasil belajar tentang menentukan peluang kejadian
bersyarat dalam permasalahan sehari-hari
 Menarik kesimpulan
 Salah satu siswa menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas
untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan teman yang lain
menanggapi
 Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 9
Pendahuluan  Guru mengucap salam.
(10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikap syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti  Guru membagi naskah soal tes tertulis
( 70 menit )  Siswa mengerjakan secara mandiri
 Siswa mengumpulkan hasil tes / Tes Sumatif
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
( 10 menit)  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap rasa syukur dan memberi
salam.

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 10

Pendahuluan  Guru mengucap salam.


( 10 menit )  Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu untuk
menumbuhkan sikan syukur
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan untuk
menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
 Guru menyampaikan tata cara mengikuti dan mengerjakan tes
tertulis / Tes Sumatif
Inti  Guru membagi kelas menjadi dua kelompok, kelompok remidi dan
( 70 menit ) kelompok pengayaan.
 Kelompok remidi mengerjakan soal secara mandiri dan kelompok
pengayaan mengerjakan secara berkelompok dari soal yang sudah
disediakan guru.
 Siswa mengumpulkan hasil.
Penutup  Guru menyampaikan informasi materi dan rencana pembelajaran pada
( 10 menit) pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan mengucap terima kasih dan memberi
salam.
Asesmen
Jenis 4. Diagnostik
Asesmen  Bagaimana cara belajar kamu untuk memahami materi pelajaran?
 Apakah orang tua kamu memfasilitasi yang perlukan dalam
belajar?
 Apa yang kamu sukai dan tidak disukai dalam belajar ?
 Apa kesulitan utama dalam belajar?
5. Formatif
 Terlampir
6. Sumatif
 Terlampir
Bentuk 4. Sikap
Asesmen Observasi, penilaian diri dan penilaian teman sebaya
5. Performa
Presentasi
6. Tertulis
Esay dan pilihan ganda
Pengayaan dan Remidial

Pengayaan Terlampir
Remidial Terlampir

Refleksi Guru

- Apakah tujuan pembelajaran tercapai?


- Apakah nampak siswa belajar secara aktif?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang
saya rencanakan?
- Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
- Langkah Kegiatan pembelajaran apa yang dilakaukan agar bisa lebih baik lagi ?

Refleksi peserta didik


1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini ?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
3. Kepada siapa kamua akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini ?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan ?

Lampiran
A. Ringkasan Materi
Ruang Sampel
Peluang Suatu Kejadian
Setiap proses yang menghasilkan suatu kejadian disebut percobaan. Misalnya kita
melemparkan sebuah dadu sebanyak satu kali, maka hasil yang keluar adalah angka 1, 2, 3, 4, 5
atau 6. Semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel, biasanya
dinyatakan dengan S, dan setiap hasil dalam ruang sampel disebut titik sampel. Banyaknya
anggota dalam S dinyatakan dengan n(S).

Misalnya, dari percobaan pelemparan sebuah dadu, maka S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(S) = 6.
Jika dalam pelemparan dadu tersebut muncul angka {2}, maka bilangan itu disebut kejadian.
Jadi, kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.

Jika ruang sampel S mempunyai anggota yang berhingga banyaknya dan setiap titik sampel
mempunyai kesempatan untuk muncul yang sama, dan A suatu kejadian munculnya percobaan
tersebut, maka peluang kejadian A dinyatakan dengan :
n( A )
P(A) = Peluang muncul A
n(A) = banyaknya kejadian A P(A) = n( S)
n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian S
Contoh:

Sebuah mata uang logam dilempar satu kali. Berapa peluang munculnya “Angka” ?

Jawab:

Ruang sampel S = {A, G} maka n(S) = 2.

Kejadian A = {A}, maka n(A) = 1

n( A ) 1
Jadi, P(A) = n( S) = 2

Contoh:
Sebuah dadu mata enam dilempar satu kali. Berapa peluang munculnya mata dadu ganjil ?

Jawab:

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6

A = {1, 3, 5}  n(A) = 3

n( A ) 3 1
Jadi, P(A) = n( S) = 6 = 2

Contoh:

Dalam setumpuk kartu bridge (remi) diambil satu kartu secara random (acak). Tentukan
peluang yang terambil adalah kartu As !

