Anda di halaman 1dari 5

Manajemen Pemasaran

Segmenting, Targeting, Positioning (STP)


Dosen Pengampu: Yuliani Dewi Risanti, S.I.Kom

Nadhirah Amani H

Kelas Mankom B 2018

NPM 210510180096

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
SEMESTER GANJIL 2019
Dalam pemasaran strategis modern, terdapat 3 istilah penting yaitu Segmenting, Targeting,
dan Positioning. Segmenting secara singkat dapat diartikan sebagai pemilahan/penentuan
segmen. Targeting, adalah penentuan sasaran pemasaran, sedangkan positioning adalah
penempatan.

Tahap Umum Strategi Pasar


1. Pemasaran Massal: Penjual memproduksi, mendistribusi, dan mempromosikan produk
secara missal kepada seluruh pembeli.
2. Pemasaran beraneka ragam: Penjual menciptakan barang yang lebih beragam untuk
menawarkan perbedaan kepada pembeli.
3. Pemasaran Sasaran: Penjual membidik lebih dari satu segmen dan mengembangkan produk
disesuaikan dengan setiap segmen yang dipilih.

Langkah STP
Segmenting: mengidentifikasi segmentasi pasar dan mensegmen pasar; mengembangkan
profil setiap segmen.
Targeting: Mengevaluasi daya tariksegmen dan memilih segmen sasaran.
Positioning: Mengidentifikasi kemungkinan penempatan produk pada masing-masing
segmen sasaran; memilih dan mengembangkan dan mengkomunikasikan konsep penempatan
yang dipilih

A. Segmenting
Segmentasi adalah membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli dengan
keinginan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda-beda ( Kotler & Amstrong, 2008, p.46).
Menurut Ferrell dan Hartline (2011, p.167) , segmentasi pasar adalah proses membagi
keseluruhan pasar untuk produk tertentu atau kategori produk tertentu kedalam segmen yang
relatif homogen atau kedalam kelompok.

Syarat Segmentasi:
1. Measurable = dapat di ukur
2. Subtantibility = substantibilitas
3. Accessibility = aksesibilitas
4. Actionability = dapat ditindaklanjuti
Prosedur Segmenting
1. Tahap Survey, adalah tahap dimana peneliti mewawancara secara informal dengan para
konsumen, untuk memperoleh gambaran tentang motivasi, sikap dan perilaku mereka.
2. Tahap Analisa, ketika peneliti menerapkan analisa kelompok untuk menciptakan sejumlah
segmen terbatas yang dibedakan secara maksimal
3. Penggambaran (Profiling), setiap kelompok digambarkan berdasarkan perbedaan sikap,
perilaku, demografi, psikografi dan kebiasaan penggunaan medianya

Empat pembagian pasar menurut Kotler (2011, p.214) yaitu :


1. Geografis, pembagian dalam daerah yang sama.
2. Demografis, karakteristik populasi seperti usia, gender, dll.
3. Psikografis, pengelompokkan orang berdasarkan perilaku, gaya hidup, nilai.
4. Perilaku, Fokus kepada apakah seseorang membeli atau menggunakan suatu produk
tertentu, seberapa sering dan seberapa banyak mereka menggunakannya.

Segmentasi perilaku adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan


pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon konsumen terhadap sebuah produk.
Banyak pemasar yang meyakini variabel perilaku terbaik sebagai nilai awal untuk
membangun segmentasi pasar adalah :
1) Occasions ( Kesempatan)
2) Benefits (Manfaat)
3) User Status (Status Pengguna).
4) User Rate (Tingkat Pemakaian)
5) Buyer-Readiness Stage ( Tahap kesiapan pembeli).
6) Loyalty Status
7) Attitude ( Sikap)

B. Targeting
Targeting adalah suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok yg
sudah teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau beberapa yang memiliki potensi
tertinggi.
Kriteria dasar targeting
1. Ukuran segmen dan Potensi Pertumbuhan
2. Persaingan
3. Sesuai dan layak

Tiga Kategori Dasar dlm Strategi Pasar Sasaran Global


1. Standardized Global Marketing, menciptakan pembauran pemasaran dalam pasar yang luas
dalam volume yang besar, penjualan besar, tetapi biaya produksi lebih kecil.
2. Concentrated Global Marketing, memfokuskan lebih kepada satu segmen
3. Differentiated Global Marketing, dua atau lebih segmen dengan pemasaran yang berbeda

Menurut Ferrell dan Hartline (2011,p.181), ada lima strategi dasar untuk pemilihan target
pasar, yaitu :
a. Single Segment Targeting
b. Selective Targeting
c. Mass Market Targeting
d. Product Specialization
e. Market Specialization

C. Positioning
Tom Duncan (2008, p.75) memiliki definisi brand position seperti berikut, posisi merek
adalah status sebuah merek dibandingkan dengan pesaingnya di benak pelanggan, calon
pelanggan dan pemegang saham lainnya.
Keller (2003,p.44) mengutip definisi brand positioning menurut Kotler yaitu tindakan
merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati tempat yang berbeda dan
dihargai dalam pikiran target pelanggan
Menurut Duncan (2008,p.76), strategi brand positioning umumnya berlandaskan salah satu
dari empat variabel yaitu :
1.Category Positioning
2. Image Positioning
3. Unique Product Feature Positioning
4. Benefit Positioning
Pendekatan dalam posisioning global:
1. High Tech Positioning, adalah produk yang dibeli berdasarkan fitur suatu produk, dibagi
menjadi technical products, special interest products, products that demonstrate well.
2. High Touch Positioning, adalah produk yang mementingkan citra, memiliki bahasa umum
seperti kemakmuran, romansa, dll. Dibagi dengan, products that solve a common problem,
global village products, products that use universal themes.

Daftar Pustaka
Debby Tania dan Diah Dharmayanti, S. M. (2014). Market Segmentation, Targeting, dan Brand
Positioning dari Winston Premier. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No. 1 , 1-7.

Anda mungkin juga menyukai