Anda di halaman 1dari 46

Kesehatan menurut pandangan Islam

Posted by rotigedang in Kesehatan August 6, 2008

Kesehatan menurut pandangan Islam

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,


(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada
hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku,
dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang
siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
(QS. Al Maa’idah, 5: 3).

Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain


di muka bumi ini. Islam sebagai agama yang sempurna tidak
hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang Khalik-nya
dan alam syurga, namun Islam memiliki aturan dan tuntunan
yang bersifat komprehensif1, harmonis, jelas dan logis. Salah
satu kelebihan Islam yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah
perihal perspektif Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi
individu maupun masyarakat.

“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia”


demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan
merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah
manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah
memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-
satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan
meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman:

”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran


dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-
penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat
bagi orang-orangnya yang beriman” (QS:Yunus 57).

Sehat menurut batasan World Health Organization adalah


keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Tujuan Islam mengajarkan hidup yang bersih dan
sehat adalah menciptakan individu dan masyarakat yang sehat
jasmani, rokhani, dan sosial sehingga umat manusia mampu
menjadi umat yang pilihan.
A.Kebersihan, membersihkan dan menyucikan diri

1. Tubuh: Islam memerintahkan mandi bagi umatnya karena


23 alasan dimana 7 alasan merupakan mandi wajib dan 16
alasan lainnya bersifat sunah.
2. Tangan: Nabi Muhammad SAW bersabda: “Cucilah kedua
tanganmu sebelum dan sesudah makan “, dan ” Cucilah
kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun
tahu dimana tangannya berada di saat tidur.”
3. Islam memerintahkan kita untuk mengenakan pakaian yang
bersih dan rapi.
4. Makanan dan minuman: Lindungilah makanan dari debu
dan serangga, Rasulullah SAW sersabda: “Tutuplah bejana
air dan tempat minummu ”
5. Rumah: “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”
sebagaimana dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan
keamanan jalan: “Menyingkirkan duri dari jalan adalah
ibadah.”
6. Perlindungan sumber air, misalnya sumur, sungai dan
pantai. Rasulullah melarang umatnya buang kotoran di
tempat-tempat sembarangan.
Perintah-perintah Rasulullah SAW tersebut di atas memiliki
makna bahwa kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan agar
terhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan.

B.Penanggulangan dan penanganan epidemi penyakit

1. Karantina penyakit: Nabi Muhammad SAW bersabda:


“Jauhkanlah dirimu sejauh satu atau dua tombak dari orang
yang berpenyakit lepra ”
2. Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar penanganan
dan penanggulangan berbagai penyakit infeksi yang
membahayakan masyarakat (misalnya wabah kolera dan
cacar), “Janganlah engkau masuk ke dalam suatu daerah
yang sedang terjangkit wabah, dan bila dirimu berada di
dalamnya janganlah pergi meninggalkannya.”
3. Islam menganjurkan umatnya melakukan upaya proteksi
diri (ikhtiar) dari berbagai penyakit infeksi, misalnya
dengan imunisasi.

C. Makanan

1. Makanan yang diharamkan.


Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika
disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya)
sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”. (QS. 2. Al Baqarah, 2:173 )

Setiap makanan yang dilarang di dalam Al Quran ternyata


saat ini memiliki argumentasi ilmiah yang dapat dibuktikan
dengan ilmu pengetahuan. Makanan yang diharamkan
dapat mengganggu kesehatan manusia, baik pengaruh
buruk bagi kesehatan (kolesterol, racun) maupun
mengandung berbagai penyakit yang membahayakan tubuh
(Trichina, Salmonella, cacing pita, dll.).

2. Makanan sehat dan halal:


Islam memerintahkan umatnya untuk makan makanan yang
baik dan halal, misalnya daging, ikan, madu dan susu.
Makanan-makanan yang baik dan halal bermanfaat bagi
tubuh. Islam menolak paham vegetarian. Pola konsumsi
yang hanya tergantung pada jenis sayuran belaka tidak
sehat bagi tubuh karena kebutuhan protein tidak dapat
tercukupi hanya dari konsumsi sayuran saja.
3. Menjaga perilaku muslim ketika makan:
Islam menegaskan kepada orang muslim untuk menjaga
etika ketika makan. Allah memerintahkan kita untuk makan
tidak berlebih-lebihan sedangkan Rasulullah SAW
mengatakan bahwa “perut adalah seburuk-buruk tempat
untuk diisi”. Sebagian besar penyakit bersumber dari perut.
Oleh karenanya Maha Benar Allah SWT dalam Firman-
Nya :

“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari


Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka
dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu
menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah
Allah menjadi saksi”. (QS 4. An Nisaa’ : 79)

D. Olahraga
Islam menegaskan pentingnya olahraga untuk menciptakan
generasi Rabbani yang kuat dan sehat. Oleh karenanya, Islam
mengajarkan setiap muslim untuk mengajarkan anak-anaknya
bagaimana cara memanah, berenang, dan berkuda.

E. Kesehatan seksual

Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan yang sangat


penting bagi orang muslim, karena sangat berpengaruh bagi
kesehatan dan perilaku manusia, namun Islam menolak pendapat
ilmuwan yang menekankan perilaku seksual sebagai motif
utama seseorang untuk bertindak.

