Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ILMIAH

“PENGARUH PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN CABAI”

Di susun oleh :

Akhdan Maghriza (01)

Alisca Nur Malinda (04)

Aqila Yulinda Sani (07)

Hizkia Pilar Tiarso (20)

Michelle Shiela Haryanto (

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SMA NEGERI 1 PEKALONGAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pupuk Urea Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Cabai”. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam
proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada
waktunya.

Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah
membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah memberi kontribusi baik
langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.Karena itu kami
berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini
bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Pekalongan, 31 Juli 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi
dengan baik. Pemberian pupuk memberikan peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Khususnya dalam memperlancar metabolisme tumbuhan.
Namun, dalam pemberian pupuk pada media tanaman perlu memperhatikan beberapa
aspek. Pemberian pupuk yang berlebih atau terlalu sedikit dapat membahayakan
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).


Pupuk yang berasal dari bahan organik disebut pupuk organik. Yang termasuk pupuk
organik antara lain adalah pupuk kandang, kompos, kascing, gambut, rumput laut
dan guano. Sedangkan yang termasuk dalam pupuk non-organik adalah pupuk yang
mengandung unsur N (Nitrogen), P (Pospor) dan K (Kalium) diantaranya pupuk urea
dan pupuk Kcl.

Di Indonesia, pupuk sering di gunakan dalam proses penanaman tumbuhan.


Salah satunya pemberian pupuk pada tanaman cabai. Cabai merupakan salah satu
tanaman yang banyak di tanam di Indonesia dikarenakan penanamannya mudah dan
tidak membutuhkan lahan yang luas.

Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka kelompok kami tertarik untuk


membuat makalah dengan judul “Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Cabai”.

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman cabai ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh
pupuk urea terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Definisi Tanaman Cabai


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

B. Taksonomi Tanaman Cabai

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

C. Ragam Tanaman Cabai

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

D. Syarat Tumbuh Tanaman Cabai


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

E. Teknik Penananaman dan Pemeliharaan


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
BAB III
METODE PENELITIAN

Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Waktu yang
kami butuhkan untuk melakukan penelitian ini selama beberapa hari dengan cara dan
bahan-bahan sebagai berikut:
3.1. Alat dan bahan
1. Polybag
2. Penggaris
3. 5 kecambah cabai yang sudah berumur 3 bulan
4. Pupuk kandang sapi
5. air
3.2. Langkah kerja
1. Menentukan variable – variable.
a. Variable bebas : Pupuk Kandang Sapi
b. Variable terikat : tinggi tanaman cabai, warna daun, dan kokoh tidaknya
tanaman cabai rawit

2. Menyiapkan alat dan bahan


3. Menanam 5 bibit cabai rawit ke dalam polybag dengan takaran pupuk yang
berbeda.
4. Menyirami tanaman cabai rawit setiap siang hari
5. Mengukur tinggi tiap – tiap tanaman cabai rawit setiap 1 hari sekali
6. Mengamati perbedaan – perbedaan yang terjadi antara tanaman 1 sampai
tanaman 5 misalnya jumlah daun, warna daun, dan tinggi batang tanaman cabai.
7. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan ke dalam table hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai