Anda di halaman 1dari 191

KISI-KISI UP UKM PPG

PEDAGOGIK UMUM
CAPAIAN PEMBELAJARAN Merumuskan INDIKATOR ESENSIAL
indikator kompetensi dan capaian pembelajaran Dengan mencermati standar kompetensi lulusan peserta
berdasarkan standar kompetensi lulusan dapat merumuskan indikator kompetensi

Merumuskan indikator kompetensi dan capaian Berdasarkan rumusan indikator kompetensi peserta dapat
pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan merumuskan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran)

Menetapkan materi, proses, sumber, media, Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran)

penilaian, dan evaluasi pembelajaran yang telah dirumuskan, peserta dapat menetapkan materi
pembelajaran yang diperlukan
Menetapkan materi, proses, sumber, media, Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang

penilaian, dan evaluasi pembelajaran telah dirumuskan dan materi yang ditentukan, peserta dapat
menetapkan proses pembelajaran yang sesuai
Menetapkan materi, proses, sumber, media, Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang

penilaian, dan evaluasi pembelajaran telah dirumuskan dan materi yang ditentukan, peserta dapat
menetapkan sumber belajar/media pembelajaran yang
diperlukan
Menetapkan materi, proses, sumber, media, Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran)

penilaian, dan evaluasi pembelajaran dan proses pembelajaran yang telah ditentukan, peserta
dapat menetapkan jenis evaluasi yang tepat
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan mencermati silabus, peserta dapat
(RPP) sesuai silabus menganalisis keterkaitan antar komponen silabus
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan mencermati silabus yang telah ditentukan, peserta
(RPP) sesuai silabus dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan tepat
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan mencermati silabus yang telah ditentukan, peserta
(RPP) sesuai silabus dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
Melaksanakan pembelajaran dengan Melalui paparan kasus, peserta dapat menentukan
mewujudkan suasana dan proses pembelajaran pemecahan masalah pelaksanaan pembelajaran untuk
yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk mengembangkan potensi siswa
memfasilitasi pengembangan potensi diri dan
karakter siswa Melaksanakan pembelajaran Melalui paparan kasus, peserta dapat menentukan
dengan mewujudkan suasana dan proses pemecahan masalah pelaksanaan pembelajaran untuk
pembelajaran yang sesuai dengan kaidah mengembangkan karakter siswa
pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan
potensi diri dan karakter siswa Melaksanakan Melalui paparan kasus, peserta dapat menentukan kegiatan
pembelajaran dengan mewujudkan suasana dan pemecahan masalah pelaksanaan pembelajaran untuk
proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan
potensi diri dan karakter siswa Melaksanakan Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran,
penilaian otentik-holistik yang mencakup ranah peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan otentik-holistik terhadap aspek sikap
Melaksanakan penilaian otentik-holistik Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran,
yang mencakup ranah sikap, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian
pengetahuan, dan keterampilan otentik-holistik terhadap aspek pengetahuan
Melaksanakan penilaian otentik-holistik Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran,
yang mencakup ranah sikap, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian
pengetahuan, dan keterampilan otentik-holistik terhadap aspek keterampilan motorik
Melaksanakan penilaian otentik-holistik Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta
yang mencakup ranah sikap, dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik-holistik
pengetahuan, dan keterampilan terhadap aspek keterampilan berpikir tingkat tinggi Melalui
Menggunakan hasil penilaian untuk paparan kasus, peserta dapat menganalisis hasil penilaian
meningkatkan kualitas pembelajaran pembelajaran untuk memperbaiki proses pembelajaran

Menggunakan hasil penilaian untuk Melalui paparan kasus, peserta dapat mengambil
meningkatkan kualitas pembelajaran keputusan berdasarkan hasil penilaian
Menggunakan hasil penilaian untuk Berdasarkan hasil penilaian peserta dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari
model pembelajaran yang diterapkan
Menggunakan hasil penilaian untuk Berdasarkan kelemahan yang ditemukan peserta dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran merancang strategi peningkatan kompetensi diri
KISI-KISI UP UKM PPG
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL
Menguasai konsep teoritis materi pelajaran Menerapkan prinsip operasi hitung bilangan pecahan
matematika sekolah secara mendalam
Menguasai teori aplikasi pedagogis (pedagogical Merancang pembelajaran matematika sekolah dasar dengan
content knowledge) minimal teori belajar, evaluasi menerapkan pendekatan berbasis konstruktivisme
proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip
pembelajaran matematika SD yang mendidik

Menguasai teori aplikasi pedagogis (pedagogical Menganalisis karakteristik suatu kasus


content knowledge) minimal teori belajar, evaluasi pembelajaran matematika SD
proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran matematika SD yang mendidik

Menguasai teori aplikasi pedagogis (pedagogical Menyusun soal yang mengukur kemampuan berpikir
content knowledge) minimal teori belajar, evaluasi matematik tingkat tinggi
proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran matematika SD yang mendidik

Menguasai konsep teoritis materi pelajaran Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
matematika sekolah secara mendalam persamaan kuadrat
Menguasai konsep teoritis materi pelajaran Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
matematika sekolah secara mendalam kesebangunan pada segitiga atau segiempat
Menguasai konsep teoritis materi pelajaran Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran
matematika sekolah secara mendalam pada bangun ruang
Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural Menarik kesimpulan matematis dengan menggunakan
serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi penalaran logis
aritmetika, aljabar, geometri, pengukuran, peluang dan
statistika, serta logika matematika
Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi teknik membilang
aritmetika, aljabar, geometri, pengukuran, peluang
dan statistika, serta logika matematika
Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural Menganalisis data statistik secara deskriptif yang meliputi
serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi penyajian, ukuran pemusatan dan penyebaran, serta nilai baku
aritmetika, aljabar, geometri, pengukuran, peluang
dan statistika, serta logika matematika
Mampu menggunakan pengetahuan konseptual Menentukan rumus dari suatu pola bilangan
dan prosedural serta keterkaitan keduanya
dalam pemecahan masalah matematika serta
kehidupan sehari-hari
Mampu menggunakan pengetahuan konseptual Memecahkan masalah yang berkaitan dengan grafik
dan prosedural serta keterkaitan keduanya fungsi polynomial maksimal berderajat tiga
dalam pemecahan masalah matematika serta
kehidupan sehari-hari
Mampu menggunakan pengetahuan konseptual Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
dan prosedural serta keterkaitan keduanya yang dengan jarak, waktu, dan kecepatan
dalam pemecahan masalah matematika serta
kehidupan sehari-hari
Mampu menggunakan pengetahuan konseptual Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan debit
dan prosedural serta keterkaitan keduanya
dalam pemecahan masalah matematika serta
kehidupan sehari-hari
Mampu menggunakan pengetahuan konseptual Pemecahan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
dan prosedural serta keterkaitan keduanya faktor, FPB, dan KPK
dalam pemecahan masalah matematika serta
kehidupan sehari-hari
Mampu melakukan observasi gejala alam baik Menganalisis kegiatan ilmiah untuk menentukan rumusan
secara langsung maupun tidak langsung masalah, tujuan, hipotesis, atau variabel penelitian
Mampu melakukan observasi gejala alam baik Menganalisis perubahan yang terjadi di alam akibat
secara langsung maupun tidak langsung pelapukan, perkaratan
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Membedakan fungsi bagian rangka manusia
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi
kehidupan seharihari
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menganalisis proses pernapasan pada manusia ( organ dan
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi struktur organ pernapasan, proses pengangkutan udara)
kehidupan seharihari
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menentukan cara pemisahan materi ( filtrasi,
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi kristalisasi, sublimasi,atau kromatografi)
kehidupan seharihari
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menyimpulkan kelebihan teknik perkembangbiakan
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi tumbuhan atau hewan
kehidupan seharihari
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menentukan parameter gelombang (frekuensi,
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi amplitudo, panjang gelombang, periode, kecepatan,
kehidupan seharihari energi) yang terjadi pada bunyi
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menerapkan konsep kalor pada kehidupan sehari-hari
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi
kehidupan seharihari
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Memahami cacat mata dan cara mengatasinya
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi
kehidupan seharihari
Menguasai teori aplikasi pedagogis (pedagogical Menjelaskan penggunaan media atau alat peraga
content knowledge) minimal teori belajar, evaluasi untuk menanamkan konsep matematika SD
proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran matematika SD yang mendidik

Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menerapkan konsep kelistrikan pada rangkaian seri,
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi paralel, campuran seri paralel.
kehidupan seharihari
Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum Menerapkan konsep gaya dan gerak pada kehidupan sehari-hari
ilmu pengetahuan alam dalamberbagai situasi
kehidupan seharihari
Memahami struktur ilmu pengetahuan alam, Menganalisis keterkaitan konsep sains dengan
termasuk hubungan fungsional antarkonsep, teknologi, lingkungan dan masyarakat
yang berhubungan
dengan mata pelajaran IPA
Menguasai teori aplikasi pedagogik (techno- Disajikan kasus, peserta diminta menentukan model
pedagogical content knowledge (TPACK) minimal pembelajaran atau pengelolaan kelas atau penggunaan
teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, media dalam membelajarkan IPA
kurikulum, model dan prinsipprinsip pembelajaran
IPA yang bersifat mendidik.
Menilai dan mengevaluasi pembelajaran meliputi: Membuat rubrik untuk menilai praktikum IPA
1) melaksanakan penilaian otentikholistik
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan; dan
2) menggunakan hasil penilaian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Mampu merancang dan melaksanakan penelitian Disajikan kasus, peserta diminta menentukan rumusan
yang relevan dengan masalah pembelajaran masalah, dan pemecahannya sesuai dengan permasalahan
sesuai kaidah penelitian ilmiah yang dihadapi di kelas.
Menilai dan mengevaluasi pembelajaran meliputi: Membuat soal yang digunakan untuk mengukur
1) melaksanakan penilaian otentikholistik kemampuan berpikir tingkat tinggi materi IPA
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan; dan
2) menggunakan hasil penilaian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan Menganalisis sifat dan fungsi bahasa
bahasa Indonesia
Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Mengidentifikasi struktur BI
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia Menentukan ide pokok dalam wacana
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis).
Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, Menerapkan pendekatan analitis dalam mengapresiasi
secara reseptif dan produktif puisi anak-anak secara reseptif
Menguasai teori aplikasi pedagogik (techno- Menganalisis ruang lingkup dan tujuan pembelajaran
pedagogical content knowledge (TPACK)) minimal Bahasa Indonesia di SD berdasarkan kurikulum dan
teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, techno-pedagogical content knowledge (TPACK) di SD
kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran
bidang SD yang bersifat mendidik
Mampu merencanakan pembelajaran yang Merancang perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia
mendidik sesuai dengan karakteristik SD yang meliputi indikator, tujuan, metode, proses,
pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, meliputi: materi, media, penilaian.
1) merumuskan indikator dan tujuan
pembelajaran berdasarkan KD.
2) Memilih dan menetapkan pendekatan, metode,
materi, proses, sumber, media, dan penilaian Mampu
melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan Menganalisis penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia
suasana dan proses pembelajaran yang sesuai SD yang mendidik dan inovatif sesuai tuntutan abad 21
dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan karakter dan potensi diri siswa
sebagai pembelajar mandiri (self-regulated learner)
pada muatan pembelajaran
Bahasa Indonesia di SD;

Mampu melaksanakan penilaian otentik holistik Merancang instrumen penilaian dalam pembelajaran BI
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan yang bersifat otentik holistik yang mencakup ranah
keterampilan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Menguasai konsep teoretis materi pelajaran IPS Mengembangkan peran konsep Ilmu-ilmu sosial dalam
yang diampu secara mendalam materi IPS SD
Menguasai konsep teoretis materi pelajaran IPS Menerapkan nilai-nilai yang dikembangkan IPS SD
yang diampu secara mendalam dalam kehidupan sehari-hari
Menguasai konsep teoretis materi pelajaran IPS Menguraikan berbagai pendekatan dalam pembelajaran IPS SD
yang diampu secara mendalam
Mampu Megembangkan materi, struktur, dan Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber
konsep keilmuan IPS belajar IPS SD
Mampu Megembangkan materi, struktur, dan Menyusun fakta, konsep, dan generalisasi dalam
konsep keilmuan IPS pembelajaran IPS SD
Memahami cita-cita, nilai, konsep, dan prinsip-prinsip Mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada
pokok ilmu-ilmu sosial dalam konteks kebhinnekaan lingkungan masyarakatnya
masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global

Memahami cita-cita, nilai, konsep, dan prinsip-prinsip Menganalisis konsep ruang dan waktu dalam
pokok ilmu-ilmu sosial dalam konteks kebhinnekaan dinamika kehidupan global
masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global
Memahami cita-cita, nilai, konsep, dan prinsip-prinsip Menganalisis adanya saling ketergantungan antara manusia
pokok ilmu-ilmu sosial dalam konteks kebhinnekaan dengan lingkungan dalam dinamika kehidupan global
masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global

Memahami cita-cita, nilai, konsep, dan prinsip-prinsip Menganalisis permasalahan kebhinekaan masyarakat
pokok ilmu-ilmu sosial dalam konteks kebhinnekaan secara kritis dan kreatif melaui berbagai kegiatan sosial
masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global

Memahami fenomena interaksi perkembangan 10. Menganalisis fenomena interaksi dalam perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan Iptek dan perkembangan masyarakat, pada kehidupan global
agama, dan perkembangan masyarakat serta
saling ketergantungan global
Memahami fenomena interaksi perkembangan 11. Mengaplikasikan sikap peka, tanggap dan adaptif
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan terhadap lingkungan sekitar untuk mengembangkan
agama, dan perkembangan masyarakat serta kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan
saling ketergantungan global
Memahami fenomena interaksi perkembangan 12. Mengevaluasi dampak positif dan negatif
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan perkembangan Iptek terhadap kehidupan masyarakat
agama, dan perkembangan masyarakat serta
saling ketergantungan global
Teori aplikasi pedagogis (pedagogical content Menerapkan model-model pembelajaran inovatif, yang
knowledge) minimal teori belajar, evaluasi proses dan menunjang pembelajaran IPS di SD yang menyenangkan
hasil belajar, kurikulum, dan prinsip- prinsip
pembelajaran bidang studi yang mendidik
Menguasai konsep umum, prinsip, metode, dan teknik Menerapkan metode dan teknik penelitian tindakan
penelitian kependidikan reflektif terhadap pembelajaran IPS SD
Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik Menentukan media pembelajaran IPS yang sesuai
sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata dengan karakteristik anak SD
pelajaran yang diampu, meliputi: merumuskan
indikator kompetensi dan capaian pembelajaran
berdasarkan standar kompetensi lulusan Mampu
menilai dan mengevaluasi pembelajaran Mampu menyusun soal evaluasi IPS SD yang dapat
mengukur kemampuan pengetahuan dan keterampilan.
Mampu menguasai konsep teoretis materi Membandingkan prinsip negara hukum formal dan negara
pelajaran PKn yang diampu secara mendalam hukum material
meliputi bidang / aspek Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
Mampu menguasai konsep teoretis materi Mengkritisi kelemahan penegakan HAM di Indonesia
pelajaran PKn yang diampu secara mendalam
meliputi bidang / aspek Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
Mampu menguasai konsep teoretis materi Menerapkan prinsip-prinsip nasionalisme dan integrasi
pelajaran PKn yang diampu secara mendalam nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
meliputi bidang / aspek Pancasila, UUD 1945, bernegara Indonesia
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
Mampu menguasai konsep teoretis materi Membandingkan sistem pemerintahan negara federal dan
pelajaran PKn yang diampu secara mendalam sistem pemerintahan dengan azas desentralisasi
meliputi bidang / aspek Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
Mampu menguasai konsep teoretis materi Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab melemahnya
pelajaran PKn yang diampu secara mendalam kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
meliputi bidang / aspek Pancasila, UUD 1945, bernegara di Indonesia dalam
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kehidupan masyarakat yang multikultur
Mampu menguasai konsep teoretis materi Menerapkan prinsip dan nilai-nilai pascamodern abad
pelajaran PKn yang diampu secara mendalam globalisasi untuk memajukan kehidupan masyarakat
meliputi bidang / aspek Pancasila, UUD 1945, Indonesia yang multikultur
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
Mampu memilih dan menggunakan fakta dan Menetapkan pilihan dengan argumentasi yang benar fakta
peristiwa sosial kewarganegaraan sebagai dan peristiwa sosial kewarganegaraan yang dapat
laboratorium PPKn di masyarakat dijadikan pengembangan materi PPKn
untuk pengembangan materi PPKn

Mampu memilih dan meng gunakan fakta


dan peristiwa sosial kewarganegara an
sebagai laboratorium PPKn di masyarakat
untuk pengembangan materi PPKn
Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah- Mengkritisi keunggulan dan kelemahan pengembangan
masalah dalam membangun kepribadian nasional sistem demokrasi konstitusional,
dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air serta belanegara.

Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah- Membandingkan budaya politik dan semangat
masalah dalam membangun kepribadian nasional kebangsaan masyarakat Indonesia
dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air serta belanegara.

Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah- Menjelaskan cinta tanah air dan bela
negara masalah dalam membangun kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air serta belanegara.

Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah- Menilai kelemahan usulan kebijakan publik untuk perlindungan,
masalah dalam membangun kepribadian nasional pemajuan HAM, serta penegakan hukum secara adil
dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air serta belanegara.

Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah- Memberikan argumen nilai yang kuat tentang pentingnya
masalah dalam membangun kepribadian nasional perilaku demokratis dalam konteks kewarganegaraan
dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air serta belanegara.

Menguasai teori dan aplikasi pedagogis (pedagogical Mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan
content knowledge) minimal teori belajar, evaluasi dengan masalah pembelajaran sesuai kaidah penelitian ilmiah
proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip
pembelajaran PPKn melalui pengembangan rencana
pembelajaran yang mendidik sesuai dengan
karakteristik pembelajaran mata pelajaran yang diampu,
meliputi: merumuskan indikator kompetensi dan
capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi
lulusan; menetapkan materi, proses, sumber, media,
penilaian, dan evaluasi pembelajaran; dan menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
silabus pada kurikulum yang berlaku;

Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang


dengan suasana dan proses pembelajaran yang mengakomodasi perbedaan karakteristis belajar siswa
sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi melalui model pembelajaran koopreratif.
pengembangan karakter dan potensi diri siswa
sebagai pembelajar mandiri (self regulated learner)

Mampu melaksanakan penilaian otentik holistik Mengembangkan pola evaluasi autentik berbasis proses
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan dan produk kinerja siswa dalam pembelajaran PPKn
keterampilan
Mampu merancang dan melaksanakan penelitian Melakukan kegiatan refleksi perbaikan proses dan
yang relevan dengan masalah pembelajaran hasil pembelajaran PPKn SD berdasar alur PTK
sesuai kaidah penelitian ilmiah
Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan Mengidentifikasi tahapan pemerolehan bahasa anak usia SD
bahasa Indonesia
Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD
bahasa Indonesia
Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Mengidentifikasi makna kata
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Menerapkan penggunaan ejaan dan tanda baca
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia Menyusun paragraf yang mengandung unsur kohesi, koherensi,
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). dan kelengkapan
Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia Menyimpulkan isi bacaan
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis).
Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, Menerapkan pendekatan analitis dalam mengapresiasi
secara reseptif dan produktif cerita anak-anak secara reseptif
Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, Menerapkan pendekatan analitis dalam mengapresiasi
secara reseptif dan produktif drama anak-anak secara reseptif
PEDAGOGIK UMUM
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
PEDAGOGIK UMUM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Pedagogik Umum
KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 8 menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini berlaku pula
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 2 untuk Guru daerah khusus (Gurdasus), bahwa di samping harus memenuhi kualifikasi
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN S1/DIV, juga harus memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh melalui PPG. Gurdasus
yang telah mengabdi di daerah khusus umumnya memiliki kendala dalam meningkatkan
DAN REMEDI ............................................................................................... 2
kompetensi dan keprofesionalannya yang diperoleh melalui program PPG. Dikarenakan
BAB II KISI-KISI (KOMPETENSI, CAPAIAN PEMBELAJARAN, INDIKATOR kondisi, tantangan, dan hambatan yang dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG,
ESSENSIAL, CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN) PEDAGOGIK UMUM ... 3 maka pada tahun 2108 dilakukan kegiatan prakondisi dalam bentuk pelatihan yaitu PGDK
BAB III SOAL-SOAL LATIHAN FORMATIF ................................................................ 23 untuk menyiapkan Gurdasus agar berhasil dalam menyelesaikan program PPG. Hal ini
A. SOAL-SOAL LATIHAN ............................................................................. 23 dalam rangka memenuhi amanat UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 Pasal 12, bahwa
setiap orang yang memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 28
diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu.
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 29
Namun demikian hasil evaluasi penyelenggaraan pra kondisi dan PPG PGDK tahun 2018
DAFTAR REFERENSI......................................................................................................... 30 dalam rangka sertifikasi guru melalui PPG, menunjukkan angka tingkat kelulusan peserta
KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN .................................................................... 32 khususnya di UP PPG-PDGK relatif masih rendah yaitu dibawah 35%. Beberapa catatan hasil
evaluasi pada saat pembeklan awal sebelum program PPG berlangsung yaitu pelaksanaan
pembekalan yang berlangsung sebelum PPG dirasa masih kurang efektif karena beberapa
peserta mengalami penyesuaian budaya dan lingkungan, penyampaian materi dan soal yang
diujikan di UP kurang sinkron, tingkat kesukaran soal UP cukup tinggi dan lain sebagainya.
Untuk itu perlu adanya upaya dan strategi lain dalam rangka membekali peserta PPG-PGDK
agar dapat sukses mengikuti UP PPG khususnya pada waktu melakukan remedi.
Pengembangan bahan pengayaan dan remedi disusun sebagai upaya agar peserta PGDK
yang belum lulus dapat sukses ketika mengikuti program remedi UP PPG tahun 2019.
Bahan pengayaan dan remedi yang dikembangkan berisi kompetensi, capaian pembelajaran,
indikator esensial, soal dan pembahasan yang kisi-kisinya telah disinkronkan dengan kisi-
kisi UP PPG. Usaha ini tidak lain agar peserta Gurdasus memiliki sumber belajar yang
memudahkan guru dalam mengikuti program remedi UP PPG.
Bahan pengayaan dan remedi ini khusus untuk materi pedagogik, karena salah satu
kompetensi yang penting dikuasai oleh guru adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi
pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap
peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan
sampai dengan mengevaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi; (a)
menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual, (b) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,
(c) mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan
yang diampu, (d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (e) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, (f) memfasilitasi

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang BAB II
dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, (h)
menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, (i) memanfaatkan hasil KISI-KISI (KOMPETENSI, CAPAIAN PEMBELAJARAN,
penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, (j) melakukan tindakan reflektif INDIKATOR ESSENSIAL, CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN)
untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
PEDAGOGIK UMUM
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan bahan pengayaan dan remedi ini bertujuan untuk membantu peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) PPG. Bahan pengayaan dan
remedi ini dikembangkan sebagai sumber belajar yang dapat digunakan secara mandiri
maupun terbimbing. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
C. CARA PENGGUNAAN BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI Perencanaan Merumuskan indikator 1. Dengan mencermati standar
Agar peserta dapat lebih mudah memahami buku bahan pengayaan dan remedi ini maka pembelajaran kompetensi dan capaian kompetensi lulusan peserta dapat
pahamilah cara penggunaan berikut; pembelajaran berdasarkan merumuskan indikator kompetensi
standar kompetensi lulusan
1. Bacalah secara menyeluruh dengan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I. Soal
1. Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi
2. Perhatikan indikator/ kisi-kisi yang disajikan di BAB II
jenis, sifat, dan fungsi bahan alam dari tanaman untuk produk karya seni rupa dan kriya,
3. Perhatikan setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta maka rumusan indikator yang bisa dikembangkan guru pada tingkatan kognitif mencipta
cocokkan hasilnya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan yang (C6) yang tepat, adalah….
tertera dari setiap soal/ indikator. A. Mengelompokan bahan alam dari tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
4. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan didiskusikan dengan sejawat, B. Menyebutkan fungsi tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
baik isi, penjelasan dan peluang pengembangan soalnya. C. Menjelaskan sifat tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
5. Coba kerjakan soal-soal latihan formatif yang ada di BAB III tanpa melihat kunci D. Membedakan sifat tanaman pandan dengan tanaman suji untuk produk karya seni rupa
jawaban. E. Membuat produk karya sei rupa dari tanaman pandan
Pembahasan
6. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali Untuk menjawab soal tersebut peserta harus memahami tingkatan kognitif dengan kata
pemahaman anda dengan pembahasan yang ada di BAB II kerja operasionalnya contoh;
7. Perluas pengetahuan anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain.
Tingkatan kognitif Contoh kata kerja operasional
8. Untuk semakin meningkatkan pemahaman anda terhadap materi pedagogik, silahkan
C1: Mengingat menyebutkan, menghafalkan, mengetahui, menuliskan, memberi label
anda lanjutkan untuk mengerjakan soal-soal tryout 1 dan 2.
C2: memahami Membedakan, menerangkan, mengartikan, merangkum, mengelompokan
C3: Menerapkan Melaksanakan, melakukan, melatih, membiasaan, membedakan,
menyelesaikan, menggunakan
C4: Menganalisis Memilih, menata, menyeleksi, megdiagnosis, mengedit, menguraikan
C5: Mengevaluasi Membuktikan, memisahkan, menguji, mengukur, mengkritik,
memvalidasi, memonitor
C6: Mencipta Membangun, membentuk, membuat, menamilkan, memperjelas,
menemukan, menyususn
Kata kerja operasional “membuat” termasuk dalam tingkatan kognitif C6 (Mencipta).
Jawaban: E
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Perencanaan Merumuskan indikator 2. Berdasarkan rumusan indika-
pembelajaran kompetensi dan capaian tor kompetensi peserta dapat
pembelajaran berdasarkan merumuskan capaian pembelajaran
standar kompetensi lulusan (tujuan pembelajaran)

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Soal Pembahasan
2. Pada sebuah rancangan pembelajaran (RPP) tertulis contoh rumusan indikator kompetensi Berikut merupakan tabel untuk mempermudah dalam menentukan jenis materi
yaitu “menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras”, jika seorang
pendidik akan menyusun menjadi tujuan pembelajaran maka rumusan yang tepat adalah…. Jenis Materi Indikator hasil belajar yang harus dikuasai siswa
A. Setelah melaksanakan proses pembelajaran melalui praktik, siswa dapat menjelaskan Fakta Apabila siswa diminta untuk menyebutkan nama, kapan, dimana suatu
kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras berupa komponen input, proses peristiwa terjadi
dan output Konsep Apabila siswa diminta untuk mengemukakan definisi, membedakan dua
B. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi, hal, mengklasifikasikan
siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara Prosedur Apabila siswa diminta untuk menjelaskan langkah-langkah pemecahan
benar suatu persoalan menurut prosedur tertentu
C. Siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras berupa Prinsip Apabila siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antar berbagai konsep,
komponen input, proses dan output secara benar sebab akibat
D. Menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras komponen input, Keterampilan Apabila siswa diminta untuk membuat sesuatu
proses dan output tanpa melihat catatan
Aspek afektif Apabila siswa diminta memilih dan melakukan sikap tertentu terhadap
E. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi,
suatu kejadian
materi kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara benar tanpa
Aspek motorik Apabila siswa diminta untuk melakukan kegiatan menggunakan anggota badan
melihat catatan.
Pembahasan Tujuan pembelajaran yang meminta siswa dapat mendefinisikan hewan unggas,
Unsur-unsur dalam merumuskan tujuan pembelajaran hendaknya memenuhi kaidah ABCD mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas termasuk jenis materi berupa konsep
yaitu; Jawaban: D
A : Audience adalah peserta didik yang akan belajar Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
B : Behavior adalah perilaku yang spesifik yang akan dimunculkan oleh peserta didik Perencanaan Menetapkan materi, proses, 4. Berdasarkan capaian pembelajaran
setelah selesai memperoleh pengalaman belajar dalam pelajaran tersebut pembelajaran sumber, media, penilaian, dan (tujuan pembelajaran) yang
C : Condition adalah kondisi, yang berarti batasan yang dikenakan kepada peserta didik atau evaluasi pembelajaran telah dirumuskan dan materi
alat/peralatan yang digunakan peserta didik pada saat dilakukan penilaian yang ditentukan, peserta dapat
D : Degree adalah tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai perilaku menetapkan proses pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui yang sesuai.
C Soal
diskusi, siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras
A B 4. Perencanaan pembelajaran yang menenkankan pada proses keterlibatan peserta didik
secara benar secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan dihubungkan dengan
D situasi kehidupan sehari-hari sehingga mendorong peserta didik dapat menerapkan dalam
Jawaban: B kehidupan mereka, pilihan strategi pembelajaran yang tepat yaitu….
A. Kooperatif B. Inkuiri C. Problem solving
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. Discovery E. Kontekstual
Perencanaan Menetapkan materi, 3. Berdasarkan capaian pembelajaran Pembahasan
pembelajaran proses, sumber, media, (tujuan pembelajaran) yang telah
Untuk menjawab soal di atas peserta harus memahami model-model pembelajaran dan
penilaian, dan evaluasi dirumuskan, peserta dapat menetapkan
karateristiknya, seperti;
pembelajaran materi pembelajaran yang diperlukan
Soal • Kooperatif adalah suatu strategi pembelajaran yang terstruktur secara sistematis di mana
siswa-siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota antara
3. Pada saat menyusun perencanaan pembelajaran pokok materi tentang Unggas, seorang
empat sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan-tujuan bersama
guru merumuskan tujuan pembelajaran agar siswa dapat mendefinisikan hewan
unggas, mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas. Adapun pilihan strategi • Problem solving merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang
pembelajaran untuk menjelaskan materi kepada siswa tersebut yaitu strategi pembelajaran menggunakan masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak
deduktif. Mendasarkan tujuan dan strategi pembelajaran tersebut mencerminkan ragam tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk
pengetahuan yang jenisnya…. memecahkannya.
A. Fakta B. Prosedur C. Keterampilan D. Konsep E. Prinsip • Inkuiri adalah proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah
terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
• Discovery learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif Ciri-ciri diagram yang perlu diketahui:
untuk mencari dan menyelidiki suatu permasalahan sehingga siswa dapat menyimpulkan • bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang sulit dimengerti
konsep dari pembelajaran yang telah dipelajari • untuk dapat membaca diagram seoarang harus punya latar belakang tentang apa yang
• Kontektual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang mengaitkan didiagramkan
antara materi yang diajarkan-nya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa • walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas arti
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya Diagram yang baik sebagai media pendidikan:
dalam kehidupan mereka sehari-hari. • Benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
Jawaban: E • Cukup besar dan ditempatkan secara strategis
• Penyusunanya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan, dan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial dari atas ke bawah.
Perencanaan Menetapkan materi, 5. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan 4. Bagan/chart
pembelajaran proses, sumber, media, pembelajaran) yang telah dirumuskan dan materi Seperti halnya media grafis yang lain, fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide
penilaian, dan evaluasi yang ditentukan, peserta dapat menetapkan sumber atau konsep yang sulit disampaikan secara tertulis atau secara.
pembelajaran belajar/media pembelajaran yang diperlukan. Syarat bagan yang baik, adalah:
Soal • Dapat dimengerti anak
5. Saat merancang pembelajaran seorang guru ingin menyederhanakan konsep/prinsip / • Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit
hukum yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan secara tertulis, media • Diganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap termasa juga tidak kehilangan daya tarik.
apa yang paling tepat dipilih oleh guru tersebut.... Contoh: bagan organisasi, bagan alur siklus air
A. Bagan B. APE (Alat Permaian Edukadif) 5. Grafik
C. Flip Chart D. Foto E. Gambar Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-
Pembahasan titik, garis atau gambar. Grafik disusun berdasarkan prinsip-prinsip matematik dan
Untuk menjawab soal ini, peserta harus memahami pengertian, jenis, keunggulan dan menggunakan data-data komparatif.
kelemahan masing-masing media pembelajaran;
Kelebihan grafik sebagai media adalah:
1. Media foto
• Bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-
Kelebihan
• Sifatnya konkret, menunjukkan pokok masalah dibanding media verbal. hubungannya.
• Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. • Memungkinkan secara cepat kita mengadakan analisis, interpretasi, dan perbandingan
• Mengatasi keterbatasan pengamatan anatara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, pertumbuhan dan arah.
• Dapat memperjelas suatu masalah • Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas, dan logis.
• Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan. Media grafis dikatakan baik, jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Kelemahan: • Jelas untuk dilihat seluruh kelas
• Hanya menekankan persepsi indera mata • Hanya menyajikan satu ide setiap grafik
• Gambar /foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran • Ada jarak/ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya
• Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. • Warna yang digunakan kontras dan harmonis
Syarat pembuatan media foto yang baik: • Berjudul dan ringkas
• Autentik • Sederhana
• Sederhana • Mudah dibaca
• Ukuran relatif (menyesuaikan ruang) • Praktis, mudah diatur
• Mengandung gerak atau perbuatan • Menggambarkan kenyataan/realisme
• Gambar hendaklah bagus dari sudut seni • Menarik
2. Sketsa • Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan
Sketsa adalah gambar yang sederhana, draft kasar yang melukiskan bagian-bagian • Teliti
pokoknya tanpa detail. Sketsa, selain dapat memeperjelas penyampaian pesan, menghindari 6. APE
verbalisme, menarik perhatian siswa, harganyapun tak perlu dipersoalkan sebab media ini Alat permainan edukatif (APE) adalah alat yang digunakan oleh anak untuk bermain sambil
dibuat langsung oleh guru. Sketsa, yang dibuat secara cepat sementara guru menerangkan belajar artinya alat dan bermain itu sendiri merupakan sarana belajar yang menyenangkan.
dapat pula dipakai untuk tujuan tersebut. Anak tidak akan bosan-bosan bermain, di samping itu dengan bermain akan membawa
3. Diagram anak kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek, seperti aspek pengembangan
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol, diagram, keimanan dan ketakwaan, daya pikir, daya cipta, kemampuan olah tubuh (jasmani)”.
atau skema menggambarkan struktur dari obeyeknya secara garis besar, menunjukkan Jawaban: A
hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang terjadi.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 2. Evaluasi proses pembelajaran; evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses
Perencanaan Menetapkan materi, 6. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan,
pembelajaran proses, sumber, media, pembelajaran) dan proses pembelajaran kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam
penilaian, dan evaluasi yang telah ditentukan, peserta dapat mengikuti proses pembelajaran.
pembelajaran menetapkan jenis evaluasi yang tepat 3. Evaluasi hasil pembelajaran; evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa
Soal terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau
6. Seorang guru merancang evaluasi dengan mendasarkan pada indikator dan tujuan dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
pembelajaran yang sudah ditentukan di RPP. Evaluasi tersebut dimaksudkan untuk Jenis evaluasi berdasarkan objek dan subjek evaluasi
menentukan hasil dan kemajuan belajar siswa, maka jenis evalausi yang tepat dipilih oleh
Berdasarkan objek:
guru adalah….
1. Evaluasi input adalah evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian,
A. Evaluasi formatif
B. Evaluasi sumatif sikap, keyakinan.
C. Evaluasi selektif 2. Evaluasi transformasi adalah evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses
D. Evaluasi diagnostik pembelajaran anatara lain materi, media, metode dan lain-lain.
E. Evaluasi penempatan 3. Evaluasi output adalah evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian
Pembahasan hasil pembelajaran.
Jenis evaluasi berdasarkan tujuan Berdasarkan subjek:
1. Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaah kelemahan- 1. Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai
kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya. evaluator, misalnya guru.
2. Evaluasi selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa yang paling 2. Evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai
tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu. evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
3. Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa Jawaban: B
dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
4. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan Perencanaan Menyusun Rencana 7. Dengan mencermati silabus, peserta dapat
meningkatan proses belajar dan mengajar. pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran menganalisis keterkaitan antar komponen
5. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan (RPP) sesuai silabus silabus
kemajuan belajar siswa. Soal
Jenis evaluasi berdasarkan sasaran 7. Seorang Guru mencari materi dan media dari internet saat menyusun rencana pembelajaran
(RPP), materi dan media tersebut akan disampaikan pada proses pembelajaran dengan
1. Evaluasi konteks adalah valuasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program
maksud agar siswa tidak mengalami kesulitan memahami pelajaran. Langkah apa yang
baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan
harus dilakukan oleh seorang Guru saat memilih materi pelajaran….
yang muncul dalam perencanaan. A. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi dasar,
2. Evaluasi input adalah evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber dan indikator
daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. B. Menganalisis potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah; dan struktur
3. Evaluasi proses adalah evaluasi yang ditujukan untuk melihat proses pelaksanaan, keilmuan
baik mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan C. Menyesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya. spritual peserta didik
D. Melihat kebermanfaatan bagi peserta didik; aktualitas, kedalaman, dan keluasan
4. Evaluasi hasil atau produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil
materi pembelajaran
program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,
E. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan sumber
dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
bahan, dan alokasi waktu
5. Evaluasi outcome atau lulusan adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil Pembahasan
belajar siswa lebih lanjut, yaitu evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Langkah-langkah dalam memilih materi pelajaran
Jenis evaluasi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran • Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi dasar, dan
1. Evaluasi program pembelajaran; evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi indikator
program pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain. • Mengidentifikasi jenis-jenis materi pelajaran

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
• Memilih materi pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan KD dan indicator pencapaian 3. Kompetensi Dasar, adalah sejumlah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta
• Memilih sumber materi pelajaran didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian
Sementara kompetensi. Kompetensi dasar dalam RPP, merujuk kompetensi dasar yang tercantum
dalam silabus;
• Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, dan struktur keilmuan
4. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
• Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu. Indikator pencapaian
• Kebermanfaatan bagi peserta didik, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi
pembelajaran
disusun guru dengan merujuk kompetensi dasar. Dengan pertimbangan tertentu, guru
• Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan sumber dapat menentukan tingkatan indikator lebih tinggi dari kompetensi dasar (kemampuan
bahan, dan alokasi waktu minimal) yang ditentukan silabus. Pertimbangan tertentu yang dimaksud, antara lain:
Bukan termasuk langkah-langkah memilih materi tetapi prinsip dalam memilih materi agar lulusan memiliki nilai kompetitif, atau kelengkapan fasilitas laboratorium lebih
Jawaban: A baik dari satuan pendidikan sejenis. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan/atau diukur,
Perencanaan Menyusun Rencana 8. Dengan mencermati silabus yang telah yang mencakup kompetensi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan
pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran ditentukan, peserta dapat menyusun (psikomotor);
(RPP) sesuai silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5. Tujuan Pembelajaran dirumuskan lebih spesifik atau detail dengan merujuk indikator
dengan tepat pencapaian kompetensi. Jika cakupan dan kedalaman materi pembelajaran sudah tidak
Soal dapat dijabarkan lebih detail dan spesifik lagi, maka tujuan pembelajaran disusun sama
8. Dengan mencermati silabus, seorang guru akan merancang pelaksanaan pembelajaran persis dengan indikator pencapaian kompetensi.
(RPP). Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud RI No 22 tahun 2016 Rencana 6. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan, dan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencakup sekurang-kurangnya.... ditulis dalam bentuk butir-butir pokok bahasan/sub pokok bahasan sesuai dengan
A. Kompetesi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, model rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi pembelajaran secara lengkap dalam
pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian hasil belajar bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dapat dilampirkan.
B. Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi ajar, model 7. Model/Metode pembelajaran, model pembelajaran (lebih luas dari metode, dan
pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, penilaian hasil belajar, dan bobot
mempunyai sintak jelas) digunakan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran
penilaian hasil belajar
dan suasana belajar yang mengaktifkan peserta didik untuk mencapai kompetensi
C. Standar kompetensi, kompetensi dasar, metode pengajaran, media pembelajaran,
dasar. Penggunaan model pembelajaran hendaknya mempertimbangkan karakteristik
sumber belajar, langkah pembelajaran, tes hasil belajar, dan kunci jawaban tes
peserta didik, dan karakteristik materi pembelajaran. Untuk memperkuat pendekatan
D. Identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran, media,
sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antar matapelajaran), dan tematik
E. Identitas sekolah, identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, media, (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/
sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar penelitian (model pembelajaran discovery/inquiry). Untuk mendorong kemampuan
Pembahasan berpikir peserta didik abad 21, baik secara individual maupun kelompok maka sangat
disarankan menggunakan model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem
Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah
menjelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan based learning). Untuk menstimulan kemampuan ketrampilan dan berkarya peserta
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus didik, baik secara individual maupun kelompok, maka pemilihan model pembelajaran
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi berbasis proyek sangat tepat. Tentunya para guru harus memahami berbagai model
Dasar (KD). pembelajaran lain yang dapat mengaktifkan pengalaman belajar peserta didik.
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih. 8. Media Pembelajaran, berupa alat bantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran,
Dalam Permendikbud No 22 tahun 2016, secara tegas menjelaskan komponen minimal RPP agar peserta didik termotivasi, menarik perhatian, dan berminat mengikuti pelajaran.
terdiri atas: Jenis-jenis media pembelajaran dan karakterisnya, perlu dipahami pada guru, sehingga
pemilihan media pembelajaran dapat mengoptimalkan perhatian dan hasil belajar
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
peserta didik.
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema, mencakup: 1) kelas/semester, 2) materi
9. Sumber belajar, dapat berupa buku cetak, buku elektronik, media yang berfungsi
pokok, dan 3) alokasi waktu ditentukan berdasarkan keperluan untuk pencapaian KD
sebagai sumber belajar, peralatan, lingkungan belajar yang relevan;
dan beban belajar, dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
10. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, serangkaian aktivitas pengelolaan • Project based learning atau PjBL merupakan strategi pembelajaran yang dikembangkan
pengalaman belajar siswa, melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup. Pada tahapan berdasarkan penerapan proyek dengan melibatkan siswa menyelidiki masalah dunia nyata
pendahuluan, guru melakukan kegiatan: 1) memimpin doa dan mempresensi kehadiran • Inkuiri adalah proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
peserta didik, 2) memberikan apersepsi, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran, dan observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah terhadap
4) memotivasi peserta didik. Pada tahapan inti, guru mengelola pembelajaran merujuk pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis
pada sintak (prosedur) model pembelajaran yang dipilihnya. Tahapan penutup, guru • Discovery learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk
melakukan kegiatan: 1) rangkuman materi pembelajaran, 2) penilaian, dan 3) tindak mencari dan menyelidiki suatu permasalahan sehingga siswa dapat menyimpulkan konsep
lanjut pembelajaran berikutnya. dari pembelajaran yang telah dipelajari
11. Penilaian, penilaian proses belajar dan hasil belajar dikembangkan oleh guru, • Kontektual kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang
dilakukan dengan prosedur: membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan-nya dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
12. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
dengan penerapannya dalam kehidu-pan mereka sehari-hari.
13. menyusun kisi-kisi penilaian; Jawaban: B
a. membuat instrumen penilaian serta pedoman penilaian;
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
b. melakukan analisis kualitas instrumen penilaian;
c. melakukan penilaian; Melaksanakan Melaksanakan pembelajaran 10. Melalui paparan kasus,
pembelajaran dengan mewujudkan suasana dan peserta dapat memberikan
d. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
proses pembelajaran yang sesuai pilihan pemecahan masalah
e. melaporkan hasil penilaian; dan
dengan kaidah pedagogik untuk pelaksanaan pembelajaran
f. memanfaatkan laporan hasil penilaian. memfasilitasi pengembangan untuk mengembangkan karakter
Jawaban: E potensi diri dan karakter siswa siswa.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Soal
Melaksanakan Melaksanakan pembelajaran dengan 9. Melalui paparan kasus, peser- 10. Di sekolah seorang guru menuliskan beberapa aturan seperti dilarang menginjak rumput
pembelajaran mewujudkan suasana dan proses ta dapat memberikan pilihan dan mencoret-coret meja hal ini merupakan pembiasaan kepada peserta didik agar
pembelajaran yang sesuai dengan pemecahan masalah pelaksana- berkembang kecerdasan….
kaidah pedagogik untuk memfasilitasi an pembelajaran untuk mengem- A. Naturalis B. Kinestetis C. Visual spasial
pengembangan potensi diri dan bangkan potensi siswa. D. Verbal linguistic E. Logis matematis
karakter siswa Pembahasan
Soal Pembelajaran logis matematis di sekolah dapat dikembangkan melalui beberapa strategi
9. Seorang guru senior mengajar siswanya dengan metode diskusi dan menggunakan media seperti berikut ini:
gambar yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Pada awal semester baru 2019 1. Menceritakan masalah yang dihadapi sehari-hari, kemudian dipecahkan dengan bantuan
siswa dikelas tersebut diketahui 70% memiliki preferensi belajar kinestetik sehingga pemikiran matematis dengan mengatur waktu penyelesaian dengan tepat dan efektif.
mereka tidak fokus saat pembelajaran dan diskusi berlangsung, siswa lebih senang jika 2. Merencanakan suatu eksperimen dengan menggunakan metode ilmiah yang diawali
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dari kasus tersebut strategi pembelajaran dengan mengungkapkan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menafsirkan
yang paling tepat dipilih guru…. data, dan menarik kesimpulan.
A. Kooperatif B. Project based learning C. Kontekstual 3. Membuat diagram venn untuk mempolakan masalah agar mudah membangun pengertian
D. Inqury E. Discovery sehingga mudah dipecahkan.
Pembahasan 4. Membuat analogi untuk menjelaskan sesuatu sehingga mudah dipahami, misalnya
Untuk menjawab pertanyaan, anda harus memahami macam-macam strategi pembelajaran; menjelaskan tentang peristiwa erosi diwujudkan dengan analogi menumpahkan air pada
kepala yang tidak berambut, air akan cepat mengalir ke badan.
• Kooperatif pada intinya adalah suatu strategi pembelajaran yang terstruktur secara
5. Menggunakan ketrampilan berpikir dari tingkat rendah hingga berpikir tingkat tinggi
sistematis di mana siswa-siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan
untuk menyelesaikan masalah.
anggota antara empat sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan-tujuan
6. Mengkategorikan fakta–fakta yang dipelajari sesuai sifat dan jenisnya untuk memudahkan
bersama
mengingat.
• Problem solving merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang 7. Merancang suatu pola atau kode, atau simbol untuk mengetahui obyek yang ingin
menggunakan masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak
dipelajari.
tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk
memecahkannya.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Pembelajaran yang dirancang untuk mengaktifkan kecerdasan visual spasial adalah 10. Publikasi
Publikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tulisan peserta didik dapat difotocopi dan
1. Visualisasi
disebarkan. Tulisan–tulisan dapat dijilid dalam bentuk buku dan ditempatkan khusus dikelas
Penerapan metode ini dengan menciptakan “layar lebar” di benak siswa, guru dapat
atau perpustakaan, dan dipublikasikan di web site sekolah. Jika memungkinkan membentuk
membimbing dengan memejamkan mata dan membayangkan apa yang baru saja mereka
kelompok khusus kepenulisan utuk diskusi buku dan tulisan peserta didik. Apabila peserta
pelajari dan diminta untuk menceritakan kembali.
didik tahu bahwa orang lain menggandakan, mendiskusikan, bahkan memperdebatkan
2. Penggunaan warna tulisan mereka, hal itu memotivasi untuk terus mengembangkan keahliannya.
Penggunaan warna untuk memberi penekanan pada pola peraturan atau klasifikasi
Pembelajaran dikelas yang dapat mengaktifkan kecerdasan kinestetik adalah;
selama proses pembelajaran, misal warna merah pada semua kata–kata penting yang
1. Respon tubuh
harus dipahami peserta didik. Warna juga sebagai penghilang stress peserta didik ketika
Mintalah peserta didik menanggapi pelajaran menggunakan tubuh sebagai media respon
menghadapi hal sulit menemukan makna.
misalnya mengangkat tangan, mengangguk, atau tersenyum jika memahami penjelasan guru.
3. Metafora gambar 2. Teater kelas
Metafora gambar adalah pengekspresian gagasan melalui pencitraan visual. Nilai Meminta peserta didik memerankan teks, soal, atau materi lain yang harus dipelajari
pendidikan metafora ada pembentukan hubungan hal yang sudah diketahui siswa dan dengan mendramakan isinya.
yang diajarkan. 3. Konsep kinestetis
4. Sketsa gagasan Permainan tebak–tebakan yang dilakukan dengan gerakan yang menantang kemampuan
Strategi sketsa gagasan ini meminta peserta didik menggambarkan poin kunci, gagasan peserta didik untuk mengungkapkan pengetahuan dengan cara tidak konvensional.
utama, tema sentral, atau konsep yang diajarkan, agar cepat dan mudah sketsa tidak harus 4. Hands on thinking
rapi menyerupai kenyataan. Memberi kesempatan peserta didik untuk memanipulasi obyek atau menciptakan sesuatu
dari tangan mereka dengan membuat patung, kolase, atau bentuk kerajinan lain.
5. Simbol grafis 5. Peta tubuh
Pembelajaran yang dapat membangkitkan kecerdasan linguistik dalam diri peserta didik Tubuh manusia dapat digunakan sebagai alat pedagogis yang berguna, missal jari untuk
dengan strategi berikut; menghitung, dengan menggunakan gerakan fisik akan menginternalisasikan gagasan.
6. Bercerita Pembelajaran di kelas yang mengembangkan kecerdasan naturalis adalah;
Peserta didik akan senang menceritakan kisah yang dimiliki kepada temannya sebayanya,
sebagian yang lain merasa malu. Mendengarkan cerita melibatkan keterampilan mendengar 1. Jalan–jalan di alam terbuka
dan linguistik. Metode bercerita bisa diajarkan kepada peserta didik dengan pendahuluan Cara ini untuk menguatkan materi yang akan dipelajari untuk semua mata pelajaran,
yang menarik, pemilihan karakter, cerita yang dipilih mengandung imajinasi yang bias misalnya untuk melukiskan perjuangan pahlawan, mempelajari pertumbuhan dan cuaca.
dibayangkan oleh pendengar, memakai efek suara, tangan dan gerakan tubuh, suara jelas 2. Melihat keluar jendela
serta ekspresif, dan kontak mata dengan pendengar. Untuk mengurangi kebosanan peserta didik di kelas, metode ini dapat dilakukan oleh guru
dengan observasi diluar kelas, melakukan pengamatan, dan mencatatat hasilnya.
7. Diskusi 3. Ekostudi
Diskusi kelas digunakan hampir disetiap mata pelajaran dan semua tingkat. Ada beberapa Strategi ini mengintegrasikan kepedulian peserta didik pada kelangsungan bumi
hal yang harus dipenuhi agar hasilnya positif dan memuaskan. untuk semua mata pelajaran, misal; tidak menginjak rumput, tidak membuang sampah
8. Merekam dengan tape recorder sembarangan.
Tape recorder digunakan untuk sebagai pengumpul informasi, wawancara, dan dapat Jawaban: A
digunakan untuk menyediakan informasi. Peserta didik dapat menggunakan untuk
mempersiapkan tulisan, mengolah gagasan, sekaligus membicarakan topic mereka. Peserta Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
didik yang kurang cakap menulis mungkin bisa merekam pemikiran mereka sebagai mode Menilai dan Melaksanakan penilaian 11. Dengan mencermati RPP dan
ekspresi alternative. Manfaat lain bias digunakan mengirim surat lisan kepada peserta mengevaluasi otentik-holistik yang mencakup proses pembelajaran, peserta dapat
didik lain untuk menceritakan pengalaman pribadi mereka, dan memperoleh umpan balik pembelajaran ranah sikap, pengetahuan, dan memberikan pilihan jenis penilaian
tentang sosialisasi di lingkungan kelas. keterampilan; otentik-holistik terhadap aspek sikap
Soal
9. Menulis jurnal
Jurnal ini dapat dibuat sangat pribadi dan hanya diceritakan pada guru atau dibacakan 11. Seorang guru ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengatur dan mengelola perbedaan
secara teratur di depan kelas. Jurnal ini dapat merangkum kecerdasan majemuk dengan pendapat ketika dilakukan diskusi kelompok. Guru tersebut membuat lembar daftar cek (check
menggunakan gambar, sketsa foto, dialog, dan data non verbal. Topic yang ditulis bias list) dalam bentuk skala yang harus diisikan oleh siswa untuk menilai teman kelompoknya.
bidang umum, spesifik, catatan matematika, gagasan baru, dan mata pelajaran lain Jenis penilaian otentik-holistik yang dapat dipilih oleh guru tersebut yaitu….
A. Penilaian kinerja B. Penilaian proyek
C. Penilaian portofolio D. Pertanyaan terbuka E. Penilaian diri

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Pembahasan Untuk melaksanakan penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu memperhatikan hal-hal
Penilaian Kinerja seperti: menentukan terlebih dahulu kompetensi atau aspek apa yang akan dinilai; langkah
Penilaian kinerja sering disebut sebagai penilaian unjuk kerja (performance assessment). berikutnya menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan; merancang format penilaian
Bentuk penilaian ini digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar peserta didik yang akan digunakan seperti pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian; peserta
berdasarkan hasil kerja dari suatu tugas. Pada penilaian kinerja peserta didik diminta untuk didik diminta untuk melakukan penilaian diri; pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara
mendemonstrasikan tugas belajar tertentu dengan maksud agar peserta didik mengaplikasikan acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Instrumen yang dapat digunakan untuk dan objektif; dan pendidik menyampaikan umpan balik kepada peserta didik yang didasarkan
merekam hasil belajar pada penilaian kinerja ini antara lain: daftar cek (check list), catatan pada hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.
anekdot/narasi, skala penilaian (rating scale). Penilaian Antarteman
Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peseta didik
Penilaian Proyek
untuk saling menilai temannya terkait dengan pencapain kompetensi, sikap, dan perilaku
Penilaian proyek (project assessment) adalah bentuk penilaian yang diujudkan dalam bentuk
keseharian peserta didik. Penilaian ini dapat dilakukan secara berkelompok untuk mendapatkan
pemberian tugas kepada peserta didik secara berkelompok. Penilaian ini difokuskan pada informasi sekitar kompetensi peserta didik dalam kelompok. Informasi ini dapat dijadikan
penilaian terhadap tugas belajar yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam periode/ sebagai bahan menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
waktu tertentu. Penilaian proyek dapat juga dikatakan sebagai penilaian berbentuk penugasan
yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menghasilkan karya tertentu Pertanyaan Terbuka
yang dilakukan secara berkelompok. Dengan menggunakan penilaian proyek pendidik dapat Penilaian otentik juga dilakukan dengan cara meminta peserta didik membaca materi
memperoleh informasi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam hal pengetahuan, pelajaran, kemudian merespon pertanyaan terbuka. Penilaian ini lebih difokuskan terhadap
pemahaman, aplikasi, sintesis informasi atau data, sampai dengan pemaknaan atau bagaimana peserta didik mengaplikasikan informasi daripada seberapa banyak peserta didik
penyimpulan. memanggil kembali apa yang telah diajarkan. Pertanyaan terbuka tesebut harus dibatasi
supaya jawabannya tidak terlalu luas dan bermakna sesuai dengan tujuannya.
Penilaian Portofolio Jawaban: A
Penilaian portofolio merupakan salah satu penilaian otentik yang dikenakan pada sekumpulan
karya peserta didik yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Karya-karya ini berkaitan dengan mata pelajaran dan disusun secara sistematis dan terogansir. Menilai dan Melaksanakan penilaian 12. Dengan mencermati RPP dan proses
Proses penilaian portofolio dilakukan secara bersama antara antara peserta didik dan guru. mengevaluasi otentik-holistik yang mencakup pembelajaran, peserta dapat memberikan
Hal ini dimaksudkan untuk menentukan fakta-fakta peserta didik dan proses bagaimana pembelajaran ranah sikap, pengetahuan, dan pilihan jenis penilaian otentik-holistik
fakta-fakta tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti bahwa peserta didik telah memiliki keterampilan terhadap aspek pengetahuan
kompetensi dasar dan indikator hasil belajar sesuai dengan yang telah ditetapkan. Soal
12. Jika guru memberikan penugasan kepada siswa yang bertujuan untuk mengukur
Untuk melakukan penilaian portofolio secara tepat perlu memperhatikan hal-hal seperti kemampuan dalam menghasilkan karya tertentu dan dilakukan secara berkelompok. Maka
berikut ini, yaitu: kesesuaian, saling percaya antara pendidik dan peserta didik, kerahasiaan
jenis penilaian otentik yang tepat adalah….
bersama antara pendidik dan peserta didik, kepuasan, milik bersama antara pendidik guru dan
A. Peniaian kinerja B. Peniaian portofolio
peserta didik, penilaian proses dan hasil.
C. Penilaian proyek D. Penilaian jurnal E. Penilaian diri
Jurnal Pembahasan
Jurnal belajar merupakan rekaman tertulis tentang apa yang dilakukan peserta didik berkaitan Penilaian Kinerja
dengan apa-apa yang telah dipelajari. Jurnal belajar ini dapat digunakan untuk merekam Penilaian kinerja sering disebut sebagai penilaian unjuk kerja (performance assessment). Bentuk
atau meringkas aspek-aspek yang berhubungan dengan topik-topik kunci yang dipelajari. penilaian ini digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar peserta didik berdasarkan hasil
Misalnya, perasaan siswa terhadap suatu pelajaran, kesulitan yang dialami, atau keberhasilan kerja dari suatu tugas. Pada penilaian kinerja peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan tugas
di dalam memecahkan masalah atau topik tertentu atau berbagai macam catatan dan komentar belajar tertentu dengan maksud agar peerta didik mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang dibuat siswa.Jurnal merupakan tulisan yang dibuat peserta didik untuk menunjukkan yang dimilikinya. Instrumen yang dapat digunakan untuk merekam hasil belajar pada penilaian
segala sesuatu yang telah dipelajari atau diperoleh dalam proses pembelajaran. Jadi, jurnal kinerja ini antara lain: daftar cek (check list), catatan anekdot/narasi, skala penilaian (rating scale).
dapat juga diartikan sebagai catatan pribadi siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru
di kelas maupun kondisi proses pembelajaran di kelas. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) adalah bentuk penilaian yang diwujudkan dalam bentuk
Penilaian Diri
pemberian tugas kepada peserta didik secara berkelompok. Penilaian ini difokuskan pada
Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
penilaian terhadap tugas belajar yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam periode/
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi
waktu tertentu. Penilaian proyek dapat juga dikatakan sebagai penilaian berbentuk penugasan
yang diperolehnya dalam pelajaran tertentu. Dalam proses penilaian diri, bukan berarti tugas
yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menghasilkan karya tertentu
pendidik untuk menilai dilimpahkan kepada peserta didik semata dan terbebas dari kegiatan
yang dilakukan secara berkelompok. Dengan menggunakan penilaian proyek pendidik dapat
melakukan penilaian. Dengan penilaian diri, diharapkan dapat melengkapi dan menambah
memperoleh informasi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam hal pengetahuan,
penilaian yang telah dilakukan pendidik.
pemahaman, aplikasi, sintesis informasi atau data, sampai dengan pemaknaan atau penyimpulan.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Penilaian Portofolio Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Penilaian portofolio merupakan salah satu penilaian otentik yang dikenakan pada sekumpulan Menilai dan Melaksanakan penilaian 13. Dengan mencermati RPP dan proses
karya peserta didik yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. mengevaluasi otentik-holistik yang pembelajaran, peserta dapat memberikan
Karya-karya ini berkaitan dengan mata pelajaran dan disusun secara sistematis dan terogansir. pembelajaran mencakup ranah sikap, pilihan jenis penilaian otentik-holistik
Proses penilaian portofolio dilakukan secara bersama antara antara peserta didik dan guru. Hal pengetahuan, dan keterampilan terhadap aspek keterampilan
ini dimaksudkan untuk menentukan fakta-fakta peserta didik dan proses bagaimana fakta-fakta
Soal
tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi
dasar dan indikator hasil belajar sesuai dengan yang telah ditetapkan. 13. Pada akhir pembelajaran siswa diminta untuk mendemonstrasikan tugas belajar
yang diberikan guru dengan tujuan agar siswa tersebut mengaplikasikan kemampuan
Untuk melakukan penilaian portofolio secara tepat perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut keterampilan yang dimilikinya dan guru dapat menilai kompetensinya. Instrumen yang
ini, yaitu: kesesuaian, saling percaya antara pendidik dan peserta didik, kerahasiaan bersama dapat dipilih oleh guru untuk merekam hasil belajar yaitu….
antara pendidik dan peserta didik, kepuasan, milik bersama antara pendidik guru dan peserta A. Daftar cek (check list)
didik, penilaian proses dan hasil. B. Benar salah (true false)
Jurnal C. Pilihan ganda (multiple choice)
Jurnal belajar merupakan rekaman tertulis tentang apa yang dilakukan peserta didik berkaitan D. Menjodohkan (matching)
dengan apa-apa yang telah dipelajari. Jurnal belajar ini dapat digunakan untuk merekam atau E. Jawaban bebas (Completion test)
meringkas aspek-aspek yang berhubungan dengan topik-topik kunci yang dipelajari. Misalnya, Pembahasan
perasaan siswa terhadap suatu pelajaran, kesulitan yang dialami, atau keberhasilan di dalam Penilaian Kinerja
memecahkan masalah atau topik tertentu atau berbagai macam catatan dan komentar yang Secara umum tes dapat dipilahkan kedalam bentuk tes penampilan atau unjuk kerja
dibuat siswa.Jurnal merupakan tulisan yang dibuat peserta didik untuk menunjukkan segala (performance test), tes lisan, dan tes tulis. Tes penampilan adalah tes dalam bentuk tindakan
sesuatu yang telah dipelajari atau diperoleh dalam proses pembelajaran. Jadi, jurnal dapat juga atau unjuk kerja untuk mengukur seberapajauh seseorang dapat melakukan sesuatu tugas atau
diartikan sebagai catatan pribadi siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru di kelas pekerjaan sesuai dengan standar atau kriteria yang ditetapkan. Misalnya tes keterampilan
maupun kondisi proses pembelajaran di kelas. dalam mengoperasikan alat atau peralatan seperti komputer, peralatan produk teknologi,
Penilaian Tertulis memperagakan gerakan, dan kegiatan belajar lain yang sejenis. Dengan menggunakan tes
Penilaian tertulis mensuplai jawaban isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek penampilan atau tes keterampilan maka dapat diketahui secara langsung tingkat atau kualitas
dan uraian. Penilaian tertulis yang termasuk dalam model penilaian otentik adalah penilaian keterampilan peserta didik yang sudah dirumuskan dan ditetapkan dalam kompetensi dasar.
yang berbentuk uraian atau esai yang menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, Di samping itu, tes keterampilan atau tes praktek dapat berfungsi sebagai media belajar untuk
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan sebagainya mengurangi kejenuhan. Namun demikian, penggunaan tes keterampilan akan menghadapi
atas materi yang telah dipelajari. Penilaian ini sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga kendala jika peralatan yang digunakan tidak memadai untuk mendukung pelaksanaan tes
mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Dalam itu sendiri. Dilihat dari segi biaya, tes keterampilan relatif mahal manakala dibutuhkan
menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal seperti kesesuaian soal kelengkapan fasilitas tes keterampilan yang lebih kompleks.
dengan indikator pada kurikulum, konstruksisoal atau pertanyaan harus jelas dan tegas, dan Tes lisan (oral test) yang dilaksanakan secara lisan, soal atau pertanyaan diberikan secara lisan
bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda. dan jawaban yang diberikan juga dinyatakan secara lisan. Tes tulis (written test) adalah tes
Penilaian Diri yang dilaksanakan secara tertulis, pertanyaan atau soal dinyatakan secara tertulis dan jawaban
Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian dimana peserta didik diminta yang diberikan oleh peserta tes juga dinyatakan secara tertulis. Tes tulis dapat dikelompokkan
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi menjadi dua yakni tes bentuk uraian (essay test) dan tes bentuk obyektif (objective test). Tes
yang diperolehnya dalam pelajaran tertentu. Dalam proses penilaian diri, bukan berarti tugas bentuk uraian adalah tes yang jawabannya tidak disediakan pada lembar soal, tetapi harus
pendidik untuk menilai dilimpahkan kepada peserta didik semata dan terbebas dari kegiatan diungkap atau diberikan sendiri oleh peserta tes. Pengungkapan jawaban oleh peserta tes
melakukan penilaian. Dengan penilaian diri, diharapkan dapat melengkapi dan menambah sangat bervariasi dilihat dari sisi gaya bahasa dan keluasan lingkup jawaban. Berdasarkan sifat
penilaian yang telah dilakukan pendidik. jawaban inilah maka tes bentuk uraian dapat dipilah menjadi uraian bebas dan uraian terbatas.
Untuk melaksanakan penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu memperhatikan hal-hal Tes uraian bebas memberi keleluasaan pada peserta tes untuk mengungkapkan secara panjang
seperti: menentukan terlebih dahulu kompetensi atau aspek apa yang akan dinilai; langkah lebar jawaban yang diberikan. Tes uraian terbatas membatasi peserta tes dalam menjawab
berikutnya menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan; merancang format penilaian berdasarkan aspek-aspek tertentu dari materi yang diujikan.
yang akan digunakan seperti pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian; peserta Tes bentuk obyektif adalah yang jawabannya disediakan oleh pembuat soal, peserta tes hanya
didik diminta untuk melakukan penilaian diri; pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara memilih jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X), tanda centang (V),
acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat atau lingkaran (O). Secara umum tes bentuk obyektif dapat dipilahkan menjadi dua yaitu tes
dan objektif; dan pendidik menyampaikan umpan balik kepada peserta didik yang didasarkan menyajikan (supply test) dan tes pilihan (selection test). Tes bentuk pilihan (selection test)
pada hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak. dapat dipilah menjadi benar – salah (true – false), menjodohkan (matching test), pilihan ganda
Jawaban: C (multiple choice), tes analogi (analogy test), dan tes menyusun kembali (rearrangement test).