1. Pendidikan seksual
2. Islam mengajarkan kepada umat Islam, untuk memilih
calon pasangan hidup yang baik dan berakhlaq mulia.
3. Islam mengajarkan tata krama (adab) menggauli
pasangannya agar mencapai kebahagiaan dalam membina
keluarga yang sakinah dan rahmah.
4. Islam sangat melarang perilaku berhubungan seks dengan
sesama jenis dan binatang.
5. Disunahkan untuk sirkumsisi (sunat) bagi laki-laki
6. Islam membolehkan kaum pria untuk berpoligami untuk
menghindari perzinahan, namun dengan syarat-syarat
tertentu .
7. Menjaga kebersihan dan kesucian organ-organ seksualitas,
misalnya bersuci setelah buang air besar dan buang air
kecil, larangan berhubungan seksual ketika istri sedang
haid, berhubungan badan melalui dubur dan membersihkan
alat kelamin setelah berhubungan badan dan setelah selesai
datang bulan.

F. Kesehatan jiwa

Islam memberikan jawaban bagi kehausan jiwa manusia


terhadap ketenangan batin. Kesehatan jiwa mempengaruhi
kesehatan badan.

G. Puasa

Puasa, bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat


Islam dalam menegakkan agama, sesudah pernyataan imannya.
Konsekuensi beriman antara lain melaksanakan perintah puasa.
Betapa pentingnya berpuasa sehingga Allah menempatkan posisi
hamba-Nya yang berpuasa dengan posisi yang istimewa. ”Puasa
itu untuk-Ku. Tidak ada yang tahu. Dan Aku akan memberi
pahala semau-Ku.”
Keistimewaan itu sudah barang tentu ada tujuan Allah agar
mendapatkan hikmah pada dirinya, yaitu kesehatan dan
sekaligus kebahagiaan. Janji Allah diberikan kepada orang yang
berpuasa ditegaskan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang
diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: ”Berpuasalah
maka anda akan sehat.” Dengan berpuasa akan sehat jasmani,
rohani dan hubungan sosial.

1. Manfaat bagi Kesehatan Badan (jasmani).

Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim
yang meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia. Dalam
buku yang berjudul ”Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam” oleh
Dr Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran
Universitas Ain-Syams Mesir), ditegaskan puasa sangat berguna
bagi kesehatan. Antara lain:

 Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan


untuk mencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-
pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya.
Menurutnya curah jantung dalam mendistribusikan darah
keseluruh pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah
menurun. Dan ini memberi kesempatan otot jantung untuk
beristirahat, setelah bekerja keras satu tahun lamanya.
Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk
memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
 Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan
untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun.
Lambung dan usus beristirahat selama beberapa jam dari
kegiatannya, sekaligus memberi kesempatan untuk
menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat
menutup rapat. Proses penyerapan makanan juga berhenti
sehingga asam amoniak, glukosa dan garam tidak masuk ke
usus. Dengan demikian sel-sel usus tidak mampu lagi
membuat komposisi glikogen, protein dan kolesterol.
Disamping dari segi makanan, dari segi gerak (olah raga),
dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan
terutama lewat pergi ibadah.

2. Manfaat bagi Kesehatan Rohani (Mental).


Perasaan (mental) memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Mendapat rasa senang, gembira, rasa puas serta
bahagia, merupakan tujuan bermacam-macam ikhtiar manusia
sehari-hari. Bila seseorang menangani gangguan kesehatan,
tidak boleh hanya memperhatikan gangguan badaniah saja,
tetapi sekaligus segi kejiwaan dan sosial budayanya. Rohani
datang dari Allah, maka kebahagiaan hanya akan didapat apabila
makin dekat kepada pencipta-Nya.

Di dalam bulan puasa disunahkan untuk makin berdekat diri


dengan Allah SWT baik lewat shalat, membaca Alquran, zikir,
berdoa, istighfar, dan qiyamul lail. Selama sebulan secara terus-
menerus akan membuat rohani makin sehat, jiwa makin tenang.
Dengan memperbanyak ingat kepada Allah, makin yakin bahwa
semua yang ada datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya
jua. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah antara lain:

”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan


sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi
orang-orang yang khusyuk.” (QS:Al Baqarah 45).
”Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim kecuali
merugi.” (QS:Al-Isra’ 82)

”Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram


dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS:Ar-Ra’d 28).

”Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati


yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah
hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.”(QS:Al
Fajr 27-30).

3. Manfaat Puasa bagi hubungan sosial.

Dalam mengajarkan nilai ibadah itu adalah terwujudnya


keseimbangan antara cinta kepada Allah dan cinta kepada
manusia. Demikian juga nilai ibadah puasa, tidak hanya
terjalinnya hubungan yang semakin dekat kepada Allah, tetapi
juga semakin dekat dengan sesamanya. Makin seringnya
beribadah bersama, bersama keluarga, tetangga, dan masyarakat
sekeliling, maka makin kenal akan sesamanya, makin menyadari
kebutuhan hidup bermasyarakat. Makin timbul keinginan
berbagi rahmat bersama-sama di dunia dan makin ingin
bersama-sama masuk surga. Pahala nilai shodaqoh berlipat
ganda termasuk memberi buka puasa kepada orang yang
berpuasa. Menyakiti hati orang lain dan aneka gangguan
terhadap sesamanya sangat dianjurkan untuk ditinggalkan.
Kalau tidak maka nilai puasa seseorang sangatlah rendah. Hal
ini dijelaskan di dalam firman Allah SWT:

”Hai orang-orang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)


sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak
ada lagi persahabatan yang akrab, dan tidak ada lagi syafa’at.
Dan oang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”(QS:Al
Baqarah 254)

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena


itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”(QS:Al Hujurat
10)

”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan


kepada syurga yang luasnya langit dan bumi dan disediakan
untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang bebuat
kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila melakukan
perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan
Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan
siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?
Dan mereka tidak meneruskan

perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”(QS Al


Imran 133-135). Wallahualam
Islam Menjaga Kesehatan Manusia

Pada artikel yang lalu telah diutarakan tentang urgensi makanan


halal dan usaha yang halal, serta bahaya makanan haram dan
usaha yang haram. Demikian juga perlu dibahas mengenai
langkah yang harus ditempuh dalam permasalahan ini, yaitu
konsep Islam tentang makanan dan usaha.