Jawab:

Banyaknya kartu bridge adalah 52, berarti n(S) = 52

n(As) = 4

n( As ) 4 1
Jadi, P(As) = n( S ) = 52 = 13

Frekuensi Harapan (Fh)

frekuensi harapan suatu kejadian pada suatu percbaan adalah hasil kali peluang dengan
frekuensi percobaan A, dinyatakan dengan rumus :

Fh(A) = P(A) x n

Contoh:

Sebuah dadu mata enam dilantunkan sebanyak 360 kali. Berapakah frekuensi harapan
munculnya mata dadu prima ?

Jawab:

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6

A = {2, 3, 5}  n(A) = 3

n( A ) 3 1
P(A) = n( S) = 6 = 2

Jadi, Fh(A) = P(A) x n

1
= 2 X 360

= 180 kali.

Contoh:

Berapakah frekuensi harapan muncul mata kurang dari 5 dalam pelantunan dadu mata enam
sebanyak 36 kali ?
Jawab:

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6

A = {1, 2, 3, 4}  n(A) = 4

n( A ) 4 2
P(A) = n( S) = 6 = 3

Jadi, Fh(A) = P(A) x n

2
= 3 X 36

= 24 kali.

Kepastian dan Kemustahilan

Peluang suatu kejadian mempunyai nilai 0  P  1, artinya : jika P = 0 maka kejadian dari
suatu peristiwa adalah mustahil atau tidak pernah terjadi, dan jika P = 1 maka suatu peristiwa
pasti terjadi.

Kejadian Majemuk

1. Peluang Kejadian yang Saling Lepas

Dua kejadian disebut saling lepas jika irisan dari dua kejadian itu merupakan
himpunan kosong. Himpunan A dan B dikatakan dua kejadian yang saling lepas, sebab A
 B = .

Berdasarkan teori himpunan :

P (A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)

Karena P(A  B) = 0, maka :

P (A  B) = P(A) + P(B)

Contoh:

Sebuah dadu bermata enam dilantunkan satu kali. Berapa peluang munculnya mata dadu
ganjil atau mata dadu genap ?

Jawab:

3 1
A = {1, 3, 5}  n(A) = 6 = 2

3 1
B = {2, 4, 6}  n(B) = 6 = 2

AB=

1 1
P (A  B) = P(A) + P(B) = 2 + 2 = 1
Contoh:

Dua dadu mata enam dilempar bersama-sama. Berapa peluang muncul dua mata dadu yang
jumlahnya 3 atau 10 ?

Jawab:

2 dadu dilempar  n(S) = 36

A = jumlah mata dadu 3 = {(1,2),(2,1)}  n(A) = 2

B = jumlah mata dadu 10 = {(4,6),(5,5),(6,4)}  n(B) = 3

AB=

2 3 5
+ =
P (A  B) = P(A) + P(B) = 36 36 36

2. Kejadian Saling Bebas (Stokastik)

Jika dua keeping mata uang yang homogen dilantunkan bersama-sama, maka
kejadian yang mungkin adalah : S = {(G 1,G2), (G1,A2), (A1,G2), (A1,A2)}  n(s) = 4.

Pada kejadian mata uang pertama muncul G 1 dan mata uang kedua muncul G 2, maka P(G1) =
1 1
2 dan P(G2) = 2 . Kejadian G1 dan G2 adalah dua kejadian yang aling bebas.

1 1 1
P(G1,G2) = P(G1G2) = P(G1) x P(G2) = 2 x 2 = 4 . Secara umum, jika A dan B
merupakan dua kejadian yang saling bebas maka peluang kejadian A
P(A  B) = P(A) x P(B)
dan B adalah :

Contoh:

Dua buah dadu bermata enam, yang terdiri atas warna merah dan putih, dittos bersama-
sama satu kali. Berapa peluang munculnya mata lebih dari 4 untuk dadu merah dan kurang
dari 3 untuk dadu putih ?

