1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui daya serap/
penetrasi berbagai jenis kertas terhadap produk pangan (minyak goreng).
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penetrasi
Daya serap adalah kemampuan minyak untuk dapat melewati dan mengisi
bagian pori-pori kertas. Sifat daya serap air dipengaruhi dipengaruhi oleh sizer
dan filler. Berdasarkan pemberian sizer dapat dibedakan dua macam, yaitu
internal sizer dan surface sizer. Internal sizer merupakan proses untuk
memberikan ketahanan penetrasi cairan pada kertas dengan memberikan bahan
tambahan internal yang basah. Surface sizer umumnya merupakan penggunaan
bahan berselaput tipis seperti tepung, getah dan polimer sintetis (Casey, 1981).
Plat Kaca
Pasir halus
dengan Penuangan
ketinggian 0,2cm
Waktu (menit)
Jenis Kertas
1 2 3
Kertas Roti >60
Kertas Minyak 2,15 3,4 6,55
Kertas Nasi 27 ,5
Kertas HVS 1 0,8 0,67
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu
terdapat perbedaan daya penetrasi terhadap berbagai jenis kertas seperti kertas
roti, kertas minyak, kertas nasi, dan kertas HVS. Dari keempat kertas tersebut
yang membutuhkan waktu paling lama untuk penetrasi minyak adalah kertas roti
dan yang paling cepat adalah kertas HVS. Dengan ini disimpulkan kertas HVS
tidak cocok digunakan untuk mengemas produk makanan dan kertas roti cocok
digunakan untuk mengemas karena dapat tahan lama dalam menyerap minyak.
6.2 Saran
Untuk para praktikan lebih teliti dan berhati hati lagi dalam mellakukan
pengamatan agar tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Atnam, Rebry. 2007. Jenis dan Kualitas Serat Berdasarkan Komposisi Serat.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Casey, J.P. 1981. Pulp and Paper, vol.II Second Ed. International Publisher
Inc. NewYork
Elisa Julianti, et al 2006. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. Departemen
Teknologi Pertanian – Fakultas Pertanian USU: Medan.
Herudiyanto,M.S. 2008. Teknologi Pengemasan Pangan. Widya Padjajaran.
UNPAD, Bandung.
Ketaren, S. 2005. Minyak dan Lemak Pangan. Edisi pertama Jakarta: Penerbit
UIPress.
Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Siregar. 2014. Metode penelitian kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan
perhitungan manual. Jakarta : Kencana
Suskiyatno, Bambang. 2011. Bata Pulpy Granule Limbah Kertas-Tapioka
Sebagai Dinding Ekologis. Jurnal Penelitian.Fakultas Arsitektur dan Desain.
Unika Soegijapratama. Semarang.