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Tes menyajikan (supply test) adalah tes yang pertanyaan atau soalnya disusun sedemikian Pembahasan
rupa dengan maksud agar peserta tes memberikan jawaban cukup dengan satu atau dua kata Analisis secara teoritis adalah telaah soal yang difokuskan pada aspek materi, konstruksi,
saja. Tes bentuk pilihan (selection test) adalah tes yang formatnya disusun sedemikian rupa dan bahasa. Penelaahan kualitas soal bentuk obyektif pada aspek materi dimaksudkan untuk
yang mengharuskan peserta tes menjawab dengan cara memilih alternatif jawaban yang mengetahui apakah materi yang diujikan sudah sesuai dengan kompetensi atau hasil belajar
disediakan dengan memberi tanda sesuai petunjuk. Tes bentuk pilihan ini dapat disusun dalam yang ditetapkan, dan apakah materi soal sudah sesuai dengan tingkat atau jenjang kemampuan
bentuk benar-salah, menjodohkan, dan pilihan ganda. Tes benar-salah (true-false) adalah berpikir peserta tes, serta apakah kunci jawaban sudah sesuai dengan isi pokok soal. Telaah
bentuk tes yang soal atau pertanyaannya berupa pernyataan. Pernyataan tersebut dapat berupa kualitas soal pada aspek konstruksi dimaksudkan untuk mengetahui teknik penulisan butir-
pernyataan yang benar dan pernyataan yang salah. Peserta tes diminta untuk merespons butir soal sudah merujuk pada kaidah-kaidah penulisan soal yang baik. Pada aspek bahasa,
pernyataan tersebut dengan cara memberi tanda atau memilih huruf B jika pernyataan benar telaah soal dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahasa yang digunakan cukup jelas
dan memberi tanda atau memilih S jika pernyataan salah. Tes menjodohkan (matching test) dan mudah dimengerti, tidak menimbulkan multi interpretasi, serta sesuai dengan kaidah
adalah format tes yang disusun dalam dua bagian yaitu bagian pertanyaan atau pernyataan dan penggunaan bahasa yang berlaku.
bagian jawaban.Tes pilihan ganda adalah bentuk tes yang disusun berupa pertanyaan sebagai
pokok soal (stem) dan alternatif pilihan jawaban. Alternatif pilihan jawaban dapat terdiri Secara teoritis, kualitas soal tes bentuk objektif dapat ditelaah dengan memperhatikan hal-hal
tiga, empat, atau lima. Peserta tes diminta memilih satu jawaban yang benar dari alternatif sebagai berikut:
jawaban yang disediakan dengan cara memberi tanda sesuai dengan petunjuk. Tes pilihan • Butir harus sesuai dengan indicator yang ditetapkan
ganda ini dapat dipilah menjadi pilihan ganda, pilihan ganda sebab–akibat, pilihan ganda • Hanya ada satu jawaban yang benar
analisis kasus, pilihan ganda kompleks, dan pilihan ganda membaca diagram/grafik/peta. Tes • Pengecoh homogin, dan berfungsi
analogi (analogy test) adalah jenis tes bentuk obyektif yang disusun sedemikian rupa dimana Kelebihan tes bentuk obyektif
dalam menjawab pertanyaan atau pernyataan peserta tes diminta memilih bentuk yang sesuai • Lingkup materi yang diujikan luas sehingga dapat mewakili materi yang sudah diajarkan
dengan pernyataan sebelumnya. Tes menyusun kembali (rearrangement test) adalah jenis tes (representatif)
obyektif yang disusun sedemikian rupa sehingga format pernyataan atau pertanyaan tersusun • Tingkat validitas isi relatif tinggi
dalam kalimat yang tidak teratur. Dalam tes jenis ini peserta tes diminta untuk menyusun • Proses koreksi dan penyekoran mudah dan obyektif
kembali rangkaian kalimat yang tidak teratur tersebut menjadi urutan pengertian atau proses • Tidak memungkinkan peserta tes untuk mengemukakan hal-hal yang tidak berkaitan
yang benar. dengan pertanyaan
• Informasi hasil tes dapat lebih cepat
Penilaian kinerja sering disebut sebagai penilaian unjuk kerja (performance assessment). • Tingkat reliabilitas tinggi
Bentuk penilaian ini digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar peserta didik • Memungkinkan penyelenggaraan tes bersama pada wilayah yang luas
berdasarkan hasil kerja dari suatu tugas. Pada penilaian kinerja peserta didik diminta untuk Kelemahan tes obyektif
mendemonstrasikan tugas belajar tertentu dengan maksud agar peerta didik mengaplikasikan • Tidak mengembangkan daya nalar peserta tes
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Instrumen yang dapat digunakan untuk • Peserta tes cenderung menjawab dengan jalan menerka
merekam hasil belajar pada penilaian kinerja ini antara lain: daftar cek (check list), catatan • Memungkinkan terjadinya kecurangan, saling menyontek
anekdot/narasi, skala penilaian (rating scale). • Mengembangkan dan menyusun soal relatif sulit dan waktu lama
Jawaban: A • Membutuhkan waktu untuk membaca soal dan jawabannya sehinnga mengurangi waktu
ujian
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Menilai dan Menggunakan hasil penilaian 14. Melalui paparan kasus, peserta Salah satu bentuk tes obyektif yaitu tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda adalah bentuk tes
mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas dapat menganalisis hasil penilaian yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
pembelajaran pembelajaran. pembelajaran Jawaban: A
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Soal
Menilai dan Menggunakan hasil penilaian 15. Melalui paparan kasus, peserta
14. Sebagian siswa mengalami kesulitan menjawab soal tes pilihan ganda yang disusun oleh
mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas dapat menentukan tindak lanjut
guru hal tersebut disebabkan materi dalam soal sebagian belum dipelajari oleh siswa,
pembelajaran pembelajaran. hasil penilaian pembelajaran
karena materi tersebut seharusnya diberikan pada pertemuan berikutnya. Hal yang
seharusnya dilakukan guru dalam menyusun soal tes pilihan ganda pada aspek materi Soal
yaitu….
15. Hasil penilaian akhir yang dilakukan oleh guru diketahui beberapa siswa telah memenuhi
A. Soal harus sesuai dengan indikator
ketuntasan belajar dan ada juga siswa yang belum memenuhi kreteria ketuntasan belajar.
B. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas
Mendasarkan pada kasus tersebut guru dapat melakukan tindak lanjut hasil penilaian yang
C. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal. Berikut merupakan pemanfaatan hasil penilaian
D. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama
oleh Guru, kecuali…
E. Butir tes tidak tergantung pada jawaban sebelumnya

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
A. Memperbaiki program pembelajaran BAB III
B. Menyelenggarakan program remedial bagi siswa yang hasilnya rendah
C. Menyelenggarakan program pengayaan bagi siswa yang hasilnya tinggi
SOAL-SOAL LATIHAN FORMATIF
D. Mengadministrasikan hasil penilaian
E. Menyusun laporan hasil penilaian
Pembahasan
Hasil tes atau hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan Ketentuan mengerjakan soal latihan formatif;
perkembangan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam tugas tertentu. Di • Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
samping itu hasil penilaian dapat juga memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan menurut anda paling benar.
pada satuan pendidikan. Berdasarkan analisis hasil penilaian, dapat ditentukan langkah atau • Cocokan hasil jawaban anda dengan kunci jawaban
upaya yang harus dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dalam meningkatkan kualitas • Hitunglah jawaban Anda yang benar dengan rumus yang telah disediakan
proses dan hasil belajar. Oleh sebab itu hasil penilaian yang diperoleh harus diinformasikan
• Berilah penilaian atas tingkat pengethuan yang telah anda kuasai
langsung kepada peserta didik sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peserta didik
(assessment as learning), pendidik (assessment for learning), dan satuan pendidikan selama
proses pembelajaran berlangsung (melalui Penilaian Harian/pengamatan harian) maupun A. Soal-Soal Formatif
setelah beberapa kali program pembelajaran (Penilaian Tengah Semester), atau setelah selesai 1. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik
program pembelajaran selama satu semester. secara kreatif dengan mengintegrasikan teknologi merupakan kompetensi inti pedagogik
Hasil penilaian berupa informasi tentang peserta didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan pada aspek…
minimal (KKM)/ Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan peserta didik yang belum mencapai A. Penguasaan terhadap karateristik peserta didik
KKM/KBM, perlu ditindaklanjuti dengan program pembelajaran remedial dan pengayaan B. Penguasaan pada teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
bagi peserta didik yang telah melampaui KKM/KBM. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik C. Pengembangan kurikulum
juga digunakan untuk mengetahui capaian akhir penguasaan kompetensi peserta didik yang D. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik
dituangkan dalam rapor. E. berkomunikasi pada peserta didik
2. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan
Hasil penilaian merupakan cerminan prestasi dan tingkah laku peserta didik selama melakukan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering
kegiatan belajar. Dengan melihat hasil akhir beserta keterangan yang ada peserta didik dapat hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah
mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sehingga dia dapat memperbaiki sikap dalam
hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah….
pembelajaran selanjutnya. Bagi pendidik, hasil belajar yang dicapai peserta didik merupakan
A. Behaviorisme B. Kognitif C. Humanistik
cerminan prestasi dan kondisi yang dapat dicapainya dalam mengimplementasikan program
D. Sibernetik E. Kontruktivisme
pembelajaran yang sudah dirancang di dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk
(RPP). Oleh karena itu, hasil penilaian yang diperoleh peserta didik menjadi bahan untuk
mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari
memperbaiki program pembelajaran yang disusunnya sekaligus mencari upaya untuk
meningkatkan keprofesionalannya. dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk
umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori
Selain itu, pendidik bertanggung jawab pula untuk memperbaiki prestasi peserta didik yang belajar….
belum berhasil melalui program perbaikan/remediasi. Bagi peserta didik yang sudah mencapai A. Sibernetik B. Kognitif C. Humannistik
batas maksimum, pendidik dapat memberi program pengayaan dengan tujuan mengembangkan D. Behaviorisme E. Konstruktivisme
prestasinya. Hal yang tidak boleh dilupakan dalam pemanfaatan hasil penilaian peserta didik 4. Seorang guru yang mengembangkan tujuan pembelajaran untuk menggambarkan proses
adalah untuk menyusun laporan hasil penilaian sebagai fungsí administrasi. dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya
Pada prinsipnya nilai akhir suatu mata pelajaran adalah gabungan dari seluruh pencapaian KD dimuat dalam....
yang ditargetkan. Dengan demikian, pendidik harus membuat tabel spesifikasi yang memuat A. Silabus B. RPP C. Silabus dan RPP
macam KD dan pencapaian hasil setiap KD, termasuk aspek yang dinilai dalam setiap KD. D. SKL E. Lembar penilaian
Pendidik juga harus membuat pembobotan atas dasar hasil yang diperoleh sesuai dengan jenis 5. Dalam mempersiapkan pembelajaran seorang guru akan selalu bertemu dengan istilah silabus
penilaian yang dilakukan. Perlu diperhatikan bahwa yang lebih penting adalah penilaian harus dan RPP. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya
terbuka dalam arti bahwa peserta didik sejak awal sudah memahami bagaimana pendidik adalah sebagai berikut...
dalam menilai keberhasilan belajarnya. A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk
Jawaban: D mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari
standar kompetensi lulusan

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru 12. Seorang guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan. mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media
E. Dalam silabus dijelaskan metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran adalah...
pembelajaran, evaluasi secara rinci A. Media pembelajaran yang paling baik adalah media yang berbasis TIK
6. Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, B. Sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran
memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan C. Semua media pembelajaran sama cara pemanfaatannya
berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah…. D. Media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran
A. Role Playing B. Inquiry C. Problem Solving E. Memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan
D. Picture and Picture E. Kontektual 13. Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan
7. Seorang guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan agar siswa tersebut siswa memahami materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan
mengingat kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, hal tersebut termasuk media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem
kegiatan... peredaran darah. Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah….
A. Memberikan acuan B. Melaksanakan tes awal A. Menampilkan objek yang terlalu besar
C. Memberikan bimbingan D. Membuat kaitan B. Menampilkan obyek yang sulit diamati
E. Meningkatkan motivasi C. Membuat konkrit konsep yang abstrak
8. Seorang guru menjumpai kebiasaan belajar yang kurang tepat yang dilakukan oleh salah D. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
seorang siswa-nya sehingga kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Langkah awal yang tepat E. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar
untuk mengatasi kesulitan belajar demikian yaitu.... 14. Jika guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah
A. Tunjukkan akibat atau dampak kebiasaan belajar yang salah terhadap prestasi belajar awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan
B. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan aspirasinya secara rasional pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question)
C. Ciptakan iklim sosial yang sehat antara guru dengan siswa dan antar siswa didalam kelas dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek
D. Susun aturan dan batasan-batasan dalam proses pembelajaran (materi) dalam kurikulum. Pembelajaran yang dilakanakan oleh guru merupakan strategi
E. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau memperoleh pembelajaran....
sukses dalam belajar meskipun prestasinya minimal A. Projek based learning B. Kontektual
9. Faktor yang penting dipertimbangkan oleh seorang guru dalam melaksanakan diskusi C. Discovery Learning D. Problem Based Learning
pemecahan masalah pada proses pembelajaran adalah.... E. Inquiry learning
A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi 15. Seorang guru melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok
B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga
C. Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kegiatan yang dilakukan guru
D. Motivasi belajar siswa tersebut merupakan implementasi strategi pembelajaran ....
E. Ruang yang tersedia A. Project based learning B. Inquiry learning
10. Seorang guru menjumpai kelas yang motivasi dan prestasi belajar siswanya rendah, hal C. Discovery learning D. Kooperatif
utama yang menyebabkan motivasi dan prestasi belajar rendah karena.... E. Problem based learning
A. Suasana kelas kurang kondusif karena tidak tersedia sarana belajar yang lengkap. 16. Seorang guru mengajak siswa melakukan kunjuangan ke suatu lembaga, namun sesampai
B. Siswa pasif dalam belajar dan lebih senang bemain. dilembaga tersebut belum ada petugas dan nara sumber yang melayani. Untuk mengisi
C. Siswa tidak mendapat bimbingan belajar dari orang tua. kekosongan waktu guru tersebut memulai pembelajaran dengan memilih menggunakan
D. Pembelajaran kurang menghargai perbedaan individu siswa. strategi pembelajaran ekspositori, pertimbangan guru memilih strategi tersebut yaitu....
E. Siswa cenderung lebih suka belajar dalam kelompok A. Waktu belajar cukup banyak
11. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran B. Sumber belajar hanya dimiliki pendidik
dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan C. Sedikitnya jumlah guru
dasar yang harus dimiliki seorang guru terkait dengan keterampilan memilih media D. Ruang kelas yang terbatas
pembelajaran adalah… E. Tidak ada sumber belajar dan media pembelajaran
A. Guru harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah 17. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project
B. Guru mengetahui cara mengevaluasi pembelajarang dengan media based learning :
C. Guru harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut. 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar,
D. Guru harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah. 2) Mendesain Perencanaan Proyek,
E. Guru menyesuaikan dengan materi pembelajaran. 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress
of the Project),

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome), 24. Setiap kali diakhir pembelajaran seorang guru akan melakukan proses penilaian. Sebelum guru
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience). menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar siswa, manakah yang pertama kali harus
Urutan yang benar adalah .... dipelajari....
A. Buku sumber yang digunakan B. Kurikulum dan silabus
A. 1-2-3-4-5-6 B. 1-2-4-3-5-6 C. 1-3-2-4-5-6 D. 1-3-2-5-6-4 E. 1-2-3-5-4-6 C. Karateristik siswa D. Indikator pencapaian kompetensi
18. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini! E. Kemampuan awal siswa
1) Mengorganisasi siswa dalam belajar 25. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal
2) Orientasi siswa pada masalah tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut….
3) Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya B. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem C. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang
Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah .... tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
A. 1-2-3-4 B. 1-3-2-4 C. 2-3-1-4 D. 3-2-1-4 E. 2-3-1-4 D. Diberi soal serupak untuk memastikan tingkat keberhasilan belajar
19. Siswa melakukan kegiatan dengan berpedoman pada langkah-langkah yang telah ditetapkan E. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal
guru, yaitu mengamati fenomena sosial disekeliling sekolah dan hasil pengamatan ditulis, yang memiliki kesulitan tinggi
disusun menjadi laporkan serta didiskusikan bersama guru dan teman sekelas, pilihan 26. Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu penilaian
strategi yang digunakan…. seorang guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan tugas belajar tertentu. Bentuk
A. Discovery B. Heuristik C. Pemecahan Masalah penilaian otentik tersebut merupakan contoh penilaian otentik berbentuk….
D. Belajar Aktif E. Projek Based Learning A. Penilaian proyek. B. Peniaian kinerja
20. Seorang guru ingin membelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. C. Peniaian portofolio D. Penilaian antar teman
Maka urutan tahapan yang tepat pada model pembelajaran kooperatif adalah… E. Penilaian diri
A. Orientasi, bekerja kelompok, kuis, penghargaan kelompok 27. Setiap akhir evaluasi dimungkinkan ada siswa yang prestasi belajarnya belum memenuhi
B. Kuis, penghargaan kelompok, bekerja kelompok, orientasi ketuntasan, sehingga guru perlu melakukan remedi. Dasar rancangan program remedi bagi
C. Kuis, bekerja kelompok, orientasi, penghargaan kelompok siswa yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar yaitu….
D. Orientasi, penghargaan kelompok, bekerja kelompok, kuis A. Proses Pengajaran Remedial Pada Dasarnya Adalah Proses Belajar Mengajar Biasa
E. Orientasi, pengamatan, bekerja kelompok, kuis, penghargaan kelompok B. Tujuan Pengajaran Remedial Adalah Sama Dengan Test Diagnostik
21. Kriteria keberhasilan belajar siswa ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan C. Sasaran Terpenting Pengajaran Remedial Adalah Peningkatan Kecerdasan Siswa
Minimal (KKM)/ Kreteria Belajar Minimal (KBM). KKM/KBM adalah rata-rata setiap D. Strategi Yang Dipilih Hanya Berbentuk Test Ulang
unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM diperlukan faktor-faktor…. E. Agar prestasi sekolah menjadi meningkat
A. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru 28. Jika seorang guru ingin melakukan kegiatan remedi maka salah satu prinsip yang penting
B. Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa dipahami guru dalam merancang program remedial bagi siswa yaitu tampak dalam kegiatan
C. Daya dukung, tingkat kesulitan, dan kemampuan guru berikut….
D. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa A. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
E. Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil
22. Seorang guru harus menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)/ Kreteria Belajar temuan analisis evaluasi belajar siswa
Minimal (KBM). Berikut merupakan fungsi KKM/KBM, kecuali.... C. Menurunkan standar ketuntasan belajar
A. Sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran D. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan
B. Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran yang ada.
C. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program E. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. 29. Jika seorang guru ingin melakukan penilaian portofolio pada proses pembelajaran, maka
D. Untuk bahan laporan dan kelengkapan administrasi sekolah Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara….
E. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif A. Memberikan penilaian menyeluruh terhadap tugas-tugas siswa
atau kuantitatif. B. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa
23. Pada proses pembelajaran seorang guru ingin melakukan penilaian terhadap prilaku siswa, C. Memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah
maka Instrumen yang diguanakan dalam proses pembelajaran tersebut adalah…. D. Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik
A. Pedoman observasi B. Kuesioner C. Tes tulis oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar
D. Pedoman wawancara E. Tes hasil belajar E. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat
kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan
pengajarandan test remedial

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
30. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata BAB IV
hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga
mengikuti program remedial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang PENUTUP
mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh
guru dengan cara....
A. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
B. Diberikan bahan ajar berupa modul

B
C. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial ahan pengayaan dan remedi ini merupakan sumber belajar yang dimaksudkan untuk
D. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya membantu belajar bagi peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi
E. Memberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa UP-PPG. Soal-soal yang termuat dalam Bahan pengayaan dan remedi pedagogik ini
dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi ujian pengetahuan (UP) dan memiliki kualitas yang
B. UMPAN BALIK setara dengan soal UP. Coba kerjakan soal-soal yang ada di BAB III, seandainya skor yang
anda capai belum melampaui 80, maka anda harus pelajari kembali lebih cermat dan perkaya
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pedoman
dengan latihan soal-soal dan bahan lain.
ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini. Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lolos UP,
diharapkan melalui bahan pengayaan dan remedi ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan
Rumus:
guru lain untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
n Setelah selesai dengan buku bahan pengayaan ini silahkan anda lanjutkan dengan memperbanyak
Keterangan : latihan soal dan membahasnya, setelah ini akan disajikan soal-soal, jawaban dan pembahasan
tryout yang dapat anda pelajari.
n = banyaknya soal

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :


90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
DAFTAR REFERENSI Sudji Munadi. 2017. Asesmen Pembelajaran Prak k. Yogyakarta: UNY Press.
Sumadi Suryabrata. (1997). Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Walvoord, B.E. (2012). Assessmen Clear and Simple: A Prac cal Guide for Ins tu ons, Departements, and General
Educa on. Second Edi on. San Fransisco, CA: Jossey-Bass A Wiley Imprint.
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R.(2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing; A revision of
Bloom’s Taxonomy of Educa on Objec ves. New York: Addison Wesley Lonman Inc. Wang, Hai., et al. (2008). Applica on of Project-Based Coopera ve Learning in Computer Educa on. (Versi elek-
tronik). The 9th Interna onal Conference for Young Computer Scien sts. CYCS.2008.282.
Anitah, S. W., dkk. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Yam, Lee H. S. & Rossini, P. (2010). Implemen ng a project based learning approach in an introductory property
Anita Lie. (2008). Coopera ve learning: Memprak kkan coopera ve learning di ruang-ruang kelas. Jakarta:
course. (Versi elektronik). 16th Pacific Rim Real Estate Society Corpora on
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Arief S. Sadiman, dkk. (1986). Seri PustakaTeknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Penger an, Pengemban-
gan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV Rajawali.
Asmawi Zainul dan Noehi Nasu on. (2005). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Pening-
katan dan Pengembangan Ak vitas Instruksional Universitas Terbuka (PAU-PPAI-UT). Dirjen Dik ,
Depdiknas.
Atwi Suparman (2014). Desain Instruksional Modern: Panduan Para Pengajar dan Inovator Pendidkan, Edisi Ke-
empat, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Bender, W. N. (2012). Project-based learning differen a ng instruc on for the 21st century. California: Corwin.
Bloom, Benjamin S., etc. (1956). Taxonomy of Educa onal Objec ves : The Classifica on of Educa onal Goals,
Handbook I Cogni ve Domain. New York : Longmans, Green and Co.
Briggs, Leslie J. (1977). Instruc onal Design, Educa onal Technology Publica ons Inc. NewJersey : Englewood
Cliffs
Degeng, I.N.Sudana, 2004, Teori Pembelajaran Terapan, Malang: PPS UM Malang.
Depdiknas, (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jendral Manajemen
Gagne, R. M., Briggs, L. J. & Wagner, W. W. (1992).Principles of instruc onal design (4th ed.). New York: Holt,
Reihhart and Winston.
Gerlach dan Ely. (1971). Teaching & Media: A Systema c Approach. Second Edi on, by V.S. Gerlach & D.P. Ely,
1980, Boston, MA: Allyn and Bacon. Copyright 1980 by Pearson Educa on.
Haryanto. (2015). Teknologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY PRESS
Heinich, R., dkk. (2002). Instruc onal Media and Technology for Learning (7th Ed.). New Jersey: Pren ce Hall, Inc.
Hill, S. dan Hill, T. (1993). The Collabora ve Classroom: A guide to coopera ve learning. Victoria Australia: Eleanor
Curtain Publishing.
Joyce, B., & Weil, M., (1996). Models of Teaching. New Jersey: Pre ce-Hall, Inc
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (Model-model Pembelajaran. (8th Ed.). (Terjemahan
Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza). Yogyakarta: Pustaka Belajar (Edisi asli diterbitkan tahun 2009
oleh Person Educa on, Inc, New Jersey, USA)
Nur Irwantoro & Yusuf Suryana (2016). Kompetensi Pedagogik; untuk peningkatan dan penilaian kinerja guru
dalam rangka implementasi kurikulum Nasional. Surabaya: Genta Group Praduc on
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran: mengembangkan profesionalitas guru. Jakarta: PT Grafindo Persa-
da
Smaldino, Sharon E. at.al. (2015). Instruc onal Technology and Media for Learning, Eleventh Edi on. Boston:
Pearson.
Slavin, R.E. (1994). Coopera ve Learning : Theory, Research ang Prac ce. Englewood Cliff. NJ: Pren ce Hall.
Slavin, R.E. (1995). Coopera ve Learning (2nd Ed.). Boston. Allun and Bacon.
Sufairoh. (2016). Pendekatan Sain fik & Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, Volume 5, No.
3, Desember 2016.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN
No Jawaban No Jawaban
1 B 16 B
2 A 17 A
3 E 18 C
4 B 19 A
5 A 20 A
6 C 21 D
7 D 22 E
8 E 23 A
9 B 24 D
10 D 25 E
11 C 26 B
12 D 27 C
13 C 28 D
14 A 29 D
15 E 30 A

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


SD

BAHASA INDONESIA
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
BAHASA INDONESIA
SD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Bahasa Indonesia SD
KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Pengembangan pedoman ini didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 2018 dalam rangka sertifikasi guru melalui jalur PPG. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 tingkat kelulusan Uji Pengetahuan (UP) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 1 Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) peserta PPG-PDGK relatif masih rendah, yaitu
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN dibawah 35%.
DAN REMEDI ............................................................................................... 1 Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk membekali pengetahuan peserta PPG-PGDK
dan meningkatkan kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pemerintah pada
BAB II KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN.. 2
program tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sumber
BAB III SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK ........................................................... 19 belajar.
A. SOAL LATIHAN .......................................................................................... 19
Menurut AECT (Association of Education Communication Technology) sumber belajar
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 22 terdiri atas message, people, materials, device, technique, dan setting. Sumber belajar
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 23 yang dapat dikembangkan untuk membantu peningkatan pengetahuan dan kelulusan Uji
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 24 Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) peserta
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL .......................................................... 24 PPG PDGK 2018 berupa materials. Materials atau bahan yang dimaksud berupa soal-soal
dan pembahasannya. Soal-soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan
(UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tahun 2018 yang
dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan sumber belajar ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) PPG. Sumber belajar ini dapat digunakan secara
mandiri maupun termbimbing.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN
REMIDIAL
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB 1.
2. Perhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II. Perhatikan
setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta cocokkan
hasilnya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan yang tertera dari
setiap soal/ indikator.
3. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan didiskusikan dengan sejawat,
baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.
4. Coba kerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci jawaban.
5. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali
pemahaman anda dengan pembahasan yang ada di BAB II
6. Perluas pengetahuan anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
BAB II A. fungsi ekspresi
B. fungsi adaptasi
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), C. fungsi informasi
CONTOH SOAL, PEMBAHASAN D. fungsi integrasi
E. fungsi kontrol sosial
Pembahasan
Jawaban: A. fungsi ekspresi

Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi- Sebagai alat komunikasi bahasa mempunyai fungsi sebagai berikut.
kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) 1) Fungsi informasi: bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal balik
yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk kompetensi antaranggota keluarga maupun anggota masyarakat;
pedagogik maupun profesional. 2) Fungsi ekspresi diri: menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-
Soal dan pembahasan kompetensi pedagogik disusun untuk menilai dan mengevaluasi tekanan pembicara;
kemampuan peserta dalam (1) merencanakan pembelajaran yang mendidik, (2) merancang 3) Fungsi adaptasi dan integrasi: menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota
penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dan (3) mengadaptasi dan menggunakan masyarakat;
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 4) Fungsi kontrol sosial: berfungsi mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.

Soal dan pembahasan kompetensi profesional disusun untuk menilai dan mengevaluasi Oleh karena itu, ketika penyair memilih kata-kata yang sesuai dengan maksud dan perasaannya
kemampuan peserta dalam (1) menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, (2) tergolong ke dalam pemakaian bahasa yang memiliki fungsi ekspresi.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
menguasai dan menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu pengetahuan,
Profesional Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan M e n g i d e n t i f i k a s i
teknologi, atau seni yang relevan, (3) mengelola informasi, (4) mengadaptasi dan menggunakan
bahasa Indonesia pemerolehan bahasa
teknologi informasi dan komunikasi, (5) menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang
Soal
diampu, (6) merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas dan (7) bekerja di bidang
3. Ani, peserta didik kelas 3 SD, sudah bisa berbicara dengan lancar dengan jumlah kata bisa
keahlian pokok.
sampai 12 kata dalam satu kalimat. Ani juga sudah dapat memahami penjelasan guru di
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial kelas, sehingga mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa Ani
Profesional Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan Menganalisis sifat bahasa berada pada fase ….
bahasa Indonesia A. pragmatik
Soal B. semantik
1. Status sosial dan latar belakang budaya yang berbeda dari setiap anggota masyarakat C. sintaksis
memunculkan adanya idiolek, dialek, dan ragam bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa D. morfologis
bahasa itu bersifat ....... E. fonologis
A. konvensional B. unik C. dinamis D. bervariasi E. produktif Pembahasan
Pembahasan Jawaban: B. Semantik
Jawaban: D. Bervariasi
Setiap anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai status sosial dan latar Fase pemerolehan bahasa anak sebagai berikut.
belakang budaya yang tidak sama sehingga bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada Perkiraan Fase Pemerolehan Kemampuan Anak
tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu 1) idiolek: ragam bahasa yang bersifat perorangan; Umur Bahasa
2) dialek: variasi bahasa sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat/ suatu waktu;
0-2 tahun Fase fonologis Anak bermain dengan bunyi-bunyi bahasa, mulai
3) ragam: variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu (ragam baku& ragam tidak
mengoceh sampai mengucapkan kata-kata sederhana.
baku). Munculnya variasi bahasa tersebut menunjukkan bahwa bahasa bersifat bervariasi.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 2-7 tahun Fase sintaksis Anak menunjukkan kesadaran gramatis, berbicara
Profesional Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan Menganalisis fungsi bahasa menggunakan kalimat.
bahasa Indonesia 7-11 tahun Fase semantik Anak dapat membedakan kata sebagai simbol dan
memahami konsep yang terkandung dalam kata.
Soal
2. Seorang penyair memilih kata-kata tertentu sesuai dengan maksud dan perasaan yang ingin Ani, anak berusia 9 tahun, sudah dapat berbicara dengan lancar dengan jumlah kata bisa
disampaikannya ketika menulis puisi. Fungsi bahasa yang digunakan oleh penyair tersebut sampai 12 kata dalam satu kalimat, juga dapat memahami konsep yang terkandung dalam
adalah … . kata-kata yang disampaikan guru. Oleh karena itu, Ani berada pada fase semantik.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Soal
Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Megidentifikasi fonem BI 6. “Seekor anak gajah terperangkap dalam lubang yang sangat besar”. Kata yang mengandung
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa morfem terikat pada kalimat di atas adalah ....
Indonesia yang baik dan benar A. seekor dan gajah
Soal B. anak dan terperangkap
4. Kata nyanyian terdiri atas …. C. terperangkap dan lubang
A. delapan fonem, yaitu /n/, /y/, /a/, /n/, /y/, /i/, /a/, /n/ D. seekor dan terperangkap
B. enam fonem, yaitu /ny/, /a/, /ny/, /i/, /a/, /n/ E. lubang dan besar
C. enam fonem, yaitu /ñ/, /a/, /ñ/, /i/, /a/, /n/ Pembahasan
D. empat fonem, yaitu /ñ/, /a/, /i/, /n/ Jawaban: D. seekor dan terperangkap
E. tiga fonem, yaitu /nya/, /nyi/, /an/
Pembahasan Morfem adalah suatu bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan
Jawaban: C. enam fonem, yaitu /ñ/, /a/, /ñ/, /i/, /a/, /n/ tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian bermakna yang lebih kecil. Morfem dapat ditemukan
dengan cara melakukan pemotongan pada suatu bentuk bahasa (kata). Contohnya, pemotongan
Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil di dalam kata yang berfungsi membedakan bentuk
pada kata melihat berikut.
dan makna. Fonem tidak mempunyai makna. Yang mempunyai makna adalah kata yang
memang berunsurkan fonem-fonem. Kata nyanyian mengandung unsur fonem-fonem: /ñ/, me-lihat
/a/, /ñ/, /i/, /a/, /n/. Jika lihat dipotong lagi, li- dan –hat, keduanya tidak memiliki makna. Bentuk me- dan lihat
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial disebut morfem.
Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Mengidentifikasi suku kata
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Berdasarkan proses pembentukannya, morfem terdiri atas morfem bebas dan morfem terikat.
Indonesia yang baik dan benar Morfem bebas adalah morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri dalam suatu kalimat,
Soal seperti rawat, lihat, dan lain-lain. Contoh:
5. Pemenggalan kata transmigrasi yang paling tepat adalah ….
merawat → morfem bebas rawat
A. tran-smig-ra-si
B. tran-smi-gra-si Morfem terikat adalah morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan selalu
C. trans-mig-ra-si terikat dengan morfem lain untuk membentuk suatu ujaran. Contoh: me-, ber-, di-, dan lain-
D. trans-mi-gra-si lain. Berdasarkan tempat terikatnya, morfem terikat dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu
E. trans-mi-gras-i awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan gabungan awalan akhiran (konfiks).
Pembahasan Kata-kata yang mengandung morfem terikat pada kalimat “Seekor anak gajah terperangkap
Jawaban: C. trans-mig-ra-si dalam lubang yang sangat besar” dapat diidentifikasikan dari kata-kata yang mengandung
Kata dalam bahasa Indonesia dibentuk dari gabungan bermacam-macam suku kata. Dalam imbuhan, yaitu seekor dan terperangkap.
bahasa Indonesia, struktur suku kata yang membentuk kosakata terdiri atas: Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
1) V : a-bai, su-a-tu; Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Menganalisis penggunaan
2) VK : an-ti, ba-ik; Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa imbuhan dan kata dasar
3) KV : be-sar, ra-ga; Indonesia yang baik dan benar
4) KVK : man-di, pe-ran; Soal
5) KVKK : teks-til, kon-teks; 7. Proses pembentukan kata pertanggungjawaban berasal dari ….
6) KVKKK : korps; A. tanggung jawab + per-an
7) KKV : slo-gan; pra-sas-ti; B. pertanggung + jawaban
8) KKVK : trak-tor, kon-trak; C. pertanggung + jawab + -an
9) KKKV : stra-te-gi, stra-ta; D. per- + tanggung + jawaban
10) KKKVK : struk-tur, in-struk-si; E. per- + tanggung + jawab + -an
11) KKVKK : kom-pleks. Pembahasan
Kata transmigrasi mempunyai struktur suku kata trans-mig-ra-si. Jawaban: A. tanggung jawab + per-an
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Mengidentifikasi morfem Proses pembentukan kata pertanggungjawaban berasal dari kata majemuk tanggung jawab
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa bahasa Indonesia sebagai bentuk dasar, dan konfiks per-an.
Indonesia yang baik dan benar

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Pembahasan
Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Mengidentifikasi jenis dan Jawaban: B. Konotatif
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa bentuk kata Makna denotatif adalah makna dasar, umum, apa adanya dan tidak mencampuri nilai rasa.
Indonesia yang baik dan benar Makna konotatif adalah makna yang berupa kiasan atau yang disertai nilai rasa, dan kriteria
Soal tambahan yang dikenakan pada makna konseptual.
8. Kata-kata berikut yang bukan kata sifat adalah … . Makna leksikal adalah makna kata yang seperti dalam kamus.
A. cemerlang Makna gramatikal adalah makna yang diperoleh dari hasil peristiwa tata bahasa.
B. pahit makna asosiatif adalah makna yang dihubungkan dengan nalar di luar bahasa.
C. telantar Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
D. rata Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Menganalisis penggunaan
E. sakit Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa ejaan dan tanda baca
Pembahasan Indonesia yang baik dan benar
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menyatakan sifat atau hal keadaan pada suatu benda. Soal
Kata sifat juga diartikan sebagai kata yang menerangkan kata benda. Pada umumnya kata sifat 11. Penggunaan ejaan yang tidak tepat pada kalimat di bawah ini adalah … .
dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat. Kata yang tidak bisa digabung dengan kata A. Ibu menasehati adik, “Hati-hati di jalan!”
lebih dan sangat adalah kata telantar karena telantar termasuk kata kerja. B. “Kek, saya sudah menyampaikan pesan ini kepada Nenek.”
Jawaban: C. telantar C. “Dimana rumahmu, Dik?” tanya Jani.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. Gubernur Papua Barat mengunjungi para pengungsi.
Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Menganalisis frase, dan E. Kakak Kinan membeli jeruk bali di pasar.
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa kalimat yang efektif Pembahasan
Indonesia yang baik dan benar Jawaban: C. “Dimana rumahmu, Dik?” tanya Jani.
Soal Penggunaan ejaan mencakup sistem pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca,
9. Kelompok kata di bawah ini yang merupakan frasa adalah … . dan penulisan unsur serapan. Penulisan kalimat yang salah dalam kunci jawaban adalah
A. ayah pergi “Dimana rumahmu, Dik?” tanya Jani. Penulisan dimana tidak tepat karena preposisi di ditulis
B. bapakku guru serangkai, seharusnya dipisah.
C. sepatu baru Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
D. aldo mahasiswa Profesional Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia Mengidentifikasi jenis
E. adik menangis (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). keterampilan bahasa Indonesia
Pembahasan Soal
Jawaban: C. sepatu baru 12. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan perbedaan menyimak dan membaca adalah … .
A. membaca membutuhkan sumber bahan tulisan, sedangkan menyimak membutuhkan
Satuan sintaksis yang lebih besar dari kata adalah frasa. Frasa adalah satuan gramatikal yang
sumber lisan
terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak berciri klausa, atau tidak memiliki ciri predikat,
B. menyimak bersifat reseptif, sedangkan membaca bersifat produktif
dan pada umumnya menjadi pembentuk klausa. Seperti halnya dengan kata, frasa memiliki
C. menyimak adalah kegiatan yang disengaja, membaca adalah kegiatan yang tidak
potensi untuk berdiri sendiri menjadi kalimat.
disengaja
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Mengidentifikasi makna D. menyimak bertujuan untuk memahami secara mendalam, sedangkan membaca hanya
Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa kata sekedar memahami
Indonesia yang baik dan benar E. membaca dilakukan dengan bersuara, sedangkan menyimak tidak bersuara
Pembahasan
Soal Jawaban: A. membaca membutuhkan sumber bahan tulisan, sedangkan menyimak
10. Mantan pejabat itu duduk di meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. membutuhkan sumber lisan
Meja hijau pada kalimat di atas bermakna ... .
A. denotatif Hakikatnya keterampilan menyimak adalah melatih pendengaran dan daya ingat. Aspek
B. konotatif keterampilan menyimak bertujuan agar siswa mampu menangkap, memilih, memahami,
mengingat dan mengumpulkan informasi dari apa yang disimak atau didengar. “Menyimak
C. leksikal
adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan penuh perhatian,
D. gramatikal
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta
E. asosiatif
memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan”.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang- lambang lisan dengan penuh Penilaian deskriptif dalam rapor harus menggunakan bahasa positif karena usia anak yang
perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap masih dalam batasan usia emas. Penilaian deskriptif juga harus bisa memotivasi anak untuk
isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah di sampaikan oleh pembicara. meningkatkan kemampuannya. Untuk memperkenalkan sistem yang baru tersebut, telah
Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai dilakukan pelatihan untuk guru tentang bentuk rapor, cara penilaian, dan pemberian angka.
informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti membaca merupakan proses berpikir untuk Dengan dihapusnya ujian nasional, maka ujian akhir yang diselenggarakan oleh sekolah
memahami isi teks yang dibaca. Oleh sebab itu, membaca bukan hanya sekedar melihat kumpulan tetap menggunakan kisi-kisi soal dari pemerintah agar ada standar kualitas soal. Soal ujian
huruf yang telah membentuk kata, kelompok kata, kalimat, paragraf, dan wacana saja tetapi lebih akhir itu terdiri dari 25 persen dibuat pemerintah dan 75 persen dari satuan pendidikan yang
dari itu bahwa membaca merupakan kegiatan memahami dan menginterpretasikan lambang/tanda/ berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta provinsi. Keterlibatan pemerintah dalam membuat
tulisan yang bermakna sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca. soal-soal ujian akhir bukan sebagai intervensi pemerintah. Semata-mata hanya agar ada standar
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk kualitas soal dan memudahkan sekolah, sekaligus meningkatkan mutu sekolah secara bertahap.
memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa 14. Kelebihan sistem baru dalam penilaian rapor sekolah dasar dibandingkan dengan penilaian
tulis”. Membaca juga merupakan kegiatan berinteraksi dengan bahasa yang dikodekan dalam rapor sebelum tahun 2014 adalah … .
bentuk cetakan. Membaca merupakan aktivitas mental untuk memahami apa yang dituturkan A. adanya predikat dalam rapor memudahkan guru dalam menentukan rangking peserta
pihak lain melalui sarana tulisan. didik di kelas
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial B. untuk menilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan hanya dapat dilakukan dalam
Profesional Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia Menyusun paragraf yang bentuk penilaian deskriptif
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). padu C. gambaran kemampuan peserta didik dapat digunakan sebagai pemacu peningkatan
Soal kompetensinya
13. Bacalah kalimat-kalimat berikut! D. sebagai pengganti ujian nasional untuk sekolah dasar sekolah dasar luar biasa, dan
(1) Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut madrasah ibtidaiyah yang telah dihapuskan
sistem gerak. E. hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai,
(2) Dengan demikian, organ gerak pada hewan dan manusia dapat dikatakan memiliki predikat, dan deskripsi
kesamaan. Pembahasan
(3) Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat Jawaban: C. gambaran kemampuan peserta didik dapat digunakan sebagai pemacu
gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. peningkatan kompetensinya
(4) Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan.
Urutan kalimat yang padu adalah … . Simpulan suatu paragraf merupakan pernyataan singkat yang mencakup keseluruhan isi
A. (1), (2), (3), (4) paragraf, bukan bagian-bagian tertentu dari paragraf tersebut.
B. (4), (3), (2), (1) Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
C. (3), (1), (4), (2) Profesional Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, Menerapkan pendekatan ana-
D. (3), (4), (1), (2) secara reseptif dan produktif litis dalam mengapresiasi
E. (1), (3), (4), (2) puisi anak-anak secara reseptif
Pembahasan Soal
Jawaban: D. (3), (4), (1), (2) Bacalah puisi berikut!
GURUKU PAHLAWANKU
Susunan paragraf yang terpadu dimulai dengan kalimat yang menyatakan pernyataan umum Oleh: Cindy Agustin
dan diikuti dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus.
Sinar pagi yang cerah...
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Membuat aku bergegas untuk berangkat sekolah
Profesional Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia Menyimpulkan isi bacaan
Sungguh senang hari ini
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis).
Demi mendapat ilmu
Soal
Aku rela berjalan kaki
Teks berikut ini digunakan untuk soal nomor 14.
Untuk meraih suksesku
Ujian nasional untuk sekolah dasar, sekolah dasar luar biasa, dan madrasah ibtidaiyah mulai Gurulah yang memberiku ilmu
tahun 2014 dihapuskan. Dengan demikian, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah Gurulah yang menyemangatiku
dasar yang tinggal kelas. Peserta didik yang belum memahami atau menguasai pelajaran tetap Gurulah yang membimbingku
boleh naik kelas, tetapi harus mengulang pelajaran yang belum dikuasainya. Hasil penilaian yang
Tanpa ilmu aku takkan sukses
dituangkan pada rapor sekolah dasar juga berubah. Hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk
Tidak ada guru tidak ada pula ilmu
predikat dan deskripsi, sedangkan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan
Terima kasih guru
dalam bentuk nilai, predikat, dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Kaulah guru terhebat bagiku 16. Pepatah yang tepat untuk menggambarkan cerita di atas adalah ... .
Kaulah pahlawanku A. nasi sudah menjadi bubur
Pahlawan tanpa tanda jasa B. sedia payung sebelum hujan
Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu C. di atas langit masih ada langit
Aku akan memberikan ilmu yang kau berikan kepada ku D. hiduplah seperti ilmu padi
Untuk mereka yang membutuhkanku E. sepandai-pandainya tupai melompat akan jatuh jua
Guru jasamu akan selalu kukenang Pembahasan
Jawaban: C. di atas langit masih ada langit
15. Puisi di atas bertemakan tentang ... .
A. pendidikan Suatu pepatah dapat mewakili suatu cerita asalkan sesuai dengan isinya.
B. ilmu Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
C. guru Pedagogik Menguasai teori aplikasi pedagogik (Techno- Menjelaskan ruang lingkup
D. motivasi Pedagogical Content Knowledge (TPACK)) dan tujuan pembelajaran
E. cita-cita minimal teori belajar, evaluasi proses dan Bahasa Indonesia
Pembahasan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip
Jawaban: A. pendidikan pembelajaran bidang SD yang bersifat mendidik;
Tema suatu puisi merupakan pokok pikiran yang mencakup keseluruhan isi puisi. Puisi di Soal
atas menggambarkan seseorang yang sangat bersemangat untuk bersekolah dan mencari ilmu 17. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting bagi kehidupan sehari-
untuk mencapai cita-cita menjadi guru agar dapat berbagi ilmu. Secara umum, tema puisi hari. Oleh karena itu, sasaran pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah peserta didik
Guruku Pahlawanku adalah pendidikan. terampil dalam berbahasa Indonesia, dengan kata lain mampu berkomunikasi secara
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial efektif, baik lisan maupun tertulis. Berdasarkan hal tersebut, rumusan yang tidak terkait
Profesional Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, Menerapkan pendekatan ana- dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah …
secara reseptif dan produktif litis dalam mengapresiasi A. Peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan etika yang
cerita anak-anak secara reseptif berlaku, baik lisan maupun tertulis.
Soal B. Peserta didik dapat menghargai bahasa dan bangga menggunakan bahasa Indonesia
Bacalah cerita berikut! sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
C. Peserta didik mampu menguasai konsep fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan
Dengan cepat kehebatan Serunting menyebar luas hingga ke negeri seberang. Kabar tentang
pragmatik dalam bahasa Indonesia.
kehebatan Si Pahit Lidah pun terdengar oleh Si Empat Mata, yaitu pendekar yang mempunyai
D. Peserta didik dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk meningkatkan
kesaktian mandra guna dari negeri India, karena merasa kesaktiannya tersaingi oleh Si Pahit
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
lidah, ia pun memutuskan untuk pergi ke Sumatra dan menantang Si Pahit Lidah bertarung untuk
bahasa.
menentukan siapakah yang paling kuat diantara mereka. Sesampainya di Sumatera, ia pun mencari
E. Peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
dan bertemu dengan Si Pahit Lidah, pertarungan pun tak bisa terelakkan lagi, mereka berdua
intelektual serta kematangan emosional dan sosial.
bertarung dengan mengeluarkan segala kesaktian yang dimilikinya, namun setelah beberapa hari
Pembahasan
bertarung mereka berdua masih saja imbang, tidak ada yang menang ataupun kalah. Jawaban: C. peserta didik mampu menguasai konsep fonologi, morfologi, sintaksis,
Tiba-tiba di tengah pertarungan mereka tibalah tetua kampung untuk memberikan solusi agar semantik, dan pragmatik dalam bahasa Indonesia
mereka bisa menentukan siapakah yang paling hebat diantara mereka. Tetua kampung itu
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah peserta didik mempunyai kemampuan
menantang mereka berdua untuk memakan buah aren yang telah dibawa oleh tetua kampung
berbahasa Indonesia yang baik dan benar, serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia
yang sebelumnya tanpa sepengatahuan mereka telah di beri racun yang sangat mematikan.
sesuai situasi dan tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman peserta didik SD. Dari tujuan
Karena kesombongan mereka, mereka pun menerima tantangan itu. Si Pahit lidah mendapat
tersebut jelas tergambar fungsi pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah wadah untuk
giliran yang pertama, ia berfikir bahwa ia tidak akan apa-apa kalau hanya memakan buah aren
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi
saja, itu adalah tantangan yang sangat mudah, maka segera ia memakan buah aren itu, tidak
bahasa, yaitu sebagai alat komunikasi. Lulusan SD diharapkan dapat berkomunikasi dan
lama setelah ia memakan buah aren itu, ia pun terkapar dan mati seketika.
berinteraksi dengan baik di lingkungan. Konsep-konsep dan teori-teori kebahasaan belum
Mengetahui Saingannya mati, Si Empat mata merasa bahwa kini tidak ada lagi yang bisa dapat diberikan untuk peserta didik usia SD.
menyaingi kekuatannya, ia pun segera mengambil buah aren sisa Si Pahit lidah dan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
memakannya, namun nasib yang sama menghampirinya, ia pun mati terkapar setelah memakan Pedagogik Menguasai teori aplikasi pedagogik (techno- Mengidentifikasi peranan
buah itu. Jasad mereka berdua pun dimakamkan di Danau Ranau oleh masyarakat sekitar. Kini pedagogical content knowledge (TPACK)) penting pembelajaran
di kampung itu tidak ada lagi orang kuat yang berperilaku sombong dan berbuat semaunya minimal teori belajar, evaluasi proses dan Bahasa Indonesia di SD
untuk menyakiti masyarakat, dan masyarakat pun kembali hidup damai setelah kepergian Si hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip
Pahit Lidah dan Si Empat Mata untuk selamanya. pembelajaran bidang SD yang bersifat mendidik;