Jawab:

Jika A kejadian muncul mata > 4, maka n(A) = 2

2 1
=
P(A) = 6 3

Jika B kejadian muncul mata < 3, maka n(B) = 2

2 1
=
P(B) = 6 3

Jadi, P(A  B) = P(A) x P(B)

1 1 1
x =
= 3 3 9

Contoh:

Dalam sebuah kantong terdapat sepuluh kelereng yang terdiri dari 6 kelereng merah dan 4
kelereng putih, diambil dua kelereng. Berapa peluang terambilnya kedua-duanya kelereng
putih ?
Jawab:

4
Jika A kejadian terambilnya kelereng putih pada pengambilan pertama maka P(A) = 10 .

3
Jika B kejadian terambilnya kelereng putih pada pengambilan kedua maka P(B) = 9 .

Jadi, P(A  B) = P(A) x P(B)

4 3 12 2
=
= 10 x 9 = 90 15

Contoh:

Dari setumpuk kartu bridge, diambil satu kartu secara berturut-turut sebanyak dua kali.
Tentukan peluang bahwa yang terambil pertama As dan yang terambil berikutnya King !

Jawab:

n(S) = 52

n( As ) 4
n(As) = 4  P(As) = n( S ) = 52

n( K ) 4
n(K) = 4  P(K) = n(S) = 51

Jadi, P(As  K) = P(As) x P(K)

4 4 16 4
=
= 52 x 51 = 2652 663

3. Peluang Bersyarat

Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S dan P(A)  0, maka peluang
bersyarat dari B yang diberikan A didefinisikan sebagai :

P( A ∩B)
P(BA) = P( A ) atau P(A  B) = P(A). P(BA)

P(BA) dibaca peluang kejadian B jika kejadian A sudah terjadi.

Contoh:

Sebuah dadu dilempar . Tentukan peluang bahwa pelemparan itu akan menghasilkan angka
kurang dari 4, jika :

a. tidak ada syarat lain diberikan


b. pelemparan menghasilkan titik dadu yang berangka ganjil
Jawab:

a. Misal A adalah peristiwa munculnya angka kurang dari 4, maka:


A = {1, 2, 3}
1
P(1) = P(2) = P(3) = 6

3 1
P(A) = P(1) + P(2) + P(3) = 6 = 2

b. Misal B adalah peristiwa munculnya angka dadu yang ganjil, maka:


B = {1, 3, 5}

1
P(1) = P(3) = P(5) = 6

3 1
P(A) = P(1) + P(3) + P(5) = 6 = 2

A  B = {1, 3}

2 1
=
P (A  B) = P(1) + P(3) = 6 3
1
P( A ∩B) 3 2
=
1 3
Sehingga : P(BA) = P( A ) = 2

Contoh:

Misalkan terdapat setumpuk kartu bridge sebanyak 52 buah. Seseorang mengambil dua
kartu secara acak dari tumpukkan itu. Berapa peluang terambilnya kartu itu kedua-duanya
adalah “As” jika kartu pertama setelah diambil :

a. dikembalikan
b. tidak dikembalikan
Jawab:

a. A = kejadian terambilnya satu kartu As pada pengambilan pertama


= {As, As, As, As}

4
n(A) = 4  P(A) = 52

BA = kejadian terambilnya satu kartu As pada pengambilan kedua setelah pengambilan
pertama kartunya dikembalikan.

4
n(BA) = 4  P(BA) = 52

Jadi, P(A  B) = P(A). P(BA)

4 4 16 1
=
= 52 . 52 = 2704 169

b. A = kejadian terambilnya satu kartu As pada pengambilan pertama


4
n(A) = 4  P(A) = 52

BA = kejadian terambilnya satu kartu As pada pengambilan kedua setelah pengambilan
pertama kartunya tidak dikembalikan.

