A. Definisi
Non Hodgkin Limfoma adalah keganasan primer berupa
sistem sel limfosit T). (Schwartz M William, 2016) Limfoma non Hodgkin
(LMNH) adalah neoplasma yang ganas pada sistem limfatik dan jaringan
(kanker) yang berasal dari sistem kelenjar getah bening dan biasanya
ditemukan fakta bila salah satu anggota keluarga menderita NHL maka risiko
anggota keluarga lainnya terjangkit tumor ini lebih besar dibanding dengan
orang lain yang tidak termasuk keluarga itu. Pada penderita AIDS : semakin
2. Diet dan Paparan lsinya : Risiko NHL meningkat pada orang yang
limfoma yaitu :
2. Demam.
3. Keringat malam.
4. Rasa lelah yang dirasakan terus menerus.
7. Nyeri tulang.
8. Bengkak pada wajah dan leher dan daerah-daerah nodus limfe yang
terkena.
D. Klasifikasi
Stadium Interpretasi
ekstra limfatik
keduanya.
agresif lebih mungkin mengalami kesembuhan total dari pada Non Hodgkin
Limfoma indolen.
sering tetap tidak terditeksi untuk beberapa saat. Tentunya, mereka sering
diperiksa lebih lanjut dan ditemukan terjadi akibat Non Hodgkin Limfoma.
paha. Pada saat diagnosis pasien juga mungkin mempunyai gejala lain
E. Patofisiologi
terjadinya mutasi gen pada salah satu gen pada salah satu sel dari sekelompok
sel limfosit tua yang tengah berada dalam proses transformasi menjadi
3. Nukleolinya terlihat,
mutasi spontan, radiasi awalnya menyerang sel limfosit yang ada di kelenjar
kelenjar getah bening (nodal) atau diluar kelenjar getah bening (ekstra nodal).
proliferasi sel darah putih yang tidak terkendali, sel darah merah akan terdesak,
jumlah sel eritrosit menurun dibawah normal yang disebut anemia. Selain itu
populasi limfoblast yang sangat tinggi juga akan menekan jumlah sel
terjadi bersamaan, hal itu akan disebut bisitopenia yang menjadi salah satu tanda
kanker darah. Gejala awal yang dapat dikenali adalah pembesaran kelenjar getah
saluran pencernaan dan kulit. Pada anakanak, gejala awalnya adalah masuknya
sel-sel limfoma ke dalam sumsum tulang, darah, kulit, usus, otak, dan tulang
belekang; bukan pembesaran kelenjar getah bening. Masuknya sel limfoma ini
seringkali hangat dan merasa lemah tidak berdaya, selera makan hilang, berat
b. Gula darah
d. Fungsi ginjal
e. Immunoglobulin.
NLH, bila perlu sitologi jarum halus (FN HB) ditempat lain yang dicurigai.
kelenjar getah bening pada aorta abdominal atau KGB lainnya, massa
F. Penatalaksanaan
Untuk terapi pasien NHL, tergantung tipe, stadium, usia dan kondisi
utamanya adalah radioterapi. Untuk NHL indolen stadium III dan IV, jika
proliferasi selnya lambat, bisa diberi kemoterapi dengan obat chlorambucill
CVP, C-MOPP atau BACOP. Sedangkan NHL agresif, terapi yang diberikan
a. Pengkajian
1) Identitas klien
2) Keluhan Utama
benjolan.
1) Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
g. Sistem gastrointestinal
BB.
h. Sistem muskuluskeletal
i. Sistem endokrin
j. Sistem persyarafan
sedang dideritanya.
H. Diagnosa Keperawatan
Oxygen Therapy
- Bersihkan mulut, hidung dan
secret trakea
- Pertahankan jalan nafas yang
paten
- Atur peralatan oksigenasi
- Monitor aliran oksigen
- Pertahankan posisi pasien
- Onservasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
- Monitor adanya kecemasan
pasien terhadap oksigenasi
2006.p.185-6.
Shike M (2017): Nutrition therapy for the Cancer Patient. In: Hamatology /