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Soal Pembahasan
18. Bahasa mempunyai peranan penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan Jawaban: E. Mempresentasikan hasil identifikasi pokok pikiran berdasarkan teks
emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di semua jenis Organ Gerak Hewan secara lisan.
jenjang pendidikan. Di bawah ini, peran penting pembelajaran bahasa Indonesia di SD
kecuali … Indikator pembelajaran merupakan bagian dari kompetensi dasar. Yang harus diperhatikan
A. Sebagai sarana berpikir untuk menumbuhkembangkan cara berpikir logis, sistematis, dalam menyusun indikator pembelajaran sebagai berikut.
dan kritis. 1. Harus relevan dengan kemampuan dan materi yang terkandung dalam KD.
B. Sebagai sarana mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menggunakan kata kerja operasional yang spesifik, dapat diukur, dan dapat tercapai.
C. Dapat membantu peserta didik dalam mengemukakan gagasan dan berpartisipasi di
tingkat internasional. KD bahasa Indonesia yang disajikan mengandung kata kerja menyajikan yang menunjukkan
D. Bekal kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dapat digunakan untuk mempelajari bahwa KD tersebut merupakan KD turunan dari Kompetensi Inti aspek keterampilan (KI.4).
Oleh karena itu, indikator yang muncul harus mengandung kata kerja yang menunjukkan
berbagai macam mata pelajaran.
ranah kompetensi keterampilan.
E. Sarana untuk mengenal dirinya dan budaya di lingkungannya.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan
Pedagogik Mampu merencanakan pembelajaran yang Menganalisis penggunaan
Jawaban: C. Dapat membantu peserta didik dalam mengemukakan gagasan dan
mendidik sesuai dengan karakteristik metode, media dan sumber
berpartisipasi di tingkat internasional.
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia belajar dalam pembelajaran
Bahasa merupakan penunjang keberhasilan peserta didik dalam mempelajari semua bidang di SD, meliputi: Bahasa Indonesia SD
studi. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD diharapkan membantu peserta didik dalam 1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian
mengemukakan gagasan sampai dengan menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif pembelajaran berdasarkan KD.
yang ada dalam dirinya, sehingga memudahkan dalam mempelajari dan menguasai mata
2) menetapkan materi, proses, sumber, media,
pelajaran yang lain. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD membekali peserta didik dalam
penilaian, dan evaluasi pembelajaran Bahasa
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis di lingkungan sekitarnya, belum dapat digunakan
Indonesia; dan
untuk tingkat internasional karena bahasa Indonesia belum menjadi bahasa internasional.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pedagogik Mampu merencanakan pembelajaran yang Merumuskan indikator (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang
mendidik sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran berlaku;
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan KD Bahasa Soal
di SD, meliputi: Indonesai 20. Bu Ayu sedang membacakan cerita untuk peserta didik di kelas, memberikan contoh
membaca lancar, membacakan cerita untuk anak. Ada kalanya Bu Ayu membaca sebuah
1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian
kalimat, peserta didik melanjutkan kalimat berikutnya. Media yang digunakannya adalah
pembelajaran berdasarkan KD.
buku bacaan dengan ukuran besar yang dapat terakses dengan baik oleh semua peserta
2) menetapkan materi, proses, sumber, media, didik di kelas.
penilaian, dan evaluasi pembelajaran Bahasa
Strategi pembelajaran membaca yang diterapkan Bu Ayu adalah strategi … .
Indonesia; dan
3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A. bersama
(RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang B. bergema
berlaku; C. kor
Soal D. terbimbing
19. Bacalah KD Bahasa Indonesia berikut! E. mandiri
Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran berdasarkan teks tulis dan lisan secara lisan, Pembahasan
tulis, dan visual. Indikator pembelajaran yang cocok untuk KD di atas adalah … Jawaban: A. membaca bersama
Macam-macam strategi membaca sebagai berikut.
A. Menunjukkan sikap percaya diri dalam menyajikan pokok pikiran dalam teks tulis.
1) Strategi membaca bersama (shared reading): guru membacakan cerita untuk siswa di kelas,
B. Menyebutkan ciri-ciri pokok pikiran berdasarkan teks Organ Gerak Hewan secara tulis.
memberikan contoh membaca lancar, membacakan cerita untuk anak, ada kalanya, siswa
C. Mengidentifikasi pokok pikiran berdasarkan teks Organ Gerak Hewan secara tulis. melanjutkan kalimat berikutnya.
D. Memahami pokok pikiran berdasarkan teks Organ Gerak Hewan secara tulis.
E. Mempresentasikan hasil identifikasi pokok pikiran berdasarkan teks Organ Gerak 2) Membaca Bergema (echo reading): guru membaca satu atau dua kalimat. Anak-anak
Hewan secara lisan. kemudian membaca ulang kalimat tersebut, sama seperti yang dilakukan guru. Kegiatan ini
terus dilakukan hingga guru dan siswa selesai membaca semua kalimat dalam teks tersebut.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
3) Membaca Kor (choral reading): guru mengajak siswa untuk membaca dengan serempak 4) Pendekatan writing process merupakan pendekatan yang terfokus pada siswa. Dalam
(kor), guru memulai dengan membaca buku dengan nyaring untuk mencontohkan membaca pendekatan ini siswa diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, pengalaman
lancar, dan siswa membaca buku secara bersama-sama dengan serempak (kor). dan keterampilan dalam pembelajarannya. Pendekatan proses menulis merupakan
4) Membaca Terbimbing (guided reading) Siswa dikelompokkan sesuai dengan tingkat pendekatan untuk mengamati pembelajaran menulis yang penekananannya bergeser dari
kemampuan membacanya (homogen). Setiap kelompok terdiri atas 7-8 siswa. Guru produk pada proses apa yang dipikir dan ditulis siswa.
bersama dengan siswa membaca dan memahami cerita yang sesuai dengan level mereka. 5) Pendekatan whole language: pendekatan pembelajaran bahasa yang menyajikan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial pembelajaran bahasa secara utuh, tidak terpisah-pisah. Hal ini karena bahasa merupakan
Pedagogik Mampu merencanakan pembelajaran yang Menggunakan pendekatan, satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan, sehingga pembelajaran komponen bahasa
mendidik sesuai dengan karakteristik metode, media, bahan ajar, dan keterampilan berbahasa disajikan utuh dalam situasi nyata (autentik) dan bermakna;
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia evaluasi dalam pembelajaran Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
di SD, meliputi: Bahasa Indonesia SD Pedagogik Mampu merencanakan pembelajaran yang Merancang langkah-langkah
mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran Bahasa
1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Indonesia SD
pembelajaran berdasarkan KD. di SD, meliputi:
2) menetapkan materi, proses, sumber, media,
penilaian, dan evaluasi pembelajaran Bahasa 1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian
Indonesia; dan pembelajaran berdasarkan KD.
3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2) menetapkan materi, proses, sumber, media,
(RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang penilaian, dan evaluasi pembelajaran Bahasa
berlaku; Indonesia; dan
Soal
21. Pembelajaran yang melibatkan peserta didik melakukan kegiatan memilih bentuk tulisan, 3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
menyusun draft tulisan, memperbaiki tulisan, menyunting tulisan, dan berbagi tulisan (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang
berlaku;
merupakan tahapan pembelajaran bahasa dengan pendekatan ….
Soal
A. keterampilan proses
Lengkapilah langkah-langkah kegiatan pembelajaran di bawah ini!
B. konstruktivisme
C. komunikatif 1) Peserta didik membaca dalam hati teks prosedur cara membuat anyaman.
D. writing process 2) Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang isi teks prosedur, terkait alat bahan dan
E. whole language langkah-langkah membuat anyaman.
Pembahasan 3) Peserta didik membuat anyaman dengan panduan LKPD.
Jawaban: D. writing process
1) Pendekatan keterampilan proses: pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang dilandasi 4) Peserta didik secara berpasangan membandingkan karya anyamannya.
oleh pandangan bahwa dalam proses belajar atau belajar bagaimana belajar diperlukan 5) Guru mengambil teks prosedur yang telah dibagikan.
keterampilan intelektual, keterampilan sosial, dan keterampilan fisik. Ketiga keterampilan
inilah yang disebut keterampilan proses. Keterampilan proses berfungsi sebagai alat
22. Langkah-langkah kegiatan yang tepat untuk melengkapi kegiatan pembelajaran di atas
menemukan dan mengembangkan konsep.
adalah ....
2) Pendekatan konstruktivisme, berpandangan bahwa pada dasarnya belajar merupakan (a) A. Peserta didik menentukan langkah-langkah kunci dan menuangkannya dalam graphic
Proses berpikir secara aktif, (b) Proses berpikir sebagai upaya menghubungkan pengalaman organizer.
dan pengetahuan yang dimiliki (skemata) dengan informasi atau masalah baru secara kritis
B. Peserta didik menuliskan kembali langkah-langkah membuat anyaman dengan kalimat
dan kreatif, (c) Proses berpikir yang secara potensial menuju dan membentuk keutuhan
sendiri secara runtut.
berdasarkan “konstruksi” yang dilakukan, (d) Proses pembuahan pemahaman yang akan
C. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas kelompok untuk membuat anyaman
melekat dan terkembangkan secara terus menerus apabila berlangsung lewat penghayatan
dengan pola yang berbeda dilengkapi dengan langkah-langkah pembuatannya secara
dan internalisasi.
runtut.
3) Pendekatan komunikatif dimaksud untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi (yang D. Guru meminta peserta didik memberikan pendapat mengenai anyaman.
selanjutnya disebut kompetensi komunikasi), yaitu kemampuan menggunakan bahasa untuk E. Peserta didik menyajikan hasil anyaman disertai dengan penjelasan secara lisan tentang
berkomunikasi dalam konteks yang seutuhnya. Kegiatan utama dalam kegiatan belajar-mengajar
langkah-langkah pembuatannya.
bahasa yang menggunakan pendekatan komunikasi berupa latihan-latihan yang langsung dapat
Pembahasan
mengembangkan kompetensi komunikasi yang dimiliki pembelajar; tidak hanya menguasai Jawaban: E. Peserta didik menyajikan hasil anyaman disertai dengan penjelasan secara
bentuk-bentuk bahasa, tetapi sekaligus menguasai bentuk, makna, serta pemakaiannya.
lisan tentang langkah-langkah pembuatannya.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Langkah-langkah pembelajaran hendaknya runtut mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan Soal
inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan akhir sesuai dengan pendekatan saintifik, yakni Perhatikan tabel berikut untuk mengerjakan soal nomor 24 dan 25!
tahapan mengkomunikasi, peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Mampu melaksanakan pembelajaran yang men- Melaksanakan pembelajaran
didik dengan suasana dan proses pembelajaran BI SD dengan pendekatan
yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk yang tepat
memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi
diri siswa sebagai pembelajar mandiri (self-
regulated learner) pada muatan pembelajaran
Bahasa Indonesia di SD;
Soal
23. Dalam menyelenggarakan pembelajaran bahasa yang berwawasan whole language, maka
pembelajaran bahasa Indonesia harus mempunyai keterpaduan antara (a) pembelajaran
kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan, (b) isi pembelajaran dengan pengetahuan
dan pengalaman peserta didik, (c) perolehan pengalaman belajar peserta didik dengan
kenyataan penggunaan bahasa sesuai dengan aktivitas penggunaan bahasa Indonesia dalam
kehidupannya. Hal ini sejalan dengan ciri-ciri pendekatan whole language, kecuali ….
A. eklektika (eclectic)
B. menyeluruh (whole/cooperative)
C. bermakna (meaningful)
D. berfungsi (function)
E. alamiah (natural/authentic)
Pembahasan
Jawaban: A. eklektika (eclectic)

Ciri-ciri pendekatan whole language adalah:


1) menyeluruh (whole/cooperative)
2) bermakna (meaningful)
3) berfungsi (function)
4) alamiah (natural/authentic)
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran Merancang instrumen
meliputi: penilaian dalam 24. Bu Tina telah merancang sebuah instrumen penilaian yang akan digunakannya di kelas
pembelajaran BI saat proses pembelajaran. Bu Tina telah memperhatikan hal-hal yang harus ada pada
1) melaksanakan penilaian otentik holistik yang
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan rubrik, yaitu ….
keterampilan; dan A. kejelasan kriteria, tingkatan skor, ketepatan deskripsi
B. kriteria ketuntasan minimal, pedoman penggunaan, gradasi skor
2) menggunakan hasil penilaian untuk mening- C. kejelasan kriteria, gradasi skor, kriteria ketuntasan minimal
katkan kualitas pembelajaran D. ketepatan deskripsi, pedoman penggunaan, kunci jawaban
E. pedoman perhitungan skor, kunci jawaban, ketepatan deskripsi
Pembahasan
Jawaban: A. kejelasan kriteria, tingkatan skor, ketepatan deskripsi

Komponen sebuah rubrik penilaian adalah:


1) kejelasan kriteria
2) gradasi/ tingkatan skor
3) ketepatan deskripsi
4) pedoman penggunaan

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial BAB III
Pedagogik Mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran Melaksanakan penilaian
meliputi: dalam pembelajaran Bahasa LATIHAN SOAL DAN UMPAN BALIK
1) melaksanakan penilaian otentik holistik yang Indonesia SD
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan A. LATIHAN SOAL
keterampilan; dan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
2) menggunakan hasil penilaian untuk mening- menurut anda paling benar.
katkan kualitas pembelajaran
1. Tentukan ide pokok wacana berikut.
Soal
25. Rubrik penilaian di atas dapat digunakan oleh Bu Tina untuk menilai kegiatan …. Bupati Aceh Besar mengatakan, pihaknya akan segera mengkaji penerapan Sistem
A. bermain peran Pendidikan Terpadu untuk semua jenjang pendidikan di Aceh Besar dan diharapkan
B. diskusi bisa dilaksanakan secepatnya. Harapan itu dikemukakan Mawardi Ali di depan sekitar
500-an guru dan kepala sekolah se-Aceh Besar di Auditorium SMK Almubarkeya,
C. menyimak
Aceh Besar, Sabtu (23/6/2018). “Kita harus berani bersikap untuk kemajuan pendidikan
D. berbicara
Aceh Besar ke depan,” tegasnya. Hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati Aceh Tgk H.
E. membaca
Husaini A Wahab, Ketua MPD Aceh Besar Prof. Dr. Musanif, dan Plt Kadis Pendidikan
Pembahasan
dan Kebudayaan Aceh Besar, Fata Muhammad, S.Pd., M.M. Dalam pertemuan dengan
Jawaban: B. Diskusi
jajaran pendidikan, Mawardi menambahkan, masa depan Aceh Besar sangat tergantung
Rubrik penilaian mengandung kriteria yang disesuaikan dengan sasaran penilaian. dari keberhasilan pendidikan hari ini.
(Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2018/06/24/aceh-besar-siapkan-sistem-pendidikan-terpadu)
A. masa depan Aceh Besar sangat tergantung dari keberhasilan pendidikan hari ini.
B. pentingnya penerapan Sistem Pendidikan Terpadu untuk semua jenjang pendidikan
C. pembiasaan Harapan Bupati Aceh Besar terhadap penerapan Sistem Pendidikan
Terpadu
D. pertemuan Kebijakan Pendidikan Bupati Aceh Besar dengan sekitar 500-an guru
dan kepala sekolah se-Aceh Besar
E. kebijakan pendidikan inovatif Bupati Aceh Besar dalam bidang pendidikan
2. Dari kalimat-kalimat berikut, yang benar adalah ...
A. Rina belajar setiap hari untuk persiapan ujian yang akan datang.
B. Ali mengambil alat tulisnya yang tertinggal dibawah meja.
C. Siti mengucapkan terimakasih berulang kali atas kebaikan temannya.
D. Adik saya, Santi pergi ke Jakarta pagi tadi.
E. Andi sejak pagi menunggu orangtuanya datang.
3. Anak usia kelas III SD dapat menyesuaikan bahasa yang digunakan untuk menjaga
kesantunan dibandingkan dengan anak usia kelas 1 SD. Misalnya bentuk sapaan kamu
kepada orang yang lebih tua sudah dihindari. Perkembangan tersebut menunjukkan
anak memiliki kemampuan ... .
A. fisiolinguistik
B. sosiolinguistik
C. literasi linguistik
D. neurolinguistik
E. psikolinguistik
4. Pak Sandi melakukan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Whole Languge.
Berikut ini adalah langkah inovatif utama yang dilakukan Pak Sandi....
A. Mempersiapkan CD interaktif cerita anak lalu membagikannya kepada siswa sesuai
kelompoknya.
B. Menugasi siswa untuk mengakses sendiri tayangan video cerita anak di internet lalu
siswa diminta membuat cerita sejenis.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
C. Mengevaluasi kemampuan siswa dalam melakukan percobaan pembuatan magnet 8. Bacalah dengan cermat puisi berikut.
berdasarkan tayangan video. KECOA
D.Menugasi siswa menganalisis tayangan video sesuai materi pada 3 jenis mata Oleh:
pelajaran yang berbeda. PencilSpirit
E. Menugasi siswa membaca komik digital lalu siswa diinta menulis cerita tersebut
Kata orang serangga menjijikkan,
dengan menggunakan bahasanya sendiri.
Muncul ditempat pembuangan,
5. Bu Santi akan merancang perencanaan pembelajaran kelas IV untuk muatan pembelajaran Melata dalam gelap,
Bahasa Indonesia dengan KD 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan Bermukim dalam pengap.
keterhubungan antargagasan ke dalam kerangka tulisan. Bu Santi membuat indikator- Kecoa binatang paling tangguh,
indikator. Salah satu indikator yang harus yang dibuat oleh Bu Santi adalah ... Bertahan sekalipun peradaban bumi runtuh,
A. Menggali informasi untuk menemukan keterhubungan gagasan. Spesies hewan paling tua,
Berkembang biak puluhan abad lamanya.
B. Membuat tulisan yang memiliki keterhubungan gagasan dengan teks lain. Jangan kau menginjaknya,
C. Memperjelas keterhubungan antara gagasan dalam beberapa teks yang terkait. Karena jutaan bakteri ada di perutnya,
Bunuh dengan pembasmi serangga,
D. Menyusun kerangka tulisan dari beberapa teks yang memiliki keterhubungan Dan jauhkan dari balita.
gagasan.
(Sumber: http://www.puisipendek.net)
E. Membuat instrumen untuk menata keterhubungan antargagasan.
Apa imaji yang muncul pada puisi ‘Kecoa‘ tersebut menurut Saudara? ....
6. Dalam pembelajaran membaca dan menulis di di kelas I SD, guru menggunakan Metode A. deskriptif
Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) dengan menggunakan gambar-gambar dan B. kinestetik
tulisan di slide media visual interaktif sebagai berikut. C. imajinatif
D. auditif
E. visual
9. Pembentukan frase dalam bahasa Indonesia digunakan hukum DM (diterangkan-
menerangkan). Frase meja hijau menunjukkan sifat bahasa....
A. Bermakna
B. Arbitrer
C. Sistem
D. Konvensional
Tujuan utama menggunakan metode MMP ini adalah ... . E. Bervariasi
A. memberi contoh teknik membaca dan menulis peserta didik 10. Bacalah dengan cermat teks berikut.
Laju deforestasi di Bumi antara 2014 dan 2016 mencapai 20 persen lebih cepat dibandingkan
B. mengenalkan gambar-gambar dengan tulisannya kepada peserta didik etimbang dekade silam. Artinya dunia kehilangan tutupan hutan hampir seluas pulau
C. memberi contoh pelafalan dan penulisan huruf Jawa setiap tahunnya. Temuan ini didapat antara lain melalui analisis citra satelit. Meski
upaya menghentikan deforestasi telah berlangsung selama beberapa dekade, sejak tahun
D. mencari informasi dari bahan bacaan dan tulisan yang cocok untuk kelas i sd
2000 hampir 10 persen hutan alami mengalami fragmentasi, degradasi atau ditebang. Laju
E. mengecek kelancaran membaca dan menulis peserta didik kerusakan hutan pada 17 tahun pertama abad ini mencapai 200 kilometer persegi setiap
7. Cerita fantasi merupakan cerita khayal dan berakar dari cerita terdahulu, yang terdiri hari. “Degradasi hutan alami mewakili tragedi global, di mana kita secara sistematis
atas beberapa jenis. Salah satu jenis cerita fantasi adalah... . menghancurkan pondasi penting untuk stabilitas iklim,” kata Frances Seymour, peneliti
World Research Institute (WRI) yang ikut terlibat dalam studi tersebut. Hutan adalah satu-
A. cerita tentang pengalaman anak berlibur beserta keluarga
satunya infrastruktur paling aman, alami, terjangkau dan sudah terbukti buat menangkap
B. cerita tentang sejarah kehidupannya dan menyimpan karbondioksida,” imbuhnya. Temuan ini diumumkan ketika Program
C. menceritakan kembali cerita fiksi yang dibacanya Pembangunan PBB (UNDP) dan lima organisasi konservasi lain meluncurkan rencana
lima tahun, Nature4Climate, yang membidik pengelolaan penggunaan lahan yang lebih
D. cerita binatang dengan kemampuan khusus baik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. “37 persen dari jumlah yang dibutuhkan
E. cerita tentang kehidupan di masa mendatang untuk mempertahankan kenaikan suhu di bawah dua derajat Celsius, bisa disediakan oleh
pengelolaan lahan yang baik,” kata Andrew Steer, Direktur WRI.
(Sumber: Kompas.com)

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
Simpulan dari wacana di atas adalah ... . BAB IV
A. penelitian untuk mengatasi deforetasi hutan PENUTUP
B. upaya mengembalikan lanscap hutan alam
C. dampak kerusakan hutan bagi alam
D. deforestasi bumi
E. persentasi degradasi hutan per tahun
Sumber belajar yang berupa soal dan pembahasan ini merupakan alat bantu belajar bagi
11. Diantara kalimat-kalimat berikut, yang paling benar adalah ... peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan UKMPPG.
A. Presiden Joko Widodo sedang melakukan kujungan kenegaraan ke beberapa Sumber belajar ini mengembangkan soal kompetensi pedadogik dan profesional karena
negara tetangga. keduanya menjadi bagian penting dari tujuan diadakannya Uji Pengetahuan bagi peserta PPG.
B. Semua Gubernur dari seluruh propinsi menghadiri acara di istana negara. Soal-soal ada dalam sumber belajar ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi Ujian Pengetahuan
C. Pemilihan presiden Republik Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2019. UKMPPG 2018 dan memiliki kualitas yang setara dengan soal Ujian Pengetahuan nasional.
D. Pemilihan Gubernur diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lulus
E. Setiap warga negara Indonesia harus memiliki KTP ( Kartu Tanda Penduduk ). Ujian Pengetahuan UKMPPG, modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain
12. Kalimat berikut ini yang terdiri atas 2 klausa adalah ... untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.
A. Gadis yang berdiri di teras itu adik saya.
B. Andi pergi ke kampung halamannya sejak kemarin.
C. Dua hari yang lalu Andika mengalami kecelakaan mobil di tol Cipali.
D. Ayah tidak berangkat ke kantor karena membawa adik ke dokter dan membelikan
obatnya ke apotik.
E. Siti makan di sebelah adiknya.
13. Pada kalimat “Adi memiliki hobi memelihara ikan.”, hiponim kata ‘ikan’ adalah ... .
A. hewan
B. hewan berinsang
C. hewan air
D. penjual ikan
E. ikan tuna

B. UMPAN BALIK
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir soal.
Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
Rumus:
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
10

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :


90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Bahasa Indonesia SD
DAFTAR PUSTAKA

Harta , T. (2017). Apresiasi Sastra Anak. Bandung: Pascasarjana UPI.


Huck, Charlote. Dkk. (1987). Children Literature in the Elementary School. Chicago: Rand McNally College
Publishing Company.
Rahardi. (2005). Pragma k: Kesantunan Impera f Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Ramlan. (1995). Sintaksis: Suatu Tinjauan Deskrip f. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan. (2001). Morfologi: Suatu Tinjauan Deskrip f. Yogyakarta: CV Karyono.
Resmini, et.al. (2006). Kebahasaan: Fonologi, Morfologi, dan Seman k. Bandung: UPI Press.
Rothelin, Liz, dan A. M. Meinbach. (1991). The Literature Connec on. USA: Sco Foresman Company.
Sabariyanto, D. (1999). Kebakuan dan Ke dakbakuan Kalimat dalam bahasa Indonesia. Yogyakarta: MGW.
Sabariyanto, D. (2001_. Mengapa Disebut Bentuk Baku dan Tidak Baku? Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: MGW.
Santosa, et.al. (2008). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: UT.
Soedjito (1995). Kalimat Efek f. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Stewig, J. Warren. (1980). Children and Literature. Chicago: Rand Mc Nally.
Sudjiman, P. (1984). Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sugono, D. (2004). Membina Bahasa Indonesia Baku. Jakarta: Puspa Swara.
Tarigan, H.G. (1995). Pengantar Psikosastra. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. (2003). Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa. Tarigan. (2003). Pengajaran Sintaksis. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, H.G. (2003. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. (2008_. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tompkins, G.E. (1990). Teaching Wri ng: Balancing Process and Product. New York: Macmillan Publishing.
Tompkins, G.E., Hosskisson, K. (1995). Language Arts: Content and Teaching Strategies. New York: Macmillan
Publishing.
Wiseman, D.L. (1992). Learning to Read with Literature. United States: Allyn and Bacon.
Zuchdi, Darmiya . (1997). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Dik .

LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL


1. C
2. A
3. B
4. E
5. D
6. A
7. B
8. E
9. C
10. D
11. A
12. A
13. E

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


SD

ILMU PENGETAHUAN
ALAM (IPA)
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
ILMU PENGETAHUAN ALAM
SD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Ilmu Pengetahuan Alam SD


KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Pengembangan pedoman ini didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK 2018
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 dalam rangka sertifikasi guru melalui jalur PPG. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 kelulusan Uji Pengetahuan (UP) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 1 Profesi Guru (UKMPPG) peserta PPG-PDGK relatif masih rendah, yaitu dibawah 35%.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk membekali pengetahuan peserta PPG-PGDK dan
DAN REMEDI ............................................................................................... 1 meningkatkan kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pemerintah pada program
tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sumber belajar.
BAB II KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN.. 2
A. PEDAGOGIK ............................................................................................... 2 Menurut AECT (Association of Education Communication Technology) sumber belajar
terdiri atas message, people, materials, device, technique, dan setting. Sumber belajar
B. PROFESIONAL ........................................................................................... 4
yang dapat dikembangkan untuk membantu peningkatan pengetahuan dan kelulusan Uji
BAB III SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK ........................................................... 14 Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) peserta
A. SOAL LATIHAN .......................................................................................... 14 PPG PDGK 2018 berupa materials. Materials atau bahan yang dimaksud berupa soal-soal
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 21 dan pembahasannya. Soal-soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 22 (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tahun 2018 yang
dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 23
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL .......................................................... 24 B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan sumber belajar ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) PPG. Sumber belajar ini dapat digunakan secara
mandiri maupun termbimbing.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN
REMIDIAL
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I.
2. Memperhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II.
3. Membaca dan memahami setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator.
4. Mencoba untuk mengerjakan setiap soal yang ada, kemudian mencocokkan hasilnya
dengan kunci jawaban yang tersedia.
5. Mempelajari pembahasan yang tertera dari setiap soal/ indikator.
6. Menuliskan hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan mendiskusikannya
dengan sejawat, baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.
7. Mencoba untuk mengerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci
jawaban.
8. Mencocokkan hasil latihan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, melihat
pembahasan yang ada di BAB II.
9. Memperluas dan menambah pengetahuan Anda dengan mencari soal maupun sumber
materi yang lain.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
BAB II Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Menilai dan mengevaluasi pembelajaran Membuat rubrik untuk menilai
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), meliputi: praktikum IPA
CONTOH SOAL, PEMBAHASAN 1) melaksanakan penilaian otentik holis-
tik yang mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan; dan
2) menggunakan hasil penilaian untuk
Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi-
meningkatkan kualitas pembelajaran
kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG)
Contoh Soal
yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk kompetensi
Perhatikan pernyataan tentang tugas praktik di bawah ini!
pedagogik maupun profesional.
Disediakan kantung plastik, benang, dan telur mentah. Rancanglah sebuah parasut sederhana
Soal dan pembahasan kompetensi pedagogik disusun untuk menilai dan mengevaluasi
menggunakan bahan yang disediakan untuk menurunkan atau menjatuhkan telur mentah dari
kemampuan peserta dalam (1) merencanakan pembelajaran yang mendidik, (2) merancang
ketinggian tertentu agar tidak pecah.
penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dan (3) mengadaptasi dan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Rubrik yang sesuai untuk memberikan penilaian terhadap siswa bahwa siswa kreatif melakukan
percobaan sesuai soal tersebut adalah … .
Soal dan pembahasan kompetensi profesional disusun untuk menilai dan mengevaluasi
kemampuan peserta dalam (1) menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, (2) A. siswa diberikan nilai sempurna apabila berhasil membuat parasut sederhana walaupun
menguasai dan menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu pengetahuan, tidak mampu menjatuhkan telur dari ketinggian tertentu dengan tidak pecah.
teknologi, atau seni yang relevan, (3) mengelola informasi, (4) mengadaptasi dan menggunakan B. siswa diberikan nilai sempurna apabila mampu bekerja sama dengan siswa lainnya
teknologi informasi dan komunikasi, (5) menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang untuk membuat parasut sederhana.
diampu, (6) merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas dan (7) bekerja di bidang C. siswa diberikan nilai sempurna apabila membuat parasut dengan diujicoba terlebih
keahlian pokok. dahulu menggunakan kerikil atau bahan lain yang memiliki massa hampir sama dengan
A. Pedagogik massa telur mentah
D. siswa diberikan nilai sempurna apabila telah membuat parasut dengani bantuan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial bimbingan guru dan menyelesaikannya tepat waktu walaupun parasut tidak dapat
Pedagogik Menguasai teori aplikasi pedagogik Disajikan kasus, peserta diminta
diterbangkan
(techno-pedagogical content knowledge menentukan model pembelajaran
E. siswa diberikan nilai sempurna apabila membuat parasut dengan menghabiskan
(TPACK) minimal teori belajar, evaluasi atau pengelolaan kelas atau
kantung plastik paling sedikit walaupun parasut tidak dapat diterbangkan
proses dan hasil belajar, kurikulum, penggunaan media dalam
Pembahasan
model dan prinsip-prinsip pembelajaran membelajarkan IPA
Rubrik penilaian terhadap kemampuan dan kreativitas siswa dalam melakukan percobaan
IPA yang bersifat mendidik.
sesuai soal tersebut yaitu:
Contoh Soal
siswa diberikan nilai sempurna apabila membuat parasut dengan diujicoba terlebih dahulu
Pak Ranto akan mengajarkan materi IPA tentang konsep pemuaian pada logam kepada para
menggunakan kerikil atau bahan lain yang memiliki massa hampir sama dengan massa telur
siswanya. Pembelajaran dilaksanakan dalam setting model pembelajaran kooperatif melalui
pembentukan kelompok-kelompok kecil. Kegiatan diarahkan pada upaya membuktikan bahwa Hal ini dikarenakan ada unsur kreatif melalui ujicoba parasut pada kerikil atau bahan lain yang
sebagian besar logam apabila dipanasi akan memuai. Metode yang sebaiknya digunakan pak massanya mendekati massa telur mentah
Ranto adalah ... . Jawaban: C
A. demonstrasi D. diskusi Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
B. eksperimen E. ceramah Pedagogik Menilai dan mengevaluasi pembelajaran Membuat soal yang digunakan
C. tanya-jawab meliputi: untuk mengukur kemampuan
Pembahasan 1) melaksanakan penilaian otentik holis- berpikir tingkat tinggi materi IPA
Kegiatan untuk membuktikan bahwa sebagian besar logam apabila dipanasi akan memuai tik yang mencakup ranah sikap,
lebih sesuai disajikan dengan metode eksperimen. pengetahuan, dan keterampilan; dan
Metode eksperimen merupakan cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan 2) menggunakan hasil penilaian untuk
dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari melalui kegiatan terinci yang direncanakan meningkatkan kualitas pembelajaran
untuk menghasilkan data dalamrangka menjawab suatu masalah atau menguji sesuatu hipotesis.
Jawaban: B

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
Contoh Soal Contoh Soal
Soal di bawah ini yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi Untuk menyelidiki pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman maka seorang
materi IPA adalah … . siswa SD melakukan percobaan dengan menanam beberapa biji kacang hijau yang diambil
dari tanaman kacang hijau varietas tertentu pada 3 media tanam yang sama. Media tanam
A. benda-benda apa sajakah yang dapat ditarik magnet!
tersebut diletakkan di kamar, di halaman, dan di ruang tamu. Setiap hari pada jam 11.00 siswa
B. apa yang kalian ketahui tentang gaya magnet?
mengamati pertambahan panjang batang dalam tiga media tanam yang diletakkan pada lokasi
C. mengapa peniti dalam kotak kertas dapat ditarik magnet yang di taruh di luar kotak?
yang berbeda tersebut.
D. sebutkan macam-macam magnet berdasarkan bentuknya!
E. apa yang dimaksud dengan magnet buatan? Berdasarkan kegiatan tersebut, yang menjadi variabel terikat adalah ... .
Pembahasan A. jenis media tanam
Soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi harus melibatkan B.pertambahan panjang batang
keterampilan berpikir siswa dan mampu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah C. jenis kacang hijau
terhadap masalah yang disajikan guru. Salah satunya ditandai dengan kata Tanya mengapa D. lokasi untuk meletakkan media tanam
atau bagaimana. E. waktu pengamatan
Jawaban: C Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian (atau
Pedagogik Mampu merancang dan melaksanakan Disajikan kasus, peserta diminta sebagai gejala sesuatu yang bervariasi).
penelitian yang relevan dengan masalah menentukan rumusan masalah,
Variabel penelitian dibedakan menjadi:
pembelajaran sesuai kaidah penelitian dan pemecahannya sesuai dengan
ilmiah. permasalahan yang dihadapi di kelas. 1. Variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Contoh Soal
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor
Bu Santi hendak membelajarkan materi gelombang bunyi di kelas sekaligus ingin melakukan
yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara
PTK. Pada pembelajaran yang pernah dilakukannya banyak siswa yang tidak dapat mencapai
fenomena yang diobservasi atau diamati.
KKM. Ia bingung masalah apa yang hendak diangkat dalam penelitian. Bu Santi mencoba
membuat pertanyaan refleksi terhadap pembelajarannya. Contoh pertanyaan yang dapat 2. Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables)
membantu Bu Santi mengidentifikasi masalah PTKnya adalah … .
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya
A. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perambatan bunyi? pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai
B. Apakah strategi pemberian tugas dan jenis bahan pelajaran yang diberikan dalam dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
pembelajaran gelombang bunyi cukup menantang siswa?
Berdasarkan contoh kasus yang diberikan maka variabel terikatnya adalah pertambahan
C. Bagaimana cara membuktikan hubungan antara medium perambatan dan kecepatan
panjang batang
merambat bunyi?
D. Apakah kebiasaan sarapan pagi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam Jawaban : B
pelajaran gelombang bunyi? Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
E. Bagaimana cara mendemonstrasikan gejala perambatan gelombang bunyi pada benda Profesional Mampu melakukan observasi gejala Menganalisis perubahan
padat? alam baik secara langsung maupun yang terjadi di alam akibat
Pembahasan tidak langsung pelapukan, perkaratan
Permasalahan yang diambil sebagai rumusan permasalahan dalam PTK berkaitan dengan Contoh Soal
upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran sehingga diharapkan berdampak pada Besi yang dibiarkan di ruang terbuka akan mudah berkarat. Hal ini disebabkan oleh … .
aktivitas siswa yang mampu membantu memperbaiki hasil belajarnya. A. besi di ruang terbuka mudah mengalami penyusutan massa
B. udara mengandung partikel air yang dapat bereaksi dengan besi
Salah satu contohnya pada kasus yang diberikan pada soal yaitu dengan memikirkan apakah C. udara yang dingin dapat membuat besi rusak
suatu strategi cukup memberikan tantangan bagi siswa selama proses pembelajaran
D. suhu udara berubah-ubah
Jawaban: B E. besi tidak tahan udara panas
B. Profesional Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi antara suatu logam dengan
Profesional Mampu melakukan observasi gejala Menganalisis kegiatan ilmiah berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.
alam baik secara langsung maupun untuk menentukan rumusan Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
tidak langsung masalah, tujuan, hipotesis, atau Besi di ruang terbuka akan mudah bereaksi dengan partikel air yang terkandung di udara.
variabel penelitian
Jawaban: B

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial E. otot antar tulang rusuk berkontraksi - tulang rusuk turun – rongga dada mengecil – volume
Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Membedakan fungsi bagian rongga dada turun – tekanan udara rongga dada membesar – udara luar masuk paru-paru
hukum-hukum ilmu pengetahuan rangka manusia Pembahasan
alam dalam berbagai situasi Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat
kehidupan sehari-hari dibedakan sebagai berikut.
Contoh Soal
1. Fase inspirasi. Fase ini merupakan fase kontraksi otot diafragma sehingga rongga dada
Perhatikan gambar di samping!
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan
Fungsi rangka yang ditunjukkan oleh nomor 2 pada gambar di di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
samping adalah … . 2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke
A. menopang berdirinya tubuh posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
B. melekatnya otot tulang belakang kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada
C. melindungi organ tubuh yang penting tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
D. tempat melekatnya otot tangan
E. melindungi sumsum tulang belakang Jawaban: B
Pembahasan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Perhatikan gambar struktur rangka berikut. Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menentukan cara pemisahan
hukum-hukum ilmu pengetahuan materi (filtrasi, kristalisasi,
alam dalam berbagai situasi sublimasi, atau kromatografi)
kehidupan sehari-hari
Contoh Soal
Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air dan ampas kelapa. Cara
pemisahan demikian ini merupakan salah satu contoh cara pemisahan materi dengan cara … .
A. filtrasi C. sublimasi E. destilasi
B. kristalisasi D. kromatografi
Pembahasan
Santan kelapa dibuat dengan cara memisahkan campuran santan, air dan ampas kelapa
menggunakan saringan. Dengan menggunakan saringan yang berpori-pori kecil, santan kelapa
Fungsi rangka pada nomor 2 adalah melindungi organ tubuh yang penting. dapat melewati lubang saringan dan ampas kelapa tertahan dalam saringan.
Jawaban: C Cara pemisahan materi demikian ini disebut sebagai penyaringan atau filtrasi.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Jawaban: A
Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menganalisis proses pernapasan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
hukum-hukum ilmu pengetahuan pada manusia (organ dan struktur Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menyimpulkan kelebihan teknik
alam dalam berbagai situasi organ pernapasan, proses hukum-hukum ilmu pengetahuan perkembangbiakan tumbuhan
kehidupan sehari-hari pengangkutan udara) alam dalam berbagai situasi atau hewan
Contoh Soal kehidupan sehari-hari
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh Gading di sekolahnya adalah bela Contoh Soal
diri. Untuk berlatih tenaga dalam dia menggunakan pernafasan perut. Mekanisme inspirasi Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
pernafasan perut adalah … .
(1) Tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran yang kuat.
A. otot antar tulang rusuk berkontraksi - tulang rusuk terangkat – rongga dada membesar – (2) Dapat menghasilkan varietas-varietas baru
volume rongga dada membesar – tekanan udara rongga dada turun – udara luar masuk (3) Kualitas tanaman baru dapat diketahui setelah tanaman berbuah
paru-paru (4) Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang sama dengan induknya.
B. diafragma berkontraksi – volume rongga dada besar – tekanan udara rongga dada (5) Biaya yang dikeluarkan relatif murah.
menurun – udara luar masuk paru-paru (6) Umur tanaman akan lebih lama.
C. otot antar tulang rusuk relaksasi - tulang rusuk turun – rongga dada mengecil – volume (7) Varietas yang baru muncul belum tentu lebih baik.
rongga dada mengecil – tekanan udara rongga dada besar – udara keluar dari paru-paru (8) Waktu berbuah lebih lama.
D. diafragma relaksasi – volume rongga dada turun – tekanan udara rongga dada besar – Pernyataan di atas yang merupakan kelebihan teknik perkembangbiakan tumbuhan secara
udara luar masuk paru-paru generatif adalah … .

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
A. (1), (2), (3), dan (6) Rumus resonansi garpu tala adalah sebagai berikut
B. (1), (2), (5), dan (6)
C. (1), (3), (4), dan (6)
D. (1), (2), (3), dan (4) Dimana
E. (5), (6), (7), dan (8)
Pembahasan l = panjang kolom udara di atas permukaan air di dalam tabung
Kelebihan perbanyakan tanaman secara generatif ini antara lain : n = resonansi ke-n
λ = panjang gelombang
a. Tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran yang kuat.
b. Biaya yang dikeluarkan relatif murah. Saat air mencapai 10 cm, maka
c. Umur tanaman akan lebih lama. l = tinggi tabung - tinggi air
d. Dapat menghasilkan varietas-varietas baru, yaitu dengan cara menyilangkan. l = 100 cm - 10 cm
Kelemahan perbanyakan tanaman secara generatif antara lain : l = 90 cm
a. Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang sama dengan induknya. Pada soal, saat air mencapai 10 cm, terjadi resonansi pertama. Panjang gelombang ditentukan
b. Varietas yang baru muncul belum tentu lebih baik. menggunakan rumus resonansi:
c. Waktu berbuah lebih lama.
d. Kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah.
90 = λ/4
Jawaban: B 90 x 4 = λ
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial λ = 360 cm
Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menentukan parameter gelom- Jawaban: D
hukum-hukum ilmu pengetahuan bang (frekuensi, amplitudo,
alam dalam berbagai situasi panjang gelombang, periode,
kehidupan sehari-hari kecepatan, energi) yang terjadi
pada bunyi
Contoh Soal
Seorang siswa melakukan percobaan bunyi dengan menggetarkan garpu tala dimulut tabung
sambil mengisi tabung dengan air sedikit demi sedikit. suara garpu tala terdengar paling keras
ketika air mencapai ketinggian 10 cm . Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menerapkan konsep kalor pada
hukum-hukum ilmu pengetahuan kehidupan sehari-hari
alam dalam berbagai situasi
kehidupan sehari-hari
Contoh Soal

Berdasarkan data di atas panjang gelombang garpu tala adalah … .


A. 60 cm
B. 120 cm
C. 240 cm
D. 360 cm
E. 480 cm Pemasangan rel kereta api yang diberi tanda X dimaksudkan untuk … .
Pembahasan
A. pada waktu udara dingin rel tetap lurus
Resonansi adalah persitiwa ikut bergetarnya suatu benda saat benda lain bergetar. Hal ini
B. pada waktu kereta direm rel tidak bengkok
dapat terjadi jika kedua benda ini memiliki frekuensi yang sama. Peristiwa resonansi akan
C. pada siang hari yang terik rel tidak bengkok
memperkuat bunyi aslinya. Pada soal ini, disebutkan bahwa pada saat tinggi air 10 cm, suara
D. pada malam hari yang dingin rel tidak bengkok
garpu tala terdengar paling keras. Hal ini terjadi karena rambatan gelombang di air saat
ketinggiannya 10 cm memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi garpu tala, sehingga E. pada waktu dilewati kereta rel tidak goyang
terjadi resonansi dan suara garpu tala menjadi keras.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
Pembahasan 3. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Pemasangan sambungan rel kereta api merupakan salah satu contoh penerapan konsep kalor Hipermetropi atau rabun dekat adalah
dalam kehidupan sehari-hari. Pemasangan dibuat agar terdapat jarak (celah) antar ujung mata yang tidak dapat memfokuskan
sambungan agar ketika siang hari yang terik terjadi pemuaian pada rel kereta api tidak benda pada jarak dekat. Walaupun
mengalami pembengkokan sehingga perjalanan kereta api tetap lancer dan aman. benda-benda jauh biasanya terlihat
Jawaban : C jelas, titik dekat (PP) agak lebih Cacat mata ini dapat ditolong menggunakan lensa cembung
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial besar dari mata “normal” 25 cm,
Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Memahami cacat mata dan cara yang menyebabkan sulit membaca.
hukum-hukum ilmu pengetahuan mengatasinya Kelainan ini disebabkan lensa mata
alam dalam berbagai situasi terlalu pipih sehingga bayangan
kehidupan sehari-hari benda yang dilihat terbentuk di
Contoh Soal belakang retina.
Perhatikan Gambar!
4. Mata Tua (Presbiopi)
Orang-orang yang sudah tua, biasanya daya akomodasinya sudah berkurang. Pada mata
presbiopi, titik dekatnya lebih jauh daripada titik dekat mata normal (titik dekat > 25 cm)
dan titik jauhnya lebih dekat daripada titik jauh mata normal (titik jauh < ~). Oleh karena
itu, penderita presbiopi tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya dekat maupun jauh
Untuk dapat melihat jauh dengan jelas dan untuk membaca pada jarak normal, penderita
Pada lukisan jalannya sinar sejajar yang jatuh pada lensa mata, ternyata sinar biasnya jatuh presbiopi dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (kacamata bifokal). Kacamata
seperti tampak pada gambar. Jenis cacat mata yang dialami mata tersebut dan jenis lensa bifokal adalah kaca mata yang terdiri atas dua lensa, yaitu lensa cekung dan lensa cembung.
untuk menolong cacat mata tersebut adalah … . Lensa cekung berfungsi untuk melihat benda jauh dan lensa cembung untuk melihat benda
dekat/membaca.
A. hipermetropi, lensa cekung
B. hipermetropi, lensa cembung 5. Astigmatisma
C. miopi, lensa cekung Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang bundar sehingga
D. miopi, lensa cembung benda titik difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan bayangan. Hal ini
E. emetropi, lensa cekung dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya bertumpuk.
Pembahasan
Berdasarkan jangkauan pandang, mata manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu mata Jawaban: C
normal (emetropi) dan mata cacat.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
1. Mata Normal (Emetropi) Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menerapkan konsep kelistrikan
Jarak terdekat yang dapat difokuskan mata disebut titik dekat mata (PP = punctum hukum-hukum ilmu pengetahuan pada rangkaian seri, paralel,
proximum). Untuk orang dewasa muda biasanya mempunyai titik dekat 25 cm, walaupun alam dalam berbagai situasi campuran seri paralel
anak-anak sering kali bisa memfokuskan benda pada jarak 10 cm. kehidupan sehari-hari
Contoh Soal
2. Rabun Jauh (Miopi) Perhatikan gambar rangkaian berikut ini!
Mata miopi atau rabun jauh adalah
mata yang hanya dapat memfokuskan
benda pada jarak dekat. Titik jauh
mata (PR) tidak berada pada tak
berhingga tetapi jarak yang lebih Cacat mata ini dapat ditolong menggunakan lensa cekung
dekat, sehingga benda jauh tidak
terlihat jelas. Rabun jauh atau miopi
biasanya disebabkan oleh lensa mata
yang terlalu cembung, sehingga Apabila diketahui R1 = 60 ohm, R2 = 30 ohm, dan R3 = 20 ohm. Besarnya I2 adalah … .
bayangan benda yang jauh terfokus A. 0,2 A B. 0,4 A C. 0,6 A D. 0,8 A E. 1,2 A
(jatuh) di depan retina.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
Pembahasan Contoh Soal
Berdasarkan informasi pada Gambar diketahui: Contoh peristiwa berikut yang merupakan penerapan konsep sains kaitannya dengan teknologi,
V = 12 volt ; R1 = 60 ohm, R2 = 30 ohm, dan R3 = 20 ohm lingkungan dan masyarakat adalah … .

Tiga buah hambatan dirangkai secara pararel maka besarnya beda potensial di setiap cabang A. penggunaan waterpass pada pemasangan keramik di lantai
adalah sama. B. enggunaan racun tikus untuk mengurangi serangan wabah hama tikus
C. penggunaan pompa air sebagai sarana irigasi di persawahan bagi petani
Vtotal = V1 = V2 = V3 D. penggunaan dongkrak hidrolik pada bengkel mobil
I masuk percabangan = I keluar percabangan E. penggunaan kompressor pada pengisian angin pada ban sepeda motor
Pembahasan
Itotal = I1 + I2 + I3 Keterkaitan konsep sains dengan teknologi, lingkungan dan masyarakat merupakan upaya
penerapan konsep-konsep sains yang menggabungkan teknologi dan lingkungan bagi
kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contohnya adalah penggunaan pompa air untuk mengairi area persawahan yang
letaknya lebih tinggi dibandingkan letak sumber air. Teknologi pompa air digunakan untuk
menjaga lingkungan sawah tetap terpelihara sumber airnya sehingga masyarakat petani tetap
dapat melanjutkan penanaman padi di lahan yang sulit air.
Jawaban: B
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Jawaban: C
Profesional Memanfaatkan konsep-konsep dan Menerapkan konsep gaya dan
hukum-hukum ilmu pengetahuan gerak pada kehidupan sehari-hari
alam dalam berbagai situasi
kehidupan sehari-hari
Contoh Soal
Pak Prajana sedang berada di mobil angkutan yang sedang melaju. Dia membawa segelas
air teh tanpa tutup yang ia letakkan di dashboard (rak minuman). Tiba-tiba sopir angkot
mengerem mendadak.
Berdasarkan pemahaman Anda tentang pengaruh gaya pada gerak benda, apa yang akan
terjadi pada air dalam gelas yang ditaruh di dashboard tersebut?
A. air diam
B. air tumpah sembarangan arah
C. air tumpah ke belakang
D. air tumpah ke depan
E. air berhamburan ke segala arah
Pembahasan
Berdasarkan hukum Newton tentang gerak khususnya hukum tentang sifat inertia benda, benda
akan cenderung mempertahankan kedudukannya apabila gaya luar yang bekerja padanya
ditiadakan. Benda yang sedang diam cenderung tetap diam, dan benda yang bergerak lurus
beraturan cenderung akan tetap bergerak apabila gaya yang mempengaruhinya ditiadakan.
Oleh karena mobil angkot semula bergerak dan direm mendadak maka saat direm benda-
benda yang ada di dalam angkot tersebut akan berusaha mempertahankan geraknya. Jadi air
the akan tumpah ke depan.
Jawaban : D
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Memahami struktur ilmu pengeta- Menganalisis keterkaitan
huan alam, termasuk hubungan konsep sains dengan teknologi,
fungsional antarkonsep, yang ber- lingkungan dan masyarakat
hubungan dengan mata pelajaran IPA

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
BAB III A. fisiolinguistik
B. sosiolinguistik
SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK C. Literasi linguistik
D. neurolinnguistik
E. Psikolinguistik
A. Soal latihan 5. Menganalisis fenomena interaksi dalam perkembangan Iptek dan perkembangan masyarakat,
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang pada kehidupan global
menurut anda paling benar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah mendorng aktivitas umat manusia
pada lintas bangsa dan Negara sehingga mengarah pada era globalisasi. Peran pembelajaran
1. Menentukan ide pokok dalam wacana IPS SD dalam menyongsong era globalisasi, perlu mengembangkan kesadaran kepada
Tentukan ide pokok wacana berikut: siswa, dengan cara ....
Bupati Aceh Besar mengatakan, pihaknya akan segera mengkaji penerapan Sistem A. Menumbuhkan semangat siswa untuk tidak perlu takut menghadapi persaingan era bebas
Pendidikan Terpadu untuk semua jenjang pendidikan di Aceh Besar dan diharapkan yang semakin luas dan menglobal
bisa dilaksanakan secepatnya. Harapan itu dikemukakan Mawardi Ali di depan sekitar B. Menumbuhkan semangat siswa untuk melakukan hal positif dan berdaya guna bagi
500-an guru dan kepala sekolah se-Aceh Besar di Auditorium SMK Almubarkeya, masyarakat
Aceh Besar, Sabtu (23/6/2018). “Kita harus berani bersikap untuk kemajuan C. Mendorong siswa untuk memahami karakteristik globalisasi, IPTEK, dan arus informasi
pendidikan Aceh Besar ke depan,” tegasnya. Hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati serta komunikasi global
Aceh Tgk H. Husaini A Wahab, Ketua MPD Aceh Besar Prof. Dr. Musanif, dan D. Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam memasuki era globalisasi dengan menguasai
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Fata Muhammad, S.Pd., M.M. bahasa internasional
Dalam pertemuan dengan jajaran pendidikan, Mawardi menambahkan, masa depan Aceh E. Mendorong siswa untuk menyiapkan kualitas diri dalam era globalisasi yang semakin
Besar sangat tergantung dari keberhasilan pendidikan hari ini. cepat dan pesat
(Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2018/06/24/aceh-besar-siapkan-sistem-pendidikan-terpadu)
6. Menganalisis penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia SD yang mendidik dan inovatif

A. masa depan Aceh Besar sangat tergantung dari keberhasilan pendidikan hari ini. Pak Sandi melakukan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Whole Languge.
Berikut ini adalah langkah inovatif utama yang dilakukan Pak Sandi....
B. pentingnya penerapan Sistem Pendidikan Terpadu untuk semua jenjang pendidikan
C. pembiasaan Harapan Bupati Aceh Besar terhadap penerapan Sistem Pendidikan Terpadu A. Mempersiapkan CD interaktif cerita anak lalu membagikannya kepada siswa sesuai
kelompoknya
D.pertemuan Kebijakan Pendidikan Bupati Aceh Besar dengan sekitar 500-an guru dan B. Menugasi siswa untuk mengakses sendiri tayangan video cerita anak di internet lalu
kepala sekolah se-Aceh Besar siswa diminta membuat cerita sejenis
E. kebijakan pendidikan inovatif Bupati Aceh Besar dalam bidang pendidikan C. Mengevaluasi kemampuan siswa dalam melakukan percobaan pembuatan magnet
2. Menerapkan penggunaan ejaan dan tanda baca berdasarkan tayangan video
Dari kalimat-kalimat berikut, yang benar adalah .... D. Menugasi siswa menganalisis tayangan video sesuai materi pada 3 jenis mata pelajaran
yang berbeda.
A. Rina belajar setiap hari untuk persiapan ujian yang akan datang.
E. Menugasi siswa membaca komik digital lalu siswa diinta menulis cerita tersebut dengan
B. Ali mengambil alat tulisnya yang tertinggal dibawah meja.
menggunakan bahasanya sendiri
C. Siti mengucapkan terimakasih berulang kali atas kebaikan temannya.
D. Adik saya, Santi pergi ke Jakarta pagi tadi. 7. Merancang perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia SD yang meliputi indikator,
E. Andi sejak pagi menunggu orangtuanya datang. tujuan, metode, proses, materi, media, penilaian
3. Menerapkan prinsip operasi hitung bilangan pecahan Bu Santi akan merancang perencanaan pembelajaran kelas IV untuk muatan pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan KD 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan
Rencana perbaikan jalan diselesaikan selama 60 hari oleh 20 pekerja. Selama proses
keterhubungan antargagasan ke dalam kerangka tulisan. Bu Santi membuat indikator-
perbaikan, sebanyak 10 pekerja tidak bekerja selama 8 hari. Tambahan hari yang diperlukan
indikator. Salah satu indikator yang harus yang dibuat oleh Bu Santi adalah....
untuk menyelesaikan perbaikan jalan adalah ... hari.
A. Menggali informasi untuk menemukan keterhubungan gagasan
A. 5 B. 2 C. 4 D. 3 E. 6
B. Membuat tulisan yang memiliki keterhubungan gagasan dengan teks lain
4. Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD C. Memperjelas keterhubungan antara gagasan dalam beberapa teks yang terkait
Anak usia kelas III SD dapat menyesuaikan bahasa yang digunakan untuk menjaga D. Menyusun kerangka tulisan dari beberapa teks yang memiliki keterhubungan gagasan
kesantunan dibandingkan dengan anak usia kelas 1 SD. Misalnya bentuk sapaan kamu E. Membuat instrumen untuk menata keterhubungan antargagasan
kepada orang yang lebih tua sudah dihindari. Perkembangan tersebut menunjukkan anak
memiliki kemampuan

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
8. Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan jarak, waktu, 13. Mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada lingkungan masyarakatnya
dan kecepatan Konsep ruang dan waktu menjadi semakin buram dalam era globalisasi, sehingga aktivitas
Dalam waktu yang bersamaan, Made dan Teguh mulai berlari bolak-balik berangkat dari P manusia semakin tidak dapat dibatasi ruang dan waktu. Pengembangan pembelajaran IPS
ke Q, ke P, ke Q lagi, dan seterusnya. Kecepatan lari Made dan Teguh berturut-turut adalah SD, dalam konteks ruang dan waktu, perlu…..
4 meter/detik dan 1 meter/detik. Apabila P dan Q berjarak 80 meter, mereka berpapasan A. Mengembangkan pemahaman siswa dalam ruang dan waktu yang dapat digunakan untuk
setelah berlari selama ... detik. aktivitas manusia
B. Menanamkan kesadaran kepada siswa tentang Modernisasi dan globalisasi merupakan
A.32 B. 34 C. 30 D. 28 E. 36 dua sisi mata uang.
9. Mennerapkan konsep gaya dan gerak pada kehidupan sehari-hari C. Menanamkan kesadaran kepada siswa tentang demokratisasi dan globalisasi berkembang
Sebuah bola ditendang dan bergerak dengan lintasan parabola. Pernyataan yang benar sangat pesat
berikut ini adalah …. D. Menanamkan nilai-nilai lokal untuk mengaptisipasikan dampak nilai-nilai luar
E. Menanamkan kesadaran hakikat Globalisasi dengan tantangan kehidupan yang harus
A. sudut elevasi bola dipengaruhi energi kinetiknya dihadapi.
B. energi kinetik bola tidak pernah nol 14. Membandingkan ragam budaya dan adat istiadat masyarakat suku bangsa di Indonesia yang
C. kecepatan bola arah horizontal konstan pluralistik
D. energi potensial bola tidak pernah nol
E. kecepatan bola arah vertical konstan Kebudayaan daerah perlu dilestarikan terus, khususnya yang menunjang kebudayaan
nasional dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Untuk itu
10. Memberi contoh tentang landasan Konsep, Nilai, Moral, dan Norma dalam pengembangan
diperlukan sifat selektif dalam menghadapi berbagai macam bentuk kebudayaan daerah
materi PPKn-SD
yang ada. Sifat selektif yang perlu dilakukan, adalah ....
Kemajemukan etnis, budaya dan agama yang menjadi latar kehidupan suku bangsa
A. Melestarikan kebudayaan daerah yang masih sangat sederhana, khususnya yang ada di
Indonesia dapat memperkokoh kesatuan dalam membangun kehidupan bersama. Namun
masyarakat terasing dan terpencil.
potensi konflik dapat selalu terjadi dan dapat diatasi dengan mengembangkan konsensus.
B. Melestarikan kebudayaan daerah yang mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan
Hal ini mencerminkan bahwa Pancasila berfungsi sebagai ….
bangsa.
A. idiologi konstitusional C. Menyimpan setiap artefak kebudayaan daerah di Musium Nasional.
B. ideologi federalistik D. Melestarikan kebudayaan daerah yang sudah hampir punah dan masyarakatnya yang
C. ideologi persatuan sudah sedikit jumlahnya.
D. ideologi terbuka E. Melestarikan kebudayaan daerah yang dapat menarik banyak wisatawan lokal maupun asing.
E. ideologi kesatuan 15. Menerapkan konsep kalor pada kehidupan sehari-hari
11. Menganalisis ruang lingkup dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD berdasarkan Berikut perbedaan ketika air mendidih dan menguap, kecuali ….
kurikulum dan techno-pedagogical content knowledge (TPACK) di SD. A. membutuhkan kalor
Dalam pembelajaran membaca dan menulis di di kelas I SD, guru B. air dapat habis
menggunakan Metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) C. tidak terpengaruh tekanan udara
dengan menggunakan gambar-gambar dan tulisan di slide media visual D. suhu tidak berubah
interaktif sebagai berikut. E. terjadi pelepasan butiran air
Tujuan utama menggunakan metode MMP ini adalah .... 16. Mengaplikasikan sikap peka, tanggap dan adaptif terhadap lingkungan sekitar untuk
mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan
A. Memberi contoh teknik membaca dan menulis peserta didik
B. Mengenalkan gambar-gambar dengan tulisannya kepada peserta didik Keharmonisan hidup dalam kebhinekaan bangsa Indonesia, merupakan suatu kondisi yang
C. Memberi contoh pelafalan dan penulisan huruf perlu dijaga dan dipertahankan. Sebagai upaya untuk menjaga harmonisasi kehidupan
D. Mencari informasi dari bahan bacaan dan tulisan yang cocok untuk kelas I SD dalam kebhinekaan, maka Pembelajaran IPS SD perlu mengembangkan ….
E. Mengecek kelancaran membaca dan menulis peserta didik A. Sikap bekerjasama sekaligus bersaing dalam kehidupan yang semakin global dalam arus
12. Disajikan kasus, peserta diminta menentukan model pembelajaran atau pengelolaan kelas informasi dan komunikasi
atau penggunaan media dalam membelajarkan IPA B. Semangat bertoleransi yang tinggi dan saling menghargai antar umat manusia dimuka
bumi
Seorang guru baru saja pindah di sekolah baru yang fasilitas laboratoriumnya sangat lengkap. C. Kesadaran untuk bersikap arif dan tanggap terhadap perbedaan yang ada di lingkungan
Guru tersebut ingin membelajarkan materi IPA dan berharap semua peserta didik dapat sekitarnya
mengamati langsung peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam yang dialami benda. D. Sikap memadukan antara bersaing dan bekerjasama dalam kehidupan masyarakat
Metode pembelajaran yang paling mendukung tercapainya tujuan guru tersebut adalah .... E. Sikap tidak membeda-bedakan status sosial, etnis atau SARA dalam kumonitas
A. role-play B. proyek C. discovery D. diskusi E. expositori masyarakat global