3
n(BA) = 3  P(BA) = 51
jadi, P(A  B) = P(A). P(BA)

4 3 12 1
=
= 52 . 51 = 2652 221

B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


7. http://smk.kemdikbud.go.id/kdp
8. https://www.ainamulyana.id/2021/07/buku-guru-dan-buku-siswa-
kurikulum.html
9. https://sharingwithita.wordpress.com/2012/09/04/bab-i-peluang-smk-kelas-X-
teknologi-informatika/
10. https://www.youtube.com/watch?v=BqM9SbVyt0w

C. Glosarium
1. Percobaan atau eksperimen : yaitu suatu kegiatan yang dapat memberikan beberapa
kemungkinan.
2. Ruang sampel  : himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu
percobaan/kejadian.
3. Titik sampel : anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan
yang muncul.
4. Probabilitas : angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
5. Frekuensi harapan : banyaknya kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada suatu
percobaan.
6. Kejadian majemuk : kejadian atau percobaan yang terjadi lebih dari satu kali
sehingga menghasilkan kejadian baru.
7. Kejadian saling lepas : kejadian dimana tidak ada elemen yang sama antara kejadian
satu dengan kejadian yang lainnya.
8. Kejadian saling bebas : peluang kejadian pertama tidak dipengaruhi oleh kejadian
kedua atau sebaliknya

D. Daftar Pustaka
1. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Kebudayaan, Dicky Susanto dkk 2021
2. Simangungsong, Wilson dan Frederik M.Pyok . 2016. PKS Matematika Wajib
Kelas X SMA/MA. Jakarta: Gematama.
3. Sulistiyono, Seri . 2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika Program IPA
Untuk SMA/MA. Jakarta: Esis.
4. Sinaga, Dkk. 2014. Buku Matematika Wajib Kelas X SMA/MA- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

E. ASESMEN
Observasi

Aspek Yang Jml


Nilai
Dinilai Skor
No. Nama Siswa
1 2 3
1
2
3
4
5
Aspek : Skor :
5. Kritis 5 Jika kurang baik
Penilaian diri 6. Gotong royong 6 Jika cukup baik
7. Kreatif 7 Jika baik
8 Jika sangat baik
Penilaian Diri Ya Tidak

Saya dapat menyatakan ruang sampel, titik sampel dari kejadian

Saya dapat memahami ruang sampel dan titik sampel

Saya dapat menentukan peluang kejadian

Saya dapat menggunakan peluang kejadian dalam kehidupan sehari-hari

Saya dapat menjelaskan perbedaan kejadian saling lepas dan tidak saling
lepas

Saya sudah bisa membedakan kejadian saling bebas dan tidak saling
bebas

Saya sudah bisa menggunakan frekuensi harapan

Saya sudah bisa menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan


dengan peluang kejadian

Catatan :
Jika ada jawaban “Tidak” maka pelajari Kembali materi tersebut dengan baik atau
tanyakan kepada teman atau guru

Penilaian teman sejawat

Aspek Yang Jml


Nilai
Dinilai Skor
No. Nama Siswa
1 2 3

1
2
3
4
5

Aspek : Skor :
 Kritis 5. Jika kurang baik
 Gotong royong 6. Jika cukup baik
 Kreatif 7. Jika baik
Lembar Kerja Siswa 1 8. Jika sangat baik
F. Lembar Kerja Siswa
LKS 1
1. Tentukan ruang sampel dua buah dadu !
Jawab : 62 = 36
2. Tentukan ruang sampel sebuah koin dan sebuah dadu!
Jawab : 2 x 6 = 12
3. Tentukan ruang sampel dua koin dan sebuah dadu !
Jawab = 22 x 6 = 24
LKS 2
Kerjakan soal dibawah ini :
1. Sebuah mata uang logam dilempar sekali. Berapa peluang munculnya “Gambar” ?
Jawab:
Ruang sampel S = {A, G} maka n(S) = 2.
Kejadian A = {G}, maka n(G) = 1
n(G) 1
Jadi, P(G) = n(S) = 2
2. Sebuah dadu mata enam dilempar satu kali. Berapa peluang munculnya mata dadu
genap ?
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6
A = {2, 4, 6}  n(A) = 3
n( A) 3 1
Jadi, P(A) = n( S) = 6 = 2
3. Dalam setumpuk kartu bridge (remi) diambil satu kartu secara random (acak).
Tentukan peluang yang terambil adalah kartu warna hitam!
Jawab:
Banyaknya kartu bridge adalah 52, berarti n(S) = 52
n(hitam) = 26
n(hitam) 26 1
Jadi, P(hitam) = = =
n(S ) 52 2
LKS 3
1. Sebuah dadu dilempar sebanyak 20 kali. Frekuensi harapan muncul mata dadu 2
adalah ….
Jawab :
Diketahui :

