Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

I. LATAR BELAKANG
Untuk memajukan dan meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan pada
masyarakat, maka perlu adanya kerjasama antara petugas kesehatan dan anggota
keluarga pasien, untuk itu perlu diikutsertakan dalam program perawatan pasien baik
di rumah maupun dirumah sakit. Hal ini sangatp enting, bahwa pasien mengalami
gangguan motorik. Dalam hal ini peran aktif keluarga dituntun guna mengoktimalkan
pasien untuk mandiri, meningkatkan pemenuhan kehidupan sehari-hari.Pemberian
informasi dan edukasi kepada keluarga serta memperdayakan keluarga dalam
merawat pasien di rumah merupakan tujuan dalam pelaksanaan kunjungan rumah
(home visite).

II. PELAKSANAAN
 Waktu pelaksanaan : Selasa, 20Maret 2018 jam 10.00 WIB.
 Penanggungjawab : Ibu Liamah ( Ibu Kandung )
 Alamat : Paesan tengah Kedungwuni
 Petugas medis : dr.Zuhrotunnisa Dinana
Farid ma’ruf Amk
Rinantha C,Amd.Keb
III. IDENTITAS PASIEN
 Nama : Sdr. Hudan Hudaya
 Umur : 34 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Status : Belum menikah
 Pendidikan : SLTP ( Kelas 3 putus sekolah)
 Pekerjaan : Tidak bekerja
 Diagnosis :Kelemahan anggota gerak bawah suspec polio paralisi
spinal dd SGB, tumor tulang belakang.
 Anamnesis : Autoanamnesis dan allowanamnesis
Pasien mengatakan bahwa keluhan kedua kaki jadi kaku sejak pasien duduk
di SLTP tepatnya kelas 3 yaitu kurang lebih sudah 15 tahun yll, berawal dari
jempol kaki sebelah kanan keseleo kemudian pasien datang ke tukang pijat
keesokan harinya kaki semakin parah terasa kaku kemudian keluarga
membawa pasien ke dokter spesialis tulang setelah diperiksa dan melihat
rongent menurut keterangan dokter pasien tidak menderita penyakit. Karena
keluhan masih dirasa keluarga membawa pasien ke malang untuk berobat dan
hasilnya tidak apa-apa.
Menurut keterangan ibu pasien, pasien tidak ada riwayat kejang waktu kecil,
tidak ada riwayat jatuh dan riwayat imunisasi lengkap.
Dan sekarang pasien mengeluh leher juga terasa kaku jadi sekarang pasien
tidak bisa dalam posisi duduk, pasien bisa berdiri dan berjalan dengan
bantuan alat bantu jalan.
BAK dan BAB menelan tidak ada keluhan, anggota gerak tangan normal
tidak ada keluhan. Indera penglihatan tidak ada keluhan, indera penciuman
tidak ada keluhan, indera pendengaran tidak ada keluhan
IV. PEMERIKSAAN
 SENSIBILITAS : normal

 RANGSANGAN MENINGEAL :

- Kaku kuduk :+

- Kernig sign :+

 SARAF-SARAF OTAK

 Nervus I (olfaktorius) : normal


 Nervus II (optikus) : normal
 Nervus III (okulomotorius) : normal
 Nervus IV (trochlearis) : normal
 Nervus V (trigeminus) : normal
 Nervus VI (abdusens) : normal
 Nervus VII (fasialis) : normal
 Nervus VIII (vestibulo-koklearis) : normal
 Nervus IX (glosofaringeus) : normal
 Nervus X (vagus) : normal
 Nervus XI (aksesorius) : tonus m. sternocleidomastoideus dan
tonus m. trapezius spastik
 Nervus XII (hipoglosus) : normal

 MOTORIK

 dimulai dengan menginspeksi adanya atrofi otot-otot


 Kelumpuhan jenis UMN (spastisitas)
 Tonus otot spastik
 Kekuatan otot 5 5
1 1

V. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN


1. Untuk mengetahui keadaan pasien di rumah sehingga dapat diperoleh data
dari keluarga dan menemukan faktor-faktor pencetus
2. Untuk melengkapi dan mengenai perjalanan gangguan motorik yang dialami
pasien.

VI. INTERVENSI
Memberikan penyuluhan kesehatan keluarga tentang perawatan pasien selama di
rumah :
1. Menjelaskan tetang penyakit pasien dan menganjurkan agar keluarga
mendukung penuh program pengobatan yang akan dijalani pasien.
2. Menganjurkan melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan pasien.
3. Menganjurkan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan pasien.
4. Menganjurkan melibatkan pasien dalam setiap kegiatan di keluarga dan
lingkungan.

VI.EVALUASI
 Penerimaan keluarga: Keluarga kooperatif dalam memperjelaskan riwayat
perjalanan gangguan pasien dan keluarga sangat menerima petugas
kunjungan rumah.
 Hasil penyuluhan kesehatan kesehatan keluarga : Keluarga dapat menerima
dan memahami mengenai pentingnya berobat jalan

Anda mungkin juga menyukai