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
17. Menentukan media pembelajaran IPS yang sesuai dengan karakteristik anak SD 22. Menentukan cara pemisahan materi (filtrasi, kristalisasi, sublimasi,atau kromatografi)
Pemanfaatan laptop, LCD dan Acces internet dalam pembelajaran IPS SD termasuk Proses destilasi memanfaatkan sifat zat yang memiliki perbedaan ….
penerapan media pembelajaran yang berjenis .... A. titik kritis
A. Sophisticate B. Modern C. Audio D. Audio-Visual E. Visual B. entropi
18. Menentukan media pembelajaran IPS yang sesuai dengan karakteristik anak SD C. titik lebur
D. titik didih
Media pembelajaran adalah komponen yang penting untuk menunjang pembelajaranan. E. kapasitas kalor
Guru perlu terampil dalam memilih dan memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang
23. Menganalisis keterkaitan konsep sains dengan teknologi, lingkungan dan masyarakat
ada di sekolahnya. Dalam kondisi keterbatasan, guru perlu bersikap ….
Mengurangi sampah dengan cara membakarnya bukan merupakan solusi yang baik karena ….
A. Melakukan pembelajaran, tanpa media
B. Rela berkorban dengan membeli media pembelajaran yang diperlukan A. pembakaran merupakan proses kimia
C. Melakukan pembelajaran berdasar apa adanya B. tidak semua sampah dapat terbakar
D. Melakukan pembelajaran, sesuai situasi dan kondisi sekolah C. menghasilkan arang sisa pembakaran
E. Tiada rotan, akarpun jadi D. dapat mengakibatkan kebakaran masal
19. Menguraikan peran Indonesia dalam hubungan kerjasama internasional E. menghasilkan polusi udara
24. Membuat soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi materi IPA
Demokrasi merupakan konsep politik Negara modern yang lebih banyak dipilih dan
dipraktikan di Negara-negara baru pasca perang dunia II. Hal itu karena prinsip dan nilai Berikut soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah, kecuali….
demokrasi terletak pada ... A. benarkah semua ayam berkembang biak dengan cara bertelur?
A. Pengaturan terhadap hak azasi politik warganegara. B. benarkah energi matahari akan habis?
B. Penghormatan terhadap keberadaan parlemen. C. benarkah semua binatang mamalia menyusui anaknya?
C. Pengakuan dan penghargaan terhadap kebebasan dan kesamaan yang merupakan hak D. benarkah air memiliki rumus kimia H2O?
asasi politik setiap orang sebagai warga Negara. E. benarkan semua benda bila dipanaskan akan memuai?
D. Pembatasan terhadap penguasaan Negara asset Negara.
E. Pengakuan terhadap kedaulatan rakyat yang mendapat pengesyahan undang-undang. 25. Mengaplikasikan sikap peka, tanggap dan adaptif terhadap lingkungan sekitar untuk
mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan
20. Mampu menyusun soal evaluasi IPS SD yang dapat mengukur kemampuan pengetahuan
dan keterampilan Kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan, merupakan dambaan bangsa
Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pembelajaran IPS SD perlu mengembangkan ….
Seorang guru IPS SD dalam mengembangkan evaluasi hasil belajar, melaksanakan
subsumatif, mengembangkan tes kinerja, melakukan obervasi aktivitas siswa, memberi A. Sikap bekerjasama sekaligus bersaing dalam kehidupan global
tugas kelompok dan individu, Evaluasi dalam pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, B. Nilai-nilai kebersamaan dalam hidup kebhinekaan
dikenal dengan…. C. Kesadaran menghormati perbedaan untuk menciptakan keharmonisan
D. Nilai-nilai kekeluargaan dan saling menghargai perbedaan
A. Evaluasi akhir semester
E. Nilai-nilai kehidupan yang mengarah pada keharmonisan kehidupan
B. Evaluasi proses dan hasil.
C. Evaluasi dalam proses 26. Menerapkan model-model pembelajaran inovatif, yang menunjang pembelajaran IPS di SD
D. Authentic Assessment. yang menyenangkan
E. Evaluasi hasil belajar Seorang guru SD kelas 5 dalam pembelajaran IPS memulai pembelajaran dengan
menyampikan beberapa penjelasan berdasar pokok-pokok materi pembelajaran. Lalu
21. Membuat soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi materi membentuk kelompok untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, setelah selesai tugasnya
IPA siswa melaporkan hasil diskusi kelompoknya. Selesai presentasi siswa diberi hadiah sebagai
Di salah satu sebuah Sekolah Dasar, dalam satu kelas terdiri dari 25 peserta didik yang penghargaan atas kebershasilannya. Guru tersebut menerapkan ....
kemampuan belajarnya beragam. tujuh peserta didik tampak sangat menonjol bagus dalam A. Model pembelajaran kontekstual
memahami pelajaran, sementara ada lima peserta didik yang kemampuannya sangat kurang B. Model pembelajaran direct
dalam memahami pelajaran, sedang sisanya biasa saja. Tujuh peserta didik yang menonjol C. Model pembelajaran berbasis masalah
bagus kadang justru menggangu temannya yang belum memahami pelajaran. Jika akan D. Model pembelajaran kooperatif
dilakukan penelitian untuk perbaikan pembelajaran, variabel terikat yang sesuai dengan E. Model pembelajaran berbasis project
kondisi kelas tersebut adalah ….
A. model pembelajaran B. pemahaman C. jumlah peserta didik
D. kesulitan belajar E. kemampuan belajar

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
27. Mengevaluasi dampak positif dan negatif perkembangan Iptek terhadap kehidupan asyarakat 31. Menganalisis konsep ruang dan waktu dalam dinamika kehidupan global
Untuk mengantisipasi dampak negatif dari Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, menjadi isu yang harus diperhatikan
perlu diingatkan sejak dini kepada siswa pengaruh negatifnya. Untuk mengantisipasi untuk kepentingan hidup manusia di era global. Maka dalam pembelajaran IPS SD, perlu ....
dampak negative tersebut, dalam pembelajaran IPS di SD perlu .... A. Menyesuaikan dengan kebutuhan manusia dengan lingkungan hidupnya
A. Menekankan manfaat positifnya, dengan tidak menghiraukan dampak negatifnya B. Mengembangkan kesadaran siswa untuk menjaga kesimbangan lingkungan
B. Menekankan sisi negatifnya, agar siswa dapat memanfaatkan sisi positifnya saja C. Mewujudkan saling membutuhkan antara manusia dan lingkungannya
C. Menjelaskan sisi positif tentang kemajuan iptek, sehingga dapat memanfaatkannya D. Memamfaatkan sumber daya lingkungan sesuai dengan kebutuhan
D. Menjelaskan dampak negatif kepada siswa, agar sedini mungkin dapat menghindarinya. E. Meningkatkan semangat untuk saling membutuhkan satu sama lainnya
E. Mengarahkan siswa agar dapat memilih manfaat kemajuan teknologi sesuai kepen- 32. Menentukan cara pemisahan materi (filtrasi, kristalisasi, sublimasi,atau kromatografi)
tingannya
28. Menerapkan pendekatan analitis dalam mengapresiasi cerita anak-anak secara reseptif Berikut merupakan kelebihan perkembangbiakan tumbuhan melalui kultur
jaringan, kecuali ….
Cerita fantasi merupakan cerita khayal dan berakar dari cerita terdahulu, yang terdiri atas
beberapa jenis. Salah satu jenis cerita fantasi adalah.... A. waktunya lebih singkat
B. anak yang dihasilkan seragam
A. Cerita tentang pengalaman anak berlibur beserta keluarga C. dapat untuk produksi masal
B. Cerita tentang sejarah kehidupannya D. sifat anak sama dengan induknya
C. Menceritakan kembali cerita fiksi yang dibacanya E. akar dari anak hasil kultur jaringan sangat kuat
D. cerita binatang dengan kemampuan khusus
E. Cerita tentang kehidupan di masa mendatang B. Umpan Balik
29. Menggambarkan faktor yang membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai, Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pedoman
moral dan norma sebagai cerminan pencapaian tujuan PPKn-SD ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
Aktualisasi sikap Warga Negara yang cerdas dan bertanggungjawab akan terlihat bukan saja
ketika seseorang menjadi aktor politik dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, tetapi akan Rumus:
nampak pada kepeduliannya terhadap hal kecil yang sama pentinya di tengah kehidupan Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
masyarakat, hal itu adalah .... n
A. Investasi dana kesehatan masyarakat sebagai peluang bisnis
B. pengelolaan sampah dan kebersihan sebagai peluang ekonomi Keterangan :
C. peningkatan katertiban dan kesadaran hukum masyarakat n = banyaknya soal
D. peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan
bersama Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
E. peningkatan pemerataan kesempatan pendidikan masyarakat sebagai hak konstitusional 90 – 100% = baik sekali
rakyat 80 - 89% = baik
30. Membela komitmen warganegara dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai 70 – 79% = cukup
dasar Negara dengan penalaran nilai yang rasional dan benar < 70% = kurang
Salah satu misi pendidikan moral-politik yang diemban oleh dan atau di dalam pelajaran Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
PPKn di persekolahan ... pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
A. Mengkritisi pemerintah atas kebijakan publik yang merugikan rakyat.
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.
B. Menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap lambang Negara Indonesia.
C. Berjuang keras sebagai politrisi agar dapat menjadi anggota DPR.
D. Mendukung partai politik pemenang pemilu.
E. Memuja-muji pemimpin sebagai penguasa.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP

Campbell. A. Neil., et all. (2000). Biologi Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga


Sumber belajar yang berupa soal dan pembahasan ini merupakan alat bantu belajar bagi Campbell. A. Neil., et all. (2000). Biologi Jilid II Terjemahan. Jakarta: Erlangga
peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan UKMPPG. Douglas, C. Giancoli. (2006). Jilid 1. Fisika. Jakarta : Erlangga
Sumber belajar ini mengembangkan soal kompetensi pedadogik dan profesional karena
Douglas, C. Giancoli. (2006). Jilid 2. Fisika. Jakarta : Erlangga
keduanya menjadi bagian penting dari tujuan diadakannya Uji Pengetahuan bagi peserta PPG.
Soal-soal ada dalam sumber belajar ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi Ujian Pengetahuan Depdiknas. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas
UKMPPG 2018 dan memiliki kualitas yang setara dengan soal Ujian Pengetahuan nasional. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lulus Fried. George. H., et all. (2002). Biologi Terjemahan. Jakarta: Erlangga
Ujian Pengetahuan UKMPPG, modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain Halliday,Resnick. (2006). Fisika. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.
Halliday,Resnick. (2006). Fisika. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Mulyani, Sri. (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kansius
Sumardi, Yos, dkk. (1994). Materi Pokok Mekanika. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud
Zemansky, Sears. (2001). Fisika Untuk Universitas 1. Bandung: Bina Cipta
Zemansky, Sears. (2001). Fisika Untuk Universitas 2. Bandung: Bina Cipta

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam SD
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL
1. Jawaban Benar: C
2. Jawaban Benar: A
3. Jawaban Benar: C
4. Jawaban Benar: B
5. Jawaban Benar: D
6. Jawaban Benar: E
7. Jawaban Benar: D
8. Jawaban Benar: A
9. Jawaban Benar: C
10. Jawaban Benar: C
11. Jawaban Benar: A
12. Jawaban Benar: C
13. Jawaban Benar: A
14. Jawaban Benar: B
15. Jawaban Benar: C
16. Jawaban Benar: C
17. Jawaban Benar: A
18. Jawaban Benar: E
19. Jawaban Benar: C
20. Jawaban Benar: D
21. Jawaban Benar: B
22. Jawaban Benar: D
23. Jawaban Benar: E
24. Jawaban Benar: B
25. Jawaban Benar: C
26. Jawaban Benar: D
27. Jawaban Benar: D
28. Jawaban Benar: D
29. Jawaban Benar: D
30. Jawaban Benar: B
31. Jawaban Benar: B
32. Jawaban Benar: E

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


SD

ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL (IPS)
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Ilmu Pengetahuan Sosial SD


KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Pengembangan pedoman ini didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK 2018
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 dalam rangka sertifikasi guru melalui jalur PPG. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 kelulusan Uji Pengetahuan (UP) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 1 Profesi Guru (UKMPPG) peserta PPG-PDGK relatif masih rendah, yaitu dibawah 35%.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk membekali pengetahuan peserta PPG-PGDK dan
DAN REMEDI ............................................................................................... 1 meningkatkan kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pemerintah pada program
tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sumber belajar.
BAB II KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN.. 2
BAB III SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK ........................................................... 15 Menurut AECT (Association of Education Communication Technology) sumber belajar
terdiri atas message, people, materials, device, technique, dan setting. Sumber belajar
A. SOAL LATIHAN .......................................................................................... 15
yang dapat dikembangkan untuk membantu peningkatan pengetahuan dan kelulusan Uji
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 21 Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) peserta
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 22 PPG PDGK 2018 berupa materials. Materials atau bahan yang dimaksud berupa soal-soal
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 23 dan pembahasannya. Soal-soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL .......................................................... 24 (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tahun 2018 yang
dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan sumber belajar ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) PPG. Sumber belajar ini dapat digunakan secara
mandiri maupun termbimbing.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN
REMIDIAL
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I.
2. Memperhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II.
3. Membaca dan memahami setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator.
4. Mencoba untuk mengerjakan setiap soal yang ada, kemudian mencocokkan hasilnya
dengan kunci jawaban yang tersedia.
5. Mempelajari pembahasan yang tertera dari setiap soal/ indikator.
6. Menuliskan hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan mendiskusikannya
dengan sejawat, baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.
7. Mencoba untuk mengerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci
jawaban.
8. Mencocokkan hasil latihan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, melihat
pembahasan yang ada di BAB II.
9. Memperluas dan menambah pengetahuan Anda dengan mencari soal maupun sumber
materi yang lain.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
BAB II Dalam kegiatan tersebut peserta didik didorong untuk mencari pengetahuan dengan cara
melakukan pengamatan terhadap fenomena atau benda-benda tertentu. Kegiatan belajar pada
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), dasarnya bersifat independen sehingga guru berperan sebagai menejer, motivator, administrator
CONTOH SOAL, PEMBAHASAN serta fasilitator. Sintak pembelajaran inquiry yaitu: (1) penyajian masalah, (2) verifikasi data,
(3) melakukan eksperimen, (4) merumuskan penjelasan, (5) melakukan analisis data. Tugas
utama guru adalah merancang kegiatan belajar secara konstruktif agar peserta didik dapat
belajar secara mandiri guna menyalurkan rasa ingin tahunya sehingga dapat menemukan
Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi- pengetahuan baru yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi kehidupannya. Di samping itu
kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tugas penting lainnya mengarahkan dan memotivasi peserta didik tidak putus asa dan terus
yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk kompetensi bersemangat untuk belajar mengeksplor alam dan lingkungannya. Dalam konteks di atas maka
pedagogik maupun profesional. jawaban yang paling tepat adalah (A) karena peran guru dalam kegiatan pembelajaran dengan
metode inquiry di luar kelas adalah mengatur, menunjukkan, dan mengarahkan apa yang harus
Soal dan pembahasan kompetensi pedagogik disusun untuk menilai dan mengevaluasi dikerjakan oleh peserta didik di dalam lingkungan tersebut.
kemampuan peserta dalam (1) merencanakan pembelajaran yang mendidik, (2) merancang
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dan (3) mengadaptasi dan menggunakan
Pedagogik Teori aplikasi pedagogis (pedagogical Menerapkan model-model
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
content know-ledge) minimal teori pembelajaran inovatif, yang
Soal dan pembahasan kompetensi profesional disusun untuk menilai dan mengevaluasi belajar, evaluasi proses dan hasil menunjang pem-belajaran IPS
kemampuan peserta dalam (1) menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, (2) belajar, kurikulum, dan prinsip- prinsip di SD yang menyenangkan
menguasai dan menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu pengetahuan, pembelajaran bidang studi yang mendidik
teknologi, atau seni yang relevan, (3) mengelola informasi, (4) mengadaptasi dan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi, (5) menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang 2. Ibu Suti adalah seorang guru SD yang mengajar IPS di kelas V di SDN Ciputat 7
diampu, (6) merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas dan (7) bekerja di bidang Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Pada pembelajarannya
keahlian pokok. di kelas Ibu Suti memberikan kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu
lainnya berisi jawaban. Langkah berikutnya adalah Ibu Suti membagi kelas menjadi
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 3 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu berisi
Pedagogi Teori aplikasi pedagogis (pedagogical Menerapkan model-model pertanyaan-pertanyaan, kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu-kartu berisi
content know-ledge) minimal teori pembelajaran inovatif, yang jawaban-jawaban, sedangkan kelompok ketiga adalah kelompok penilai. Dilihat dari
belajar, evaluasi proses dan hasil menunjang pembelajaran IPS proses pembelajarannya Ibu Suti telah melaksanakan model .…
belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip di SD yang menyenangkan A. mencari kesamaan konsep
pembelajaran bidang studi yang mendidik B. bertukar pasangan
Soal C. menyatukan gagasan/ide
1. Lingkungan alam dan lingkungan sosial sekitar merupakan sumber belajar IPS yang sangat pen- D. merumuskan jawaban
ting karena memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Rancangan pembelajaran E. mencari pasangan
IPS yang menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar untuk memahami benda- Pembahasan
benda dan fenomena di sekitarnya dapat dilakukan dengan metode pembelajaran inquiry. Kunci (E)
Dalam metode tersebut guru memiliki peran yang sangat penting sebagai: Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
A. fasilitator yang menunjukkan dan mengarahkan apa yang harus dilakukan oleh peserta pedoman dalam melaksanakan pembelajaran kelas atau dalam pembelajaran tutorial dan
didik di dalam lingkungan; untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku,
B. menejer yang mengatur dan mengelola sumber belajar, waktu, dan mengorganisir kelas film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Kemudian Joyce,Weil, Calhoun (2014) menyatakan
dalam kegiatan belajar di dalam lingkungan; bahwa setiap model pembelajaran mengarah kita untuk mendesain pembelajaran untuk
C. administrator yang bertanggung jawab terhadap kegiatan di lingkungan sekitar sekolah; membantu peserta didik sedemikian rupa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Model
D. motivator yang memberikan rangsangan kepada siswa agar dapat berfikir dengan aktif pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
dan kreatif untuk mempelajari benda-benda yang ada di lingkungan sekitar akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan
E. sumber informasi yang memberikan penjelasan dan informasi berkaitan dengan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, model dan teknik pembelajaran.
fenomena yang ada di lingkungan; Make a match adalah teknik mengajar dengan mencari pasangan. Salah satu keunggulannya
Pembahasan adalah siswa belajar sambil menguasai konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan.
Jawaban (A) Pembelajaran model pembelajaran Make a match yaitu pembelajaran yang teknik mengajarnya
dengan mencari pasangan melalui kartu pertanyaan dan jawaban yang harus ditemukan dan
Dalam pendekatan inquiry guru tidak berperan sebagai sumber belajar, karena kegiatan belajar didiskusikan oleh pasangan siswa tersebut. Model pembelajaran Make a Match atau mencari
yang paling utama adalah melakukan penyelidikan terhadap benda-benda dan fenomena alam.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil Soal
belajar siswa. Model pembelajaran Make a Match adalah pembelajaran menggunakan kartu- 4. Jika guru IPS akan mengajarkan materi tentang keterampilan mengidentifikasi pergerakan
kartu. Kartu-kartu tersebut terdiri dari kartu yang berisi soal dan kartu yang lainnya berisi matahari dan pengaruhnya pada musim di Indonesia, maka media pembelajaran berbasis
jawaban dari soal-soal tersebut. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model IT yang utama adalah….
pembelajaran Make a Match adalah sebagai berikut: A. Peta benda-benda langit
a) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk B. google map berbasis android
sesi review, satu kartu soal dan satu kartu lainnya berisi jawaban C. peta tematik berbasis android
b) Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu, setiap siswa memikirkan jawaban atau soal D. peta buta berbasis multi media
kartu yang dipegang untuk mencari pasangan dari kartu tersebut; E. animasi tentang revolusi bumi
c) Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
d) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan Pembahasan
diberi poin Media pembelajaran berbasis IT yang utama untuk mengembangkan keterampilan
e) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari mengidentifikasi pergerakan matahari dan pengaruhnya pada musim di Indonesia adalah peta
sebelumnya. tematik berbasis android yang tersedia dia berupa aplikasi dalam handphone guru dan peserta
didik. Peta benda-benda langit dan google map belum ada dalam android, demikian juga
Model Make a Match berkontribusi membantu siswa dalam memahami materi melalui belum tersedia dalam bentuk animasi. Peta buta tidak relevan dengan tujuan pembelajaran
permainan mencari kartu jawaban dan pertanyaan. Di samping memberikan kesan yang sekalipun menggunakan multi media.
menyenangkan, model pembelajaran tersebut membantu meningkatkan ketrampilan sosial
siswa dalam menemukan dan memecahkan persoalan kehidupan sehari-hari. Jawaban: C
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogi Profesional Menguasai konsep teoretis materi Mengembangkan peran kon-
Teori aplikasi pedagogis (pedagogical Mengorganisasikan materi
content know-ledge) minimal teori pembelajaran IPS sesuai pelajaran IPS yang diampu secara sep Ilmu-ilmu sosial dalam
belajar, evaluasi proses dan hasil kurikulum 2013 mendalam. materi IPS SD.
belajar, kurikulum, dan prinsip- prinsip Soal
pembelajaran bidang studi yang 5. Tujuan utama pembelajaran IPS adalah menjadikan peserta didik sebagai warga negara
mendidik yang baik dalam kehidupan masyarakat majemuk yang demokratis. Oleh karenanya materi
Soal pembelajaran IPS seharusnya memberikan pengetahuan yang kontekstual yaitu:
3. Untuk mengajarkan siswa materi “Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha” secara langsung A. menyajikan pengetahuan, fakta dan fenomena yang sesuai dengan materi, tujuan
dapat dilakukan oleh guru dengan cara…. pembelajaran serta sesuai dengan konteks sosial budayanya;
A. membawa gambar peninggalan sejarah di kelas B. menyajikan pengetahuan, fakta, dan fenomena terkini sehingga peserta didik memiliki
B. melakukan studi lapangan ke situs sejarah pengetahuan up to date;
C. menggunakan media film documenter sejarah C. menyajikan pengetahuan, fakta, dan fenomena yang aktual sehingga peserta didik
D. membuat replika peninggalan sejarah memahami perkembangan masyarakat;
E. menonton film kolosal di bioskop D. memberikan perspektif yang baru tentang pengetahuan, fakta, dan fenomena kehidupan
masyarakat yang modern;
Pembahasan E. menyajikan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern dan dinamis
Proses pembelajaran langsung untuk materi peninggalan jaman kerajaan Hindu Budha yang sehingga peserta didik tanggap terhadap perubahan dan modernitas;
paling tepat adalah studi lapangan ke situs sejarah terkait peninggalan baik artefak atau Pembahasan
peninggalan jaman Hindu-Budha seperti prasasti, candi, istana, bahkan museum yang relevan. Jawaban (A)
Sumber yang sifatnya gambar, film documenter, membuat replika tidak bisa digunakan Pembelajaran IPS yang kontekstual yaitu pembelajaran yang menyajikan fakta, konsep, serta
pembelajaran langsung. fenomena sosial dan budaya yang benar-benar terjadi di dalam masyarakat dan sesuai dengan
Jawaban: B kehidupan nyata peserta didik. Pembelajaran kontekstual diharapkan memberikan pengetahuan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial yang praktis bagi peserta didik untuk dapat memahami dan mengatasi masalah sosial yang
dihadapinya. Dalam merancang pembelajaran semestinya guru memilih dan menyesuaikan
Pedagogi Teori aplikasi pedagogis (pedagogical Menentukan media
dengan tujuan pembelajaran.
content know-ledge) minimal teori pembelajaran berbasis TI yang
belajar, evaluasi proses dan hasil sesuai dalam pembelajaran Fenomena politik, ekonomi, sosial dan budaya disajikan secara integrated dalam satu tema yang
belajar, kurikulum, dan prinsip- prinsip IPS berakar pada kehidupan masyarakat. Pembelajaran IPS juga harus menyajikan problem yang
pembelajaran bidang studi yang mendidik dihadapi oleh masyarakat sehingga memberikan bekal pengetahuan yang memadai kepada
siswa. Perlu juga disajikan potensi dan sumber daya yang ada serta dimilikinya sehingga

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
memberikan inspirasi dan ide bagi peserta didik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Soal
Potensi kekayaan sosial dan budaya, kearifan lokal, sejarah, kesenian, lagu rakyat, dan 7. Dalam perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju dengan ilmu pengetahuan
potensi-potensi lainnya perlu disajikan sehingga peserta didik memiliki kepribadian yang kuat dan teknologi yang sangat canggih, maka agar peserta didik memahami fenomena dan
di tengah kemajuan zaman. fakta-fakta yang ada di lingkungan sekitarnya, pembelajaran IPS SD perlu menggunakan
Konsep dan teori sosial yang terkini sangat penting untuk diajarkan karena akan memberikan pendekatan ...
tambahan wawasan dan paradigma kepada peserta didik, akan tetapi hal tersebut belum tentu A. konstruktivisme karena peserta didik dituntut mampu mengkonstruk pengetahuan
relevan dengan dinamika kehidupan masyarakat dimana peserta didik tinggal karena didasarkan secara mandiri serta menggunakan ketrampilan kognitifnya;
pada fenomena dan fakta dari masyarakat lain (masyarakat Barat) yang secara sosial dan kultural B. ketrampilan proses untuk menumbuhkembangkan ketrampilan memahami suatu proses
berbeda dengan masyarakat Indonesia. Masalah sosial yang aktual yang modern dan dinamis perlu dan tidak semata-mata berorientasi pada hasil;
juga disampaikan agar peserta didik tidak gagap terhadap perkembangan ilmu, pengetahuan, dan C. kontekstual agar peserta didik dapat memaknai materi secara komprehensif sesuai
teknologi, namun sekali lagi masalah sosial yang terjadi di masyarakat modern berbeda dengan dengan lingkungannya;
masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang sedang berkembang seperti masyarakat Indonesia. D. kooperative sehingga peserta didik mampu bekerjasama dengan orang lain dalam
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial lingkungan masyarakat yang plural dan demokratis;
Profesional.2 Menguasai konsep teoretis materi Menerapkan nilai-nilai yang E. pendekatan meluas yang memberikan perspektif dan paradigma yang luas sehingga
pelajaran IPS yang diampu dikembangkan IPS SD dalam terbuka terhadap perkembangan dan kemajuan;
secara mendalam. kehidupan sehari-hari Pembahasan
6. Pendidikan IPS SD memuat banyak nilai antara lain: nilai edukatif, nilai ketuhanan, filosofis Jawaban (C)
dan praktis. Untuk mengembangkan nilai praktis bagi peserta didik maka pembelajaran Untuk memahami fakta, dan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, pembelajaran IPS
IPS sebaiknya diarahkan untuk …. sebaiknya menggunakan pendekatan kontekstual karena akan mendekatkan peserta didik
A. mengatasi masalah kerukunan antar umat beragama dan toleransi beragama bagi siswa. dengan lingkungannya serta memberikan pemahaman yang lebih komprehensif karena
B. mampu mengatasi masalah kehidupan di masyarakat secara tuntas dan bijaksana; pengamatan longitudinalnya terhadap lingkungan. Perkembagan ilmu pengetahuan dan
C. pengembangan nilai-nilai luhur dan intelektual yang berkembang pada diri siswa. teknologi yang sangat maju dengan tidak serta merta mengubah pola pikir, kelakuan, kehidupan
D. pengembangan nilai sosial, nilai budaya dan nilai spiritual di lingkuan sekitar siswa. sosial dan budayanya, oleh karenanya pemahaman kontekstual sangat penting dimiliki peserta
E. mengembangkan gagasan, ide dan menilai norma yang berlaku dalam berbudaya bagi siswa. didik. Pendekatan konstruktivisme lebih berorientasi pada pengembangan kognitif siswa
Pembahasan agar memiliki pengetahuan yang memadai mengenai perkembangan masyarakatnya melalui
Jawaban (B) proses ilmiah. Melalui proses demikian peserta didik memiliki ketrampilan kognitif yang
sangat berguna dalam memecahkan permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Pada
Dalam proses peningkatan perilaku sosial melalui pembinaan nilai edukatif, tidak hanya
sisi yang lain pendekatan kooperatif menekankan pada pengembangan ketrampilan sosial
terbatas pada perilaku kognitif, melainkan lebih mendalam lagi berkenaan dengan perilaku
peserta didik, khususnya ketrampilan dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang
afektifnya. Melalui pembelajaran IPS, perasaan, kesadaran, penghayatan, sikap, kepedulian,
lain dalam masyarakat yang semakin majemuk. Hal ini sangat penting mengingat kehidupan
dan tanggung jawab sosial anak ditingkatkan sehingga memiliki kejelian terhadap berbagai
dan kemajuan masyarakat menuntut partisipasi dan kolaborasi yang konstruktif dari seluruh
fenomena seperti: ketimpangan sosial, penderitaan orang lain, perilaku yang menyimpang dari
warga negara.
norma dan nilai, melalui IPS yang ditanamkan sampai menyentuh nuraninya. Pokok bahasan
IPS, bukan hanya membahas tentang pengetahuan yang konseptual-teoretis melainkan juga Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
menggali fakta, fenomena, dan masalah kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai praktis, Profesional.4 Mampu mengembangkan Menggunakan lingkungan sekitar
misalnya mulai dari lingkungan keluarga, di pasar, di jalan, di tempat-tempat bermain dan materi, struktur, dan konsep sebagai sumber belajar IPS SD
seterusnya. Dengan demikian pembelajaran dan pendidikan memberikan nilai-nilai praktis keilmuan IPS
yang memberikan ketrampilan kepada peserta didik untuk memecahkan masalah-masalah Soal
tersebut. Sedangkan nilai filosofi merupakan dasar bagi tumbuh dan berkembangnya peserta 8. Lokasi sekolah yang berada di dekat pasar sangat mendukung untuk dipergunakan sebagai
didik untuk memahami filosofi dan kearifan yang hidup di tengah-tengah masyarakatnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran IPS khususnya tentang ....
sehingga mampu memecahkan persoalan secara arif, bijaksana, namun radikal (sampai ke A. bentuk dan kontur permukaan bumi
akar persoalannya). Nilai ketuhanan merupakan nilai untuk dapat menghayati sendiri tentang B. kegiatan memenuhi kebutuhan
kenikmatan yang diperoleh kita sebagai manusia. Kita sebagai manusia merupakan sebagai C. interaksi manusia di masa lampau
makhluk sosial yang berbeda dengan makhluk-makhluk hidup ciptaan Yang Maha Kuasa, baik D. lembaga-lembaga ekonomi moderen
tumbuh-tumbuhan maupun binatang. E. kegiatan jual beli secara langsung
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Pembahasan
Profesional Menguasai konsep teoretis Jawaban (E)
materi pelajaran IPS yang Sumber belajar merupakan komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
diampu secara mendalam.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta Soal
didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan 10. Urbanisasi merupakan salah satu fenomena yang melanda negara-negara yang sedang
dalam proses belajar mengajar. Muhammad Efendi (2009) menyatakan bahwa lingkungan berkembang. Perspektif geografi terhadap fenomena urbanisasi adalah ….
adalah sesuatu gejala alam yang ada disekitar kita, dimana terdapat interaksi antara faktor biotik A. perubahan budaya dalam bekerja
(hidup) dan faktor abiotik (tak hidup) dimana lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) B. perluasan suatu area/wilayah
terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respons terhadap lingkungan. Guru C. kedekatan antar ruang permukaan bumi
dapat memanfaatkan pasar sebagai sumber belajar terkait dengan materi tentang jual beli. D. penyebaran iptek yang merata
Pasar dimanfaatkan untuk kegiatan observasi mengenai proses transaksi jual beli, mengamati E. tempat tinggal yang semakin rapat
keadaan pasar tradisional, mengamati interaksi antar pedagang, dan mencatat barang-barang Pembahasan
yang diperjualbelikan di pasar tradisional. Jawaban (B)
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Menurut De Bruijne seperti dikutip N. Daldjoeni (1984) bahwa setidaknya ada 7 (tujuh)
Profesional.5 Menguasai konsep teoretis Menyusun fakta, konsep, dan pengertian urbanisasi di antaranya: (1) pertumbuhan persentase penduduk yang bertempat
materi pelajaran IPS yang generalisasi dalam pembelajaran IPS tinggal diperkotaan, baik secara mondial, nasional, maupun regional; (2) berpindahnya
diampu secara mendalam. SD penduduk ke kota-kota dari pedesaan; (3) bertambahnya penduduk bermata pencarian non-
Soal agraris di pedesaan; (4) tumbuhnya suatu permukiman menjadi kota; (5) mekarnya atau
9. Pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk di muka bumi membawa permasalahan meluasnya struktur artefacial morfologis suatu kota di kawasan sekelilingnya; (6) meluasnya
yang sangat kompleks bagi kehidupan umat manusia. Kerusakan lingkungan hidup pengaruh suasana ekonomi kota ke pedesaan; dan (7) meluasnya pengaruh suasana sosial,
dirasakan semakin parah, dimana hal tersebut merupakan sebuah konsekuensi yang harus psikologis dan kultural kata pedesaan, ringkasnya, meluasnya nilai-nilai dan norma-norma
ditanggung oleh umat manusia karena .... kota ke kawasan luarnya. Tiga peristiwa yang termasuk ke dalam proses urbanisasi itu: a)
A. peperangan memperebutkan sumber daya diantara negara-negara di dunia perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan; b) perluasan areal atau kawasan kota,dan:
B. keinginan untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya yang berlebihan c) perubahan cara hidup sebagai orang kota. Dalam keadaan yang demikian, perspektif
C. keserakahan umat manusia untuk menumpuk kekayaan dan kesejahteraan geografi tidak lagi hanya terbatas pada ruang yang disebut kampung atau perkampungan
D. semakin besar jumlah penduduk, semakin besar sumber daya yang dibutuhkan melainkan terdorong pada kawasan-kawasan yang lebih luas. Perkembangan dan perubahan
E. upaya untuk menyediakan fasilitas hidup dengan cara mengeksploitasi alam sosial ekonomi dan budaya yang mendorong seseorang untuk bekerja di kota atau mencari
Pembahasan kehidupan yang lebih baik di kota. Sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pendidikan kota
Jawaban (D) tentunya menjadi magnet yang sangat menarik sehingga pemukiman di perkotaan mengalami
perluasan hingga ke daerah peripheral atau bahkan di pedesaan.
Jumlah penduduk dunia menurut biro statistik Amerika Serikat mencapai 7, 53 milyar pada
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Januari 2018. China, Amerika Serikat, India, dan Indonesia merupakan negara dengan
jumlah penduduk yang terbanyak. Untuk memenuhi kebutuhan manusia sebanyak itu, Profesional Memahami cita-cita, nilai, Menganalisis adanya saling
maka diperlukan eksploitasi yang semakin intensif atas sumber daya yang ada. Kegiatan konsep, dan prinsip-prinsip ketergantungan antara manusia
eksploitasi sumber daya dan lingkungan yang besar-besaran tanpa diimbangi dengan pokok ilmu-ilmu sosial dengan lingkungan dalam dinamika
kesadaran untuk menjaga kelestarian merupakan sumber kerusakan lingkungan hidup. dalam konteks kebhinnekaan kehidupan global
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini masyarakat Indonesia dan
tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari generasi yang akan dinamika kehidupan global
datang. Pembangunan berkelanjutan harus memerhatikan pemanfaatan lingkungan hidup Soal
dan kelestarian lingkungannya agar kualitas lingkungan tetap terjaga. Persoalan ledakan 11. Dampak positif perkembangan dan penerapan ilmu, pengetahuan dan teknologi, terhadap
jumlah penduduk dengan lingkungan hidup setidaknya menghadapkan manusia dengan tiga masalah lingkungan hidup adalah memunculkan kajian tentang ….
persoalan yaitu: (1) soal jumlah penduduk yang begitu besar akan memerlukan sumberdaya A. kawasan industri baru B. pemberdayaan lingkungan
dan energi yang luar biasa dari alam, belum lagi dampak polusi lingkungan yang ditimbulkan C. ide dan gagasan baru D. pengembangan temuan baru
pembangunan; (2) teknologi yang terus berkembang melampaui kemampuan kendali manusia E. budaya imajiner yang interaktif
untuk mengaturnya; (3) persoalan moral ketika pembangunan tidak dapat menciptakan Pembahasan
perbaikan, tetapi justru banyak menimbulkan kerusakan lingkungan dan kehancuran daya Jawaban (A)
dukung kehidupan. Teknologi yang diciptakan manusia untuk lingkungan hidupnya menjadikan teknologi
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial sebagai pengatur keseimbangan terhadap kerusakan yang telah dilakukan oleh manusia dan
Profesional Memahami cita-cita, nilai, kon- Menganalisis konsep ruang dan mengakibatkan manusia sangat ketergantungan terhadap penggunaan teknologi. Penemuan
sep, dan prinsip-prinsip pokok waktu dalam dinamika kehidupan yang canggih dalam bidang industri ini menyebabkan dampak bagi lingkungan. Sasaran
ilmu-ilmu sosial dalam konteks global. pembangunan dalam bidang industri harus ditujukan bagi upaya peningkatan kesejahteraan
kebhinnekaan masyarakat Indone- masyarakat serta memberi kesempatan hadirnya industri baru untuk menyediakan sarana dan
sia dan dinamika kehidupan global fasilitas bagi masyarakat.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
Dampak positif penerapan teknologi bagi lingkungan hidup dalam bidang industri yaitu Pembahasan
diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industri atau pabrik baru. Perkembangan Jawaban (E)
industri bertambah baik misalnya dengan penelitian dan pengembangan di bidang industri Penduduk dan keluarga berencana
transportasi, elektronika, dan industri rekayasa, berkembangnya tanaman sebagai bahan baku Masalah penduduk, bukan hanya masalah nasional bagsa Indonesia, melainkan juga
industri ( kapas untuk industri tekstil, kayu sengon, dan pinus untuk industri kertas). bidang masalah bagi bangsa-bangsa lain. Persoalan ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan
pertanian, bertambahnya varietas baru dan unggul, peningkatan hasil produksi pertanian, jumlah penduduk dengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja serta perumahan
dikenal dan dipakainya alat-alat pertanian modern, dan dikenalnya sistem pempupukan dan (pemukiman) yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya menimpa bangsa
obat-obat hama, pemberantasan hama dengan pesawat terbang di perkebunan. Indonesia, namun masalah global. Salah satu usaha untuk mengatasi hal tersebut yaitu
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial dengan melakukan program keluarga berencana, dengan mengatur anggota keluarga demi
Profesional Memahami cita-cita, nilai, konsep, Menganalisis permasalahan kesejahteraan masing masing keluarga. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh bangsa
dan prinsip-prinsip pokok ilmu-ilmu kebhinekaan masyarakat seca- Indonesia melainkan dilakukan oleh bangsa bangsa yang lain. PBB sebagai organisai
sosial dalam konteks kebhinnekaan ra kritis dan kreatif melalui lembaga dunia sangat memperhatikan masalah tersebut dengan membentuk badan-badan
masyarakat Indonesia dan dinamika berbagai kegiatan sosial khusus untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk dunia.
kehidupan global
Pembangunan
Soal
12. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan berbagai suku bangsa, bahasa, Pembangunan yang oleh Bartelmus (1986:3), dinyatakan sebagai proses yang berupaya
tradisi, dan budayanya. Kemajemukan suku bangsa di Indonesia dipengaruhi oleh faktor- memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi material maupun non material.
faktor berikut … Pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah kesejahteraan masyarakat, pada sisi lain
A. persatuan- kondisi geografis-letak kepulauan masih menjadi masalah seperti partisipasi, pemerataan, serta masalah-masalah lainnya.
B. solidaritas-letak kepulauan-iklim Oleh karenanya perlu diperhatikan adanya upaya untuk menjaga kelestarian alam hingga
C. interaksi-integrasi-keadaan geografis menimbulkan slogan sustainable development.
D. integrasi-solidaritas-kondisi geografis Hak asasi manusia (HAM)
E. geografis-kultur setempat-adat istiadat Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki dan melekat dalam diri semua
Pembahasan manusia dimana tanpa adanya hak tersebut manusia mustahil dapat hidup. Beberapa
Jawaban (E) hak yang disebut hak asasi manusia antara lain: hak untuk hidup, hak menganut agama
Kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan yang dipisahkan oleh laut dan selat sesuai keyakinan, hak berpendapat dan berbicara, dan lain-lain. Namun demikan, dalam
memungkinkan penduduk yang menempati pulau itu tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa kehidupan sehari-hari, hak asasi manusia kadang-kadang tidak diberikan oleh orang lain
yang terisolasi dengan yang lain. Setiap suku bangsa mengembangkan pola perilaku, bahasa, atau pemerintah negaranya. Dikriminasi manusia, etnis, agama, penjajahan dan lain lainya.
dan ikatan kebudayaan lainnya yang berbeda dengan suku bangsa yang lain. Hal ini merupakan Masalah HAM tidak hanya masalah lokal dan regional di tempat tempat kawasan tertentu
adaptasi manusia dalam rangka menyesuaikan diri dengan alam serta selaras dengan kehidupan melainkan sudah menjadi masalah global, sehingga mendapat perhatian yang serius dari
alam dimana mereka tinggal. Bentuk wilayah kepulauan memberikan dampak terjadinya seluruh negara di dunia ini.
perbedaan pada bahasa, pola pikir, kebiasaan dan perilaku serta adat istiadat diantara suku Migrasi
bangsa Indonesia. Perpindahan penduduk, baik dalam bentuk emigrasi (keluar dari negara sendiri) imigrasi
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial (masuk ke negara tertentu) maupun dalam bentuk pengungsian (di negara sendiri atau
Profesional Memahami fenomena Menganalisis fenomena interaksi ke negara orang lain secara berkelompok) terjadi di mana mana. Faktor penyebabnya
interaksi perkembangan ilmu dalam perkembangan Iptek dan bermacam macam, mulai dari faktor ekonomi, bencana alam, wabah, politik sampai pada
pengetahuan, teknologi, perkembangan masyarakat, pada keamanan (perang) bagi kelompok perorangan yang melakukanya, merupakan jalan keluar
seni, kehidupan agama, dan kehidupan global dari masalah yang di alaminya. Migrasi menimbulkan berbagai masalah baik bagi daerah
perkembangan masyarakat serta yang ditinggalkan maupun bagi daerah yang menjadi tujuan.
saling ketergantungan global.
Lingkungan dan sumber daya
13. Isu dan masalah global serta kemajuan IPTEK dapat digunakan sebagai sumber
pembelajaran IPS yang terkait dengan permasalahan berikut antara lain .... Undang-undang Republik Indonesia No 4 tahun1982, tentang ketentuan ketentuan pokok
A. kelangkaan air tanah-internet-sampah pengelolaan lingkugan hidup, bab I pasal I, merumuskan pengetian lingkungan atau
B. penduduk-kemiskinan-akses yang mudah lingkungan hidup sebagai berikut: lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
C. pembangunan-kelangkaan listrik-daya guna alam benda, daya, keadaan, mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan prilakunya,
D. lingkungan-migrasi- manusia yang humanistik yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahtraan manusia serta mahluk
hidup lainya. Secara gamblang dinyatakan bahwa lingkungan hidup tidak lain yaitu segala
E. penduduk-migrasi-hak azasi manusia
sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang berpengaruh terhadap kelangsungan dan
kesejahteraan manusia dan mahluk hidup lainnya. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
dalam arti makin menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan, serta dapat pula bersifat Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
negatif yaitu mengganggu bahkan mengancam kelangsungan hidup dan kesejahteraaan Profesional Memahami fenomena interaksi Mengevaluasi dampak positif dan
manusia. Kondisi lingkungan hidup yang buruk dapat di nyatakan sebagai masalah perkembangan ilmu pengetahu- negatif perkembangan Iptek terhadap
lingkungan seperti pencemaran (udara, tanah, air, suara atau kebisingan, sinar yang an, teknologi, seni, kehidupan kehidupan masyarakat.
menyilaukan), banjir, kekeringan, tanah longsor, hama, dan sebangsanya yang mengganggu agama, dan perkembangan ma-
yang mengancam kehidupan manusia, tidak hanya tejadi pada lokal atau regional di tempat syarakat serta saling ketergan-
tempat atau kawasan tertentu, melainkan meluas terjadi dimana mana di permukaan bumi tungan global.
ini. Pencemaran udara, perusakan hutan, perusakan terumbu karang, dan pencemaran Soal
air (sungai, danau, laut) telah menjadi pekerjaan rumah lembaga serta organisasi LSM. 15. IPTEK pada hakikatnya merupakan produk budaya yang mengakibatkan terjadinya global
masalah lingkungan hidup yang telah mengglobal, harus menjadi perhatian dan kepedulian village yaitu menceritakan tentang ….
setiap orang termasuk anda selaku guru IPS sebagai warga dunia. A. pengalaman sosial-budaya dalam hubungan antar manusia
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial B. penyebaran budaya secara masif dan konstektual
Profesional Memahami fenomena interaksi Mengaplikasikan sikap peka, tanggap C. tertembusnya nilai budaya antar bangsa
perkembangan ilmu pengetahuan, dan adaptif terhadap lingkungan D. kedekatan jarak relatif antarruang di permukaan bumi
teknologi, seni, kehidupan agama, sekitar untuk mengembangkan E. hilangnya batas-batas budaya antar negara
dan perkembangan masyarakat kehidupan yang sejahtera dan Pembahasan
serta saling ketergantungan harmonis dalam kebhinekaan. Jawaban (D)
global.
Global Village adalah konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi di mana dunia
14. Pembelajaran IPS di SD menganut paham demokrasi, integralistik, kebangsaan, solidaritas dianailogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar. Marshall McLuhan memperkenalkan
dan theokrasi. Pernyataan yang paling benar tentang paham integralistik adalah …. konsep ini pada awal tahun 60-an dalam bukunya yang berjudul Understanding Media:
A. Pancasila sebagai asas kerokhanian bangsa dan negara indonesia pada hakikatnya Extension of A Man. Konsep ini berangkat dari pemikiran McLuhan bahwa suatu saat nanti
merupakan suatu asas kebersamaan, asas kekeluargaan serta religius informasi akan sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Pada masa ini, mungkin
B. negara merupakan suatu kesatuan bagi semua golongan dan tidak memihak pada suatu pemikiran ini tidak terlalu aneh atau luar biasa, tapi pada tahun 60-an ketika saluran TV masih
golongan terbatas jangkauannya, internet belum ada, dan radio masih terbatas antardaerah, pemikiran
C. bangsa adalah satu kesatuan utuh dan menyeluruh dari berbagai suku bangsa dan McLuhan dianggap aneh dan radikal.
kepulauan
D. Pancasila sebagai asas kesatuan bangsa yang bersifat tunggal yang wajib diamalkan Global Village menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas. Informasi
dapat berpindah dari satu tempat ke belahan dunia lain dalam waktu yang sangat singkat,
secara murni dan konsekuen
menggunakan teknologi internet. McLuhan meramalkan pada saatnya nanti, manusia akan
E. negara merupakan kekuatan bagi warganya untuk hidup dan saling menghargai satu
sangat tergantung pada teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi. McLuhan
sama lain
memperkirakan apa yang kemudian terjadi pada masa sekarang, di abad ke-20 seperti saat
Pembahasan ini. Mc. Luhan memperkirakan pada masa digital dan serba komputer tersebut, persepsi
Jawaban (E) masyarakat akan mengarah kepada perubahan cara serta pola komunikasi. Bagaimana
Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, pada saat itu, masyarakat tidak akan menyadari bahwa mereka sedang mengalami sebuah
mendambakan keselarasan dalam hubungan antarindividu maupun masyarakat. Dalam revolusi komunikasi, yang berefek pada komunikasi antarpribadi. Di atas level komunikasi
pengertian ini paham negara integralistik tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal interpersonal yakni komunikasi antara dua-tiga orang, pada masa desa global benar-benar
dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas. Maka di dalamnya terkandung terjadi trend komunikasi akan ke arah komunikasi massa, yakni bersifat massal dan luas. Di
nilai kebersamaan, kekeluargaan, ke “binneka tunggal ika” an, nilai religiusitas serta selaras. mana pembicaraan akan suatu topik dapat menjadi konsumsi dan masukan bagi masyarakat
Paham integralistik merupakan aliran pemikiran yang sesuai dengan watak bangsa Indonesia luas, kecuali, tentu saja, hal-hal yang bersifat amat rahasia seperti rahasia perusahaan, rahasia
yang bersifat kekeluargaan dan tolong-menolong. negara, keamanan-ketahanan. Semua orang berhak untuk ikut dalam pembicaraan umum, dan
Dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Supomo mengusulkan paham Integralistik juga berjak untuk mengkonsumsinya, tanpa terkecuali.
yang menurutnya paham ini berakar pada keanekaragaman budaya bangsa namun hal Desa global tumbuh sebagai akibat dari penyebaran informasi yang sangat cepat dan massive
itu justru mempersatukan dalam suatu kesatuan integral yang disebut Negara Indonesia. di masyarakat. Penyebaran yang cepat dan massive ini menggunakan teknologi informasi dan
Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, komunikasi (media massa). manusia pada masa itu akan lebih menyukai komunikasi audiovisual
mendambakan keselarasan dalam hubungan antar individu maupun masyarakat. Dalam yang ateraktif, informatif, dan menghibur. Bertentangan dengan “kekuatan” teknologi media
pengertian ini paham negara integralistik tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal massa, manusia tidak akan mengagumi internet seperti pada awal kehadirannya di tengah
dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas. Maka di dalamnya terkandung masyarakat, sekalipun Internet dapat menghubungkan satu orang dengan orang lainnya dalam
nilai kebersamaan, kekeluargaan, kebinneka tunggal ikaan, serta nilai religiusitas. tempat yang berjauhan, menyampaikan banyak pesan ke tempat yang berlainan dalam satu
waktu bersamaan. Perkembangan konsep Desa Global. Seiring berjalannya waktu, konsep

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
ini terus berkembang. konsep ini dianggap sesuai dengan keadaan masa kini, yakni teknologi BAB III
komunikasi, salah satunya adalah internet, terbukti dapat menyatukan dunia. Perkembangan
teknologi seperti yang dinyatakan dalam desa global, membawa dampak positif dan negatif. SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK
Dampak positifnya adalah orang selalu bisa mengetahui kabar terbaru yang terjadi di tempat
lain, dapat berkomunikasi dan terhubung walau dalam jarak ribuan kilometer, mencari dan
bertukar informasi.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial A. Soal latihan
Profesional Memahami fenomena Mengaplikasikan sikap peka, tanggap Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
interaksi perkembangan ilmu dan adaptif terhadap lingkungan menurut anda paling benar.
pengetahuan, teknologi, sekitar untuk mengembangkan
Indikator Menganalisis fenomena interaksi dalam perkembangan Iptek dan perkembangan
seni, kehidupan agama, dan kehidupan yang sejahtera dan
masyarakat, pada kehidupan global.
perkembangan masyarakat serta harmonis dalam kebhinekaan
saling ketergantungan global 1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah mendorong aktivitas umat manusia
Soal pada lintas bangsa dan Negara sehingga mengarah pada era globalisasi. Peran pembelajaran
16. Perilaku yang sesuai untuk menanggulangi hambatan dan gangguan dalam membangun IPS SD dalam menyongsong era globalisasi, perlu mengembangkan kesadaran kepada
integrasi nasional pada era global adalah.... siswa, dengan cara ....
A. selalu memakai barang produksi dalam negeri A. mmenumbuhkan semangat siswa untuk tidak perlu takut menghadapi persaingan era
B. mempelajari semua budaya daerah yang beranekaragam bebas yang semakin luas dan menglobal
C. berpartisipasi menggalang persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan B. menumbuhkan semangat siswa untuk melakukan hal positif dan berdaya guna bagi
D. menolak menggunakan barang-barang yang diimpor dari negara lain masyarakat
E. selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap pergaulan dengan orang lain C. mendorong siswa untuk memahami karakteristik globalisasi, IPTEK, dan arus informasi
Pembahasan serta komunikasi global
Pilihan sikap selalu memakai barang produksi dalam negeri dan menolak menggunakan D. mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam memasuki era globalisasi dengan
barang-barang yang diimpor dari negara lain marupakan bagian dari sikap menghargai karya menguasai bahasa internasional
anak bangsa, sedangkan sikap selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap pergaulan E. mendorong siswa untuk menyiapkan kualitas diri dalam era globalisasi yang semakin
dengan orang lain serta mempelajari semua budaya daerah yang beranekaragam menunjukkan cepat dan pesat
dimensi masyarakat multibudaya yang menjadi karakter bangsa Indonesia, tetapi belum
Indikator Mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada lingkungan masyarakatnya
ada penekanan pemaknaan pentingnya mempromosikan sikap memperkuat kesatauan dan
persatuan banngsa. Dengan demikian jawaban C adalah yangpaling tepat. 2. Konsep ruang dan waktu menjadi semakin buram dalam era globalisasi, sehingga aktivitas
manusia semakin tidak dapat dibatasi ruang dan waktu. Pengembangan pembelajaran IPS
Jawaban: C SD, dalam konteks ruang dan waktu, perlu….
A. mengembangkan pemahaman siswa dalam ruang dan waktu yang dapat digunakan
untuk aktivitas manusia
B. menanamkan kesadaran kepada siswa tentang Modernisasi dan globalisasi merupakan
dua sisi mata uang.
C. menanamkan kesadaran kepada siswa tentang demokratisasi dan globalisasi
berkembang sangat pesat
D. menanamkan nilai-nilai lokal untuk mengaptisipasikan dampak nilai-nilai luar
E. menanamkan kesadaran hakikat globalisasi dengan tantangan kehidupan yang harus
dihadapi.
Indikator Membandingkan ragam budaya dan adat istiadat masyarakat suku bangsa di
Indonesia yang pluralistik
3. Kebudayaan daerah perlu dilestarikan terus, khususnya yang menunjang kebudayaan nasional
dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Untuk itu diperlukan
sifat selektif dalam menghadapi berbagai macam bentuk kebudayaan daerah yang ada. Sifat
selektif yang perlu dilakukan, adalah ....
A. melestarikan kebudayaan daerah yang masih sangat sederhana, khususnya yang ada
di masyarakat terasing dan terpencil

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
B. melestarikan kebudayaan daerah yang mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan B. penghormatan terhadap keberadaan parlemen yang beranggotakan dari berbagai daerah
bangsa Indonesia C. pengakuan dan penghargaan merupakan hak asasi politik setiap orang sebagai warga
C. menyimpan dan mengkonservasi setiap artefak kebudayaan daerah di Museum Negara.
Nasional D. pembatasan terhadap penguasaan asset Negara baik yang berada dibawah pengawasan
D. melestarikan kebudayaan daerah yang sudah hampir punah dan masyarakatnya yang negaramaupun tidak
sudah sedikit jumlahnya E. pengakuan terhadap kedaulatan rakyat yang mendapat pengesahan undang-undang.
E. melestarikan kebudayaan daerah yang dapat menarik wisatawan lokal maupun asing
sebagai destinasi wisata Indikator Mampu menyusun soal evaluasi IPS SD yang dapat mengukur kemampuan
pengetahuan dan keterampilan
Indikator Mengaplikasikan sikap peka, tanggap dan adaptif terhadap lingkungan sekitar 8. Marlina seorang guru IPS SD dalam pembelajarannya mengembangkan evaluasi belajar
untuk mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan dengan melaksanakan subsumatif, mengembangkan tes kinerja, melakukan obervasi
4. Keharmonisan hidup dalam kebhinekaan bangsa Indonesia, merupakan suatu kondisi yang aktivitas siswa, dan memberi tugas kelompok dan individu. Yang dilakukan oleh Bu Guru
perlu dijaga dan dipertahankan. Sebagai upaya untuk menjaga harmonisasi kehidupan dalam tersebut dikenal dengan penilaian….
kebhinekaan, maka Pembelajaran IPS SD perlu mengembangkan …. A. acuan pantokan
A. sikap bekerjasama sekaligus bersaing dalam kehidupan yang semakin global dalam B. acuan norma
arus informasi dan komunikasi C. proses belajar
B. semangat bertoleransi yang tinggi dan saling menghargai antar umat manusia dimuka D. otentik
bumi E. hasil belajar
C. kesadaran untuk bersikap arif dan tanggap terhadap perbedaan yang ada di lingkungan
sekitarnya Indikator Mengaplikasikan sikap peka, tanggap dan adaptif terhadap lingkungan sekitar
D. sikap memadukan antara bersaing dan bekerjasama dalam kehidupan masyarakat untuk mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan
E. sikap tidak membeda-bedakan status sosial, etnis atau SARA dalam komunitas 9. Kehidupan yang sejahtera dan harmonis dalam kebhinekaan, merupakan dambaan bangsa
masyarakat global Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pembelajaran IPS SD perlu mengembangkan ….
A. sikap bekerjasama sekaligus bersaing dalam kehidupan global
Indikator Menentukan media pembelajaran IPS yang sesuai dengan karakteristik anak SD
B. nilai-nilai kebersamaan dalam hidup keberagaman budaya
5. Pemanfaatan laptop, LCD dan akses internet dalam pembelajaran IPS SD termasuk pene- C. kesadaran menghormati perbedaan untuk menciptakan keharmonisan
rapan media pembelajaran yang berjenis .... D. nilai-nilai kekeluargaan dan saling menghargai perbedaan
A. interaktif E. nilai-nilai kehidupan yang mengarah pada keharmonisan kehidupan
B. eksklusif
C. audio Indikator Menganalisis konsep ruang dan waktu dalam dinamika kehidupan global
D. audio-visual 10. Saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, menjadi isu yang harus diperhatikan
E. visual untuk kepentingan hidup manusia di era global. Maka dalam pembelajaran IPS SD, perlu ....
A. menyesuaikan dengan kebutuhan manusia dengan lingkungan hidupnya
Indikator Menentukan media pembelajaran IPS yang sesuai dengan karakteristik anak SD
B. mengembangkan kesadaran siswa untuk menjaga kesimbangan lingkungan
6. Media pembelajaran adalah komponen yang penting untuk menunjang pembelajaranan. Guru C. mewujudkan saling membutuhkan antara manusia dan lingkungannya
perlu terampil dalam memilih dan memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang ada di D. memamfaatkan sumber daya lingkungan sesuai dengan kebutuhan
sekolahnya. Dalam kondisi keterbatasan, guru perlu bersikap …. E. meningkatkan semangat untuk saling membutuhkan satu sama lainnya
A. melaksanakan pembelajaran di kelas, tanpa alat bantu
B. membeli media pembelajaran yang diperlukan secara sukarela Indikator Menganalisis konsep ruang dan waktu dalam dinamika kehidupan global
C. melaksanakan pembelajaran berdasar apa adanya 11. Membangun jejaring internasional untuk kepentingan kerjasama antar bangsa semakin
D. melaksanakan pembelajaran, disesuaikan situasi dan kondisi diperlukan pada era globalisasi. Menyikapi hal itu pembelajaran IPS SD, perlu ….
E. menunjukan penerapan peribahasa tiada rotan, akarpun jadi A. mengembangkan kesadaran pentingnya kesepahaman hubungan antar bangsa di dunia
B. meningkatkan kesadaran hubungan kerjasama yang adil dan saling menguntungkan
Indikator Menguraikan peran Indonesia dalam hubungan kerjasama internasional
C. meningkatkan semangat untuk membentuk blok-blok bangsa di kawasan, untuk
7. Demokrasi merupakan konsep politik Negara modern yang lebih banyak dipilih dan kepentingan bersama
dipraktikan di Negara-negara baru pasca perang dunia II. Hal itu karena prinsip dan nilai D. mengembangkan pemahaman pentingnya membentuk kawasan-kawsan kerjasama
demokrasi terletak pada .... antar bangsa
A. pengaturan terhadap hak azasi politik warganegara baik kaum pria maupun kaum E. mengembangkan pemahaman pentingnya kerjasama antar bangsa, untuk membangun
wanita kesejahteraan bersama