Konsep Islam dalam permasalahan ini sama dengan


permasalahan lainnya, bahwa Islam itu mudah dan lengkap,
serta senantiasa menjaga keselamatan jiwa, badan, dan akal
manusia. Islam menghalalkan yang baik untuk jiwa, badan dan
akal, sebaliknya mengharamkan yang buruk dan merusak,
sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

‫ان ِإنَّهُ لَ ُك ْم‬


ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ت ال‬ ُ ‫طيِِّبًا َوال تَت َّ ِبعُوا ُخ‬
ِ ‫ط َوا‬ َ ‫ض َحالال‬
ِ ‫األر‬ ُ َّ‫َيا أَيُّ َها الن‬
ْ ‫اس ُكلُوا ِم َّما ِفي‬
‫َعد ٌُّو ُمبِين‬

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syaithan; karena sesungguhnya syaithan adalah musuh
yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah:168)
َ‫ت َما َرزَ ْقنَا ُك ْم َوا ْش ُك ُروا ِ ََّلِلِ إِ ْن ُك ْنت ُ ْم إِيَّاهُ ت َ ْعبُدُون‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ُكلُوا ِم ْن‬
ِ ‫طيِِّبَا‬

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang


baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu
menyembah.” (QS. Al-Baqarah:172)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjelaskan dalam kitab


Taurat dan Injil tentang salah satu ciri Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam, yaitu menghalalkan hal-hal yang baik dan
mengharamkan segala yang buruk, sebagaimana firman-Nya:

‫ي الَّذِي يَ ِجدُونَهُ َم ْكتُوبًا ِع ْندَ ُه ْم فِي الت َّ ْو َراةِ َواإل ْن ِجي ِل‬ َّ ‫األم‬
ِّ ِ ‫ي‬ َّ ‫سو َل النَّ ِب‬ َّ َ‫لَّذِينَ يَت َّ ِبعُون‬
ُ ‫الر‬
‫ت َويُ َح ِ ِّر ُم َعلَ ْي ِه ُم‬
ِ ‫الطيِِّبَا‬ ِ ‫يَأ ْ ُم ُر ُه ْم بِ ْال َم ْع ُر‬
َّ ‫وف َويَ ْن َها ُه ْم َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َويُ ِح ُّل لَ ُه ُم‬
ْ ‫ص َر ُه ْم َواأل ْغال َل الَّ ِتي َكان‬
‫َت َعلَ ْي ِه ْم‬ ْ ِ‫ض ُع َع ْن ُه ْم إ‬ َ ‫ْال َخ َبا ِئ‬
َ ‫ث َو َي‬

“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi


yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan
Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka
segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-
belenggu yang ada pada mereka.” (QS. Al A’raf:157)

Demikianlah Islam melarang semua makanan yang merusak


badan dan akal manusia atau dapat membunuhnya, seperti racun
dan narkoba dan ini dijelaskan dalam firmanNya:

ْ ُ‫ف ن‬
‫ص ِلي ِه‬ َ َ‫ظ ْل ًما ف‬
َ ‫س ْو‬ ُ ‫ع ْد َوانًا َو‬
ُ ‫َّللاَ َكانَ ِب ُك ْم َر ِحي ًما َو َم ْن َي ْف َع ْل ذَ ِل َك‬ َ ُ‫َوال ت َ ْقتُلُوا أ َ ْنف‬
َّ ‫س ُك ْم ِإ َّن‬
‫ِيرا‬ َّ ‫َارا َو َكانَ ذَ ِل َك َع َلى‬
ً ‫َّللاِ َيس‬ ً ‫ن‬

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah


adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat
demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak
akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah.“ (QS. An Nisaa:29-30)

Segala sesuatu yang merusak dilarang memakannya termasuk


juga larangan memakan barang-barang najis seperti bangkai dan
sejenisnya. Semua ini menunjukkan kemudahan Islam dan
perhatian yang besar terhadap keselamatan manusia.

Jangan berlebihan dan mengada-ada


Namun tentunya semua ini dilakukan sesuai kebutuhan, tanpa
berlebih-lebihan (Israf) dan kikir (bakhil). Oleh karena itu, kita
dilarang mengharamkan sesuatu yang telah diperbolehkan Islam.
Sebaliknya, kita juga dilarang menghalalkan sesuatu yang sudah
diharamkan, karena penghalalan dan pengharaman merupakan
hak Allah dan Rasul-Nya, tidak semua orang boleh
menetapkannya. Allah berfirman:

‫ي ِللَّذِينَ آ َمنُوا ِفي‬


َ ‫ق قُ ْل ِه‬
ِ ‫الر ْز‬ِّ ِ َ‫ت ِمن‬ َّ ‫َّللاِ الَّ ِتي أ َ ْخ َر َج ِل ِع َبا ِد ِه َو‬
ِ ‫الط ِيِّ َبا‬ َّ َ‫قُ ْل َم ْن َح َّر َم ِزينَة‬
َ‫ت ِلقَ ْو ٍم َي ْعلَ ُمون‬
ِ ‫ص ُل اآل َيا‬ ِّ ِ َ‫صةً َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َكذَ ِل َك نُف‬َ ‫ْال َح َياةِ الدُّ ْن َيا خَا ِل‬

“Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari


Allah yang telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya
dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik.”
Katakanlah:”Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di
hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi
orang-orang yang mengetahui.”“(QS.Al A’raf: 32)

dan firman-Nya:
َّ ‫ق فَ َجعَ ْلت ُ ْم ِم ْنهُ َح َرا ًما َو َحالال قُ ْل‬
‫آَلِلُ أَذِنَ لَ ُك ْم أ َ ْم‬ َّ ‫قُ ْل أ َ َرأ َ ْيت ُ ْم َما أ َ ْنزَ َل‬
ٍ ‫َّللاُ لَ ُك ْم ِم ْن ِر ْز‬
َّ ‫ِب َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ِإ َّن‬
‫َّللاَ لَذُو‬ َ ‫َّللاِ ْال َكذ‬
َّ ‫ظ ُّن الَّذِينَ َي ْفت َ ُرونَ َعلَى‬
َ ‫َّللاِ ت َ ْفت َ ُرونَ َو َما‬
َّ ‫َعلَى‬
َ‫اس َولَ ِك َّن أ َ ْكث َ َر ُه ْم ال َي ْش ُك ُرون‬
ِ َّ‫ض ٍل َعلَى الن‬
ْ َ‫ف‬

“Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang


diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya
haram dan (sebagiannya) halal.” Katakanlah: “Apakah Allah
telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu
mengada-adakan saja terhadap Allah?” Apakah dugaan orang-
orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada
hari kiamat Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan
mereka tidak mensyukuri(nya).“ (QS. Yunus: 59-60)

Untuk itulah Allah berfirman:

َّ ‫ت َما أ َ َح َّل‬
َّ ‫َّللاُ لَ ُك ْم َوال ت َ ْعتَدُوا ِإ َّن‬
ُّ‫َّللاَ ال يُ ِحب‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ال ت ُ َح ِ ِّر ُموا‬
ِ ‫ط ِيِّبَا‬
َ‫َّللاَ الَّذِي أ َ ْنت ُ ْم بِ ِه ُمؤْ ِمنُون‬ َّ ‫ْال ُم ْعتَدِينَ َو ُكلُوا ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم‬
َ ‫َّللاُ َحالال‬
َّ ‫طيِِّبًا َواتَّقُوا‬

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan


apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan
janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah
makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezkikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya.” (QS. Al Mai’dah:87-88)

Celaan Allah terhadap orang yang menghalalkan yang


haram, dan sebaliknya

Pelanggaran perintah Allah dalam permasalahan ini, bila sampai


menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal
merupakan perkara besar yang sangat tercela. Lihatlah Allah
mencela orang Yahudi dan Nashrani yang mentaati para tokoh
agama dan pendeta mereka dalam penghalalan yang haram dan
pengharaman yang halal seperti dalam firman-Nya:

‫َّللاِ َو ْال َمسِي َح ابْنَ َم ْر َي َم َو َما أ ُ ِم ُروا ِإال‬


َّ ‫ُون‬ ِ ‫ار ُه ْم َو ُر ْه َبانَ ُه ْم أ َ ْر َبابًا ِم ْن د‬
َ ‫ات َّ َخذُوا أ َ ْح َب‬
ُ ‫احدًا ال ِإلَهَ ِإال ُه َو‬
َ‫س ْب َحانَهُ َع َّما يُ ْش ِر ُكون‬ ِ ‫ِل َي ْعبُدُوا ِإ َل ًها َو‬

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib


mereka sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka
menjadikan Rabb) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka
hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah
(yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa
yang mereka persekutukan.” (QS. At Taubah:31)
Demikian juga mencela orang-orang jahiliyah yang telah
menghalalkan bangkai yang telah Allah haramkan dan
mengharamkan beberapa jenis binatang ternak yang Allah
halalkan karena fanatik buta pada nenek moyang mereka dan
mengikuti hawa nafsu. Hal ini Allah jelaskan dalam firman-Nya:

‫صيلَ ٍة َوال َح ٍام َولَ ِك َّن الَّذِينَ َكفَ ُروا يَ ْفت َ ُرونَ َعلَى‬ ِ ‫سائِبَ ٍة َوال َو‬ َ ‫يرةٍ َوال‬ َ ‫َّللاُ ِم ْن بَ ِح‬ َّ ‫َما َج َع َل‬
‫سو ِل‬
ُ ‫الر‬َّ ‫َّللاُ َوإِلَى‬َّ ‫ِب َوأ َ ْكث َ ُر ُه ْم ال يَ ْع ِقلُونَ َوإِذَا قِي َل لَ ُه ْم تَعَالَ ْوا إِلَى َما أ َ ْنزَ َل‬َ ‫َّللاِ ْال َكذ‬
َّ
َ َ‫قَالُوا َح ْسبُنَا َما َو َج ْدنَا َعلَ ْي ِه آ َبا َءنَا أ َ َولَ ْو َكانَ آبَا ُؤ ُه ْم ال َي ْعلَ ُمون‬
َ‫ش ْيئًا َوال َي ْهتَدُون‬

“Allah sekali-kali tidak pernah mensyari’atkan adanya


bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan tetapi orang-
orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan
kebanyakan mereka tidak mengerti. Apabila dikatakan kepada
mereka: ‘Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan
mengikuti Rasul.’ Mereka menjawab: ‘Cukuplah untuk kami apa
yang kamu dapati bapak-bapak kami mengerjakannya.’ Dan
apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka
walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa
dan tidak (pula) mendapat petunjuk” (QS. Al Ma’idah:103-104)
Marilah kita taati semua perintah dan larangan Allah agar
selamat dari celaan dan siksaan Allah.

Bersyukurlah atas nikmat ini

Semua ini Allah tetapkan agar manusia bersyukur. Allah


berfirman:

َ‫ت َما َرزَ ْقنَا ُك ْم َوا ْش ُك ُروا ِ ََّلِلِ ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم ِإيَّاهُ ت َ ْعبُدُون‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ُكلُوا ِم ْن‬
ِ ‫طيِِّبَا‬

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang


baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu
menyembah.” (QS. Al Baqarah:172)

Bersyukur dengan tiga rukun yaitu mengakui dengan hatinya


bahwa semua itu berasal dari Allah, lalu menampakkannya
dengan lisannya dan menjadikannya sebagai sarana mencapai
ketaatan kepada Allah. Dengan terealisasinya rukun-rukun
syukur ini maka rasa syukur akan menjadi sempurna. Dengan
syukur ini Allah akan menganugerahkan kembali kenikmatan
yang berlipat, sehingga makanan tersebut menjadi tonggak
tercapainya kehidupan yang bahagia di dunia dan akherat.
Apabila rasa syukur ini tidak terwujud, bisa jadi semua itu
menjadi sebab kehancuran manusia, sebagaimana dijelaskan
dalam firmanNya:

َ َ‫ألزيدَنَّ ُك ْم َولَ ِئ ْن َكفَ ْرت ُ ْم ِإ َّن َعذَا ِبي ل‬


‫شدِيد‬ َ ‫َو ِإ ْذ تَأَذَّنَ َربُّ ُك ْم لَ ِئ ْن‬
ِ ‫ش َك ْرت ُ ْم‬

“Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema’lumkan:


“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS.
Ibrahim:7)

Dan firman-Nya:

ِ ‫ع لَ ُه ْم فِي ْال َخي َْرا‬


َ‫ت َبل ال َي ْشعُ ُرون‬ ُ ‫ار‬
ِ ‫س‬َ ُ‫سبُونَ أَنَّ َما نُ ِمدُّ ُه ْم بِ ِه ِم ْن َما ٍل َوبَنِينَ ن‬
َ ‫أ َ َي ْح‬

“Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang


Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami
bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka
Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (QS. Al Mu’minun:55-
56)

Mudah-mudahan semua ini menjadikan kita segera bersyukur


atas semua nikmat Allah.
Islam dan Kesehatan, Menstruasi Atau Haidh
Feb 23 |14:00

Al Baqoroh. 222. “Mereka bertanya


kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah
suatu kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu
menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan
janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.
Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di
tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri”.

Definisi
Haid menurut bahasa berarti mengalir, menurut syar'i
adalah darah yang keluar dari bagian dalam rahim wanita
pada waktu-waktu tertentu, bukan karena sakit atau
terluka, tetapi ia adalah sesuatu yang telah diciptakan
Allah bagi wanita.

Organ Reproduksi Wanita

Allah telah menciptakannya di dalam rahim wanita


beberapa organ reproduksi. Saat seorang anak wanita
dilahirkan, organ reproduksi yang dimilikinya sudah
lengkap, tapi belum berfungsi, organ tersebut baru
berfungsi sesuai dengan perkembangan usianya atau
setelah seseorang mengalami kedewasaan kelamin
(sexual maturity).

Uterus
Rahim adalah organ yang punya peranan besar dalam
kehidupan seorang wanita, mulai dari siklus menstruasi
sampai saat mengandung dan melahirkan. Pada keadaan
normal, ukuran rahim cukup kecil, kira-kira hanya sebesar
genggaman tangan pemiliknya. Tapi saat mengandung,
ukuran ini akan berubah menjadi demikian besar hingga
bayi pun mampu dilindunginya. Bayangkan, betapa hebat
dan kuat otot yang membangunnya. Rahim terdiri atas 3
lapisan: endometrium, miometrium dan
perimetrium. Lapisan terdalam (endometrium) akan
tumbuh menebal selama siklus menstruasi dan akan luruh
menjadi darah.

Tuba falopii

Tuba falopii adalah organ yang dikenal dengan istilah


saluran telur. Ujung yang satu dari tuba falopii akan
bermuara di uterus sedangkan ujung yang lain merupakan
ujung bebas dan terhubung ke dalam rongga abdomen.
Ujung yang bebas berbentuk seperti umbai yang bergerak
bebas. Ujung ini disebut fimbria dan berguna untuk
menangkap sel telur saat dilepaskan oleh ovarium. Dari
fimbria, telur akan digerakkan oleh rambut-rambut halus
yang terdapat di dalam saluran telur menuju ke dalam
rahim.
Ovarium
Organ kecil berdiameter sekitar 4-5 cm ini sangat
berperan dalam fungsi reproduksi. Ia adalah indung telur
yang melepaskan sel telur matang setiap bulannya. Pada
umumnya sel telur yang dilepaskan hanya 1 buah setiap
bulan. Tapi pada sebagian wanita, bisa saja sel telur yang
dilepaskan berjumlah lebih. Selain berfungsi menghasilkan
telur, ovarium juga bertugas untuk menghasilkan hormon
seperti estrogen dan progesteron. Jika wanita itu tidak
hamil dan menyusui sementara darah ini ada dan tidak
digunakan, maka keluarlah ia pada waktu-waktu tertentu
yang dikenal dengan rutinitas atau datang bulan.

