Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS JURNAL PICO

ANALISIS SASARAN KESELAMATAN PASIEN DILIHAT DARI ASPEK


PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DAN KEAMANAN OBAT DI RS
KEPRESIDENAN RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Syifa Sakinah, Putri Asmita Wigati, Septo Pawelas Arso *Syifa Sakinah, syifasakinah1@gmail.com

P (populations) : Populasi dalam penelitian ini yaitu 64 pasien yang dibagi menjadi 32
kelompok intervensi dan 32 kelompok Kontrol. Penelitian ini diangkat karena CHF merupakan
salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak didunia. Dari hasi survey yang
dilakukan perawatan pasien CHF dirumah sakit sangat membengkak sehingga diperlukan
perawatan dirumah yang dibantu oleh keluarga sehingga dapat memandirikan pasien.

I (intervensi) : Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan


instrumen penelitian seperti pedoman wawancara dan lembar observasi. Wawancara dilakukan
dengan kepala ruangan, sekretaris komite kualitas, perawat sementara dan staf keselamatan pasien
RSPAD Gatot Soebroto.

C (Comparative) : Pembanding dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Presiden RSPAD
Gatot Soebroto masih ada pasien yang tidak teridentifikasi dengan baik dan ada obat-obatan
(peringatan tinggi) yang tidak ditempatkan sesuai dengan SOP. Dilihat dari hasil pemantauan
didapatkan insiden yang paling banyak adalah insiden KNC (Kejadian Nyaris Cedera) seperti
kesalahan identifikasi pasien dan kurangnya keamanan terhadap obat yang harus diwapadai (high
alert). Identifikasi

O (outcome) : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan identifikasi pasien dan


keamanan obat (waspada tinggi) telah habis tetapi belum sepenuhnya dipenuhi sebagaimana diatur
dalam PMK 1691 / MENKES / PER / VII / 2011. Hal ini terjadi karena sumber daya manusia
yang tidak memadai, kurangnya pelatihan tentang perawat pelaksana, perawat kurang sesuai dengan
SOP yang ditetapkan, kurangnya komitmen perawat yang melaksanakan tugas, keterlambatan
penyampaian laporan keselamatan pasien ke KMKP.

Anda mungkin juga menyukai