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
Indikator Menerapkan metode dan teknik penelitian tindakan reflektif terhadap pembelajaran Indikator Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPS SD
IPS SD 16. Lingkungan sekitar, merupakan salah satu sumber yang perlu dikembangkan dalam
12. Suatu ketika guru ingin menguji teori pembelajaran tertentu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SD, karena pada hakekatnya lingkungan sekitar merupakan ....
pembelajarannya. Guru menerapkan teori tersebut dalam kelas A. Hasil pembelajaran di A. sumber konsep dan pengalaman
kelas A, lalu dibandingkan dengan kelas B, yang menggunakan pembelajaran konvensional. B. tempat aktivitas manusia
Tindakan uji teori tersebut dalam penelitian dikenal dengan penelitian .... C. tempat penerapan teori ilmu sosial
A. lesson study D. habitat yang perlu dijaga harmonisasinya
B. pengembangan E. tempat berkembangnya budaya manusia
C. korelasional
D. tindakan kelas Indikator Mengevaluasi dampak positif dan negatif perkembangan Iptek terhadap
E. experimen kehidupan masyarakat
17. Dampak negatif sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentu tidak
Indikator Menerapkan nilai-nilai yang dikembangkan IPS SD dalam kehidupan sehari-hari dapat dihindari, namun dapat dieliminir sekecil mungkin. Untuk itu dalam pembelajaran
13. Nilai-nilai materiil seperti gotong royong, tolong menolong dan kekeluargaan, merupakan IPS di SD perlu ....
nilai-nilai yang hidup dan berkembang sejak jaman nenek moyang Bangsa Indonesia dan A. memahamkan pengaruh negatif tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
perlu dikembangan dalam pembelajaran IPS. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai… B. menekankan sisi negatifnya, agar siswa terhindar dari pengaruh dampak yang negatif
A. warisan budaya bangsa C. menekankan manfaat positifnya, dengan tidak menghiraukan dampak negatifnya
B. yang sesuai dengan budaya bangsa D. mengarahkan siswa agar dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya
C. instrumental suatu bangsa E. menanamkan kesadaran secara sistemik kepada siswa sedini mungkin tentang dampak
D. filosofis bangsa Indonesia negatif
E. fundamental suatu bangsa
Indikator Mengembangkan peran konsep Ilmu-ilmu sosial dalam materi IPS SD
Indikator Menguraikan dampak positif dan negatif globalisasi terhadap perkembangan 18. Dalam pembelajaran IPS di SD, sering dikembangkan contoh-contoh nyata dalam
kebudayaan nasional Indonesia bermasyarakat yang baik dan dapat diterima oleh lingkungan sekitarnya. Sebab pada
14. Seorang guru di dalam kelas menutup pelajarannya dengan ungkapan “kita harus berpikir hakikatnya pembelajaran IPS di SD merupakan pembelajaran....
global, tetapi bertindak lokal!” maksud ungkapan pak guru tersebut adalah .... A. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
A. kita boleh membayangkan indahnya dunia, tapi itu adalah mimpi, peganglah kaki di atas B. tentang masyarakat sekitar yang heterogin
tanah di mana kamu berdiri C. untuk fungsi pengembangan civic education
B. generasi muda harus keliling dunia, tidak hanya tahu keadaan masyarakat di tingkat D. tentang penerapan good citizenship education
lokal saja E. tentang alam dan lingkungan yang harmonis
C. kita harus dapat berpikir jauh ke depan, namun berpijaklah dengan kaki di atas tanah di
mana kita berdiri Indikator Menerapkan model-model pembelajaran inovatif, yang menunjang
D. semua perumpamaan itu berkaitan dengan sikap dan tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran IPS di SD yang menyenangkan
menghadapi masa depan seiring tantangan globalisasi 19. Pembelajaran IPS yang dimulai dengan Guru menjelaskan pengetahuan tentang alat peraga
E. capailah bintang di langit kata bung Karno, tetapi berpijaklah dengan kakimu sendiri di pemilu, seperti kartu suara, gambar peserta pemilu, kontak suara yang dilanjutkan dengan
mana kamu berada peragaan dalam prosedur pelaksanaan pemilu, mulai dari pendaftaraan, dapat surat suara,
masuk bilik coblosan, lalu memasukkan lipatan surat suara ke dalam kotak suara lalu keluar.
Indikator Menyusun fakta, konsep, dan generalisasi dalam pembelajaran IPS SD Guru tersebut sedang menerapkan model pembelajaran....
15. Generalisasi merupakan hubungan antar konsep yang memiliki makna. Untuk merumuskan A. kontekstual
generalisasi dalam pembelajaran IPS SD, perlu .... B. langsung
A. mengembangkan pembelajaran IPS dengan menekankan pada ilmu-ilmu sosial C. kooperatif
B. melatih siswa untuk mendalami teori-teori dan fakta-fakta yang bersumber dari ilmu D. demonstrasi
sosial E. discovery
C. melatih siswa untuk membangun konsep dan mengkaitkan satu konsep dengan konsep
yang lain Indikator Menyusun fakta, konsep, dan generalisasi dalam pembelajaran IPS SD
D. melatih siswa untuk mengobservasi fenomena di sekitarnya, dan menyimpulkannya 20. Pernyataan yang benar terkait contoh susuna fakta, konsep dan generalisasi secara sistematis
E. melatih siswa untuk mengumpulkan fakta, memaknai data sehingga ditarik dalam pembelajaran IPS di SD ditunjukkan pada….
generalisasinya A. gerakan Organisasi Papua Merdeka, gerakan Aceh Merdeka, dan gerakan
Republik Maluku Selatan

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
B. propinsi Papua Barat, Ibu Kota Propinsi Papua Barat, dan Jayawijaya kota B. Umpan Balik
teramai di pulau Papua Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pedoman
C. grafik permintaan dan penawran, jual beli komidoitas pertanian, dan pasar ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui
tempat transaksi jual beli tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
D. asosiatif sebagai bentuk interaksi sosial,perang yang tak berkesudahan, konflik Rumus:
antar etnis di Uganda.
E. provinsi Papua Barat, provinsi di Indonesia bagian timur, umbi-umbian adalah Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
makanan pokok penduduknya. n

Indikator Menerapkan nilai-nilai yang dikembangkan IPS SD dalam kehidupan sehari-hari


Keterangan :
21. Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945, memerlukan aturan teknis yang n = banyaknya soal
mempermudah penerapannya. Petunjuk pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam
UUD 1945 ini dikenal dengan nilai …. Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
A. budaya bangsa 90 – 100% = baik sekali
B. pragmatis 80 - 89% = baik
C. praktis 70 – 79% = cukup
D. instrumental < 70% = kurang
E. fundamental Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
Indikator Menguraikan dampak positif dan negatif globalisasi terhadap perkembangan pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
kebudayaan nasional Indonesia Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.
22. Yang bukan mencirikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki ketahanan
mental dan kekuatan moral di dalam struktur sejarah peradaban dan kebudayaan global
dewasa ini adalah….
A. mudah tergoda oleh pesona keunggulan dan kemajuan bangsa asing dalam
membangun karakter maupun sarana dan prasarana
B. memelihara peninggalan aneka ragam seni budaya yang berfungsi menjadi
media pesan moral di masanya
C. mengkaji kembali kitab kuno yang berisi ajaran sebagai kumpulan ilmu
pengetahuan dan sumber kebijakan
D. membangun gedung dengan arsititektur yang mengandung nilai keadiluhungan
bangsa Indonesia dari masa ke masa
E. mempromosikan keunikan seni, budaya dan adat-istiadat bangsa Indonesia
yang memiliki keunggulan kompetitif.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP

Adimihardja, (2007). Orang Baduy di Banten Selatan: Manusia air pemelihara sungai, Jurnal Antropologi
Sumber belajar yang berupa soal dan pembahasan ini merupakan alat bantu belajar bagi Indonesia, Th. XXIV, No. 61, Jan-Apr 2007, hal 47 – 59.
peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan UKMPPG. Adimihardja, (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: Penerbut Indra Prahasta bersama Pusat Kajian LBPB.
Sumber belajar ini mengembangkan soal kompetensi pedadogik dan profesional karena Al-Wasilah, A.C. et.al (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek Pendidikan. Bandung: Penerbit Kiblat Buku.
keduanya menjadi bagian penting dari tujuan diadakannya Uji Pengetahuan bagi peserta PPG.
Daldjoeni, N (1984).Geografi Kesejarahan.Bandung: Alumni.
Soal-soal ada dalam sumber belajar ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi Ujian Pengetahuan
UKMPPG 2018 dan memiliki kualitas yang setara dengan soal Ujian Pengetahuan nasional. Giddens, A. (2000). Jalan Ke ga Pembaruan Demokrasi Sosial, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hasan, H.S. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lulus Pendidikan nggi, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Ujian Pengetahuan UKMPPG, modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain
untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya. Joyce, B. & Weil,.M Calhoun, E. (2014). Models of teaching, 9th ed. Englewood Cliffs, NJ: Pren ce-Hall.
Nasikun, (2005). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Sihabudin, A (2015). Orang Baduy & Inovasi KB. Tulisan di Rubrik Opini Kabar Banten edisi 6 Mei 2015 halaman 8.
Supriatna, E. (2012). Pembelajaran Sejarah Berbasis Religi dan Budaya di Kawasan Banten Lama. Bandung:
Disertasi UPI dak diterbitkan.
Suwarma, A. (2007). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam Handbook Ilmu dan Aplikasi Pendidikan.
Bandung: Pedagogiana Press.
Undang-Undang No. 4 Tahun 1984 tentang Ketentuan Pokok Lingkungan Hidup
Undang No. 11 Tahun 2005 Tentang Kovenan Hak-hak Ekonomi, Sosial-Budaya
Patmonodewo, S. (2008). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Sosial SD
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL

No Kunci No Kunci
Soal Jawaban Soal Jawaban
1 D 12 E
2 A 13 D
3 B 14 D
4 C 15 C
5 A 16 A
6 E 17 E
7 C 18 A
8 D 19 B
9 C 20 E
10 B 21 D
11 E 22 A

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


SD

MATEMATIKA
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
MATEMATIKA
SD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Matema ka SD
KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Pengembangan pedoman ini didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK 2018
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 dalam rangka sertifikasi guru melalui jalur PPG. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 kelulusan Uji Pengetahuan (UP) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 1 Profesi Guru (UKMPPG) peserta PPG-PDGK relatif masih rendah, yaitu dibawah 35%.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk membekali pengetahuan peserta PPG-PGDK dan
DAN REMEDI ............................................................................................... 1 meningkatkan kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pemerintah pada program
tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sumber belajar.
BAB II KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN.. 2
A. SOAL DAN PEMBAHASAN KOMPETENSI PEDAGOGIK ................ 2 Menurut AECT (Association of Education Communication Technology) sumber belajar
terdiri atas message, people, materials, device, technique, dan setting. Sumber belajar
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 21
yang dapat dikembangkan untuk membantu peningkatan pengetahuan dan kelulusan Uji
BAB III SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK ........................................................... 15 Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) peserta
A. SOAL LATIHAN .......................................................................................... 15 PPG PDGK 2018 berupa materials. Materials atau bahan yang dimaksud berupa soal-soal
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 21 dan pembahasannya. Soal-soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 22 (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tahun 2018 yang
dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 23
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL .......................................................... 24 B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan sumber belajar ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) PPG. Sumber belajar ini dapat digunakan secara
mandiri maupun termbimbing.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN
REMIDIAL
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I.
2. Memperhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II.
3. Membaca dan memahami setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator.
4. Mencoba untuk mengerjakan setiap soal yang ada, kemudian mencocokkan hasilnya
dengan kunci jawaban yang tersedia.
5. Mempelajari pembahasan yang tertera dari setiap soal/ indikator.
6. Menuliskan hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan mendiskusikannya
dengan sejawat, baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.
7. Mencoba untuk mengerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci
jawaban.
8. Mencocokkan hasil latihan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, melihat
pembahasan yang ada di BAB II.
9. Memperluas dan menambah pengetahuan Anda dengan mencari soal maupun sumber
materi yang lain.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


BAB II (8) Jika banyak benda yang diambil sama dengan 13, maka guru menanyakan ketika guru
melingkari angka 1 berapa banyak benda yang diambil (jawaban yang diharapkan dari
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), siswa adalah 10);
CONTOH SOAL, PEMBAHASAN (9) Menyimpulkan bahwa 1 pada 13 bernilai 10 dan dia menempati tempat puluhan.
Pembelajaran yang dilakukan Ibu Putu di atas adalah pembelajaran dengan pendekatan ….
A. rasionalisme
B. behavioristik
Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi-
C. konstruktivisme
kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG)
yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk kompetensi D. naturalistik
pedagogik maupun profesional. E. dualisme
Jawaban C
Soal dan pembahasan kompetensi pedagogik disusun untuk menilai dan mengevaluasi Pembahasan
kemampuan peserta dalam (1) merencanakan pembelajaran yang mendidik, (2) merancang Dari langkah pembelajaran pada stem soal terbaca bahwa siswa harus membangun
penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dan (3) mengadaptasi dan menggunakan sendiri pengetahuannya. Guru memfasilitasi alat bantu pembelajaran, membimbing siswa
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. membangun pengetahuannya, dan membimbing siswa untuk membuat simpulan. Karena
Soal dan pembahasan kompetensi profesional disusun untuk menilai dan mengevaluasi itu pendekatan yang digunakan oleh guru adalah pendekatan konstruktivisme.
kemampuan peserta dalam (1) menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, (2) Soal 2
menguasai dan menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu pengetahuan, Seorang guru SD ingin menerapkan pembelajaran matematika di kelas 1 berdasar pada
teknologi, atau seni yang relevan, (3) mengelola informasi, (4) mengadaptasi dan menggunakan teori Bruner yaitu langkah pembelajaran matematika enactive, iconic, dan symbolic. Jika
teknologi informasi dan komunikasi, (5) menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang kompetensi yang diharapkan adalah siswa mampu menjumlahkan dua bilangan dengan hasil
diampu, (6) merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas dan (7) bekerja di bidang maksimal adalah 20, maka langkah yang tepat adalah
keahlian pokok.
A. Siswa menuliskan soal penjumlahan misal 2+3, kemudian dengan bantuan guru
A. Soal Dan Pembahasan Kompetensi Pedagogik menggambarkan peristiwa dari soal tersebut, lalu memperagakan dengan benda
No Capaian Pembelajaran Indikator Essensial konkret.
B. Siswa dikenalkan simbol angka yang akan dijumlahkan dengan menuliskan simbolnya
1 Menguasai teori aplikasi 5. Merancang pembelajaran matematika sekolah
pada papan tulis lalu memperagakan penjumlahan tersebut dengan benda konkret.
pedagogis (pedagogical content dasar dengan menerapkan pendekatan berbasis
C. Siswa diberi benda konkret untuk memperagakan penjumlahan, siswa mengerjakan
knowledge) minimal teori belajar, konstruktivisme
penjumlahan melalui gambar, dan siswa menuliskan simbol penjumlahan bilangan
evaluasi proses dan hasil belajar, 6. Menganalisis karakteristik suatu kasus pembe-
kurikulum, dan prinsip-prinsip lajaran matematika SD tersebut.
pembelajaran matematika SD 7. Menyusun soal yang mengukur kemampuan D. Siswa mengerjakan soal penjumlahan melalui gambar, siswa memperagakan dengan
yang mendidik berpikir matematik tingkat tinggi benda konkret, dan siswa menuliskan simbol penjumlahan bilangan tersebut.
Soal 1 E. Siswa menuliskan soal penjumlahan misal 2+3, siswa memperagakan dengan benda
Ibu Putu merancang pembelajaran matematika SD tentang nilai tempat dengan langkah konkret, dan menggambarkan hasil peragaan penjumlahan.
langkah sebagai berikut ini. Jawaban C
Pembahasan
(1) Menyiapkan berbagai benda yang dapat diikat, misal: kacang panjang, lidi, karet,
Pembelajaran matematika di SD berdasar pada teori Bruner dikenal dengan 3 langkah
sedotan.
pembelajaran enactive, iconic, dan symbolic. Ketiga tahap ini merupakan tahapan yang
(2) Menulis suatu bilangan “belasan”, misal: 13, di papan tulis;
berurutan. Jadi dalam pembelajaran penjumlahan bilangan, urutan pembelajarannya adalah:
(3) Meminta siswa untuk mengambil suatu benda yang disediakan sebanyak 13;
(4) Meminta siswa membilang banyak benda yang telah diambilnya, untuk mengetahui 1. Enactive, siswa memperagakan penjumlahan dengan benda konkret
apakah sudah benar benda tersebut sebanyak 13; 2. Iconic, siswa menggunakan gambar-gambar benda konkret dalam penjumlahan
(5) Meminta siswa mengambil benda sebanyak 13, tetapi secara bertahap sesuai dengan bilangan
angka yang dilingkari guru (guru melingkari satuan atau puluhan dulu kemudian 3. Symbolic, siswa menuliskan simbol/lambang penjumlahan bilangan, misal 2+3
melingkari puluhan atau satuan);
(6) Meminta siswa untuk membilang banyak benda yang diambilnya, untuk mengetahui Dari kelima pilihan jawaban yang ditawarkan, urutan yang sesuai dengan tahapan di
apakah benar benda tersebut sebanyak 13; atas adalah “Siswa diberi benda konkret untuk memperagakan penjumlahan, siswa
(7) Jika banyak benda yang diambil tidak sama dengan 13, maka guru mengulang langkah mengerjakan penjumlahan melalui gambar, dan siswa menuliskan simbol penjumlahan
(5) dan (6). bilangan tersebut.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


Soal 3 Jawaban D
Di antara soal berikut yang merupakan soal untuk mengukur kemampuan berpikir matematik Pembahasan
tingkat tinggi siswa kelas 3 SD adalah …. Media kartu hitam putih merupakan salah media yang dapat mengkonkretkan penjumlahan
A. 3 + 2 = …. dan pengurangan bilangan bulat.
5 + 3 = …. Peragaan :
4 + 6 = ….
3 + 3 = ….
B. Arsya sekarang berumur 9 tahun. Berapa umur Arsya 5 tahun yang akan dating? mewakili bilangan 4 (positif) karena kartu yang tidak berpasangan ada 4 berwarna putih.
C. Rasya sekarang berumur 13 tahun. Dia sekarang Kelas VII SMP. Ketika Rasya masuk Peragaan
SMA, berapa umurnya?
D. 3 * 2 = 8 menjadi
5 * 3 = 13 merupakan peristiwa pengurangan, karena kumpulan kartu yang di sebelah kanan adalah
4 * 6 = 14 hasil pengambilan 2 kartu hitam dari kumpulan kartu hitam putih yang ada di kiri.
3 * 3 = …. Jadi simbol yang tepat untuk peragaan kartu hitam putih di atas adalah 4 – (-2) = 6
E. Arya adalah anak ketiga dari keluarga Bagus. Ketika Arya berumur 9 tahun lahirlah
Kenza, adiknya. Berapa umur Kenza, ketika umur Arya 19 tahun? B. Soal Dan Pembahasan Kompetensi Profesional
Jawaban D No Capaian Pembelajaran Indikator Essensial
Pembahasan
Di antara soal tersebut yang tidak mempunyai cara langsung untuk menyelesaikannya 1 Menguasai konsep teoritis materi 1. Menerapkan prinsip operasi hitung bilangan
adalah jawaban d. Karena untuk menyelesaikan soal d seseorang harus “mencari” aturan pelajaran matematika sekolah pecahan
untuk memperoleh hasilnya. Marilah kita cermati cara memeroleh hasil di jawaban 3 * 3 secara mendalam 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
adalah jawaban d. persamaan kuadrat
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
(3 * 2 = 8 = 5 + 3 5 * 3 = 13 = 8 + 5 4 * 6 = 14 =10 + 4) kesebangunan pada segitiga atau segiempat
Untuk memeroleh jumlah dua bilangan, aturan yang digunakan adalah jumlah kedua 4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bilangan kemudian tambah dengan bilangan pertama untuk mendapatkan hasilnya. Jadi 3 ukuran pada bangun ruang
*3=6+3=9 Soal 1
Bu Ida membayar zakat sebesar Rp250.000,00 yang setara dengan 2,5% dari penghasilannya.
No Capaian Pembelajaran Indikator Essensial Setengah dari sisa penghasilan tersebut setelah dikurangi zakat, digunakan untuk kebutuhan
2 Mampu menggunakan alat peraga, 8. Menjelaskan penggunaan media atau alat hidup sehari hari, sedangkan nya digunakan untuk kebutuhan lain-lain, dan sisanya
alat ukur, alat hitung, dan piranti peraga untuk menanamkan konsep mate- ditabung. Besar uang yang ditabung adalah ….
lunak komputer dalam pembelajaran matika SD A. Rp3.000.000,00
matematika SD B. Rp2.925.000,00
Soal 4 C. Rp2.500.000,00
Dalam operasi bilangan bulat, seorang guru menggunakan kartu hitam putih dengan ketentuan D. Rp2.000.000,00
kartu putih mewakili bilangan bulat positif 1 dan kartu hitam mewakili bilangan bulat negatif E. Rp1.975.000,00
(-1). Jawaban B
Misalkan melambangkan bilangan 3 Pembahasan
Jika siswa memperagakan : Diketahui:
2,5% penghasilan = Rp250.000,00
setelah dioperasikan hasilnya dari sisa untuk kebutuhan hidup
maka operasi bilangan bulat yang dilakukan dapat disimbolkan sebagai berikut:
A. –4 – 2 = -6 dari sisa untuk kebutuhan lain-lain
B. 7 + (-3) = 4 Sisanya ditabung.
C. 7 + (-1) = 6
Ditanya:
D. 4 – (-2) = 6
E. 7 + (-3) + 2= 6 Besar uang yang ditabung

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


Jawab: Soal 3
2,5% penghasilan = Rp250.000,00 Pada segitiga ABC, di sisi AC terdapat titik E dengan EC = 5, di sisi BC terdapat titik D
dengan BD = 2 dan DC = 8 sedemikian hingga besar sudut ABC = besar sudut DEC. Tentukan
100% penghasilan = panjang AE.
Sisa penghasilan setelah Bu Ida membayar zakat adalah Rp10.000.000,00 – Rp250.000,00 A. 1 B. 3 C. 4 D. 10 E. 11
= Rp9.750.000,00 Jawaban E
Untuk kebutuhan hidup = Pembahasan
Diketahui:
Untuk kebutuhan lain-lain = Segitiga ABC, AB = 6, di sisi AC terdapat titik E dengan EC = 5, di sisi BC terdapat titik
Jadi uang yang ditabung Rp10.000.000,00 – Rp250.000,00 – Rp – Rp D dengan BD = 2 dan DC = 8 sedemikian hingga besar sudut ABC = besar sudut DEC
= Rp2.925.000,00 Ditanya:
Soal 2 Panjang AE
Aku adalah sebuah bilangan. Selisih dua kali kuadrat suatu bilangan dengan lima kali bilangan
itu sama dengan 3. Berapakah aku? Jawab: 3 #  . 4
A. -1/2 atau -3 +
B. 1/2 atau 3 * 
C. -1/2 atau -3 5
D. -1/3 atau 3 

E. -1/2 atau 3 2
Jawaban E
Perhatikan segitiga ABC dan segitiga DEC
Pembahasan
Besar sudut ABC = besar sudut DEC (diketahui)
Diketahui:
Besar sudut ACB = besar sudut DCE
Selisih dua kali kuadrat suatu bilangan dengan lima kali bilangan itu sama dengan 3.
Jadi segitiga ABC sebangun dengan segitiga DEC.
Ditanyakan:
Dengan demikian sisi yang seletak sebanding
Berapakah bilangan tersebut?
Jawab:
Misal bilangan itu adalah
Kalimat matematika dari :
5(x + 5) = 10(8)
“dua kali kuadrat suatu bilangan” adalah
5x + 25 = 80
“lima kali bilangan itu” adalah
5x = 55
“Selisih dua kali kuadrat suatu bilangan dengan lima kali bilangan itu sama dengan 3”
x= 11
adalah
a. Dua segitiga sebangun jika dan hanya jika sisi-sisinya sebanding.
Kurangkan kedua ruas dengan 3 :
jika dan hanya jika sisi-sisinya yang seletak sebanding
b. Dua segitiga sebangun jika dan hanya jika dua pasang sisinya sebanding dan sudut apit
kedua sisi yang sebanding sama.
jika dan hanya jika dua pasang sisinya sebanding dan sudut apit kedua
sisi sama
c. Dua segitiga sebangun jika dan hanya jika dua pasang sudut yang seletak sama besar.
jika dan hanya jika dua pasang sudut yang seletak sama besar
Jadi bilangan tersebut adalah atau 3 (jawaban E) atau atau

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


Soal 4 Simpulan sah dari argumen tersebut adalah ….
Sebuah bak mandi berbentuk kubus, setengahnya terisi air sebanyak 389.344 cm3. Tinggi bak
A. Ana bukan alumni IPB
mandi tersebut adalah … cm
B. Ana alumni IPB
A. 89 B. 92 C. 98 D. 102 E. 112 C. Ana anak terakhir
Jawaban B D. Ana pekerja kantoran
Pembahasan E. Ana bukan anak terakhir
Diketahui: Jawaban E
Sebuah bak mandi berbentuk kubus. setengahnya terisi air sebanyak 389.344 cm3 Pembahasan
Diketahui:
Ditanyakan:
t = Ana anak terakhir ; a = Ana alumni IPB
Tinggi bak mandi tersebut adalah … m k = Ana pekerja kantoran
Jawab: -t ˅ a
Setengah bak mandi = 389.344 cm3 a→k
-k
Volume bak mandi =V= 2 x 389.344 cm3 = 778.688 cm3
Ditanya:
Tinggi bak mandi merupakan rusuk kubus (r)
Simpulan sah argumen di atas
V=
Jawab:
-t ˅ a ekuivalen dengan t → a t→k
a→k a→k -k
Mencari akar pangkat 3 dari suatu bilangan : -k t→k -t modus tollens
i. Tutuplah tiga angka dari belakang, maka angka yang tersisa yaitu bilangan yang paling
Pernyataan p → q ekuivalen dengan –p ˅ q dan –q → -p
depan, yaitu 778. Hasil akar tiga dari 778 yang mendekati adalah 9, karena 9x9x9 =
729. Bukan 10 karena 10x10x10= 1000 sudah lebih dari 778, jadi nilai puluhan hasil Ada beberapa aturan penarikan simpulan:
akarnya adalah 9. 1. Modus ponens
ii. Bilangan satuan dari 778.688 adalah 8, akar bilangan kubik satuannya adalah 2 karena p→q
2x2x2 = 8 p
Sehingga = 92 q
Jadi tinggi bak mandi tersebut adalah 92 cm 2. Modus tollens
Atau bisa juga berhitung mundur, artinya mencari bilangan pada pilihan jawaban yang p→q
jika dipangkatkan 3 = 778.688 cm3 -q
-p
Jawaban A. 89 jika dipangkatkan 3 = 89x89x89 = 704.969 bukan 778.688
3. Silogisme
Jawaban B. 92 jika dipangkatkan 3 = 92x92x92 = 778.688, inilah jawabannya p→q
No Capaian Pembelajaran Indikator Essensial q→r
2 Menguasai pengetahuan konseptual 37.Menarik kesimpulan matematis dengan p→r
dan prosedural serta keterkaitan menggunakan penalaran logis
keduanya dalam konteks materi 38.Memecahkan masalah sehari-hari yang Soal 6
aritmetika, aljabar, geometri, berkaitan dengan teknik membilang Dalam suasana hari raya, seluruh warga di lingkungan RT 021 yang hadir sebanyak 80 orang
pengukuran, peluang dan statistika, 39.Menganalisis data statistik secara deskriptif saling bersalaman. Apabila setiap orang wajib bersalaman kepada semua orang, maka ada
serta logika matematika yang meliputi penyajian, ukuran pemusatan berapa salamankah yang terjadi?
dan penyebaran, serta nilai baku A. 6320 salaman
Soal 5 B. 4360 salaman
Perhatikan argumen berikut C. 4120 salaman
Ana bukan anak terakhir atau dia alumni IPB D. 3680 salaman
Jika Ana alumni IPB, maka dia seorang pekerja kantoran E. 3160 salaman
Ana bukan pekerja kantoran

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


Jawaban E Ukuran Pemusatan Data
Pembahasan 1. Mean/Rata
Diketahui: a. Data tunggal
80 orang saling bersalaman Mean = rata-rata = =
Ditanyakan: xn= data kelompok ke-n
ada berapa salamankah yang terjadi? b. Data berkelompok
Jawab:
=
Peristiwa orang saling bersalaman merupakan kejadian yang tidak memperhatikan
urutan (peristiwa kombinasi). fn = frekuensi kelompok ke-n
Artinya A salaman dengan B sama dengan B salaman dengan A xn = data kelompok ke-n
Secara matematis dapat dituliskan AB = BA c. Rata-rata gabungan

=
fn = frekuensi kelompok ke-n
n : banyak data n
= rata-rata kelompok ke-n
k : banyak peristiwa yang dikombinasikan
n = 80 2. Median
k = 2 (peristiwa orang bersalaman) a. Data tunggal
Jika banyak data gasal, maka median =

Jika banyak data genap, maka median =


b. Data berkelompok

Median = +p
= tepi bawah kelas median
n = banyak data
f = frekuensi kelas median
= jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
Jadi salaman yang terjadi ada 3160. (jawaban E)
Soal 7 p = panjang kelas
Varian dari data: 4, 6, 7, 7, 9, 9 adalah …. 3. Modus
A. 2 B. 2,3 C. 3 D. 3,3 E. 5 a. Data tunggal
Jawaban B Modus adalah data yang paling sering muncul
Pembahasan b. Data berkelompok
Diketahui:
4, 6, 7, 7, 9, 9 Modus =

Ditanya: = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas sebelum kelas modus


Varian data tersebut = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas setelah kelas modus
Jawab: Ukuran Penyebaran Data
1. Kuartil
a. Data tunggal
Varian = = = 2,3
Data yang telah terurut dibagi menjadi 4 kelompok sama banyak, setiap kelompok
berturut-turut dibatasi oleh kuartil1, kuartil 2, dan kuartil 3.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


b. Data berkelompok Ditanyakan:
susunan batang yang ke 20 dari pola tersebut.
Qi = + Jawab:

2. Simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku


a. Data tunggal
Simpangan rata-rata = SR =

Varian = s2 =

Simpangan baku = s = Banyak batang pada pola yang ke n = 3 + 2(n-1)


sehingga banyak batang pada pola yang ke 20 adalah 3 + 2(20-1) = 3 + 2(19) = 3 + 48 = 41
b. Data berkelompok
(Jawaban C)
Simpangan rata-rata = SR =
Soal 9
Varian = s2 = Grafik dari y2 + 3y – 7 = x, berupa ….
A. Parabola menghadap ke atas dan memotong sumbu x di dua titik
Simpangan baku = s = B. Parabola menghadap ke atas dan memotong sumbu x di satu titik
C. Parabola menghadap ke atas dan tidak memotong sumbu x
No Capaian Pembelajaran Indikator Essensial D. Parabola menghadap ke kanan dan tidak memotong sumbu y
3 Mampu menggunakan pengetahuan 1. Menganalisis suatu pola yang meliputi susunan E. Parabola menghadap ke kanan dan memotong sumbu y di dua titik
konseptual dan prosedural serta objek, susunan bilangan, serta barisan/deret Jawaban E
keterkaitan keduanya dalam aritmetika Pembahasan
pemecahan masalah matematika 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Diketahui:
serta kehidupan sehari-hari grafik fungsi polinomial maksimal berderajat
y2 + 3y – 7 = x
tiga
3. Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- Ditanya:
hari yang berkaitan dengan jarak, waktu, dan Bentuk grafik y2 + 3y – 7 = x dan ciri-cirinya
kecepatan
Jawab:
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
debit y2 + 3y – 7 = x adalah fungsi kuadrat dalam y, maka grafiknya berupa parabola.
5. Pemecahan masalah sehari-hari yang berkaitan Koefisien y = 1 > 0, maka grafik menghadap ke kanan
dengan faktor, FPB, dan KPK
D = 32 – 4(1)(-7) > 0, maka grafik memotong sumbu y di dua titik.
Soal 8
Geseran Susunan Sumbu Koordinat
Berapa banyak batang yang dibutuhkan untuk membuat susunan batang yang ke 20 dari pola
Perhatikan susunan sumbu koordinat berikut.
berikut?


  
Ke-1 2 3 4

A. 64 B. 53 C. 41 D. 38 E. 24   
Jawaban C  

Pembahasan 
Diketahui:   
 

Pola susunan gambar berikut 

 


Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


Misal susunan sumbu xOy digeser sedemikian hingga titik O berimpit dengan titik O’,
sumbu x berimpit dengan sumbu x’, dan sumbu y berimpit dengan sumbu y’, maka didapat:

Contoh
Jika sebuah garis dengan persamaan y = x – 1 digeser 3 satuan ke arah sumbu x+, maka
hasilnya adalah y = (x – 3) – 1 atau y = x – 4
Pengecekan
Garis dengan persamaan y = x – 1 memotong sumbu x di (1, 0) dan memotong sumbu y di Misal jarak kota A ke kota B adalah AB maka
(-1, 0), sedangkan hasil geserannya y = x – 4 memotong sumbu x di (4, 0) dan memotong
sumbu y di (-1, 3). = 1600 + 900
Tampak bahwa semua titik di garis dengan persamaan y = x – 1, setelah digeser 3 satuan = 2500
arah sumbu x+, maka absis semua titik bertambah dengan 3.
AB = 50
Soal 10 Jadi jarak kota A ke kota B adalah 50 km (jawaban : A)
Falaah bersepeda dari kota A ke arah Utara dengan kecepatan 30km/jam selama 2 jam, Soal 11
kemudian ia berbelok ke arah Timur dengan kecepatan 20km/jam selama satu setengah jam. Dalam sebuah bak air terdapat 9.000 liter air. Bak air tersebut mempunyai dua lubang
Setelah beristirahat selama setengah jam, ia melanjutkan perjalanan ke arah Selatan selama 2 pembuangan air yang diameternya berbeda, sehingga debit air yang keluar dari keduanya juga
jam dengan kecepatan 10km/jam dan tiba di kota B. berapakah jarak kota A ke kota B? berbeda. Lubang pembuangan pertama dapat mengalirkan air dengan debit 150 liter/menit
A. 50 km B. 55 km C. 80 km D. 110 km E. 120 km dan lubang kedua dapat mengeluarkan air 50 liter/menit. Bak air tersebut dapat dikosongkan
dalam waktu … menit.
Jawaban A A. 180 B. 90 C. 60 D. 45 E. 15
Pembahasan Jawaban D
Diketahui: Pembahasan
Dari kota A ke arah Utara dengan kecepatan 30km/jam dengan waktu 2 jam berbelok ke
arah Timur dengan kecepatan 20km/jam dengan waktu satu setengah jam lalu ke arah Debit =
Selatan dengan kecepatan 10km/jam dengan waktu 2 jam dan tiba di kota B
Volume 9.000 liter
Ditanyakan:
Debit lubang 1 = 150 liter/menit
Berapakah jarak kota A ke kota B?
Debit lubang 2 = 50 liter/menit
Jawab:
Kedua lubang dalam 1 menit dapat mengeluarkan air 200 liter
Jadi seluruh ait dapat dikeluarkan dalam (9.000 : 200) menit = 45 menit
Soal 12
Amin mempunyai perpustakaan kecil di rumahnya. Ada 96 buku pelajaran dan 142 buku
kota A ke arah Utara dengan kecepatan 30 km/jam dengan waktu 2 jam cerita. Amin memutuskan akan membagikan buku-buku tersebut kepada teman-temannya.
jarak tempuh = 30 km/jam x 2 jam= 60 km Jika setiap teman harus memperoleh buku pelajaran dan buku cerita yang sama banyak, maka
berbelok ke arah Timur dengan kecepatan 20 km/jam dengan waktu satu setengah jam berapa teman terbanyak yang bisa ia berikan?
jarak tempuh = 20 km/jam x 1,5 jam= 30 km A. 16 0rang
ke arah Selatan dengan kecepatan 10km/jam dengan waktu 2 jam B. 32 0rang
jarak tempuh = 10km/jam x 2 jam= 20 km C. 48 0rang
D. 94 0rang
Gambarlah perjalanan Falaah bersepeda untuk menghitung jarak kota A ke kota B karena
E. 198 0rang
arahnya tidak sama. Pertama ke utara lalu ke Timur dan terakhir ke Selatan.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


Jawaban C BAB III
Pembahasan soal
Diketahui:
SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK
Ada 96 buku pelajaran dan 142 buku cerita.
Ditanyakan:
Berapa teman terbanyak yang bisa ia berikan?.
A. Soal latihan
Dengan syarat setiap teman harus memperoleh buku pelajaran dan buku cerita yang sama
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
banyak.
menurut anda paling benar.
Penyelesaian : 1. ID Soal ID MplProp Sulit Path
Kata “terbanyak” pada pertanyaan berarti menanyakan faktor persekutuan terbesar (FPB) 3757106 2658743 2 A-002-002-001
Mencari penyelesaian soal FPB bisa dengan beberapa cara, salah satunya dengan faktorisasi Menjelaskan penggunaan media atau alat peraga untuk menanamkan konsep matematika SD
prima. Pak Hadi adalah seorang guru matematika yang kreatif.
Ia mempunyai 15 bola plastik dengan berat 9 gram
untuk masing-masing bola dan kemudian disusunnya
tiga-tiga dengan cara berikut.
Dengan berfokus pada berat seluruh plastik, alat peraga
tersebut digunakan Pak Hadi untuk mengenalkan sifat
perkalian yang disebut ....
A. representatif B. distributif C. asosiatif
D. komutatif E. fakultatif
2. ID Soal ID MplProp Sulit Path
96 = 2 x 3
5
144 = 2 x 3
4 2
3757099 2658740 2 A-002-001-002
Menganalisis karakteristik suatu kasus pembelajaran matematika SD
Untuk mencari FPB, perhatikan perkalian faktor prima dari kedua bilangan tersebut lalu Seorang siswa SD, Herlina, mengerjakan soal matematika sebagai berikut.
pilih bilangan yang sama dan berpangkat lebih kecil nilainya.

Herlina gagal dalam menerapkan ... pecahan.


A. tehnik perkalian B. penjumlahan C. sifat distributif
D. penyerhanaan E. identitas perkalian
FPB dari 96 dan 144 adalah 24 x 3 = 48 (Jawaban : C)
3. ID Soal ID MplProp Sulit Path
Jadi teman terbanyak yang bisa Amin berikan ada 48 orang dengan masing-masing 3757120 2658788 1 B-002-001-003
perolehan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan pada segitiga atau segiempat
96 : 48 = 2 buku pelajaran dan ABCD adalah jajargenjang dengan luas sebesar 48 satuan luas. Titik E terletak pada diagonal
144 : 48 = 3 buku cerita AC dengan perbandingan AE : EC = 3 : 5.
Luas segitiga CEB adalah ... satuan luas.
A. 15
B. 16
C. 12
D. 14
E. 13

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


4. ID Soal ID MplProp Sulit Path BAB IV
3757116 2658787 2 B-002-001-002
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat PENUTUP
Semua nilai pada interval berikut ini yang menjadikan persamaan kuadrat
mempunyai dua akar riil berbeda, adalah ….
A. -6 < a < 1 B. 2 < a < 6 C. 4 < a < 6 Sumber belajar yang berupa soal dan pembahasan ini merupakan alat bantu belajar bagi
D. 1 < a < 5 E. 0 < a < 6 peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan UKMPPG.
5. ID Soal ID MplProp Sulit Path Sumber belajar ini mengembangkan soal kompetensi pedadogik dan profesional karena
3757145 2658796 3 B-002-003-002 keduanya menjadi bagian penting dari tujuan diadakannya Uji Pengetahuan bagi peserta PPG.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan grafik fungsi polinomial maksimal berderajat tiga Soal-soal ada dalam sumber belajar ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi Ujian Pengetahuan
UKMPPG 2018 dan memiliki kualitas yang setara dengan soal Ujian Pengetahuan nasional.
Pergeseran grafik fungsi sebesar 1 satuan ke arah atas sejajar dengan sumbu
y, kemudian dilanjutkan ke kiri 2 satuan dan sejajar dengan sumbu x, akan menghasilkan Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lulus
fungsi Ujian Pengetahuan UKMPPG, modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain
untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.
A. B. C.
D. E.
6. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3757104 2658741 3 A-002-001-003
Menyusun soal yang mengukur kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi
Siswa yang belum mempelajari perkalian diberi soal berikut.
“Husna memiliki 4 celana dan 3 baju yang keduanya bisa dikenakan bersamaan. Berapa banyak
pasangan celana dan baju berbeda yang bisa ia kenakan? Bagaimana caramu menghitung?”
Soal di atas digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam ....
A. menyusun strategi B. menggunakan perkalian C. menjumlah berulang
D. menghafal konsep E. menerapkan prosedur

B. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pedoman
ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
Rumus:
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
n
Keterangan :
n = banyaknya soal
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Matema ka SD


DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Nyimas, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matema ka SD. Dirjen Dik Departemen Pendidikan
Nasional.
Amin, Si M & Zaini, M. Sani. 2004. Matema ka SD Kelas I. Jakarta: Esis, Erlangga
Amin, Si M & Zaini, M. Sani. 2004. Matema ka SD Kelas II. Jakarta: Esis, Erlangga
Amin, Si M & Zaini, M. Sani. 2004. Matema ka SD Kelas III. Jakarta: Esis, Erlangga
Zaini, M. Sani & Amin, Si M. 2004. Matema ka SD Kelas IV. Jakarta: Esis, Erlangga
Zaini, M. Sani & Amin, Si M. 2004. Matema ka SD Kelas V. Jakarta: Esis, Erlangga
Zaini, M. Sani & Amin, Si M. 2004. Matema ka SD Kelas VI. Jakarta: Esis, Erlangga
Ibrahim dan Suparni. 2008. Startegi Pembelajaran Matema ka. Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga
Kemdikbud. 2014. Matema ka SMP/MTS Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
─────────. 2014. Matema ka SMP/MTS Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Khafid, Suya . 2004. Pelajaran Matema ka Penekanan pada Berhitung untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Muhsetyo, Gatot dkk. 2008. Pembelajaran Matema ka SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nuharini, Dewi dan Wahyuni, Tri. 2008. Matema ka Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Pusat pembukuan departemen Pendidikan Nasional.
Permendikbud No 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah.
Permendikbud RI No 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Sriyanto. 2007. Strategi Sukses Menguasai Matema ka. Indonesia Cerdas: Yogyakarta
Suherman, dkk. 2003. Strategi pembelajaran matema ka kontemporer. Bandung: Jica.

LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL

1. C
2. A
3. A
4. C
5. C
6. B

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


SD

PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN (PPKn)
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN PPKn
SD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD


KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Pengembangan pedoman ini didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK 2018
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 dalam rangka sertifikasi guru melalui jalur PPG. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 kelulusan Uji Pengetahuan (UP) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 1 Profesi Guru (UKMPPG) peserta PPG-PDGK relatif masih rendah, yaitu dibawah 35%.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara untuk membekali pengetahuan peserta PPG-PGDK dan
DAN REMEDI ............................................................................................... 1 meningkatkan kelulusan sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan pemerintah pada program
tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sumber belajar.
BAB II KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN.. 2
A. SOAL DAN PEMBAHASAN KOMPETENSI PEDAGOGIK ................ 2 Menurut AECT (Association of Education Communication Technology) sumber belajar
terdiri atas message, people, materials, device, technique, dan setting. Sumber belajar
B. SOAL DAN PEMBAHASAN KOMPETENSI PROFESIONAL ............ 4
yang dapat dikembangkan untuk membantu peningkatan pengetahuan dan kelulusan Uji
BAB III SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK ........................................................... 12 Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) peserta
A. SOAL LATIHAN .......................................................................................... 12 PPG PDGK 2018 berupa materials. Materials atau bahan yang dimaksud berupa soal-soal
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 17 dan pembahasannya. Soal-soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 18 (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tahun 2018 yang
dikembangkan oleh tim penyusun soal UP pusat.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 19
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL .......................................................... 20 B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan sumber belajar ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) PPG. Sumber belajar ini dapat digunakan secara
mandiri maupun termbimbing.
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN
REMIDIAL
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I.
2. Memperhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II.
3. Membaca dan memahami setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator.
4. Mencoba untuk mengerjakan setiap soal yang ada, kemudian mencocokkan hasilnya
dengan kunci jawaban yang tersedia.
5. Mempelajari pembahasan yang tertera dari setiap soal/ indikator.
6. Menuliskan hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan mendiskusikannya
dengan sejawat, baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.
7. Mencoba untuk mengerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci
jawaban.
8. Mencocokkan hasil latihan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, melihat
pembahasan yang ada di BAB II.
9. Memperluas dan menambah pengetahuan Anda dengan mencari soal maupun sumber
materi yang lain.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
BAB II dan capaian pembelajaran berdasarkan
standar kompetensi lulusan; menetapkan
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), materi, proses, sumber, media, penilaian,
CONTOH SOAL, PEMBAHASAN dan evaluasi pembelajaran; dan menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku.
Soal 2
Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi- Seorang guru PPKn SD dalam mengembangkan evaluasi hasil belajar akan melaksanakan tes
kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) subsumatif, mengembangkan tes kinerja, melakukan obervasi aktivitas siswa, memberi tugas
yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk kompetensi kelompok dan individu. Evaluasi yang dilakukan guru dengan melakukan kegiatan seperti itu
pedagogik maupun profesional. dalam pembelajaran, dikenal dengan ….
Soal dan pembahasan kompetensi pedagogik disusun untuk menilai dan mengevaluasi A. evaluasi akhir semester
kemampuan peserta dalam (1) merencanakan pembelajaran yang mendidik, (2) merancang B. evaluasi proses dan hasil
penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dan (3) mengadaptasi dan menggunakan C. evaluasi dalam proses
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. D. authentic assessment
Soal dan pembahasan kompetensi profesional disusun untuk menilai dan mengevaluasi kemampuan E. evaluasi hasil belajar
peserta dalam (1) menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, (2) menguasai dan Kunci Jawaban: D
menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni yang
Pembahasan
relevan, (3) mengelola informasi, (4) mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, (5) menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang diampu, (6) merancang dan Seorang guru PPKn SD dalam mengembangkan evaluasi hasil belajar, melaksanakan
melaksanakan penelitian tindakan kelas dan (7) bekerja di bidang keahlian pokok. subsumatif, mengembangkan tes kinerja, melakukan obervasi aktivitas siswa, memberi tugas
kelompok dan individu, Evaluasi dalam pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dikenal
A. Soal dan Pembahasan Kompetensi Pedagogik dengan authentic assessment.
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
PPKn SD Menguasai teori dan aplikasi pedagogis Mampu menerapkan prinsip- PPKn SD Mampu merancang dan melak-sanakan Mampu menguraikan kegiatan
(pedagogical content knowledge) minimal prinsip belajar dan pembelajaran penelitian yang relevan dengan masalah refleksi ketika melakukan PTK
teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, yang mendidik dalam pembelajaran sesuai kaidah penelitian ilmiah dalam pembelajaran PPKn
kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran pembelajaran PPKn di kelas Soal 3
bidang studi yang mendidik Di sebuah Sekolah Dasar, dalam satu kelas terdiri dari 26 peserta didik yang kemampuan
Soal 1 belajarnya beragam. Tujuh peserta didik tampak sangat menonjol bagus dalam memahami
Dalam pembelajaran PPKn guru sebaiknya dapat membuat RPP dengan menggunakan prinsip pelajaran, sementara ada enam peserta didik yang kemampuannya sangat kurang dalam
pengembangan RPP berbasis “konteks”, yang memiliki makna bahwa .... memahami pelajaran, sedang sisanya biasa saja. Tujuh peserta didik yang menonjol bagus
A. adanya konsistensi antara kompeteni dasar, indkator, dan materi kadang justru menggangu temannya yang belum memahami pelajaran. Jika akan dilakukan
B. pembelajaran berorientasi pada pengetahuan dan nilai kehidupan kekinian penelitian untuk perbaikan pembelajaran, variabel terikat yang sesuai dengan kondisi kelas
C. proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar tersebut adalah ….
D. kompetensi inti merupakan acuan utama dalam pengembangan RPP A. model pembelajaran
E. adanya hubungan antara yang menjadi materi pelajaran B. pemahaman
Kunci Jawaban: B C. jumlah peserta didik
Pembahasan D. kesulitan belajar.
E. kemampuan belajar
Dalam pembelajaran PPKn guru sebaiknya dapat membuat RPP dengan menggunakan prinsip-
prinsip tertentu. Salah satu prinsip dari pengembangan RPP adalah berbasis “konteks”, artinya Kunci Jawaban: B
pembelajaran berorientasi pada pengetahuan dan nilai kehidupan kekinian. Pembahasan
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Variabel yang terikat yang sesuai dengan kondisi kelas tersebut adalah pemahaman. Melalui
PPKn SD Mampu merencanakan pembelajaran yang Mampu merumuskan indikator penelitian akan dapat diukur bagaimana upaya yang dilakukan olej guru dalam rangka
mendidik sesuai dengan karakteristik hasil belajar PKn dari satu KD meningkatkan pemahaman peserta didik. Peningkatan pemahaman dapat dilakukan dengan
pembelajaran mata pelajaran yang diampu, di dalam kurikulum PKn melakukan eksperimen atau tindakan dengan menerapkan model, media, pengembangan
meliputi: merumuskan indikator kompetensi materi, dan atau perlakuan lain dalam pembelajaran.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial pelaksanaan pemerintahan. Pancasila merupakan landasan bagi penyelenggara negara dan
PPKn SD Mampu melaksanakan pembelajaran yang Mampu menilai kelebihan dan pelaksanaan sistem pemerintahan. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan sumber dari
mendidik dengan suasana dan proses kelemahan pembelajaran PPKn segala sumber hukum dimana segala peraturan yang ada harus berdasar dan bersumber
pembelajaran yang sesuai dengan kaidah dengan model kooperatif pada Pancasila. Sejalan dengan teori Hans Kelsen tentang kaidah hukum berjenjang, artinya
pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan peraturan di bawah harus berpedoman dan tidak boleh bertentangan pada peraturan di
karakter dan poten-si diri siswa sebagai atasnya, maka pasal 7 undang-undang UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
pembelajar mandiri (self regulated learner) Perundang-undangan menyebutkan bahwa hirarki peraturan perundangan di Indonesia adalah
sebagai berikut.
Soal 4
a. UUD NRI Tahun 1945;
Seorang guru SD kelas 4 dalam muatan pembelajaran PPKn memulai pembelajaran dengan
b. Ketetapan MPR;
menyampikan beberapa penjelasan berdasar pokok-pokok materi pembelajaran. Lalu
c. UU/Perpu
membentuk kelompok untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, setelah selesai tugasnya
d. Peraturan Pemerintah (PP);
siswa melaporkan hasil diskusi kelompoknya. Selesai presentasi siswa diberi hadiah sebagai
e. Peraturan Presiden (Perpres);
penghargaan atas keberhasilannya. Guru tersebut menerapkan model pembelajaran ....
f. Peraturan Daerah Provinsi;
A. kontekstual
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
B. direct
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
C. berbasis masalah
PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu menjelaskan hubungan
D. kooperatif
materi pelajaran PKn yang diampu sila I Pancasila dengan kehidupan
E. berbasis project
secara mendalam meliputi bidang/ beragama di Indonesia
Kunci Jawaban: D aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pembahasan Bhinneka Tunggal Ika
Guru SD kelas 4 yang memulai pembelajaran dengan menyampikan penjelasan berdasar Soal 2
pokok-pokok materi pembelajaran, membentuk kelompok untuk melaksanakan kegiatan Manakah pernyataan berikut tentang Pancasila sila pertama yang paling benar?
pembelajaran, dan melaporkan hasil diskusi kelompoknya ini menerapkan model pembelajaran A. Sila I Pancasila mengamanatkan bahwa seluruh warga negara wajib beragama.
kooperatif. Pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran PPKn mengajarkan kepada peserta B. Sila I Pancasila mengamanatkan bahwa peraturan perundangan didasarkan pada agama.
didik keterampilan kewarganegaraan (civic skills). C. Sila I Pancasila mengamanatkan bahwa seluruh warga negara wajib ber-Tuhan yang
B. Soal dan Pembahasan Kompetensi Profesional diwujudkan dengan memeluk agama atau kepercayaannya.
D. Sila I memberikan kebebasan kepada setiap warganegara beribadah sesuai dengan
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial agama dan keyakinannya, menciptakan kerukunan umat beragama, aturan dan
PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu memberi contoh penyelenggaan bernegara harus ber-Ketuhanan YME.
materi pelajaran PKn yang diampu penerapan fungsi Pancasila E. Sila I Pancasila mencintai sesama sesuai dengan keyakinan agamanya.
secara mendalam meliputi bidang/ sebagai dasar negara RI
aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kunci Jawaban: D
Bhinneka Tunggal Ika Pembahasan
Jawaban ini paling benar karena paling lengkap dengan merujuk pada (1) pengakuan adanya
Soal 1
Tuhan yang tertuju pada sisi vertikal dan (2) rukun antar umat beragama yang mengarah pada
Pancasila merupakan landasan bagi penyelenggara negara dan pelaksanaan sistem
sisi horizontal, serta penegasan (3) aturan dan penyelenggaan bernegara harus ber-Ketuhanan
pemerintahan. Konsekuensi penerapan fungsi Pancasila sebagai dasar negara RI adalah ....
YME. Sila ke-1 memberikan kebebasan kepada setiap warganegara beribadah sesuai dengan
A. segala peraturan yang ada harus berdasar dan bersumber Pancasila
agama dan keyakinannya, menciptakan kerukunan umat beragama. Hal ini berarti bahwa setiap
B. Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari
warganegara (1) mengakui adanya Tuhan yang diwujudkan dengan memeluk dan melakukan
C. Pancasila menjadi alat pemersatu bangsa
ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya, (2) bertoleransi, tidak mempertentangkan
D. Pancasila menjadi kepribadian bangsa Indonesia keyakinan intra dan antar pemeluk agama, tidak ada pemaksaan dalam keyakinan, (3) aturan
E. Ciri khas bangsa Indonesia dan penyelenggaan bernegara harus ber-Ketuhanan YME.
Kunci Jawaban: A Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu membandingkan prinsip
Konsep kunci yang perlu dicermati adalah fungsi (Pancasila) dalam konteks dasar (yang materi pelajaran PKn yang diampu negara hukum formal dan negara
bersifat mendasari) serta lingkup wadah (negara) BUKAN dikaitkan dengan bangsa atau secara mendalam meliputi bidang/ hukum material
manusianya (sebagaimana pengecoh jawaban yang menekankan bangsa atau kehidupan sehari aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
hari manusianya). Kata yang jelas membantu adalah landasan bagi penyelenggara negara dan Bhinneka Tunggal Ika