2. Dari 7 kartu diberi huruf S U C I P T O. Jika diambil secara acak dengan


pengembalian, frekuensi harapan terambil huruf vokal dari 70 kali pelemparan
adalah …
Jawab :
Diketahui :

3. Dua dadu dilambungkan bersama sebanyak 360 kali. Frekuensi muncul mata
dadu berjumlah 7 adalah …
Jawab :

LKS 4
Manakah yang termasuk kejadian saling bebas atau saling tidak lepas ?
1. Dua puluh buah kartu dengan ukuran dan bahan yang identik diberikan nomor 1
sampai dengan 20. Dari kumpulan kartu tersebut, diambil sebuah kartu secara acak.
Berapakah peluang terambilnya kartu dengan bilangan yang lebih dari
12 atau bilangan tersebut habis dibagi 3?
2. Satu set kartu bridge tanpa Joker, diambil secara acak 1 buah kartu. Berapa peluang
terambilnya kartu bergambar diamond atau kartu bergambar wajah?
3. Dari satu set kartu bridge tanpa Joker, diambil secara acak 1 buah kartu. Berapa
peluang terambilnya kartu bergambar diamond atau kartu bergambar hati?
4. Tiga buah uang logam dilemparkan bersamaan. Berapakah peluang muncul tepat 1
sisi gambar (G) atau tepat 1 sisi angka (A)?
Jawab :
Pada soal 1 2, pasangan-pasangan kejadian yang diberikan merupakan kejadian-
kejadian yang tidak saling lepas. Perhatikan bahwa pada kedua contoh tersebut,
P(A∩B) ≠ 0.
Pada soal 3, P(A∩B) = 0. Jadi, pada pengambilan satu buah kartu secara acak dari
satu set kartu bridge tersebut, tidak mungkin terambil kartu diamond dan kartu hati
secara bersamaan. Ini merupakan contoh kejadian-kejadian yang saling lepas.
Pada soal 4, P(A∩B) = 0. Ini menunjukkan bahwa kejadian-kejadian tersebut saling
lepas, kejadian-kejadian tersebut tidak mungkin terjadi bersamaan. Pada pelemparan
tiga uang logam sekaligus, tidak mungkin kemunculan tepat 1 sisi gambar bersamaan
dengan kemunculan tepat 1 sisi angka.

LKS 5
1. Terdapat 10 kartu dengan nomor 1 sampai 10. Jika diambil secara acak, peluang
terambil karto nomor bilangan prima atau bilangan ganjil adalah …
2. Dua buah dadu dilambungan Bersama. Peluang muncul mata dadu berjumlah 2 atau
4 adalah …
3. Dalam sebuah kotak terdapat 5 kelereng merah, 3 kelereng putih dan 2 kelereng
hijau. Jika diambil sebuah kelereng acak, peluang terambil warna merah atau hijau
adalah …
Jawab :
1. Diketahui :

2. Diketahui :

3. Diketahui :
LKS 6
Analisis kejadian dua buah dadu dilempar Bersama. Kejadian A adalah kejadian mata
dadu pertama dan kedua angkanya sama. Kejadian B adalah kejadian mata dadu
berjumlah 6. Selidiki apakah kejadian tersebut saling bebas ?

LKS 7
LKS 8

G. Formatif
1. Dua buah koin dan sebuah dadu dilempar n(A) = 4 5
bersama. Tentukan ruang sampel yang n(B) = 6 5
mungkin muncul! n(S) = 4 . 6 = 24 ruang sampel 5

2. Dua buah dadu dilempar bersama. Tentukan n(A) = 35 5


peluang jumlah mata dadu kurang dari sepuluh n(S) = 36 5
! 35 5
p(A) =
36
3. Dua buah dadu dilempar undi 180 kali.
Tentukan frekuensi harapan munculnya mata 5
dadu jumlah 5 atau 9 !
5
8 5
n(A) =
36
4. Dari setumpuk kartu bridge yang terdiri dari 52 8
FH = . 180
kartu, diambil dua buah kartu secara acak 36
sekaligus. Tentukan peluang munculnya kartu = 40 3
As atau kartu hitam ! 3
4 5
p(A) =
52
26 5
p(B) =
52
4
p(A) + p(B) – p(A∩B)
5. Sebuah dadu dan sebuah koin dilempar 4 26 2
bersama. Tentukan peluang muncul mata = + –
52 52 52 3
dadu prima dan angka ! 28
= 3
52 5