Masa mentruasi berlangsung kira-kira lima hari, selama


masa ini Endometrium yang tersusun atas sel epitelium
menjadi tebal dan lembut, siap untuk menampung ovum
yang akan dibuahi, tetapi bila ovum yang sudah masak
dan siap dibuahi tersebut tidak dibuahi oleh sel telur,
maka terjadi pembengkakan di dalam kapiler dan
permukaan dinding uterus mengelupas dan terjadi
perdarahan. Darah yang keluar dari rahim wanita itulah
menstruasi.

Diharamkan bersetubuh dalam kondisi haid.

Berdasarkan firman Allah Ta'ala: Mereka bertanya


kepadamu tentang haidh. Katakanlah: Haidh itu adakah
kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri
dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka
telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. (QS. Al-Baqarah : 222).

 Keharaman ini berlangsung sampai darah haid


berhenti, lalu ia mandi.

 Bagi suami yang isterinya sedang haid dibolehkan


untuk bersenang-senang dengannya tanpa bersetubuh,
berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam
:Perbuatlah apa saja kecuali bersetubuh. (HR. Muslim).
Misalnya aktifitas seksual sebatas bercumbu dengan
pasangan kita tentunya.
Fakta Kehidupan.

Dituturkan oleh Ibu Enting Prihantina, Dokter Rumah Sakit


Budi Kemuliaan Batam. Menurut pandangan dokter
kandungan, bahwa hubungan seks yang dilakukan saat
perempuan menstruasi, sangat beresiko tinggi terhadap
kesehatan, yakni:

 Menyebabkan infeksi. Ketika wanita tidak


menstruasi vagina dilumuri oleh lendir yang dapat
mencegah infeksi. Tetapi saat menstruasi datang, maka
lendir pencegah infeksi yang melapisi dinding
endometrium tersebut tergantikan oleh darah kotor.
Aktivitas seksual dapat menyebabkan dinding vagina
yang mengalami luka atau lecet. Dengan adanya luka
dan lecet, maka kuman yang jumlahnya sedang
meningkat pada saat menstruasi akan menyerang
organ reproduksi dan menyebabkan infeksi.
 Emboli. Resiko lainnya akibat berhubungan saat
mentruasi dapat menyebabkan emboli udara. Pada saat
mentruasi pembuluh darah terbuka, jika pada saat itu
hubungan intim ada kemungkinan udara dapat masuk,
akibatnya yang paling fatal bisa menyebabkan
kematian.

Kehebatan Estrogen

Hormon berasal dari bahasa Yunani, horman, berarti yang


menggerakkan’. Fungsi hormon dalam tubuh selain
sebagai pembawa pesan antara sel (atau kelompok sel),
juga berfungsi memberi sinyal ke sel target yang
selanjutnya melakukan tindakan atau aktivitas tertentu.
Salah satu hormon yang berperan sangat penting dalam
tubuh perempuan adalah estrogen. Para ahli menyebut
hormon ini sebagai “hormon perempuan”.

Multifungsi
Hormon estrogen adalah hormon seks yang diproduksi
oleh rahim untuk merangsang pertumbuhan organ seks,
seperti; payudara dan rambut pubik; mengatur siklus
menstruasi. Hormon estrogen juga menjaga kondisi
kesehatan dan elastisitas dinding vagina, serta memicu
produksi cairan vagina. Mereka juga berperan menjaga
tekstur dan fungsi payudara.

Pada perempuan hamil, hormon estrogen membuat puting


payudara membesar, dan merangsang pertumbuhan
kelenjar ASI. Selain itu, hormon estrogen juga
memperkuat dinding rahim saat terjadi kontraksi
menjelang persalinan. Namun, hormon estrogen juga
akan melunakkan jaringan-jaringan tubuh, sehingga
jaringan ikat dan sendi-sendi tubuh menjadi lemah (tidak
kuat menyangga tubuh untuk sementara waktu).
Akibatnya, ibu hamil kerap mengalami sakit punggung.

Berfluktuasi
Menjelang menstruasi, akan terjadi penurunan kadar
estrogen dan sebaliknya peningkatan hormon
progesteron. Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon
di otak terutama hormon serotonin; jenis hormon yang
mengedalikan kestabilan emosi. Proses inilah yang
menyebabkan gejolak emosi sebagai bagian dari PMS
(premenstrual sindrome) yang mulai dirasakan 7-10 hari
menjelang menstruasi. Sedangkan gangguan fisik yang
dirasakan akibat perubahan ini adalah; cepat lelah, pegal,
timbul jerawat, sakit kepala, punggung, perut bagian
bawah, nyeri pada payudara, gangguan saluran cerna,
konstipasi, diare, perubahan nafsu makan, sering merasa
lapar (food cravings).

Mengalami penurunan

Sayangnya estrogen tidak akan diproduksi sepanjang usia


perempuan. Ketika memasuki usia 40 tahun produksi
hormon ini mulai menurun. Pengaruh fisik yang dirasakan
oleh perempuan antara lain; pengerutan dan penipisan
dinding vagina, bersamaan dengan hilangnya elastisitas
dan kurangnya pembasahan vagina saat rangsangan
seksual. Akibatnya, banyak perempuan yang mengeluhkan
nyeri saat berhubungan. Selain itu, semakin tidak
teraturnya menstruasi, kekenyalan kulit berkurang.
Seluruh kondisi ini merupakan tanda bahwa perempuan
telah memasuki masa perimenopause.

newwwwwwwwwwwwwwwwww

Dari perspektif Islam kesehatan dipandang sebagai salah satu


berkat terbesar yang Tuhan telah menganugerahkan pada
manusia. Perlu dicatat bahwa berkat terbesar setelah keyakinan
adalah kesehatan, seperti dikisahkan dalam Hadits berikut:

Kesehatan memang nikmat yang kita ambil untuk diberikan.