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
Soal 3 Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Negara hukum material dan negara hukum formil merujuk pada tradisi yang berbeda dari PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu menerapkan prinsip-
paham rechtsstaat dan the rule of law. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar dalam materi pelajaran PKn yang diampu prinsip nasionalisme dan integrasi
membedakan antara negara hukum material dan negara hukum formil ? secara mendalam meliputi bidang/ nasional dalam kehidupan
A. Paham rechtsstaat menekankan substansi material aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan bermasyarakat, berbangsa, dan
B. Paham rechtsstaat menekankan bentuk aturan hukum Bhinneka Tunggal Ika bernegara Indonesia
C. Paham rechtsstaat menekankan proses persidangan. Soal 5
D. Paham rechtsstaat menekankan hukum acara persidangan Selalu membina kerukunan, persatuan dan kesatuan di lingkungannya serta mencintai budaya
E. Paham rechtsstaat menekankan tata cara persidangan hakim memberi putusan bangsa di atas kepentingan pribadi, keluarga, dan golongan merupakan pencerminan dari ....
Kunci jawaban: A A. Kerelaan berkorban
Pembahasan B. Cinta tanah air
Hal yang perlu dicermati adalah (1) paham rechtsstaat lebih menekankan materi hokum C. Sadar bernegara Indonesia
yang dijalankan oleh penyelenggara negara, sedangkan the rule of law lebih menekankan D. Sadar berbangsa Indonesia
bentuk aturan yang pasti. (2) paham rechtsstaat mengikuti pola tradisi Eropa Kontinental, E. Jati diri bangsa indonesia
sedangkan the rule of law mengikuti pola di Inggris. Prinsip negara hukum Indonesia tidak
merujuk secara khusus dan langsung pada dua aliran yang berbeda tentang negara hukum. Kunci jawaban B
Paham rechtsstaat dikembangkan di Eropa Kontinental yang lebih menekankan substansi Pembahasan
material dan semangat penyelenggara negara yang adil (negara hukum material) bukannya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bangsa yang lahir karena adanya contoh sikap
bentuk aturan yang ketat, sedangkan paham the rule of law bertumpu pada sistem hukum anglo cinta tanah air. Tanpa rasa cinta tanah air, negara ini tidak akan terbentuk. Seperti yang kita
saxon atau Inggris. Negara hukum formal bersandar pada keyakinan bahwa kekuasaan negara tahu, bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang untuk menjadi sebuah negara yang
harus dijalankan atas dasar adanya bentuk aturan hukum yang jelas, pasti, adil dan baik. Negara berdaulat. cinta tanah air juga merupakan sebuah kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai,
hukum formal disebut juga negara undang-undang karena implementasi penyelenggaraan menghormati, dan loyalitas sehingga menimbulkan keinginan untuk merawat dan membela
pemerintahan negara didasarkan hanya atas aturan perundangan yang tertulis (hukum tertulis). tanah air. Dari semua definisi diatas, semuanya merujuk pada ungkapan bahwa kecintaan itu
Berdasarkan ketentuan Amandemen UUD 1945, ditegaskan bahwa negara Indonesia adalah menimbulkan rasa memiliki dan ingin melindungi apa yang kita miliki.
negara hukum. Jadi, ada dua unsur dalam negara hukum, yaitu pertama: adanya norma material Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
yang mengatur hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah tidak berdasarkan PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu membandingkan sistem
kekuasaan (machtstaat); kedua: bentuk aturan dan tata cara formal yang jelas dan pasti. materi pelajaran PKn yang diampu pemerintahan negara federal dan
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial secara mendalam meliputi bidang/ system pemerintahan dengan
aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan azas desentralisasi
PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu mengkritisi kelemahan
Bhinneka Tunggal Ika
materi pelajaran PKn yang diampu penegakan HAM di Indonesia
secara mendalam meliputi bidang/ Soal 6
aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Gagasan bahwa negara perlu menata kewenangannya dengan adanya pelimpahan kekuasaan
Bhinneka Tunggal Ika dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Sistem pemerintahan yang di anut Republik
Soal 4 Indonesia saat ini adalah.....
Penegakan HAM di Indonesia terkendala antara lain oleh lemahnya pengawasan masyarakat A. Federal
dan perlunya penguatan Lembaga swadaya masyarakat di bidang hukum. Usulan upaya B. Monarkhi
penegakan dan pemajuan HAM di Indonesia yang tergolong pada Lembaga Swadaya
C. Presidensial asas desentralisasi
Masyarakat adalah ....
D. Presidensial asas sentralisasi
A. Undang-undang Pengadilan HAM
E. Parlementer
B. Komnas HAM, lembaga Pengadilan HAM, dan KPAI
C. YLBHI dan Kontras Kunci Jawaban : C
D. KNPA dan KPAI, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Pembahasan
E. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Sistem pemerintahan merupakan serangkaian cara yang digunakan suatu negara untuk mengatur
segala yang berhubungan dengan kepemerintahan dan kenegaraan. Aturan pemerintahan yang
Kunci Jawaban : C
masuk dalam sistem berkaitan dengan sekumpulan aturan dasar tentang pola kepemerintahan,
Pembahasan
pola pengambilan kebijakan, pola pengambilan keputusan, dan lainnya. Untuk mengatur
Cukup jelas. YLBHI dan Kontras. Penekanan ada pada Lembaga yang dibentuk masyarakat,
negara dan pemerintahannya setiap negara memilih sendiri sistem pemerintahan yang sesuai
bukan oleh pemerintah. Penegakan HAM di Indonesia perlu pengawasan dari masyarakat dan
dengan negaranya. Terdapat beberapa sistem pemerintah di dunia, yaitu sistem pemerintahan
penguatan lembaga swadaya masyarakat. Lembaga swadaya masyarakat menjadi kekuatan
presidensial, parlementer, semi presidensial, liberal, demokrasi liberal, dan komunis. Di mana
yang mampu mengkritisi upaya pemerintah dalam upaya penegakan HAM di Indonesia.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
antara satu dengan lainnya memiliki karakteristik, kelebihan, dan kelemahannya masing- Soal 8
masing. Sistem pemerintahan yang digunakan Indonesia saat ini sama dengan sistem Dengan adanya perubahan zaman abad globalisasi, berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan
pemerintahan setelah amandemen UUD 1945, yaitu presidensial. Sistem pemerintahan teknologi sebaiknya kita .....
presidensial berarti bahwa presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.
A. Memanfaatkan kemajuan secara keseluruhan
Sistem pemerintahan presidensial berbeda dengan sistem pemerintahan parlementer. System
B. Berhati-hati dalam dalam menerapkan kemajuan Iptek
pemerintahan presidensial asas desentralisasi adalah dengan adanya pelimpahan kekuasaan
C. Kita harus memanfaatkan potensi bangsa kita sendiri
dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
D. Tidak semua yang modern itu baik untuk bangsa
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
E. Menyaring kemajuan itu dengan nilai-nilai pancasila
PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu mengidentifikasi faktor-
materi pelajaran PKn yang diampu faktor penyebab melemahnya Kunci Jawaban: E
secara mendalam meliputi bidang/ kerukunan hidup bermasyarakat, Pembahasan
aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan berbangsa, dan bernegara di Globalisasi merupakan fenomena mendunianya suatu peradaban, yang saat ini adalah
Bhinneka Tunggal Ika Indonesia dalam kehidupan mendunianya peradaban atau kebudayaan barat. Sehingga globalisasi sebenarnya berdampak
masyarakat yang multikultur positif dan negatif bagi negara-negara di dunia. Misalnya dampak negatif globalisasi adalah
Soal 7 kebebasan yang tak terbatas atau kebablasan. Tata kelakuan dan pola hidup bangsa timur
Salah satu kerugian yang paling utama ditimbulkan oleh ekstrimisme dalam kehidupan semakin bergeser mengikuti arus kebarat-baratan (westernisasi). Pancasila sebagai dasar
masyarakat multikultur, berbangsa dan bernegara adalah…. Negara Indonesia menjadi penyaring dalam kemajuan globalisasi yang tidak bisa dihindari.
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
A. Tumbuhnya sikap menang sendiri
PPKn SD Mampu memilih dan meng gunakan fakta Mampu memilih dengan argu-
B. Semakin kuatnya individualisme
dan peristiwa sosial kewarganegaraan mentasi yang benar fakta dan
C. Terjadinya perpecahan
sebagai laboratorium PPKn di masyarakat peristiwa sosial kewarga-
D. Menimbulkan rasa saling curiga untuk pengembangan materi PPKn negaraan yang dapat dijadikan
E. Berkembangnya nasionalisme sempit pengembangan materi PKn
Kunci Jawaban : C Soal 9
Pembahasan Salah satu tujuan amandemen terhadap UUD 1945 adalah mempertegas sistem pemerintahan
Multikultur atau keberagaman merupakan karakteristik dari bangsa Indonesia yang terdiri dari presidensial yang dilakukan dengan....
beragamnya suku bangsa, etnis, ras, agama, dan kebudayaan daerahnya. Relitas keberagaman A. Kedudukan presiden sebagai kepala negara
atau multikultur ini rentang akan terjadinya konflik, baik vertikal maupun horizontal. Untuk B. Kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan menurut UUD
menghadapi realitas bangsa Indonesia yang penuh keberagaman ini, maka diperlukan
C. Pemisahan kedudukan presiden dengan lembaga legislatif
kompetensi atau sikap yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia. Dengan kondisi
D. Pemilihan Presiden dan Wapres dilakukan secara langsung
keberagaman yang demikian, proses pembelajaran di Indonesia harus memfasilitasi dan
E. Presiden di pilih lima tahun sekali
mendukung multikulturalisme. Bangsa Indonesia harus memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengetahui tentang nilai-nilai keberagaman yang ada di negaranya dan dibelajarkan untuk Kunci Jawaban : D
memiliki sikap saling menghargai dan toleransi yang bertanggung jawab agar terciptanya Pembahasan
kehidupan di dalam harmoni perbedaan. Upaya untuk mencegah terjadinya gesekan atau konflik Tujuan amandemen UUD 1945 adalah Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan
akibat multikulturalisme adalah dengan menumbuhkembangkan sikap saling menghargai konstitusional dan kewajiban negara dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, mencerdaskan
atau toleransi antar sesama. Selain itu, menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal agar kehidupan bangsa, menegakkan etika, moral, dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat,
bersama-sama mendorong tujuan nasional dan mencerminkan identitas nasionalnya. Dengan berbangsa, dan bernegara. Dalam rangka mempertegas system presidensial maka salah satu
demikian, kita bisa menjaga keberlangsungan hidup bangsa yang majemuk atau multikultur amandemen UUD adalah Pemilihan Presiden dan Wapres dilakukan secara langsung
dengan saling menghargai, tanpa harus meniadakan kemajemukan itu. Jika ekstrimisme dalam Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
kehidupan masyarakat multikultur, berbangsa dan bernegara muncul akan dapat menimbulkan PPKn SD Mampu mengidentifikasi dan Mampu mengkritisi kelemahan
perpecahan. memecahkan masalah-masalah dalam utama pengembangan sistem
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial membangun kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional di
PPKn SD Mampu menguasai konsep teoretis Mampu menerapkan prinsip dan demokrasi konstitusional Indonesia, Indonesia
materi pelajaran PKn yang diampu nilai-nilai pasca modern abad semangat kebangsaan dan cinta tanah air
secara mendalam meliputi bidang/ globalisasi untuk memajukan serta bela negara
aspek Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kehidupan masyarakat Indonesia Soal 10
Bhinneka Tunggal Ika yang multikultur Berikut ini merupakan kelemahan sistem pemerintahan presidensial yang pernah berlaku di
Indonesia pada era reformasi yaitu…

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
A. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen Soal 12
B. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu lima tahun Perhatikan ilustrasi berikut.
C. Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa Bu Sarkas mengikuti rapat pemilihan ketua dasawisma di RTnya, setelah mendengarkan
jabatannya arahan dari Ibu Ketua PKK ada beberapa hal yang menurut pendapatnya tidak sesuai dengan
D. Terlalu banyaknya partai politik yang menyebabkan partai politik lebih banyak keinginannya. Maka secara spontan Bu Sarkas menyalahkan apa yang disampaikan Ibu Ketua
mementingkan partainya sendiri PKK dengan bahasa yang sangat kasar dan menyakitkan hati.
E. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi Perilaku Bu Sarkas ini bertentangan dengan norma ….
oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
A. Sosial
Kunci Jawaban: D B. Kesopanan
Pembahasan
C. Hukum
Dalam sistem pemerintahan yang pernah berlaku di Indonesia pada masa orde baru sampai
D. Agama
era roformasi ada banyak kelebihan dan kekurangannya. Salah satu kekurangan demokrasi
E. Kesusilaan
konstitusional pada masa reformasi adalah terlalu banyaknya partai politik yang menyebabkan
partai politik lebih banyak mementingkan partainya sendiri. Kunci jawaban: B
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Pembahasan
PPKn SD Mampu menyusun usulan kebijakan Mampu menilai kelemahan usul- Kesopanan atau etiket lebih berfokus pada perilaku sopan atau tidak sopan yang perlu
publik untuk perlindungan, pemajuan an kebijakan publik untuk perlin- dipertimbangkan dalam perilaku demokratis sebagai warga negara, hukum lebih berfokus pada
HAM, serta penegakan hukum secara adil dungan, pemajuan HAM, serta aturan yang jelas sangsinya, agama lebih berfokus pada perintah dan larangan yang sanksinya
dan benar penegakan hukum secara adil di akherat, sedangkan kesusilaan bersumber dari hati nurani dalam menentukan baik dan
Soal 11 buruk. Norma atau kaidah adalah ketentuan, patokan, ukuran yang mengatur tingkah laku
Banyaknya pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia membutuhkan keterlibatan berbagai manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Dibalik ketentuan itu, terdapat norma yang menjadi
semua pihak yang langsung dan tidak langsung dalam berbagai penegakan dan pemajuan HAM di landasan tingkah laku manusia. Norma kesopanan adalah ketentuan hidup yang bersumber
Indonesia. Kuat lemahnya upaya penegakan dan pemajuan HAM secara langsung di Indonesia dari pergaulan masyarakat yang didasari oleh beberapa hal diantaranya yaitu kebiasaan,
ditentukan oleh .... kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat. Norma kesopanan juga disebut norma
A. Kesadaran warga negara itu sendiri yang tidak mengetahui bahwa perilakunya etiket, sopan santun, atau tata krama. Norma sopan santun yang khas dan aktual akan berbeda
melanggar hak asasi manusia antara masyarakat satu dengan yang lainnya. Contoh-contoh norma kesopanan: yang muda
B. UUD 1945 dan Amandemen, Undang-undang, Lembaga kepemerintahan, dan harus menghormati yang lebih tua usianya, berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan
Lembaga Swadaya Masyarakat yang menangani HAM. orang tua terlebih dahulu, memakai pakaian yang pantas dan rapi, dan jangan berkata kasar
C. Kemauan politik (political will) dari pemerintah yang sedang berkuasa dengan orang lain.
D. Hakim yang adil dalam memberikan keputusan
E. KOMNAS HAM dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Komisi Nasional
Anti Kekerasan terhadap Perempuan belum bekerja maksimal.
Kunci jawaban: B
Pembahasan
Upaya penegakan dan pemajuan HAM di Indonesia ditentukan oleh beberapa hal sebagai
berikut.
a. UUD 1945 dan Amandemen terbentuknya Undang - undang yang mengatur HAM (Keppres
Nomor 181 /1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, UU No
39 /1999 tentang HAM, UU NO. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
b. Dibentuknya Lembaga kepemerintahan yang menangani masalah HAM (Komnas HAM,
KNPA dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Komisi Nasional Anti Kekerasan
terhadap Perempuan, Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU No 27/2004)
c. Dibentuknya Lembaga Swadaya Masyarakat yang memantau pelanggaran HAM
Materi Pokok Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
PPKn SD Mampu berperilaku baik sesuai prinsip, Mampu memberikan argument
nilai, moral, dan norma kewarganegaraan nilai yang kuat tentang
Indonesia yang demokratis dalam konteks pentingnya perilaku demokratis
kewargaan negara dan dunia dalam konteks kewarganegaraan.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
BAB III 5. Kegiatan akhir dalam setiap proses pembelajaran adalah melakukan evaluasi. Adapun
prinsip-prinsip khusus dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran PPKn di SD adalah
SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK sebagai berikut, kecuali ....
A. Hasil evaluasi hanya sebagai penunjuk gejala.
B. Pengukuran dengan indikator kognitif
A. Soal latihan C. Makin banyak indicator semakin mendekati keadaan sebenarnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang D. Lebih menekankan pada kepentingan siswa.
menurut anda paling benar. E. Pengukuran ranah kolektif
1. Kemajemukan etnis, budaya dan agama yang menjadi latar kehidupan suku bangsa 6. Dalam pembelajaran PPKn SD dapat diterapkan suatu strategi yang menekankan pada sikap
Indonesia dapat memperkokoh kesatuan dalam membangun kehidupan bersama. Namun atau perilaku bersama dalam kerja sama atau membantu diantara sesama dalam struktur
potensi konflik dapat selalu terjadi dan dapat diatasi dengan mengembangkan konsensus. kerja untuk memecahkan masalah bersama. Hal ini merupakan penerapan metode ....
Hal ini mencerminkan bahwa Pancasila berfungsi sebagai …. A. Bermain peran
A. idiologi konstitusional B. Value Clarafication Tehnique (VCT)
B. ideologi federalistik C. Sosiodrama
C. ideologi persatuan D. Metoda Proyek
D. ideologi terbuka E. Cooperative learning
E. ideologi kesatuan 7. Dalam pembelajaran PKn adanya pendekatan nilai, norma dan moral Pancasila yang dapat
2. Aktualisasi sikap Warga Negara yang cerdas dan bertanggungjawab akan terlihat bukan saja digunakan guru untuk memudahkan siswanya dalam belajar. Adapun yang dimaksud dengan
ketika seseorang menjadi aktor politik dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, tetapi akan pengertian moral itu sendiri adalah ...
nampak pada kepeduliannya terhadap hal kecil yang sama pentinya di tengah kehidupan A. Tatanan aturan hukum yang menjadi sesuatu yg sudah memiliki kekuatan normatif atau
masyarakat, hal itu adalah .... kekuatan lain dianut dan diterima serta dilaksanakan masyarakat.
A. Investasi dana kesehatan masyarakat sebagai peluang bisnis B. Prinsip-prinsip benar dan salah mengenai tingkah laku.
B. pengelolaan sampah dan kebersihan sebagai peluang ekonomi C. Pola sikap yang sudah mempribadi atau mapan.
C. peningkatan katertiban dan kesadaran hukum masyarakat D. Imperasi keyakinan yang harus dipatuhi oleh penganutnya.
D. peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan E. Sesuatu yang berharga, yang dianggap bernilai, adil, baik, benar dan indah serta menjadi
bersama pedoman atau pegangan diri.
E. peningkatan pemerataan kesempatan pendidikan masyarakat sebagai hak konstitusional 8. Jika dalam pembelajaran PPKn di sekolah Dasar guru ingin membawa peserta didik ke
rakyat dalam situasi nyata dan menerapkan hubungan antara pengetahuan dengan kehidupannya
3. Salah satu misi pendidikan moral-politik yang diemban oleh dan atau di dalam pelajaran sebagai anggota keluarga/masyarakat, implementasi yang tepat harus dilakukannya ....
PPKn di persekolahan ...
A. Pendekatan Sosial
A. Mengkritisi pemerintah atas kebijakan publik yang merugikan rakyat. B. Pendekatan kontekstual
B. Menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap lambang Negara Indonesia. C. Pedekatan kuantum
C. Berjuang keras sebagai politrisi agar dapat menjadi anggota DPR. D. Pendekatan lingkungan
E. Pendekatan konsep
D. Mendukung partai politik pemenang pemilu.
9. Untuk mengejar kemajuan dunia secara global semua Negara bangsa, terutama bagi Negara-
E. Memuja-muji pemimpin sebagai penguasa. Negara yang belum semaju bangsa lain termasuk Indonesia tak ada cara lain, kecuali ....
4. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar kegiatan politik
mencerminkan nilai, moral yang sesuai dengan harapan bangsa dan negara landasan etika A. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan
politik yang harus dijadikan pedoman adalah .... B. Mengeksplorasi sumberdaya alam melalui strategi politik pembangunan sumberdaya
manusia
A. Undang-undang partai politik C. Memperkuat kekuasaan politik, pertahanan keamanan dan control ekonomi rakyat
B. Pancasila melalui pajak dan fiscal
C. UUD 1945 D. Bekerjasama saling menguntungkan dalam berbagai bidang dengan Negara-negara
D. Cita-cita dan perjuangan partai pemuncak kemajuan dunia
E. Membuka inverstasi sebesar-besarnya dan seluas-luasnya untuk membangun infra
E. Pembukaan UUD 1945
struktur yang dibutuhkan rakyat

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
10. Sebagai warga masyarakat, guru perlu memahami sifat hukum. Hal tersebut di bawah ini 15. Contoh pembelaan penegakan Hukum dan HAM yang dilakukan pemerintah dalam
merupakan sifat hukum, kecuali ... menangani warganegaranya yang terkait kasus pelanggaran hukum dan HAM di luar negeri,
A. mengatur hubungan antara orang yang satu dan yang lain adalah melalui ....
B. memberikan adanya kepastian hukum A. Arbritase internasional
C. mengikat dan memaksa B. Ombusman
D. memberikan rasa nyaman dan aman C. Mahkamah Internasional
E. memberikan rasa keadilan D. Diplomasi kebudayaan
11. Setiap pelanggaran hukum dapat diancam dengan tuntutan pidana, tetapi tidak setiap E. Diplomasi politik
pelanggar hukum dan pelanggaran hukumnya atas nama hukum dikenakan sama. Contoh 16. Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting
kasus tersebut adalah ... dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu dimaksudkan agar….
A. Sebuah pelanggaran hukum yang dilakukan orang dewasa atas permintaan korban. A. terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di indonesia
B. Pelanggaran hukum yang terjadi sebagai akibat kecelakaan dan dilakukan oleh anak B. bangsa indonesia tidak tertinggal memasuki arus globalisasi
yang belum dewasa. C. adaptif dengan arus globalisasi saat ini
C. Setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang yang tidak waras. D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa indonesia
D. Setiap pelanggaran hukum baik sengaja atau tidak yang dilakukan oleh anak dibawah E. tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa asing
umur menurut undang-undang. 17. Fakta keanekaragaman adat istiadat dan bahasa yang merupakan kekayaan budaya bangsa
E. Pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang yang sedang menduduki jabatan strategis merupakan salah satu sumber penting pengembangan konten PPKn di persekolahan, hal
Negara. tersebut karena ...
12. Sebagai warga masyarakat yang memahami makna demokrasi, selayaknya mampu A. Tujuan pembelajaran PPKn di sekolah bermuara pada terbentuknya prilaku yang
menafsirkan demokrasi yang berlaku di Indonesia yang saat ini menganut demokrasi mencerminkan nilai budaya bangsa.
konstitusional. Untuk mengidentifikasi pilar-pilar demokrasi konstitusional menurut UUD B. Pembelajaran PPKn di sekolah berbasis budaya lebih disukai peserta didik.
1945, diantaranya adalah seperti yang tersebut ini …
C. Tujuan pembelajaran PPKn di persekolahan berbasis pengetahuan faktual meliput seni
A. Demokrasi dengan rule of law. dan budaya.
B. Demokrasi dengan rule of the game. D. Tujuan pembelajaran PPKn di sekolah tak dapat dipisahkan dari perkembangan
C. Demokrasi dengan pemisahan kakuasaan negara. masyarakat dan budaya.
D. Demokrasi dengan pemisahan antara hak dan kewajiban. E. Nilai dan budaya yang ada di tengah masyarakat dapat menjadi penghambat modernisasi
E. Demokrasi dengan sistem pemilihan langsung. bangsa.
13. Republik Indonesia adalah Negara hukum (rechstaat) dan bukan Negara kekuasaan semata 18. Isu pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climite change) saat ini
(machtstaat), untuk mencapai cita-cita ideal tersebut langkah strategis yang harus dilakukan dirasakan oleh seluruh warga dunia. Dalam pandangan pendidikan kewarganegaraan
bersama antara lain adalah ... memberi makna, bahwa warga dunia perlu ....
A. Memberikan pendidikan hukum sebagai pengetahuan relative sesuai dengan dinamika A. mengembangkan iptek yang mampu mengendalikan dan mengatasi perubahan cuaca
masyarakat. B. melakukan reorientasi terhadap kualitas pendidikan kewarganegaraan dan dunia
B. Memberikan pendidikan hukum sebagai profesi yang terhormat di masyarakat. C. menjadikan kepedulian terhadap bumi sebagai prioritas dari setiap warga negara
C. Memberikan pendidikan hukum berbasis nilai-moral sejak di persekolahan. D. mewajibkan setiap warga negara menanam pohon dengan semboyan one man one tree
D. Memperjuangkan cita-cita politik Republik Indonesia sebagai Negara hukum. E. setiap negara bersama warganya melakukan reboisasi massal
E. Membangun budaya politik berbasis pelaksanaan hukum dan konstitusi. 19. Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting
14. Setelah siswa mempelajari PPKn akan memahami cara menghargai jasa para tokoh dalam dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu bermaksud agar….
proses perumusan dasar negara Pancasila, yaitu dengan ….
A. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa indonesia
A. Meneladani sikap dan perilaku para tokoh
B. terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di indonesia
B. Menganggap Pancasila sebagai ideologi yang tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang
C. adaptif dengan arus globalisasi saat ini
C. Meninggalkan ideologi negara
D. tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa asing
D. Mensimulasikan proses perumusan Dasar negara menjelas proklamasi kemerdekaan
E. meniru cara hidup bangsa yang lebih dulu maju menjadi keniscayaan
E. Menunjukkan sikap hedonisme

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
20. Perluasan pasal dan ayat tentang hak azasi warga negara dalam amandemen UUD 1945, 25. Portopolio sejatinya dimaksudkan untuk kepentingan penilaian, hal itu karena model
memberi isyarat bahwa ... portopolio meliput berbagai aspek yang mencerahkan guru dalam memberikan asesmen
A. Perlindungan HAM tidak untuk pelaku kejahatan. autentik bagi peserta didik. Alasan portopolio diadopsi menjadi model pembelajaran, antara
lain karena ...
B. HAM memerlukan dinamisasi secara prinsip.
C. Telah terjadi reformasi HAM dalam konstitusi. A. Implementasi portopolio di dalam praksisnya berbasis proses aktif partisipatif, kreatif
dan produktik segenap peserta didik
D. Pengakuan HAM di Indonesia semakin penting.
B. Untuk memfasilitasi pengalaman belajar yang unik bagi siswa
E. HAM harus tetap dilindungi secara konstitusional.
C. Untuk menolong capaian hasil belajar siswa yang masih kurang
21. Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945, memerlukan aturan teknis yang
mempermudah penerapannya. Petunjuk pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam D. Tak ada jawaban yang benar
UUD 1945 ini dikenal dengan…. E. Tak ada lagi model pembelajaran yang baru
A. Nilai budaya bangsa 26. Setiap Negara bangsa berkepentingan mengusung nasionalisme sebagai identitas yang
B. Nilai pragmatis harus dipelihara dijaga, dan dipertahankan koeksistensinya terutama di dalam ....
C. Nilai praktis A. spirit mental dan kepribadiannya
D. Nilai instrumental B. kemajuan aplikasi teknologinya
E. Nilai fundamental C. simbol kekuatan pertahanan dan persenjataannya
22. Instrumen HAM yang dapat memperkuat dan menjamin penegakan HAM secara adil D. syair lagu kebangsaannya
adalah…. E. sistem hukum tatanegaranya
A. kepastian hukum HAM, keadilan HAM dan ketaatan hukum HAM masyarakat
B. Undang-Undang HAM, KOMNAS HAM dan Peradilan HAM B. Umpan Balik
C. kesadaran hukum HAM, penegakan hukum HAM dan ketegasan eksekusi HAM Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pedoman
D. penegak hukum HAM, konstitusi HAM dan Peradilan HAM yang bebas ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui
E. pemberdayaan dan peningkatan partisipasi relawan sosial tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
23. Bangsa Indonesia telah lama menganut sesanti Bhineka Tunggal Ika namun konflik sosial Rumus:
horizontal selalu dapat terjadi. Hal itu secara factual dimungkinkan lebih disebabkan oleh .... Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
A. Perbedaan ras, suku dan budaya n
B. Perseteruan cita-cita politik sebagai bangsa
C. Persaingan elit politik dan penguasaan hajat ekonomi Keterangan :
D. Perselisihan agama dan keyakinan n = banyaknya soal
E. Perbedaan adat dan bahasa
24. Gejala kenampakan kalangan muda yang tidak khikmat dalam menyanyikan lagu kebangsaan Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
Indonesia Raya pada saat upacara bendera, adalah pertanda menurunnya .... 90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
A. prinsip kepribadian nasional dan cinta tanah air 70 – 79% = cukup
B. semangat belajar PPKn < 70% = kurang
C. prinsip berkebangsaan dari warga negara Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
D. semangat kebangsaan dan cinta tanah air pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
E. semangat konstitusional bangsa indonesia Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP

Bestari, Prayoga. (2013). Memahami Hak Asasi Manusia. Bandung: Laboratorium


Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis,
Sumber belajar yang berupa soal dan pembahasan ini merupakan alat bantu belajar bagi
Kansil & Kansil. (2013). Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Rineka Cipta.
peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan UKMPPG. Notonagoro. (1980). Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta:
Sumber belajar ini mengembangkan soal kompetensi pedadogik dan profesional karena Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
keduanya menjadi bagian penting dari tujuan diadakannya Uji Pengetahuan bagi peserta PPG. Rajawali.
Soal-soal ada dalam sumber belajar ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi Ujian Pengetahuan Smith D. Anthony. (2003). Nasionalisme: Ideologi, dan Sejarah. Jakarta: Erlangga
UKMPPG 2018 dan memiliki kualitas yang setara dengan soal Ujian Pengetahuan nasional. Soekarno Muda. Bandung: Sega Arsy.
Soekarno. (2015). Nasionalisme, Islamisme, Marxismev: Pikiran-pikiran
Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lulus
Yuridis, dan Aktualisasinya. Yogyakarta: Paradigma.
Ujian Pengetahuan UKMPPG, modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain
untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya. .

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SD
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL

1. C 14. D
2. D 15. E
3. B 16. D
4. B 17. A
5. B 18. C
6. E 19. A
7. B 20. B
8. B 21. D
9. D 22. B
10. D 23. C
11. D 24. E
12. A 25. A
13. C 26. A

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


LATIHAN SOAL 1

Pilihlah jawaban yang paling benar!


1. Ujaran manusia dapat dikatakan sebagai bahasa apabila ujaran tersebut
mengandung…..
A. Nada
B. Intonasi
C. Jeda
D. Makna
E. komunikasi

2. Bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati agar dapat dipahami
oleh pemakainya. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa memiliki sifat
A. Interaktif
B. Komunikatif
C. Sistematis
D. Imajinatif

3. Fungsi khusus bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tersebut di


bawah ini, KECUALI
A. Alat pemersatu berbagai suku bangsa
B. Bahasa resmi kenegaraan
C. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
D. Bahasa resmi untuk perencanaan pembangunan dalam
pemerintahan
E. Bahasa resmi pelaksanaan pembangunan dalam pemerintahan

4. Pemaduan antaraspek keterampilan berbahasa dalam pembelajaran


Bahasa Indonesia, baik antara dua aspek keterampilan berbahasa maupun
lebih merupakan….
A. karakteristik prinsip integrative
B. peran prinsip Integratif
C. penerapan prinsip integratif
D. dasar-dasar prinsip komunikatif
E. dasar pendekatan terpadu

5. Konteks pengalaman peserta didik yang alamiah merupakan kondisi


mutlak yang seharusnya dipertimbangkan dalam upaya melaksanakan
pembelajaran bermakna. Hal ini merupakan prinsip….

214
A. kontekstual
B. terpadu
C. komunikatif
D. fungsional
E. struktural

6. Mengumpulkan bahan-bahan referensi sebagai acuan menulis,


merupakan kegiatan yang dilakukan dalam tahap
A. mengembangkan draft kasar
B. pramenulis
C. saat menulis
D. pascamenulis
E. editing.

7. Aspek-aspek berikut yang termasuk aspek yang dinilai dalam


keterampilan berbicara siswa adalah
A. ejaan dan tanda baca
B. lafal dan intonasi
C. penggunaan huruf kapital
D. penyusunan paragraph
E. mendongeng

8. Pembelajaran menulis deskripif tentang suatu benda dimulai dengan


mengajak siswa:
A. Menyanyi tentang benda-benda di sekitar
B. mengamati bagian-bagian benda yang akan dideskripsikan
C. menulis deskripsi tentang benda yang diamati
D. Mengajak siswa membicarakan benda yang akan dideskripsikan
E. Mengajak siswa mengingat-ingat benda yang dideskripsikan

9. Bacalah wacana di bawah ini, selanjutnya kerjakan soal sesuai dengan


perintah di bawahnya
Shahab yang meneliti masyarakat Betawi melihat bahwa wanita
mempunyai kesempatan amat terbatas dalam peningkatan pendidikan.
Hal itu disebabkan keterbatasan vasilitas pendidikan di Jakarta dan
kondisi ekonomi mereka. Walau pun ada peningkatan sikap terhadap arti
pendidikan, perubahan itu belumlah memadai. Situasi ini menjadi lebih
buruk karena nikah usia muda dianggap lebih penting dari pada
pendidikan.

215
Ia mengatakan bahwa pendidikan jelas meningkatkan posisi wanita, sebab
pendidikan membekali pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan
dalam kehidupan modern. Saat ini wanita masyarakat Betawi yang
mengenyam pendidikan tinggi hanya segelintir saja. Kebanyakan mereka
pergi ke sekolah-sekolah agama, namun tak dapat mengubah posisi
mereka, karena tidak mendapatkan bekal yang dibutuhkan untuk
memainkan kehidupan modern.
Ditinjau dari jenisnya, wacana di atas termasuk
A. Argumentasi
B. Narasi
C. Deskripsi
D. Eksposisi
E. Persuasi

10. Gagasan pokok pada paragraf pertama adalah


A. Penelitian Shahab tentang wanita Betawi yang mempunyai
kesempatan amat terbatas dalam peningkatan pendidikan.
B. Keterbatasan vasilitas pendidikan di Jakarta dan kondisi ekonomi
mereka.
C. Situasi di Jakarta menjadi lebih buruk karena nikah usia muda
dianggap lebih penting dari pada pendidikan.
D. Walau pun ada peningkatan sikap terhadap arti pendidikan,
perubahan itu belumlah memadai.

11. Jenis kata tanya yang menanyakan kausalitas terdapat pada kalimat
A. Mengapa kemarin Titik tidak hadir di sekolah?
B. Siapakah yang menyakiti hatimu?
C. Apakah Kamu suka menulis cerpen?
D. Bagaimana cara menyalakan kompor gas itu?
E. Kemana aku bertanya tentang hal itu?

12. Ucapanmu sungguh menyayat-nyayat hatiku.


Makna kata menyayat-nyayat pada kalimat di atas adalah contoh kata yang
berkaitan dengan …
A. Amelioratif.
B. Peyoratif.
C. Asosiasi.
D. Sinestesia.
E. Berimbuhan.

216
13. Salah satu alasan digunakannya dongeng dijadikan landas tumpu untuk
pembelajaran bidang studi lain, adalah ...
A. Dongeng memberikan contoh kehidupan yang baik yang patut ditiru
oleh anak-anak SD.
B. dongeng mengandung ajaran-ajaran tertentu tentang kebenaran,
ajaran moral, ataupun sindiran
C. Dongeng memberikan ilustrasi kehidupan masyarakat tempo dulu
D. Dongeng memuat cerita-cerita yang menarik dan menyenangkan
tentang berbagai fenomena kehidupan.
E. Dongeng merupakan seni sastra yang harus dilestarikan.

14. Yang termasuk contoh kata-kata yang baku berikut ini adalah
A. Prosentase, apotek, system
B. Tehnik, sejawat, ikhlas
C. Sekadar, mengubah, ekstra
D. Bersendagurau, takziah, study.
E. Nyantai, fungsi, ijasah.

15. Berikut adalah kalimat yang menggunakan struktur bahasa daerah


A. Dia selalu menunjukkan keterampilannya.
B. Jangan mempermainkan teman sendiri.
C. Dia bermainbersama teman-temannya.
D. Mereka meminjam bukunya Tuty.
E. Diriku dan dirinya adalah satu.

16. …………………….
Simin hanya tersenyum. “Min, katanya penyebab sakitmu itu karena
lewat pohon angker itu?” tanya Mamat.
“Ya,ibuku juga bilang begitu, tapi aku tak percaya,” jawab Simin.
“Huss,jangan ngomong gitu Min,kalau penunggu pohon itu mendengar
nanti marah lho,” kata Mamat dengan pelan………………..

Penggalan karya sastra di atas adalah contoh


A. Prosa fiksi imajinatif
B. Prosa fiksi sosial
C. Prosa fiksi realistik
D. Prosa fiksi sain

217
E. Prosa komunikatif

17. Pengambaran watak tokoh Simin dilakukan oleh pengarang melalui…


A. Cara langsung
B. Cara campuran
C. Cara tidak langsung
D. Cara intergrasi
E. Cara dramatik

18. Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) yang harus
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan secara garis besar terdiri atas . . ..
A. fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
B. teori, praktik, dan lapangan
C. pengetahuan, praktik, dan konsep
D. pengetahuan, keterampilan, dan sikap
E. pengetahuan, konsep, dan sikap

19. Kata berawalan me yang tidak menyatakan kerja terdapat dalam kalimat
A. Kami datang menjelang pesta dimulai.
B. Dia tidak mengakui perbuatannya yang salah.
C. Penduduk desa itu banyang yang merotan.
D. Pesawat telah mendarat dengan selamat.
E. Ibu menyambal, rasanya pedas sekali.

20. Dalam mengajarkan keterampilan berbicara guru bisa memanfaatkan


teknologi informasi sebagai media . Dua unsur penting dalam media
pembelajaran bahasa yaitu
A. Guru dan siswa
B. Pesan pembelajaran bahasa dan peralatan
C. Perangkat keras dan guru
D. Perangkat lunak dan siswa
E. Perangkat yang canggih

21. Jika diagram batang dibawah ini memperlihatkan frekuensi kumulatif


hasil tes matematika siswa kelas XII, maka presentase siswa yang
memperoleh nilai 8 adalah...

218
A. 12% B. 15% C. 22% D. 28% E. 30%

22. Jika suatu persegi dengan panjang sisi satu satuan dibagi menjadi 5
persegi panjang dengan luas yang sama seperti ditunjukkan pada gambar
di bawah ini, maka panjang ruas garis AB adalah...

3 2 2 1 1
A. B. C. D. E.
5 3 5 3 5
23. Harga awal sebuah baju telah diturunkan 20 %. Harga baru baju itu
diturunkan lagi 25%. Dua kali penurunan harga tersebut setara dengan
sekali penurunan sebesar....
A. 20% B. 25% C. 30% D. 35% E. 40%
24. Ani telah mengikuti tes matematika sebanyak n kali. Pada tes berikutnya
ia memperoleh nilai 83 sehingga nilai rata-rata Ani adalah 80. Tetapi, jika
nilai tersebut adalah 67, maka rata-ratanya adalah 76. nilai n adalah...
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
25. Jika -6, a, b, c, d, e, f, g, 18 merupakan baris aritmatika, maka a + d + g = …
A. 12 B. 18 C. 24 D. 30 E. 36
26. Balok ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk AB = 4 cm, BC = 3 cm, .
Bidang AFH memotong balok menjadi 2 bagian dengan perbandingan
volumenya …

219
A. 1 : 3 B. 2 : 3 C. 3 : 5 D. 1 : 5 E. 1 :6
27. Distribusi frekuensi usia pekerja pada perusahaan A dan B diberikan pada
tabel berikut:

Berdasarkan data di atas, kesimpulan yang tidak benar adalah …


A. Rata-rata, median dan modus usia pekerja perusahaan A masing-
masing lebih rendah daripada rata-rata, median dan modus usia
pekerja perusahaan B.
B. Rata-rata usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada median usia
pekerja perusahaan B
C. Modus usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada median usia
pekerja perusahaan B
D. Median usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada rata-rata usia
pekerja perusahaan B
E. Rata-rata, median dan modus usia pekerja kedua perusahaan terletak
pada kelas interval yang sama
1
28. Diketahui 2 n +1  4 2 n −1 = . Maka nilai n adalah …
64
A. -2 B. -1 C. 0 D. 1 E. 2
29. Dari angka-angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan disusun suatu bilangan yang
terdiri dari 3 angka dengan tidak ada angka yang berulang. Banyak
bilangan yang dapat disusun lebih dari 320 adalah …
A. 60 B. 80 C. 96 D. 109 E. 120
30. Dari angka-angka 1,2,3,4,5, dan 6 akan disusun suatu bilangan terdiri dari
empat angka. Banyak bilangan genap yang dapat tersusun dan tidak ada
angka yang berulang adalah …
A. 120 B. 180 C. 360 D. 480 E. 648

220
31. Dalam suatu proyek, upah 4 orang tukang kayu dan 2 orang tukang batu
adalah Rp400.000,00 sedangkan upah 3 orang tukang kayu dan seorang
tukang batu adalah Rp275.000,00. Maka, upah 2 orang tukang kayu dan 3
orang tukang batu adalah …
A. Rp290.000,00
B. Rp295.000,00
C. Rp300.000,00
D. Rp325.000,00
E. Rp320.000,00

32. Seorang pedagang mempunyai modal Rp620.000,00 akan membawa tomat


dan cabe yang dibelinya dengan menggunakan mobil angkutan barang,
dengan daya angkut mobil hanya 100 kg. Jika tomat dibeli dengan harga
Rp4.000,00/kg dan cabe dengan harga Rp15.000,00/kg, kemudian tomat
dan cabe dijual dengan harga berturut-turut masing-maisng Rp10.000,00
dan Rp20.000,00, maka keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang
adalah …
A. Rp260.000,00
B. Rp320.000,00
C. Rp480.000,00
D. Rp580.000,00
E. Rp600.000,00
33. Anto ingin membeli tiga permen rasa cokelat dan dua permen rasa mint
pada sebuah toko. Ternyata di toko tersebut terdapat lima jenis permen
rasa cokelat dan empat jenis permen rasa mint. Banyaknya cara pemilihan
permen yang dilakukan Anto adalah …
A. 40 B. 50 C. 60 D. 120 E. 126
34. Andri pergi ke tempat kerja pukul 7.00 setiap pagi. Jika menggunakan
mobil dengan kecepatan 40 km/jam, maka dia tiba di tempat kerja
terlambat 10 menit. Jika menggunakan mobil dengan kecepatan 60
km/jam, maka dia tiba di tempat kerja 20 menit sebelum jam kerja
dimulai. Jadi, jarak antara rumah Andri dan tempat kerja adalah…..
A. 120 km B. 90 km C. 80 km D. 70 km E. 60 km
35. Luas daerah secarik kertas berbentuk persegi dan secarik kertas berbentuk
lingkaran adalah 55 dan 30 . Jika kedua kertas tersebut disimpan
dimeja dan saling bertumpuk sehingga luas keseluruhannya menjadi 40
. Luas daerah yang bertumpuk adalah …
A. 40 B. 45 C. 50 D. 55 E. 60

221
36. Pak Yudi memiliki 12 apel, 30 mangga dan 18 jeruk. Apel, mangga dan
jeruk tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Berapa
kantong plastik yang dibutuhkan, jika setiap kantong berisi apel, mangga
dan jeruk dengan jumlah yang sama?
A. 6 B. 4 C. 5 D. 3 E. 7
37. Jika siswa diminta mengelompokkan beberapa bangun ruang sederhana,
yang dituju oleh guru adalah pengelompokkan itu berdasarkan pada …
A. Besar atau kecil bangunnya
B. Warna bangunnya
C. Bentuk bangunnya
D. Kaitan bangun-bangun itu dengan kehidupan nyata
E. Gambar pada bangunnya
38. Seorang siswa menggambar jaring-jaring kubus sebagai betrikut:

Tanggapan Anda seharusnya adalah …


A. Siswa belum paham bangun kubus
B. Siswa belum paham jaring-jaring
C. Siswa belum paham gambar kubus
D. Siswa belum paham bangun kubus dan bangun balok
E. Siswa belum paham bangun balok
39. Empat siswa A, B, C, dan D masing-masing menabungkan sisa uang
jajannya. Setelah setahun menabung, tabungan A Rp300.000,00 lebih
sedikit daripada tabungan B dan tabungan C Rp200.000,00 lebih banyak
daripada tabungan D. Jika tabungan D adalah Rp500.000,00 dan gabungan
tabungan C dan D adalah dua kali tabungan A, maka besar tabungan B
adalah …
A. Rp700.000,00
B. Rp750.000,00
C. Rp800.000,00
D. Rp850.000,00
E. Rp900.000,00

40. Jika nilai rata-rata tes matematika 20 siswa kelas A adalah 65 dan nilai
rata-rata 10 siswa lainnya di kelas tersebut adalah 80, maka nilai rata-rata
semua siswa kelas A adalah ....
A. 71 B. 72 C. 73 D. 74 E. 75

222
41. Pada saat sedang berjalan-jalan di sebuah hutan, si Adi mengamati
beberapa gejala yang menarik perhatiannya. Adi mengamati warna daun
yang ternaungi. Daunnya tampak kekuningan dan pucat. Apabila
naungan oleh pohon penaung tidak terlalu rimbun, maka daun
tumbuhan yang sejenis berwarna kuning kehijauan. Warna daun
tumbuhan lain yang sejenis dengan kedua tumbuhan tersebut di atas
hijau segar apabila tumbuh di tempat yang tidak ternaungi.
Rumusan masalah ilmiah yang muncul berdasarkan fenomena di atas
adalah ... .
A. Apakah ada hubungan antara tumbuhan penaung dan tumbuhan yang
ternaungi?
B. Apakah intensitas cahaya berpengaruh pada pembentukan zat hijau
daun?
C. Apakah terdapat kompetisi antara tumbuhan penaung dan tumbuhan
ternaungi?
D. Apakah tumbuhan penaung mengeluarkan zat berwarna kekuningan
yang dapat mempengaruhi warna daun tumbuhan yang ternaungi?

42. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang proses pencernaan
makanan secara kimiawi.
A. Mengubah jenis zat/senyawa yang terdapat pada bahan makanan.
B. Mengubah ukuran partikel bahan makanan.
C. Terjadi di lambung saja.
D. Tidak terjadi di lambung.

43. tubuh atas

F F
E
paru-paru paru-paru
kanan kiri

serambi serambi
kiri B
kanan
A

bilik
kanan bilik kiri

C D

tubuh bawah
G

223
Berdasarkan skema di atas komponen yang dilalui oleh darah yang
banyak mengandung karbondioksida adalah ... .
A. gambar D saja
B. gambar C saja
C. gambar C & D
D. gambar B & E

44. Berikut ini adalah gambar model sistem pernapasan pada manusia.
A

Berdasarkan skema di atas, proses pertukaran gas CO2 dan O2 (dan seba-
liknya) terjadi pada …
A. gambar C.
B. gambar B.
C. gambar D.
D. gambar E.

45. Bagian tubuh kita yang merupakan komponen sistem gerak pasif adalah
….
A. otot.
B. jantung.
C. tulang.
D. paru-paru.

46. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan proses


perjalanan rangsang gelombang bunyi sampai timbul sensasi mendengar.
1. Gelombang bunyi diterima oleh daun telinga dan dimasukkan ke
lubang telinga.
2. Getaran diterima oleh sel reseptor dan diteruskan ke otak melalui
syaraf.

224
3. Selanjutnya gelombang bunyi menggetarkan selaput gendang dan
getaran tersebut diteruskan oleh 3 tulang pendengaran
4. Timbul sensasi mendengar bunyi
5. Getaran tersebut masuk telinga dalam menggerakkan cairan yang ada
di telinga dalam

Urutan proses perjalanan rangsang yang tepat adalah …


A. 1-2-3-4-5
B. 1-3-2-4-5
C. 1-3-5-2-4
D. 1-3-2-5-4

47. Di bawah ini adalah gambar penyebaran zat pewarna yang terdapat
dalam segelas air.

air
Setelah
beberapa saat
zat pewarna
merata di
zat pewarna seluruh air.

Proses penyebaran zat pewarna tersebut terjadi secara ...


A. transport aktif.
B. difusi dan osmosis.
C. difusi.
D. osmosis.

48. Dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat mendeskripsikan sifat-
sifat invertebrata adalah ...
A. Simetri tubuhnya selalu radial.
B. Tidak mempunyai tabung syaraf (nervecord).
C. Makan dengan cara ingesti.
D. Berkembang biak secara aseksual saja.

225
49. Sebuah benda berbentuk kubus bersisi 4,0 cm. Saat massa benda diukur
dengan neraca O’Hauss, posisi anak timbangannya tampak sebagai
berikut.

Massa jenis benda tersebut adalah …


A. 8,5 g/cm3
B. 7,8 g/cm3
C. 7,2 g/cm3
D. 6,0 g/cm3

50. Berikut ini terdapat sekumpulan zat, yakni air, udara, besi, nikel, gula,
larutan gula di dalam air, agar-agar, dan soda kue. Jika zat-zat tersebut
dikelom-pokkan ke dalam unsur, senyawa, dan campuran maka
pengelompokan zat yang tepat adalah …

Unsur Senyawa Campuran


A. Besi, nikel Air, gula Soda kue, udara, larutan
gula dalam air, agar-agar
B. Besi, nikel Air, gula, soda kue Udara, larutan gula
dalam air, agar-agar
C. Besi, nikel, gula Air, soda kue, agar- Udara, larutan gula
agar dalam air
D. Besi, nikel Gula, soda kue Udara, air, larutan gula
dalam air, agar-agar

51. Sehelai kertas dan sebutir kelereng dijatuhkan secara bersamaan dari keti-
nggian yang sama. Ternyata kelereng sampai di tanah lebih dulu. Hal ini
menunjukkan …

226
A. gesekan udara berpengaruh terhadap waktu jatuh benda di
permukaan bumi.
B. makin besar massa benda, percepatan gravitasi pada benda itu makin
besar.
C. makin besar berat benda, percepatan gravitasi pada benda itu makin
besar.
D. percepatan gravitasi dipengaruhi oleh jenis benda.

52. Seseorang hendak mengangkat batu yang beratnya 1260 N. Ia


menggunakan pengungkit yang panjangnya 4 m. Jarak batu sampai
dengan titik tumpu 1 meter. Ia harus mengerahkan gaya sebesar … N.
A. 2520
B. 1260
C. 840
D. 420

53. Berikut ini adalah grafik kecepatan terhadap waktu dari perjalanan Nizar.

12

10
kecepatan (m/s)

0
0 5 10 15 20 25
w aktu (s)

Berdasarkan grafik tersebut, Nizar bergerak lurus beraturan pada selang


waktu …
A. 0 sekon sampai dengan 5 sekon.
B. 5 sekon sampai dengan 15 sekon.
C. 15 sekon sampai dengan 20 sekon.
D. 20 sekon sampai dengan 25 sekon.

227
54. Dua batang logam yang berbeda jenisnya dilekatkan dengan erat seperti
gambar.
Logam A
Logam B

Koefisien muai panjang logam B lebih besar daripada koefisien muai


panjang logam A. Jika kedua logam tersebut dipanaskan, gambar
perubahan yang dapat terjadi adalah …

A.

B.

C.

D.

55. Sebongkah es bermassa 1 kg, bersuhu -10oC, kalor jenis es 0,5 kkal/kgoC,
kalor jenis air 1 kkal/kgoC, dan kalor es 80 kkal/kg. Apa yang terjadi
dengan es tersebut jika diberi kalor sebesar 60 kkal?
A. Es melebur seluruhnya, suhu akhir di atas 0oC.
B. Es melebur seluruhnya, suhu akhir tepat 0oC.
C. Es melebur sebagian, suhu akhir tepat 0oC.
D. Es melebur sebagian, suhu akhir kurang dari 0oC.

56. Terdapat lilin yang menyala di lapangan pada siang hari yang terang
benderang. Cahaya dari lilin tersebut …
A. merambat pada sumbu yang menyala
B. merambat sampai di sekitar sumbu
C. merambat sampai di tepi lapangan
D. merambat sampai jauh

57. Perhatikan gambar di bawah ini.

228
A B C

hambatan hambatan

baterai

Tiga bola lampu serupa, dipasang secara seri seperti gambar di atas.
Pernyataan mana yang tepat berkaitan dengan nyala lampu yang terjadi?
A. Lampu A, B, dan C menyala sama terang
B. Lampu A lebih terang daripada lampu B, lampu B menyala lebih
terang dari lampu C
C. Lampu C menyala lebih terang dari B, lampu B menyala lebih terang
daripada lampu A
D. Lampu A dan C menyala sama terang, lampu B menyala lebih redup

58. Pada sebuah rumah terdapat 6 lampu 25 watt yang menyala selama 10
jam tiap hari. Jika harga listrik Rp. 450,00/kwh, maka harga listrik untuk
keper-luan lampu rumah tersebut selama satu bulan (30 hari) adalah …
A. Rp. 2.625,00
B. Rp. 4.050,00
C. Rp. 20.250,00
D. Rp. 40.500,00

59. Tina mengendarai sepeda motor, dari keadaan diam menjadi berkelajuan
4 m/s dalam waktu 6 sekon. Selanjutnya dalam waktu 10 sekon, ia
menambah kelajuannya menjadi 6 m/s dan bergerak pada kelajuan itu
selama 12 sekon. Akhirnya ia mengerem sepedanya dan berhenti setelah 2
sekon sejak ia mulai mengerem. Pada selang waktu mana Tina bergerak
lurus beraturan?
A. 0 s sampai dengan 6 s.
B. 6 s sampai dengan 16 s.
C. 10 s sampai dengan 12 s.
D. 16 s sampai dengan 28 s.

60. Pak Sugeng hendak mengangkat ember air setinggi 5 m dengan menggu-
nakan sistem kerekan dengan 2 macam cara seperti gambar di bawah ini.
Anak panah menunjukkan arah gaya yang dikerahkan Pak Sugeng.

229
Cara I Cara II

Pernyataan di bawah ini yang benar adalah …


A. gaya yang dikerahkan pak Sugeng pada cara I lebih besar daripada
cara II, namun usaha/kerja pak Sugeng untuk ke dua cara tersebut
sama.
B. gaya dan usaha/kerja yang dikerahkan pak Sugeng pada cara I lebih
besar daripada cara II.
C. gaya yang dikerahkan pak Sugeng pada cara I lebih besar daripada
cara II, namun usaha/kerja pak Sugeng pada cara I lebih kecil daripada
cara II.
D. baik gaya maupun usaha/kerja yang dilakukan pak Sugeng pada
kedua cara tersebut sama.

61. Interaksi antar manusia dan lingkungan dalam konteks dinamika


kehidupan global dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Hal ini
tergantung pada ...
A. kemampuan membangun kelompok.
B. kemampuan memanfaatkan peluang.
C. kecerdikan dalam membaca situasi.
D. kepuasan yang dirasakan individu.

62. Kemajuan iptek akan berdampak pada perkembangan masyarakat secara


keseluruhan. Dampak kemajuan iptek yang diharapkan bagi
perkembangan masyarakat adalah ...
A. bermanfaat bagi umat manusia.
B. menghasilkan manusia unggul.

230
C. mendorong manusia untuk berpikir.
D. mengurangi angka kematian manusia.

63. Data dan informasi sangat penting karena diperlukan oleh siapa pun
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memecahkan masalah dalam proses
pembelajaran, data dan informasi dimanfaatkan untuk ...
A. mengidentifikasi masalah.
B. menyadari masalah.
C. mengumpulkan masalah.
D. mengambil putusan.

64. Tiap orang hendaknya mampu membiasakan diri untuk tanggap dan
adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar. Sikap ini perlu dimiliki
oleh siapa pun agar orang tersebut ...
A. dapat menjadi pemimpin yang dihormati dan disegani.
B. mampu hidup sejahtera dan mendapat perlindungan dari masyarakat.
C. dapat hidup bersama dan mampu membangun lingkungan sekitar.
D. mampu hidup bersama secara aman dan sejahtera.

65. Untuk mempersiapkan siswa menjadi warga masyarakat yang partisipatif


dalam menangani masalah sosial, maka pendekatan upaya pembiasaan
yang paling tepat adalah, kecuali ...
A. Kooperatif.
B. inkuiri.
C. ekspositori.
D. bermain peran.

66. Dalam pelajaran IPA, guru mengajak siswa untuk menyelidiki kehidupan
kupu-kupu. Pelajaran diawali dengan menyanyikan lagu “Kupu-kupu”.
Selanjutnya guru mengajak siswa mengamati bagian-bagian tubuh kupu-
kupu, menghitung bagian-bagian tubuh, dan membuat syair tentang
kupu-kupu.

Dalam pembelajaran tersebut guru berusaha mengaitkan mata pelajaran



A. kertakes, matematika, bahasa indonesia, ipa.
B. kertakes, matematika, ips, ipa, agama dan bahasa indonesia.
C. ipa, ips, kertakes, bahasa indonesia.

231
D. matematika, ipa, bahasa indonesia.

67. Pada suatu hari guru mengajak siswa menghitung luas suatu bangun
dengan pola pengubinan. Konsep yang ditanamkan oleh guru kepada
siswa tersebut berguna dalam hal-hal berikut, kecuali …
A. memudahkan dalam menghitung luas lingkaran.
B. memudahkan dalam membeli keramik untuk lantai rumah.
C. memudahkan dalam menghitung luas tanah yang hendak dibeli.
D. memudahkan menghitung jumlah keramik di lantai ruang tamu.

68. Melalui pembelajaran IPS, ditanamkan dan dikembangkan kepercayaan


diri pada diri peserta didik. Penanaman pengembangan nilai percaya diri
termasuk nilai ...
a. filsafat.
b. ketuhanan.
c. teoretis.
d. edukatif.

69. Desain instruksional yang mempunyai karakter terdiri atas cakupan,


kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi yang harus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual perserta didik adalah prinsip….
A. ilmiah.
B. relevan.
C. sistematis.
D. konsisten.

70. Pernyataan berikut merupakan salah satu kriteria analisis yang


diperlukan sebagai contoh cecklist ialah….
A. tujuan materi ajar.
B. bidang ilmu dan topik yang tertera dalam materi ajar.
C. tujuan materi pembelajaran yang disajikan.
D. peserta didik.

71. Proses evaluasi materi dapat dibagi menjadi empat langkah yaitu (1)
penentuan criteria, (2) analilis subjektif, (3) analisis objektif, dan (4)
pencocokkan. Berikut ini pertanyaan yang dapat ditanyakan pada analisis
objektif, kecuali….
A. Kepada siapa materi ajar ini ditujukan?

232
B. Bagaimana materi ajar disusun?
C. Apakah tujuan dari materi ajar?
D. Siapa penulis materi ajar?

72. Pengembangan materi ajar dengan cara mengubah bagain-bagian tertentu


dari sumber aslinya disebut….
A. kompilasi.
B. adaptasi.
C. adopsi.
D. menulis sendiri.

73. Materi pembelajaran yang dikemas dengan menggunakan media


pembelajaran akan….
A. lebih jelas, menarik minat siswa, membantu guru untuk menciptakan
suasana belajar yang lebih hidup.
B. membantu guru menciptakan suasana belajar yang disenangi dan
suasana belajar menjadi hidup.
C. lebih jelas, menarik, menciptakan suasana yang penuh persaingan.
D. membantu siswa untuk selalu tersenyum dan senang belajar.

74. Pancasila sebagai sumber nilai bagi bangsa Indonesia dapat terwujud
dalam praktik kehidupan bernegara yang berikut.
A. Memberi subsidi tanpa memandang status sosial dan ekonomi.
B. Membangun lapangan kerja sesuai kebutuhan masyarakat umum.
C. Menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat kelas bawah.
D. Membangun industri raksasa dalam rangka kompetisi global.

75. Semangat demokrasi konstitusional di Indonesia pernah menurun


terutama ketika muncul gagasan demokrasi...
A. berdasarkan UUD 1945.
B. berdasarkan UUDS 1950.
C. Pancasila.
D. terpimpin.

76. Memperhatikan pengalaman eksistensi bangsa-bangsa di dunia, konsep


nasionalisme merupakan wahana yang dapat memperkuat ...
A. pertahanan keamanan.
B. demokrasi konstitusional.
C. persatuan dan kesatuan.

233
D. musyawarah mufakat.

77. Bagi bangsa Indonesia, salah satu jaminan HAM diatur dalam UU No. 39
Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum yang bertujuan untuk ...
A. menciptakan iklim yang kondusif untuk berpartisipasi dan kreatif
dalam era global.
B. mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan
berkesinambungan.
C. mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945.
D. menempatkan tanggung jawab sosial walaupun mengorbankan
kepentingan kelompok.

78. Dalam sistem hukum di Indonesia, upaya penegakan hukum berdasarkan


pada kekuasaan kehakiman yang bebas. Hal ini mengandung makna ...
A. dalam menjatuhkan hukuman berdasar kepentingan golongan
tertentu.
B. dalam menjalankan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan lain.
C. dalam menjalankan tugasnya terikat oleh kekuasaan pemerintah.
D. dalam memutuskan perkara bebas dari ketentuan hukum.

79. Hak seseorang sebagai warga negara Indonesia dan sekaligus sebagai
warga dunia dapat tercermin dalam praktik kehidupan berikut.
A. Mendapat jaminan untuk bertempat tinggal di suatu negara asing.
B. Memperoleh perlindungan hukum dari pemerintah RI.
C. Memperoleh bantuan dana kesehatan dari WHO.
D. Mendapat bantuan beasiswa pendidikan dari suatu negara asing.
80. Dalam praktek kehidupan bermasyarakat yang beragam dalam berbahasa,
warga negara yang baik akan ...
A. berbahasa daerahnya ketika ia berkomunikasi dengan keluarganya.
B. berbahasa nasional ketika berbicara dalam forum lokal dan nasional.
C. berbahasa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan lingkungannya.
D. menggunakan bahasa yang baik dan benar sekalipun dalam forum
informal.

