Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TUTORIAL

BLOK FUNGSI NORMAL SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM URINARI

SKENARIO 1

AKU SUDAH DEWASA!!

OLEH : KELOMPOK 12

DOSEN TUTOR : dr. Dona Marisa, M.Biomed

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK

Nur Adnia

1810911220049

Nursyta Maulida

1810911320010

Dyah Septy Tri Christanty

1810911220048

Huzlifatil Jannah

1810911320041

Sidnan Naufa Sulaiman

1810911310045

Annisa Fujianti

1810911320038

Muhammad Iqra

1810911210002

Rama Anshori Putra Wibowo

1810911310032

Vania Puspitasari Sangadi

1810911320023

Millenia Bella Putri Syafrina

1810911220072

Tasya Khairiya

1810911320027

Shelin Amanda Pusparesa

1810911220045
Triana Norwidianti

1810911320016

Rahayu Pertiwi

1810911120017
SKENARIO

Aku Sudah Dewasa!!

Di ruang keluarga, seorang anak berusia 12 tahun mengisahkan malam yang aneh yang
ia alami dihadapan abah mamanya. Dewantoro, anak itu bercerita kalau tadi subuh, dia
terbangun karena merasa ada ngompol cairan kental yang keluar dari alat kemaluannya. Dan
ditempat tidurnya dilihatnya sprei dan celananya basah berwarna kekuningan dengan bau yang
aneh. Dewantoro berpikir apakah dia ngompol lagi padahal ia tidak pernah mengompol lagi.
Ayah Dewantoro berkata dengan tersenyum, “Itu artinya kamu mengalami mimpi basah, Nak,
jaga pergaulanmu dengan lawan jenis mulai sekarang”. Mamanya menimpali “Iya, Dewantoro,
telah tiba waktunya kamu akan menjadi pria dewasa..!!”.

LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DAN KLARIFIKASI ISTILAH

1. Aneh : tidak seperti yang biasa dilihat atau didengar


2. Subuh : waktu antara terbit fajar dan menjelang terbit matahari
3. Ngompol : mengeluarkan air kencing pada waktu tidur maupun tidak tidur
4. Kental : antara cair, keras, dan pekat
5. Kemaluan : alat kelamin (laki-laki/perempuan)
6. Mimpi Basah : pengeluaran cairan semen disaat tidur
7. Dewasa : melambangkan organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk
pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita
8. Pergaulan : jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang
berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu
dengan lainnya

LANGKAH 2. MEMBUAT DAFTAR MASALAH

1. Mengapa cairan yang keluar bersifat kental, berbau, dan berwarna kekuningan ?
2. Mengapa Dewantoro bisa mengompol ?
3. Apa hubungan mimpi basah dengan dewasa ?
4. Apa saja faktor pencetus mimpi basah ?
5. Apa hubungan mimpi basah dengan menjaga pergaulan ?
6. Apakah perempuan bisa mimpi basah ?
7. Apa saja ciri dari cairan kental yang keluar ?
8. Berapa lama atau waktu siklus mimpi basah ?
9. Apakah sebab laki-laki mengalami mimpi basah ? Jika tidak ?
10. Mengapa mimpi basah terjadi pada malam hari ?
11. Bagaimana alur pengeluaran cairan kental tersebut ?
12. Bagaimana efek atau dampak mimpi basah ?
13. Apa saja hormon yang berperan ?
14. Apa saja organ yang berperan ?
15. Apakah ada hubungannya dengan usia Dewantoro ?
16. Bagaimana proses pembentukan sperma ?
17. Bagaimana proses penyimpanan cairan tersebut didalam tubuh ?
18. Bagaimana pembentukan organ genitalia masculina ?
19. Bagaimana struktur mikroskopis organ tersebut ?
20. Apa saja ciri perubahan primer dan sekunder ketika pubertas ?
21. Seberapa banyak cairan yang keluar saat ejakulasi ?
22. Apa fungsi cairan tersebut ?
23. Konsumsi atau aktivitas apa saja yang membuat kualitas sperma itu baik ?

LANGKAH 3. ANALISIS MASALAH

1. Karena

LANGKAH 4. POHON MASALAH

MIMPI
BASAH

ORGAN HORMON

SISTEM ORGAN REPRODUKSI

MAKRO

HASIL FUNGSI
MIKRO

PERKEMBANGAN
FAKTOR
KOMPOSISI
CIRI

LANGKAH 5. SASARAN BELAJAR

1. Anatomi sistem reproduksi


2. Embriologi sistem reproduksi
3. Histologi sistem reproduksi
4. Fisiologi sistem reproduksi
5. Biokimia sistem reproduksi
6. Proses spermatogenesis

LANGKAH 6. BELAJAR MANDIRI

LANGKAH 7. SINTESIS HASIL BELAJAR

17. Proses penyimpanan cairan semen dalam tubuh

Proses I adalah hasil sekresi kelenjar bulbourethra dan kelenjar uretra Proses II hasil
sekresi kelenjar prostat dan biasanya porsi ini mengandung spermatozoa paling banyak yang
berasal dari ampula dan epididimis. Proses III yang paling banyak mengandung cairan
berasal dari vesikula seminalis.

22.

23. Fungsi cairan semen

Cairan tersebut merupakan cairan Semen. Fungsi utama semen adalah untuk
mengantarkan sel-sel sperma untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh individu betina.
Proses pengeluaran semen dalam situasi normal disebut ejakulasi. Semen berasal dari dua
komponen: sperma dan plasma seminal. Plasma seminal, pada gilirannya, dihasilkan oleh
kontribusi dari Vesicula Seminalis, Glandula Prostata, dan glandula bulbourethral.

Vesicula Seminalis berfungsi menghasilkan sekret yang ditambahkan pada cairan


semen. Sekretnya mengandung zat yang penting sebagai makanan spermatozoa berupa gula
fruktosa. Fungsi prostat adalah menghasilkan cairan tipis seperti susu yang mengandung asam
sitrat dan phosphat asam. Cairan ini ditambahkan ke semen pada saat ejakulasi. Otot polos pada
capsula dan stroma berkontraksi, dan sekret yang berasal dari banyak kelenjar diperas masuk
ke urethra pars prostatica. Sekret prostat bersifat alkali dan membantu menetralkan asam
vagina.

Sekret dari glandula bulbourethralis ditambahkan ke cairan vesicular seminalis.


Fungsi tepatnya dari cairan ini di dalam semen tidak diketahui. Glandula bulbourethralis
dikendalikan oleh testosteron, dan kastrasi menyebabkan atrofi kelenjar. Terkadang sekret dari
kelenjar ini dapat keluar pada saat ereksi yang berfungsi sebagai pelumas saat melakukan
hubungan seks.
REFERENSI

1. Crygmle and Presley. Embrylogy, Second Edition. London: Baillere Tindal; 1975.

2. Ganong, W.F. Review of Medical Physiology. 21th Ed. San Francisco: Lange Medical Book;
2003.

3. Guyton, A.C. and Hall, J.E. Textbook of Medical Physiology, 11th Ed, Philadelphia:
Elsevier Inc; 2006.

4. Sadler TW. Langman’s medical embryology: system-based embryology: muscular system,


respiratory system, urogenital system. 11th ed. Philadelphia: Lippincott Williams&Wilkins;
2010

5. Guyton, A.C., dan Hall, J.E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Jakarta: EGC.; 2006

Snell, R.S, Anatomi klinis berdasarkan system. Jakarta: EGC, 2011

6. Junqueira LC, Carneiro J. Histologi Dasar. Edisi 10. Jakarta : EGC; 2007

7. Wulandari, Endah. Integrasi Biokimia dalam Modul Kedokteran. Jakarta : Lembaga


Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2010

8. Murray R.K ; Granner D.K ; Rodwell V.W .Biokimia harper ( edisi 27 ) ; jakarta ; EGC ;
2009

9. Sherwood, L. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem.Edisi 6. Jakarta;EGC; 2012

10. Prasetyo, Awal F. X. Buku ajar anatomi dan fisiologi, ED. 3, Jakarta;EGC; 2007

Anda mungkin juga menyukai