OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas
Asung Kerta Waranugraha-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, sehingga dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Demi kesempurnaan makalah ini, baik dari segi materi maupun penyajiannya, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Anestesi artinya adalah pembiusan, berasal dari bahasa Yunani an artinya “tidak
atau tanpa" dan aesthētos, "artinya persepsi atau kemampuan untuk merasa". Secara umum
berarti anestesi adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Obat
anestesi adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam bermacam-
macam tindakan operasi (Kartika Sari, 2013).
Istilah anestesi dikemukakan pertama kali oleh O.W. Holmes yang artinya tidak
ada rasa sakit. Anestesi dibagi menjadi dua kelompok yaitu anestesia lokal dan anestesi
umum.
1. Struma
2. Batu empedu
6. Sinusitis
7. Tonsilitis
8. Timpanoplasti
10. Appendik/Appendictom
Secara klinik anestesi umum di bagi dua cara yaitu secara inhalasi dan
intravena.
Penurunan tekanan
darah, aritmia,
menekan
Anastesi, analgesic pernafasan
tergantung
Nitrogen Gas anorganik Sangat cepat dosis (Schmitz,
oksida Gery, et.al.,2008).
Hipoksia difusi
pada akhir anastesi
(Schmitz, Gery,
et.al.,2008).
Anestesi lokal adalah obat yang merintangi secara reversibel penerusan impuls
saraf ke sistem saraf pusat pada kegunaan lokal dengan demikian dapat menghilangkan
rasa nyeri, gatal-gatal, panas atau dingin (Kartika Sari, 2013).
Anestesi lokal menyebabkan hilangnya sensasi pada tempat yang diinginkan
(misalnya, adanya sel tumbuh pada kulit atau kornea mata). Obat anestesi (misalnya,
lidokain) menghambat konduksi saraf sampai obat terdifusi ke dalam sirkulasi. Klien
akan kehilangan rasa nyeri dan sentuhan, aktivitas motorik, dan otonom (misalnya,
penggosongan kandung kemih). Anestesi lokal umumnya digunakan dalam prosedur
minor pada tempat bedah sehari. Untuk menghilangkan rasa nyeri pascaoperatif, dokter
dapat memberi anestesi lokal pada area pembedahan.
1. Myoma
2. Hernia
3. Parikokel
4. Hemoroid
5. Tubectomi
6. Abeses anal
7. Kista Ovarium
8. Fraktur pada bagian bawah
9. Section Caesar
10. Amputasi kaki/jari kaki
11. Kehamilan diluar kandungan
12. Pph (batu buli-buli)
13. Pasektomi
3.2 Saran
Diharapkan makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran
dan semoga bisa menambah ilmu pengetahuan mengenai obat-obat anestesi umum dan
anestesi lokal sehingga materi yang disampaikan dan dimengerti dalam farmakologi dapat
diterima dengan baik. Apabila penggunaan nya atau pun penggunaan obat secara universal
ini disalahgunakan, tentulah akibat buruk yang akan di dapat di akhri eksperimen kita
sebagai orang awam yang tak tahu apapun tentang obat dan efek sampingnya apabila
penggunaannya salah.
DAFTAR PUSTAKA
http://diyahhalsyah.blogspot.com/2015/05/makalah-obat-anastesi-umum-dan-lokal.html
https://www.matadunia.id/2016/01/farmakologi-obat-obatan-anestesi.html
Anonim (a), 2009, Farmakologi Dan Terapi Edisi 5, Departemen Farmakologi Dan
Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Anonim(b), 2011, General Anesthesia, available at : http://www.scribd.com/
doc/11534339/Anestesi-Umum , diakses 20 Juli 2018
Anonim(c), 2011, Obat Mual dan Vertigo, available at : http://medicastore.com/
apotik_online/ obat_saraf_otot/obat_mual_&_vertigo.htm, diakses 20 Juli 2018
Deglin, Judith Hopfer., 2005, Pedoman Obat Untuk Perawat Edisi 4, EGC, Jakarta
Dipiro, Joseph T, et.al., 2005, Pharmacotherapy A Pathophysiologyc Approach, six’th
ed., handbook, Mc GrawHill, New York
Hardjasaputra purwanto S. L., 2002, Data obat di Indonesia, Grafidian Medipress,
Jakarta
Joewana, Satya., 2005, Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif
Edisi 2, EGC, Jakarta
Kee Joyce L, et.al.,1996, Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan, EGC, Jakarta
Lacy, C.F., et.al, 2003, Drug Information Handbook, 403-405, Lexi-Comp Inc., Canada
Wahab, Samik., 2000, Ilmu Kesehatan Anaka Nelson, EGC, Jakarta