Kita harus mengungkapkan syukur kepada Allah yang
menganugerahkan kita dengan kesehatan, dan kami harus
mencoba yang sampai paling untuk menjaganya. Allah telah kita
dipercayakan dengan tubuh kita untuk jangka waktu ditentukan.
Dia akan terus kita ke account tentang bagaimana kita melihat
setelah dan dimanfaatkan tubuh kita dan kesehatan yang baik.

Pelestarian berkat ini hanya dapat dicapai melalui merawat


kesehatan seseorang dan mengambil setiap langkah untuk
mempertahankan dan meningkatkan itu.

Dengan ini dalam pikiran setiap muslim harus memastikan


mereka melakukan semua tindakan yang diperlukan yang
kondusif untuk menjaga kesehatan yang baik

Hidup sehat adalah bagian dan bungkusan dari Islam,


diperkenalkan dengan awal Islam lebih dari 14 abad yang lalu.

Selanjutnya, Al-Quran dan Sunnah menguraikan ajaran-ajaran


yang menunjukkan setiap muslim bagaimana melindungi
kesehatan dan hidup dalam keadaan suci.

Banyak contoh dalam Islam memerintahkan pengikutnya untuk


hidup sehat, pilihan diringkas di bawah ini.
Doa harian
Setiap manfaat kesehatan yang berasal dari doa atau ibadah
lainnya (puasa) adalah sekunder dalam pentingnya. Salah doa
atau Islam terdiri dari gerakan fisik baik dan konsentrasi mental.
Dilakukan lima kali sehari pada waktu tertentu dalam sehari,
shalat wajib menyediakan sarana yang baik untuk sirkulasi
darah, pernapasan dan kelenturan sendi umum. Meskipun tidak
secara fisik lebih menuntut, kita tahu bahwa apapun yang
dilakukan cukup dan konsisten adalah jauh lebih baik daripada
mendadak selama-tenaga pada periode jarang.

Wudhu sebelum Doa & Mandi


Sebelum seorang Muslim melakukan doa-doa mereka, mereka
harus melakukan wudhu yang terdiri menyeluruh mencuci
tangan, mulut, hidung, wajah, lengan (sampai siku) dan kaki
(hingga pergelangan kaki). Ini ritual pemurnian diri ketika
dilakukan lima kali sehari, meninggalkan hamba bersih, segar
dan siap menghadapi pencipta-Nya. Muslim juga diharuskan
untuk membersihkan diri dengan air setelah buang air kecil atau
buang air besar. Ibadah lain yang juga membantu untuk menjaga
kesehatan yang baik adalah mandi, atau ghusl. Ini adalah wajib
ketika seseorang di negara bagian kenajisan ritual, dan wajib
setidaknya sekali seminggu sebelum menghadiri shalat Jumat
mingguan.

Puasa
Puasa selama bulan Ramadhan dari fajar sampai senja,
dilakukan untuk mencari keridhaan Allah dan untuk berlatih
kontrol diri dan pengendalian diri dalam semua aspek
kehidupan, dengan ide yang untuk melanjutkan keadaan
kesadaran Tuhan dan kesalehan setelah Ramadhan berakhir. Ini
adalah waktu yang ideal untuk menghilangkan kotoran dan
kekurangan dalam hidup yang.

"Hai orang beriman berpuasa diresepkan untuk Anda seperti


yang diresepkan untuk orang-orang sebelum Anda sehingga
Anda dapat belajar
Taqwa (kesadaran Tuhan) '
Puasa dalam Islam tidak seperti berdiet, itu cukup dalam asupan
kalori dan melibatkan tidak kekurangan gizi. Semua makanan
yang diperbolehkan untuk makan secukupnya, setelah puasa
berakhir. Makanan olahan yang kita konsumsi mengandung
bahan kimia yang over-waktu dapat disimpan oleh tubuh kita
sebagai racun dalam sel. Puasa dapat membantu tubuh kita
untuk membersihkan racun ini sementara juga memungkinkan
tubuh kita dan sistem pencernaan untuk beristirahat. Penelitian
telah menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar gula
darah dan kolesterol, menyarankan mungkin disarankan untuk
moderat, stabil, obesitas non-insulin diabetes, dan hipertensi
esensial.

Larangan Minuman keras


Islam secara tegas melarang mengumbar memabukkan
seperti alkohol dan obat-obatan untuk alasan yang baik.
Kesenangan yang terbatas menyebabkan kejahatan seperti
besar kerusakan jangka panjang untuk kedua tubuh, pikiran
dan kehidupan sosial masyarakat. Sekolah tertentu
pemikiran termasuk merokok di dalam daftar larangan
karena berbahaya mempengaruhi pada tubuh. Tampaknya
bahwa jika umat Islam mengikuti ajaran Islam, mereka
secara otomatis akan menjalani gaya hidup sehat.
Islam dan Kesehatan Reproduksi

Oleh Asih Widyowati*

Jumat, 10 April 2009

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap


manusia. Namun demikian, situasi kehidupan tidak selamanya
menempatkan setiap orang dalam derajat yang sehat.
Ketimpangan dalam bidang kesehatan inilah yang menjadikan
setiap tanggal 7 Maret diperingati sebagai hari kesehatan dunia.
WHO sebagai lembaga internasional yang membidangi
kesehatan memandang penting untuk melindungi bumi dari
risiko terjadinya wabah, resesi dan memusnahnya penduduk.
SARS (Severe Acute Respitory Syndrome) sudah membuktikan
betapa rentannya dunia dengan tingginya mobilitas, saling
terkait dan kuatnya ketergantungan satu dengan yang lainnya.
Masalah kesehatan ternyata telah mengguncang kondisi
kesehatan dan ekonomi masyarakat dunia.

Indonesia adalah salah satu negara yang tergabung dalam


organisasi WHO dan telah melakukan ratifikasi-persetujuan.
Sehingga Indonesia memiliki kewajiban untuk memberikan
penghormatan, perlindungan, pemajuan dan pemenuhan
terhadap hak warganya dalam hal kesehatan. Kesehatan
reproduksi menjadi salah satu isu yang masih menyisakan
banyak masalah di Negara ini. Salah satu isu tentang kesehatan
yang sedang aktual di Indonesia adalah masalah aborsi. Belum
lama ini media elektronik marak memberitakan terkuaknya
praktek aborsi ilegal di salah satu klinik bersalin di Jakarta.

Praktek aborsi ilegal ini aktifitasnya tidak mencolok sehinggga


masyarakat tidak banyak yang menduga, terlebih lagi dengan
penggunaan klinik resmi dengan izin dari Departemen
Kesehatan (DepKes).

Penelitian Universitas Indonesia (UI) Jakarta tentang aborsi


menyebutkan bahwa aborsi dilakukan oleh perempuan yang
beruisa 20-25 tahun, dengan angka sekitar 66% menikah mudah
dan 33% belum menikah, biasanya dilakukan oleh anak-anak
remaja seperti SMA atau Mahasiswa. Sangat ironis yang
seharusnya bangga menjadi ibu memiliki posisi yang sangat
mulia. Karena melalui rahim ibu dihidupkan sang bayi,
dilahirkan dan diasuhnya. Kemuliaan ini harus di dukung
masyarakat dengan melahirkan norma-norma sosial dan aturan
yang mendukung perkembangan calon ibu yang sehat, pintar,
cerdas, kuat dan bertanggung jawab.

Dalam hal ini ada beberapa fakta mengenai aborsi yang harus
menjadi pertimbangan: pertama, bahwa stigmatisasi
(pandangan) tentang aborsi yang selama ini berkembang
ternyata tidak efektif menghentikan praktek aborsi ilegal. Justru
mengantarkan perempuan untuk melakukan aborsi ilegal.
Kedua, pelaku aborsi adalah mereka yang telah bersuami dan
sebagian dari kehamilan mereka karena kegagalan kontrasepsi,
jarak anak yang terlalu rapat, dan pertimbangan medis. Ketiga,
hukum bagi pelanggaran aborsi ilegal terutama hukum sosial
hanya ditunjukan pada perempuan tanpa menyentuh pasangan
yang menyebabkan kehamilan.

Perspektif Islam

Dalam perspektif Islam para ulama Fiqh telah merumuskan


beberapa prinsip yang berkaitkan dengan persoalan aborsi,
yaitu; Pertama, prinsip penghormatan terhadap kehidupan
manusia baik terhadap janin maupun ibu yang mengandung.
Kedua, prinsip nyawa ibu lebih diutamakan dari janin. Ketiga,
penetapan ketentuan paling minim resikonya baik ibu maupun
janin. Keempat, yang tercantum dalam Al-Qur’an “dan
janganlah kamu ceburkan dirimu ke dalam kehancuran” (QS.
Al-Baqarah: 295). Maksud dari prinsip ayat ini bahwa kita harus
berupaya untuk tidak terjerumus ke dalam kerusakan dan
kehancuran, salah satunya adalah tindakan aborsi.

Mengacu dari prisnsip-prinsip di atas, bahwa setiap manusia


mengemban amanat untuk memelihara kehidupan dan
menjaganya. Membiarkan praktek aborsi yang merajalela
adalah kejahatan kemanusiaan. Dalam Al-Qur’an sendiri
amanah reproduksi menjadi perhatian serius, “kami wasiatkan
kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang
tuanya, karena ibunya telah mengandungnya dengan penuh
kesusahan diatas kesusahan dan menyusuinya selama dua tahun,
bersyukurlah kepadaku dan kedua orang tuamu, dan hanya
kepadaKu lah kamu akan kembali” (QS. Al-Luqman: 14) dan
“kami wasiatkan pada manusia untuk berbuat baik kepada kedua
orang tuanya; karena ibunya telah mengandungnya dengan
penuh kesusahan dan melahirkannya dengan penuh kesakitan”
(QS. Al-Ahqaf: 15) .

Ayat ini memberikan penghargaan yang tinggi terhadap amanah


reproduksi, sekaligus menyebutkan orang lain untuk berbuat
baik (ihsanan) kepada sang ibu sebagai pemegang amanat. Tentu
dengan maksud agar proses reproduksi berjalan lancar, sehat,
aman dan tidak menistakan perempuan. Dalam ayat di atas pula
secara sengaja disebutkan sasaran dari wasiat ini adalah manusia
(al-insana) bukan sekadar anak kepada ibu tetapi kita semua
umat-Nya. Sehingga perhatian terhadap amanah reproduksi
menjadi tanggung jawab secara kolektif, untuk bahu membahu
menjaga, mengemban dan melaksanakannya.

Begitu besar perhatian ajaran Islam tentang penghargaan akan


reproduksi perempuan yang menjunjung tinggi martabat
perempuan. Dengan demikian harus terus dilakukan
pendampingan dan penguatan dikalangan perempuan melalui
sosialisasi, pelatihan serta pemberdayaan. Akhirnya, penting
melakukan gerakan saling bersinergi untuk pembelaan,
perjuang, dan pemeliharaan terhadap kesehatan reproduksi
perempuan sebagai wujud bakti terhadap jasa para Ummi dalam
kehidupan kita. Wallahu’alam bishowab.[]

Anda mungkin juga menyukai