81. Untuk memanfaatkan sekolah sebagai sumber belajar, guru dapat


melakukan aktivitas pembelajaran yang sebagai berikut...

234
A. mengadakan kegiatan pembelajaran di lapangan olah raga milik
sekolah bersama masyarakat.
B. menggunakan kelas sebagai tempat diskusi tentang kebersihan di
sekolah.
C. meminta siswa agar mengunjungi kantor kecamatan yang tidak jauh
dari sekolah.
D. menugaskan siswa mewawancarai guru dan kepala sekolah untuk
membuat portofolio kelas.

82. Kebudayaan Indonesia lahir dari masyarakat yang beragam di tengah


dinamika kehidupan global merupakan ...
A. peluang untuk memperkaya kebudayaan nasional secara lebih terbuka.
B. awal kemajuan kebudayaan nasional dan daerah di masyarakat.
C. ancaman bagi perkembangan kebudayaan daerah di masa depan.
D. peluang bagi pemerintah untuk membatasi masuknya budaya asing.

83. Konsep ruang dan waktu dalam konteks dinamika kehidupan global
dapat tercermin dari fenomena kehidupan sebagai berikut...
A. Kasus flu burung telah meluas akhir-akhir ini sehingga mengancam
bangsa-bangsa di dunia terutama Asia dan Eropa.
B. setiap negara mengadakan kerjasama dengan negara lain untuk
memenuhi kepentingan nasionalnya.
C. Iran dicurigai mengembangkan senjata nuklir oleh Amerika Serikat
dan membawanya ke PBB.
D. Amerika telah menguasai wilayah Irak untuk menjatuhkan kekuasaan
Sadam Husen.

84. Dalam pembelajaran tematik, sub tema: Indonesiaku Bangsa yang


Berbudaya, salah satu rumusan KD adalah: Menyajikan teks paparan
iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan, tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku. Pembelajaran tersebut dilaksanakan dengan langkah-
langkah pendekatan saintifik berikut.
1. Siswa mencermati teks percakapan yang disajikan pada buku siswa
dan mencari informasi dari berbagai sumber tentang ekspor impor.
2. Siswa secara berkelompok mencermati instruksi cara membuat iklan
dengan menggunakan poster.
3. Siswa mengumpulkan berbagai informasi tentang berbagai iklan
sebuah produk.

235
4. Siswa secara kelompok menyimpulkan hasil pekerjaan poster iklan.

Langkah kegiatan siswa tahap menggali informasi yang tepat adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3

85. Guru kelas V menyusun RPP sub tema: Wujud benda dan Cirinya. Salah
satu indikatornya adalah: Menjelaskan isi informasi dari bacaan tentang
alam dan pengaruh kegiatan manusia. Rumusan tujuan pembelajaran
yang tepat adalah ... .
A. dengan studi pustaka, siswa menemukan informasi berkaitan
dengan perubahan alam yang disebabkan perilaku manusia dengan
cermat.
B. dengan kegiatan membaca sebuah laporan, siswa dapat menuliskan
kembali isinya dengan bahasa yang baik dan benar.
C. dengan pengamatan lingkungan, siswa dapat menuliskan hasil
amatannya dengan bahasa yang baik dan benar.
D. dengan membaca, siswa dapat menemukan contoh perubahan alam
yang diakibatkan karena perilaku manusia.

86. Dalam pembelajaran tematik, tema: Hidup Rukun, sub tema: Hidup
Rukun di Sekolah, rumusan KD menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru
menanamkan sikap santun melalui contoh-contoh kesantunan. Untuk
melakukan penilaian, guru dapat menggunakan bentuk penilaian sebagai
berikut:
1. Penilaian diri
2. Penilaian antar teman
3. Lembar observasi.
4. Kinerja
5. Jurnal
Bentuk penilaian yang sesuai untuk mengukur sikap santun adalah ... .
A. 1, 2, 4, 5
B. 2, 3, 4, 5
C. 1, 3, 4, 5

236
D. 1, 2, 3, 5

87. Dalam pembelajaran tematik, tema: Bermain di Lingkungan, sub tema:


Bermain di Lingkungan Rumah, rumusan indikator: Menyebutkan
keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaran. Rumusan tujuan
yang sesuai adalah ... .
A. dengan kegiatan bermain peran, siswa dapat menerapkan norma
dalam keluarga dengan baik.
B. dengan kegiatan bermain peran, siswa dapat menjelaskan norma
dalam keluarga dengan baik.
C. dengan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan keberagaman
anggota keluarga berdasarkan kegemaran dengan percaya diri.
D. dengan membaca teks percakapan, siswa dapat menyebutkan
keberagaman anggota keluarga dengan percaya diri.

88. Dalam pembelajaran tematik, tema: Aku dan Sekolahku, sub tema: Tugas-
tugas Sekolahku, rumusan KD: Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
Jika guru menyajikan pembelajaran tema tersebut dilakukan dengan tidak
dalam bentuk finalnya tetapi mengharapkan siswa mengorganisasi sendiri
pengetahuannya, maka model pembelajaran yang tepat digunakan adalah
adalah ... .
A. Project Based Learning
B. Discovery Learning
C. Problem Solving
D. Problem Based Learning

89. Dalam pembelajaran tematik, sub tema: Macam-macam peristiwa dalam


kehidupan, rumusan indikator: Menjelaskan pentingnya air bagi
kelangsungan hidup manusia dan peristiwa di bumi. Guru menggunakan
pendekatan saintifik dalam pembelajarannya. Pertanyaan yang tepat
untuk mengasosiasi (menalar) adalah ... .
A. Bagaimana bila hujan tidak pernah turun dalam jangka waktu yang
panjang?
B. Bagaimana bila hujan terlalu sering pernah turun dalam jangka
waktu yang panjang?
C. Tahukah kamu dimana tanaman padi bisa tumbuh subur?
D. Menurutmu, bagaimana hubungan antara air dengan bidang selain
pertanian?

237
90. Jika rumusan indikatornya: Menjelaskan rangkaian listrik sederhana
dengan berbagai variasi. Rumusan Indikator tersebut merupakan
penjabaran dari KD ... .
A. merancang dan membuat rangkaian seri dan paralel menggunakan
sumber arus searah.
B. mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif,
teliti, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah.
D. menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena
alam secara mandiri maupun secara berkelompok.

91. Di awal pembelajaran siswa mengamati gambar tentang kerukunan hidup


dalam masyarakat. Kemudian siswa diminta membuat pertanyaan terkait
gambar yang diamati dengan menggunakan kalimat tanya yang tepat.
Siswa mengisi tabel perilaku yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan. Berdasarkan pengamatan tersebut, siswa diminta menceritakan
perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keluarga.
Langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik mencakup:
1. Mengamati
2. Menanya
3. Menggali informasi/mencoba
4. Menalar
5. Mengomunikasikan

Penggalan pembelajaran di atas, meliputi langkah pendekatan saintifik


berikut.
A. 1, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 1, 2, dan 5
92. Pembelajaran tematik, dengan tema: Bangga sebagai Bangsa Indonesia,
sub tema: Indonesia, bangsa yang cinta damai. Rumusan KD: Memahami
nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, di sekolah, dan masyarakat.
Indikator: memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.

238
Jenis-jenis penilaian hasil belajar siswa diantaranya adalah:
1. Tes tulis
2. Tes lisan
3. Observasi
4. Penugasan
5. Jurnal
Penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator tersebut adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4

93. Rumusan KD: Mengamati, mengolah, menyajikan teks laporan buku


tentang makanan dan rantai makanan kesehatan manusia, keseimbangan
ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan teks dengan memilih dan memilah
kosakata baku. Rumusan indikator: menuliskan informasi dari teks
tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia. Salah satu kemampuan
yang dinilai adalah mengurutkan sekelompok data. Aspek yang akan
dinilai dalam mengurutkan sekelompok data tersebut di bawah ini,
KECUALI ...
A. pengetahuan dan isi
B. penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
C. keterampilan membuat tabel yang baik dan sistematis
D. sikap kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas

94. Salah satu indikator pembelajaran tematik adalah menunjukkan hak


kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-
hari di rumah, sekolah, dan masyarakat yang berkaitan pelestarian
lingkungan. Tujuan pembelajarannya adalah “Dengan berdiskusi, siswa
dapat menunjukkan hak kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat yang
berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Model pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran tersebut adalah ....
A. Project Based Learning
B. Problem Solving
C. Problem Based Learning
D. Discovery Learning

239
95. Pembelajaran tematik, dengan tema: Bangga sebagai Bangsa Indonesia,
sub tema: Indonesia, bangsa yang cinta damai. Rumusan KD: Memahami
nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, di sekolah, dan masyarakat.
Indikator: memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.
Jenis-jenis penilaian hasil belajar siswa di antaranya adalah:
1. Tes tulis
2. Tes lisan
3. Observasi
4. Penugasan
5. Jurnal

Penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator tersebut adalah ... .


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4

96. Rumusan KD: Memahami manusia Indonesia dalam aktifitas yang terkait
dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi, dan budaya
dalam masyarakat Indonesia. Tujuan pembelajarannya adalah: Dengan
mengamati lingkungan sekitarnya dan melakukan wawancara, siswa
dapat mengenal bentuk, fungsi, dan peran lembaga budaya yang ada di
masyarakat. Dalam pembelajaran, guru memfasilitasi siswa dalam hal
perencanaan wawancara, menentukan responden yang diwawancarai,
menentukan jadwal pelaksanaan wawancara, dan melaporkan hasil
wawancara. Langkah-langkah ini merupakan penerapan tahap-tahap
model pembelajaran ... .
A. Project Based Learning
B. Problem Solving
C. Problem Based Learning
D. Discovery Learning

97. Rumusan KD pada pembelajaran tematik adalah menemukan rumus


keliling dan luas llingkaran melalui percobaan. Rumusan indikator
menentukan rasio keliling dan diameter keliling. Pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan pendekatan saintifik. Langkah pembelajaran yang
dilakukan guru sebagai berikut:

240
1. Membuat lingkaran dari karton dengan ukuran jari-jari yang berbeda.
2. Mengukur keliling setiap lingkaran.
3. Membandingkan antara keliling dan diameter.
4. Mempresentasikan hasil pemecahan masalah tentang keliling dan
diameter lingkaran

Kegiatan menggali informasi/eksperimen adalah ... .


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4

98. Rumusan indikator menjelaskan kesetaraan antar satuan kuantitas (rim,


lusin, kodi). Rumusan tujuan pembelajaran yang sesuai adalah ... .
A. dengan latihan soal cerita tentang operasi hitung satuan kuantitas,
siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari.
B. dengan membaca teks penyelesaian soal cerita, siswa dapat
menyelesaikan masalah sehari-hari.
C. dengan menyelesaikan soal cerita yang melibatkan operasi hitung
satuan kuantitas, siswa dapat menyelesaikan masalah dengan teliti.
D. dengan membaca soal cerita, siswa dapat menyelesaikan persoalan
kehidupan sehari-hari dengan benar.

99. Rumusan KD: Mendeskripsikan rangka manusia dan fungsinya. Rumusan


tujuannya adalah dengan mengamati gambar tulang rangka manusia,
siswa mampu mengklasifikasi tulang rangka manusia menjadi 3 bagian
dengan teliti. Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.
Bentuk kegiatan siswa pada langkah mengomunikasikan adalah sebagai
berikut, KECULAI ... .
A. mengumpulkan laporan berupa gambar tulang rangka manusia.
B. menyajikan hasil diskusi kelompok tentang fungsi rangka manusia
dalam bentuk tabel.
C. menyimpulkan fungsi rangka tubuh manusia.
D. melaporkan hasil kerja kelompok dalam bentuk gambar komik
tulang ragka manusia.

100. Rumusan indikator dalam suatu pembelajaran tematik adalah: Mengenal


berbagai perubahan wujud benda. Kegiatan saintifik pada langkah
mengamati sebagai berikut, KECUALI ... .

241
A. mengamati gambar berbagai bentuk benda
B. mengamati benda-benda yang ada di sekitarnya
C. membaca teks terkait berbagai bentuk benda
D. menjawab pertanyaan mengapa kapur barus yang diletakkan di
lemari semakin lama semakin kecil.

Kunci Jawaban
NO. JAWABAN NO. JAWABAN NO. JAWABAN NO. JAWABAN NO. JAWABAN
1 D 11 A 21 A 31 C 41 B
2 C 12 D 22 B 32 E 42 A
3 A 13 D 23 E 33 C 43 C
4 C 14 C 24 B 34 E 44 A
5 A 15 D 25 A 35 B 45 C
6 B 16 C 26 D 36 A 46 C
7 B 17 C 27 E 37 C 47 C
8 B 18 D 28 B 38 B 48 B
9 D 19 A 29 C 39 E 49 D
10 A 20 A 30 C 40 A 50 B

NO. JAWABAN NO. JAWABAN NO. JAWABAN NO. JAWABAN NO. JAWABAN
51 A 61 B 71 D 81 D 91 D
52 D 62 A 72 B 82 B 92 B
53 B 63 D 73 A 83 A 93 D
54 D 64 C 74 B 84 B 94 D
55 C 65 C 75 D 85 A 95 B
56 D 66 D 76 C 86 D 96 A
57 A 67 A 77 C 87 C 97 A
58 C 68 D 78 B 88 B 98 C
59 D 69 B 79 C 89 D 99 C
60 A 70 D 80 B 90 B 100 D

242
243
LATIHAN SOAL 2

Pilihlah jawaban yang paling benar!


01. Di antara pernyataan berikut ini yang merupakan ciri pembelajaran
tematis adalah …
A. konsep-konsep disajikan secara lintas mata pelajaran.
B. adanya konsistensi antar aspek pembentuk sistem pembelajaran.
C. tema dieksplorasi melalui berbagai mata pelajaran secara sekaligus.
D. pengembangan pengetahuan dan keterampilan anak secara hierarkis.

02. Dalam proses pembelajaran, guru mengajak anak-anak melakukan


percobaan tentang berbagai cara menanam tanaman. Hal ini dimaksudkan
agar anak memiliki pengetahuan tentang cara perkembangbiakan
tanaman dan membiasakan anak mengembangkan kreativitas dalam
mengelola dan melestarikan lingkungan. Tindakan yang dilakukan guru
dalam pembelajaran tersebut berorientasi pada …
A. gambaran ideal tentang anak masa depan.
B. kepatuhan anak pada perintah guru.
C. bakat, minat dan motivasi anak.
D. kebiasaan anak sehari-hari

03. Dalam pembelajaran di kelas II SD, guru mengangkat tema “rekreasi”.


Tema tersebut dijabarkan ke dalam empat subtema, yaitu manfaat,
tempat-tempat, perlengkapan, dan tata tertib berekreasi. Siswa dibagi ke
dalam 4 kelompok, yang masing-masing mendiskusikan satu subtema
dalam rentangan waktu 45 menit. Anak diberi kebebasan untuk mencari
sumber-sumber belajar yang diperlukan. Setiap kelompok membuat
laporan dan melaporkannya di depan kelas.

Prinsip pembelajaran tematis yang tidak nampak dalam proses


pembelajaran di atas adalah …
A. terintegrasi dengan lingkungan (kontekstual).
B. perhatian dan motivasi.
C. keaktifan/keterlibatan langsung.
D. penggunaan sumber belajar yang otentik.

04. Dalam pembelajaran di kelas II SD, guru secara sengaja memadukan


antara subpokok bahasan kebersihan, keadilan dan kerukunan, dengan
cara memberikan praktik kegiatan membersihkan selokan yang ada di
depan sekolah. Dalam membersihkan selokan tersebut, diperlukan
pembagian tugas yang adil, dan perlu adanya kerukunan antara sesama
siswa. Pembelajaran di atas mencerminkan pembelajaran tematis model …
A. keterhubungan.
B. jaring laba-laba.
C. spontan.

243
D. keterpaduan.

05. Berikut ini yang merupakan langkah dalam tahap perencanaan


pembelajaran tematis adalah …
A. pengumpulan informasi.
B. penjajagan tema melalui curah pendapat.
C. pembuatan kesimpulan.
D. pemantapan konsep oleh guru.

06. Manakah aktivitas pembelajaran bahasa Indonesia yang lebih mendukung


tercapainya kemampuan berbahasa?
A. Mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dan bercerita
B. Memilih kata yang sesuai dengan konteks kalimat dan bercerita
C. Bercerita berdasarkan gambar seri.
D. Memberi kata hubung atau konjungsi yang tepat pada gabungan dua
klausa atau lebih.

07. Berikut ini disajikan kutipan kompetensi dasar dan indikator-indikator


dari aspek menyimak yang terdapat dalam Kurikulum Bahasa Indonesia
SD/MI kelas V.

Kompetensi Dasar Indikator


Mampu mendengarkan dan • Menjawab pertanyaan yang
memahami ragam wacana lisan berkaitan dengan isi pengumuman.
melalui mendengarkan • Menyampaikan secara lisan
pengumuman. pengumuman secara tepat.

Berdasarkan rumusan kompetensi dasar dan dua indikator tersebut dapat


disimpulkan bahwa materi pokok yang sesuai untuk pembelajaran bahasa
Indonesia di kelas V adalah pengumuman tentang …
A. libur sekolah dan studi tour
B. libur sekolah
C. hak paten suatu produk
D. undangan seminar

08. Berikut ini diberikan kutipan dari suatu tulisan:


“Kolesterol memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, di antaranya adalah
(1) sebagai pelindung otak, (2) membentuk vitamin D, […]. Kolesterol
yang ada dalam tubuh dapat berasal dari makanan atau tubuh kita
sendiri.”
Dilihat dari karakteristiknya, kutipan di atas terdapat dalam tulisan yang
bertujuan untuk …
A. menambah wawasan pembaca tentang kolesterol.
B. menggambarkan bentuk kolesterol dan pencegahannya

244
C. menceritakan tentang terjadinya kolesterol dan wawasan kolesterol
D. mempengaruhi sikap pembaca tentang kolesterol.

09. Berikut ini diberikan satu kutipan cerita rakyat dari Provinsi Bali.
“[…]. Meskipun Manik Angkeran seorang pemuda yang gagah dan
pandai namun dia mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu suka berjudi.
Dia sering kalah sehingga dia terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan
orang tuanya, malahan berhutang pada orang lain.”
Kata berikut yang dapat mengganti kata baik dalam kutipan di atas adalah

A. terpuji dan utama
B. menyenangkan
C. sesuai dan terpuji
D. terpuji atau terhormat

10. Anda mengajarkan “membaca intensif teks narasi” dengan indikator


“mengidentifikasi kata-kata yang ada dalam teks”. Aktivitas yang dapat
dilakukan oleh siswa setelah membaca teks adalah …
A. mencari makna kata-kata sukar dalam teks dengan menggunakan
kamus
B. menyusun kalimat berdasarkan kata-kata yang disediakan oleh guru
C. menggunakan kamus dan membuat kalimat
D. mengisi bagian yang kosong dalam teks dengan kata-kata yang sesuai
11. Berikut ini diberikan satu kutipan dongeng tentang Kancil dan Kura-kura.
”Ketika kancil sedang berjalan-jalan, ia bertemu dengan kura-kura. Kancil
mengejek Kura-kura karena jalannya yang sangat lambat. Kancil dengan
pongahnya menantang kura-kura untuk adu lari. Akhirnya, keduanya
mulai berlari. Kancil meninggalkan kura-kura sambil terus menerus
mengejeknya. Karena berlari sambil bicara, Kancil kelelahan. Dia
memutuskan untuk istirahat di bawah pohon. Tiba-tiba dia tertidur.
Begitu bangun, Kancil terkejut karena Kura-kura sudah melewati garis
finish.”
Berdasarkan kutipan di atas, nilai kehidupan yang dapat diajarkan pada
siswa SD adl
A. kesombongan dapat membuat orang hidup haruslah tetap
bersemangat.
B. kesombongan dapat membuat seseorang tidak waspada.
C. perasaan rendah diri dapat mempengaruhi keberuntungan hidup.
D. orang hidup harus saling menghargai.

245
12. Membaca nyaring kepada anak kelas I, dilakukan dengan cara yang
memilih kata-kata lepas dan menuliskannya menjadi seperti berikut ini.
ma – ta → mata
sa – ya → saya
Langkah selanjutnya, siswa membaca huruf-huruf itu sesuai dengan
bunyinya.
Strategi ini merupakan implementasi dari metode ...
A. abjad.
B. SAS.
C. bunyi.
D. global.

13. Siswa dapat menggunakan huruf baru r dan t. Sebelumnya, siswa sudah
menguasai huruf a, e, u, o, i, dan b. Kalimat berikut ini yang paling sesuai
sebagai bahan latihan menulis permulaan adalah ...
A. Ibu membeli ubi.
B. Ibu buat roti.
C. Itu roti ibu.
D. Ibu makan roti.
14. Berikut ini diberikan satu kutipan paragraf (Kompas, 12 Februari, 2006).
“[...] Sebaiknya, setiap anak – walaupun berbeda jenis kelamin – memiliki
kesempatan yang sama untuk bermain dengan segala jenis mainan. Mobil-
mobilan, puzzle, kereta api atau boneka, misalnya, bisa dimainkan bersama
untuk melatih sensor motorik dan daya pikir mereka sehingga
kemampuan-nya berkembang.“
Isi pokok dari kutipan di atas adalah ...
A. pemilihan mainan anak dapat menjadi salah satu cara sosialisasi jender
B. anak laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama
C. pengaruh dan jenis-jenis mainan yang sesuai untuk anak laki-laki dan
anak perempuan
D. pengaruh mainan pada perkembangan otak anak laki-laki dan
perempuan
15. Berikut ini adalah puisi karya Ali Hasjmi.

Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang


Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi


Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati,

246
Miskin ilmu, miskin harta

Akh, apa gunanya kusesalkan,


Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda Kuharapkan,


Atur barisan di hari pagi
Menuju ke arah padang bakti!

Pesan pokok yang disampaikan Ali Hasjmi dalam puisi Menyesal adalah
….
A. kaum muda perlu menyiapkan diri untuk masa depan.
B. bantulah selalu orang yang mengalami kesusahan, khususnya orang
tua.
C. tidak pernah ada kata terlambat untuk berusaha.
D. Kaum muda dan orang tua perlu juga memperbaiki hidupnya.

16. Untuk tugas mengarang, guru menyediakan rangkaian gambar berseri


yang berisi proses pembuatan mainan anak. Siswa harus membuat
karangan berdasarkan rangkaian gambar berseri itu. Dalam hal ini,
karangan yang dihasilkan siswa berupa …
A. petunjuk tentang cerita pendek
B. petunjuk membuat sesuatu
C. pengumuman yang berisi tentang membuat lomba mainan
D. pengumuman tentang membuat sesuatu yang dimuat di artikel

17. Bacalah paragraf berikut ini!

“Sebagian masyarakat optimis dengan kehadiran Bus Patas dan bersedia


membayar karcis dengan harga mahal. Tetapi perlu diingat, bukan tidak
mungkin kelak dalam teknis operasionalnya terjadi hal-hal yang
mengecewakan masyarakat sebagai pelanggan. Oleh karena itu,
masyarakat harus kritis terhadap pemerintah ketika sistem transportasi
publik ini tidak mampu menjamin kenyamanan dan keamanan berlalu
lintas.”

Dilihat dari gaya tulisan dan isinya, paragraf di atas cenderung terdapat
dalam tulisan
A. opini atau pendapat dalam tajuk rencana.
B. opini dalam berita di surat kabar.
C. resensi atau timbangan buku di surat kabar atau majalah.
D. opini tentang laporan suatu penelitian.

247
18. Bacalah dua kutipan berikut ini!
[…] Lakukanlah olah raga jalan cepat
Aku lalai di hari pagi dengan teratur setiap hari.
Beta lengah di masa muda Kerjakanlah pada pagi hari ketika
Kini hidup meracun hati, udara masih segar dan belum
Miskin ilmu, miskin harta banyak polusi.
….

Perbedaan antara dua kutipan di atas, terutama terlihat dari pemakaian …


A. pilihan kata atau diksi
B. pilihan kata dan sistem tulisan
C. pemakaian kalimat tunggal dan majemuk
D. tipe paragraf dan pilihan kata

19. Dalam tahap perkembangan kalimat anak, kemampuan berikut yang


belum dikuasai anak usia lima hingga enam tahun adalah kemampuan
untuk membuat kalimat dengan kata …
A. mengizinkan, poto copy, dan khotbah
B. meminta, bekerja, dan bermain
C. menyuruh, bersekolah, dan berlibur
D. melarang, mencuci, dan bersepatu

20. Manakah di antara kalimat berikut ini yang paling sesuai sebagai materi
membaca untuk siswa di kelas awal?
A. Bima diajak paman pergi ke pasar.
B. Doni menyiram tanaman.
C. Soni mandi dan mencuci.
D. Di sungai banyak ikannya.

21. Untuk mengetahui apakah seorang siswa telah memahami soal cerita yang
dihadapinya, dapat dilakukan pemeriksaan pekerjaannya dengan
mencermati hal-hal berikut, kecuali ...
a. adanya penyajian kembali soal dengan tabel.
b. penentuan srategi penyelesaian masalah.
c. menampilkan dalam kalimat matematika.
d. mengidentifikasi pertanyaan yang akan diselesaikan.

22. Pada suatu permainan pada kegiatan pramuka, Andi mendapat nilai
berturut-turut 82, 96, 74, 91, dan 80. untuk mendapatkan nilai rata-rata 85,
nilai satu permainan selanjutnya yang harus diperoleh Andi adalah ...
A. 89.
B. 88.
C. 87.
D. 86.

248
23. Pada sebuah toko buku mempunyai persediaan 315 buku tulis, 135 buku
gambar dan 90 buku berpetak. Buku-buku tersebut akan dikemas dalam
paket-paket yang berisi sama. Paket terbanyak yang dapat disiapkan
adalah sebanyak ...
A. 15 kemasan.
B. 30 kemasan.
C. 45 kemasan.
D. 60 kemasan.
24. Seorang anak hendak membuat model kerangka prisma segitiga beraturan
dari kawat. Jika prisma yang diinginkan berukuran tinggi 9 cm dan sisi
segitiga 5 cm, maka panjang kawat yang diperlukan untuk membuat
model kerangka prisma segitiga tersebut adalah ...
A. 69 cm.
B. 57 cm.
C. 49 cm.
D. 42 cm.

25. Deretan bilangan berikut yang memuat bilangan tidak senilai adalah ...
3 1 18
A. ; 37 %; ; 0,375.
8 2 48
4 1 36
B. ; 57 %; ; 0,5714.
7 7 63
5 1 35
C. ; 83 %; ; 0,8333
6 3 42
7 7 55
D. ;77 %; ;0,7789 .
9 9 72
26. Pernyataan berikut yang tidak tepat berkaitan dengan bilangan 91.908
adalah ...
a. 91.908 habis dibagi 3.
b. 91.908 habis dibagi 4.
c. 91.908 habis dibagi 8.
d. 91.908 habis dibagi 9.

27. Seorang guru memberikan soal kepada siswanya sebagai berikut.


Pada suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Hasil kali umur-umur
mereka adalah 7326. Jumlah umur-umur mereka adalah 76. Kemudian
siswa diminta menghitung umur masing-masing anggota keluarga
tersebut.
Dengan memberikan soal ini diharapkan siswa memperoleh pengalaman
belajar sebagai berikut kecuali ...
A. konsep kelipatan.
B. konsep faktorisasi.
C. konsep penyelesaian tunggal.
D. konsep bilangan majemuk dan prima.

249
28. Pernyataan-pernyataan berikut akan digunakan untuk menyajikan
2 1
kegiatan pembelajaran perkalian dua bilangan pecahan x ;
3 4
(1) menghitung bagian-bagian yang berpenyebut 12
2
(2) memberi tanda daerah
3
1
(3) memberi tanda daerah
4
2 1 2 1
(4) x = atau bentuk tersederhananya adalah
3 4 12 6
(5) membagi daerah ke dalam pertigaan

Urutan penyajian penyelesaian yang tepat adalah ...


A. (1), (5), (3), (2), (4).
B. (3), (5), (2), (1), (4).
C. (2), (3), (4), (1), (5).
D. (5), (2), (1), (4), (3).
29. Sebuah kelas dengan 40 siswa. Nilai rata-rata tes suatu mata pelajaran dari
36 siswa adalah 7,38. Empat siswa lainnya ikut tes susulan. Jika nilai rata-
rata tes seluruh siswa sekarang menjadi 7,5 maka nilai rata-rata tes mata
pelajaran tersebut adalah …
a. 7,82.
b. 7,96.
c. 8,42.
d. 8,58.

30. Panjang sisi suatu persegi panjang 8 m lebihnya dari lebar persegi panjang
tersebut. Luas daerah persegi panjang tersebut adalah 384 m2. Pernyataan
berikut yang berkaitan dengan persegi panjang tersebut adalah ...
a. x2 + 8 = 384.
b. x2 + 8x – 384 = 0.
c. 4x2 + 16 = 384.
d. 4 x2 + 16x – 384 = 0.

31. Pabrik tekstil melakukan proses pencelupan yang harus menjaga suhu air
pada 120o C. Komputerisasi membantu pengendalian proses tersebut.
Pada programnya terdapat ketidaksamaan | t – 120o C | ≤ 8 o. Status aman
untuk temperatur yang diperbolehkan adalah ...
a. t ≥ 112o C atau t ≤ 128o C.
b. t < 112o C atau t > 128o C.
c. 112o C ≤ t ≤ 128o C.
d. 112o C < t < 128o C.

250
32. Sebuah balok memuat tiga tabung sedemikian seperti tampak pada
gambar. Persentase ruang pada balok yang tidak termuati oleh tiga tabung
yang sama tersebut terhadap volume balok adalah ...

a. sekitar 21%.
b. sekitar 25%.
c. sekitar 27%.
d. sekitar 33%.

33. Nilai rata-rata hasil ulangan Matematika pada tabel di bawah ini adalah …

Nilai fi
50 − 58 5
59 − 67 2
68 − 76 5
77 − 85 2
86 − 94 6
 fi = 20

A. 70,8
B. 71,5
C. 72,4
D. 72,1
34. Sebuah persegi panjang disajikan seperti di bawah ini dengan ukuran-
ukuran dalam satuan panjang.
x x

2
2 2 2
Dimensi yang tepat untuk menyatakan persegi panjang tersebut dalam x
adalah ...
A. 2X2 + 10X + 12.
B. 2X2 + 8X + 12.
C. 2X2 + 6X + 12.
E. 2X2 + 4X + 12.

251
35. Perbandingan harga 1 dus makanan bayi dan 1 dus susu bayi adalah 3  7.
Seorang ibu membeli 8 dus makanan bayi dan 6 dus susu bayi seharga Rp
264.000,00. Jika ibu tersebut membeli 10 dus makanan bayi dan 7 dus susu
bayi maka jumlah uang yang harus disediakan adalah …
a. Rp 312.000,00.
b. Rp 316.000,00.
c. Rp 362.000,00..
d. Rp 364.000,00.

36. Tujuh orang sahabat bertemu pada suatu acara reuni. Mereka saling
berjabat tangan. Jabat tangan terjadi antara mereka ada …
a. 15
b. 21
c. 28
d. 36

37. Perbandingan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH dan kubus PQRS.TUVW


adalah 1  3. Jumlah volume kedua kubus tersebut adalah 224 cm 3. Jika
akan dibuat model kerangka dari kawat untuk kedua kubus itu maka
panjang kawat yang dibutuhkan adalah … cm.
A. 144
B. 108
C. 96
D. 72

38. Seorang siswa diharapkan memahami dan menguasai secara benar


sejumlah konsep yang akan membantunya menyelesaikan soal
pengurangan pada bilangan cacah. Pernyataan berikut yang bukan
termasuk konsep yang harus diterapkan pada penyelesaian pengurangan
pada bilangan cacah adalah ...
A. konsep nilai tempat.
B. konsep kelipatan.
C. konsep faktor.
D. Konsep pertukaran.
39. Seorang guru perlu memperhatikan kemampuan siswa yang meliputi
pemahaman konsep, penguasaan prosedur, keefektifan berkomunikasi,
penalaran, dan pemecahan masalah. Dari pernyataan berikut terdapat
satu pernyataan yang tidak serumpun pada peryataan lainnya, yaitu ...
A. menyajikan jawaban dan penjelasan logis yang benar serta
menggunakan kosakata matematika.
B. menyajikan penyelesaian dengan cermat dan runtut.
C. menggunakan tabel dan diagram dalam menjelaskan jawaban.
D. mengidentifikasi pertanyaan yang akan diselesaikan.

252
40. Seorang guru mengembangkan rubrik penilaian tanggapan siswa
terhadap suatu permasalahan dengan kriteria sebagai berikut
Nilai Kriteria
4 Menjawab lengkap dan benar
3 Menjawab lengkap namun tidak cermat
2 Menjawab sebagian langkah penyelesaian
1 Menulis data yang diketahui
0 Tidak ada tanggapan
Indikator yang dapat dimasukkan dalam pencapaian ”3” adalah ...
A. tampak terbatasnya pemahaman.
B. sejumlah kesalahan penghitungan tampak
C. jawaban tidak menunjukkan penyelesaian masalah, penalaran, atau
kemampuan berkomunikasi.
D. terdapat kesalahan sangat kecil namun menunjukkan langkah
penyelesaian yang tepat berdasarkan pemahaman soal.
41. Pada saat sedang berjalan-jalan di hutan, Adi mengamati sebuah
fenomena yang menarik yaitu adanya daun yang berbeda warna
walaupun jenis tanaman sama. Daun yang ternaungi pohon rimbun
berwarna hijau kekuningan, sedangkan yang tumbuh di tempat terbuka
hijau segar.
Berikut ini adalah hipotesis yang dapat dirumuskan berdasarkan fenomena
di atas.
A. makin besar intensitas cahaya makin besar kadar pembentukan zat hijau
daun.
B. terjadi kompetisi antara tumbuhan penaung dan tumbuhan yang
dinaungi.
C. terdapat hubungan yg erat antara tumbuhan penaung dan tumbuhan
yang dinaungi.
D. makin rimbun daun tumbuhan penaung makin sedikit zat warna
kekuningan yang dikeluarkan.
42. Berikut ini adalah pernyataan tentang ciri-ciri morfologi bagian-bagian
tumbuhan.
1. Tersusun atas kelopak, mahkota, benang sari dan putik, namun
kadang-kadang kehilangan salah satu bagian tersebut.
2. Berupa tabung panjang yang mendukung tegaknya tumbuhan.
3. Tersusun atas lapisan epidermis, jaringan palisade, jaringan sponsa
yang membentuk kelainan berwarna hijau.
4. Tidak mempunyai warna yang mencolok berbentuk tabung pendek
lebih mirip bentuk benang.
5. Biasanya muncul pada bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah
pada ujung tumbuhan atau ketiak daun.
6. Bercabang-cabang kecil dlm jmlh yang banyak biasanya terdapat di
dalam tanah.
7. Mempunyai banyak stomata (lubang-lubang tempat pertukaran gas)

253
Dari pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri daun adalah

A. 5 dan 1.
B. 3 dan 7.
C. 5 dan 7.
D. 3 dan 1.
43. Di bawah ini adalah berbagai gambar rancangan percobaan yang
berkaitan dengan fotosintesis.

I
rokok
matahari jarum membara
gas

air
air tumbuhan air
tumbuhan air

Setelah terbentuk gas, pada bagian tersebut ditusuk


Kantong plastik yang penuh berisi air dan
dengan jarum, pada lubang tusukan didekatkan
tumbuhan air dipanaskan beberapa saat di terik
bara rokok.
sinar maatahari.

II
lampu rokok
jarum membara
gas

air air
tumbuhan air tumbuhan air

Setelah terbentuk gas, pada bagian tersebut ditusuk


Kantong plastik yang penuh berisi air dan
dengan jarum, pada lubang tusukan didekatkan
tumbuhan air dipanaskan beberapa saat di terik
bara rokok.
sinar lampu.

III
lampu
lampu

kertas selofan
kertas selofan

air
air tumbuhan air gelembung oksigen
tumbuhan air yang terbentuk

Kantong plastik yang penuh berisi air dan


tumbuhan air dipanaskan beberapa saat di terik 254 Setelah beberapa saat terkena cahaya hitung
sinar lampu dan dihalangi kertas selofan berbagai gelembung yang muncul untuk tiap jangka waktu
warna secara bergantian tertentu pada berbagai warna kertas selofan.
Dari gambar di atas yang merupakan percobaan untuk membuktikan
bahwa fotosintesis dapat berlangsung dengan cahaya selain cahaya
matahari adalah ...
A. gambar I.
B. gambar II.
C. gambar II & III.
D. gambar I & II.
44. Perubahan rasa nasi dari tawar menjadi sedikit manis apabila berada di
dalam rongga mulut dalam waktu agak lama, ini menunjukkan terjadinya
...
A. pencernaan mekanik
B. pencernaan mekanik dan kimiawi
C. pencernaan kimiawi
D. penghancuran nasi

45. Aliran darah pada sistem peredaran darah kecil pada tubuh adalah …
A. jantung → seluruh tubuh → jantung.
B. jantung → tubuh atas → jantung.
C. jantung → paru-paru → jantung.
D. jantung → tubuh bawah → jantung.

46. A

Berdasarkan gambar di atas, E dianalogikan sebagai …


A. tenggorokan.
B. paru-paru.
C. rongga dada.
D. diafragma.

47. Komponen sistem gerak yang dapat berkontraksi dan berelaksasi terdapat
pada ...
A. tangan.
B. kaki.
C. otot.
D. tulang.

255
48. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan proses
perjalanan rangsang kecap sampai timbul sensasi merasakan suatu rasa.
1. Senyawa kimia terlarut di air liur
2. Masuk ke dalam pori-pori papila perasa
3. Diterima oleh ujung-ujung saraf pengecap
4. Diteruskan ke otak dan timbul sensasi merasakan suatu rasa.

Urutan proses perjalanan rangsang yang tepat adalah ...


A. 4 – 3 – 2 – 1.
B. 1 – 2 – 3 – 4.
C. 1 – 3 – 2 – 4.
D. 1 – 4 – 3 – 2.

49. Di bawah ini adalah gambar keadaan ion-ion K+ dan Na+ yang terdapat di
sekitar membran sel.

K+ K+ K+
Na + K+

Na + K+ K+
Na + Na+

Ion Na+ pada gambar di atas dapat masuk ke dalam sel melalui proses ...
A. difusi.
B. osmosis.
C. difusi dan osmosis.
D. transport aktif.

50. Di bawah ini yang tergolong hewan invertebrata adalah ...


A. capung, bintang laut, dan kalajengking.
B. ikan, bintang laut dan paus.
C. capung, ikan, dan cumi-cumi.
D. ikan dan katak.

51. Sebuah benda berbentuk balok dengan panjang 10,0 cm, lebar 3,0 cm, dan
tinggi 2,0 cm ditimbang dengan menggunakan neraca O’Hauss. Posisi
anak timbangannya tampak seperti gambar berikut.

256
Massa jenis benda tersebut adalah ...
A. 1,38 gr/cm3.
B. 3,20 gr/cm3.
C. 6,34 gr/cm3.
D. 6,40 gr/cm3.

52. Berikut ini terdapat sekumpulan zat, yakni garam dapur, besi, tembaga,
gula, udara, dan air sungai. Jika zat-zat tersebut dikelompokkan ke dalam
unsur, senyawa, dan campuran maka pengelompokan zat yang tepat
adalah …

Unsur Senyawa Campuran


A. Besi, garam dapur Tembaga, gula Air sungai
B. Besi, tembaga Gula, garam dapur Udara, air sungai
C. Gula, garam dapur Besi, tembaga Udara, air sungai
D. Besi, gula, tembaga Garam dapur, udara Air sungai

53. Albert mengendarai sepeda di jalan lurus. Grafik kecepatan terhadap


waktu perjalanan Albert adalah sebagai berikut.

Pernyataan manakah yang benar?


A. Pada selang waktu (0 s/d 4) s Albert menempuh jalan mendaki.
B. Pada selang waktu (6 s/d 8) s arah gerak Albert berlawanan dengan
arah gerak pada selang (0 s/d 4) s.
C. Pada selang waktu (6 s/d 8) s gerak Albert mengalami perlambatan.
D. Pada selang waktu 4s s/d 6s, Albert berhenti.

54. Terdapat dua lembar kertas, yakni kertas A dan kertas B. Massa kertas A
lebih besar daripada massa kertas B. Kertas A diremas dan digumpalkan
berbentuk bola, sedangkan kertas B tetap dalam bentuk lembaran.
Keduanya dijatuhkan secara bersamaan dari ketinggian yang sama.
Ternyata kertas A sampai di tanah lebih dulu dari pada kertas B. Hal ini
menunjukkan …
A. gesekan udara berpengaruh terhadap waktu jatuh benda di
permukaan bumi.

257
B. makin besar massa benda, percepatan gravitasi pada benda itu makin
besar.
C. makin besar berat benda, percepatan gravitasi pada benda itu makin
besar.
D. percepatan gravitasi dipengaruhi oleh massa dan berat benda.

55. Sitorus hendak mengangkat ember air setinggi 5 m dengan menggunakan


katrol seperti gambar di bawah ini. Anak panah menunjukkan arah gaya
yang dikerahkan Sitorus.

Cara I

Cara II
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah …
A. gaya yang dikerahkan Sitorus pada cara I lebih besar daripada cara II,
namun usaha/kerja Sitorus untuk ke dua cara tersebut sama.
B. gaya dan usaha/kerja yang dikerahkan Sitorus pada cara I lebih besar
daripada cara II.
C. gaya yang dikerahkan Sitorus pada cara I lebih besar daripada cara II,
namun usaha/kerja Sitorus pada cara I lebih kecil daripada cara II.
D. baik gaya maupun usaha/kerja yang dilakukan Sitorus pada kedua
cara tersebut sama.
56. Logam A
Logam B

Dua batang logam yang berbeda jenisnya dilekatkan dengan erat seperti
gambar di atas. Koefisien muai panjang logam B lebih besar daripada
koefisien muai panjang logam A. Jika kedua logam tersebut didinginkan,
gambar perubahan yang dapat terjadi adalah …

A.

B.

C.

258
D.

57. Satu kilogram es bersuhu -20oC diletakkan pada wadah yang tidak
menyerap kalor. Kalor jenis es 0,5 kkal/kgoC, kalor jenis air 1 kkal/kgoC
dan kalor lebur es 80 kkal/kg. Jika kalor sebesar 100 kkal diberikan pada
es tersebut, pernyataan yang benar adalah …
A. es melebur seluruhnya, suhu akhir 10oC.
B. es melebur seluruhnya, suhu akhir 20oC.
C. es melebur seluruhnya, suhu akhir 90oC.
D. es melebur sebagian, suhu akhir 0oC.

58. Seberkas cahaya dijatuhkan dari udara pada lapisan kaca yang berbeda
jenisnya, yakni kaca A dan kaca B, sehingga mengalami pembiasan seperti
gambar berikut ini.

udara

kaca A

kaca B

udara

Berdasarkan gambar di atas, pernyataan yang benar adalah ...


A. indeks bias udara < indeks bias kaca A < indeks bias kaca B.
B. indeks bias kaca A > indeks bias kaca B > indeks bisa udara.
C. indeks bias kaca B > indeks bias udara > indeks bias kaca A.
D. indeks bias kaca A > indeks bias udara > indeks bias kaca B.

B
59.
A D

baterai

Empat bola lampu serupa, dipasang secara seri seperti gambar di atas.
Pernyataan mana yang tepat berkaitan dengan nyala lampu yang terjadi?
Pernyataan yang tepat adalah ...
A. lampu A menyala lebih terang dari lampu B.
B. lampu A menyala lebih terang dari lampu D.

259
C. lampu B menyala lebih terang dari lampu D.
D. lampu D menyala paling redup.
60. Pada sebuah rumah terdapat 8 lampu 10 watt yang menyala selama 12 jam
tiap hari. Jika harga listrik Rp. 450,00/kwh, maka harga listrik untuk
lampu rumah tersebut selama 1 bulan ( 30 hari) adalah ...
A. Rp. 2.880.
B. Rp. 12.960.
C. Rp. 28.800.
D. Rp. 43.200.
61. Peranan Pancasila sebagai sumber norma atau aturan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara mengandung arti sebagai berikut.
A. Setiap perilaku penduduk harus berdasarkan pada Pancasila.
B. Setiap warga negara perlu mematuhi Pancasila.
C. Setiap peraturan perundangan harus berdasarkan Pancasila.
D. Setiap pejabat aparatur negara harus menaati Pancasila.

62. Karakteristik demokrasi konstitusional dapat dikenali dari praktik


penyelenggaraan negara sebagai berikut.
A. Pengambilan keputusan menurut kesepakatan Presiden dan Menteri.
B. Kekuasaan ada ditangan rakyat secara langsung.
C. Kekuasaan Presiden dibatasi oleh dasar negara.
D. Semua kehidupan berbangsa dan bernegara diatur dalam UUD.

63. Lahirnya semangat nasionalisme di Indonesia diawali oleh peristiwa


kebangkitan nasional pada awal abad ke-20. Dalam perkembangannya,
nasionalisme Indonesia bersifat ...
A. etnisitas.
B. minoritas-mayoritas.
C. dinamis.
D. etnosentris.

64. Penegakan HAM pada dasarnya tidak dapat terpisahkan dari


pertimbangan hukum dan politik. Namun demikian, prinsip yang
hendaknya dijadikan acuan pertimbangan dalam penegakan HAM tidak
boleh mengorbankan kepentingan ...
A. nasional.
B. pemerintah.
C. kolegial.
D. lokal.
65. Upaya penegakan hukum di Indonesia adalah kewajiban dan kewenangan
pemerintah. Hal ini berarti bahwa ...
A. pemerintah wajib memberikan alat pengamanan kepada warga negara.
B. pemerintah wajib menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat.
C. setiap warga negara harus mengambil tindakan pengamanan.

260
D. setiap warga masyarakat wajib mengamankan lingkungan masyarakat.

66. Kewajiban warga negara Indonesia dan sekaligus sebagai warga dunia
dapat terlihat dalam praktik kehidupan sebagai berikut...
A. wajib militer.
B. menjadi polisi.
C. memberi suara dalam pemilu.
D. membayar pajak.

67. Peranan warga negara yang baik dalam menghadapi kehidupan


masyarakat yang beragam adat istiadatnya, tercermin dalam perilaku
sebagai berikut…
A. mempertahankan adat istiadat yang beragam.
B. menghormati adat istiadat yang beragam.
C. membiarkan adat istiadat yang berbeda-beda.
D. menjaga adat istiadat sendiri.

68. Untuk mengembangkan lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar,


guru dapat mengupayakannya sebagai berikut…
A. mengundang tokoh masyarakat untuk ceramah di kelas.
B. menugaskan siswa untuk mengantar surat ke kantor kelurahan.
C. mengadakan kegiatan bazar di lingkungan sekolah.
D. mengirimkan siswa untuk ikut lomba di tingkat kecamatan.

69. Dalam konteks kebhinnekaan, bangsa Indonesia kaya dengan


kebudayaan. Produktivitas kebudayaan tersebut diciptakan dari...
A. kehidupan budaya yang homogen.
B. kondisi masyarakat yang memiliki budaya berbeda.
C. banyaknya pelaku budaya yang berbeda-beda.
D. terjadinya interaksi antar kebudayaan yang dinamis.

70. Cita-cita masyarakat Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang


aman, nyaman, damai, dan harmonis dalam konteks kebhinnekaan pada
tingkat pengambilan kebijakan, perlu terus diupayakan oleh ...
A. pemerintah.
B. anggota masyarakat.
C. organisasi kemasyarakatan.
D. para generasi muda.

71. Dalam konteks kebhinekaan masyarakat Indonesia dan dinamika global,


yang dicita-citakan adalah masyarakat ...
A. damai, adil, dan beradab.
B. damai, sejahtera, dan makmur.
C. damai, sejahtera, dan harmonis.
D. beradab, damai, dan demokratis.

261
72. Apabila perkembangan iptek lebih maju daripada tingkat pendidikan
masyarakat, maka akan menimbulkan disharmoni. Hal ini terjadi apabila
...
A. kemajuan lembaga pendidikan sejalan dengan kemajuan masyarakat.
B. lembaga pendidikan tertinggal oleh kemajuan teknologi.
C. aparatur pemerintah lebih maju daripada masyarakatnya.
D. aparatur pemerintah tertinggal oleh kemajuan teknologi.

73. Peta dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi tentang hal-hal berikut
ini, kecuali
A. luas dan kedalaman laut.
B. tinggi dan rendah permukaan bumi.
C. luas dan ketinggian udara.
D. batas dan luas wilayah.

74. Pada hakikatnya, membiasakan diri dalam memelihara dan


memanfaatkan sumber daya alam dimaksudkan agar ...
A. kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah dan masyarakat
dunia.
B. masyarakat yang ada pada masa kini dapat hidup sejahtera.
C. sumber daya alam memberi kehidupan bagi generasi yang akan
datang.
D. kehidupan dapat eksis untuk masa kini dan masa depan.

75. Untuk menciptakan iklim demokratis, keterlibatan individu sebagai warga


masyarakat dalam menangani masalah-masalah sosial dan kehidupan
nyata, seyogyanya dibiasakan agar ...
A. muncul kebersamaan sebagai warga yang kompak.
B. lahir kekuatan solidaritas sebagai potensi keamanan.
C. ada rasa tanggung jawab kolektif dari tiap warga.
D. masing-masing warga dapat menunjukkan kemampuannya.

76. Pembelajaran di kelas 4 SD membahas tema bencana kebakaran. Dalam


curah pendapat ditemukan beberapa konsep inti yaitu bahan-bahan yang
mudah terbakar, akibat kebakaran, jumlah/besarnya kerugian,
penyediaan tempat tinggal sementara bagi korban bencana kebakaran,
dan kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga menimbulkan penyakit.
Mata pelajaran yang terkait dalam pembelajaran tersebut adalah …
A. IPA, IPS, PKN, Penjaskes dan Matematika.
B. Agama, IPS, Kertakes dan Matematika.
C. Matematika, Agama, PKN, Kesehatan dan IPA.
D. Bahasa Indonesia, Agama, Penjaskes, IPA dan IPS.

262
77. Dalam pembelajaran IPA, guru menjelaskan bahwa gaya dapat mengubah
gerak dan bentuk suatu benda. Terapan konsep tersebut dalam kehidupan
sehari-hari adalah …
A. tanaman dapat menyerap bahan makanan dari tanah.
B. mobil yang mogok akan bergerak jika didorong.
C. garpu dapat digunakan untuk mengambil suatu benda.
D. air dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih
rendah.

78. Proses pembelajaran IPS yang komprehensif sangat bermanfaat bagi siswa
untuk memecahkan permasalahan sehari-hari, karena ...
A. melatih siswa berpikir kritis.
B. menanamkan nilai-nilai edukatif, teoretis, dan praktis.
C. melatih siswa untuk mengembangkan nilai-nilai psikologis.
D. mampu mengembangkan proses pembelajaran yang komprehensif.
79. Penyusunan dan pengembangan desain instruksional harus
memperhatikan prinsip aktual dan kontekstual meliputi cakupan
indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
sistem penilaian serta memperhatikan ...
A. perkembangan peserta didik dan kelas.
B. kemampuan sekolah dan orang tua.
C. luas atau sempitnya bahan pembelajaran.
D. perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir.

80. Komponen yang mencakup criteria analisis buku teks ialah ...
A. tujuan materi ajar.
B. bidang ilmu dan topik materi pembelajaran.
C. tujuan pembelajaran.
D. peserta didik.

81. Hal-hal yang perlu dianalisis dalam mengadopsi materi pembelajaran


secara subjektif maupun objektif harus ada hubungan antara …
A. peserta didik, tujuan, perwajahan, dan isi.
B. peserta didik, tujuan, isi, dan metodologi.
C. peserta didik, perwajahan, metodologi, dan isi.
D. peserta didik, perwajahan, isi, dan keterjangkauan.

82. Pejenisan buku paket dilakukan atas dasar matapelajaran, matakuliah,


penulis, dan …
A. banyak penulis.
B. warna sampul buku.
C. percetakan.
D. harga.

263
83. Komponen Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) sebagaimana tertulis di
bawah ini, kecuali….
A. standar komptentesi dan kompetensi dasar.
B. strategi pembelajaran.
C. materi pembelajaran.
D. identitas pengajar.

264
SOAL UP 1 DES 2018
PAKET A
(Kurang soal No. 18, 21, 40, 60, 90, 99, 100, 102)

1. Seorang guru mendapati beberapa siswa yang belum selesai mengumpulkan tudas
pada tenggang waktu yang telah diberikan dikarenakan banyaknya tugas yang
menumpuk dari mata pelajaran lain, jika seandainya Anda sebagai guru, apa yang
anda lakukan?
a. Memberikan fasilitas untuk berdiskusi dan mengajarkan pada siswa bagaimana
cara mengatur waktu dengan baik serta bertanggung jawab pada tugas yang
diberikan.
b. Mendorong siswa untuk segera menyelesaikan tugas secara maksimal, dengan
menyampaikan perkembangan siswa yang sudah dan belum mengumpulkan.
c. Memberikan toleransi tambahan waktu agar siswa yang belum mengumpulkan
tugas dapat menyelesaikan tugasnya.
d. Tetap meminta tugas yagn telah diberikan dengan sanksi nilai sesuai dengan
tugas yang dikerjakan sebagai upaya untuk memberikan efek jera pada siswa.
e. Menolak tugas yang dikumpulkan melewati batas waktu agar tidak mengingkari
kesepakatan yang sudah disepakati.

2. Salah satu tugas wali kelas setiap kenaikan kelas harus menentukan 3 siswa terbaik
untuk menerima hadiah dari sekolah. jika Anda sebagai wali kelas, maka hal yang
akan Anda lakukan dalam menentukan siswa urutan 1, 2, dan 3 berdasarkan . . . .
a. Rata-rata nilai rapor saja
b. Kepribadian dan nilai rapor
c. Nilai rapor dan capaian prestasi non akademik
d. Keterlibatan kepengurusan OSIS dan nilai rapor
e. Prestasi akademik dan non akademik

3. Terdapat peserta didik yang mengadu kepada guru bahwa ia selalu melakukan tugas
piket kebersihan kelas sendiri. Anggota yang lain tidak mau terlibat membersihkan
kelas. Mereka memaksa dan mengancam jika melaporkanhal tersebut pada wali kelas.
Sebagai Guru yang mengetahui hal tersebut, apa yang akan Anda lakukan?
a. Memberikan hukuman pada seluruh anggota piket kebersihan karena tidak dapat
membangun kerjasama yang baik dalam tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Guru melakukan evaluasi keterlibatan siswa terkait kegiatan piket kebersihan kelas
serta menyampaikan hasilnya, agar menjadi perhatian seluruh siswa untuk terlibat
dalam tanggung jawab tersebut.
c. Memberikan teguran kepada siswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan piket
kebersihan kelas agar siswa yang rajin tidak terpengaruh dan dia tidak mengulangi
perbuatannya.
d. Merekomendasikan guru BK untuk melakukan konseling kelompok untuk
mengajarkan keterampilan bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok.
e. Memfasilitasi pertemuan bersama agar terjadi komunikasi antar anggota kelompok
piket kebersihan, sehinga semua anggota menyadari tugas masing-masing ketika
jadwal piket kebersihan kelas berlangasung.

4. Para siswa berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda mencakup budaya,nilai-
nilai, tingkat ekonomi maupun tingkat pendidikan orag tua. Terhadap berbagai
perbedaan itu, sikap guru sebaiknya adalah . . . .
a. Mengelompokkan siswa sesuai dengan kondisi serta latar belakang yang sama.
b. Menampilkan sikap yang wajar terhadap perbedaan-perbedaa pemikiran,sikap dan
perilaku anak didiknya.
c. Berpandangan bahwa segala perbedaan siswa merupakan fakta yang tifak dapat
dihindari.
d. Mengurangi perbedaan-perbedaan itu dan mengutamakan keseragaman.
e. Peka terhadap perbedaan dan berperan menumbuhkan sikap saling menghargai
antara siswa satu dengan lainnya.

5. Salah satu tugas guru piket adalah membuat surat keterangan pemberian poin
pelanggaran bagi guru, karyawan, dan siswa yang datang terlambat. Poin
pelanggaran tersebut pada jumlah tertentu akan diberi sanksi sesuai kespakatan.
Ketika Anda menjadi guru piket, ada seorang guru dan anaknya (kebetulan anak
tersebut sekolah di sekolah Anda) datang terlambar 30 menit. Sesuai aturan, datang
terlambat 30 menit harus diberi poin pelanggaran sebanyak 30 poin. Tiba-tiba teman
Anda yang terlambat meminta kepada Anda agar dia dan anaknya tidak dibuatkan
surat keterangan poin pelanggaran karena alasan ban motor pecah. Apa yang akan
Anda lakukan?
a. Memenuhi permintaan teman Anda karena alasannya masuk akal tetapi Anda
laporkan kasus tersebut kepada kepala sekolah.
b. Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran sesuai aturan, tetapi hanya
untuk anaknya dan dilaporkan kepada kepala sekolah.
c. Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran baik kepada teman Anda dan
juga anaknya meskipun jumlah poin dikurangi.
d. Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran baik kepada teman Anda dan
juga anaknya sesuai aturan.
e. Tetap membuat surat keterangan poin pelanggaran kepada keduanya dan
melaporkan kepada kepala sekolah atas kasus ini.

6. Seorang siswa bercerita kepada guru kalau dia merasa ditipu oleh temannya yang
sudah menjanjikan kalau akan mengajari matematika sebagai persiapan ujian tengah
semester. Tapi, pada hari yang telah disepakati, temannya tidak datang dengan
alasan ada urusan mendadak. Siswa tersebut merasa kecewa karena temannya tidak
menepati janji, hingga nilainya menjadi jelek. Walaupun sebelumnya keduanya
bersahabat, saat ini mereka tidak saling bertegur sapa.jika seandainya Anda adalah
mendapat cerita tersebut, apa yang akan Anda lakukan?
a. Memberikan kepada salah satu pihak bahwa temannya tidak membantu karena
perihal yang penting. Selain itu, urusan belajar meruk=pakan urudan masing-
masing.
b. Memanggil keduanya, sertamemberikan nasehat-nasehat agar keduanya
bersahabat dan saling membantu.
c. Memberitahu pada salah satu pihak bahwa karena tidak jadi membantu,
temannyamendapat nilai jelek serta mendorongnya untuk meminta maaf.
d. Memfasilitasi pertemuandi antara keduanya untuk membangun saling
kesepahaman mengenai masalah tersebut dan jalan penyelesaiannya.
e. Cukup didengarkan saja keluhan itu dengan baik, dan menyarankan untuk dapat
diselesikan secara mandiri.