4
6. Sebuah kotak berisi 6 lampu yang baik dan 3 3
lampu yang rusak. Jika diambil tiga bola n(A) =
6
sekaligus secara acak, tentukan peluang lampu 3
1
yang terambil 2 baik dan 1 rusak ! n(B) =
2 3
p(A/B) = n(A) . n(B)
3
1
= 5
4
3
n(S) = 9C3 3
n(A) = 6C2

n(B) = 3C1

n ( A ) xn (B)
n(P) =
n (S )
15 x 3
=
84
15
=
28

H. Sumatif
1. Peluang munculnya satu angka dari pelemparan 3 uang logam adalah…
5 2
A. 8 D. 8
4 3
B. 8 E. 8
1
C. 8
2. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilempar undi sekali. Peluang muncul angka dan
mata dadu lebih dari 4 adalah…
5 5
A. 6 D. 12
1 6
B. 6 E. 12
1
C. 12

3. Pada percobaan lempar undi tiga uang logam sebanyak 240 kali. Frekuensi harapan muncul
paling sedikit 2 gambar adalah…
A. 40 kali D. 120 kali
B. 60 kali E. 160 kali
C. 80 kali

4. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola hijau dan 3 bola putih. Dari dalam kotak akan
diambil 3 kelereng secara acak satu per satu tanpa dikembalikan. Peluang terambil satu
bola merah dan dua bola putih adalah … .
5 2
A. D.
44 44
4 1
B. E.
44 44
3
C.
44
5. Sebuah kotak berisi 3 bola merah, 4 bola hijau dan 3 bola putih. Dari dalam kotak diambil 3
kelereng secara acak sekaligus. Peluang terambil satu bola merah dan dua bola putih
adalah … .
6 3
A. D.
40 40
5 2
B. E.
40 40
4
C.
40

I. SOAL REMIDI
Jawab pertanyaan berikut dengan benar !
1. Dua buah dadu dilempar bersama. Tentukan peluang munculnya mata dadu
berjumlah 9 atau 10 !
2. Sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge. Berapa peluang
terambilnya kartu As atau kartu warna hitam!
3. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah, 3 bola hitam dan 2 bola putih akan
diambil tiga bola sekaligus. Tentukan peluang terambilnya 1 bola merah, 1 bola
hitam dan 1 bola putih?
4. Sebuah dadu dilempar dua kali. Berapa peluang muncul mata dadu 3 pada lemparan
pertama dan mata dadu 5 pada lemparan kedua

J. SOAL PENGAYAAN
Jawab pertanyaan berikut dengan benar !
1. Dalam sebuah keluarga dengan tiga orang anak, tentukan peluang keluarga tersebut
memiliki paling sedikit dua anak laki-laki! ( UAN SMU IPA 2002 )
2. Dalam kotak terdapat 4 bola merah dan 6 bola biru. Dua bola diambil satu per satu
tanpa pengembalian. Tentukan peluang terambil bola biru kemudian merah !
( EBTANAS 1997)
3. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola putih. Dari dalam kotak akan diambil
dua bola sekaligus secara acak. Tentukan peluang terambil bola merah dan bola
putih ! ( PROYEK PERINTIS 1984 )
4. Sebuah kotak berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak kedua berisi 3 bola hijau
dan 5 bola biru. Dari masing-masing kotak diambil dua bola secara acak sekaligus.
Tentuka peluang terambil 2 merah dan 2 biru! ! ( EBTANAS 2001 )
5. Tentukan frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah genap pada 216 kali
pelemparan dua buah dadu ! (EBTANAS 1999 )

Ngawi, 2 Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS SETYABUDI ARDIAN TRI HERTANTO, S.Pd.Si., Gr.


NIP. 19660814 199203 1 011 NIP. 198603172022211017

Catatan :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai