Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI DAN PENGOLAHAN MAKANAN ENTERAL NON KOMERSIAL

A. Target
Pasien stroke hipertensi dengan gangguan menelan

B. Kriteria
 Karbohidrat 65%
 Protein 15%
 Lemak 20%
o Lemak yang tidak jenuh ganda : biji bunga matahari, ikan salmon, ikan tuna,
minyak jagung, minyak kacang kedelai, walnut, flax seeds, flax oil.
o Kolesterol <300 mg
 Lower kolesterol : beans, peas, lentils, avocado, walnut, almond, oat,
barley, apel, anggur, citrus, strawberry
o Lemak jenuh <10%
 Serat cukup
 Mineral : Ca, Mg, K
 Vitamin : A, B6, folat, B12, C, E
 Pembatasan Na 1500

C. Resep
 Bahan
1. Susu skim bubuk 75 gram
2. Rolled oats 50 gram
3. Alpukat 75 gram
4. Pisang ambon 200 gram
5. Madu 60 gram
6. Air secukupnya

 Cara pembuatan
1. Kupas dan potong-potong alpukat dan pisang
2. Rendah oat dalam air selama 10 menit untuk mengurangi rasa tepung
3. Blend bahan satu per satu
4. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk memperlancar blender
5. Tambahkan air hingga seluruh blended food mencapai 1000ml
6. Saring jika perlu

D. Alasan Pemilihan Bahan


 Bahan-bahan yang dipilih adalah bahan-bahan yang selaras dengan prinsip DASH diet
yaitu rendah natrium dan tinggi kalium, kalsium, dan magnesium. Selain itu juga
digunakan sumber lemak yang tidak jenuh.
Namun formula ini masih mempunyai kekurangan di sisi serat dan PUFA. Serat dari
formula ini hanya 9,3 gram per resep atau per 1000 ml dan jika dibandingkan dengan
kebutuhan wanita 50 tahun pemenuhannya masih dibawah 80%. Sedangkan PUFA
tergolong rendah karena alpukat yang menjadi sumber lemak utama mengandung
lemak tidak jenuh tunggal bukan ganda.
 Susu skim bubuk dipilih sebagai sumber protein. Susu skim dipilih karena tinggi
protein namun rendah lemak untuk menghindari konsumsi lemak berlebih. Selainitu
susu skim juga tinggi kalsium yang baik untuk penderita hipertensi karena dapat
membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan perannya dalam pelebaran
pembuluh darah. Susu skim dipilih dalam bentuk bubuk untuk memudahkan
penyiapan karena susu bubuk tidak membutuhkan cara penyimpanan khusus, cukup
di simpan di tempat kedap udara pada suhu ruang, serta daya simpannya yang cukup
lama.
 Rolled oats dipilih sebagai sumber karbohidrat. Rolled oats dipilih karena
mengandung banyak serat. Serat baik bagi penderita hipertensi karena terkait dengan
penurunan angka tekanan darah sistolik dan diastolik yang lumayan besar bagi
pengidap hipertensi. Selain itu serat juga baik untuk menurunkan kolesterol.
 Alpukat dipilih sebagai sumber lemak. Alpukat dipilih karena tinggi lemak namun
kandungan lemaknya merupakan lemak tidak jenuh bukan lemak jenuh. Selin itu
alpukat juga mengandung kalium yang baik bagi penderita hipertensi.
 Pisang dipilih sebagai sumber kalium. Pisang memang dikenal tinggi kalium yang baik
bagi penderita hipertensi.
 Madu dipilih sebagai sumber karbohidrat dibandingkan gula pasir karena pada madu
juga terkandung mineral walaupun kandungannya hanya sedikit. Madu ditambahkan
juga untuk mempertimbangkan faktor rasa.

KANDUNGAN FORMULA ENTERAL 1000ML DAN PEMENUHANNYA PADA WANITA USIA 50 TAHUN

===========================================================================
Analysis of the food record
===========================================================================
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________

Skimmed-milk powder 75 g 276,2 kcal 38,6 g


Oats whole grain 50 g 176,6 kcal 29,9 g
Avocado fresh 75 g 162,9 kcal 0,3 g
Banana fresh 200 g 190,2 kcal 42,8 g
Synthetic honey 60 g 201,6 kcal 49,5 g

Meal analysis: energy 1007,7 kcal (100 %), carbohydrate 161,1 g (100 %)

===========================================================================
Result
===========================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
energy 1007,7 kcal 2036,3 kcal 49 %
water 218,0 g 2700,0 g 8%
protein 36,3 g(15%) 60,1 g(12 %) 60 %
fat 22,2 g(20%) 69,1 g(< 30 %) 32 %
carbohydr. 161,1 g(66%) 290,7 g(> 55 %) 55 %
dietary fiber 9,3 g 30,0 g 31 %
PUFA 3,3 g 10,0 g 33 %
cholesterol 2,3 mg - -
Vit. A 95,5 µg 800,0 µg 12 %
Vit. E (eq.) 1,9 mg 12,0 mg 16 %
Vit. B6 1,9 mg 1,2 mg 160 %
tot. fol.acid 116,5 µg 400,0 µg 29 %
Vit. C 41,3 mg 100,0 mg 41 %
Vit. B12 3,0 µg 3,0 µg 100 %
sodium 432,1 mg 2000,0 mg 22 %
potassium 2543,8 mg 3500,0 mg 73 %
calcium 1044,1 mg 1000,0 mg 104 %
magnesium 248,3 mg 310,0 mg 80 %

KANDUNGAN FORMULA ENTERAL 2000 ML DAN PEMENUHANNYA PADA WANITA USIA 50 TAHUN
===========================================================================
Analysis of the food record
===========================================================================
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________

Skimmed-milk powder 150 g 552,5 kcal 77,3 g


Oats whole grain 100 g 353,3 kcal 59,8 g
Avocado fresh 150 g 325,9 kcal 0,6 g
Banana fresh 400 g 380,5 kcal 85,6 g
Synthetic honey 120 g 403,3 kcal 99,0 g

Meal analysis: energy 2015,3 kcal (100 %), carbohydrate 322,2 g (100 %)

===========================================================================
Result
===========================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
energy 2015,3 kcal 2036,3 kcal 99 %
water 436,0 g 2700,0 g 16 %
protein 72,6 g(15%) 60,1 g(12 %) 121 %
fat 44,4 g(20%) 69,1 g(< 30 %) 64 %
carbohydr. 322,2 g(66%) 290,7 g(> 55 %) 111 %
dietary fiber 18,5 g 30,0 g 62 %
PUFA 6,5 g 10,0 g 65 %
cholesterol 4,5 mg - -
Vit. A 191,0 µg 800,0 µg 24 %
Vit. E (eq.) 3,9 mg 12,0 mg 32 %
Vit. B6 3,8 mg 1,2 mg 320 %
tot. fol.acid 233,0 µg 400,0 µg 58 %
Vit. C 82,5 mg 100,0 mg 83 %
Vit. B12 6,0 µg 3,0 µg 200 %
sodium 864,3 mg 2000,0 mg 43 %
potassium 5087,5 mg 3500,0 mg 145 %
calcium 2088,2 mg 1000,0 mg 209 %
magnesium 496,5 mg 310,0 mg 160 %

Anda mungkin juga menyukai