7. Seorang siswa kedapatan membawa handphone ke sekolah. padahal sekolah


sebenarnya sudah memberikan tulisan peringatan serta aturan untuk tidak membawa
handphone ke sekolah. sebagai guru, yang berkewajiban memberikan pendidikan,
bagaimana anda menanggapi permasalahan tersebut?
a. Memanggil siswa dan menasehatinya agar dia tidak membawa handphone ketika
di lingkungan sekolah karena akan mengganggu konsentrasi belajarnya.
b. Apabila mengetahui siswa yang membawa handphone, segera menyampaikan hal
ini pada wali kelas serta guru Bimbingan dan Konseling untuk memperoleh
penanganan lebih lanjut.
c. Saya akan lebih aktif dalam mencegah agar siswa tidak membawa handphone
ketika di sekolah dengan cara melakukan pemeriksaan sebelum bel masuk kelas
dan menyita handphone untuk sementara waktu.
d. Saya menemui siswa yang membawa handphone saat di sekolah maupun di kelas,
serta memberikan teguran langsung dengan harapan tidak mengulangi
pelanggaran tersebut.
e. Merampas handphone dan memanggil orang tua siswa tersebut agar ikut
mengingatkan anaknya jangan sampai membawa handphone ke sekolah.

8. Sekolah Anda pada akhir libur semester mengadakan study tour ke luar kota selama
tiga hari dan Anda menjadi salah satu guru pendamping kegiatan study tour itu.
Sesuai rencana, rombongan study tour akan tiba kembali di sekolah hari Minggu sore
pukul 17.00 karena hari Senin adalah hari pertama masuk sekolah. tetapi, karena
sesuatu dan lain hal, rombongan baru tibakembali ke sekolah hari Senin pukul 03.00
pagi. Beberapa guru berencana untuk izin tidak masuk pada hari pertama karena
kelelahan. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Tetap masuk sekolah meskipun tidak seharian penuh sebagaimana hari-hari biasa.
b. Tetap masuk sekolah sebagaimana hari-hari biasa meskipun banyak guru yang
izin.
c. Menyarankan kepada guru yang berencana untuk tidak masuk untuk tetap masuk
sekolah.
d. Menyampaikan kepada kepala sekolah agar menghimbau para guru untuk tetap
masuk sekolah.
e. Menyarankan kepada peserta didik yang ikut study tour untuk tetap masuk sekolah.

9. Dalam perjalanan menuju sekolah, pada pemberhentian di perempatan, Anda melihat


siswa SMA pengendara motor berhenti melewati garis marka jalan. Anda akan
melakukan apa?
a. Menegur dengan tegas agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan
demi keselamatannya.
b. Menjelaskan di depan kelas tentang kasus yang Anda alami agar siswa Anda tidak
melakukan pelanggaran lalu lintas.
c. Menegur dengan santun agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan
demi keselamatannya.
d. Berteriak dengan keras agar siswa tersebut tidak melampaui garis marka jalan
demi keselamatannya.
e. Memotret kejadian itu dan menyampaikan pelanggaran itu kepada para siswa di
sekolah agar tidak melakukan hal seperti itu.

10. Terdapat peserta didik yang mengadu kepada guru, bahwa ia selalu melakukan tugas
piket kebersihan kelas sendiri. Anggota yang lain tidak mau ikut terlibat membersihkan
kelas. Mereka memaksa dan mengancam jika melaporkan pada wali kelas. Sebagai
guru yang mengetahui hal tersebut, apa yang akan Anda lakukan?
a. Memberikan hukuman kepada seluruh anggota piket kebersihan karena tidak
dapat membangun kerjasama yang baik dalam tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Guru melakukan evaluasi keterlibatan siswa terkait kegiatan piket kebersihan kelas
serta menyampaikan hasilnya, agar menjadi perhatian seluruh siswa untuk terlibat
dalam tanggung jawab tersebut.
c. Memberikan teguran kepada siswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan piket
kebersihan kelas agar siswa yang rajin tidak terpengaruh dan dia tidak mengulangi
perbuatannya.
d. Merekomendasikan guru BK untuk melakukan konseling kelompok untuk
mengajarkan keterampilan bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok.
e. Memfasilitasi pertemuan bersama agar terjadi komunikasi antar anggota kelompok
piket kebersihan, sehingga semua anggota menyadari tugas masing-masing ketika
jadwal piket kebersihan kelas berlangsung.

11. Seorang wali murid mendatangi Anda sebagai wali kelas, memprotes bahwa nil;ai
anaknya rendah. Menurutnya, si anak telah mengikuti berbagai bimbingan belajar,
sehingga mustahil mendapat nilai rendah. Sementara, anak dari tetangganya
mendapat nilai lebih tinggi, padahal anak tersebut biasa saja dan tidak mengikuti
bimbingan belajar. Bagaimana tanggapan Anda terhadap wali murid tersebut?
a. Menunjukkan data capaian belajar anak secara objektif, serta meamnggil si anak
untuk berdiskusi dengan orang tuanya.
b. Menunjukkan dokumen hasil ulangan harian, mempertemukan wali murid dengan
si anak serta memberi kesempatan untuk mendiskusikab prestasi belajar yang
dicapai secara objektif.
c. Menjawab protes wali murid tersebut dengan menunjukkan rekap data, serta
menyampaikan bahwa bimbingan belajar bukanlah penentu tingkat prestasi belajar
anak di sekolah.
d. Menunjukkan dokumen hasil ulangn, serta memberi kesempatan wali murid untuk
mendiskusikannya, sehingga diperoleh pengertian mengapa nilai anaknya tidak
sesuai dengan yang diperkirakannya.
e. Menjawab protes wali murid dengan menyatakan bahwa berapa pun hasil nilai itu
merupakan hak dan kewanangan guru.

12. Para siswa berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda mencakup budaya,
nilai-nilai, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan orang tua. Terhadap berbagai
perbedaan itu, sikap guru sebaiknya adalah . . . .
a. Mengelompokkan siswa sesuai dengan kondisi serta latar belakang yang sama.
b. Menampilakn sikap yang wajar terhadap perbedaan-perbedaan pemikiran, sikap,
dan perilaku anak didiknya.
c. Berpandangan bahwa segala perbedaan siswa merupakan fakta yang tidak dapat
dihindari.
d. Mengurangi perbedaan-perbedaan itu dan mengutamakan keseragaman.
e. Peka terhadap perbedaan dan berperan menumbuhkan sikap saling menghargai
antara siswa satu dengan lainnya.

13. Suatu ketika Anda menjadi tuan rumah dalam acara rutin pertemuan warga RT.
Semua warga RT diundang untuk acara pertemuan rutin setiap bulan. Tamu pertama
yang datang ke rumah Anda adalah seorang warga paling miskin di RT. Apa yang
akan Anda lakukan?
a. Menyalami tamu pertama dan menggandengnya dengan penuh respek untuk
duduk di kursi yang telah disediakan.
b. Membiarkan tamu pertama itu mencari tempat duduk sendiri karena tamu lain juga
Anda perlakukan seperti itu.
c. Meminta tamu pertama itu duduk di kursi deretam paling depan untuk menghargai
tamu yang datang paling awal.
d. Sembari menunggu tamu lainnya, Anda menemani tamu tersebut sambil ngobrol
tentang hal-hal ringan.
e. Mengajak tamu tersebut ke belakang dan menawarinya untuk makan, setelah itu
meminta bantuan untuk menyiapkan makanan dan minuman.

14. Komplek di mana Anda tinggal setiap musim hujan selalu banjir sebagai akibat tidak
ada saluran air menuju sungai. warga sudah beberapa kali mengusulkan kepada
pemerintah desa/kelurahan untuk dibuatkan saluran pembuangan air, tetapi tetap saja
permohonan itu belum dipenuhi. Akibatnya, salah satu warga yang cukup berpengaruh
di wilayah itu mengajak dan atau mempengaruhi warga lain untuk tidak membayar
pajak pada tahun itu. Sebagai guru, apa yang Anda lakukan?
a. Mengingatkan warga agar tetap membayar pajak, karena membayar pajak itu
kewajiban warga negara.
b. Tetap membayar pajak, meskipun beberapa warga terpengaruh terhadap
himbauan untuk membayar pajak.
c. Mengingatkan salah satu warga tersebut agar tidak mempengaruhi warga lain
untuk tidak membayar pajak.
d. Mengajak aparat RT untuk memohon kembali kepada aparat desa/kelurahan agar
dibuatkan saluran air.
e. Bersama warga mencari sponsor untuk membangun saluran air menuju sungai
agar tidak terjadi banjir lagi.

15. Di sekolah tempat Anda mengajar mayoritas siswa beragama islam, namun ada juga
yang beragama non-islam. Ketika memasuki bulan Ramadhan, Anda mendapati siswa
non-muslim yang sedang makan di depan kelas ketika teman-teman yang lain sedang
menjalankan ibadah puasa. Sebagai guru, apa yang Anda lakukan untuk menyikapi
hal tersebut?
a. Menasehati siswa agar tidak makan di depan kelas selama bulan Ramadhan demi
menghormati yang berpuasa.
b. Keduanya memiliki haknya masing-masing, boleh berbuat sesuai keyakinannya.
c. Menasehati siswa yang sedang puasa Ramadhan bahwa makan di mana pun itu
hak mereka.
d. Meminta siswa tersebut untuk makan di tempat yang sepi agar tidak kelihatan
teman-teman yang sedang berpuasa.
e. Tidak peduli dengan tindakan yang dilakukan siswa tersebut.

16. Terdapat lima kriteria penilaian teman sejawat yaitu kejujuran, kedisiplinan, integritas,
tanggungjawab, dan penampilan. Agar penilaian kepada teman sejawat yang Anda
lakukan objektif, maka yang dilakukan adalah . . . .
a. Setiap aspek dinilai dulu untuk semua teman, misalnya aspek kejujuran dinilai dulu
untuk semua teman baru aspek kedisiplinan dan seterusnya.
b. Meranking aspek kejujuran dari ranking pertama sampai terakhir untuk semua
teman kemudian dilanjutkan meranking aspek kedisiplinan dan seterusnya.
c. Menilai satu per satu teman sejawat dengan lima kriteria (kejujuran, kedisiplinan,
integritas, tanggungjawab, dan penampilan) sekaligus.
d. Mendiskusikan dengan teman lain agar hasil penilaian tidak tendensius dan dapat
dipertanggungjawabkan.
e. Perlu mempertimbangkan senioritas meskipun lima kriteria penilaian teman
sejawat tetap perlu menjadi acuan.

17. Pada rapat desa yang dipimpin kepala desa sedang mengidentifikasi program desa
yang akan didanai melalui dana desa. Sebagai guru, program apa yang akan Anda
usulkan?
a. Membangun fasilitas umum untuk memfasilitasi anak usia dini karena di desa itu
belum ada fasilitas PAUD.
b. Perbaikan jalan antar dusun agar transportasi lancar, karena jalan dusun tidak
dapat dilewati kendaraan roda empat.
c. Memperbaiki tempat ibadah di desa itu agar masyarakat dapat beribadah dengan
tenang dan khusuk.
d. Memberi beasiswa bagi anak kurang mampu agar dapat melanjutkan studi sampai
pendidikan tinggi.
e. Pemberian modal usaha dan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga miskin di
desa itu agar kemiskinan menjadi berkurang.

18. A

19. Seorang anak berminat pada kelompok peminatan bidang ilmu pengetahuan sosial
ketika memilih studi lanjut ke SMA. Namun, orang tua berkukuh agar anaknya memilih
peminatan pada bidang ilmu pengetahuan alam. Orang tua menginginkan anaknya
menjadi dokter, agar masa depannya terjamin. Menurut si anak, ia merasa tidak
mampu jika studi lanjut di kedokteran, dan kurang meminati mata pelajaran ilmu
biologi, matematika, serta fisika-kimia. Sebagai wali kelas, apa yang akan Anda
lakukan?
a. Menasehati si anak untuk patuh pada orang tua yang telah memilihkan masa
depan yang baik karena tidak ada orang tua yang berniat menjerumuskan anaknya.
b. Memberikan saran kepada orang tua dan si anak untuk mengenali secara objektif
kemampuannya, dengan konsultasi pada psikolog untuk memilih bidang
peminatan yang sesuai.
c. Menyarankan kepada si anak, untuk menyampaikan pada orang tua bahwa dirinya
tidak berminat dan merasa tidak mampu pada jurusan kedokteran.
d. Melakukan kunjungan rumah dengan membawa data prestasi si anak sebagai
bahan diskusi agar orang tua memahami potensi anaknya.
e. Bersama guru BK, anda sebagai wali kelas akan memfasilitasi pertemuan antara
orang tua dengan siswa. Anda akan mendiskusikan bersama-sama dengan
menggunakan data-data sebagai dasar keputusan objektif.

20. Di wilayah Anda mengajar ada komunitas GTT (Guru Tidak Tetap) yang terwadahi
dalam PGRI, melakukan penggalangan dana sukarela untuk berjuang ke Jakarta
mengusulkan kepada pemerintah agar diangkat sebagai PNS. Jika Anda adalah guru
PNS yang telah menerima tunjangan profesi, apa yang akan Anda lakukan?
a. Mendukung sepenuhnya penggalangan dana itu dengan mengajak teman guru
PNS lainnya untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana.
b. Memberi nasehat kepada teman GTT untuk tidak terlalu berambisi diangkat
sebagai PNS karena pengangkatan PNS ada aturannya.
c. Menaruh simpati terhadap upaya penggalangan dana itu meskipun tidak harus
memberi kontribusi dalam bentuk uang.
d. Berpartisipasi aktif dalam penggalangan dana itu agar memperoleh dana yang
cukup dan mampu membiayai perwakilan GTT ke Jakarta.
e. Mengusulkan kepada pengurus PGRI daerah agar membawa perwakilan GTT
untuk pergi ke Jakarta menyampaikan aspirasinya.

21. A

22. Bagaimana sikap Anda terhadap guru yang melaksanakan pembelajaran dengan
model ancaman dan pemaksaan kepada peserta didik agar berprestasi unggul?
a. Sangat tidak setuju terhadap tindakan guru tersebut dalam rangka meningkatkan
prestasi unggul siswa.
b. Tidak setuju terhadap model tersebut yang digunakan oleh guru dalam
meningkatkan prestasi unggul siswa.
c. Cukup setuju dengan tindakan yang dilakukan guru tersebut untuk meningkatkan
prestasi unggul siswa.
d. Setuju dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru bagi peningkatan
prestasi belajar unggul siswa.
e. Sangat setuju dengan tindakan guru tersebut dalam membantu peningkatan
prestasi unggul siswa.

23. Menurut anda, sikap dan perilaku guru yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan
yang dianutnya adalah . . . .
a. Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan sikap
toleransi yang tinggi dengan apa pun dan siapa pun.
b. Rajin beribadah dan tidak mentolerir waktu yang mengganggu ritual
keagamaannya dan menolong orang tanpa pamrih.
c. Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang tanpa pamrih dengan tetap
menunjukkan identitas keagamaan yang berbeda.
d. Rajin ibadah disertai dengan sikap dan perilaku yang toleran, namun tetap
menunjukkan prinsip tegas yang perlu diketahui orang lain.
e. Rajin beribadah disertai dengan sikap dan perilaku yang proaktif menolong kepada
siapapun, serta menunjukkan perilaku-perilaku keteladanan.

24. Anda memiliki beban mengajar yang tinggi dalam seminggu. Di samping itu, Anda
menjadi salah seorang pengurus inti koperasi sekolah untuk kesejahteraan warga
sekolah. apa yang Anda lakukan?
a. Saya berbagi tugas dengan pengurus inti lainnya dalam mengelola koperasi,
sehingga tidak mengganggu tugas mengajar.
b. Saya mengutamakan tugas mengajar, dengan sedikit mengabaikan tugas sebagai
pengurus koperasi sekolah.
c. Saya melaksanakan tugas mengajar yang diselingi dengan melaksanakan tugas-
tugas pengurus koperasi sekolah.
d. Saya berusaha menolak penugasan koperasi sekolah karena bisa mengganggu
tugas mengajar.
e. Saya mengutamakan tugas pengurus koperasi sekolah, walaupun tugas mengajar
kurang terlaksana.

25. Anda memiliki siswa pintar yang ingin sekali menguasai keterampilan yang menurut
Anda belum saatnya dikuasai oleh siswa tersebut. Di sekolah, hanya Anda yang dapat
melatihnya, namun Anda tidak memiliki waktu luang. Ucapan yang tepat dikatakan
kepada siswa adalah . . . .
a. Bahwa siswa tidak perlu belajar keterampilan itu, dan tidak perlu berlatih kepada
saya.
b. Bahwa siswa belum waktunya manguasai keterampilan itu, dan saya sibuk
sehingga tidak bisa melatihnya.
c. Bahwa siswa itu bisa belajar untuk menguasai keterampilan itu.
d. Bahwa siswa tetap memiliki kesempatan menguasai keterampilan itu, dan
memintanya mencari pelatih yang diinginkan dari luar sekolah.
e. Bahwa siswa itu memiliki kemampuan yang baik, punya kesempatan menguasai
keterampilan itu, dan mengatur waktu lagi untuk bisa berlatih dengan saya.

26. Sebagai seorang guru, seringkali merasakan waktu yang sangat terbatas, padahal
banyak hal yang harus diselesikan. Terkait dengan hali ini, gambaran yang paling
mendekati diri Anda sebenarnya sebagai berikut . . . .
a. Saya tidak peduli dengan batasan waktu karena apa pun saya kerjakan ketika
saya menginginkannya.
b. Banyak waktu yang tidak saya gunakan dengan baik, dan banyak hal yang tidak
bisa saya capai dalam hidup ini.
c. Sebagian besar waktu sudah saya gunakan dengan baik, namun ada beberapa hal
yang belum sempat saya lakukan.
d. Saya dapat menggunakan seluruh waktu dengan baik, namun beberapa hal masih
belum bisa dilakukan dengan lebih baik.
e. Seluruh waktu saya gunakan dengan baik, saya berusaha untuk mengembangkan
diri secara optimal.

27. Bagaimana sikap Anda terhadap guru yang melaksanakan pembelajaran dengan
model ancaman dan pemaksaan kepada peserta didik agar berprestasi unggul?
a. Sangat tidak setuju terhadap tindakan guru tersebut dalam rangka meningkatkan
prestasi unggul siswa.
b. Tidak setuju terhadap model tersebut yang digunakan oleh guru dalam
meningkatkan prestasi unggul siswa.
c. Cukup setuju dengan tindakan yang dilakukan guru tersebut untuk meningkatkan
prestasi unggul siswa.
d. Setuju dengan kegiatan pembelajaran yagn dilaksanakan guru bagi penigkatan
prestasi belajar unggul siswa.
e. Sangat setuju dengan tindakan guru tersebut dalam membantu peningkatan
prestasi unggul siswa.

28. Berdasarkan introspeksi dan pendapat teman sesama guru, pribadi yang
mencerminkan saya adalah . . . .
a. Orang yang sulit untuk mengapresiasi perbedaan cara siswa dalam menyelesaikan
soal karena membuat bingung yang lain.
b. Orang yang dapat mengapresiasi perbedaan, namun hanya untuk hal-hal yang
hanya dapat dipahami saja.
c. Orang yang bisa menyembunyikan pikiran dan perasaan tidak senang terhadap
siswa ketika ada perbedaan dalam menilai sesauatu.
d. Orang yang dapat mengapresiasi keberagaman dan memiliki keberanian untuk
berpendapat untuk sikap perilaku yang tidak toleran.
e. Orang yang terbuka dengan masukan atas prinsip dan keyakinan diri, serta siap
mengupayakan kompromi dengan orang lain.

29. Saat terjadi tindakan asusila di sekolah antara guru dan siswa, apa yang perlu Anda
lakukan?
a. Mambahas bersama pihak internal sekolah dan segera menemukan solusinya.
b. Mendiskusikan peristiwa tersebut dengan melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan.
c. Mamanggil guru dan siswa yang bertindak asusila disertai pemberian nasihat.
d. Memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar
mendapat bantuan.
e. Membiarkan peristiwa tersebut menghilang secara alamiah agar tidak memalukan
sekolah.

30. Menurut saya, gambaran ideal seorang guru adalah . . . .


a. Memahami pentingnya perencaan kerja dan bertanggung jawab dalam pencapaian
tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.
b. Memahami pentingnya pelaksanaan kerja dan perwujudan tanggung jawab agar
tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.
c. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru agar tujuan sekolah
lebih terarah dan terukur kinerjanya.
d. Melaksanakan tugas-tugas sesuai aturan yang berlaku, deskripsi pekerjaan dan
tanggung jawabnya agar tujuan sekolah lebih terarah dan terukur kinerjanya.
e. Melaksanakan tugas secara mandiri maupun kolaborasi, sesuai aturan yang
berlaku, deskripsi pekerjaan dan tanggung jawabnya agar tujuan sekolah lebih
terarah dan terukur kinerjanya.

31. Kesempatan untuk menempuh pendidikan lanjut tidak mudah didapatkan. Seandainya
Anda mendapatkan kesempatan itu, apakah yang Anda nilai sebagai yang paling
penting?
a. Pengembangan wawasan melalui belajar.
b. Pengembangan jejaring sosial yang bermanfaat kelak bagi pekerjaan.
c. Peningkatan kecakapan dalam melaksanakan tugas di tempat kerja.
d. Peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil studi lanjut.
e. Pengembangan diri sebagai guru yagn dapat bermanfaat untuk diri dan orang lain.

32. R adalah siswa kelas VI SD yang pintar dan sangat rajin menolong. Ayah R sudah
meninggal dan ibunya mencari nafkah sebagai pedagang kue untuk mencukupi
kebutuhan anak-anaknya. Seringkali R tidak masuk sekolah, karena harus membantu
ibunya berjualan. Sebagai guru R, yang sebaiknya Anda lakukan adalah . . . .
a. Memberikan uang sebagai bantuan secara sukarela setiap bulannya
b. Memperbolehkan R untuk sesekali tidak masuk sekolah karena memberi
kesempatan untuk R belajar menolong orang tua dan bekerja
c. Memberikan penjelasan pada R arti penting dan aturan sekolah, serta
mengarahkan apa yang sebaiknya dilakukan
d. Memberikan penjelasan pada R dan ibunya tentang arti penting dan aturan
sekolah serta mendiskusikan bersama tentang masalah yang dihadapi

33. Ada siswa yang menunjukkan kurang bergairah belajar di kelas Anda. Terkait dengan
hal ini, tindakan yang Anda lakukan sebagai guru adalah . . . .
a. Membiarkan saja karena sangat mungkin siswa tersebut tidak berminat pada mata
pembelajaran.
b. Mengingatkan, namun bila tidak ada kemajuan abaikan saja, dan fokus pada
siswa-siswa lain yang menunjukkan kemajuan.
c. Membangkitkan semangat siswa itu untuk belajar, walaupun kemajuannya sedikit.
d. Menggunakan berbagai cara untuk membangkitkan semangat belajarnya.
e. Memahami kondisi siswa tersebut, berusaha terus menemukan cara
membangkitkan semangat belajarnya.

34. Bayangkan suatu ketika Anda sedang berjalan bersama dengan anak Anda. Tiba-tiba
ada orang memaki Anda dengan tidak sopan, padahal Anda merasa tidak berbuat
salah. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Membalas makian orang itu agar anak melihat Anda bukan orang tua yang lemah
dan mengajarkan pertahanan diri.
b. Menarik orang itu sambil membentaknya agar anak melihat bagaimana caranya
membalas perlakuan orang yang tidak benar.
c. Memberi pelajaran orang itu dengan membentaknya untuk menunjukkan pada
anak bagaimana caranya menjaga harga diri.
d. Mendiamkan orang itu dan segera menyingkir dari tempat agar anak belajar
bagaimana caranya menghindari keributan.
e. Mengajak bicara baik-baik dan tegas agar anak melihat bagaimana caranya
berkomunikasi dalam kondisi sengketa.

35. Untuk mengerjakan tugas dengan baik, apalagi tugas bertumpuk-tumpuk, selalu
diperlukan banyak energi. Terkait hal ini, pilihlah salah satu jawaban yang paling
mendekati diri Anda!
a. Tidak peduli pada banyaknya tugas apapun, yang penting saya baik-baik saja.
b. Kehabisan tenaga, bahkan sebelum semua tugas terselesaikan.
c. Energi terkuras habis setelah mengerjakan seluruh tugas, sehingga kurang siap
mengerjakan tugas-tugas berikutnya.
d. Energi hampir terkuras habis, perlu beristirahat beberapa waktu sebelum
mengerjakan tugas berikutnya.
e. Semua terselesaikan sesuai waktu yang direncanakan, sehiungga masih ada
energi untuk tugas berikutnya.

36. Seringkali dalam bekerja tim, kelompok memilih pandangan yang bertentangan
dengan pendapat Anda. Pernyataan yang paling menggambarkan reaksi Anda
adalah . . . .
a. Keluar dari kelompok, karena saya tidak bisa menerima keputusan yang
bertentangan dengan keyakinan.
b. Tetap bergabung dengan kelompok, namun diam-diam mengharapkan kelompok
gagal menjalankan yang diputuskan.
c. Tetap bergabung dengan kelompok, namun mengikuti semua kegiatan dengan
sepenuh hati.
d. Menerima keputusan kelompok apa adanya, namun tetap bersikap kritis terhadap
keputusan yang telah diambil.
e. Menerima sepenuhnya keputusan kelompok dan melakukan introspeksi bila ada
pandangan pribadi yang keliru.

37. Seringkali seorang guru harus menjalankan tugas yang tidak sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan keterampilan. Apa tanggapan Anda bila menerima tugas
seperti ini?
a. Hanya bekerja bila sesuai dengan pendidikan dan keterampilan saya.
b. Saya akan melaksanakan, namun tidak menjamin hasil kerja saya.
c. Saya akan melakasanakan setelah menyampaikan pada pimpinan bahwa
sebenarnya itu di luar bidang ilmu dan keterampilan saya.
d. Saya akan menjalankan sepenuhnya, sekalipun harus menguatkan hati untuk
melaksanakannya.
e. Menjalankan tugas dan menganggap sebagai kesempatan untuk belajar pada
bidang yang belum pernah saya geluti.

38. Saaat masih menjalani pendidikan dulu, saya pernah mendapatkan tugas yang cukup
banyak dari dosen dan waktu pengumpulannya bersamaan. Hal yang saya lakukan
saat itu adalah . . . .
a. Meminta dosen untuk memberikan tenggang waktu pada sebagian tugas.
b. Mengerjakan tugas yang penting dahulu, lainnya dikerjakan nanti kalau ada waktu.
c. Meminta bantuan teman untuk mengerjakan sebagian tugas dan sebagian tugas
dikerjakan sendiri.
d. Mengerjakan sesuai kemampuan yang penting mengumpulkannya.
e. Mengatur waktu agar semua tugas dapat diselesaikan dengan tuntas.

39. Sama dengan 28

40. A

41. Salah satu kriteria bahan pembelajaran apresiasi sastra SD kelas rendah adalah
keterbacaan dan kesesuaian. Yang dimaksud dengan kesesuaian adalah . . . .
a. Sesuai dengan kurikulum berlaku
b. Sesuai dengan kesiapan guru
c. Sesuai dengan kejiwaan ssiwa, usia, dan lingkungan siswa
d. Sesuai dengan tingkat pengetahuan masing-masing siswa di kelas tersebut
e. Sesuai dengan buku siswa dan guru

42. Abdulloh memiliki akuarium yang diisi dengan beberapa ekor ikan. Agar air di dalam
akuarium selalu bersih, ayah memasang serat pada selang sirkulasi air guna
menangkap partikulat padat. Kegiatan yang dilakukan ayah merupakan contoh
peristiwa . . . .
a. Destilasi
b. Filtrasi
c. Ekstraksi
d. Adsorbsi
e. Kromatografi
43. Bapak Sutrisno adalah guru IPS SD dan akan mengajarkan materi masalah sosial di
lingkungan sekitar. Bapak Sutrisno menggunakan media gambar yang menunjukkan
berbagai masalah sosial di lingkungan sekutar seperti kemiskinan, rumah kumuh, dan
banjir. Melalui penggunaan media pembelajaran tersebut, bapak Sutrisno
mengharapkan siswa tergerak dan tersentuh untuk membantu menyumbangkan apa
saja yang tidak terpakai dan masih layak untuk disumbangkan. Melihat uraian di atas,
bapak Sutrisno memilih media gambar dengan tujuan . . . .
a. Membentuk karakter sikap dan nilai siswa
b. Membagikan motivasi dan gairah belajar siswa
c. Tujuan pembelajaran agar mudah tercapai secara baik
d. Membantu meningkatkan pemahaman siswa melalui media
e. Pembelajaran menjadi menyenangkan dan terfokus

44. Kelas akselerasi adalah untuk memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki potensi dan
bakat akademis luar biasa. Makna dan istilah akselerasi pada kalimat tersebut
adalah . . . .
a. Unggulan
b. Peningkatan
c. Percepatan
d. Tambahan
e. Khusus

45. “Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan
rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan
pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih kosakata baku.”
Ruang lingkup materi Bahasa Indonesia yang terkandung pada kompetensi dasar
tersebut adalah . . . .
a. Makanan dan rantai makanan, teks laporan
b. Teks laporan, kosakata baku
c. Kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem
d. Kosakata baku, pengaruh kesehatan manusia
e. Bahasa lisan, tulisan, makanan dan rantai makanan

46. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya setengah dari akar persamaan x2 – 6x + 5 = 0


adalah . . . .
a. X2 – 2x +4 = 0
b. 2x2 – 2x – 8 = 0
c. X2 – 3x +2 = 0
d. 2x2 – 9 = 0
e. X2 – 3x – 4 = 0

47. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


(1) Refleksi (analisis dan interpretasi)
(2) Penetapan fokus permasalahan
(3) Perencanaan tindak lanjut
(4) Perencanaan tindakan perbaikan
(5) Pelaksanaan tindakan
(6) Pengumpulan data (pengamatan/observasi)
Langkah-langkah penelitian tindakan menurut Kurt Lewin ialah . . . .
a. (2), (4), (5), (6), (1), (3)
b. (4), (5), (6), (2), (1), (3)
c. (3), (2), (1), (4), (6), (5)
d. (1), (3), (4), (6), (5), (2)
e. (1), (4), (2), (3), (5), (6)

48. Transmisi listrik dari pembangkit listrik ke daerah lain berjarak ribuan kilometer,
menggunakan kabel yang memiliki hambatan kecil. Hal ini dimaksudkan untuk . . . .
a. Meminimalkan energi listrik yang hilang
b. Memaksimalkan kuat arus listrik yang dihasilkan
c. Mencegah timbulnya energi panas pada kabel
d. Menjaga tegangan listrik yang dihasilkan tetap tinggi
e. Menghemat biaya transmisi jaringan

49. Jika dalam ujian fisika Andi mendapat nilai 75 dengan rata-rata kelas 70 dan
simpangan baku 10, sedangkan dalam ujian statistika ia mendapat nilai 80 dengan
rata-rata kelas 75 dan simpangan baku 12, maka . . . .
a. Kemampuan fisika dan statistika di kelas Andi sama variasinya
b. Kemampuan fisika di kelas Andi lebih beragam daripada kemampuan statistika
c. Kemampuan fisika di kelas Andi lebih seragam daripada kemampuan statistika
d. Kemampuan statistika di kelas Andi lebih seragam daripada kemampuan fisika
e. Kemampuan fisika dan statistika di kelas Andi tak dapat dibandingkan variasinya
50. Ayah mengendarai mobil ke rumah nenek berangkat pukul 10.00 pagi. Jika ayah
mangendarai mobil dengan kecepatan 60 km/jam dan ayah tiba di rumah nenek pukul
11.30, maka jarak ke rumah nenek adalah . . . km.
a. 70
b. 75
c. 80
d. 90
e. 120

51. Kemampuan untuk menciptakan, memiliki daya cipta, atau mampu menciptakan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun alat yang relatif berbeda dengan
apa yang telah ada sebelumnya dalam pembelajaran merupakan sikap kreatif guru
ketika menyampaikan ilmu kepada siswa. Model yang sesuai dengan sikap kreatif
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPS SD adalah . . . .
a. Problem Based Learning
b. Contextual Teaching Learning
c. Project Based Learning
d. Open Inquiry
e. Cooperative Learningoa

52. Kepada anak kelas 5 SD diberikan soal berikut.


Ibu memotong kue tart berbentuk persegi menjadi dua bagian yang sama besar, salah
satu bagian dipotong lagi sama besar dan salah satu hasilnya dipotong lagi sama
besar, sehingga terdapat potongan kue yang besarnya berbeda-beda. Gambarlah
empat potongan kue yang ukuran berbeda-beda?
Soal tersebut tepat untuk mengukur kemampuan . . . .
a. Pemecahan masalah
b. Representasi
c. Penalaran
d. Berargumentasi
e. Generalisasi

53. Dua buah sendok dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air dingin. Sendol yang satu
terbuat dari stainless steel dan sendok lainnya terbuat dari plastik. Setelah beberapa
lama, maka suhu sendok plastik tersebut adalah . . . .
a. Lebih dingin dari pada sendok stainless steel
b. Sama dengan sendok stainless steel
c. Lebih panas dari sendok stainless steel
d. Tergantung suhu airnya dan kepekaan tangan
e. Tergantung suhu lingkungan dan kepekaan tangan

54. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Sebagai media daring
(2) Sebagai media penelusuran materi pembelajaran
(3) Sebagai komunikasi antar kelompok
(4) Sebagai aplikasi piranti software
(5) Sebagai media guru untuk mengumumkan suatu hal penting

Peran IPTEK bagi siswa SD di era milenial adalah . . . .


a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

55. Lulu dan Ika akan melakukan percobaan. Bahan dan alat yang disediakan adalah
batang yang terbuat dari plastik, kayu, tembaga, dan besi dengan panjang dan besar
yang sama yang setiap ujungnya diolesi mentega, gelas berisis air panas. Variabel
bebas percobaan Lulu dan Ika adalah . . . .
a. Jenis batang
b. Mentega
c. Besar kecilnya batang
d. Air panas
e. Suhu air

56. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Letak astronomis Indonesia 6o LU – 11o LS
(2) Ibu kota Indonesia adalah Jakarta
(3) Penghasil tembakau wilayah yang bersuhu udara panas
(4) Cerita rakyat mengandung majas narasi
(5) Institut Teknologi Bandung berada di Bandung
Yang termasuk fakta dalam pembelajaran IPS SD adalah . . . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (3), (4), dan (5)
d. (1), (3), dan (4)
e. (1), (2), dan (5)

57. Baca dan pahami teks puisi berikut ini!

Selamatan

telah kuikhlaskan rasa sakit itu sebelum terjadi


ketika dan sesudahnya

telah kutaburkan di wajahmu wewangian kembang


dan kupanjatkan doa ampunan bagimu

tapi aku tak berhak mewakili hati rakyatmu


sebab tenaga untuk menegakkan kakiku sendiri ini
kupinjam dari mereka

aku tak memiliki harkat kedaulatan mereka


serta tak kugenggam kuara nurani mereka
yang diterima dari Tuhan

oleh karena itu


jika engkau mengharapkan keselamatan di esok hari
temuilah sendiri ruh mereka

(Emha A. N.)

Amanat yang dapat ditemukan dalam puisi tersebut adalah . . . .


a. Kita hendaknya ikhlas menanggung semua derita
b. Kita hendaknya memberikan yang terbaik untuk orang lain
c. Kita hendaknya memintakan ampunan untuk orang lain

58. Dalam melakukan pembelajaran IPS pada kurikulum 2013, dituntut untuk memberikan
pendekatan pembelajaran pada siswa salah satunya adalah pendekatan project
Based Learning. Ciri utama pendekatan Project Based Learning adalah . . . .
a. Siswa memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial untuk mengubah
perilaku peserta didik dalam bekerja sama dan bergotong royong
b. Siswa bekerja secara nyata, seolah-olah ada di dunia nyata yang dapat
menghasilkan produk secara realistis
c. Siswa menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya
d. Siswa memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question)
e. Guru membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai
subjek (materi)

59. Adanya integrasi sosial berdasarkan pada nilai dan norma yang disepakati bersama
dan memberi tuntutan bagaimana individu berperilaku. Berikut faktor yang
mempengaruhi terbentuknya integrasi sosial adalah . . . .
a. Semangat gotong royong yang semakin bergeser sebagai makhluk sosial
b. Kebutuhan telah terpenuhi dan adanya persamaan kebudayaan
c. Adanya konsesus nilai dalam masyarakat dan sikap terbuka pada perubahan
d. Menurunnya tantangan dari pihak luar dan persamaan visi, misi, dan tujuan
e. Bergesernya nilai toleransi dan munculnya sikap individualisme

60. A

61. Perhatikan pola bilangan berikut!


13, 25, 37, 49, 511, 613, 715, 817, 919, . . .
Bilangan selanjutnya adalah . . . .
a. 1021
b. 1012
c. 1032
d. 1023
e. 1031

62. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal
(2) Penggunaan teknologi informasi yang belum merata dan mengakar dalam
kehidupan masyarakat
(3) Penerapan budaya informasi didorong oleh pelembagaan atau kebijakan nasional
(4) Kapasitas inovasi nasional yang belum maksimal
(5) Dibuat undang-undang IPTEK
Faktor panghambat fenomena interaksi perkembangan IPTEK di Indonesia adalah . . . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (3), (4), dan (5)
d. (2), (3), dan (5)
e. (1), (2), dan (4)

63. Alat peraga yang tepat untuk memahamkan konsep perpangkatan bilangan
adalah . . . .
a. Menggunakan kartu bilangan yang dibuat khusus untuk permainan dan alat hitung
b. Memotong sedotan sama panjang dan dilakukan berulang-ulang untuk setiap
sedotan hasil potongan sebelumnya
c. Memotong kertas berbentuk persegi panjang menurut diagonalnya secara
berulang dan sama besar
d. Melipat kertas berbentuk persegi panjang beberapa kali dan menghitung
kelilingnya
e. Menggunakan kertas berpetak dan kemudian diberi arsiran menurut arah
horisontal dan vertikal

64. Apabila kemampuan yang diharapkan oleh guru IPS SD adalah siswa dapat
menguasai memberikan pendapat tentang hakikat permasalahan sosial di lingkungan
sekitar. Maka jenis tes yang tepat diberikan oleh seorang guru IPS SDadalah . . . .
a. Uji kinerja
b. Uraian
c. Menjodohkan
d. Objektif pilihan ganda
e. Benar-salah

65. Gabungan dua kata yang menimbulkan suatu arti baru namun masih memiliki
hubungan dengan kata dasarnya disebut kata majemuk. Kata-kata berikut ini yang
termasuk di dalam kata majemuk adalah . . . .
a. Cuci mata, ruang baca, jual beli
b. Simpan pinjam, jago merah, kursi malas
c. Kambing hitam, mata kaki, cuci mata
d. Kamar kerja, ringan tangan, hidung belang
e. Jual beli, simpan pinjam, mata kaki
66. Perhatikan argumen berikut!
P1 : Jika Koni lulus ujian maka ia pergi ke luar negeri.
P2 : Jika Koni tidak menukar uang dolar maka ia tidak pergi ke luar negeri.
Kesimpulan benar adalah . . . .
a. Jika koni tidak pergi ke luar negeri maka ia menukar uang dolar
b. Jika Koni menukar uang dolar maka ia lulus ujian
c. Koni lulus ujian tetapi tidak menukar uang
d. Jika Koni tidak menukar uang dolar maka ia tidak lulus ujian
e. Jikan Koni tidak pergi ke luar negeri maka ia tidak menukar uang dolar

67. Manusia merupakan komponen abiotik yang memiliki akal pikiran. Kemampuan
tersebut dapat digunakan untuk mengubah alam. Salah satu peranan manusia yang
memberikan manfaat bagi alam adalah . . . .
a. Mengadakan reboisasi dan penghijauan dalam rangka menjaga kelestarian alam
b. Berubahnya ekosistem alami menjadi ekosistem binaan sehingga biota dapat
terpelihara
c. Memberikan senyawa tertentu untuk meningkatkan flora dan fauna
d. Melakukan sistem pertanian dengan menggunakan mesin modern
e. Melakukan perubahan profil

68. Di daerah topografi curam, seperti di lereng pegunungan, rawan terjadi longsor batuan.
Hal ini dikarenakan . . . .
a. Batu mengalami pelapukan
b. Penambangan batu liar
c. Curah hujan yang tinggi
d. Tanah yang bergerak
e. Tanah tidak kuat menahan batu

69. Berikut ini yang merupakan pertanyaan tignkat tinggi kategori C5 taksonomi Bloom
(Revised) adalah . . . .
a. Hasil uji emisi sebuah mobil dalam penggunaan bioethanol tipe gasohol E-10
dibandingkan dengan premium terdapat pada tabel berikut.
Parameter Premium E-10
Karbondioksida 5,73 2,66
HC 0,15 0,07
Nox 0,02 0,14
b. Dua buah mobil A dan B menggunakan bahan bakar yang berbeda. Mobil A
menggunakan bahan bakar Pertamax, mobil B menggunakan Pertalite. Harga
Pertalite Rp 1.500,- lebih mahal dari Pertamax. Kedua mobil diisi dengan volume
yang sama. Mobil A dapat menempuh jarak 60 km dan mobil B sejauh 80 km.
Bahan bakar mana yang lebih efisien?
c. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 60 km/jam. Jarak yang ditempuh 240 km.
Berapa lama mobil tersebut berjalan?
d. Ketika kecepatan suatu mobil ditingkatkan menjadi 2 kalinya, bagaimana besar
percepatannya?
e. Rancanglah sebuah kompor listrik yang memiliki daya 100 watt jika disediakan
kawat nikel berdiameter 0,055 mm. Sumber tegangan yang ada 220 volt.

70. Perhatikan pernyataan yang disampaikan dalam diskusi berikut!

“Serifikasi guru dilakukan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas


pembelajaran di kelas. Melalui sertifikasi, diharapkan akan tersaring guru-guru yang
berkualitas. Guru yang belum tersertifikasi diharapkan akan meningkatkan kualitasnya.”

Pertanyaan yang paling tepat disampaikan dalam diskusi adalah . . . .


a. Apa yang dimaksudkan dengan sertifikasi guru?
b. Mengapa sertifikasi guru perlu dilakukan?
c. Kapan guru yang belum tersertifikasi dapat meningkatkan kualitasnya?
d. Mengapa sertifikasi guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran?
e. Berapa lama jangka waktu sertifikasi dilakukan?

71. Diberikan KD “3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dua angka dengan
menggunakan kumpulan benda-benda konkret”.
Tugas yang sesuai untuk KD di atas adalah . . . .
a. Menghitung banyak antrian untuk mencuci tangan
b. Merinci banyak kegiatan saat makan
c. Merinci tugas masing-masing anggota keluarga
d. Menghitung banyak siswa kelas 5 dan kelas 6 saat upacara hari Senin
e. Menghitung banyak anak yang tidak masuk sekolah dalam dua hari

72. Penggunaan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada paragraf . . . .
a. Pada abad ke XXI ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita
hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat membutuhkan bantuan seperti bahan
makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal.
b. Pada abad ke XXI ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita
hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat membutuhkan bantuan seperti, bahan
makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal.
c. Pada abad ke-21 ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita
hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat membutuhkan bantuan seperti: bahan
makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal.
d. Pada abad ke dua puluh satu ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara
kita hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat membutuhkan bantuan seperti
bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal.
e. pada abad ke-XXI ini kita harus semakin peduli. Masih banyak saudara kita
hidupnya serba kekurangan. Mereka sangat membutuhkan bantuan seperti bahan
makanan; pakaian; obat-obatan; dan tempat tinggal.

73. Terdapat argumen yang menyatakan bahwa :


1. Memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil
2. Mengenal baik tradisi dan adat istiadat dalam lingkungan pertamanya
3. Meyakini kepercayaan yang diperoleh sejak lahir
Merupakan konsep pembelajaran IPS SD dalam hal . . . .
a. Etnosentrisme
b. Stereotipe
c. Eksklusivisme
d. Fanatisme
e. Primordialisme

74. Salah satu sifat bahasa adalah bersifat manasuka. Maksud dari sifat manasuka
tersebut adalah . . . .
a. Bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati agar dapat dipahami
pemakainya
b. Tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna yang disimbolkannya
c. Bentuk dasar bahasa adalah ujaran karena media bahasa yang terpenting adalah
bunyi
d. Bahasa menjadi berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya, bukan
makhluk lainnya
e. Bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi atau alat perhubungan antara anggota-
anggota masyarakat

75. Seorang siswa kelas I diminta gurunya untuk menulis contoh-contoh kalimat majemuk
berdasarkan gambar yang ada di papan tulis. Hal ini menandakan guru tersebut tidak
memahami karakteristik perkembangan . . . siswa.
a. Kognitif
b. Bahasa
c. Moral
d. Sosial
e. Emosional

76. Siswa mampu berpidato. Aspek yang dapat dinilai untuk mengukur ketercapaian KD
tersebut adalah . . . .
a. Lafal, intonasi, tanda baca, penampilan
b. Lafal, ejaan, ekspresi, penampilan
c. Lafal, diksi, ekspresi, percaya diri
d. Lafal, intonasi, ekspresi, penampilan
e. Lafal, intonasi, penguasaan topik, penampilan

77. Rangkaian listrik terdiri atas tiga buah lampu yang memiliki hambatan sama besar
dipasang secara paralel dan dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga menjadi
rangkaian tertutup. Bila hambatan penggantinya 2,5 Ω dan kuat arus yang mengalir
sebesar 2 A, serta hambatan dalam dari sumber tegangan sebesar 0,5 Ω. Maka
hambatan masing-masing lampu adalah . . . .
a. 2 Ω
b. 2,5 Ω
c. 3 Ω
d. 4 Ω
e. 6 Ω

78. Sebuah penampung air dengan volume 36.000 liter akan penuh jika denan kecepatan
2 liter/detik. Lama pengisian penampung adalah . . . jam.
a. 4
b. 4,5
c. 5
d. 5,5
e. 6

79. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Sikap toleransi antar warga masyarakat
(2) Sikap saling menghargai antar berbeda agama
(3) Sikap apatis terhadap masyarakat
(4) Sikap memiliki tujuan bersama antar warga masyarakat
(5) Sikap mencapai kekuasaan yang mutlak
Faktor yang mempengaruhi asimilasi adalah . . . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

80. Organ penyusun gerak atau rangka manusia terdiri atas beberapa bagian, namun
bagian-bagian tersebut memiliki fungsi yang sama. Berikut ini merupakan fungsi dari
rangka manusia, kecuali . . . .
a. Sebagai alat gerak aktif
b. Tempat melekatnya otot
c. Tempat penyimpanan mineral
d. Tempat pembentukan sel-sel darah merah
e. Tempat pembentukan sumsum merah

81. Bacalah paragraf berikut!


Trusmi merupakan desa yang dijuluki sebagai sentra batik Cirebon. Hampir
semua orang mengenal batik, bahkan masyarakat Tiongkok sangat menyukai motif-
motif batik dari desa yang satu ini. Batik banyak sekali ditemukan di desa yang
berjarak kurang lebih lima kilometer ke arah barat Kota Cirebon ini. Dari produk
rumahan sampai produk pabrikan terkenal dapat ditemukan di desa tersebut. Motifnya
pun sangat beragam, ada mahkota, mega mendung, dan motif-motif pesisiran lainnya.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah . . . .
a. Berbagai motif batik Cirebon
b. Produk batik rumahan dan pabrikan
c. Trusmi sebagai sentra batik Cirebon
d. Kegemaran orang China akan motif batik
e. Cirebon sebagai kota batik
82. Sebuah benda bermassa 500 g bergerak dari posisi diam dengan percepatan 2 m/s2.
Bila benda tersebut bergerak selama 10 detik, maka kecepatan dan gaya yang bekerja
pada benda tersebut adalah . . . .
a. 0,2 m/s, 1 N
b. 5 m/s, 1 N
c. 20 m/s, 1 N
d. 20 m/s, 10 N
e. 20 m/s, 1000 N

83. Segitiga ABC sama sisi dengan luas 82 cm2, D titik tengah AC, F titik tengah DC, E
titik tengah BC, dan G titik tengah EC. Luas segitiga DEF = . . . cm2.
B

A C
D F
a. 10,25
b. 15,25
c. 16,25
d. 18,25
e. 20,25

84. Made, usianya masih belia tetapi dia tidak dapat melihat banda dengan jelas.
Bayangan benda yang tebentuk kabur dan berbayang. Dokter mengatakan Made
mengalami cacat mata astigmatisma. Cacat mata ini terjadi karena bentuk kornea . . . .
a. Terlalu cembung
b. Tidak cembung sempurna
c. Cenderung cekung
d. Tidak cekung sempurna
e. Kadang-kadang berubah cekung

85. Alif sedang bermain musik. Ia pandai memainkan semua alat musik, termasuk
kendang. Ketika Alif memukul kendang, udara di depan membran akan terbentuk . . . .
a. Resonansi bunyi
b. Mampatan
c. Regangan
d. Mampatan dan regangan
e. Simpul dan perut

86. Yang termasuk contoh dan manifest social problem adalah . . . .


a. Kesenjangan sosial
b. Konflik antar desa
c. Kejahatan dunia maya
d. Kasus korupsi dana pemerintah
e. Tangkulak / Rentenir

87. Konsep ruang dan waktu dalam dinamika kehidupan global sangat berkaitan erat.
Contoh langsung yang dapat terlihat adalah . . . .
a. Kebangkitan Nasional tahun 1908 sebagai tonggak lahirnya rasa kebangsaan
b. Dibacakannya teks Proklamasi kKemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno – Hatta
c. Melaksanakan pengibaran bendera merah putih lepas dari pengaruh Jepang
d. Unjuk rasa menuntut agar RUU anti pornografi dan pornoaksi segera disahkan
e. Konflik antar etnis, ras, suku mengundang perhatian masyarakat dunia

88. Bacalah penggalan drama di bawah ini!


Suryani : “ Sebenarnya saya sudah mengetahui hal itu sejak lama, Pak. Hanya
saja saya kurang yakin apakah tindakannya itu bertentangan dengan peraturan
perusahaan.”
Dewantara : “Anda ini bagaimana? Sebagai staf personalia, Anda mestinya paham
aturan-aturan yang berlaku di perusahaan ini.”
Suryani : “Bukan begitu, Pak. Saya melihat di PT. Jasa Mekanika karyawan
yang ,melakukan tindakan serupa tidak dipermasalahkan oleh perusahaan. Jadi, saya
pikir di perusahaan ini pun tidak akan dipermasalahkan. Bukankah kita masih satu
induk dengan PT. Jasa Mekanika?”
Dewantara : “Kita memang satu induk, tapi jenis usaha berbeda, jadi tidak bisa
disamakan begitu saja. . . . . Anda paham?”
Suryani : “Ya, Pak. Saya akan segera menyelesaikan masalah ini.”
Dewantara : “Bagus. Selanjutnya Anda pelajar kembali seluruh aturan perusahaan
kita!”
Amanat kutipan drama tersebut adalah . . . .
a. Peraturan harus dibuat secara jalas agar meudah dipahami.
b. Peraturan yang berlaku harus dipahami agar tidak terjadi pelanggaran.
c. Peraturan dalam sebuah instansi harus dibedakan dengan instansi lain.
d. Setiap pelanggaran peraturan harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.

89. Salah satu sifat bahasa adalah bersifat manasuka. Maksud dari sifat manasuka
tersebut adalah . . . .
a. Bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati agar dapat dipahami oleh
pemakainya.
b. Tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna yang disimbolkannya.
c. Bentuk dasar bahasa adalah ujaran karena media bahasa yang terpenting adalah
bunyi.
d. Bahasa menjadi berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya, bukan
makhluk lainnya.
e. Bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi atau alat perhubungan antara anggota-
anggota masyarakat.

90. V

91. Cermatilah kalimat-kalimat berikut!


(1) Akun-akun itu menyusup ke facebook, twitter, youtube, dan saluran media sosial
lainnya.
(2) Akun-akun media sosial (medsos) dengan konten provokatif bertebaran di dunia
maya.
(3) Tak jarang pula memicu gaduh lantaran menebar kebencian dan saling
menghinakan.
(4) Ulahnya meracik isu sering membuat dunia maya riuh.
Kalimat-kalimat tersebut dapat dijadikan paragraf padu dengan urutan berikut . . . .
a. (1), (2), (3), (4)
b. (2), (1), (4), (3)
c. (4), (2), (1), (3)
d. (3), (1), (4), (2)
e. (2), (3), (4), (1)

92. Dalam suatu tes, seorang siswa menuliskan jawaban berikut.


–2x–3=6
Dari jawaban tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut belum memahami
sifat . . . bilangan negatif.
a. Tertutup
b. Perkalian
c. Identitas
d. Komutatif
e. Asosiatif

93. Hari ini pelajaran IPA tentang cahaya. Pak Made menerapkan kegiatan praktikum
mengamati peristiwa pembiasan pada kaca planparalel. Penilaian yang diterapkan
tidak hanya ranah kognitif, tetapi juga psikomotorik. Deskriptor berikut ini untuk menilai
keterampilan siswa mengukur besarnya sudut datang, kecuali . . . .
a. Membuat garis tegak lurus di atas garis mendatar pengganti kaca planparalel
b. Membuat garis sinar datang
c. Meletakkan posisi nol busur derajat pada garis tegak, posisi 90 derajatnya berimpit
dengan garis mendatar
d. Mengukur besar sudut antara garis mendatar dengan sinar datang
e. Mengukur besar sudut antara garis tegak dengan sinar datang

94. Rekayasa dalam bidang pertanian sudah sering dilakukan. Rekayasa


perkembangbiakan vegetatif buatan biasanya untuk mendapatkan hasil yang sesuai
dengan keinginan manusia. Jika kita ingin mendapatkan buah durian yang berdaging
tebal seperti durian montong, tetapi rasanya manis seperti durian unggul tertentu,
maka dapat dilakukan kegiatan berikut, kecuali . . . .
a. Mengokulasi pohon durian yang buahnya pahit dengan pohon durian berdaging
buah tebal yang rasanya tidak manis
b. Menyambung pohon durian yang memiliki daging buah tebal dan manis pada
pohon durian yang rasanya pahit
c. Menangkarkan tunas durian yang memiliki daging buah tebal dan rasanya pahit
d. Melakukan kultur jaringan batang durian yang memiliki daging buah tebal dan
rasanya pahit

95. Bacalah penggalan cerita di bawah ini!


Azalea tak pernah menyangka kalau hari ini ia harus bertemu Sandrina. Dan
pertemuan itu sesungguhnya tidak ia harapkan. Azalea terlanjur kecewa pada
Sandrina. Sandrina yang sedemikian sempurna di matanya, ternyata menyimpan cela
yang tak terbayangkan oleh Azalea. Sandrina yang kaya, cantik, pintar, dan santun.
Sandrina yang selalu siap membantu siapa pun. Sandrina yang di suatu pagi
ditemukan OD di kamar mewahnya. Dan itu sangat menyakiti Azalea. “Aku malas
sekali untuk bertemu Sandrina, Ma,” “Za, . . . . Begitu juga dengan Sandrina. Berikan
kesempatan padanya untuk memperbaiki diri. Temui dia!” kata mama dengan lembut.
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . . .
a. Tak ada asap tanpa api
b. Tak ada gading yang tak retak
c. Tak ada rotan akar pun jadi
d. Tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan
e. Tak kan lari gunung dikejar

96. Kepadatan dan kelembaban tanah tidak menjadi kendala bagi cacing untuk bernapas.
Cacing memiliki cara tersendiri dalam pengambilan udara pernapasan, yaitu
menggunakan . . . .
a. Trachea untuk menghirup udara dari tanah
b. Lapisan kulitnya untuk menyimpan oksigen dari tanah
c. Buku-buku tubuhnya untuk mengambil oksigen dari tanah
d. Kulitnya untuk menghisap udara yang terkandung dalam tranah
e. Kutikula untuk menghirup udara dingin

97. Perhatikan pernyatan berikut!


(1) Mamiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungan melalui
pemahaman sejarah dan kebudayaan masyarakat.
(2) Mengembangkan kemampuan personal dan interpersonal yang dapat digunakan
dalam rangka mengatasi kesulitan hidupnya.
(3) Memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari
ilmu sosial yang digunakan untuk memecahkan masalah sosial.
(4) Memiliki kemampuan dan gaya berkomunikasi, serta memiliki jiwa kerjasama
dalam masyarakat majemuk pada tingkat lokal, nasional, dan global.
(5) Mampu menggunakan model dan proses berpikir serta membuat keputusan yang
tepat.
Penerapan nilai-nilai IPS SD yang dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari
adalah . . . .
a. (1), (2), (3)
b. (2), (3), (4)
c. (1), (3), (5)
d. (4), (5), (1)
e. (2), (4), (5)
98. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan penerapan pendekatan Whole
Language, siswa diharapkan mampu membedakan antara opini dan fakta. Aktivitas
pembelajaran yang tepat dilakukan guru adalah . . . .
a. Guru menjelaskan tentang perbedaan opini dan fakta dan siswa diminta membuat
contoh
b. Siswa membaca contoh opini dan fakta dan membuat contoh opini dan fakta yang
lain
c. Siswa membaca taks wacana yang mengandung opini dan fakta, siswa menulis
contoh opini dan fakta, dan membacakan di depan kelas
d. Guru membacakan contoh opini dan fakta dan siswa diminta menulis contoh
e. Guru meminta siswa menulis contoh opini dan fakta dan membacakan ke dapan
kelas

99. V

100. Pak Dika mengajar di kelas V A SD Cinta Damai. Ketika pelajaran berlangsung,
siswanya sangat aktif. Suasana kelas selalu gaduh. Suara pak Dika tidak dapat
mengalahkan kegaduhan kelas. Akhirnya pak Dika berinisiatif untuk menerapkan
suatu model pembelajaran IPA yang dapat mendorong siswa untuk fokus pada suatu
kegiatan yang mengasyikkan. Model inkuiri terbimbing dipilih untuk mengatasi kondisi
tersebut, sekaligus melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Hipotesis yang cocok
untuk PTK pak Dika adalah . . . .
a. Siswa kelas V A mampu melakukan kegiatan praktikum
b. Siswa kelas V A aktif mengemukakan pendapat
c. PTK inkuiri terbimbing dapat diselesaikan sebanyak 2 siklus
d. Langkah PTK inkuiri terbimbing terdiri atas 4 tahap
e. Inkuiri terbimbing dapat meningkatkan konsentrasi siswa

101. A

102. A

103. Banyaknya bilangan antara 100 dan 200 yang dua digit terakhirnya masing-masing
merupakan bilangan prima adalah . . . bilangan.
a. 15
b. 16
c. 17
d. 18
e. 19

104. Bu Yona akan membalajarkan materi listrik statis. Beliau ingin mengemas
pembelajaran seperti bermain sulap. Berbagai alat dan bahan sederhana sudah
disiapkan. Para siswa juga diminta untuk membawa peralatan tersebut. Model
pembelajaran yang cocok diterapkan untuk mengatasi kondisi tersebut adalah . . . .
a. Inkuiri
b. Discovery
c. Problem Based Learning
d. Demonstrasi dan Praktik
e. Kooperatif

Anda mungkin juga menyukai