Nadhirah Amani H
NPM 210510180096
Langkah STP
Segmenting: mengidentifikasi segmentasi pasar dan mensegmen pasar; mengembangkan
profil setiap segmen.
Targeting: Mengevaluasi daya tariksegmen dan memilih segmen sasaran.
Positioning: Mengidentifikasi kemungkinan penempatan produk pada masing-masing
segmen sasaran; memilih dan mengembangkan dan mengkomunikasikan konsep penempatan
yang dipilih
A. Segmenting
Segmentasi adalah membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli dengan
keinginan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda-beda ( Kotler & Amstrong, 2008, p.46).
Menurut Ferrell dan Hartline (2011, p.167) , segmentasi pasar adalah proses membagi
keseluruhan pasar untuk produk tertentu atau kategori produk tertentu kedalam segmen yang
relatif homogen atau kedalam kelompok.
Syarat Segmentasi:
1. Measurable = dapat di ukur
2. Subtantibility = substantibilitas
3. Accessibility = aksesibilitas
4. Actionability = dapat ditindaklanjuti
Prosedur Segmenting
1. Tahap Survey, adalah tahap dimana peneliti mewawancara secara informal dengan para
konsumen, untuk memperoleh gambaran tentang motivasi, sikap dan perilaku mereka.
2. Tahap Analisa, ketika peneliti menerapkan analisa kelompok untuk menciptakan sejumlah
segmen terbatas yang dibedakan secara maksimal
3. Penggambaran (Profiling), setiap kelompok digambarkan berdasarkan perbedaan sikap,
perilaku, demografi, psikografi dan kebiasaan penggunaan medianya
B. Targeting
Targeting adalah suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok yg
sudah teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau beberapa yang memiliki potensi
tertinggi.
Kriteria dasar targeting
1. Ukuran segmen dan Potensi Pertumbuhan
2. Persaingan
3. Sesuai dan layak
Menurut Ferrell dan Hartline (2011,p.181), ada lima strategi dasar untuk pemilihan target
pasar, yaitu :
a. Single Segment Targeting
b. Selective Targeting
c. Mass Market Targeting
d. Product Specialization
e. Market Specialization
C. Positioning
Tom Duncan (2008, p.75) memiliki definisi brand position seperti berikut, posisi merek
adalah status sebuah merek dibandingkan dengan pesaingnya di benak pelanggan, calon
pelanggan dan pemegang saham lainnya.
Keller (2003,p.44) mengutip definisi brand positioning menurut Kotler yaitu tindakan
merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati tempat yang berbeda dan
dihargai dalam pikiran target pelanggan
Menurut Duncan (2008,p.76), strategi brand positioning umumnya berlandaskan salah satu
dari empat variabel yaitu :
1.Category Positioning
2. Image Positioning
3. Unique Product Feature Positioning
4. Benefit Positioning
Pendekatan dalam posisioning global:
1. High Tech Positioning, adalah produk yang dibeli berdasarkan fitur suatu produk, dibagi
menjadi technical products, special interest products, products that demonstrate well.
2. High Touch Positioning, adalah produk yang mementingkan citra, memiliki bahasa umum
seperti kemakmuran, romansa, dll. Dibagi dengan, products that solve a common problem,
global village products, products that use universal themes.
Daftar Pustaka
Debby Tania dan Diah Dharmayanti, S. M. (2014). Market Segmentation, Targeting, dan Brand
Positioning dari Winston Premier. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No. 1 , 1-7.